SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
1
BAB II
ANALISA KASUS
Pada tanggal 15 Mei 2016 pukul 12.00 WIB, pasien anak A usia 4 tahun 10
bulan, berat badan 13 kg, tinggi badan 103 cm, status gizi kurang datang ke IGD
RSU UKI dengan keluhanbibir pucat disertai akral dingin pada keempat
ekstremitas. Pasien didiagnosis dengan syok hipovolemik et causa muntah profuse
dari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik. Diagnosis syok ditegakkan dari
ditemukannya tanda-tanda syok seperti takikardi disertai tanda hipoperfusi yaitu
pulsasi nadi melemah, keempat ekstremitas dingin, capillary refill time
memanjang, tekanan darah menurun hingga tidak terukur (80/palpasi mmHg).
Dari hasil anamnesis didapatkan pasien mengeluh nyeri perut disertai muntah
berlebihan setiap kali makan sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit, sehingga
ditegakkan diagnosis yaitu syok hipovolemik.
Penanganan awal yang dilakukan pada pasien adalah pemasangan infus
intravena segera dan resusitasi cairan dengan RL 20 ml/kgbb dalam waktu 10
menit. Cairan ini diberikan sebanyak 260 ml. Cairan diberikan secepatnya dan
menilai respon pasien terhadap pemberian cairan. Pemberian cairan diulang
karena respon belum adekuat. Cairan diberikan kembali RL 10 ml/kgbb (130 ml),
lalu syok teratasi. Pasien kemudian dipindahkan ke ruang rawat anak (bangsal A)
dengan kondisi dalam perbaikan dan observasi nyeri perut.
2
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
I. PENDAHULUAN
Definisi
Diare akut adalah buang air besar pada bayi atau anak lebih dari 3 kali
perhari, disertai perubahan konsistensi tinja mejadi cair dengan atau tanpa lendir
dan darah yang berlangsung kurang dari satu minggu. Pada bayi yang minum ASI
sering frekuensi buang air besarnya lebih dari 3 – 4 kali per hari, keadaan ini tidak
dapat disebut diare, tetapi masih bersifat fisiologis atau normal. Selama berat
badan bayi meningkat normal, hal tersebut tidak tergolong diare, tetapi merupakan
intoleransi laktosa sementara akibat belum sempurnanya perkembangan saluran
cerna. Untuk bayi yang minum ASI secara eksklusif definisi diare yang praktis
adalah meningkatnya frekuensi buang air besar atau konsistensinya menjadi cair
yang menurut ibunya abnormal atau tidak seperti biasanya. Kadang – kadang pada
seorang anak buang air besar kurang dari 3 kali perhari, tetapi konsistensinya cair,
keadaan ini sudah dapat disebut diare.6,7,8
Epidemiologi
Diare masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang
termasuk di Indonesia dan merupakan salah satu penyebab kematian dan
kesakitan tertinggi pada anak, terutama usia di bawah 5 tahun. Di dunia, sebanyak
6 juta anak meninggal tiap tahunnya karena diare dan sebagian besar kejadian
tersebut terjadi di negara berkembang. Sebagai gambaran 17% kematian anak di
dunia disebabkan oleh diare sedangkan di Indonesia, hasil Riskesdas 2007
diperoleh bahwa diare masih merupakan penyebab kematian bayi yang terbanyak
yaitu 42% dibanding pneumonia 24%, untuk golongan 1-4 tahun penyebab
