SlideShare a Scribd company logo
askep GEA
TINJAUAN TEORITIS
‘GASTROENTERITIS AKUT (GEA)’
A. Defenisi
Gastroenteritis akut adalah suatu penyakit yang ditandai dengan adanya muntah dan
diare-GEA/peradangan usus (enteritis) adalah gangguan usus yang sering terjadi
tersendiri atau bersamaan dengan gastritis.
B. Etiologi
GEA disebabkan oleh virus makanan yang dapat menyebabkan iritasi pada mukosa usus
yang dapat menimbulkan perut tidak enak dan diare,disebabkan juha oleh bakteri dan
parasit.
C. Patofisiologi
Enteritis akut disebabkan oleh infeksi virus/bakteri secara langsung/oleh efek dari
neurotokrin yang diproduksi oleh bakteri infeksi yang menimbulkan peningkatan
produksi air dan garam kedalam humen virus dan juga peningkatan mortolitas yang
menyebabkan sejumlah besar cairan dan elektrolit yang dapat menimbulkan dehidrasi dan
hipokalamisi.
D. Manifestasi klinis
Awasnya suhu badan meningkat,nafsu makan berkurang kemudian timbul diare,tinja
makin cair,lingkungan mengandung darah atau lender,warna tinjah berubah menjadi
kehijau-hijauan karena terjadi empedu,anus dan sekitarnya lecet karena tinja menjadi
asam.Gejalah muntah dapat terjadi sebelum atau sesudah diare bila telah benyak
kehilangan air dan elektrolit terjadilah gejalah dehidrasi ringan,berat badan
menurut,turgor kulit menurut selaput lender dan bibir kering.
E. Pemeriksaan dan pengobatan
- Pemeriksaan tinjah yaitu mikrokopis dan makrokopis
- Pemeriksaan darah yaitu darah lengkap,analisis gas darah dan elektrolit
- Pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin darah
F. Pengobatan
- Perlu pengganti cairan dan elektrolit yang banyak
- Makanan harus di teruskan bahkan perlu ditingkatkan
- Antasida,Na Karbonat,Al (CH)3,Mg (OH)2,Mg Trisilikat
- Anti kolinergit
- Antagonis reseptor H2 : simitiden,roskatidin,ranitidine dan temotidin.
G. Penyimpangan KDM
invasi bakteri dlm

saluran pencernaan
Neurotransmiter Proses inflamasi Merangsang sel-sel
mengeluarkan zat di intestinal monosit,eosinofil,

prostaglandin,histamine u/mengeluarkan

zat pathogen &
endogen

merangsang ujung Absorbsi diusus impuls disampaikan

saraf nyeri tidak adekuat ke hipotalamus
Rangsangan di bawah Terjadi peningkatan Deman

kesaraf aferen tekanan osmotic

Nyeri dipersepsikan HIPERTENSI
NYERI Peristaltik Frek.BAB DIARE

meningkat berlebihan

G3 INTEGRITAS
KULIT
Sari-sari makanan

& cairan tidak diabsorbsi
terbuang bersama feses perubahan status kesehatan
ATP berkurang stressor meningkat

Kelemahan mekanisme koping menurun

INTOLERANSI CEMAS
AKTIVITAS

NUTRISI KURANG pasien terjaga

KURANG VOL & CAIRAN G3 ISTIRAHAT TIDUR
ELEKTROLIT
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Tn.J.P
DENGAN DIAGNOSA GEA DI RU.IRINA C.1.
RSUP.PROF.Dr.R.D KANDAU MANADO
I. Pengkajian
A. Identitas pasien
Nama : Tn.J.P
Umur : 37 Thn
Jenis kelamin : laki-laki
Agama : Kr.Protestan
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : swasta
Alamat : Tikala
Tgl/jam MRS : 14-maret-2009/15.00 wita
Tgl/jam pengkajian : 17-maret-2009/08.00 wita
Diagnosa medik : GEA
B. Genogram

; Perempuan : Tinggal serumah

: Laki-laki
: Penderita
C. Riwayat keluhan utama
1. Keluhan utama
BAB Cair
2. Riwayat keluhan utama
BAB cair dialami klien sejak 3 jam SMRS 1x berisi cairan
dengan volume ±400 cc,klien juga mengalami muntah 1 hari SMRS
dengan volume ± 1/4 gelas aqua,klien juga mengalami panas 3 hari SMRS
panas dirasakan hilangb timbul panas akan turun jika minum obat warung.
3. Riwayat kesehatan sekarang /saat dikaji
Saat dikaji klien tampak pucat.TTV : S : 36,1ºC,N :80x/menit, klien
tampak lemah dengan disebelah tangan kiri terpasang IVFD RL 20
gtt/menit.
4. Riwayat kesehatan dahulu
Klien tidak pernah mengalami sakit ini sebelumnya.Baru sekarang klien
menghidap penyakit ini sampai harus dirawat dirumahsakit.
5. Riwayat psikososial
Klien mengatakan bahwa klien mempunyai hubungan yang harmonis
dengan keluarganya serta masyarakat desekitar tempat tinggalnya.
6. Riwayat spiritual
Klien beragama Kristen,tiap hari minggu klien rajin ke gereja untuk
beribadah,klien juga selalu berdoa untuk kesembuhannya.
D. Aktivitas sehari-hari
1. Nutrisi
Kondisi
1.selera makan

