SlideShare a Scribd company logo
PRAKTIKUM PATOLOGI
ANATOMI
BLOK GERIATRI
Oleh : Priskila Syscha Lumempouw /
Koedoeboen
Kalsifikasi Distrofik Pembuluh Darah
jar.dasar : Pembuluh darah uterus
Cavum Uteri
(saluran)
Lapisan endometrium
Kelenjar
endometrium
(bulat-bulat)
Epitel saluran/cavum
uteri
Kalsifikasi Distrofik Pembuluh Darah
jar.dasar : Pembuluh darah uterus
Epitel sudah
mengalami
nekrotik dan
erosi
Lumen menyempit
Cavum Uteri
(saluran)
Lapisan endometrium
Kelenjar
endometrium
(bulat-bulat)
Epitel saluran/cavum
uteri
Kelenjar
endometrium
(bulat-bulat)
Kalsifikasi Distrofik Pembuluh Darah
jar.dasar : Pembuluh darah uterus
Tunika media pada
pembuluh darah
menebal
Lumen menyempit
Tunika Elastika terhimpit
Pembuluh darah
mengalami kalsifikasi
(ungu)
Pembuluh
darah
mengalami
kalsifikasi
(ungu)
Tunika media pada
pembuluh darah
menebal
Kalsifikasi Distrofik Pembuluh Darah
jar.dasar : Pembuluh darah uterus
Lumen menyempit
Tunika Elastika terhimpit
Pembuluh darah
mengalami kalsifikasi
(ungu)
Pembuluh
darah
mengalami
kalsifikasi
(ungu)
Tunika media pada pembuluh
darah menebal
Tunika media pada
pembuluh darah
menebal
Kalsifikasi Distrofik Otot Polos jar.dasar : Jaringan otot / musculus
Otot normal
Otot yang mengalami
kalsifikasi (ungu)
Otot normal
Otot yang
mengalami
kalsifikasi
(ungu)
Kalsifikasi Distrofik Otot Polos jar.dasar : Jaringan otot / musculus
Otot yang mengalami kalsifikasi (ungu)
Otot normal
Otot yang
mengalami
kalsifikasi (ungu)
Ulkus Peptikum jar.dasar : Gaster
Ulkus merupakan
jaringan beradang
nekrosis /
jaringan mati
yang terlepas
“Kawah” ulkus
Lapisan dasar
ulkus tampak
jaringan
granulasi
(berwarna
kemerahan)
Lapisan
muskularis gaster
Kelenjar gaster
Ulkus Peptikum jar.dasar : Gaster
“Kawah” ulkus Lapisan dasar ulkus
tampak jaringan granulasi
(berwarna kemerahan)
lapisan
muskularis gaster
Ulkus merupakan jaringan
beradang nekrosis / jaringan
mati yang terlepas
Kelenjar gaster
Ulkus Peptikum jar.dasar : Gaster
“Kawah” ulkus
Lapisan dasar ulkus tampak
jaringan granulasi (berwarna
kemerahan)
Kelenjar gaster
Ulkus merupakan
jaringan beradang
nekrosis / jaringan
mati yang terlepas
Ulserasi mencapai lapisan
muskularis gaster
Ulkus Peptikum jar.dasar : Gaster
“Kawah” ulkus
Lapisan dasar
ulkus tampak
jaringan
granulasi
(berwarna
kemerahan)
Kelenjar gaster
Ulkus merupakan
jaringan beradang
nekrosis / jaringan
mati yang terlepas
Lapisan
muskularis gaster
Ulkus Peptikum jar.dasar : Gaster
“Kawah” ulkus
Lapisan dasar ulkus tampak
jaringan granulasi (berwarna
kemerahan)
Kelenjar
gaster
Ulkus merupakan
jaringan beradang
nekrosis / jaringan
mati yang terlepas
lapisan
muskularis gaster
Myocard Infark (MCI) jar.dasar : Otot jantung (Myocardium)
Intinya
piknosis/mengecilTampak daerah
peradangan/nekrosis
koagulativa dgn sel-sel
radang (ungu)
mengelilingi
miokardium yg infark
Myocard Infark (MCI) jar.dasar : Otot jantung (Myocardium)
Daerah
Myocardium yg
mengalami
infark terlihat
pucat
Intinya
piknosis /
mengecil
Karyorhexis/pecah
menjadi fragmen-
fragmen dan
karyolisis/menghilang
Myocardium yang tidak
mengalami infark
(daerah normal)
tampak kemerahan
Inti sel masih baik /
normal
Tampak daerah peradangan/nekrosis koagulativa
dgn sel-sel radang (ungu) mengelilingi miokardium
yg infark
Myocard Infark (MCI) jar.dasar : Otot jantung (Myocardium)
Daerah Myocardium
yg mengalami infark
terlihat pucat
Intinya
piknosis /
mengecil
Karyorhexis/pecah
