Dokumen tersebut membahas beberapa kondisi patologi kulit, di antaranya:
1. Keloid dan kista dalam keloid yang ditandai dengan penebalan jaringan ikat kolagen.
2. Verruca vulgaris atau kutil yang merupakan tumor epitel jinak jenis papiloma skuamosa.
3. Hemangioma kapiler sebagai tumor jinak pembuluh darah kapiler.
4. Nevus dan nevus pigmentosus yang ditandai oleh kandungan sel melanin berle
Definisi dan Klasifikasi dari Dermatofitosis & Non - Dermatofitosis
Etiologi & Faktor Risiko dari Dermatofitosis & Non -Dermatofitosis
Patogenesis Dermatofitosis & Non - Dermatofitosis
Patofisiologi dan Manifestasi Klinis Dermatofitosis & Non -Dermatofitosis
Diagnosis (Anamnesis,P.Fisik,P.Penunjang) dari Dermatofitosis & Non-Dermatofitosis
Penatalaksanaan [ Farmako & Non – farmako
( Edukasi, Pencegahan ) ] dari Dermatofitosis & Non -Dermatofitosis
7. Prognosis dari Dermatofitosis & Non-Dermatofitosis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra ReponibilisTenri Ashari Wanahari
Â
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
SMF Ilmu Bedah
Universitas Sebelas Maret (UNS)/RSUD Dr. Moewardi, Solo, Indonesia
Definisi dan Klasifikasi dari Dermatofitosis & Non - Dermatofitosis
Etiologi & Faktor Risiko dari Dermatofitosis & Non -Dermatofitosis
Patogenesis Dermatofitosis & Non - Dermatofitosis
Patofisiologi dan Manifestasi Klinis Dermatofitosis & Non -Dermatofitosis
Diagnosis (Anamnesis,P.Fisik,P.Penunjang) dari Dermatofitosis & Non-Dermatofitosis
Penatalaksanaan [ Farmako & Non – farmako
( Edukasi, Pencegahan ) ] dari Dermatofitosis & Non -Dermatofitosis
7. Prognosis dari Dermatofitosis & Non-Dermatofitosis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra ReponibilisTenri Ashari Wanahari
Â
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
SMF Ilmu Bedah
Universitas Sebelas Maret (UNS)/RSUD Dr. Moewardi, Solo, Indonesia
Presentation about lipoma and liposarcoma, origin, cause, description, diagnosis, treatment with pictures that help the better understanding of the topic.
Kalorimeter bom adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor (nilai kalori) yang dibebaskan pada pembakaran sempurna (dalam O2 berlebih) suatu senyawa, bahan makanan, bahan bakar. Sejumlah sampel ditempatkan pada tabung beroksigen yang tercelup dalam medium penyerap kalor (kalorimeter), dan sampel akan terbakar oleh api listrik dari kawat logam terpasang dalam tabung.
Case Report Stase Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Kandungan dan Kebidanan
Dibuat oleh : Fransiska Lumempouw
Stase Kepaniteraan Klinik Radiologi
Universitas Kristen Indonesia
untuk bahan bacaan dan referensi tugas
Case Report Stase Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Kandungan dan Kebidanan
Dibuat oleh : Fransiska Lumempouw
Stase Kepaniteraan Klinik Radiologi
Universitas Kristen Indonesia
untuk bahan bacaan dan referensi tugas
ugas Radiologi
Dibuat oleh : Fransiska Lumempouw
Stase Kepaniteraan Klinik Radiologi
Universitas Kristen Indonesia
untuk bahan bacaan dan referensi tugas
Tugas Radiologi
Dibuat oleh : Fransiska Lumempouw
Stase Kepaniteraan Klinik Radiologi
Universitas Kristen Indonesia
untuk bahan bacaan dan referensi tugas
ugas Radiologi
Dibuat oleh : Fransiska Lumempouw
Stase Kepaniteraan Klinik Radiologi
Universitas Kristen Indonesia
untuk bahan bacaan dan referensi tugas
Tugas Radiologi
Dibuat oleh : Fransiska Lumempouw
Stase Kepaniteraan Klinik Radiologi
Universitas Kristen Indonesia
untuk bahan bacaan dan referensi tugas
BAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangSyscha Lumempouw
Â
Stase Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Anak
Dibuat sendiri oleh :
