SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Oleh Kelompok V
FEBRINA RAHAYU
GUSTIANA LISMAR PUTRI
NENGSIHASTUTI
RITA AFRIMIYANTI
ROSI AFRIANI
SUSI OKTARITA
SUPARNI
HIPOGLIKEMIA
Program Studi Sarjana Terapan DIV
Kebidanan Politeknik Kesehatan Jambi 2021
Latar Belakang
• Berdasarkan perkiraan World Health Organitation (WHO) hampir semua (98
%) dari lima juta kematian neonatal terjadi di negara berkembang. Lebih dari
dua pertiga kematian itu terjadi pada periode neonatal dini dan 42% kematian
neonatal disebabkan infeksi seperti: infeksi, hipoglikemia, meningitis,hiperbil
irubinemia, kejang, dan diare. (Imral chair, 2007).
Pengertian
Hypoglikemia
suatu keadaan dimana kadar gula darah (gluko
sa) secara abnormal rendah.
Umumnya hepoglikemia terjadi pada neonatus umur 1 – 2 jam.
Hal ini disebabkan oleh karena bayi tidak mendapatkan lagi
glukosa dari ibu, sedangkan insulin plasma masih tinggi dengan
kadar glukosa darah yang menurun
Etiologi
• Hipoglikemi Biasanya terjadi jika seorang bayi pada saat di lahirkan memiliki cadangan
glikosa yang Rendah (yang di simpan dalam bentuk Glikogen
• Prematuritas
• Posmaturitas
• Kelainan Fungsi plasenta selama bayi berada dalam kandungan
• Hipoglikemi juga bisa terjadi pada bayi yang memiliki kadar insulin Tinggi Bayi yang
ibunya menderita diabetes
Jenis Jenis Hypoglikemi
1.Transisi dini
Nenonatus (Early
Transitional Neonatal)
Ukuran bayi yang besar ataupun normal yang mengalami
kerusakan system produksi pancreas sehingga terjadi
Hyper insulin
1.Hypoglikemi klasik
sementara (Clasic
transient Neonatal)
Terjadi Jika bayi mengalami malnutrisi sehingga mengalami
kekuranagn cadangan lemak dan glikogen
1.Sekunder
(Scondary)
Sebagai suatu respon strees dari neonates sehingga terjadi
peningkatan metabolism yang memerlukan banyak cadangan
Glikogen
1.Berulang
(Recurretent)
Disebabkan oleh adanya kerusakan enzimatis atau metabolisme Insulin
terganggu
PATOFISIOLOGI HIPOGLIKEMIA
• Hipoglikemi sering terjadi pada berat lahir rendah (BBLR), karena cadangan glukosa rendah. Pada ibu dia
betes mellitus (DM) terjadi transfer glukosa yang berlebihan pada janin sehingga respons insulin juga m
eningkat pada janin. Saat lahir dimana jalur plasenta terputus maka transfer glukosa berhenti sedangkan
respon insulin masih tinggi (transient hiperinsulinism) sehingga terjadi hipoglikemi.
• Hipoglikemi adalah masalah serius pada bayi baru lahir, karena dapat menimbulkan kejang yang berakibat terjadiny
a hipoksi otak
TANDA DAN GEJALA HIPOGLIKEMIA
1. Tremor
2. Sianosis
3. Apatis
4. Kejang
5. Apnea intermitten
6. Tangisan lemah/melengking
7. Letargi
8. Kesulitan minum
9. Gerakan mata berputar/nystagmus
10. Keringat dingin
11. Pucat
12. Hipotermi
13. Refleks hisap kurang
14. Muntah
DIAGNOSIS HIPOGLIKEMIA
• Padap reeklampsia terjadi spasme pembuluh darah disertai
dengan retensi garam dan air. Pada biopsi ginjal ditemukan
spasme hebat arteriolag lomerulus.
• Pada beberapa kasus, lumen arteriola sedemikian sempitnya
sehingga hanya dapat dilakui oleh satu sel darah merah.
• jika semua arteriola dalam tubuh mengalami spasme,
maka tenanan darah akan naik sebagai usaha untuk
mengatasi tekanan perifer agar oksigenasi jaringan dapat
dicukupi. Sedangkan kenaikan berat badan dan edema yang
disebabkan oleh penimbunan air yang berlebihan dalam