menjadi fragmen-
fragmen dan
karyolisis/menghilang
Myocardium yang
tidak mengalami
infark (daerah normal)
tampak kemerahan
Inti sel masih baik /
normal
Tampak daerah
peradangan/nekrosis
koagulativa dgn sel-sel
radang (ungu)
mengelilingi
miokardium yg infark
Myocard Infark (MCI) jar.dasar : Otot jantung (Myocardium)
Daerah Myocardium
yg mengalami infark
terlihat pucat
Myocardium yang
tidak mengalami
infark (daerah normal)
tampak kemerahan
Tampak daerah
peradangan/nekrosis
koagulativa dgn sel-sel
radang (ungu)
mengelilingi
miokardium yg infark
Pneumonia Lobaris (Bronchopneumonia) jar.dasar : Paru-paru
Ruang alveoli
dipenuhi oleh sel-
sel radang /
exudat (granula
ungu)
Pewarnaan retikulin
Ruang alveoli
dipenuhi oleh sel-
sel radang /
exudat (granula
ungu)
Pneumonia Lobaris (Bronchopneumonia) jar.dasar : Paru-paru
Ruang alveoli
dipenuhi oleh
sel-sel radang /
exudat (granula
ungu)
Pewarnaan retikulin
Pneumonia Lobaris (Bronchopneumonia) jar.dasar : Paru-paru
Ruang alveoli dipenuhi oleh
sel-sel radang / exudat
(granula ungu)
Pewarnaan retikulin
Pneumonia Lobaris (Brochopneumonia) jar.dasar : Paru-paru
Ruang alveoli
dipenuhi oleh sel-
sel radang /
exudat (granula
ungu)
Pewarnaan retikulin
Pneumonia Lobaris (stadium organisasi/penyembuhan) jar.dasar : Paru-paru
Terbentuk fibrosis / jaringan ikat di
beberapa tempat
Pewarnaan retikulin
Ruang alveolus
sudah banyak yang
bersih dari sel – sel
radang
Sebagian kecil
alveolus yang
masih dipenuhi sel
- sel radang
Terbentuk
fibrosis /
jaringan ikat di
beberapa
tempat
Pneumonia Lobaris (stadium organisasi/penyembuhan) jar.dasar : Paru-paru
Pewarnaan retikulin
Ruang alveolus
sudah banyak yang
bersih dari sel – sel
radang
Sebagian kecil
alveolus yang
masih dipenuhi sel
- sel radang
Terbentuk
fibrosis /
jaringan ikat di
beberapa
tempat
Pneumonia Lobaris (stadium organisasi/penyembuhan) jar.dasar : Paru-paru
Pewarnaan retikulin
Ruang alveolus
sudah banyak yang
bersih dari sel – sel
radang
Sebagian kecil alveolus yang
masih dipenuhi sel - sel radang
Terbentuk fibrosis / jaringan
ikat di beberapa tempat
Hyperplasi Prostat jar.dasar : Kelenjar prostat
Kelenjar prostat membesar / hipertropi karena
epitel kelenjar prostat bertambah banyak
/hiperplasi
Papil (seperti jari–
jari)
Hyperplasi Prostat jar.dasar : Kelenjar prostat
Kelenjar prostat membesar / hipertropi karena
epitel kelenjar prostat bertambah banyak
/hiperplasi
Papil (seperti jari–
jari)
Papil (seperti jari–
jari)
Carcinoma Prostat jar.dasar : Kelenjar prostat
Jaringan prostat
menunjukkan
daerah yg telah
berubah menjadi
carcinomatous
dipenuhi sel – sel
anaplastik dgn
inti sel lebih besar
Carcinoma Prostat jar.dasar : Kelenjar prostat
Jaringan prostat
menunjukkan daerah yg
telah berubah menjadi
carcinomatous dipenuhi
sel – sel anaplastik dgn
inti sel lebih besar
Carcinoma Prostat jar.dasar : Kelenjar prostat
Jaringan prostat
menunjukkan daerah yg
telah berubah menjadi
carcinomatous dipenuhi
sel – sel anaplastik dgn
inti sel lebih besar
Jaringan prostat
menunjukkan daerah
yg telah berubah
menjadi
carcinomatous
dipenuhi sel – sel
anaplastik dgn inti sel
lebih besar
Carcinoma Prostat jar.dasar : Kelenjar prostat
Jaringan prostat menunjukkan daerah yg telah
berubah menjadi carcinomatous dipenuhi sel – sel
anaplastik dgn inti sel lebih besar
Jaringan prostat
menunjukkan daerah yg
telah berubah menjadi
carcinomatous dipenuhi
sel – sel anaplastik dgn
inti sel lebih besar