Sebelum sakit
Baik

Saat dikaji
Tidak baik

2.menu makanan

Nasi,ikan,sayur

Bubur

3.frekuensi makan

3x/hari(dihabiskan)

3x/hari(tdk dihbskan)

Tidak ada

Makanan yg pedis

5.cara makan

Mandiri

Mandiri

6.ritual saat makan

Berdoa

Berdoa

4.pembatasan pola mkn

2. Cairan
Kondisi
1.jenis minuman

Sebelum sakit
Air putih

Saat dikaji
Air putih

2.frekuensi minum

7-8 gls(1500-2000cc)

7-8gls(1500-2000cc)

3.kebutuhan cairan

Terpenuhi

Terpenuhi

4.cara pemenuhan

Diminum digelas

Diminum digelas

Sebelum sakit

Saat dikaji

3. Eliminasi BAB & BAK
Kondisi
1.Tempat pembuangan

Wc

Wc

2.frekuensi

BAB:3x/hari

BAB:4x/hari

3.Konsistensi

BAK:5-6x/hari

BAK:2-3x/hari

4.Kesulitan

BAB:lembek

BAB:cair

5.Obat pencahar

BAK:warna kuning

BAK:warna kuning pekat

Tidak ada

BAK sedikit-sedikit

Tidak ada

Tidak ada

Kondisi
1.Jam tidur

Sebelum sakit
14.00-16.00/2 jam

Saat dikaji
13.00-14.00/1 jam

-siang

22.00-05.00/8 jam

00.00-05.00/5 jam

-malam

Tidur nyenyak

Sering terjadi

2.pola tidur

Tidak ada

Tidak ada

3.kebiasaan sebelum tidur

Tidak ada

Sering terbangun

kondisi
1.mandi

Sebelu sakit
Mandi sendiri

Saat dikaji
Washlap

a.cara

3x/hari

1x/hari

b.frekuensi

Sabun,handuk,sikat & odol

Handuk & air hangat

c.alat mandi

Dicuci pakai shampoo

Tidak ada

2.cuci rambut

1x/hari

Tidak ada

a.cara

Pakai gunting kuku

Tidak ada

b.frekuensi

1x/minggu

Tidak ada

3.Gunting kuku

Tidak ada

Tidak ada

a.cara

Tidak ada

Tidak ada

4. Istirahat tidur

4.kesulitan tidur
5. Personal hygiene

b.frekuensi
4.Gosok gigi
a.cara
b.frekuensi
II. Pemeriksaan fisik
I.Keadaan umum
-keadaan sakit : sedang
-TTV :
N : 80x/menit R : 24x/menit SB : 36,1ºC
-Berat badan
`sebelum sakit : 60 Kg
`sesudah sakit : 58 Kg
II. Kepala dan wajah
inspeksi
a. Kepala
-warna rambut : Hitam
-mudah rontok : tidak
-Kesimetrian : ada
-Berketombe : Tidak
-Penyebaran : merata
-Alopesia : tidak
-Bentuk kepala : bulat
-Berbau : tidak
Palpasi
-Nyeri tekan : tidak ada
-Benjolan pada kepala : tidak ada
b. wajah
inspeksi
-Pergerakan wajah : tidak ada
-ekspresi : meringis
-pigmentasi : ada
-Acne : tidak ada
-Tremor : tidak ada
III. Mata
Inspeksi
-kelopak mata : Tidak oedema
-sklera : ada
-konjungtiva : anemis
-Pipil : Baik
IV. Hidung dan sinus
Inspeksi
-Nasal septum : tegak lurus
-Obstruksi : tidak ada
-membran mukosa : kemerahan
Palpasi
-Sinus frontalis : tidak nyeri
-Sinus maksilaris : tidak nyeri
V. Telinga
Inspeksi
-Bentuk : Simetris
-Warna : sawo matang
-Lesi : tidak ada
-serumen : tidak ada
-otore : tidak ada
-peradangan : tidak ada
-fungsi pendengaran : baik
VI. Mulut
Inspeksi
a. Bibir
- Bentuk : Simetris
- Kondisi : kering
- Warna : merah muda
- lesi : tidak ada
-mukosa mulut : merah muda
b. Gusi
-warna : merah muda
-Perdarahan : tidak ada
c. Lidah
- Nyeri tekan : tidak ada
- pembengkakan : tidak ada
- Massa : tidak ada
palpasi
a. pipi
-nyeri tekan : Tidak ada
-pembengkakan : tidak ada
b. Palatum
-Pembengkakan : Tidak ada
c. Lidah
-warna : Beslag
-Tekstur : halus
-Tremor : tidak
VII. Leher
Inspeksi
a. Warna kulit : sawo matang
b. pembengkakan : Tidak
c. Tiroid : tidak
VIII. Abdomen
Inspeksi
a. Kulit
- Warna : Sawo matang
- Jaringan : tidak ada
- Lasi : Tidak ada
Palpasi
- pergerakan usus : peristaltic meningkat
IX. Ekstremitas
a. ekstremitas atas
Inspeksi
- Simetris : ada
- oedema : tidak ada
- lesi : tidak ada
- tremor : tidak ada
- keringat : tidak ada
- kekuatan setiap sendi : ada
- terpasang IVFD cairan RL 20 gtt/menit di tangan kanan.
b. Ekstremitas bawah
Inspeksi
- Simetris : ada
- oedema : tidak ada
- lesi : tidak ada
- tremor : tidak ada
- keringat : tidak ada
- kekuatan setiap sendi : ada
E. Pemeriksaan penunjang
- Hasil pemeriksaan LAB
Tgl.12-maret-2009
HB : 14,8
Leukosit : 12.300
Trombosit : 154.000
GDS : 119
Na. : 131
K : 3,6
Cl :98
Tgl.14-maret-2009
HB : 12,2
Leukosit : 10.000
Trombosit : 120.000
GDS : 160
Na : 130
K : 3,6
Cl : 98
-Therapy
· IVFD RL 30 gtt/menit
· Oralit
· Ciprofloxacin 2x500 gr
· Paracetamol 3x500 gr
· Domperidol 3x100 gr
ANALISA DATA
DATA
1.DS : Klien mengtakan
BAB cair dengan
frek.±4x/hari
dengan vol.kirakira 400 cc

