SlideShare a Scribd company logo
SIMETR
I
AHDIATUL AFRILIANA
ARHAMNA HAMDA ARROBY
BASHORI ALWI
ROHIMATUS SOLEHA
ISI MODUL (KB)
KB 1
Simetri Lipat
KB 2
Simteri Putar
KB 3
Pengubinan,
Pencerminan, dan
Sistem Koordinat
01
02
03
SIMETRI LIPAT
Dalam matematika, simetri lipat / simetri sumbu adalah jenis simetri yang jika bangun
datar tersebut dilipat dengan ujung lainnya, maka mereka akan membentuk bidang yang
sama. Jika bangun datar dilipat namun tidak membentuk bidang yang sama, maka
bangun datar tersebut tidak mempunyai simetri lipat.
Jadi, sebuah bangun datar dikatakan memiliki simetri lipat, jika dilipat terhadap suatu
garis, dalam hal ini adalah sumbu simetri, dapat menempati bingkai yang tepat.
Misalnya persegi empat, jika dilipat terhadap suatu garis, maka persegi mempunyai
empat simetri lipat. Setiap bangun datar pun memiliki jumlah simetri lipat yang berbeda.
Misalnya persegi panjang, jika dilipat, maka persegi panjang mempunyai dua simetri
lipat.
CARA MENENTUKAN SIMETRI LIPAT
Setiap bangun datar memiliki jumlah simetri lipat berbeda karena punya bentuk yang
berbeda. Dari mulai yang tak memiliki simetri lipat, hingga bangun datar yang memiliki
simetri lipat yang jumlahnya tak terhingga.
Lalu, bagaimana cara menentukan simetri lipat? Untuk menentukannya, coba
bayangkan sedang melipat bangun datar tersebut:
 Jika dilipat saling menutupi. Suatu bangun datar memiliki simetri lipat, jika antara
lipatan satu dengan lipatan yang lain akan saling menutupi dan pas.
 Bagi bangun datar menjadi dua bagian sama. Bangun datar dapat dikatakan
memiliki simetri lipat jika simetri tersebut membaginya menjadi dua bagian yang
sama, baik bentuk maupun ukuran.
 Lihat apakah bangun datar memiliki sebuah sumbu simetri. Sumbu simetri adalah
sebuah garis yang bisa membagi suatu bangun menjadi dua dengan sama besar.
SIMETRI LIPAT PADA BANGUN DATAR
1. Lingkaran
Simetri lipat lingkaran jumlahnya tak
terhingga. Hal ini karena lingkaran tak
memiliki sudut.
2. Segi Delapan Beraturan
Jumlah simetri lipat segi delapan
beraturan adalah delapan. Satu garis
vertikal, satu horizontal, dan enam garis
diagonal.
3. Segi Lima Beraturan
Banyak simetri lipat segi lima beraturan
adalah lima simetri lipat. Satu vertikal,
lima diagonal.
4. Oval
Simetri lipat oval sebanyak dua. Satu
vertikal dan satu horizontal.
5. Belah Ketupat
Belah ketupat memiliki dua buah simetri
lipat. Kedua diagonalnya merupakan
sumbu simetri.
6. Kerucut
Kerucut adalah bangun ruang berbentuk
limas yang alasnya berbentuk lingkaran.
Jika dibuka sisinya, simetri bangun
kerucut sebanyak satu. Simetri lipat itu
berupa simetri vertikal.
SIMETRI LIPAT PADA BANGUN DATAR
7. Layang-layang
Layang-layang memiliki sumbu simetri di
tengahnya. Bangun datar layang-layang
memiliki simetri lipat berjumlah satu.
8. Trapesium Sama Kaki
Trapesium sama kaki yakni trapesium yang
mempunyai sepasang rusuk yang sama
panjang. Trapesium ini memiliki satu simetri
lipat dan tidak memiliki satu simetri.
9. Segitiga Siku-siku
Segitiga siku-siku bukan sama kaki tidak
memiliki simetri lipat. Ini karena tidak memiliki
sumbu simetri di dalamnya.
10. Segitiga Sama Kaki
Segitiga sama kaki hanya memiliki satu simetri lipat.
Segitiga sama kaki hanya bisa dilipat satu kali.
11. Segitiga Sama Sisi
Jumlah simetri lipat segitiga sama sisi adalah tiga