More Related Content

What's hot

Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisyudhasetya01
 
Laporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPHLaporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPH
Kharima SD
 
Praktikum Patologi Anatomi BLOK 20 Integumen (Kulit)
Praktikum Patologi Anatomi BLOK 20 Integumen (Kulit)Praktikum Patologi Anatomi BLOK 20 Integumen (Kulit)
Praktikum Patologi Anatomi BLOK 20 Integumen (Kulit)Syscha Lumempouw
 
Tb duplex lama aktif
Tb duplex lama aktifTb duplex lama aktif
Tb duplex lama aktif
desierianto
 
Sistim kardiovaskuler slideku
Sistim  kardiovaskuler slidekuSistim  kardiovaskuler slideku
Sistim kardiovaskuler slideku
fikri asyura
 
Anatomi mata
Anatomi mataAnatomi mata
Anatomi mata
Shela Rahmadani
 
Anatomi hepar, lien, pankreas, vaskularisasi abdomen dan kelainan kongenital
Anatomi hepar, lien, pankreas, vaskularisasi abdomen dan kelainan kongenitalAnatomi hepar, lien, pankreas, vaskularisasi abdomen dan kelainan kongenital
Anatomi hepar, lien, pankreas, vaskularisasi abdomen dan kelainan kongenital
dr. Bobby Ahmad
 
Anatomi fisiologi kelenjar parotis
Anatomi fisiologi kelenjar parotis Anatomi fisiologi kelenjar parotis
Anatomi fisiologi kelenjar parotis
dr. Denny Rizaldi Arianto
 
keseimbangan asam-basa dan gas darah
keseimbangan asam-basa dan gas darahkeseimbangan asam-basa dan gas darah
Ca colon muhammad sobri maulana
Ca colon muhammad sobri maulanaCa colon muhammad sobri maulana
Ca colon muhammad sobri maulana
Muhammad sobri maulana
 
Osteologi
OsteologiOsteologi
Osteologi
Sabrina untsa
 
Struktur Histologi Rongga Mulut Oleh dr. I Wayan Sugiritama, M.Kes
Struktur Histologi Rongga Mulut Oleh dr. I Wayan Sugiritama, M.KesStruktur Histologi Rongga Mulut Oleh dr. I Wayan Sugiritama, M.Kes
Struktur Histologi Rongga Mulut Oleh dr. I Wayan Sugiritama, M.Kes
Histologifkunud
 
Sirosis hati
Sirosis hatiSirosis hati
Sirosis hati
fikri asyura
 
Faring dan Kelenjar Ludah
Faring dan Kelenjar LudahFaring dan Kelenjar Ludah
Faring dan Kelenjar LudahPSPDG-UNUD
 
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
Seascape Surveys
 
Hormon tiroid
Hormon tiroidHormon tiroid
Hormon tiroid
Rolly Scavengers
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungVerar Oka
 

What's hot (20)

Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
 
Stilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafasStilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafas
 
Laporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPHLaporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPH
 
Praktikum Patologi Anatomi BLOK 20 Integumen (Kulit)
Praktikum Patologi Anatomi BLOK 20 Integumen (Kulit)Praktikum Patologi Anatomi BLOK 20 Integumen (Kulit)
Praktikum Patologi Anatomi BLOK 20 Integumen (Kulit)
 
Dermatofitosis
DermatofitosisDermatofitosis
Dermatofitosis
 
Tb duplex lama aktif
Tb duplex lama aktifTb duplex lama aktif
Tb duplex lama aktif
 
Sistim kardiovaskuler slideku
Sistim  kardiovaskuler slidekuSistim  kardiovaskuler slideku
Sistim kardiovaskuler slideku
 
Trauma maksilofasial
Trauma maksilofasialTrauma maksilofasial
Trauma maksilofasial
 
Anatomi mata
Anatomi mataAnatomi mata
Anatomi mata
 
Anatomi hepar, lien, pankreas, vaskularisasi abdomen dan kelainan kongenital
Anatomi hepar, lien, pankreas, vaskularisasi abdomen dan kelainan kongenitalAnatomi hepar, lien, pankreas, vaskularisasi abdomen dan kelainan kongenital
Anatomi hepar, lien, pankreas, vaskularisasi abdomen dan kelainan kongenital
 