ruangan interstitial
PENATALAKSANAAN HIPOGLIKEMI
Semua neonatus berisiko tinggi harus ditapis :
1. Pada saat lahir
2. 30 menit setelah lahir
3. Kemudian setiap 2-4 jam selama 48 jam atau sampai pemberian minum berjalan baik dan kadar glukosa
normal tercapai
Kejadian hipoglikemia dapat dicegah dengan :
1. Menghindari faktor resiko yang dapat dicegah, contohnya hipotermia
2. Pemberian makan enteral merupakan tindakan preventif tunggal paling penting
3. Jika bayi tidak mungkin menyusu, mulailah pemberian minum dengan menggunakan sonde dalam wakt
u 1-3 jam setelah lahir
4. Neonatus yang berisiko tinggi harus dipantau nilai glukosanya sampai asupannya penuh dan 3x penguk
uran normal sebelum pemberian minum berada diatas 45 mg/dL
5. Jika ini gagal, terapi intravena dengan glukosa 10% harus dimulai dan kadar glukosa dipantau
PROGNOSIS HIPOGLIKEMIA
Jika tidak diobati, Hipoglikemia yang berat dan berkepanjangan dapat menyebabkan kemati
an pada setiap golongan umur
Berdasarkan tingkat beratnya Hipoglikemia neonatus dapat digolongkan:
1.1. Hipoglikemia
transisional
1.2. Hipoglikemia
sekunder
1.3. Hipoglikemia
transien
Tanggal 10 September 2021 pukul 08.00 WIB pada hari ke-2 dari kelahiran bayi
S : a. Ibu mengatakan anaknya sudah menangis pelan
b. Ibu mengatakan anaknya masih menyusu kurang
O : a. Bayi tampak lemah
b. Kadar glukosa rendah
c. Badan mendadak pucat
d. Tanda-tanda vital :
BB : 4400 gr RR : 70 x/ menit
Temp : 350C Pols : 170 x/ menit
e. Eliminasi
BAB : 1 x/ hari
BAK : 5-6 x/ hari
PENDOKUMENTASIAN
PENDOKUMENTASIAN
A : Diagnosa belum teratasi
Bayi baru lahir umur 2 hari pemenuhan oksigen ke jaringan berhubungan dengan suplai oksigen sudah mulai terpenuhi
DS: keluarga mengatakan bayinya sudah mau minum ASI sedikit
DO: bayi sudah tampak aktif dan reflek hisap sudah mulai ada Kebutuhan:
1. Pertahankan suhu tubuh
2. Pemenuhan kebutuhan cairan
3. Pemenuhan kebutuhan nutrisi
A : Diagnosa belum teratasi
Bayi baru lahir umur 2 hari pemenuhan oksigen ke jaringan berhubungan dengan suplai oksigen sudah mulai terpenuhi
DS: keluarga mengatakan bayinya sudah mau minum ASI sedikit
DO: bayi sudah tampak aktif dan reflek hisap sudah mulai ada, Kebutuhan:
1. Pertahankan suhu tubuh
2. Pemenuhan kebutuhan cairan
3. Pemenuhan kebutuhan nutrisi
PENDOKUMENTASIAN
P : 1. Pertahankan suhu tubuh bayi agar tetap hangat
a. Bungkus bayi dengan selimut yang kering dan hangat
b.Jaga suhu lingkungan di sekitar bayi agar tetap hangat
2. Monitor keadaan umum bayi
a. Monitor tanda-tanda vital bayi :
BB : 4400 gr RR : 70 x/menit
Temp : 350C Pols : 170 x/menit
b. Penuhi kebutuhan cairan dan nutrisi
3. Ajarkan ibu cara perawatan bayi sehari-hari
a. Ajarkan ibu cara merawat tali pusat
b. Ajarkan ibu cara merawat bayi
c. Ajarkan ibu untuk menjaga personal hygiene bayi
Kesimpulan :
Hipoglikemia ialah suatu penurunan abnormal kadar gula darah atau kondisi ketidaknormalan
kadar glukosa serum yang rendah. Frekuensi hipoglikemia pada bayi/anak belum diketahui pasti.
Hipoglikemia dapat disebabkan oleh berbagai kelainan mekanisme kontrol pada metabolisme
glukose, antara lain : inborn erors of metabolism, perubahan keseimbangan endokrin dan pengaruh
obat-obatan maupun toksin.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to PPT KEL 5 GADAR HIPOGLIKEMI, BU EVRINA.pptx

