Pneumonia adalah infeksi paru yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur, dan protozoa. Gejala klinis umumnya meliputi demam, batuk, dan nyeri dada. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan fisik, hasil rontgen dada, dan riwayat pasien. Pneumonia dapat dibedakan menjadi komunitas dan nosokomial berdasarkan lokasi perolehan infeksinya.
dalam presentasi ini dijelaskan mengenai penyakit campak ; epidemiologi, etiologi, patofisiologi, management dan vaksinasi. semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca.
dalam presentasi ini dijelaskan mengenai penyakit campak ; epidemiologi, etiologi, patofisiologi, management dan vaksinasi. semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca.
juknisDinas Kesehatan Kabupaten/Kota melaporkan cakupan program setiap 3 (tiga) bulan sekali kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur cq Sub Subtansi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat sesuai format dalam Lampiran. Untuk meningkatkan kemampuan pendamping dalam pendampingan
>> Materi:
Strategi komunikasi pendampingan menggunakan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) >> tenaga Promkes
Cara pengukuran antropometri dan aplikasi Buaian >> tenaga Gizi
Cara menentukan ibu hamil anemia >> Bidan
Pelaksanaan skrining TBC terhadap ibu hamil (e-Tibi) >> PJ program TBC
Pelaksanaan skrining Penyakit Tidak Menular pada ibu hamil (Hipertensi = e-Desi) đĄĒPJ Program Hipertensi
>> Sasaran: 100 orang kader pendamping
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subangjualobat34
Â
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec â Obat Aborsi Tuntas â Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan â Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 â 4 Minggu Rp. 800.000,
â Paket Tuntas 1 Bulan â Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 â 8 Minggu Rp. 1.200.000,
â Paket Tuntas â Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 â 12 Minggu Rp. 1.800.000,
â Paket Tuntas â Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 â 16 Minggu Rp. 2.400.000,
â Paket Tuntas â Rp. 2.800.000,
-16 â 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 â 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan â Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan â Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT âĻ JANGAN TERGIUR HARGA MURAH âĻ ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOSâĻ.!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1â2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3â4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT âĻ JANGAN TERGIUR HARGA MURAH âĻ ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garutjualobat34
Â
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec â Obat Aborsi Tuntas â Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan â Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 â 4 Minggu Rp. 800.000,
â Paket Tuntas 1 Bulan â Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 â 8 Minggu Rp. 1.200.000,
â Paket Tuntas â Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 â 12 Minggu Rp. 1.800.000,
â Paket Tuntas â Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 â 16 Minggu Rp. 2.400.000,
â Paket Tuntas â Rp. 2.800.000,
-16 â 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 â 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan â Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan â Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT âĻ JANGAN TERGIUR HARGA MURAH âĻ ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOSâĻ.!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1â2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3â4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT âĻ JANGAN TERGIUR HARGA MURAH âĻ ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
UNTUK MENDAPATKAN OBAT ASLI : 087776558899
__Cara Menggugurkan Janin Dalam Kandungan 3 Jam Bersih Tuntas Tanpa Kuret Secara Aman Dari Usia Kehamilan 1 â 7 Bulan.
Obat Penggugur Kandungan BPOM yang dijual di Apotik Cytotec dan Gastrul yaitu obat penggugur kandungan ampuh yang direkomendasi oleh Alodokter dan Halodoc sebagai obat aborsi manjur. Obat cytotec misoprostol 200mcg sangat ampuh untuk menggugurkan janin kuat (Bandel) bergaransi dijamin tuntas 100%.__
#UNTUK MENDAPATKAN OBAT ABORSI ASLI 087776558899
__Cara gugurkan kandungan awal kehamilan di luar nikah, cara menggugurkan kandungan usia 5 bulan dengan alkohol, anak luar nikah, secara alami dan cepat dalam 1 hari, cara menggugurkan janin di luar kandungan secara alami, Cara menggugurkan kandungan dengan paramex, feminax, cara menggugurkan kandungan dengan cepat selesai dalam 24 jam secara alami buah buahan yang masih gumpalah darah, hitungan hari.__
Selain itu, ini juga dapat dikerjakan jika memang benar-benar ada abnormalitas janin yang menyebabkan janin lepas dari kandungan. Dan di posting ini kali kami akan menjelaskan 4 cara menggugurkan kandungan dan percepat haid, Dengan Paramex, Dengan Paracetamol, Dengan Alkohol dan berikut penuturannya.
