Teks tersebut membahas tentang Staphylococcus dan karakteristiknya seperti berbentuk sferis, tumbuh baik pada berbagai media, aktif secara metabolik, menghasilkan pigmen bervariasi, dan beberapa spesiesnya seperti S. aureus dan S. epidermidis. Teks tersebut juga menjelaskan patogen utama manusia seperti S. aureus serta gejala infeksi oleh Staphylococcus seperti infeksi kulit dan keracunan makanan
2. Definisi:
Sel sferis, gram +, biasanya tersusun
dalam kelompok seperti anggur yang
tidak teratur
Spesies Tersering:
1. Staphilococcus aureus
2. Staphilococcus epidermidis
3. Staphilococcus saprophyticus
3. Tumbuh dengan mudah di berbagai medium
Aktif secara metabolik
Melakukan fermentasi karbohidrat
Menghasilkan pigmen yang bervariasi dari putih
hingga kuning tua
Beberapa type
-Flora normal pada kulit & membran mukosa
manusia
-Supurasi, abses, infeksi pyogenik, septicemia
-Patogen : Hemolisis darah koagulasi plasma dan
menghasilkan enzim & toksin ektraseluler
5. Morfologi :
-Sel sferis, diameter 1 um, tersusun dlm klp tdk
teratur
-Tidak motil, tidak membentuk spora
Biakan :
Cepat berkembang pada suhu 37 C
Suhu terbaik untuk menghasilkan pigmen adalah
suhu ruangan (20-25 C)
Bentuk koloni pada medium padat : bulat, halus,
menhinggi, berkilau
Warna koloni : S.aureus:abu-abu →kuning tua
kecoklatan, S.epidermidis:abu-abu →putih
6. Memproduksi katalase
Memfermentasi karbohidrat secara
lambat
Menghasilkan asam laktat
Tidak menghasilkan gas
Resisten terhadap penicilin
7. 1. Katalase
Merubah hidrogen peroksida menjadi air &
oksigen
2. Koagulase
Suatu enzim mirip protein yang dapat
menggumpalkan plasma menjadi oxalat / sitrat
3. Enzim hyaluronidase
4. Exotoxin
5. Enterotoxin
- Tahan panas
- Resiten terhadap kerja ensym usus
- Penyebab penting keracunan makanan
8. 1. S. Epidermidis
- Flora normal kulit, saluran nafas, saluran cerna
2. S. aureus
- ditemukan di hidung pada 20% - 50% manusia
- yang patogenmenghasilkan koagulase &
cendrung menghasilkan pigmen kuning dan
bersifat hemolitik
3. S. saprofiticus
- tidak berpigmen, resisten terhadap novobiosin,
non hemolitic, menyebabkan infeksi pada sel
kemih perempuan muda
9. 1. Infeksi lokal
- Jerawat, abses
2. Infeksi Staphilococcus aureus
- oleh karena kontaminasi langsung pada
luka
- komplikasi bakterimia, endokarditis,
osteomielitis, hematogen akut, mengitis,
infeksi paru
3. Keracunan makanan
- masa inkubasi pendek ( 1-8 jam )
- mual, muntah, diare
- tidak demam
10. - Sindrom syok toksin
gejala klinis : demam tinggi, muintah,
diare, myalgia, gagal jantung dan gagal
ginjal pada sebagian kasus berat
sering terjadi pada wanita muda 5 hari
setelah permulaan haid akibat
penggunaan tampon
13. Definisi :
Bakteri sferis gram + yang tersusun seperti
rantai
Morfologi & Identifikasi
- Dinding sel mengandung protein (antigen
M,T,R), karbohidrat, peptidoglikan
Biakan
Diameter koloni 1-2 mm, mukoid
Streptococcus hemoliticus tumbuh baik pd
suhu 37 C
14. Nama Hemolisis Habitat Laboratorium Penyakit
Strept.
Pyogenes
Beta Tenggorok
, kulit
Koloni besar
(>0,5 mm)
Dihambat oleh
basitracin
Faringitis,
Impetigo
Demam
rematik
Glomerulonefri
tis
Strept.
agalactiae
Beta Traktus
genetalia
wanita
Sepsis &
meningitis pd
neonatus
Strept.
viridans
Alfa, tidak
terjadi
Mulut,
kolon,
traktus
genitalia
wanita
Resisten thd
optokin, koloni
tidak larut dlm
empedu
Karies gigi,
endokarditis,
abses
Strept.
