SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
ASUHAN
KEPERAWATAN
TUBERKULOSIS
By : Muh. Nuralamsyah
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pengertian
Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksius
yang menyerang paru-paru (sering pada
ginjal, tulang, kel.adrenal, kel.limfe, dan
selaput otak) yang secara khas ditandai oleh
pembentukan granuloma dan menimbulkan
nekrosis jaringan.
Penyebab tuberculosis adalah Mycobakterium
tuberkulosa, sejenis kuman berbentuk batang dengan
ukuran panjang 1-4/Um dengan tebal 0,3-0,6/Um dan
tahan asam. Spesies lain kuman ini yang dapat
memberikan infeksi pada manusia adalah M.bovis,
M.kansasii, M.intracellulare, sebagian besar kuman
terdiri dari asam lemak (lipid), lipid inilah yang membuat
kuman lebih tahan terhadap asam dam lebih tahan
terhadap gangguan kimia dan fisik.
Etiologi
Kuman dapat tahan hidup pada udara kering maupun
dalam keadaan dingin. Di dalam jaringan kuman hidup
sebagai parasit intrasellular, yakni dalam sitoplasma
magkrofak. Sifat lain kuman ini adalah aerop. Sifat ini
menunjukkan bahwa kuman lebih menyenangi jaringan
yang tinggi kandungan oksigennya.
Etiologi
Patofisiologi
Sistem imun tubuh
berespon dengan
melakukan reaksi inflamasi.
Fagosit menekan banyak
bakteri, limfosit spesifik
tuberkulosis
menghancurkan bakteri dan
jaringan normal. Reaksi
jaringan ini mengakibatkan
penumpukan eksudat
dalam alveoli yang dapat
menyebabkan broncho-
pneumonia. Infeksi awal
biasanya terjadi 2 sampai
10 minggu setelah
pemajaman.
02
Massa jaringan baru yang
disebut granuloma
merupakan gumpalan hasil
yang masih hidup dan
sudah mati dikelilingi oleh
makrofag dan membentuk
dinding protektif granuloma
diubah menjadi jaringan
fibrosa bagian sentral dari
fibrosa ini disebut
“TUBERKEL”. Bakteri dan
makrofag menjadi nekrotik
membentuk massa seperti
keju
03
Setelah pemajaman dan infeksi
awal, individu dapat mengalami
penyakit aktif karena tidak
adekuatnya sistem imun tubuh.
Penyakit aktif dapat juga terjadi
dengan infeksi ulang dan aktivasi
bakteri. Tuberkel memecah,
melepaskan bahan seperti keju
ke dalam bronchi. Tuberkel yang
pecah menyembuh dan
membentuk jaringan parut paru
yang terinfeksi menjadi lebih
membengkak dan mengakibatkan
terjadinya bronkhopneumonia
lebih lanjut
Kuman microbakterium
tuberculosis masuk ke
dalam tubuh melalui
saluran pernapasan,
saluran pencernaan, dan
luka terbuka pada kulit.
Bakteri yang terhirup akan
dipindahkan melalui jalan
nafas ke alveoli, tempat
dimana mereka berkumpul
dan mulai untuk
memperbanyak diri. Selain
itu bakteri juga dapat
dipindahkan melalui sistem
limfe dan cairan darah ke
bagian tubuh yang lainnya
01
Manifestasi klinik :
Tahap awal --. Tidak nampak gejala2.
ditemukan saat X-ray terutama ortu
Manifestasi yg bersifat sistemik fatigue,
malaise, anoreksia, kehilangan BB, demam
terutama sore hari, malam hari berkeringat.
Menstruasi yg tidak teratur pada wanita
Ciri Batuk yang sering dg sputum
yang mukoid atau mukopurulen
Lanjutan Manifestasi klinik :
Chest pain Pekak pada
perkusi
Hemoptisistidak sering
ditemukan kecuali pada kasus
yang lebih parah
TB kadang2 lebih akut, dengan
manifestasi klinik yang tiba2 panas
tinggi, menggigil, nyeri pleuritis, batuk
yang produktif
Komplikasi
Miliary TB  menular keberbagai
bagian tubuh01
Efusi pleura02
Tuberculosis pneumonia 
peneumonia akut dapat terjadi
kuman TB banyak
03
Tuberculin skin testing >10 mm
Chest X-ray
Bacteriologist studies.
Diagnostic studies
Tindakan kolaborasi
Hospitalisasi tidak dianjurkan.
Hospitalisasi dilakukan bila
dilakukan pemeriksaan tertentu,
atau penyakit lebih parah, atau
pengobatan tertentu
5 pengobatan utama --. Isoniazid,
rifampin, pyrazinamide,
streptomycin, dan ethambutol
Implementasi
keperawatan
Planning
Diagnosa
Keperawatan
Nursing
assessment
Intervensi awal
Health promotion
1. Perawat kes.mas.
Dan perawat klinik
 tj.
2. screening program
pada kelompok yg
berisiko.
3. Pasien yg positif
skin test tuberkulin
 dilakukan x-ray.
4. Pengobatan teratur
5. pencegahan yang
kontak dg pasien
Tujuan umum
1. program
pengobatan teratur
2. Penyakit tidak
kambuh kembali
3. Fungsi paru normal
4. Mampu melakukan
pencegahan thd
penyakit.
Pola nafas tidak efektif
r/t penurunan
kapasitas paru
Ketidakseimbangan
nutrisi: kurang dari
kebut. r/t kehilangan
nafsu makan yg lama,
fatigue, dan batuk
produktif
Noncompliance r/t
kurangnya pengeth.
Ttg proses peny.,
kurang motivasi, dan
pengobatan yg lama.
Activity intolerance r/t
fatigue, penurunan
status nutrisi, dan
demam yang lama.
Kaji batuk produktif,
keringat malam,
peningkatan suhu
badan pada siang
hari, kehilangan BB,
pleuritic chest pain,
crackles pada
permukaan paru
Jika hospitalisasi
diperlukan Isolasi
Ajarlan klien untuk
menutup mulut dan
hidung dgn tissue
bila batuk, bersin,
sputum.
Tissue dibuang di
paper bag
Masker digunakan
saat kontak face to
fece
Nursing management : tuberculosis
Ambulatory dan home Care Evaluasi
Perawat kontak secara
konsisten terutama mengenai
pengobatan.
Pendidikan kes.
Bila pasien tidak teratur
pengobatan, sebaiknya
keluarga di didik untuk
pemberian obat secara teratur.
Pasien mungkin mengalami
soscial stigma , Perlu
didiskusikan bersama.
Diharapkan
1. Penyakit sembuh
sempurna
2. Fungsi paru normal
3. Tidak ada
komplikasi
Nursing management : tuberculosis
THANK YOU