kematian karena diare 25,2% dibanding pneumonia 15,5%.2,5,9
3
II. KLASIFIKASI
III. PATOFISIOLOGI
Syok terjadi akibat adanya kegagalan sirkulasi dalam menghantarkan
substrat metabolik secara adekuat dan membuang toksin yang dihasilkan
dalam tingkat seluler dan jaringan. Dalam keadaan fisiologis, oksigen dan
glukosa dihantarkan intraselular ke mitokondria untuk menghasilkan 36
molekul ATP untuk tiap molekul glukosa melalui metabolisme aerob dan
siklus Krebs. Pada anak dengan keadaan stres, kemampuan kompensasi lewat
glukoneogenesis dan glikogenolisis sangat terbatas karena rendahnya massa
otot rangka dan hepar pada anak. Oleh karena itu, glikolisis dan metabolisme
lemak sekunder menjadi sumber utama substrat energi.
Metabolisme seluler menjadi tidak efisien saat piruvat, yang awalnya
diubah menjadi asetil-KoA, mulai diubah menjadi laktat. Perubahan ini hanya
akan menghasilkan 2 molekul ATP tiap molekul glukosa dan mengakibatkan
akumulasi asam laktat. Selanjutnya disfungsi pompa ion membran sel dan
asidosis akan terjadi diikuti dengan terbentuknya edema intraseluler. Proses
ini akan diakhiri dengan keluarnya komponen intraseluler ke ruang
ekstraseluler yang berujung pada kematian sel.
Pemicu awal akan mencetuskan terjadinya syok, sehingga terjadi
penghantaran oksigen yang tidak adekuat ke jaringan dan organ tubuh.
Mekanisme kompensatorik akan menjaga tekanan darah tetap stabil dengan
meningkatkan curah jantung dan tahanan vaskuler sistemik. Tubuh juga akan
berusaha mengoptimalkan hantaran oksigen ke jaringan dengan
meningkatkan laju ekstraksi oksigen dan mengalihkan distribusi darah
menuju organ vital utama seperti otak, jantung, dan ginjal, dengan
menurunkan aliran darah ke saluran cerna dan kulit.
4
Efek kardiovaskuler akan meningkatkan denyut jantung, isi sekuncup
(stroke volume), dan tonus otot polos vaskuler. Mekanisme kompensasi
pernapasan akan meningkatkan laju eliminasi CO2 akibat terjadinya asidosis
metabolik dan peningkatan produksi CO2 akibat perfusi jaringan yang buruk.
Ginjal akan berupaya mengekskresikan hidrogen dan meretensi bikarbonat
untuk mempertahankan pH tubuh tetap normal. Mekanisme ini menunjukkan
fase awal syok yaitu fase kompensasi, dimana tekanan darah tetap terjaga.
Dalam fase ini, volume intravaskular akan tetap dijaga melalui regulasi
natrium oleh sistem renin angiotensin aldosteron dan atrial natriuretic factor,
pelepasan kortisol dan katekolamin, serta sekresi ADH. Apabila respon host
terhadap faktor pencetus tetap berlangsung dan mekanisme kompensatorik
tidak mampu mempertahankan perfusi jaringan, kerusakan sel endotel
vaskuler dan kebocoran cairan intravaskuler ke ruang interstisial
ekstravaskuler akan terjadi.2,4
IV. MANIFESTASI KLINIS
5
V. DIAGNOSIS
1. Anamnesis
Riwayat pemberian makan anak sangat penting dalam melakukan tatalaksana
anak dengan diare. Tanyakan juga hal-hal berikut:
 Diare
- frekuensi buang air besar (BAB) anak
- lamanya diare terjadi (berapa hari)
- apakah ada darah dalam tinja
- apakah ada muntah