Similar to PPT KEL 5 GADAR HIPOGLIKEMI, BU EVRINA.pptx (20)

BBLR.pptx
BBLR.pptxBBLR.pptx
BBLR.pptx
 
mamuju tengah.pptx
mamuju tengah.pptxmamuju tengah.pptx
mamuju tengah.pptx
 
Bblr kecil
Bblr kecilBblr kecil
Bblr kecil
 
193232600 laporan-pendahuluan-dan-asuhan-keperawatan-pada-bayi-neonatus-prematur
193232600 laporan-pendahuluan-dan-asuhan-keperawatan-pada-bayi-neonatus-prematur193232600 laporan-pendahuluan-dan-asuhan-keperawatan-pada-bayi-neonatus-prematur
193232600 laporan-pendahuluan-dan-asuhan-keperawatan-pada-bayi-neonatus-prematur
 
16_HYPERBILIRUBIAEMIA.ppt
16_HYPERBILIRUBIAEMIA.ppt16_HYPERBILIRUBIAEMIA.ppt
16_HYPERBILIRUBIAEMIA.ppt
 
Naskah dlm ms word
Naskah dlm ms wordNaskah dlm ms word
Naskah dlm ms word
 
Case Diare Novia.pptx
Case Diare Novia.pptxCase Diare Novia.pptx
Case Diare Novia.pptx
 
stabilisasi-neonatus-pra-rujukan_compress.pdf
stabilisasi-neonatus-pra-rujukan_compress.pdfstabilisasi-neonatus-pra-rujukan_compress.pdf
stabilisasi-neonatus-pra-rujukan_compress.pdf
 
Kel 5
Kel 5Kel 5
Kel 5
 
Hiperemesis
HiperemesisHiperemesis
Hiperemesis
 
Kegawatdaruratan Neonatus.pptx
Kegawatdaruratan Neonatus.pptxKegawatdaruratan Neonatus.pptx
Kegawatdaruratan Neonatus.pptx
 
199740141 bblr
199740141 bblr199740141 bblr
199740141 bblr
 
laporan pendahuluan LP ASKAEP BBLR
laporan pendahuluan LP ASKAEP BBLR laporan pendahuluan LP ASKAEP BBLR
laporan pendahuluan LP ASKAEP BBLR
 
Askep bayi bblr
Askep bayi bblrAskep bayi bblr
Askep bayi bblr
 
Askep bayi bblr
Askep bayi bblrAskep bayi bblr
Askep bayi bblr
 
197431179 case-diare-rotasi-2
197431179 case-diare-rotasi-2197431179 case-diare-rotasi-2
197431179 case-diare-rotasi-2
 
skep anak dengan syndrom nefrotik
skep anak dengan syndrom nefrotikskep anak dengan syndrom nefrotik
skep anak dengan syndrom nefrotik
 
Ikterus Neonatorum
Ikterus NeonatorumIkterus Neonatorum
Ikterus Neonatorum
 
Adaptasi bbl pw
Adaptasi bbl pwAdaptasi bbl pw
Adaptasi bbl pw
 
9. Emergensi pada Neonatus.pdf
9. Emergensi pada Neonatus.pdf9. Emergensi pada Neonatus.pdf
9. Emergensi pada Neonatus.pdf
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