Obat MENGGUGURKAN kehamilan Kuat dengan cepat selesai dalam waktu 24 jam secara alami â Cara Menggugurkan Kandungan Usia Janin 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 Bulan Dengan Cepat Dalam Hitungan jam Secara Alami.
Obat Penggugur Kandungan untuk Ibu Menyusui di Apotik dan Harganya Cara Menggugurkan Kandungan atau Aborsi Medis Dengan Pil Cytotec 200mg Misoprostol adalah salah satu Obat Penggugur Kandungan Di Apotik Paling Ampuh yang tidak dijual secara Umum, ( Tips dan Cara Gugurkan Kehamilan Kuat 1-8 Bulan dengan Cepat Dalam Hitungan Jam secara Alami ) dari Janin usia 1 Bulan, 2 Bulan, 3 Bulan, 4 Bulan, 5 Bulan, 6 Bulan, 7 Bulan, 8 Bulan sangat mudah diatasi dengan Obat Aborsi Cytotec Misoprostol Asli 100% Berhasil TUNTAS.
Cara Menggugurkan Kandungan dan Percepat Haid, Cara Menggugurkan Kandungan Dan Percepat Haid yang Aman Secara Klinis. Menggugurkan kandungan ialah satu tindakan yang nista karena dipandang hilangkan nyawa calon bayi. Tetapi demikian, menggugurkan kandungan dapat menjadi legal atau dibolehkan bila terjadi beberapa kasus tertentu yang mewajibkannyauntuk digugurkan karena argumen klinis.Mirip contoh: si ibu yang mempunyai penyakitkronis yang bila dipaksa melanjutkan kehamilan maka mencelakakan nyawa si ibu.Cara menggugurkan kandungan adalah suatu hal tindakan yang sudah dilakukan untuk akhiri kehamilan yang tidak di harap (aborsi).
Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kehamilan Atau Obat Aborsi Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kandungan Adalah mungkin salah satu cara yang di anggap seseorang tepat, karena beberapa faktor alasan tertentu. Padahal Gugurkan kehamilan memiliki tingkat resiko yang lumayan tinggi apabila penggunaan Obat Aborsi atau yang sering di kenal dengan obat Cytotec
2. DEFINISI
Pneumonia adalah infeksi parenkim paru. Dulu
disebut juga âpneumonitisâ. Akan tetapi dewasa ini
istilah pneumonitis dipakai untuk peradangan paru
yang disebabkan oleh non mikroorganisme. Misalnya
disebabkan oleh bahan kimia, radiasi, bahan toksik
dll.
3. ETIOLOGIPneumonia dapat disebabkan oleh berbagai macam
mikroorganisme yaitu :
Bakteri, Virus, Jamur dan Protozoa.
Akan tetapi tidak selalu penyebab dari pneumonia
dapat diidentifikasi.
30 % sampai 65% dari pneumonia tidak bisa
dipastikan penyebabnya walaupun telah dilakukan
kultur sputum dan darah.
4. īWHO 1999, penyebab kematian tertinggi akibat
penyakit infeksi di dunia adalah infeksi saluran
pernapasan akut, termasuk pneumonia dan influenza.
Pneumonia komuniti merupakan penyebab kematian
utama akibat infeksi pada orang dewasa di Amerika
Serikat, angka kematian 15%
12. FAKTOR RESIKO PNEUMONIA
1. Umur > 65 tahun
2. Tinggal di rumah perawatan tertentu (panti jompo)
3. Alkoholismus : meningkatkan resiko kolonisasi
kuman, mengganggu refleks batuk, mengganggu
transport mukosiliar dan gangguan terhadap
pertahanan sistem seluler
13. 4. Malnutrisi : menurunkan immunoglobulin A dan
gangguan terhadap fungsi makrofag.