 Laporan setempat mengenai Kejadian Luar Biasa (KLB) kolera
Pengobatan antibiotik yang baru diminum anak atau pengobatan lainnya
Gejala invaginasi (tangisan keras dan kepucatan pada bayi).

2. Pemeriksaan fisis

Cari:

 Tanda-tanda dehidrasi ringan atau dehidrasi berat:
- rewel atau gelisah
- letargis/kesadaran berkurang
- mata cekung
6
- cubitan kulit perut kembalinya lambat atau sangat lambat
- haus/minum dengan lahap, atau malas minum atau tidak bisa minum.
 Darah dalam tinja

 Tanda invaginasi (massa intra-abdominal, tinja hanya lendir dan darah)

 Tanda-tanda gizi buruk
 Perut kembung
VI. TATA
LAKSANA
7
8
DAFTAR PUSTAKA
9
1. Pudjiaji AH, Hegar B, Handryastuti S, Idris NS, editor. Pedoman Pelayanan
Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jakarta: Badan Penerbit IDAI; 2009.
2. Turner DA, Cheifetz IM. Shock. Dalam: Kliegman RM, Stanton BF, St Geme
JW, Schor NF, edisi 2015. Nelson Textbook of Pediatrics, 20th
edition.Philadelphia: Saunders Elsevier, Inc. 2015.
3. Fisher JD, Nelson DG, Beyersdorf H, Satkowiak LJ. Clinical Spectrum of
Shock in the Pediatric Emergency Department. 2010. Hal: 622-5.
4. Epstein D, Randall CW. Cardiovascular Physiology and Shock. Dalam:
Nichols DG, edisi 2006. Critical Heart Disease in Infants and Children, 2nd
edition. Philadelphia: Mosby Elsevier, Inc. 2006.
5. Yager P, Noviski N. Pediatrics in Review, 31(8). 2010. Hal: 311-19.
6. Derek S, Wheeler. Pediatric Shock: an overview. Januari 2016. The Open
Pediatric Medicine Journal. Diunduh dari:
http://benthamopen.com/contents/pdf/TOPEDJ/TOPEDJ-7-2.pdf

More Related Content

What's hot

Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi ...
Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi ...Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi ...
Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi ...Argo Dio
 
Asuhan keperawatan diare pada anak
Asuhan keperawatan diare pada anakAsuhan keperawatan diare pada anak
Asuhan keperawatan diare pada anakSTIKES GRAHA MEDIKA
 
Diare pada bayi
Diare pada bayiDiare pada bayi
Diare pada bayiprikitw
 
Askep diare anak
Askep diare anakAskep diare anak
Askep diare anakf' yagami
 
Lp diare putu
Lp diare putuLp diare putu
Lp diare putuPutu Acok
 
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangBAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangSyscha Lumempouw
 
Diare akut dehidrasi
Diare akut dehidrasiDiare akut dehidrasi
Diare akut dehidrasiMalika Jamal
 
Laporan pendahuluan gea
Laporan pendahuluan geaLaporan pendahuluan gea
Laporan pendahuluan geaCha Cha
 
Simpo pkb kegawatan pada diare dengan dehidrasi berat
Simpo pkb kegawatan pada diare dengan dehidrasi beratSimpo pkb kegawatan pada diare dengan dehidrasi berat
Simpo pkb kegawatan pada diare dengan dehidrasi beratArgo Dio
 
Asuhan keperawatan gastroenteritis pada anak
Asuhan keperawatan gastroenteritis pada anakAsuhan keperawatan gastroenteritis pada anak
Asuhan keperawatan gastroenteritis pada anakRahmi Sari
 

What's hot (20)

Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi ...
Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi ...Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi ...
Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi ...
 
Askep pada anak dengan diare
Askep pada anak dengan diareAskep pada anak dengan diare
Askep pada anak dengan diare
 
Asuhan keperawatan diare pada anak
Asuhan keperawatan diare pada anakAsuhan keperawatan diare pada anak
Asuhan keperawatan diare pada anak
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
Diare pada bayi
Diare pada bayiDiare pada bayi
Diare pada bayi
 
P 4a diare akut
P 4a diare akutP 4a diare akut
P 4a diare akut
 
Askep diare anak
Askep diare anakAskep diare anak
Askep diare anak
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
GASTROENTERITIS AKUT
GASTROENTERITIS AKUTGASTROENTERITIS AKUT
GASTROENTERITIS AKUT
 
Diare akut
Diare akutDiare akut
Diare akut
 
Lp diare putu
Lp diare putuLp diare putu
Lp diare putu
 
Penanggulangan diare
Penanggulangan diarePenanggulangan diare
Penanggulangan diare
 
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangBAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
 
Askep gea
Askep geaAskep gea
Askep gea
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
Diare akut dehidrasi
Diare akut dehidrasiDiare akut dehidrasi
Diare akut dehidrasi
 