Anatomi fisiologi kelenjar parotis
Anatomi fisiologi kelenjar parotis Anatomi fisiologi kelenjar parotis
Anatomi fisiologi kelenjar parotis
 
keseimbangan asam-basa dan gas darah
keseimbangan asam-basa dan gas darahkeseimbangan asam-basa dan gas darah
keseimbangan asam-basa dan gas darah
 
Ca colon muhammad sobri maulana
Ca colon muhammad sobri maulanaCa colon muhammad sobri maulana
Ca colon muhammad sobri maulana
 
Osteologi
OsteologiOsteologi
Osteologi
 
Struktur Histologi Rongga Mulut Oleh dr. I Wayan Sugiritama, M.Kes
Struktur Histologi Rongga Mulut Oleh dr. I Wayan Sugiritama, M.KesStruktur Histologi Rongga Mulut Oleh dr. I Wayan Sugiritama, M.Kes
Struktur Histologi Rongga Mulut Oleh dr. I Wayan Sugiritama, M.Kes
 
Sirosis hati
Sirosis hatiSirosis hati
Sirosis hati
 
Faring dan Kelenjar Ludah
Faring dan Kelenjar LudahFaring dan Kelenjar Ludah
Faring dan Kelenjar Ludah
 
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
FAST (Focused Assessment Sonography for Trauma)
 
Hormon tiroid
Hormon tiroidHormon tiroid
Hormon tiroid
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
 

Viewers also liked

jejas & radang
jejas & radangjejas & radang
jejas & radangazkamroe
 
Kuliah 1 Patologi
Kuliah 1 PatologiKuliah 1 Patologi
Kuliah 1 Patologi
Robby Candra Purnama
 
Patologi anatomi 16
Patologi anatomi 16Patologi anatomi 16
Patologi anatomi 16
Tiara Adila
 
Labaratory Patho
Labaratory PathoLabaratory Patho
Labaratory Pathoaxix
 
Praktikum histogi blok 20 integumen
Praktikum histogi blok 20 integumenPraktikum histogi blok 20 integumen
Praktikum histogi blok 20 integumen
Syscha Lumempouw
 
Mekanisme dan Ciri Kematian Sel
Mekanisme dan Ciri Kematian SelMekanisme dan Ciri Kematian Sel
Mekanisme dan Ciri Kematian SelFebry Salsinha
 
Adaptasi sel
Adaptasi selAdaptasi sel
Adaptasi sel
Farida Sihotang
 
ppt Adaptasi sel
ppt Adaptasi selppt Adaptasi sel
Kul 4. nekrosis dan kematian sel
Kul 4. nekrosis dan kematian selKul 4. nekrosis dan kematian sel
Kul 4. nekrosis dan kematian sel
Robby Candra Purnama
 
PATOLOGI UMUM
PATOLOGI UMUMPATOLOGI UMUM
PATOLOGI UMUM
dewisetiyana52
 
General pathology lecture 1 introduction & cell injury
General pathology lecture 1 introduction & cell injuryGeneral pathology lecture 1 introduction & cell injury
General pathology lecture 1 introduction & cell injury
Huang Yu-Wen
 

Viewers also liked (12)

jejas & radang
jejas & radangjejas & radang
jejas & radang
 
Kuliah 1 Patologi
Kuliah 1 PatologiKuliah 1 Patologi
Kuliah 1 Patologi
 
Patologi anatomi 16
Patologi anatomi 16Patologi anatomi 16
Patologi anatomi 16
 
Labaratory Patho
Labaratory PathoLabaratory Patho
Labaratory Patho
 
Praktikum histogi blok 20 integumen
Praktikum histogi blok 20 integumenPraktikum histogi blok 20 integumen
Praktikum histogi blok 20 integumen
 
Mekanisme dan Ciri Kematian Sel
Mekanisme dan Ciri Kematian SelMekanisme dan Ciri Kematian Sel
Mekanisme dan Ciri Kematian Sel
 
Adaptasi sel
Adaptasi selAdaptasi sel
Adaptasi sel
 
ppt Adaptasi sel
ppt Adaptasi selppt Adaptasi sel
ppt Adaptasi sel
 
Kul 4. nekrosis dan kematian sel
Kul 4. nekrosis dan kematian selKul 4. nekrosis dan kematian sel
Kul 4. nekrosis dan kematian sel
 
2. mekanisme adaptasi sel
2. mekanisme adaptasi sel2. mekanisme adaptasi sel
2. mekanisme adaptasi sel
 