5. Kebiasaan merokok juga mengganggu transport
mukosiliar dan sistem pertahanan selular dan
humoral.
6. Keadaan kemungkinan terjadinya aspirasi misalnya
gangguan kesadaran, penderita yang sedang
diintubasi
14. 7. Adanya penyakit â penyakit penyerta : PPOK,
kardiovaskuler, DM, gangguan neurologis.
8. Infeksi saluran nafas bagian atas :
+ 1/3 â ÂŊ pneumonia didahului oleh infeksi
saluran nafas bagian atas / infeksi virus
15. PATOGENESA
Pneumonia terjadi bila kuman masuk parenkim
paru, berkembang biak dan menimbulkan
peradangan.
Masuknya kuman ke jaringan paruMasuknya kuman ke jaringan paru ::
1.1. Aspirasi sekret orofaring yangAspirasi sekret orofaring yang
mengandung kumanmengandung kuman
2.2. Inhalasi dari aerosol yang mengandungInhalasi dari aerosol yang mengandung
kumankuman
16. 3. Penyebaran melalui aliran darah dari tempat lain di
luar paru misalnya endokarditis
4. Penyebaran langsung ke dalam paru :
a. Intubasi trakhea
b. Luka tembus yang mengenai paru
17. Dalam keadaan normal saluran nafas bagian
bawah steril. Hal ini disebabkan sistem
pertahanan tubuh :
īAnatomi dari saluran nafas.
īCairan yang melapisi mukosa hidung, faring
dan saluran nafas bagian bawah.
īAdanya refleks bersin dan batuk
īSistem transportasi mukosilier dari epitel
bronkus
īSistem pertahanan saluran nafas secara seluler
dan humoral
18. Paru selalu terpapar oleh kuman â kuman saluran
nafas bagian atas (aspirasi) dan juga secara aerosol
dari luar. Akan tetapi kenyataannya pneumonia
jarang terjadi.
19. 1. ASPIRASI
Dalam keadaan normal 50% orang â orang
mengalami aspirasi sekret orofaring pada
waktu tidur, terutama pada waktu tidur
yang dalam.
Angka ini meningkat sampai 70% pada
orang â orang yang mengalami gangguan
kesadaran :
īAlkoholismus, pecandu narkoba, kejang
â kejang, stroke dan anestesi umum
20. Teori yang banyak dianut sekarang
menyatakan bahwa pneumonia terjadi bila
kuman yang telah membentuk koloni di
daerah naso orofaring teraspirasi ke dalam
paru berkembang biak dan menimbulkan
pneumonia.
Terjadi aspirasi kuman dalamTerjadi aspirasi kuman dalam
jumlah yang banyakjumlah yang banyak
21. 2. KOLONISASI
Untuk terjadinya kolonisasi kuman di
daerah naso orofaring, kuman yang ada
disana harus melekat ke sel â sel mukosa
dan dalam keadaan normal hal ini tidak
mudah terjadi.
22. Dalam suatu penelitian kuman â kuman
Gram negatif jadi mudah melekat pada sel â
sel mukosa bila terjadi :
īpenurunan fibronectine (sejenis
glycoprotein) pada permukaan sel mukosa
yang berfungsi menghalangi
melengketnya kuman pada permukaan sel
mukasa
īmeningkatnya protease (enzim yang
merusak fibronectine dalam saliva)
23. BACTERIAL CLEARANCE
Proses yang mampu mengeliminasi kuman
yang telah masuk ke dalam saluran nafas
bagian bawah sebelum berkembang biak
dan menimbulkan penyakit disebut
âbacterial clearanceâ
24. Proses bacterial clearance meliputi :
1. Kemampuan mengeluarkan kuman dari
paru
2. Kemampuan memfagositosis dan
membunuh kuman
3. Kecepatan kuman berkembang biak
25. Faktor â faktor yang menentukan bacterial clearance
adalah :
īBesarnya inokolum dari kuman
īVirulensi dari kuman
īStatus pertahanan host (tuan rumah)
Dapat disimpulkan : terjadi atau tidaknya pneumonia
tergantung kepada berhasil atau gagalnya bacterial
clearance ini
26. 3. INOKULUM KUMAN
īBesarnya inokulum kuman yang bisa menimbulkan
penyakit pada manusia belum diketahui.