simetri lipat. Satu lipatan vertikal, dan dua lipatan
diagonal.
12. Persegi
Jumlah simetri lipat persegi adalah sebanyak empat
simetri lipat. Satu lipatan vertikal, satu lipatan
horizontal, satu lipatan vertikal, dua lipatan diagonal.
13. Persegi Panjang
Persegi panjang memiliki dua simetri lipat. Satu
lipatan vertikal dan satu lipatan horizontal.
SIMETRI PUTAR
KB 2
SIMETRI PUTAR
◆ Suatu bangun datar dikatakan memiliki simetri
putar jika bangun tersebut diputar, sebelum
putaran penuh bangun tersebut sudah
menempati tempatnya kembali
◆ Suatu bangun datar jika sebelum putaran
penuh tidak dapat menempati tempatnya
kembali, maka bangun tersebut dikatakan tidak
memiliki simetri putar, namun dikatakan
memiliki simetri putar tingkat satu.
SIMETRI PUTAR
• KKiittaa
si
sim
me
e
b
ban
ang
g
akakanan
m
m
e
e
ttrrii
ppuuttarar
u
u
n
n
ppeerrsese
ncar
c
ari
i
ggii
A
AB
BC
CD
• Kita akan mencari
simetri putar bangun
persegi ABCD
A B
C
D
Tentukan titik pusat simetri
dengan menarik garis
diagonal, kita nama akan
titik E
C
D
E
B
A
S
IME
UTA
R
SIMETRI PUTAR
m
mb
bu
u
uaann
•
B
Bu
ua
at
t
se
seb
b
a
(
(su
sum
m
ggarariiss
s
u
s
u
gaaii
b
ban
ant
t b
bu
u
x
x d
dan
an
su
sum
m
bu
u y
y)
)
• Buat garis sumbu
sebagai bantuan
(sumbu x dan
sumbu y)
• Putar bangun
tersebut searah
jarum jam sebesar
900
C
D
A B
E
B
A
E
B
C
C
D
A
D
SIMETR
I
PUTAR
r
b
b
a
n
a
n
g
g
u
u
n
n
b
b
u
u
t
t
se
sear
ar m
j
jam
am se
se
ahah
be
esar
s
ar
• Putar bangun
tersebut searah
jarum jam sebesar
2700
B
C
E
D
C
A
D
A
B
A
C
B
D
• Putar bangun
tersebut searah
jarum jam sebesar
1800
A B
C D
E
SIMETRI PUTAR
SIMETRI PUTAR
• sesebbuutt
sesea
arrahah
j
j
a
r
a
r
u
u
m
m
j
j
a
m
a
m
PPuuttarar
b
b
a
se
seb
be
esa
sa
r
r
ng
gu
un
n t
te
er
r
36036000
• Putar bangun tersebut searah jarum jam
sebesar 3600
A B
C
D
E
B
C
D
A
KB 3
Pengubinan,
Pencerminan, dan
Sistem Koordinat
A. PENGUBINAN
Pengubinan adalah proses penutup
suatu bangun datar dengan ubin
tanpa ada celah di antaranya dan
tanpa tumpang tindih. Di dalam
melakukan pengubinan, ubin-ubin
yang digunakan tidak harus
kongruen dan tidak harus satu
macam
BEBERAPA CONTOH PENGUBINAN PADA BANGUN
DATAR
Pengubinan dengan persegi
Panjang yang kongruen
Pengubinan dengan persegi yang
kongruen
BEBERAPA CONTOH PENGUBINAN PADA BANGUN
DATAR
Pengubinan dengan segitiga sama
kaki yang kongruen
Pengubinan dengan segitiga sama
sisi yang kongruen
BEBERAPA CONTOH PENGUBINAN PADA BANGUN
DATAR
Pengubinan dengan persegi yang
dan Segitiga
Pengubinan dengan persegi yang
kongruen
PENCERMINAN
Jadi pencerminan atau refleksi adalah satu jenis
transformasi yang memindahkan setiap titik pada suatu
bidang atau bangun geometri dengan menggunakan
sifat benda dan bayangan pada cermin datar.
Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan gambar
berikut ini :
Contoh Pencerminan
SISTEM KOORDINAT
Sistem koordinat adalah himpunan semua titik pada bidang
dengan dua buah sumbu yang saling tegak lurus (sumbu pertama
adalah sumbu horizontal biasanya dengan lambang x, sumbu
kedua adalah sumbu vertical biasanya memiliki lambang y) dan
ukuran satuan pada kedua sumbu adalah sama
Bilangan yang di hubungkan dengan suatu titik pada garis bilangan
disebut koordinat.
Contoh Sistem Koordinat
Contoh Sistem Koordinat
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)