ETIOLOGI
Invasi bakteri dalam saluran
pencernaan

DO :
-BAB cair ±4x/hari
-klien tampak lemah

Proses inflamasi diintestinal
Absorbsi diusus halus tidak adekuat

MASALAH
-pemeriksaan LAB:
HB : 14,8
Leuk.: 12.300

Peningkatan tekanan osmotic

Tromb.: 154.000

Frekuensi BAB berlebihan

GDS : 119
Invasi bakteri kedalam intestinal
Na : 131
Fungsi intestinal terganggu
K : 3,6
Cl : 98
2.DS : klien mengatakan
tubuhnya lemas
dan tidak ada nafsu
makan dan mual
DO :

Terjadi
peningkatan
peristaltic

- Klien tampak lemas
- Porsi makan tidak
dihabiskan
- BB Turun 2 Kg

Absorbsi menurun
Sari-sari makanan terbuang melalui
feses

`sblm sakit : 60 Kg
`Saat sakit : 58 Kg

3.DS : Klien mengatakan
tidak dapat tidur
nyenyak dan
sering terbangun
pada malam hari

Kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi
Proses inflamasi diintestinal

DO :
-Frek.tidur ±4-5 jm/hr
-tampak lesu

Absorbsi diusus
halus tidak
adekuat

-mata sayup
-respon lambat
Terjadi peningkatan tekanan osmotic
4. DS : klien mengatakan
khawatir dengan
keadaan sakitnya
sekarang.
DO :
-klien tampak cemas

Frek.BAB berlebihan

-klien bangyak bertanya
tentang penyakitnya
5.DS : Klien mengatakan
bahwa klien BAB
cair sebanyak
±4x/hari

Pasien terjaga

DO :
-Klien tampak lemah

Pola istirahat tidur terganggu
Diare

-BAB cair ±4x/hari
-mata cekung
-turgor kulit normal
-peristaltik usus
meningkat

Frekuensi BAB
berlebihan

Perubahan status kesehatan
Stressor meningkat

Mekanisme
koping menurun

Cemas
Bakteri masuk kedalam intestinal

Peristaltic usus
meningkat

Trancit time u/absorbsi terganggu
Sari makanan
sulit diserap

Air dan garam mineral terbawa
kedalam usus
Cairan & elektrolit terbuang melalui
feses

More Related Content

What's hot

Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
Vyan Achmad
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi
nanang aw aw
 
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anAsuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anRismayanti Hairil
 
Satuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anak
Satuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anakSatuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anak
Satuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anak
Fransiska Oktafiani
 
Asuhan keperawatan klien dengan faringitis shinttttta
Asuhan keperawatan klien dengan faringitis shintttttaAsuhan keperawatan klien dengan faringitis shinttttta
Asuhan keperawatan klien dengan faringitis shintttttasaharwakumoro
 
Askep bronkitis
Askep bronkitisAskep bronkitis
Askep bronkitis
asyifa wiyarta
 
Dkmb kelompok 2 kelas d
Dkmb kelompok 2 kelas dDkmb kelompok 2 kelas d
Dkmb kelompok 2 kelas d
nunung ratna
 