Fransiska Lumempouw
diupload untuk bahan bacaan dan referensi, bukan untuk di copy paste
terima kasih
Stase Kepaniteraan Departemen Ilmu Penyakit Saraf (Neurologi)
Universitas Kristen Indonesia
Hanya untuk referensi bukan untuk dicopy paste
Hak cipta penulis langsung
Stase Kepaniteraan Departemen Ilmu Penyakit Saraf (Neurologi)
Universitas Kristen Indonesia
Hanya untuk referensi bukan untuk dicopy paste
Hak cipta penulis langsung
Stase Kepaniteraan Departemen Ilmu Penyakit Saraf (Neurologi)
Universitas Kristen Indonesia
Hanya untuk referensi bukan untuk dicopy paste
Hak cipta penulis langsung
Stase Kepaniteraan Departemen Ilmu Penyakit Saraf (Neurologi)
Universitas Kristen Indonesia
Hanya untuk referensi bukan untuk dicopy paste
Hak cipta penulis langsung
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
Â
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
4. Kista Keloid
Penebalan jaringan
ikat kolagen (Keloid)
Di bawah lap.Epidermis
Penebalan jaringan
ikat kolagen (Keloid)
Di dalam
jaringan ikat
kolagen
terdapat
KISTA
Keloid jar.dasar : kulit
Adneksa
(sekumpulan
kelenjar duktus)
terdesak
Di dalam
jaringan ikat
kolagen
terdapat
KISTA
5. Kista dalam Keloid
Di bawah lap.Epidermis
Di dalam jaringan ikat
kolagen terdapat KISTA
Penebalan jaringan
ikat kolagen (Keloid)
Keloid jar.dasar : kulit
Penebalan jaringan
ikat kolagen (Keloid)
Adneksa (sekumpulan kelenjar
duktus) terdesak
6. Kista dalam Keloid
Penebalan jaringan
ikat kolagen (Keloid)
Di bawah lap.Epidermis
Keloid jar.dasar : kulit
Adneksa (sekumpulan
kelenjar duktus) terdesak
Di dalam jaringan
ikat kolagen
terdapat KISTA
7. Kista dalam Keloid
Penebalan jaringan
ikat kolagen (Keloid)
Di bawah lap.Epidermis
Keloid jar.dasar : kulit
Adneksa (sekumpulan
kelenjar duktus) terdesak
Di dalam jaringan ikat
kolagen terdapat KISTA
8. Verruca Vulgaris
Verruca Vulgaris / Kutil , termasuk tumor
epitel jinak jenis papiloma skuamosa
Papilomatotik :
Bentuk spt jari
Vulgaris jar.dasar : kulit
Hiperkeratotik : Penebalan Keratin
Akantotik : Penebalan
stratum spinosum
Sel Koilosit :
Sitoplasma
bening , tanda
khas infeksi
virus HPV
Pigmen keratohialin
9. Verruca Vulgaris
Verruca Vulgaris / Kutil , termasuk tumor
epitel jinak jenis papiloma skuamosa
Akantotik :
Penebalan stratum
spinosum
Vulgaris jar.dasar : kulit
Hiperkeratotik :
Penebalan Keratin
Papilomatotik :
Bentuk spt jari
Sel Koilosit :
Sitoplasma bening ,
tanda khas infeksi
virus HPV
Pigmen keratohialin
Akantotik : Penebalan
stratum spinosum
10. Verruca Vulgaris
Verruca Vulgaris / Kutil , termasuk tumor
epitel jinak jenis papiloma skuamosa
Hiperkeratotik :
Penebalan Keratin
Papilomatotik : Bentuk spt jari
Pigmen keratohialin
Vulgaris jar.dasar : kulit
Akantotik : Penebalan
stratum spinosum
Sel Koilosit :
Sitoplasma
bening , tanda
khas infeksi
virus HPV
11. Hemangioma Kapilare
Tumor jinak pembuluh darah kapiler
Di bawah epidermis
Berisi eritrosit
Kapilare jar.dasar : kulit
Tumor yg
merupakan
proliferasi
(pertambahan) sel –
sel endotel kapiler.
Membentuk rongga
– rongga kapiler
12. Hemangioma Kapilare
Tumor jinak pembuluh darah kapiler
Di bawah epidermis
Kapilare jar.dasar : kulit
Tumor yg merupakan proliferasi
(pertambahan) sel – sel endotel kapiler.
Membentuk rongga – rongga kapiler
13. Hemangioma Kapilare
Tumor jinak pembuluh darah kapiler
Di bawah epidermis
Kapilare jar.dasar : kulit
Tumor yg merupakan proliferasi
(pertambahan) sel – sel endotel kapiler.
Membentuk rongga – rongga kapiler
Berisi eritrosit
14. Hemangioma Kapilare
Tumor jinak pembuluh darah kapiler
Di bawah epidermis
Kapilare jar.dasar : kulit
Tumor yg
merupakan
proliferasi
(pertambahan) sel –
sel endotel kapiler.