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

BAKTERIOLOGI - SISTEM PERNAFASAN
BAKTERIOLOGI - SISTEM PERNAFASANBAKTERIOLOGI - SISTEM PERNAFASAN
BAKTERIOLOGI - SISTEM PERNAFASAN
 
Tbc
TbcTbc
Tbc
 
Askep tbc
Askep tbcAskep tbc
Askep tbc
 
Tuberkulosis kutis
Tuberkulosis kutisTuberkulosis kutis
Tuberkulosis kutis
 
Bronkiektasis dechy
Bronkiektasis dechyBronkiektasis dechy
Bronkiektasis dechy
 
Askep tuberkulosis milier
Askep tuberkulosis milierAskep tuberkulosis milier
Askep tuberkulosis milier
 
Bronkitis & Bronkiektasis
Bronkitis & BronkiektasisBronkitis & Bronkiektasis
Bronkitis & Bronkiektasis
 
Asuhan keperawatan pada anak tbc
Asuhan keperawatan pada anak tbcAsuhan keperawatan pada anak tbc
Asuhan keperawatan pada anak tbc
 
Lp tb paru
Lp tb paruLp tb paru
Lp tb paru
 
Tb
TbTb
Tb
 
Filariasis
Filariasis Filariasis
Filariasis
 
Bronkiektasis
BronkiektasisBronkiektasis
Bronkiektasis
 
20358065 tuberkulosis-paru
20358065 tuberkulosis-paru20358065 tuberkulosis-paru
20358065 tuberkulosis-paru
 
Imunisasi biokimia
Imunisasi biokimiaImunisasi biokimia
Imunisasi biokimia
 
ppt TBC 4
ppt TBC 4ppt TBC 4
ppt TBC 4
 
Bronkiektasis
BronkiektasisBronkiektasis
Bronkiektasis
 
Tuberkulosis kutis & penyakit parasit sawitri, dr. sp kk (k)
Tuberkulosis kutis & penyakit parasit   sawitri, dr. sp kk (k)Tuberkulosis kutis & penyakit parasit   sawitri, dr. sp kk (k)
Tuberkulosis kutis & penyakit parasit sawitri, dr. sp kk (k)
 