īPercobaan binatang :
īS. aureus 105
akan dibersihkan dalam 4 jam.
īS. aureus 106
akan dibersihkan dalam 8 jam.
īS. aureus 108
tidak bisa dibersihkan, kuman akan
berkembang biak dan akan membunuh binatang
percobaan.
27. 4. VIRULENSI KUMAN
īKuman â kuman berbeda kemampuannya
dalam berkembang biak dan merusak
jaringan paru, hal ini berhubungan dengan
ada atau tidaknya faktor virulensi.
īFaktor virulensi yang paling penting
adalah kapsul mukopolisakarida dari
kuman; kapsul ini mencegah fagositosis
oleh makrofag dan netrofil.
28. STATUS PERTAHANAN TUAN RUMAH
īBila kuman sudah masuk ke dalam saluran nafas
bagian bawah maka yang berperanan adalah
sistem transport mukosilier, makrofag, faktor
humoral immunoglobulin dan surfaktan.
īSilia dari epitel mukosa bronkus makin ke perifer
akan makin berkurang. Satu sel rata - rata
mempunyai 200 silia. Silia bergerak 1000 kali
permenit ke atas cepat, ke bawah lambat.
29. KLASSIFIKASI PNEUMONIA
ī Klassifikasi pneumonia secara garis besar dapat
dibagi :
1. Berdasarkan klinis dan epidemiologis
a. Pneumonia komuniti (Community
Acquired Pneumonia = CAP)
b. Pneumonia Nosokomial (Hospital Acquired
Pneumonia)
c. Pneumonia Aspirasi
d. Pneumonia pada penderita
Immunocompromised
30. 2. Berdasarkan bakteri penyebab
a. Pneumonia tipikal : akut, demam tinggi,
menggigil, batuk produktif, nyeri dada.
Radiologis lobar atau segmental, leukositosis,
bakteri Gram positif. Biasanya disebabkan
bakteri ekstraseluler, S. pneumonia, S. piogenes
dan H. influenza.
31. b. Pneumonia Atipikal : tidak akut, demam tanpa
menggigil, batuk kering, sakit kepala, nyeri otot,
ronkhi basah yang difus, leukositosis ringan.
Penyebab biasanya; Mycoplasma pneumoniae,
Legionella pneumophila, Chlamydia pneumoniae
c. Pneumonia Virus
d. Jamur
32. 3. Berdasarkan predileksi lokasi / luasnya infeksi :
a. Pneumonia Lobaris
b. Bronkopneumonia
c. Pneumonia Interstitialis
Pada umumnya klassifikasi yang
banyak/sering dipakai adalah :
ī Pneumonia Komuniti (CAP)
ī Pneumonia Nosokomial (HAP)
33. PATOLOGI
īKuman yang telah masuk ke dalam parenkim
paru akan berkembang biak dengan cepat masuk
ke dalam alveoli dan menyebar ke alveoli - alveoli
lain melalui pori interalveolaris dan percabangan
bronkus.
īSelanjutnya pneumonia karena pneumokokkus
ini akan mengalami 4 stadium yang overlapping;
Stadium engorgment, Stadium hepatisasi merah,
Stadium hepatisasi kelabu dan Statium resolusi.
34.