Askep diare anak
Askep diare anakAskep diare anak
Askep diare anak
f' yagami
 
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan PriaPemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
nanda yudip
 
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Sulistia Rini
 
DHF pada Anak
DHF pada AnakDHF pada Anak
DHF pada AnakNs. Lutfi
 
Askep anak kejang demam
Askep anak kejang demamAskep anak kejang demam
Askep anak kejang demamEka Yuliana
 

What's hot (20)

Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
Asuhan keperawatan tbc
Asuhan keperawatan tbcAsuhan keperawatan tbc
Asuhan keperawatan tbc
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi
 
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anAsuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
 
Satuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anak
Satuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anakSatuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anak
Satuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anak
 
Asuhan keperawatan klien dengan faringitis shinttttta
Asuhan keperawatan klien dengan faringitis shintttttaAsuhan keperawatan klien dengan faringitis shinttttta
Asuhan keperawatan klien dengan faringitis shinttttta
 
7. asuhan keperawatan pada tonsilitis
7. asuhan keperawatan pada tonsilitis7. asuhan keperawatan pada tonsilitis
7. asuhan keperawatan pada tonsilitis
 
Presus diare
Presus diarePresus diare
Presus diare
 
Askep ispa AKPER PEMKAB MUNA
Askep ispa AKPER PEMKAB MUNAAskep ispa AKPER PEMKAB MUNA
Askep ispa AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep bronkitis
Askep bronkitisAskep bronkitis
Askep bronkitis
 
Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA
Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA
Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
3. asuhan keperawatan pada batu ginjal
3. asuhan keperawatan pada batu ginjal3. asuhan keperawatan pada batu ginjal
3. asuhan keperawatan pada batu ginjal
 
Dkmb kelompok 2 kelas d
Dkmb kelompok 2 kelas dDkmb kelompok 2 kelas d
Dkmb kelompok 2 kelas d
 
Askep diare anak
Askep diare anakAskep diare anak
Askep diare anak
 
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan PriaPemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
 
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
 
DHF pada Anak
DHF pada AnakDHF pada Anak
DHF pada Anak
 
Askep anak kejang demam
Askep anak kejang demamAskep anak kejang demam
Askep anak kejang demam
 
Asuhan keperawatan klien dengan tb paru
Asuhan keperawatan klien dengan  tb paruAsuhan keperawatan klien dengan  tb paru
Asuhan keperawatan klien dengan tb paru
 

Viewers also liked

Laporan pendahuluan gea
Laporan pendahuluan geaLaporan pendahuluan gea
Laporan pendahuluan geaCha Cha
 
Gastritis dan Gastroeteritis (Amee)
Gastritis dan Gastroeteritis (Amee)Gastritis dan Gastroeteritis (Amee)
Gastritis dan Gastroeteritis (Amee)
Amee Hidayat
 
Asuhan keperawatan gastroenteritis pada anak
Asuhan keperawatan gastroenteritis pada anakAsuhan keperawatan gastroenteritis pada anak
Asuhan keperawatan gastroenteritis pada anakRahmi Sari
 
Lp diare putu
Lp diare putuLp diare putu
Lp diare putu
Putu Acok
 
Asuhan keperawatan pada klien gastroenteritis akut
Asuhan  keperawatan  pada  klien  gastroenteritis akutAsuhan  keperawatan  pada  klien  gastroenteritis akut
Asuhan keperawatan pada klien gastroenteritis akut
Aan Kurniawan
 
Askep-diare-anak-phatways
Askep-diare-anak-phatwaysAskep-diare-anak-phatways
Askep-diare-anak-phatways
asepcarsa
 
Laporan pendahuluan askep ujian icu dm
Laporan pendahuluan askep ujian icu dmLaporan pendahuluan askep ujian icu dm
Laporan pendahuluan askep ujian icu dm
Yabniel Lit Jingga
 
Isi makalah diare.
Isi makalah diare.Isi makalah diare.
Isi makalah diare.
Raup Sutrianto
 
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Utik Pariani
 
Laporan pendahuluan pasien dengan
Laporan pendahuluan pasien denganLaporan pendahuluan pasien dengan
Laporan pendahuluan pasien dengan
Yabniel Lit Jingga
 

Viewers also liked (15)

Laporan pendahuluan gea
Laporan pendahuluan geaLaporan pendahuluan gea
Laporan pendahuluan gea
 
Gastritis dan Gastroeteritis (Amee)
Gastritis dan Gastroeteritis (Amee)Gastritis dan Gastroeteritis (Amee)
Gastritis dan Gastroeteritis (Amee)
 
Penyimpangan kdm anemia
Penyimpangan kdm anemiaPenyimpangan kdm anemia
Penyimpangan kdm anemia
 