Titik Sudut Garis Simetri
Titik Sudut Garis SimetriTitik Sudut Garis Simetri
Titik Sudut Garis SimetriEri Krismiya
 
Ppt singkat simetri lipat dan simetri putar kel 14
Ppt singkat simetri lipat dan simetri putar kel 14Ppt singkat simetri lipat dan simetri putar kel 14
Ppt singkat simetri lipat dan simetri putar kel 14Rizki Novaldi
 
Bangun datar dan sifatnya
Bangun datar dan sifatnyaBangun datar dan sifatnya
Bangun datar dan sifatnyaDesy Aryanti
 
segitiga, garis istimewa pada segitiga, segi banyak.pdf
segitiga, garis istimewa pada segitiga, segi banyak.pdfsegitiga, garis istimewa pada segitiga, segi banyak.pdf
segitiga, garis istimewa pada segitiga, segi banyak.pdfAlfiyahNa2
 
Simetri lipat dan simetri putar
Simetri lipat dan simetri putar Simetri lipat dan simetri putar
Simetri lipat dan simetri putar PutriMutiarasari1
 
Alat peraga simetri lipat
Alat peraga simetri lipatAlat peraga simetri lipat
Alat peraga simetri lipatNurul Abidin
 
Modul.kelas 7 smp.kd 3.11(anti antika)
Modul.kelas 7 smp.kd 3.11(anti antika)Modul.kelas 7 smp.kd 3.11(anti antika)
Modul.kelas 7 smp.kd 3.11(anti antika)antiantika
 
macam segi empat
macam segi empatmacam segi empat
macam segi empathaedaradzka
 
Macam macam bangun datar
Macam macam bangun datarMacam macam bangun datar
Macam macam bangun datarArif Winahyu
 
BANGUN DATAR (M. rizki wibowo)
BANGUN DATAR (M. rizki wibowo)BANGUN DATAR (M. rizki wibowo)
BANGUN DATAR (M. rizki wibowo)MuhammadAgusridho
 
Bangun ruang sisi datar (zulmy junia widosari)
Bangun ruang sisi datar (zulmy junia widosari)Bangun ruang sisi datar (zulmy junia widosari)
Bangun ruang sisi datar (zulmy junia widosari)MathFour
 
Bangun ruang beserta ciri-cirinya.pptx
Bangun ruang beserta ciri-cirinya.pptxBangun ruang beserta ciri-cirinya.pptx
Bangun ruang beserta ciri-cirinya.pptxMIIBNUHASYIM
 
R5 a kelompok 1 - geometri datar
R5 a   kelompok 1 - geometri datarR5 a   kelompok 1 - geometri datar
R5 a kelompok 1 - geometri datarmatematikaunindra
 
R5 a kelompok 1 - geometri datar
R5 a   kelompok 1 - geometri datarR5 a   kelompok 1 - geometri datar
R5 a kelompok 1 - geometri datarYusuf Putra
 

Similar to Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar) (20)

Titik Sudut Garis Simetri
Titik Sudut Garis SimetriTitik Sudut Garis Simetri
Titik Sudut Garis Simetri
 
Ppt singkat simetri lipat dan simetri putar kel 14
Ppt singkat simetri lipat dan simetri putar kel 14Ppt singkat simetri lipat dan simetri putar kel 14
Ppt singkat simetri lipat dan simetri putar kel 14
 
Bangun datar dan sifatnya
Bangun datar dan sifatnyaBangun datar dan sifatnya
Bangun datar dan sifatnya
 
segitiga, garis istimewa pada segitiga, segi banyak.pdf
segitiga, garis istimewa pada segitiga, segi banyak.pdfsegitiga, garis istimewa pada segitiga, segi banyak.pdf
segitiga, garis istimewa pada segitiga, segi banyak.pdf
 