35. 1. Stadium Engorgment
kapiler di dinding alveoli mengalami kongesti dan
alveoli berisi cairan oedem. Bakteri berkembang
biak tanpa hambatan
2. Stadium Hepatisasi Merah
kapiler yang telah mengalami kongesti disertai
dengan diapedesis dari sel - sel eritrosit
36. 3. Stadium Hepatisasi Kelabu
alveoli dipenuhi oleh eksudat dan kapiler menjadi
terdesak dan jumlah leukosit meningkat. Dengan
adanya eksudat yang mengandung leukosit ini
maka perkembang biakan kuman menjadi
terhalang bahkan kuman â kuman pada stadium ini
akan di fagositosis. Pada stadium ini akan
terbentuk antibodi.
37. 4. Stadium Resolusi
Dicapai bila tubuh berhasil membinasakan kuman.
Makrofag akan terlihat dalam alveoli beserta sisa â
sisa sel. Yang khas adalah tidak adanya kerusakan
dinding alveoli dan jaringan interstitial. Arsitektur
paru kembali normal
38. Luasnya jaringan paru yang terkena selain tergantung
kepada jumlah dan virulensi kuman, daya tahan
tubuh juga tergantung kepada :
īKemampuan / kecenderungan kuman untuk
merangsang timbulnya cairan oedem yang banyak.
S. pneumoniaeS. pneumoniae Cairan oedem banyakCairan oedem banyak
Pneumonia LobarisPneumonia Lobaris
39. īPada pneumonia karena :
īStafilokokus piogenes
īKlebsiella pneumoniae (Friedlanderâs basillus)
cenderung terjadi kerusakan jaringan nekrosis
parenkim paru sehingga sering terjadi Abses paru dan
empiema
41. PNEUMONIA KOMUNITI
īPneumonia yang didapat di masyarakat (di luar
rumah sakit) yang merupakan masalah kesehatan
yang menimbulkan angka kesakitan dan angka
kematian yang tinggi di dunia.
īPenyebab terbanyak selama ini adalah S.
pneumonia.
īPneumokokkus terdapat 20 â 40% di daerah
nasofaring orang normal.
42. PNEUMONIA NASOKOMIAL
īPneumonia nasokomial hospital aquiret pneumoni
(HAP) adalah pneumoni yang terjadi setelah pasien
48 jam dirawat di RS dansingkirkan infeksi sebelum
masuk RS
īEtiologi dapat disebabkan oleh kuman multi drug
resisten (MDR) seperti: pseudomonas aurogenosa,
escherichia coli, acinebacter spp, metichilin resistance
stapilococus aureus (MRSA).
43. FAKTOR PREDISPOSISI
īFaktor yang berhubungan dengan daya
tahan tubuh.
īFaktor eksogen seperti ; pembedahan,
penggunaan antibiotik, peralatan terapi
pernapasan,penggunaan slang nasogastrik,
lingkungan rumah sakit
44. DIAGNOSIS PNEUMONIA
NASOKOMIAL
Menurut kriteria the centers for diseses control
(CDC):
1. Terjadi setelah 48 jam dirawat di RS dan
menyingkirkan semua infeksi yg inkubasinya
terjadi pada waktu masuk RS
2. Foto torak terdapat infiltrat baru atau progresif
3. Ditambah 2 dari kriteria berikut : suhu tubuh
>38 0C, sekret purulen, leukositosis
45. GAMBARAN KLINIS
pneumonia
ī Diantara faktor â faktor resiko yang telah
dikemukakan di atas, faktor resiko yang paling
sering adalah infeksi saluran nafas bagian atas
(50%).
ī Setelah + 1 minggu temperatur mendadak
meningkat, kadang â kadang disertai menggigil
46. īNyeri pleuritik pada daerah lobus yang terkena
īBatuk â batuk yang disertai dahak seperti karat besi
(rusty sputum)
īSputum kadang â kadang purulen, kadang kadang
berbercak / garis darah
īMyalgia
īHerpes simplex pada daerah bibir pada hari â hari
pertama
47. PEMERIKSAAN FISIS
īŧPenderita sakit berat
īŧKadang-kadang cyanosis
īŧNafas cepat dan dangkal
īŧKadang-kadang ada nafas cuping hidung
īŧAdanya herpes simplex disekitar bibir
īŧDemam dan nadi cepat
48. TORAKS
īTerdapat tanda â tanda konsolidasi jaringan paru.