Asuhan keperawatan gastroenteritis pada anak
Asuhan keperawatan gastroenteritis pada anakAsuhan keperawatan gastroenteritis pada anak
Asuhan keperawatan gastroenteritis pada anak
 
Lp diare putu
Lp diare putuLp diare putu
Lp diare putu
 
Penyimpangan kdm diare print
Penyimpangan kdm diare printPenyimpangan kdm diare print
Penyimpangan kdm diare print
 
Asuhan keperawatan pada klien gastroenteritis akut
Asuhan  keperawatan  pada  klien  gastroenteritis akutAsuhan  keperawatan  pada  klien  gastroenteritis akut
Asuhan keperawatan pada klien gastroenteritis akut
 
Penyimpangan kdm gastritis
Penyimpangan kdm gastritisPenyimpangan kdm gastritis
Penyimpangan kdm gastritis
 
Askep-diare-anak-phatways
Askep-diare-anak-phatwaysAskep-diare-anak-phatways
Askep-diare-anak-phatways
 
Laporan pendahuluan askep ujian icu dm
Laporan pendahuluan askep ujian icu dmLaporan pendahuluan askep ujian icu dm
Laporan pendahuluan askep ujian icu dm
 
Isi makalah diare.
Isi makalah diare.Isi makalah diare.
Isi makalah diare.
 
Ppt gastroenterintis
Ppt gastroenterintisPpt gastroenterintis
Ppt gastroenterintis
 
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
 
Laporan pendahuluan pasien dengan
Laporan pendahuluan pasien denganLaporan pendahuluan pasien dengan
Laporan pendahuluan pasien dengan
 
Penyimpangan kdm
Penyimpangan kdmPenyimpangan kdm
Penyimpangan kdm
 

Similar to Askep gea

Bst dhf (guntur)
Bst dhf (guntur)Bst dhf (guntur)
Bst dhf (guntur)
koass5 fkunisba
 
Nefrologi Hipertensi_FreeClass Doctor.tobe.pdf
Nefrologi Hipertensi_FreeClass Doctor.tobe.pdfNefrologi Hipertensi_FreeClass Doctor.tobe.pdf
Nefrologi Hipertensi_FreeClass Doctor.tobe.pdf
LuthfiHamda
 
Cbd nefro 3 word nisa
Cbd nefro 3 word nisaCbd nefro 3 word nisa
Cbd nefro 3 word nisa
Masayu Uti
 
Case eki 1 sle fix ya
Case eki 1 sle fix yaCase eki 1 sle fix ya
Case eki 1 sle fix ya
beequeen_30
 
Batu empedu
Batu empeduBatu empedu
Batu empedu
Hilda Lamtia
 
208548844 case-fix
208548844 case-fix208548844 case-fix
208548844 case-fix
homeworkping8
 
Asah - Nefro.pptx
Asah - Nefro.pptxAsah - Nefro.pptx
Asah - Nefro.pptx
TiffanieAlmas
 
Askep pasien infeksi.Egas
Askep pasien infeksi.EgasAskep pasien infeksi.Egas
Askep pasien infeksi.Egas
Egas Xavier
 
Askep pasien ISK.Egas
Askep pasien ISK.EgasAskep pasien ISK.Egas
Askep pasien ISK.Egas
Egas Xavier
 
PPT THYPOD .pptx
PPT THYPOD .pptxPPT THYPOD .pptx
PPT THYPOD .pptx
adisucipto55
 
Asuhan keperawatan pada klien dengan dhf
Asuhan keperawatan pada klien dengan dhfAsuhan keperawatan pada klien dengan dhf
Asuhan keperawatan pada klien dengan dhf
Phosphate Dicky
 
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docxASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
RobitohElianurjannah
 
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docxASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
RobitohElianurjannah
 
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
ayuniendar
 
portofolio apendisitis akut
portofolio apendisitis akutportofolio apendisitis akut
portofolio apendisitis akut
Reny Erawati
 
Askep gea
Askep geaAskep gea
Askep gea
qilakifa
 

Similar to Askep gea (20)

Askep gea sanciiii
Askep gea   sanciiiiAskep gea   sanciiii
Askep gea sanciiii
 
Bst dhf (guntur)
Bst dhf (guntur)Bst dhf (guntur)
Bst dhf (guntur)
 
Nefrologi Hipertensi_FreeClass Doctor.tobe.pdf
Nefrologi Hipertensi_FreeClass Doctor.tobe.pdfNefrologi Hipertensi_FreeClass Doctor.tobe.pdf
Nefrologi Hipertensi_FreeClass Doctor.tobe.pdf
 
Cbd nefro 3 word nisa
Cbd nefro 3 word nisaCbd nefro 3 word nisa
Cbd nefro 3 word nisa
 
Combustio
CombustioCombustio
Combustio
 
Case eki 1 sle fix ya
Case eki 1 sle fix yaCase eki 1 sle fix ya
Case eki 1 sle fix ya
 