Simetri lipat dan simetri putar
Simetri lipat dan simetri putar Simetri lipat dan simetri putar
Simetri lipat dan simetri putar
 
Alat peraga simetri lipat
Alat peraga simetri lipatAlat peraga simetri lipat
Alat peraga simetri lipat
 
Geometri tik
Geometri tikGeometri tik
Geometri tik
 
Modul.kelas 7 smp.kd 3.11(anti antika)
Modul.kelas 7 smp.kd 3.11(anti antika)Modul.kelas 7 smp.kd 3.11(anti antika)
Modul.kelas 7 smp.kd 3.11(anti antika)
 
Limas
LimasLimas
Limas
 
macam segi empat
macam segi empatmacam segi empat
macam segi empat
 
Macam macam bangun datar
Macam macam bangun datarMacam macam bangun datar
Macam macam bangun datar
 
BANGUN DATAR (M. rizki wibowo)
BANGUN DATAR (M. rizki wibowo)BANGUN DATAR (M. rizki wibowo)
BANGUN DATAR (M. rizki wibowo)
 
Novita
NovitaNovita
Novita
 
Novita
NovitaNovita
Novita
 
Bangun ruang sisi datar (zulmy junia widosari)
Bangun ruang sisi datar (zulmy junia widosari)Bangun ruang sisi datar (zulmy junia widosari)
Bangun ruang sisi datar (zulmy junia widosari)
 
Bangundatar
BangundatarBangundatar
Bangundatar
 
Bangun ruang beserta ciri-cirinya.pptx
Bangun ruang beserta ciri-cirinya.pptxBangun ruang beserta ciri-cirinya.pptx
Bangun ruang beserta ciri-cirinya.pptx
 
R5 a kelompok 1 - geometri datar
R5 a   kelompok 1 - geometri datarR5 a   kelompok 1 - geometri datar
R5 a kelompok 1 - geometri datar
 
R5 a kelompok 1 - geometri datar
R5 a   kelompok 1 - geometri datarR5 a   kelompok 1 - geometri datar
R5 a kelompok 1 - geometri datar
 
R5a kelompok 2
R5a kelompok 2R5a kelompok 2
R5a kelompok 2
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxAgungRomadhon3
 
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk KaderMateri BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk KaderRemonHendra3
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)LabibAqilFawaizElB
 
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdftugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdfindahningsih541
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024SABDA
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfnaqarin2
 
PPT 1. Segi Empat Tali Busur (lingkaran dan tali busur)
PPT 1. Segi Empat Tali Busur (lingkaran dan tali busur)PPT 1. Segi Empat Tali Busur (lingkaran dan tali busur)
PPT 1. Segi Empat Tali Busur (lingkaran dan tali busur)nuhafs
 
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2ZARINA KHAMIS
 
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfModul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfDianaRuswandari1
 
GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)KhoirinShalihati
 
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdfBukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdfZulkhaidirZulkhaidir
 
statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2FarhanPerdanaRamaden1
 
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docxRPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docxnurlathifah80
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxHermawati Dwi Susari
 
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docxMOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docxsukman241
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docxUmpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docxsapudin2
 
Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis (Pengertian, Contoh, dan Kaidah Penulisan).pdf
Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis (Pengertian, Contoh, dan Kaidah Penulisan).pdfRingkasan, Abstrak, dan Sintesis (Pengertian, Contoh, dan Kaidah Penulisan).pdf
Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis (Pengertian, Contoh, dan Kaidah Penulisan).pdfsutanalisjahbana
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk KaderMateri BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdftugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
PPT 1. Segi Empat Tali Busur (lingkaran dan tali busur)
PPT 1. Segi Empat Tali Busur (lingkaran dan tali busur)PPT 1. Segi Empat Tali Busur (lingkaran dan tali busur)
PPT 1. Segi Empat Tali Busur (lingkaran dan tali busur)
 
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
 
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfModul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
 
GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
GEOPOLITIK INDONESIA (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdfBukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
 
statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2
 
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docxRPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
 
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docxMOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docxUmpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
 
Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis (Pengertian, Contoh, dan Kaidah Penulisan).pdf
Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis (Pengertian, Contoh, dan Kaidah Penulisan).pdfRingkasan, Abstrak, dan Sintesis (Pengertian, Contoh, dan Kaidah Penulisan).pdf
Ringkasan, Abstrak, dan Sintesis (Pengertian, Contoh, dan Kaidah Penulisan).pdf
 

Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)

  • 1. SIMETR I AHDIATUL AFRILIANA ARHAMNA HAMDA ARROBY BASHORI ALWI ROHIMATUS SOLEHA
  • 2. ISI MODUL (KB) KB 1 Simetri Lipat KB 2 Simteri Putar KB 3 Pengubinan, Pencerminan, dan Sistem Koordinat 01 02 03
  • 3. SIMETRI LIPAT Dalam matematika, simetri lipat / simetri sumbu adalah jenis simetri yang jika bangun datar tersebut dilipat dengan ujung lainnya, maka mereka akan membentuk bidang yang sama. Jika bangun datar dilipat namun tidak membentuk bidang yang sama, maka bangun datar tersebut tidak mempunyai simetri lipat. Jadi, sebuah bangun datar dikatakan memiliki simetri lipat, jika dilipat terhadap suatu garis, dalam hal ini adalah sumbu simetri, dapat menempati bingkai yang tepat. Misalnya persegi empat, jika dilipat terhadap suatu garis, maka persegi mempunyai empat simetri lipat. Setiap bangun datar pun memiliki jumlah simetri lipat yang berbeda. Misalnya persegi panjang, jika dilipat, maka persegi panjang mempunyai dua simetri lipat.
  • 4. CARA MENENTUKAN SIMETRI LIPAT Setiap bangun datar memiliki jumlah simetri lipat berbeda karena punya bentuk yang berbeda. Dari mulai yang tak memiliki simetri lipat, hingga bangun datar yang memiliki simetri lipat yang jumlahnya tak terhingga. Lalu, bagaimana cara menentukan simetri lipat? Untuk menentukannya, coba bayangkan sedang melipat bangun datar tersebut:  Jika dilipat saling menutupi. Suatu bangun datar memiliki simetri lipat, jika antara lipatan satu dengan lipatan yang lain akan saling menutupi dan pas.  Bagi bangun datar menjadi dua bagian sama. Bangun datar dapat dikatakan memiliki simetri lipat jika simetri tersebut membaginya menjadi dua bagian yang sama, baik bentuk maupun ukuran.  Lihat apakah bangun datar memiliki sebuah sumbu simetri. Sumbu simetri adalah sebuah garis yang bisa membagi suatu bangun menjadi dua dengan sama besar.
  • 5. SIMETRI LIPAT PADA BANGUN DATAR 1. Lingkaran Simetri lipat lingkaran jumlahnya tak terhingga. Hal ini karena lingkaran tak memiliki sudut. 2. Segi Delapan Beraturan Jumlah simetri lipat segi delapan beraturan adalah delapan. Satu garis vertikal, satu horizontal, dan enam garis diagonal. 3. Segi Lima Beraturan Banyak simetri lipat segi lima beraturan adalah lima simetri lipat. Satu vertikal, lima diagonal. 4. Oval Simetri lipat oval sebanyak dua. Satu vertikal dan satu horizontal. 5. Belah Ketupat Belah ketupat memiliki dua buah simetri lipat. Kedua diagonalnya merupakan sumbu simetri. 6. Kerucut Kerucut adalah bangun ruang berbentuk limas yang alasnya berbentuk lingkaran. Jika dibuka sisinya, simetri bangun kerucut sebanyak satu. Simetri lipat itu berupa simetri vertikal.