PATOLOGI UMUM
PATOLOGI UMUMPATOLOGI UMUM
PATOLOGI UMUM
 
General pathology lecture 1 introduction & cell injury
General pathology lecture 1 introduction & cell injuryGeneral pathology lecture 1 introduction & cell injury
General pathology lecture 1 introduction & cell injury
 

Similar to Praktikum Patologi Anatomi

Pengantar Anatomi Veterinary 4
Pengantar Anatomi Veterinary 4Pengantar Anatomi Veterinary 4
Pengantar Anatomi Veterinary 4Dirga Januar
 
Kelas XII. sistem sirkulasi
Kelas XII. sistem sirkulasiKelas XII. sistem sirkulasi
Kelas XII. sistem sirkulasi
luli riani
 
Alat peredaran darah
Alat peredaran darahAlat peredaran darah
Alat peredaran darahAlya Fauzia
 
1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.ppt1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.ppt
ziaulfatwa2
 
Sistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XI
Sistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XISistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XI
Sistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XI
amrinarosada7x
 
sistem kardiovaskular dan homeostasis
sistem kardiovaskular dan homeostasissistem kardiovaskular dan homeostasis
sistem kardiovaskular dan homeostasis
Achmad Zaky Alfayrozy
 
8 5. sistem peredaran darah
8 5. sistem peredaran darah8 5. sistem peredaran darah
8 5. sistem peredaran darah
Alfie Kesturi
 
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptxBab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
DekaMuliya1
 
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PEREDARAN DARAH.pptx
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PEREDARAN DARAH.pptxANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PEREDARAN DARAH.pptx
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PEREDARAN DARAH.pptx
Fitrianiindah
 
Bab 4 sistem peredaran darah
Bab 4 sistem peredaran darahBab 4 sistem peredaran darah
Bab 4 sistem peredaran darah
arpidaningsi
 
Sistem sirkulasi
Sistem sirkulasiSistem sirkulasi
Sistem sirkulasi
prodi d3 keperawatan tuban
 
Sistem sirkulasi
Sistem sirkulasiSistem sirkulasi
Sistem sirkulasi
Eva Utami
 
STRUKTUR & FISIOLOGI - JANTUNG
STRUKTUR & FISIOLOGI - JANTUNGSTRUKTUR & FISIOLOGI - JANTUNG
STRUKTUR & FISIOLOGI - JANTUNG
Muhammad Nasrullah
 
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DAN HEWAN SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DAN HEWAN
Siti Farida
 
Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6
PuskesmasMapitara
 

Similar to Praktikum Patologi Anatomi (20)

Pengantar Anatomi Veterinary 4
Pengantar Anatomi Veterinary 4Pengantar Anatomi Veterinary 4
Pengantar Anatomi Veterinary 4
 
Histologi
HistologiHistologi
Histologi
 
Kelas XII. sistem sirkulasi
Kelas XII. sistem sirkulasiKelas XII. sistem sirkulasi
Kelas XII. sistem sirkulasi
 
Alat peredaran darah
Alat peredaran darahAlat peredaran darah
Alat peredaran darah
 
1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.ppt1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.ppt
 
Sistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XI
Sistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XISistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XI
Sistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XI
 
sistem kardiovaskular dan homeostasis
sistem kardiovaskular dan homeostasissistem kardiovaskular dan homeostasis
sistem kardiovaskular dan homeostasis
 
8 5. sistem peredaran darah
8 5. sistem peredaran darah8 5. sistem peredaran darah
8 5. sistem peredaran darah
 
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptxBab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
 
Embolisme paru
Embolisme paruEmbolisme paru
Embolisme paru
 
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PEREDARAN DARAH.pptx
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PEREDARAN DARAH.pptxANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PEREDARAN DARAH.pptx
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PEREDARAN DARAH.pptx
 
Bab 4 sistem peredaran darah
Bab 4 sistem peredaran darahBab 4 sistem peredaran darah
Bab 4 sistem peredaran darah
 
Asuhan keperawatan pada klien dengan efusi
Asuhan keperawatan pada klien dengan efusiAsuhan keperawatan pada klien dengan efusi
Asuhan keperawatan pada klien dengan efusi
 
Sistem sirkulasi
Sistem sirkulasiSistem sirkulasi
Sistem sirkulasi
 
Sistem sirkulasi
Sistem sirkulasiSistem sirkulasi
Sistem sirkulasi
 
Askep sa
Askep saAskep sa
Askep sa
 
Sistem sirkulasi
Sistem sirkulasiSistem sirkulasi
Sistem sirkulasi
 
STRUKTUR & FISIOLOGI - JANTUNG
STRUKTUR & FISIOLOGI - JANTUNGSTRUKTUR & FISIOLOGI - JANTUNG
STRUKTUR & FISIOLOGI - JANTUNG
 