Batu empedu
Batu empeduBatu empedu
Batu empedu
 
208548844 case-fix
208548844 case-fix208548844 case-fix
208548844 case-fix
 
Asah - Nefro.pptx
Asah - Nefro.pptxAsah - Nefro.pptx
Asah - Nefro.pptx
 
Askep pasien infeksi.Egas
Askep pasien infeksi.EgasAskep pasien infeksi.Egas
Askep pasien infeksi.Egas
 
Askep pasien ISK.Egas
Askep pasien ISK.EgasAskep pasien ISK.Egas
Askep pasien ISK.Egas
 
PPT THYPOD .pptx
PPT THYPOD .pptxPPT THYPOD .pptx
PPT THYPOD .pptx
 
Asuhan keperawatan pada klien dengan dhf
Asuhan keperawatan pada klien dengan dhfAsuhan keperawatan pada klien dengan dhf
Asuhan keperawatan pada klien dengan dhf
 
Denggi
DenggiDenggi
Denggi
 
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docxASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
 
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docxASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
 
Gsr ikha
Gsr ikhaGsr ikha
Gsr ikha
 
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
 
portofolio apendisitis akut
portofolio apendisitis akutportofolio apendisitis akut
portofolio apendisitis akut
 
Askep gea
Askep geaAskep gea
Askep gea
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Operator Warnet Vast Raha
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
Operator Warnet Vast Raha
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
Operator Warnet Vast Raha
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
Operator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Askep gea