Laporan pendahuluan gea
Laporan pendahuluan geaLaporan pendahuluan gea
Laporan pendahuluan gea
 
Simpo pkb kegawatan pada diare dengan dehidrasi berat
Simpo pkb kegawatan pada diare dengan dehidrasi beratSimpo pkb kegawatan pada diare dengan dehidrasi berat
Simpo pkb kegawatan pada diare dengan dehidrasi berat
 
Presus diare
Presus diarePresus diare
Presus diare
 
Asuhan keperawatan gastroenteritis pada anak
Asuhan keperawatan gastroenteritis pada anakAsuhan keperawatan gastroenteritis pada anak
Asuhan keperawatan gastroenteritis pada anak
 

Similar to BAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang

Terapi Cairan Dan Syok Hipovolemik 2.pptx
Terapi Cairan Dan Syok Hipovolemik 2.pptxTerapi Cairan Dan Syok Hipovolemik 2.pptx
Terapi Cairan Dan Syok Hipovolemik 2.pptxtiffsbronte
 
PPT KEL 5 GADAR HIPOGLIKEMI, BU EVRINA.pptx
PPT KEL 5 GADAR HIPOGLIKEMI, BU EVRINA.pptxPPT KEL 5 GADAR HIPOGLIKEMI, BU EVRINA.pptx
PPT KEL 5 GADAR HIPOGLIKEMI, BU EVRINA.pptxritaafrimiyanti1
 
197431179 case-diare-rotasi-2
197431179 case-diare-rotasi-2197431179 case-diare-rotasi-2
197431179 case-diare-rotasi-2homeworkping3
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolitmasantian
 
Cbd nefro 3 word nisa
Cbd nefro 3 word nisaCbd nefro 3 word nisa
Cbd nefro 3 word nisaMasayu Uti
 
Laporan Kasus Diare ppt.pptx
Laporan Kasus Diare ppt.pptxLaporan Kasus Diare ppt.pptx
Laporan Kasus Diare ppt.pptxMichelleAngelika
 
Diare & water related disease
Diare & water related diseaseDiare & water related disease
Diare & water related diseaseMuhammad Munandar
 
BST BBLR REVISI.pptx
BST BBLR REVISI.pptxBST BBLR REVISI.pptx
BST BBLR REVISI.pptxbrosissply
 
PATOFISIOLOGI INFEKSI & DEFISENSI_DIARE.pptx
PATOFISIOLOGI INFEKSI & DEFISENSI_DIARE.pptxPATOFISIOLOGI INFEKSI & DEFISENSI_DIARE.pptx
PATOFISIOLOGI INFEKSI & DEFISENSI_DIARE.pptxdikanurkistin
 
Makalah diare pada neonatus dan bayi
Makalah diare pada neonatus dan bayi Makalah diare pada neonatus dan bayi
Makalah diare pada neonatus dan bayi Nova Ci Necis
 
Makalah cairan ( sendi & otak) by: delina damanik
Makalah cairan ( sendi & otak) by: delina damanikMakalah cairan ( sendi & otak) by: delina damanik
Makalah cairan ( sendi & otak) by: delina damanikDelina Damanik
 
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit (Inggar Armytasari) (1).pptx
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit (Inggar Armytasari) (1).pptxGangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit (Inggar Armytasari) (1).pptx
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit (Inggar Armytasari) (1).pptxHalimahPramudiyanti
 

Similar to BAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang (20)

DSS casse report.pptx
DSS casse report.pptxDSS casse report.pptx
DSS casse report.pptx
 
Terapi Cairan Dan Syok Hipovolemik 2.pptx
Terapi Cairan Dan Syok Hipovolemik 2.pptxTerapi Cairan Dan Syok Hipovolemik 2.pptx
Terapi Cairan Dan Syok Hipovolemik 2.pptx
 
PPT KEL 5 GADAR HIPOGLIKEMI, BU EVRINA.pptx
PPT KEL 5 GADAR HIPOGLIKEMI, BU EVRINA.pptxPPT KEL 5 GADAR HIPOGLIKEMI, BU EVRINA.pptx
PPT KEL 5 GADAR HIPOGLIKEMI, BU EVRINA.pptx
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
3097875.ppt
3097875.ppt3097875.ppt
3097875.ppt
 
197431179 case-diare-rotasi-2
197431179 case-diare-rotasi-2197431179 case-diare-rotasi-2
197431179 case-diare-rotasi-2
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
 
Isi makalah diare.
Isi makalah diare.Isi makalah diare.
Isi makalah diare.
 