īKelainan yang ditemukan tergantung kepada
luasnya jaringan paru yang terkena.
īDari kasus â kasus yang dirawat di rumah sakit
yang juga mempunyai kelainan radiologis hanya
1/3 yang memperlihatkan tanda â tanda
konsolidasi jaringan paru dari pemeriksaan fisis.
49.
50.
51.
52.
53. īAdapun kelainan fisis yang mungkin ditemukan :
īBagian yang sakit tertinggal dalam pernafasan
īFremitus meningkat
īPada perkusi redup / pekak
īAdanya pleural friction rub
īNafas bronkial
īRonkhi basah
59. DIAGNOSA
īApakah ada pneumonia / tidak
īJenis pneumonianya :
īAnatomi
īKausanya
īUntuk pneumonia lobaris bisa dengan pemeriksaan
fisis, tapi umumnya diperlukan peneriksaan radiologi
toraks PA dan Lateral
60. īUntuk pneumonia segmentalis dan lobularis
(bronkopneumonia), diperlukan pemeriksaan
radiologis
īPada pneumonia lobaris tidak perlu selalu mengenai
keseluruhan satu lobus
61. Untuk Menentukan Kausanya
Diperlukan Pemeriksaan :
īSputum
īLangsung
īKultur
jika sputum susah didapat, dapat dilakukan:
īApusan faring
īApusan laring
63. īPada keadaan â keadaan tertentu dimana
pemeriksaan â pemeriksaan di atas tidak memberikan
hasil diperlukan tindakan yang invasif :
īAspirasi trakhea
īBronkoskopi
īTranstorakal biopsi
īTransbronkial biopsi
īBiopsi paru secara langsung
64. īPemeriksaan â pemeriksaan untuk
menentukan kuman penyebab pneumonia
dalam kenyataannya tidak selalu dilakukan.
īPemeriksaan ini hanya dilakukan pada
Pneumonia Komuniti yang berat dan
Pneumonia Nosokomial.
66. 1. INFARK PARU
ī Immobilisasi lama
ī Flebitis
ī Hemoptisis tanpa sputum
ī Nyeri pleuritis lebih dari satu tempat
ī Adanya kelainan radiologis baru, selama pengobatan
pneumonia
67. 3. CA PARU
Ca. paru yang menyumbat lumen bronkus
pneumonia, sehingga bayangan Ca tidak
terlihat.
dengan antibiotika gambaran pneumonia
menghilang akan terlihat bayangan hilus
yang membesar Ca. paru
(bisa dipastikan dengan bronkoskopi)
68. 2. PLEURITIS EKSUDATIVA KARENA TB
ī Terutama pada stadium permulaan
ī Jika pneumonia juga disertai efusi pleura
(parapneumonic effusion)
jika riwayat infeksi saluran nafas atas (-)
ī Batuk batuk tanpa sputum, Leukosit normal, cairan
pleura banyak, limfosit banyak dalam cairan pleura.