  • 1. askep GEA TINJAUAN TEORITIS ‘GASTROENTERITIS AKUT (GEA)’ A. Defenisi Gastroenteritis akut adalah suatu penyakit yang ditandai dengan adanya muntah dan diare-GEA/peradangan usus (enteritis) adalah gangguan usus yang sering terjadi tersendiri atau bersamaan dengan gastritis. B. Etiologi GEA disebabkan oleh virus makanan yang dapat menyebabkan iritasi pada mukosa usus yang dapat menimbulkan perut tidak enak dan diare,disebabkan juha oleh bakteri dan parasit. C. Patofisiologi Enteritis akut disebabkan oleh infeksi virus/bakteri secara langsung/oleh efek dari neurotokrin yang diproduksi oleh bakteri infeksi yang menimbulkan peningkatan produksi air dan garam kedalam humen virus dan juga peningkatan mortolitas yang menyebabkan sejumlah besar cairan dan elektrolit yang dapat menimbulkan dehidrasi dan hipokalamisi. D. Manifestasi klinis Awasnya suhu badan meningkat,nafsu makan berkurang kemudian timbul diare,tinja makin cair,lingkungan mengandung darah atau lender,warna tinjah berubah menjadi kehijau-hijauan karena terjadi empedu,anus dan sekitarnya lecet karena tinja menjadi asam.Gejalah muntah dapat terjadi sebelum atau sesudah diare bila telah benyak kehilangan air dan elektrolit terjadilah gejalah dehidrasi ringan,berat badan menurut,turgor kulit menurut selaput lender dan bibir kering. E. Pemeriksaan dan pengobatan - Pemeriksaan tinjah yaitu mikrokopis dan makrokopis - Pemeriksaan darah yaitu darah lengkap,analisis gas darah dan elektrolit - Pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin darah F. Pengobatan - Perlu pengganti cairan dan elektrolit yang banyak - Makanan harus di teruskan bahkan perlu ditingkatkan - Antasida,Na Karbonat,Al (CH)3,Mg (OH)2,Mg Trisilikat - Anti kolinergit - Antagonis reseptor H2 : simitiden,roskatidin,ranitidine dan temotidin. G. Penyimpangan KDM
  • 2. invasi bakteri dlm saluran pencernaan Neurotransmiter Proses inflamasi Merangsang sel-sel mengeluarkan zat di intestinal monosit,eosinofil, prostaglandin,histamine u/mengeluarkan zat pathogen & endogen merangsang ujung Absorbsi diusus impuls disampaikan saraf nyeri tidak adekuat ke hipotalamus Rangsangan di bawah Terjadi peningkatan Deman kesaraf aferen tekanan osmotic Nyeri dipersepsikan HIPERTENSI
  • 3. NYERI Peristaltik Frek.BAB DIARE meningkat berlebihan G3 INTEGRITAS KULIT Sari-sari makanan & cairan tidak diabsorbsi terbuang bersama feses perubahan status kesehatan
  • 4. ATP berkurang stressor meningkat Kelemahan mekanisme koping menurun INTOLERANSI CEMAS AKTIVITAS NUTRISI KURANG pasien terjaga KURANG VOL & CAIRAN G3 ISTIRAHAT TIDUR ELEKTROLIT ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Tn.J.P DENGAN DIAGNOSA GEA DI RU.IRINA C.1. RSUP.PROF.Dr.R.D KANDAU MANADO I. Pengkajian A. Identitas pasien Nama : Tn.J.P Umur : 37 Thn Jenis kelamin : laki-laki
  • 5. Agama : Kr.Protestan Pendidikan : SMP Pekerjaan : swasta Alamat : Tikala Tgl/jam MRS : 14-maret-2009/15.00 wita Tgl/jam pengkajian : 17-maret-2009/08.00 wita Diagnosa medik : GEA B. Genogram ; Perempuan : Tinggal serumah : Laki-laki : Penderita C. Riwayat keluhan utama 1. Keluhan utama BAB Cair 2. Riwayat keluhan utama BAB cair dialami klien sejak 3 jam SMRS 1x berisi cairan
  • 6. dengan volume ±400 cc,klien juga mengalami muntah 1 hari SMRS dengan volume ± 1/4 gelas aqua,klien juga mengalami panas 3 hari SMRS panas dirasakan hilangb timbul panas akan turun jika minum obat warung. 3. Riwayat kesehatan sekarang /saat dikaji Saat dikaji klien tampak pucat.TTV : S : 36,1ºC,N :80x/menit, klien tampak lemah dengan disebelah tangan kiri terpasang IVFD RL 20 gtt/menit. 4. Riwayat kesehatan dahulu Klien tidak pernah mengalami sakit ini sebelumnya.Baru sekarang klien menghidap penyakit ini sampai harus dirawat dirumahsakit. 5. Riwayat psikososial Klien mengatakan bahwa klien mempunyai hubungan yang harmonis dengan keluarganya serta masyarakat desekitar tempat tinggalnya. 6. Riwayat spiritual Klien beragama Kristen,tiap hari minggu klien rajin ke gereja untuk beribadah,klien juga selalu berdoa untuk kesembuhannya. D. Aktivitas sehari-hari 1. Nutrisi Kondisi 1.selera makan Sebelum sakit Baik Saat dikaji Tidak baik 2.menu makanan Nasi,ikan,sayur Bubur 3.frekuensi makan 3x/hari(dihabiskan) 3x/hari(tdk dihbskan) Tidak ada Makanan yg pedis 5.cara makan Mandiri Mandiri 6.ritual saat makan Berdoa Berdoa 4.pembatasan pola mkn 2. Cairan Kondisi 1.jenis minuman Sebelum sakit Air putih Saat dikaji Air putih 2.frekuensi minum 7-8 gls(1500-2000cc) 7-8gls(1500-2000cc) 3.kebutuhan cairan Terpenuhi Terpenuhi 4.cara pemenuhan Diminum digelas Diminum digelas Sebelum sakit Saat dikaji 3. Eliminasi BAB & BAK Kondisi