Membentuk rongga
– rongga kapiler
Berisi eritrosit
15. Nevus Intradermal
Lapisan Epidermis
Semua jenis Nevus memiliki
pigmentasi Melanin yg
berlebihan,membentuk lesi kulit yg
nyata coklat gelap
Intradermal jar.dasar : kulit
Lapisan Intradermal
Sel - sel basal (lap.membran
basalis) tdpt sel Melanin
16. Nevus Intradermal
Lapisan Epidermis
Lapisan Intradermal
Semua jenis Nevus memiliki pigmentasi Melanin yg
berlebihan,membentuk lesi kulit yg nyata coklat gelap
Intradermal jar.dasar : kulit
Sel - sel basal (lap.membran
basalis) tdpt sel Melanin
Kelompok Sel
Nevus
Berasal dari
Neural Crest
merupakan sel
melanosit yg
berubah jd
neoplastik
17. Nevus Pigmentosus
Lapisan Epidermis
Sel - sel basal (lap.membran
basalis) tdpt sel
Kelompok Sel
Nevus
Berasal dari Neural
Crest merupakan
sel melanosit yg
berubah jd
neoplastik
Semua jenis Nevus memiliki pigmentasi
Melanin yg berlebihan,membentuk lesi
kulit yg nyata coklat gelap
Pigmentosus jar.dasar : kulit
Lapisan Intradermal
lap.membran
Melanin
Kelompok Sel
Nevus
Berasal dari Neural
Crest merupakan
sel melanosit yg
berubah jd
neoplastik
18. Nevus Pigmentosus
Lapisan Intradermal
Sel - sel basal (lap.membran
basalis) tdpt sel Melanin
Semua jenis Nevus memiliki pigmentasi Melanin yg berlebihan
Pigmentosus jar.dasar : kulit
Lapisan EpidermisIntradermal
Kelompok Sel Nevus
Berasal dari Neural
Crest merupakan sel
melanosit yg berubah
jd neoplastik
berlebihan , membentuk lesi kulit yg nyata coklat gelap
19. Nevus Pigmentosus
Lapisan Epidermis
Sel - sel basal (lap.membran
basalis) tdpt sel
Semua jenis Nevus memiliki pigmentasi Melanin yg berlebihan
Pigmentosus jar.dasar : kulit
Lapisan Intradermal
lap.membran
sel Melanin
Kelompok Sel
Nevus
Berasal dari
Neural Crest
merupakan sel
melanosit yg
berubah jd
neoplastik
berlebihan , membentuk lesi kulit yg nyata coklat gelap
20. Nevus Pigmentosus
Lapisan Epidermis
Lapisan Intradermal
Semua jenis Nevus memiliki pigmentasi Melanin yg berlebihan,membentuk
Pigmentosus jar.dasar : kulit
Sel - sel basal (lap.membran
basalis) tdpt sel Melanin
Kelompok Sel Nevus
Berasal dari Neural
Crest merupakan sel
melanosit yg berubah jd
neoplastik
berlebihan,membentuk lesi kulit yg nyata coklat gelap
21. Basal Cell Carcinoma (
jar.dasar : kulit wajah
Lapisan Epidermis
Lap.Epidermis yg mengalami
ulserasi,jaringannya terputus.
Ulserasinya disebut Ulkus Rodent
(spt luka bekas gigitan tikus)
Basal Cell Carcinoma (Basalioma)
wajah (danger area)
Pulau - pulau
Tumor
Pigmen Melanin meningkat
(berwarna coklat kehitaman)
Bag.pinggir
dikelilingi Sel-sel
tumor berbaris
(Palisade)
22. Basal Cell Carcinoma (
jar.dasar : kulit wajah
Lapisan Epidermis
Lap.Epidermis yg mengalami
ulserasi,jaringannya terputus.
Ulserasinya disebut Ulkus Rodent
(spt luka bekas gigitan tikus)
Basal Cell Carcinoma (Basalioma)
wajah (danger area)
Pulau - pulau Tumor
Bag.pinggir dikelilingi
Sel-sel tumor berbaris
(Palisade)
Pigmen Melanin meningkat
(berwarna coklat kehitaman)
Bag.pinggir
dikelilingi Sel-sel
tumor berbaris
(Palisade)
23. Basal Cell Carcinoma (
jar.dasar : kulit wajah
Lapisan Epidermis
Pigmen Melanin meningkat
(berwarna coklat kehitaman
Lap.Epidermis yg mengalami
ulserasi,jaringannya terputus.
Ulserasinya disebut Ulkus Rodent
(spt luka bekas gigitan tikus)
Basal Cell Carcinoma (Basalioma)
wajah (danger area)
Pulau - pulau Tumor
Bag.pinggir
dikelilingi Sel-sel
tumor berbaris
(Palisade)
Pulau - pulau Tumor