Besar kemungkinan efusi pleura
karena TB
69. Kadang-kadang kelainan radiologis susah
dibedakan antara Pneumonia dan TB Paru
PNEUMONIA :
īBatas kurang tegas
īKurang padat
Dibanding TB Paru
Kadang-kadang terpaksa diberi pengobatan (TB dan
non TB) dan disertai pemeriksaan radiologis sekali
seminggu
70. īPNEUMONIA
īPerbaikan akan terlihat setelah 1 â 2 minggu
īBersih setelah 3 â 4 minggu
īTB PARU
īTidak ada perbaikan sebelum 4 minggu
īBersih / menghilang setelah 3 â 4 bulan atau lebih
71. Penilaian Derajat Keparahan Pneumonia
Sistem skor pada pneumonia komuniti berdasarkan
Patient Outcome Research Team (PORT). Penilaian
skor PORT ini meliputi, faktor demografi seperti
usia, jenis kelamin, penyakit penyerta, juga hasil
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
laboratorium/radiologi. "Jika skor lebih dari 70
penderita harus dirawat inap
72. 1. Faktor demografi
ī Laki-laki, nilainya = umur (tahun) â 10
ī Perempuan, nilainya = umur (tahun)
ī Perawatan di rumah, nilainya 10
73. 2. Adanya penyakit penyerta berupa :
īKeganasan, nilainya 30
īPenyakit hati, nilainya 20
īGagal jantung kongestif, nilainya 10
īPenyakit CV, nilainya 10
īPenyakit ginjal, nilainya 10
74. 3. Pemeriksaan fisis
īPerubahan status mental, nilainya 20
īPernapasan lebih dari atau sama dengan 30 kali per
menit, nilainya 20
īTekanan darah sistolik kurang dari atau sama dengan
90 mmHg, nilainya 20
īSuhu tubuh kurang dari 35°C atau lebih dari atau
sama dengan 40°C, nilainya 15
īNadi lebih dari atau sama dengan 125 kali per menit,
nilainya 10
75. Hasil laboratorium / radiologi
īAnalisis gas darah arteri didapatkan pH sebesar
7,35, nilainya 30
īNatrium kurang dari 130 mEq/liter, nilainya 20
īGlukosa lebih dari 250 mg/dl, nilainya 10
īHematokrit kurang dari 30 %, nilainya 10
īPO2 kurang dari atau sama dengan 60 mmHg,
nilainya 10
īEfusi pleura, nilainya 10
76. Penatalaksanaan Pneumonia
Indikasi rawat inap penderita pneumonia,
menurut skala port antara lain:
īSkor PORT lebih dari 70
īBila skor PORT kurang dari 70, dengan kriteria
seperti pada kriteria minor.
īPneumonia pada pengguna NAPZA
77. berdasarkan ATS.
Kriteria pneumonia berat bila dijumpai salah satu
atau lebih dari kriteria di bawah ini.
Kriteria Minor Pneumonia
īFrekuensi pernapasan lebih dari 30 kali per menit
īPaO2/FiO2 kurang dari 250 mmHg
īFoto toraks paru menunjukkan adanya kelainan bilateral
īFoto toraks paru melibatkan lebih dari 2 lobus
īTekanan sistolik kurang dari 90 mmHg
īTekanan diastolik kurang dari 60 mmHg
78. Kriteria Mayor Pneumonia
īMembutuhkan ventilasi mekanik
īInfiltrat bertambah lebih dari 50 %
īMembutuhkan vasopressor lebih dari 4 jam
īKreatinin serum lebih dari sama dengan 2 mg/dl;
atau, peningkatan lebih dari sama dengan 2 mg/dl
pada penderita riwayat penyakit ginjal atau gagal
ginjal yang membutuhkan dialisis.
79. īKriteria perawatan intensif antara lain:
īPaling sedikit 1 dari 2 gejala minor tertentu, yaitu
membutuh ventilasi mekanik; atau, membutuhkan
vasopresor lebih dari 4 jam.
īAtau 2 dari 3 gejala minor tertentu, yaitu nilai
PaO2/FiO2 kurang dari 250 mmHg; foto toraks
menunjukkan adanya kelainan bilateral; dan, tekanan
sistolik kurang dari 90 mmHg.
80. Pengobatan Pneumonia
īPengobatan terdiri atas antibiotik dan
pengobatan suportif. Pemberian antibiotik
sebaiknya berdasarkan data mikroorganisme dan
hasil uji kepekaannya.