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DAN HEWAN SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DAN HEWAN
 
Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6
 

More from Syscha Lumempouw

Referat mioma uteri
Referat mioma uteriReferat mioma uteri
Referat mioma uteri
Syscha Lumempouw
 
Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)
Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)
Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)
Syscha Lumempouw
 
Radiologi - kelainan kongenital tulang
Radiologi -  kelainan kongenital tulangRadiologi -  kelainan kongenital tulang
Radiologi - kelainan kongenital tulang
Syscha Lumempouw
 
Radiologi - kelainan vertebrae
Radiologi - kelainan vertebraeRadiologi - kelainan vertebrae
Radiologi - kelainan vertebrae
Syscha Lumempouw
 
Radioanatomi (presentasi)
Radioanatomi (presentasi)Radioanatomi (presentasi)
Radioanatomi (presentasi)
Syscha Lumempouw
 
Penyakit vertebrae
Penyakit vertebraePenyakit vertebrae
Penyakit vertebrae
Syscha Lumempouw
 
Tonsilitis kronis
Tonsilitis kronisTonsilitis kronis
Tonsilitis kronis
Syscha Lumempouw
 
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada AnakPemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
Syscha Lumempouw
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Syscha Lumempouw
 
COVER Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
COVER Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangCOVER Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
COVER Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
Syscha Lumempouw
 
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangBAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
Syscha Lumempouw
 
BAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangBAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
Syscha Lumempouw
 
BAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangBAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
Syscha Lumempouw
 
Referat Meningitis Word
Referat Meningitis WordReferat Meningitis Word
Referat Meningitis Word
Syscha Lumempouw
 
Referat Meningitis
Referat MeningitisReferat Meningitis
Referat Meningitis
Syscha Lumempouw
 
Neurologi
NeurologiNeurologi
Neurologi
Syscha Lumempouw
 
Sinus otak
Sinus otakSinus otak
Sinus otak
Syscha Lumempouw
 
Praktikum biokimia blok 23
Praktikum biokimia blok 23Praktikum biokimia blok 23
Praktikum biokimia blok 23
Syscha Lumempouw
 
Definisi dan Jenis Skizofrenia
Definisi dan Jenis SkizofreniaDefinisi dan Jenis Skizofrenia
Definisi dan Jenis Skizofrenia
Syscha Lumempouw
 
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosisSkenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
Syscha Lumempouw
 

More from Syscha Lumempouw (20)

Referat mioma uteri
Referat mioma uteriReferat mioma uteri
Referat mioma uteri
 
Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)
Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)
Case Report Ketuban Pecah Dini (KPD)
 
Radiologi - kelainan kongenital tulang
Radiologi -  kelainan kongenital tulangRadiologi -  kelainan kongenital tulang
Radiologi - kelainan kongenital tulang
 
Radiologi - kelainan vertebrae
Radiologi - kelainan vertebraeRadiologi - kelainan vertebrae
Radiologi - kelainan vertebrae
 
Radioanatomi (presentasi)
Radioanatomi (presentasi)Radioanatomi (presentasi)
Radioanatomi (presentasi)
 
Penyakit vertebrae
Penyakit vertebraePenyakit vertebrae
Penyakit vertebrae
 
Tonsilitis kronis
Tonsilitis kronisTonsilitis kronis
Tonsilitis kronis
 
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada AnakPemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
 
COVER Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
COVER Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangCOVER Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
COVER Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
 
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangBAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB II Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
 
BAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangBAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
 
BAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangBAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
 
Referat Meningitis Word
Referat Meningitis WordReferat Meningitis Word
Referat Meningitis Word
 
Referat Meningitis
Referat MeningitisReferat Meningitis
Referat Meningitis
 
Neurologi
NeurologiNeurologi
Neurologi
 
Sinus otak
Sinus otakSinus otak
Sinus otak
 
Praktikum biokimia blok 23
Praktikum biokimia blok 23Praktikum biokimia blok 23
Praktikum biokimia blok 23
 
Definisi dan Jenis Skizofrenia
Definisi dan Jenis SkizofreniaDefinisi dan Jenis Skizofrenia
Definisi dan Jenis Skizofrenia
 
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosisSkenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
 

Recently uploaded

Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
LEESOKLENGMoe
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
almiraulimaz2521988
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
emiliawati098
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
emiliawati098
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
ArumNovita
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
nadyahermawan
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
ProfesorCilikGhadi
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
athayaahzamaulana1
 