  • 6. SIMETRI LIPAT PADA BANGUN DATAR 7. Layang-layang Layang-layang memiliki sumbu simetri di tengahnya. Bangun datar layang-layang memiliki simetri lipat berjumlah satu. 8. Trapesium Sama Kaki Trapesium sama kaki yakni trapesium yang mempunyai sepasang rusuk yang sama panjang. Trapesium ini memiliki satu simetri lipat dan tidak memiliki satu simetri. 9. Segitiga Siku-siku Segitiga siku-siku bukan sama kaki tidak memiliki simetri lipat. Ini karena tidak memiliki sumbu simetri di dalamnya. 10. Segitiga Sama Kaki Segitiga sama kaki hanya memiliki satu simetri lipat. Segitiga sama kaki hanya bisa dilipat satu kali. 11. Segitiga Sama Sisi Jumlah simetri lipat segitiga sama sisi adalah tiga simetri lipat. Satu lipatan vertikal, dan dua lipatan diagonal. 12. Persegi Jumlah simetri lipat persegi adalah sebanyak empat simetri lipat. Satu lipatan vertikal, satu lipatan horizontal, satu lipatan vertikal, dua lipatan diagonal. 13. Persegi Panjang Persegi panjang memiliki dua simetri lipat. Satu lipatan vertikal dan satu lipatan horizontal.
  • 8. SIMETRI PUTAR ◆ Suatu bangun datar dikatakan memiliki simetri putar jika bangun tersebut diputar, sebelum putaran penuh bangun tersebut sudah menempati tempatnya kembali ◆ Suatu bangun datar jika sebelum putaran penuh tidak dapat menempati tempatnya kembali, maka bangun tersebut dikatakan tidak memiliki simetri putar, namun dikatakan memiliki simetri putar tingkat satu.
  • 9. SIMETRI PUTAR • KKiittaa si sim me e b ban ang g akakanan m m e e ttrrii ppuuttarar u u n n ppeerrsese ncar c ari i ggii A AB BC CD • Kita akan mencari simetri putar bangun persegi ABCD A B C D Tentukan titik pusat simetri dengan menarik garis diagonal, kita nama akan titik E C D E B A
  • 10. S IME UTA R SIMETRI PUTAR m mb bu u uaann • B Bu ua at t se seb b a ( (su sum m ggarariiss s u s u gaaii b ban ant t b bu u x x d dan an su sum m bu u y y) ) • Buat garis sumbu sebagai bantuan (sumbu x dan sumbu y) • Putar bangun tersebut searah jarum jam sebesar 900 C D A B E B A E B C C D A D
  • 11. SIMETR I PUTAR r b b a n a n g g u u n n b b u u t t se sear ar m j jam am se se ahah be esar s ar • Putar bangun tersebut searah jarum jam sebesar 2700 B C E D C A D A B A C B D • Putar bangun tersebut searah jarum jam sebesar 1800 A B C D E SIMETRI PUTAR
  • 12. SIMETRI PUTAR • sesebbuutt sesea arrahah j j a r a r u u m m j j a m a m PPuuttarar b b a se seb be esa sa r r ng gu un n t te er r 36036000 • Putar bangun tersebut searah jarum jam sebesar 3600 A B C D E B C D A
  • 14. A. PENGUBINAN Pengubinan adalah proses penutup suatu bangun datar dengan ubin tanpa ada celah di antaranya dan tanpa tumpang tindih. Di dalam melakukan pengubinan, ubin-ubin yang digunakan tidak harus kongruen dan tidak harus satu macam
  • 15. BEBERAPA CONTOH PENGUBINAN PADA BANGUN DATAR Pengubinan dengan persegi Panjang yang kongruen Pengubinan dengan persegi yang kongruen
  • 16. BEBERAPA CONTOH PENGUBINAN PADA BANGUN DATAR Pengubinan dengan segitiga sama kaki yang kongruen Pengubinan dengan segitiga sama sisi yang kongruen
  • 17. BEBERAPA CONTOH PENGUBINAN PADA BANGUN DATAR Pengubinan dengan persegi yang dan Segitiga Pengubinan dengan persegi yang kongruen
  • 18. PENCERMINAN Jadi pencerminan atau refleksi adalah satu jenis transformasi yang memindahkan setiap titik pada suatu bidang atau bangun geometri dengan menggunakan sifat benda dan bayangan pada cermin datar. Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan gambar berikut ini :
  • 20. SISTEM KOORDINAT Sistem koordinat adalah himpunan semua titik pada bidang dengan dua buah sumbu yang saling tegak lurus (sumbu pertama adalah sumbu horizontal biasanya dengan lambang x, sumbu kedua adalah sumbu vertical biasanya memiliki lambang y) dan ukuran satuan pada kedua sumbu adalah sama Bilangan yang di hubungkan dengan suatu titik pada garis bilangan disebut koordinat.