Cbd nefro 3 word nisa
Cbd nefro 3 word nisaCbd nefro 3 word nisa
Cbd nefro 3 word nisa
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
Laporan Kasus Diare ppt.pptx
Laporan Kasus Diare ppt.pptxLaporan Kasus Diare ppt.pptx
Laporan Kasus Diare ppt.pptx
 
Diare & water related disease
Diare & water related diseaseDiare & water related disease
Diare & water related disease
 
BST BBLR REVISI.pptx
BST BBLR REVISI.pptxBST BBLR REVISI.pptx
BST BBLR REVISI.pptx
 
PATOFISIOLOGI INFEKSI & DEFISENSI_DIARE.pptx
PATOFISIOLOGI INFEKSI & DEFISENSI_DIARE.pptxPATOFISIOLOGI INFEKSI & DEFISENSI_DIARE.pptx
PATOFISIOLOGI INFEKSI & DEFISENSI_DIARE.pptx
 
Makalah diare pada neonatus dan bayi
Makalah diare pada neonatus dan bayi Makalah diare pada neonatus dan bayi
Makalah diare pada neonatus dan bayi
 
Makalah cairan ( sendi & otak) by: delina damanik
Makalah cairan ( sendi & otak) by: delina damanikMakalah cairan ( sendi & otak) by: delina damanik
Makalah cairan ( sendi & otak) by: delina damanik
 
Diare Pada Anak
Diare Pada AnakDiare Pada Anak
Diare Pada Anak
 
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit (Inggar Armytasari) (1).pptx
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit (Inggar Armytasari) (1).pptxGangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit (Inggar Armytasari) (1).pptx
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit (Inggar Armytasari) (1).pptx
 
Pbl 1 malnutrition
Pbl 1 malnutritionPbl 1 malnutrition
Pbl 1 malnutrition
 

More from Syscha Lumempouw

Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)
Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)
Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)Syscha Lumempouw
 
Radiologi - kelainan kongenital tulang
Radiologi -  kelainan kongenital tulangRadiologi -  kelainan kongenital tulang
Radiologi - kelainan kongenital tulangSyscha Lumempouw
 
Radiologi - kelainan vertebrae
Radiologi - kelainan vertebraeRadiologi - kelainan vertebrae
Radiologi - kelainan vertebraeSyscha Lumempouw
 
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada AnakPemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada AnakSyscha Lumempouw
 
COVER Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
COVER Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangCOVER Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
COVER Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangSyscha Lumempouw
 
Praktikum biokimia blok 23
Praktikum biokimia blok 23Praktikum biokimia blok 23
Praktikum biokimia blok 23Syscha Lumempouw
 
Praktikum Patologi Anatomi
Praktikum Patologi AnatomiPraktikum Patologi Anatomi
Praktikum Patologi AnatomiSyscha Lumempouw
 
Definisi dan Jenis Skizofrenia
Definisi dan Jenis SkizofreniaDefinisi dan Jenis Skizofrenia
Definisi dan Jenis SkizofreniaSyscha Lumempouw
 
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosisSkenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosisSyscha Lumempouw
 
Praktikum Parasitologi Blok 20 Integumen
Praktikum Parasitologi Blok 20 IntegumenPraktikum Parasitologi Blok 20 Integumen
Praktikum Parasitologi Blok 20 IntegumenSyscha Lumempouw
 