Recently uploaded (8)

Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
 

Praktikum Patologi Anatomi

  • 1. PRAKTIKUM PATOLOGI ANATOMI BLOK GERIATRI Oleh : Priskila Syscha Lumempouw / Koedoeboen
  • 2. Kalsifikasi Distrofik Pembuluh Darah jar.dasar : Pembuluh darah uterus Cavum Uteri (saluran) Lapisan endometrium Kelenjar endometrium (bulat-bulat) Epitel saluran/cavum uteri
  • 3. Kalsifikasi Distrofik Pembuluh Darah jar.dasar : Pembuluh darah uterus Epitel sudah mengalami nekrotik dan erosi Lumen menyempit Cavum Uteri (saluran) Lapisan endometrium Kelenjar endometrium (bulat-bulat) Epitel saluran/cavum uteri Kelenjar endometrium (bulat-bulat)
  • 4. Kalsifikasi Distrofik Pembuluh Darah jar.dasar : Pembuluh darah uterus Tunika media pada pembuluh darah menebal Lumen menyempit Tunika Elastika terhimpit Pembuluh darah mengalami kalsifikasi (ungu) Pembuluh darah mengalami kalsifikasi (ungu) Tunika media pada pembuluh darah menebal
  • 5. Kalsifikasi Distrofik Pembuluh Darah jar.dasar : Pembuluh darah uterus Lumen menyempit Tunika Elastika terhimpit Pembuluh darah mengalami kalsifikasi (ungu) Pembuluh darah mengalami kalsifikasi (ungu) Tunika media pada pembuluh darah menebal Tunika media pada pembuluh darah menebal
  • 6. Kalsifikasi Distrofik Otot Polos jar.dasar : Jaringan otot / musculus Otot normal Otot yang mengalami kalsifikasi (ungu) Otot normal Otot yang mengalami kalsifikasi (ungu)
  • 7. Kalsifikasi Distrofik Otot Polos jar.dasar : Jaringan otot / musculus Otot yang mengalami kalsifikasi (ungu) Otot normal Otot yang mengalami kalsifikasi (ungu)
  • 8. Ulkus Peptikum jar.dasar : Gaster Ulkus merupakan jaringan beradang nekrosis / jaringan mati yang terlepas “Kawah” ulkus Lapisan dasar ulkus tampak jaringan granulasi (berwarna kemerahan) Lapisan muskularis gaster Kelenjar gaster
  • 9. Ulkus Peptikum jar.dasar : Gaster “Kawah” ulkus Lapisan dasar ulkus tampak jaringan granulasi (berwarna kemerahan) lapisan muskularis gaster Ulkus merupakan jaringan beradang nekrosis / jaringan mati yang terlepas Kelenjar gaster
  • 10. Ulkus Peptikum jar.dasar : Gaster “Kawah” ulkus Lapisan dasar ulkus tampak jaringan granulasi (berwarna kemerahan) Kelenjar gaster Ulkus merupakan jaringan beradang nekrosis / jaringan mati yang terlepas Ulserasi mencapai lapisan muskularis gaster
  • 11. Ulkus Peptikum jar.dasar : Gaster “Kawah” ulkus Lapisan dasar ulkus tampak jaringan granulasi (berwarna kemerahan) Kelenjar gaster Ulkus merupakan jaringan beradang nekrosis / jaringan mati yang terlepas Lapisan muskularis gaster
  • 12. Ulkus Peptikum jar.dasar : Gaster “Kawah” ulkus Lapisan dasar ulkus tampak jaringan granulasi (berwarna kemerahan) Kelenjar gaster Ulkus merupakan jaringan beradang nekrosis / jaringan mati yang terlepas lapisan muskularis gaster
  • 13. Myocard Infark (MCI) jar.dasar : Otot jantung (Myocardium) Intinya piknosis/mengecilTampak daerah peradangan/nekrosis koagulativa dgn sel-sel radang (ungu) mengelilingi miokardium yg infark
  • 14. Myocard Infark (MCI) jar.dasar : Otot jantung (Myocardium) Daerah Myocardium yg mengalami infark terlihat pucat Intinya piknosis / mengecil Karyorhexis/pecah menjadi fragmen- fragmen dan karyolisis/menghilang Myocardium yang tidak mengalami infark (daerah normal) tampak kemerahan Inti sel masih baik / normal Tampak daerah peradangan/nekrosis koagulativa dgn sel-sel radang (ungu) mengelilingi miokardium yg infark
