Stase Kepaniteraan Departemen Ilmu Penyakit Saraf (Neurologi)
Universitas Kristen Indonesia
Hanya untuk referensi bukan untuk dicopy paste
Hak cipta penulis langsung
4. Vena Cerebri Externa
1. Vena Cerebri Superior
Berjalan ke atas diatas
permukaan lateral
hemispherium cerebri
dan bermuara ke
dalam sinus sagittalis
superior.
2. Vena Cerebri Media Superficialis
Mengalirkan darah dari
permukaan lateral
hemispherium cerebri. Vena ini
berjalan ke inferior di dalam
sulcus lateralis dan bermuara ke
dalam sinus cavernosus.
3. Vena Cerebri Media Profunda
Mengalirkan darah ke insula dan bergabung dengan vena
cerebri anterior dan vena striata untuk membentuk vena
basalis. Vena basalis akhirnya bergabung dengan vena
cerebri magna, yang akan bermuara ke dalam sinus rectus.
5.
6. Vena Cerebri Interna
Terdapat dua buah vena cerebri interna dan vena-vena ini
terbentuk dari gabungan vena thalamostriata dengan vena
choroidea di foramen interventriculare.
Kedua vena berjalan ke posterior di dalam tela choroidea
ventriculi tertii dan keduanya bergabung di bawah splenium
corporis callosi untuk membentuk vena cerebri magna, yang
akan bermuara ke dalam sinus rectus.
7.
8. Vena untuk Daerah Tertentu Otak
1.Mesencephalon
Dialirkan oleh vena-vena yang
bermuara ke dalam vena
basalis atau vena cerebri
magna.
2. Pons
Dialirkan oleh vena-vena yang
bermuara ke dalam vena
basalis, vena cerebeli, atau
sinus venosus yang ada
didekatnya.
9. Vena untuk Daerah Tertentu Otak
3. Medulla Oblongata
Dialirkan oleh vena-vena yang
bermuara ke dalam vena
spinalis dan sinus venosus
yang terdapat didekatnya.
4. Cerebellum
Dialirkan oleh vena-vena yang
bermuara ke dalam vena
cerebri magna atau sinus
venosus yang berdekatan.
11. Sinus Durae Matris
Sinus venosum cavum
cranii terletak di antara
lapisan-lapisan duramater.
Fungsi utamanya adalah
menerima darah dari otak
melalui venae cerebri dan
cairan cerebrospinal dari
spatium subarachnoideum
melalui vili arachnoideae.
12. Sinus Sagittalis Superior
Menempati pinggir atas falx cerebri yang
terfiksasi. Sinus ini mulai di anterior
pada foramen caecum, dan kadang-
kadang di tempat ini, bermuara vena
dari cavum nasi.
Selanjutnya, sinus berjalan ke posterior,
membuat lekukan pada tengkorak, dan
membelok ke salah satu sisi(biasanya ke
kanan) di protuberantia occipitalis
interna, kemudian bersambung sebagai
sinus transversus pada sisi yang sama.
13. Sinus Sagittalis Superior
Dalam perjalanannya sinus sagittalis
superior menerima superiores venae
cerebri. Pada protuberantia occipitalis
interna, sinus melebar untuk membentuk
confluens sinuum.
Sinus sagittalis superior biasanya
berlanjut sebagai sinus transversuskanan;
sinus ini berhubungan dengan sinus
transversus sisi lainnya dan merupakan
tempat bermuaranya sinus occipitalis.
Lanjutan
14. Sinus Sagittalis Inferior
Menempati pinggir bawah falx
cerebri yang bebas. Sinus ini
berjalan ke belakang dan bergabung
dengan magna vena cerebri pada
pinggir bebas tentorium cerebelli
untuk membentuk sinus rectus.
Sinus ini menerima beberapa vena
cerebri dari permukaan medial
hemispherium cerebri.
15. Sinus Rectus
Menempati garis pertemuan
antara falx cerebri dengan
tentorium cerebelli. Sinus ini
dibentuk dari gabungan antara
sinus sagittalis inferior dengan
magna vena cerebri.
Berakhir dengan berbelok ke kiri
(kadang-kadang ke kanan) untuk
membentuk sinus transversus.
16. Sinus Transversus
Merupakan struktur berpasangan dan dimulai di
protuberantia occipitalis interna.
Sinus transversus kanan → bersambungan dengan sinus
sagitalis superior
Sinus transversus kiri → bersambungan dengan sinus
rectus
Sinus transversus berakhir dengan membelok ke bawah
sebagai sinus sigmoideus.
17. Sinus Sigmoideus
Merupakan lanjutan langsung dari
sinus transversus. Masing-masing
sinus berbelok ke bawah dan ke
medial serta membentuk alur pada
pars mastoidea os temporale.
Di daerah ini, sinus terletak di
posterior antrum mastoideum. Lalu
sinus berbelok ke depan, kemudian
ke inferior melalui bagian posterior
foramen jugulare untuk bersambung
dengan bulbus superior venae
jugularis internae.
18. Sinus Occipitalis
Adalah sinus kecil yang terdapat
pada falx cerebelli yang terfiksasi.
Sinus ini mulai di dekat foramen
magnum, dan berhubungan
dengan venae vertebrales di
daerah ini serta bermuara ke dalam
confluens sinuum.
19. Sinus Cavernosus
Terletak di dalam fossa crani media di
setiap sisi corpus ossis sphenoidalis.
Beberapa trabekula menyilang di
dalamnya, memberi bentuk seperti
spons, sesuai dengan namanya.
Masing-masing sinus terbentang dari
fisura orbitalis superior di bagian
depan hingga ke apex pars petrosus
ossis temporalis di bagian belakang.
20. Sinus Cavernosus
Arteria carotis interna, dikelilingi
oleh plexus nervosus sympathicus,
berjalan ke depan melalui sinus.
Nervus abducens juga melintasi
sinus cavernosus.
Vena opthalmica superior dan
inferior, venae inferiores cerebri,
sinus sphenoparietalis, dan vena
centralis retinae bermuara ke
dalam sinus cavernosus ini.
Lanjutan
21. Sinus Petrosus Superior dan Inferior
Sinus mengalir ke posterior ke
dalam sinus petrosus superior dan
inferior, serta ke inferior ke dalam
plexus venosus pterygoideus.
Kedua sinus berhubungan satu
dengan yang lain melalui sinus
intercavernosus anterior dan
posterior, yang berjalan di dalam
diaphragma sellae anterior dan
posterior menuju hypophysis
cerebri.
22. Sinus Petrosus Superior dan Inferior
Adalah sinus kecil yang terletak di pinggir superior
dan inferior pars petrosa ossis temporalis pada
asing-masing sisi tengkorak.
Sinus petrosus superior→ mengalirkan sinus
cavernosus ke dalam sinus transversus
Sinus petrosus inferior → mengalirkan sinus
cavernosus ke dalam vena jugularis interna.
Lanjutan