Praktikum Patologi Anatomi BLOK 20 Integumen (Kulit)
Praktikum Patologi Anatomi BLOK 20 Integumen (Kulit)Praktikum Patologi Anatomi BLOK 20 Integumen (Kulit)
Praktikum Patologi Anatomi BLOK 20 Integumen (Kulit)Syscha Lumempouw
 

More from Syscha Lumempouw (20)

Referat mioma uteri
Referat mioma uteriReferat mioma uteri
Referat mioma uteri
 
Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)
Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)
Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)
 
Radiologi - kelainan kongenital tulang
Radiologi -  kelainan kongenital tulangRadiologi -  kelainan kongenital tulang
Radiologi - kelainan kongenital tulang
 
Radiologi - kelainan vertebrae
Radiologi - kelainan vertebraeRadiologi - kelainan vertebrae
Radiologi - kelainan vertebrae
 
Radioanatomi (presentasi)
Radioanatomi (presentasi)Radioanatomi (presentasi)
Radioanatomi (presentasi)
 
Penyakit vertebrae
Penyakit vertebraePenyakit vertebrae
Penyakit vertebrae
 
Tonsilitis kronis
Tonsilitis kronisTonsilitis kronis
Tonsilitis kronis
 
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada AnakPemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
 
COVER Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
COVER Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangCOVER Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
COVER Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
 
Referat Meningitis Word
Referat Meningitis WordReferat Meningitis Word
Referat Meningitis Word
 
Referat Meningitis
Referat MeningitisReferat Meningitis
Referat Meningitis
 
Neurologi
NeurologiNeurologi
Neurologi
 
Sinus otak
Sinus otakSinus otak
Sinus otak
 
Praktikum biokimia blok 23
Praktikum biokimia blok 23Praktikum biokimia blok 23
Praktikum biokimia blok 23
 
Praktikum Patologi Anatomi
Praktikum Patologi AnatomiPraktikum Patologi Anatomi
Praktikum Patologi Anatomi
 
Definisi dan Jenis Skizofrenia
Definisi dan Jenis SkizofreniaDefinisi dan Jenis Skizofrenia
Definisi dan Jenis Skizofrenia
 
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosisSkenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
 
Praktikum Parasitologi Blok 20 Integumen
Praktikum Parasitologi Blok 20 IntegumenPraktikum Parasitologi Blok 20 Integumen
Praktikum Parasitologi Blok 20 Integumen
 
Cutaneous Larva Migrans
Cutaneous Larva MigransCutaneous Larva Migrans
Cutaneous Larva Migrans
 
Praktikum Patologi Anatomi BLOK 20 Integumen (Kulit)
Praktikum Patologi Anatomi BLOK 20 Integumen (Kulit)Praktikum Patologi Anatomi BLOK 20 Integumen (Kulit)
Praktikum Patologi Anatomi BLOK 20 Integumen (Kulit)
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGmamaradin
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIHepySari1
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxTekiMulyani
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxcupulin
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 

BAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang

  • 1. 1 BAB II ANALISA KASUS Pada tanggal 15 Mei 2016 pukul 12.00 WIB, pasien anak A usia 4 tahun 10 bulan, berat badan 13 kg, tinggi badan 103 cm, status gizi kurang datang ke IGD RSU UKI dengan keluhanbibir pucat disertai akral dingin pada keempat ekstremitas. Pasien didiagnosis dengan syok hipovolemik et causa muntah profuse dari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik. Diagnosis syok ditegakkan dari ditemukannya tanda-tanda syok seperti takikardi disertai tanda hipoperfusi yaitu pulsasi nadi melemah, keempat ekstremitas dingin, capillary refill time memanjang, tekanan darah menurun hingga tidak terukur (80/palpasi mmHg). Dari hasil anamnesis didapatkan pasien mengeluh nyeri perut disertai muntah berlebihan setiap kali makan sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit, sehingga ditegakkan diagnosis yaitu syok hipovolemik. Penanganan awal yang dilakukan pada pasien adalah pemasangan infus intravena segera dan resusitasi cairan dengan RL 20 ml/kgbb dalam waktu 10 menit. Cairan ini diberikan sebanyak 260 ml. Cairan diberikan secepatnya dan menilai respon pasien terhadap pemberian cairan. Pemberian cairan diulang karena respon belum adekuat. Cairan diberikan kembali RL 10 ml/kgbb (130 ml), lalu syok teratasi. Pasien kemudian dipindahkan ke ruang rawat anak (bangsal A) dengan kondisi dalam perbaikan dan observasi nyeri perut.
  • 2. 2 BAB III TINJAUAN PUSTAKA I. PENDAHULUAN Definisi Diare akut adalah buang air besar pada bayi atau anak lebih dari 3 kali perhari, disertai perubahan konsistensi tinja mejadi cair dengan atau tanpa lendir dan darah yang berlangsung kurang dari satu minggu. Pada bayi yang minum ASI sering frekuensi buang air besarnya lebih dari 3 – 4 kali per hari, keadaan ini tidak dapat disebut diare, tetapi masih bersifat fisiologis atau normal. Selama berat badan bayi meningkat normal, hal tersebut tidak tergolong diare, tetapi merupakan intoleransi laktosa sementara akibat belum sempurnanya perkembangan saluran cerna. Untuk bayi yang minum ASI secara eksklusif definisi diare yang praktis adalah meningkatnya frekuensi buang air besar atau konsistensinya menjadi cair yang menurut ibunya abnormal atau tidak seperti biasanya. Kadang – kadang pada seorang anak buang air besar kurang dari 3 kali perhari, tetapi konsistensinya cair, keadaan ini sudah dapat disebut diare.6,7,8 Epidemiologi Diare masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang termasuk di Indonesia dan merupakan salah satu penyebab kematian dan kesakitan tertinggi pada anak, terutama usia di bawah 5 tahun. Di dunia, sebanyak 6 juta anak meninggal tiap tahunnya karena diare dan sebagian besar kejadian tersebut terjadi di negara berkembang. Sebagai gambaran 17% kematian anak di dunia disebabkan oleh diare sedangkan di Indonesia, hasil Riskesdas 2007 diperoleh bahwa diare masih merupakan penyebab kematian bayi yang terbanyak yaitu 42% dibanding pneumonia 24%, untuk golongan 1-4 tahun penyebab kematian karena diare 25,2% dibanding pneumonia 15,5%.2,5,9
  • 3. 3 II. KLASIFIKASI III. PATOFISIOLOGI Syok terjadi akibat adanya kegagalan sirkulasi dalam menghantarkan substrat metabolik secara adekuat dan membuang toksin yang dihasilkan dalam tingkat seluler dan jaringan. Dalam keadaan fisiologis, oksigen dan glukosa dihantarkan intraselular ke mitokondria untuk menghasilkan 36 molekul ATP untuk tiap molekul glukosa melalui metabolisme aerob dan siklus Krebs. Pada anak dengan keadaan stres, kemampuan kompensasi lewat glukoneogenesis dan glikogenolisis sangat terbatas karena rendahnya massa otot rangka dan hepar pada anak. Oleh karena itu, glikolisis dan metabolisme lemak sekunder menjadi sumber utama substrat energi. Metabolisme seluler menjadi tidak efisien saat