  • 15. Myocard Infark (MCI) jar.dasar : Otot jantung (Myocardium) Daerah Myocardium yg mengalami infark terlihat pucat Intinya piknosis / mengecil Karyorhexis/pecah menjadi fragmen- fragmen dan karyolisis/menghilang Myocardium yang tidak mengalami infark (daerah normal) tampak kemerahan Inti sel masih baik / normal Tampak daerah peradangan/nekrosis koagulativa dgn sel-sel radang (ungu) mengelilingi miokardium yg infark
  • 16. Myocard Infark (MCI) jar.dasar : Otot jantung (Myocardium) Daerah Myocardium yg mengalami infark terlihat pucat Myocardium yang tidak mengalami infark (daerah normal) tampak kemerahan Tampak daerah peradangan/nekrosis koagulativa dgn sel-sel radang (ungu) mengelilingi miokardium yg infark
  • 17. Pneumonia Lobaris (Bronchopneumonia) jar.dasar : Paru-paru Ruang alveoli dipenuhi oleh sel- sel radang / exudat (granula ungu) Pewarnaan retikulin Ruang alveoli dipenuhi oleh sel- sel radang / exudat (granula ungu)
  • 18. Pneumonia Lobaris (Bronchopneumonia) jar.dasar : Paru-paru Ruang alveoli dipenuhi oleh sel-sel radang / exudat (granula ungu) Pewarnaan retikulin
  • 19. Pneumonia Lobaris (Bronchopneumonia) jar.dasar : Paru-paru Ruang alveoli dipenuhi oleh sel-sel radang / exudat (granula ungu) Pewarnaan retikulin
  • 20. Pneumonia Lobaris (Brochopneumonia) jar.dasar : Paru-paru Ruang alveoli dipenuhi oleh sel- sel radang / exudat (granula ungu) Pewarnaan retikulin
  • 21. Pneumonia Lobaris (stadium organisasi/penyembuhan) jar.dasar : Paru-paru Terbentuk fibrosis / jaringan ikat di beberapa tempat Pewarnaan retikulin Ruang alveolus sudah banyak yang bersih dari sel – sel radang Sebagian kecil alveolus yang masih dipenuhi sel - sel radang Terbentuk fibrosis / jaringan ikat di beberapa tempat
  • 22. Pneumonia Lobaris (stadium organisasi/penyembuhan) jar.dasar : Paru-paru Pewarnaan retikulin Ruang alveolus sudah banyak yang bersih dari sel – sel radang Sebagian kecil alveolus yang masih dipenuhi sel - sel radang Terbentuk fibrosis / jaringan ikat di beberapa tempat
  • 23. Pneumonia Lobaris (stadium organisasi/penyembuhan) jar.dasar : Paru-paru Pewarnaan retikulin Ruang alveolus sudah banyak yang bersih dari sel – sel radang Sebagian kecil alveolus yang masih dipenuhi sel - sel radang Terbentuk fibrosis / jaringan ikat di beberapa tempat
  • 24. Hyperplasi Prostat jar.dasar : Kelenjar prostat Kelenjar prostat membesar / hipertropi karena epitel kelenjar prostat bertambah banyak /hiperplasi Papil (seperti jari– jari)
  • 25. Hyperplasi Prostat jar.dasar : Kelenjar prostat Kelenjar prostat membesar / hipertropi karena epitel kelenjar prostat bertambah banyak /hiperplasi Papil (seperti jari– jari) Papil (seperti jari– jari)
  • 26. Carcinoma Prostat jar.dasar : Kelenjar prostat Jaringan prostat menunjukkan daerah yg telah berubah menjadi carcinomatous dipenuhi sel – sel anaplastik dgn inti sel lebih besar
  • 27. Carcinoma Prostat jar.dasar : Kelenjar prostat Jaringan prostat menunjukkan daerah yg telah berubah menjadi carcinomatous dipenuhi sel – sel anaplastik dgn inti sel lebih besar
  • 28. Carcinoma Prostat jar.dasar : Kelenjar prostat Jaringan prostat menunjukkan daerah yg telah berubah menjadi carcinomatous dipenuhi sel – sel anaplastik dgn inti sel lebih besar Jaringan prostat menunjukkan daerah yg telah berubah menjadi carcinomatous dipenuhi sel – sel anaplastik dgn inti sel lebih besar
  • 29. Carcinoma Prostat jar.dasar : Kelenjar prostat Jaringan prostat menunjukkan daerah yg telah berubah menjadi carcinomatous dipenuhi sel – sel anaplastik dgn inti sel lebih besar Jaringan prostat menunjukkan daerah yg telah berubah menjadi carcinomatous dipenuhi sel – sel anaplastik dgn inti sel lebih besar