pneimoniae
Alfa Tenggorok Rentan thd
optokin, koloni
larut dalam
empedu
Pneimonia,
meningitis,
endokarditis
15. Toksin & Enzym
Streptokinase (fibrinolisin)
-dihasilkan oleh streptococcus B
hemoliticus grup A
Streptodonarse
Hialuronidase
Eksotoksin pirogenik
Hemolisin
-beta hemolisis : pemecahan total erytrosit
dg pelepasan Hb
-alfa hemolisis : lisis erytrosit yang tidak
sempurna dg pembentukan pigmen hijau
16. S. pyogenes beta hemolitikus grup A
menghasilkan 2 hemolisis (Streptolisin):
Streptolisin O
Menunjukkan infeksi strepto. yang baru
terjadi, atau kadar antibodi yg amat tinggi
akibat respon imun yg berlebih thd
paparan sebelumnya pd org yg
hipersensitif
Streptolisin S
Zat yg berperan membentuk zona
hemolitikus disekitar koloni yg tumbuh
dipermukaan medium agar darah. Zat ini
dilepas bila ada serum
17. Jenis yang sering ditemuiJenis yang sering ditemui
S. pyogenes
Patogen utama pd
manusia
Menimbulkan invasi
lokal, sistemik &
kelainan imunologi
Zona hemolitik
diameter 1 cm
S. agalactiae
Flora normal traktus
genetalia wanita
Penyebab sepsis &
meningitis pada
neonatus
Zona hemolitik
diameter 1-2 mm
18. Grup C & D S. viridans
Kadang terdapat di
nasopharing
Menyebabkan
sinusitis, bakterimia,
endokarditis
Anggota flora normal
yg paling banyak
terdapat pd sal nafas
atas
Jenis : S.mutans, S.
salivarius, S.mitis
19. Streprococcus B hemoliticus grupStreprococcus B hemoliticus grup
AA
1. Encefalitis
2. Selulitis
3. Necrotizin fasciitis
4. Demam puerperalis
5. Sepsis
20. Streprococcus Pyogenes B hemoliticusStreprococcus Pyogenes B hemoliticus
grup Agrup A
1. Nyeri tenggorokan streptococcus
2. Pioderma streptococcus
Sindrom Syok Toksik Streptococcus
- Syok
- Bakterimia
- Gagal nafas
- Multi organ failure
24. Defenisi :
Bakteri cocus gr ( - ) yang biasanya muncul
berpasangan (diplococus)
- tidak dapat bergerak
- diameter ± 0,8 µm
25. Biakan
Media
- Mueller Hinton
- Thayer Martin
Koloni
- konveks, mengkilap, meninggi, transparan
- mukoid, diameter 1 – 5 mm
- tidak berpigmen
- non hemolitic
Sifat pertumbuhan
- Kondisi aerob, beberapa anaerob
-Memfermentasi karbohidrat
-Menghasilkan asam
26. Neisseria GonorrhoeaeNeisseria Gonorrhoeae
Struktur AntigenStruktur Antigen
► PILIPILI
► PORPOR
- menjulur dari membran sel- menjulur dari membran sel
- tempat beberapa nutrien memasuki sel- tempat beberapa nutrien memasuki sel
c.c. RMP ( Reduction Modifiable Protein )RMP ( Reduction Modifiable Protein )
- pembentuk pori-pori pada membran sel- pembentuk pori-pori pada membran sel
► Lipooligosokanoa ( LOS )Lipooligosokanoa ( LOS )
27. LabLab
a.a. SpesimenSpesimen
pus dan sekret diambil dari uretra, servik, rektum,pus dan sekret diambil dari uretra, servik, rektum,
konjungtiva, tenggorokan, carian sinovialkonjungtiva, tenggorokan, carian sinovial
b.b. Sediaan apusSediaan apus
c.c. BiakanBiakan
dengan medium Thayer Martindengan medium Thayer Martin
d.d. SerologiSerologi
cairan serum dan genitalmenjadi antibodi lgG dancairan serum dan genitalmenjadi antibodi lgG dan
lgA yang melawan pili gonococus, prot membranlgA yang melawan pili gonococus, prot membran
luarluar
28. ImunitasImunitas
- Infeksi berulang, gonococus sering terjadiInfeksi berulang, gonococus sering terjadi
- Imunitas terhadap reinfeksi tidak muncul,Imunitas terhadap reinfeksi tidak muncul,
karena adanya variasi Agkarena adanya variasi Ag
- Seftriaxon im dosis tunggalSeftriaxon im dosis tunggal
- Doksisiklin oral 2xsehari selama 7 hrDoksisiklin oral 2xsehari selama 7 hr
- Atau erytromisin 4xsehari pd wanita hamilAtau erytromisin 4xsehari pd wanita hamil
Therapi