piruvat, yang awalnya diubah menjadi asetil-KoA, mulai diubah menjadi laktat. Perubahan ini hanya akan menghasilkan 2 molekul ATP tiap molekul glukosa dan mengakibatkan akumulasi asam laktat. Selanjutnya disfungsi pompa ion membran sel dan asidosis akan terjadi diikuti dengan terbentuknya edema intraseluler. Proses ini akan diakhiri dengan keluarnya komponen intraseluler ke ruang ekstraseluler yang berujung pada kematian sel. Pemicu awal akan mencetuskan terjadinya syok, sehingga terjadi penghantaran oksigen yang tidak adekuat ke jaringan dan organ tubuh. Mekanisme kompensatorik akan menjaga tekanan darah tetap stabil dengan meningkatkan curah jantung dan tahanan vaskuler sistemik. Tubuh juga akan berusaha mengoptimalkan hantaran oksigen ke jaringan dengan meningkatkan laju ekstraksi oksigen dan mengalihkan distribusi darah menuju organ vital utama seperti otak, jantung, dan ginjal, dengan menurunkan aliran darah ke saluran cerna dan kulit.
  • 4. 4 Efek kardiovaskuler akan meningkatkan denyut jantung, isi sekuncup (stroke volume), dan tonus otot polos vaskuler. Mekanisme kompensasi pernapasan akan meningkatkan laju eliminasi CO2 akibat terjadinya asidosis metabolik dan peningkatan produksi CO2 akibat perfusi jaringan yang buruk. Ginjal akan berupaya mengekskresikan hidrogen dan meretensi bikarbonat untuk mempertahankan pH tubuh tetap normal. Mekanisme ini menunjukkan fase awal syok yaitu fase kompensasi, dimana tekanan darah tetap terjaga. Dalam fase ini, volume intravaskular akan tetap dijaga melalui regulasi natrium oleh sistem renin angiotensin aldosteron dan atrial natriuretic factor, pelepasan kortisol dan katekolamin, serta sekresi ADH. Apabila respon host terhadap faktor pencetus tetap berlangsung dan mekanisme kompensatorik tidak mampu mempertahankan perfusi jaringan, kerusakan sel endotel vaskuler dan kebocoran cairan intravaskuler ke ruang interstisial ekstravaskuler akan terjadi.2,4 IV. MANIFESTASI KLINIS
  • 5. 5 V. DIAGNOSIS 1. Anamnesis Riwayat pemberian makan anak sangat penting dalam melakukan tatalaksana anak dengan diare. Tanyakan juga hal-hal berikut:  Diare - frekuensi buang air besar (BAB) anak - lamanya diare terjadi (berapa hari) - apakah ada darah dalam tinja - apakah ada muntah
  Laporan setempat mengenai Kejadian Luar Biasa (KLB) kolera Pengobatan antibiotik yang baru diminum anak atau pengobatan lainnya Gejala invaginasi (tangisan keras dan kepucatan pada bayi).
 2. Pemeriksaan fisis
 Cari:
  Tanda-tanda dehidrasi ringan atau dehidrasi berat: - rewel atau gelisah - letargis/kesadaran berkurang - mata cekung
  • 6. 6 - cubitan kulit perut kembalinya lambat atau sangat lambat - haus/minum dengan lahap, atau malas minum atau tidak bisa minum.  Darah dalam tinja
  Tanda invaginasi (massa intra-abdominal, tinja hanya lendir dan darah)
  Tanda-tanda gizi buruk  Perut kembung VI. TATA LAKSANA
  • 7. 7
  • 9. 9 1. Pudjiaji AH, Hegar B, Handryastuti S, Idris NS, editor. Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jakarta: Badan Penerbit IDAI; 2009. 2. Turner DA, Cheifetz IM. Shock. Dalam: Kliegman RM, Stanton BF, St Geme JW, Schor NF, edisi 2015. Nelson Textbook of Pediatrics, 20th edition.Philadelphia: Saunders Elsevier, Inc. 2015. 3. Fisher JD, Nelson DG, Beyersdorf H, Satkowiak LJ. Clinical Spectrum of Shock in the Pediatric Emergency Department. 2010. Hal: 622-5. 4. Epstein D, Randall CW. Cardiovascular Physiology and Shock. Dalam: Nichols DG, edisi 2006. Critical Heart Disease in Infants and Children, 2nd edition. Philadelphia: Mosby Elsevier, Inc. 2006. 5. Yager P, Noviski N. Pediatrics in Review, 31(8). 2010. Hal: 311-19. 6. Derek S, Wheeler. Pediatric Shock: an overview. Januari 2016. The Open Pediatric Medicine Journal. Diunduh dari: http://benthamopen.com/contents/pdf/TOPEDJ/TOPEDJ-7-2.pdf