īPemberian antibiotik diberikan secara empiris,
karena beberapa alasan, yaitu:
īPenyakit yang berat dapat mengancam jiwa
īBakteri patogen yang berhasil di isolasi belum
tentu sebagai penyebab pneumonia
īHasil pembiakan bakteri memerlukan waktu
82. KRITERIA MASUK RUMAH SAKIT secara
umum
1. Umur diatas 65 tahun
2. Ada penyakit penyerta; misalnya jantung, ginjal,
paru yang lain, DM, neoplasma dan
immunosupression
3. Leukopenia ( < 3000 / mm3
)
83. 4. Diduga disebabkan oleh :
Stafilokokkus aureus
Kuman Gram negatif
Kuman anaerob
4. Komplikasi supuratif :
ī Empiema
ī Arthritis
ī Meningitis
4. Gagal dengan terapi obat jalan
84. 7. Tidak bisa menelan obat (oral)
8. Frekwensi nafas > 30 kali / menit
9. Frekwensi nadi > 140 kali / menit
10. Hipotensi ( < 90 mmHg )
11. PaO2 kurang dari 60 mmHg
12. Perubahan status mental
85. TINDAKAN UMUM
Kalau sianosis beri O2 (Hati-hati pada bronkitis
kronis)
Posisi yang paling menyenangkan penderita. Biasanya
setengah duduk
Minum harus banyak karena cairan banyak keluar :
īPernafasan
īKeringat banyak
86. īMenggerakkan kaki secara aktif beberapa kali sehari
untuk mencegah trombosis
īAnalgesik
īParasetamol
īMorfin kalau nyeri hebat sekali
jangan diberikan pada:
ī Yang ada bronkitis kronis
ī Sputum banyak
87. PENGOBATAN PNEUMONIA
īPengobatan pneumonia idealnya tentu berdasarkan
kepada kuman penyebabnya. untuk maksud tersebut
bisa dilakukan pemeriksaan sputum langsung dengan
pewarnaan Gram atau kultur. Juga bisa dengan
pemeriksaan kultur darah, pemeriksaan serologis dll.
88. ī Akan tetapi pemeriksaan bakteriologis ini tidak
rutin dilakukan dengan alasan â alasan sebagai
berikut ;
1. Pemeriksaan ini sukar untuk dilakukan pada
penderita berobat jalan
2. Hasilnya tidak spesifik dan sensitivitinya masih
dipertanyakan.
3. Pengobatan harus segera diberikan sebelum hasil
pemeriksaan bakteriologis didapat, berdasarkan
kemungkinan kuman penyebab pneumonia
komuniti
89. īDari salah satu penelitian terhadap CAP :
ī50% tidak ditemukan kuman penyebabnya.
ī25% S. pneumoniae
ī10% virus
ī10% mycoplasma, Legionella dan Chlamidia.
ī7% H. influenza.
īHanya 1% kuman Gram (-) dan dan S. aureus
90. UNTUK PENGOBATAN PNEUMONIA KOMUNITI
( CAP )
īPILIHAN PERTAMA SECARA EMPIRIS
(tergantung kepada resistensi lokal dari kuman, alergi
penderita, harga dan efek samping obat) adalah
golongan aminopenicillin :
īAmpisillin
īAmoxicillin
92. īPADA KEADAAN TERTENTU :
Pada penyakit yang ringan, mengenai orang
muda terutama pada epidemi Mycoplasma
pneumoniae
Makrolide
Pada daerah dimana ditemukan banyak H.
influenza yang menghasilkan Beta laktamase,
adanya penyakit paru kronik, baru mendapat
atau gagal dengan aminopenicillin
Aminopenicillin + Asam klavulanac
93. īLama pengobatan 7 â 10 hari.
īKalau demam tidak turun dalam 2 hari, penderita
harus datang kembali.
īKeluhan mungkin akan berlangsung lebih lama dari
masa pemberian antibiotika.
96. PROGNOSA
īTahun 1929 â 1935 sebelum adanya antibiotika Boston
City Hospital angka survival setelah terkena
pneumonia 17%
īSetelah adanya pemberian obat (antisera), serum dari
orang / binatang yang telah penderita pneumonia
angka survival 53%
īTahun 1952 â 1962 setelah ada antibiotika antara lain
penicillin angka survival 85%
97. JUGA TERGANTUNG KEPADA
īBerat ringannya penyakit :
ī1 lobus, dengan AB 1%
ī2 atau 3 lobus
leukopeni 10%
bakterimia
ī4 dari 5 lobus 50%