PPT KEL 5 GADAR HIPOGLIKEMI, BU EVRINA.pptx

  • 1. Oleh Kelompok V FEBRINA RAHAYU GUSTIANA LISMAR PUTRI NENGSIHASTUTI RITA AFRIMIYANTI ROSI AFRIANI SUSI OKTARITA SUPARNI HIPOGLIKEMIA Program Studi Sarjana Terapan DIV Kebidanan Politeknik Kesehatan Jambi 2021
  • 2. Latar Belakang • Berdasarkan perkiraan World Health Organitation (WHO) hampir semua (98 %) dari lima juta kematian neonatal terjadi di negara berkembang. Lebih dari dua pertiga kematian itu terjadi pada periode neonatal dini dan 42% kematian neonatal disebabkan infeksi seperti: infeksi, hipoglikemia, meningitis,hiperbil irubinemia, kejang, dan diare. (Imral chair, 2007).
  • 3. Pengertian Hypoglikemia suatu keadaan dimana kadar gula darah (gluko sa) secara abnormal rendah. Umumnya hepoglikemia terjadi pada neonatus umur 1 – 2 jam. Hal ini disebabkan oleh karena bayi tidak mendapatkan lagi glukosa dari ibu, sedangkan insulin plasma masih tinggi dengan kadar glukosa darah yang menurun
  • 4. Etiologi • Hipoglikemi Biasanya terjadi jika seorang bayi pada saat di lahirkan memiliki cadangan glikosa yang Rendah (yang di simpan dalam bentuk Glikogen • Prematuritas • Posmaturitas • Kelainan Fungsi plasenta selama bayi berada dalam kandungan • Hipoglikemi juga bisa terjadi pada bayi yang memiliki kadar insulin Tinggi Bayi yang ibunya menderita diabetes
  • 5. Jenis Jenis Hypoglikemi 1.Transisi dini Nenonatus (Early Transitional Neonatal) Ukuran bayi yang besar ataupun normal yang mengalami kerusakan system produksi pancreas sehingga terjadi Hyper insulin 1.Hypoglikemi klasik sementara (Clasic transient Neonatal) Terjadi Jika bayi mengalami malnutrisi sehingga mengalami kekuranagn cadangan lemak dan glikogen 1.Sekunder (Scondary) Sebagai suatu respon strees dari neonates sehingga terjadi peningkatan metabolism yang memerlukan banyak cadangan Glikogen 1.Berulang (Recurretent) Disebabkan oleh adanya kerusakan enzimatis atau metabolisme Insulin terganggu
  • 6. PATOFISIOLOGI HIPOGLIKEMIA • Hipoglikemi sering terjadi pada berat lahir rendah (BBLR), karena cadangan glukosa rendah. Pada ibu dia betes mellitus (DM) terjadi transfer glukosa yang berlebihan pada janin sehingga respons insulin juga m eningkat pada janin. Saat lahir dimana jalur plasenta terputus maka transfer glukosa berhenti sedangkan respon insulin masih tinggi (transient hiperinsulinism) sehingga terjadi hipoglikemi. • Hipoglikemi adalah masalah serius pada bayi baru lahir, karena dapat menimbulkan kejang yang berakibat terjadiny a hipoksi otak
  • 7. TANDA DAN GEJALA HIPOGLIKEMIA 1. Tremor 2. Sianosis 3. Apatis 4. Kejang 5. Apnea intermitten 6. Tangisan lemah/melengking 7. Letargi 8. Kesulitan minum 9. Gerakan mata berputar/nystagmus 10. Keringat dingin 11. Pucat 12. Hipotermi 13. Refleks hisap kurang 14. Muntah
  • 8. DIAGNOSIS HIPOGLIKEMIA • Padap reeklampsia terjadi spasme pembuluh darah disertai dengan retensi garam dan air. Pada biopsi ginjal ditemukan spasme hebat arteriolag lomerulus. • Pada beberapa kasus, lumen arteriola sedemikian sempitnya sehingga hanya dapat dilakui oleh satu sel darah merah. • jika semua arteriola dalam tubuh mengalami spasme, maka tenanan darah akan naik sebagai usaha untuk mengatasi tekanan perifer agar oksigenasi jaringan dapat dicukupi. Sedangkan kenaikan berat badan dan edema yang disebabkan oleh penimbunan air yang berlebihan dalam ruangan interstitial