Patofisioanatomi
PatofisioanatomiPatofisioanatomi
Patofisioanatomi
 
Effusi pleura
Effusi pleuraEffusi pleura
Effusi pleura
 
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi Pleura
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi PleuraAsuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi Pleura
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi Pleura
 

Similar to Tuberkulosis (20)

Refreshing
RefreshingRefreshing
Refreshing
 
Penanganan terkini tuberkulosis atau tb
Penanganan terkini tuberkulosis atau tbPenanganan terkini tuberkulosis atau tb
Penanganan terkini tuberkulosis atau tb
 
Tbc ppt
Tbc pptTbc ppt
Tbc ppt
 
power point tb paru 4.pptx
power point tb paru 4.pptxpower point tb paru 4.pptx
power point tb paru 4.pptx
 
Materi penyuluhan tuberculosis (tbc)
Materi penyuluhan tuberculosis (tbc)Materi penyuluhan tuberculosis (tbc)
Materi penyuluhan tuberculosis (tbc)
 
copy-of-infeksi.pptx
copy-of-infeksi.pptxcopy-of-infeksi.pptx
copy-of-infeksi.pptx
 
Penyakit auto imun bag.8
Penyakit auto imun bag.8Penyakit auto imun bag.8
Penyakit auto imun bag.8
 
Makalah tuberculosis
Makalah tuberculosisMakalah tuberculosis
Makalah tuberculosis
 
Makalah tuberculosis
Makalah tuberculosisMakalah tuberculosis
Makalah tuberculosis
 
Makalah tb 2
Makalah tb 2Makalah tb 2
Makalah tb 2
 
17291060 modul-batuk-pbl
17291060 modul-batuk-pbl17291060 modul-batuk-pbl
17291060 modul-batuk-pbl
 
Tb
TbTb
Tb
 
Askep hiv
Askep hivAskep hiv
Askep hiv
 
Askep pernapasan tbc
Askep pernapasan tbcAskep pernapasan tbc
Askep pernapasan tbc
 
KEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX.pptx
KEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX.pptxKEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX.pptx
KEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX.pptx
 
KEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX (1).pptx
KEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX (1).pptxKEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX (1).pptx
KEL 4 - ASKEP TBC PADA ANAK FIX (1).pptx
 
Skrofuloderma
SkrofulodermaSkrofuloderma
Skrofuloderma
 
Askep Tb paru,
Askep Tb paru,Askep Tb paru,
Askep Tb paru,
 
Copy sendiri
Copy sendiriCopy sendiri
Copy sendiri
 
Makalah tbc pada anak
Makalah tbc pada anakMakalah tbc pada anak
Makalah tbc pada anak
 

Recently uploaded

PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxMelisaBSelawati
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 

Recently uploaded (20)

PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 

Tuberkulosis

  • 1. ASUHAN KEPERAWATAN TUBERKULOSIS By : Muh. Nuralamsyah http://www.free-powerpoint-templates-design.com
  • 2. Pengertian Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksius yang menyerang paru-paru (sering pada ginjal, tulang, kel.adrenal, kel.limfe, dan selaput otak) yang secara khas ditandai oleh pembentukan granuloma dan menimbulkan nekrosis jaringan.
  • 3. Penyebab tuberculosis adalah Mycobakterium tuberkulosa, sejenis kuman berbentuk batang dengan ukuran panjang 1-4/Um dengan tebal 0,3-0,6/Um dan tahan asam. Spesies lain kuman ini yang dapat memberikan infeksi pada manusia adalah M.bovis, M.kansasii, M.intracellulare, sebagian besar kuman terdiri dari asam lemak (lipid), lipid inilah yang membuat kuman lebih tahan terhadap asam dam lebih tahan terhadap gangguan kimia dan fisik. Etiologi
  • 4. Kuman dapat tahan hidup pada udara kering maupun dalam keadaan dingin. Di dalam jaringan kuman hidup sebagai parasit intrasellular, yakni dalam sitoplasma magkrofak. Sifat lain kuman ini adalah aerop. Sifat ini menunjukkan bahwa kuman lebih menyenangi jaringan yang tinggi kandungan oksigennya. Etiologi
  • 5. Patofisiologi Sistem imun tubuh berespon dengan melakukan reaksi inflamasi. Fagosit menekan banyak bakteri, limfosit spesifik tuberkulosis menghancurkan bakteri dan jaringan normal. Reaksi jaringan ini mengakibatkan penumpukan eksudat dalam alveoli yang dapat menyebabkan broncho- pneumonia. Infeksi awal biasanya terjadi 2 sampai 10 minggu setelah pemajaman. 02 Massa jaringan baru yang disebut granuloma merupakan gumpalan hasil yang masih hidup dan sudah mati dikelilingi oleh makrofag dan membentuk dinding protektif granuloma diubah menjadi jaringan fibrosa bagian sentral dari fibrosa ini disebut “TUBERKEL”. Bakteri dan makrofag menjadi nekrotik membentuk massa seperti keju 03 Setelah pemajaman dan infeksi awal, individu dapat mengalami penyakit aktif karena tidak adekuatnya sistem imun tubuh. Penyakit aktif dapat juga terjadi dengan infeksi ulang dan aktivasi bakteri. Tuberkel memecah, melepaskan bahan seperti keju ke dalam bronchi. Tuberkel yang pecah menyembuh dan membentuk jaringan parut paru yang terinfeksi menjadi lebih membengkak dan mengakibatkan terjadinya bronkhopneumonia lebih lanjut Kuman microbakterium tuberculosis masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan, saluran pencernaan, dan luka terbuka pada kulit. Bakteri yang terhirup akan dipindahkan melalui jalan nafas ke alveoli, tempat dimana mereka berkumpul dan mulai untuk memperbanyak diri. Selain itu bakteri juga dapat dipindahkan melalui sistem limfe dan cairan darah ke bagian tubuh yang lainnya 01
  • 6. Manifestasi klinik : Tahap awal --. Tidak nampak gejala2. ditemukan saat X-ray terutama ortu Manifestasi yg bersifat sistemik fatigue, malaise, anoreksia, kehilangan BB, demam terutama sore hari, malam hari berkeringat. Menstruasi yg tidak teratur pada wanita Ciri Batuk yang sering dg sputum yang mukoid atau mukopurulen
  • 7. Lanjutan Manifestasi klinik : Chest pain Pekak pada perkusi Hemoptisistidak sering ditemukan kecuali pada kasus yang lebih parah TB kadang2 lebih akut, dengan manifestasi klinik yang tiba2 panas tinggi, menggigil, nyeri pleuritis, batuk yang produktif
  • 8. Komplikasi Miliary TB  menular keberbagai bagian tubuh01 Efusi pleura02 Tuberculosis pneumonia  peneumonia akut dapat terjadi kuman TB banyak 03
  • 9. Tuberculin skin testing >10 mm Chest X-ray Bacteriologist studies. Diagnostic studies
  • 10. Tindakan kolaborasi Hospitalisasi tidak dianjurkan. Hospitalisasi dilakukan bila dilakukan pemeriksaan tertentu, atau penyakit lebih parah, atau pengobatan tertentu 5 pengobatan utama --. Isoniazid, rifampin, pyrazinamide, streptomycin, dan ethambutol
  • 11. Implementasi keperawatan Planning Diagnosa Keperawatan Nursing assessment Intervensi awal Health promotion 1. Perawat kes.mas. Dan perawat klinik  tj. 2. screening program pada kelompok yg berisiko. 3. Pasien yg positif skin test tuberkulin  dilakukan x-ray. 4. Pengobatan teratur 5. pencegahan yang kontak dg pasien Tujuan umum 1. program pengobatan teratur 2. Penyakit tidak kambuh kembali 3. Fungsi paru normal 4. Mampu melakukan pencegahan thd penyakit. Pola nafas tidak efektif r/t penurunan kapasitas paru Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebut. r/t kehilangan nafsu makan yg lama, fatigue, dan batuk produktif Noncompliance r/t kurangnya pengeth. Ttg proses peny., kurang motivasi, dan pengobatan yg lama. Activity intolerance r/t fatigue, penurunan status nutrisi, dan demam yang lama. Kaji batuk produktif, keringat malam, peningkatan suhu badan pada siang hari, kehilangan BB, pleuritic chest pain, crackles pada permukaan paru Jika hospitalisasi diperlukan Isolasi Ajarlan klien untuk menutup mulut dan hidung dgn tissue bila batuk, bersin, sputum. Tissue dibuang di paper bag Masker digunakan saat kontak face to fece Nursing management : tuberculosis
  • 12. Ambulatory dan home Care Evaluasi Perawat kontak secara konsisten terutama mengenai pengobatan. Pendidikan kes. Bila pasien tidak teratur pengobatan, sebaiknya keluarga di didik untuk pemberian obat secara teratur. Pasien mungkin mengalami soscial stigma , Perlu didiskusikan bersama. Diharapkan 1. Penyakit sembuh sempurna 2. Fungsi paru normal 3. Tidak ada komplikasi Nursing management : tuberculosis