  • 7. 1.Tempat pembuangan Wc Wc 2.frekuensi BAB:3x/hari BAB:4x/hari 3.Konsistensi BAK:5-6x/hari BAK:2-3x/hari 4.Kesulitan BAB:lembek BAB:cair 5.Obat pencahar BAK:warna kuning BAK:warna kuning pekat Tidak ada BAK sedikit-sedikit Tidak ada Tidak ada Kondisi 1.Jam tidur Sebelum sakit 14.00-16.00/2 jam Saat dikaji 13.00-14.00/1 jam -siang 22.00-05.00/8 jam 00.00-05.00/5 jam -malam Tidur nyenyak Sering terjadi 2.pola tidur Tidak ada Tidak ada 3.kebiasaan sebelum tidur Tidak ada Sering terbangun kondisi 1.mandi Sebelu sakit Mandi sendiri Saat dikaji Washlap a.cara 3x/hari 1x/hari b.frekuensi Sabun,handuk,sikat & odol Handuk & air hangat c.alat mandi Dicuci pakai shampoo Tidak ada 2.cuci rambut 1x/hari Tidak ada a.cara Pakai gunting kuku Tidak ada b.frekuensi 1x/minggu Tidak ada 3.Gunting kuku Tidak ada Tidak ada a.cara Tidak ada Tidak ada 4. Istirahat tidur 4.kesulitan tidur 5. Personal hygiene b.frekuensi 4.Gosok gigi a.cara
  • 8. b.frekuensi II. Pemeriksaan fisik I.Keadaan umum -keadaan sakit : sedang -TTV : N : 80x/menit R : 24x/menit SB : 36,1ºC -Berat badan `sebelum sakit : 60 Kg `sesudah sakit : 58 Kg II. Kepala dan wajah inspeksi a. Kepala -warna rambut : Hitam -mudah rontok : tidak -Kesimetrian : ada -Berketombe : Tidak -Penyebaran : merata -Alopesia : tidak -Bentuk kepala : bulat -Berbau : tidak Palpasi -Nyeri tekan : tidak ada -Benjolan pada kepala : tidak ada b. wajah inspeksi -Pergerakan wajah : tidak ada -ekspresi : meringis -pigmentasi : ada
  • 9. -Acne : tidak ada -Tremor : tidak ada III. Mata Inspeksi -kelopak mata : Tidak oedema -sklera : ada -konjungtiva : anemis -Pipil : Baik IV. Hidung dan sinus Inspeksi -Nasal septum : tegak lurus -Obstruksi : tidak ada -membran mukosa : kemerahan Palpasi -Sinus frontalis : tidak nyeri -Sinus maksilaris : tidak nyeri V. Telinga Inspeksi -Bentuk : Simetris -Warna : sawo matang -Lesi : tidak ada -serumen : tidak ada -otore : tidak ada -peradangan : tidak ada -fungsi pendengaran : baik VI. Mulut Inspeksi a. Bibir
  • 10. - Bentuk : Simetris - Kondisi : kering - Warna : merah muda - lesi : tidak ada -mukosa mulut : merah muda b. Gusi -warna : merah muda -Perdarahan : tidak ada c. Lidah - Nyeri tekan : tidak ada - pembengkakan : tidak ada - Massa : tidak ada palpasi a. pipi -nyeri tekan : Tidak ada -pembengkakan : tidak ada b. Palatum -Pembengkakan : Tidak ada c. Lidah -warna : Beslag -Tekstur : halus -Tremor : tidak VII. Leher Inspeksi a. Warna kulit : sawo matang b. pembengkakan : Tidak c. Tiroid : tidak VIII. Abdomen
  • 11. Inspeksi a. Kulit - Warna : Sawo matang - Jaringan : tidak ada - Lasi : Tidak ada Palpasi - pergerakan usus : peristaltic meningkat IX. Ekstremitas a. ekstremitas atas Inspeksi - Simetris : ada - oedema : tidak ada - lesi : tidak ada - tremor : tidak ada - keringat : tidak ada - kekuatan setiap sendi : ada - terpasang IVFD cairan RL 20 gtt/menit di tangan kanan. b. Ekstremitas bawah Inspeksi - Simetris : ada - oedema : tidak ada - lesi : tidak ada - tremor : tidak ada - keringat : tidak ada - kekuatan setiap sendi : ada E. Pemeriksaan penunjang - Hasil pemeriksaan LAB Tgl.12-maret-2009
  • 12. HB : 14,8 Leukosit : 12.300 Trombosit : 154.000 GDS : 119 Na. : 131 K : 3,6 Cl :98 Tgl.14-maret-2009 HB : 12,2 Leukosit : 10.000 Trombosit : 120.000 GDS : 160 Na : 130 K : 3,6 Cl : 98 -Therapy · IVFD RL 30 gtt/menit · Oralit · Ciprofloxacin 2x500 gr · Paracetamol 3x500 gr · Domperidol 3x100 gr ANALISA DATA DATA 1.DS : Klien mengtakan BAB cair dengan frek.±4x/hari dengan vol.kirakira 400 cc ETIOLOGI Invasi bakteri dalam saluran pencernaan DO : -BAB cair ±4x/hari -klien tampak lemah Proses inflamasi diintestinal Absorbsi diusus halus tidak adekuat MASALAH
  • 13. -pemeriksaan LAB: HB : 14,8 Leuk.: 12.300 Peningkatan tekanan osmotic Tromb.: 154.000 Frekuensi BAB berlebihan GDS : 119 Invasi bakteri kedalam intestinal Na : 131 Fungsi intestinal terganggu K : 3,6 Cl : 98 2.DS : klien mengatakan tubuhnya lemas dan tidak ada nafsu makan dan mual DO : Terjadi peningkatan peristaltic - Klien tampak lemas - Porsi makan tidak dihabiskan - BB Turun 2 Kg Absorbsi menurun Sari-sari makanan terbuang melalui feses `sblm sakit : 60 Kg `Saat sakit : 58 Kg 3.DS : Klien mengatakan tidak dapat tidur nyenyak dan sering terbangun pada malam hari Kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi Proses inflamasi diintestinal DO : -Frek.tidur ±4-5 jm/hr -tampak lesu Absorbsi diusus halus tidak adekuat -mata sayup -respon lambat Terjadi peningkatan tekanan osmotic 4. DS : klien mengatakan khawatir dengan keadaan sakitnya sekarang.
  • 14. DO : -klien tampak cemas Frek.BAB berlebihan -klien bangyak bertanya tentang penyakitnya 5.DS : Klien mengatakan bahwa klien BAB cair sebanyak ±4x/hari Pasien terjaga DO : -Klien tampak lemah Pola istirahat tidur terganggu Diare -BAB cair ±4x/hari -mata cekung -turgor kulit normal -peristaltik usus meningkat Frekuensi BAB berlebihan Perubahan status kesehatan Stressor meningkat Mekanisme koping menurun Cemas Bakteri masuk kedalam intestinal Peristaltic usus meningkat Trancit time u/absorbsi terganggu
  • 15. Sari makanan sulit diserap Air dan garam mineral terbawa kedalam usus Cairan & elektrolit terbuang melalui feses