  • 9. PENATALAKSANAAN HIPOGLIKEMI Semua neonatus berisiko tinggi harus ditapis : 1. Pada saat lahir 2. 30 menit setelah lahir 3. Kemudian setiap 2-4 jam selama 48 jam atau sampai pemberian minum berjalan baik dan kadar glukosa normal tercapai Kejadian hipoglikemia dapat dicegah dengan : 1. Menghindari faktor resiko yang dapat dicegah, contohnya hipotermia 2. Pemberian makan enteral merupakan tindakan preventif tunggal paling penting 3. Jika bayi tidak mungkin menyusu, mulailah pemberian minum dengan menggunakan sonde dalam wakt u 1-3 jam setelah lahir 4. Neonatus yang berisiko tinggi harus dipantau nilai glukosanya sampai asupannya penuh dan 3x penguk uran normal sebelum pemberian minum berada diatas 45 mg/dL 5. Jika ini gagal, terapi intravena dengan glukosa 10% harus dimulai dan kadar glukosa dipantau
  • 10. PROGNOSIS HIPOGLIKEMIA Jika tidak diobati, Hipoglikemia yang berat dan berkepanjangan dapat menyebabkan kemati an pada setiap golongan umur
  • 11. Berdasarkan tingkat beratnya Hipoglikemia neonatus dapat digolongkan: 1.1. Hipoglikemia transisional 1.2. Hipoglikemia sekunder 1.3. Hipoglikemia transien
  • 12. Tanggal 10 September 2021 pukul 08.00 WIB pada hari ke-2 dari kelahiran bayi S : a. Ibu mengatakan anaknya sudah menangis pelan b. Ibu mengatakan anaknya masih menyusu kurang O : a. Bayi tampak lemah b. Kadar glukosa rendah c. Badan mendadak pucat d. Tanda-tanda vital : BB : 4400 gr RR : 70 x/ menit Temp : 350C Pols : 170 x/ menit e. Eliminasi BAB : 1 x/ hari BAK : 5-6 x/ hari PENDOKUMENTASIAN
  • 13. PENDOKUMENTASIAN A : Diagnosa belum teratasi Bayi baru lahir umur 2 hari pemenuhan oksigen ke jaringan berhubungan dengan suplai oksigen sudah mulai terpenuhi DS: keluarga mengatakan bayinya sudah mau minum ASI sedikit DO: bayi sudah tampak aktif dan reflek hisap sudah mulai ada Kebutuhan: 1. Pertahankan suhu tubuh 2. Pemenuhan kebutuhan cairan 3. Pemenuhan kebutuhan nutrisi A : Diagnosa belum teratasi Bayi baru lahir umur 2 hari pemenuhan oksigen ke jaringan berhubungan dengan suplai oksigen sudah mulai terpenuhi DS: keluarga mengatakan bayinya sudah mau minum ASI sedikit DO: bayi sudah tampak aktif dan reflek hisap sudah mulai ada, Kebutuhan: 1. Pertahankan suhu tubuh 2. Pemenuhan kebutuhan cairan 3. Pemenuhan kebutuhan nutrisi
  • 14. PENDOKUMENTASIAN P : 1. Pertahankan suhu tubuh bayi agar tetap hangat a. Bungkus bayi dengan selimut yang kering dan hangat b.Jaga suhu lingkungan di sekitar bayi agar tetap hangat 2. Monitor keadaan umum bayi a. Monitor tanda-tanda vital bayi : BB : 4400 gr RR : 70 x/menit Temp : 350C Pols : 170 x/menit b. Penuhi kebutuhan cairan dan nutrisi 3. Ajarkan ibu cara perawatan bayi sehari-hari a. Ajarkan ibu cara merawat tali pusat b. Ajarkan ibu cara merawat bayi c. Ajarkan ibu untuk menjaga personal hygiene bayi
  • 15. Kesimpulan : Hipoglikemia ialah suatu penurunan abnormal kadar gula darah atau kondisi ketidaknormalan kadar glukosa serum yang rendah. Frekuensi hipoglikemia pada bayi/anak belum diketahui pasti. Hipoglikemia dapat disebabkan oleh berbagai kelainan mekanisme kontrol pada metabolisme glukose, antara lain : inborn erors of metabolism, perubahan keseimbangan endokrin dan pengaruh obat-obatan maupun toksin.