SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
PULLORUM
   Kelompok 1
 06-Epidemiologi
  FKM-UNSRAT
Pengertian
Pullorum disebabkan oleh bakteri Salmonella
 pullorum yang dapat ditularkan dari induk melalui telur.
 Penyakit pullorum identik dengan berak kapur dan sering
 menyerang pada anak ayam.

Penyakit ini dikenal juga dengan nama bicillary white
 diarrhea, white diarrhea atau berak kapur.

             Penyakit pulorum disebabkan oleh Salmonela
             pullorum, yang tergolong famili
             Enterobacteriaceae
Ciri-ciri Salmonella Pullorum
1. hidup di luar tubuh hospes pada lingkungan
   yang sesuai selama berbulan-bulan
2. kurang tahan terhadap panas dan mungkin juga
   terhadap bahan kimia

      Kuman ini dapat dibunuh dengan cara
       sanitasi/desinfeksi yang ketat
Faktor predisposisi

Defisiensi Nutrisi             Kandang Penuh/Sesak



                     Sanitasi Jelek



                         Kandang lembab/pengap
Cara Penularan
1.   Feco-oral route
2.   Horizontal
3.   Vertikal
4.   Perinhalasi
5.   Karier
6.   Predileksi pada ovarium
Patogenesis dari penyakit
1. Bakteri masuk secara oral berinteraksi
   dengan sel epitel dan sel mikro
2. Invasi bakteri di luar saluran pencernaan
   selanjutnya berkembang biak dalam
   sistem retikuloendotil (hati,limpa)
3. Bakterimia
Gejala dan Tanda - 1
                Mengacak-acak         Mata        Sering berkicau
Terlihat lesu       bulu        tertutup/sleepy    dengan keras




                Radang usus &
                                Diare berwarna
Kepincangan       paru-paru                         Anoreksia
                                     putih



                                Bergerombol       Hati berwarna
                   Demam
                                pada lampu           kusam



                     Masa inkubasi : 4-5 hari
Gejala dan Tanda - 2
 Pada ayam dewasa dapat menunjukkan
  adanya balun (jengger) yang pucat,
  berkeriput, mengecil dan berwarna kelabu

 dapat mengalami penurunan produksi
  telur, fertilitas dan daya tetas telur
Perubahan Patologik

                                    Pada Anak Ayam

PERUBAHAN MAKROSKOPIK


                                     Pada Dewasa




                        PERUBAHAN MIKROSKOPIK
Perubahan makroskopik – Anak ayam

Hati akan membesar dan warna hati anak
yang secara normal kekuningan, akan
disertai oleh jalur hemoragik.
Perubahan makroskopik – Ayam
Perubahan makroskopik – Ayam Dewasa
             dewasa
 Lesi yang paling banyak ditemukan pada
 ayam carrier yang terinfeksi secara kronis
 adalah ova yang berbentuk tidak teratur,
 menyimpang dari normal, pucat disertai
 perubahan menjadi cyst.
Bintil Putih keabu-abuan pada leher ayam. Lesi yang sama terjadi pada hatii.
Ovarium yang terinfeksi bisa berubah warna
Perubahan mikroskopik
     Perubahan Mikroskopik
Perubahan histopatologik terpenting yang
ditemukan pada pullorum adalah proliferasi
endotel pada hati, nekrosis fokal miokardium,
bronkopneumonia, enteritis kataralis, infiltrasi
limfosit, sel plasma dan heterofil pada hati,
paru dan ginjal.
Diagnosis
 Diagnosis definitif pulorum membutuhkan
  isolasi dan identifikasi kuman.
 Uji serologik yang positif terhadap
  Salmonela pullorum merupakan petunjuk
  yang penting untuk mendeteksi adanya
  infeksi bakteri tersebut.
Pengobatan

Berbagai jenis sulfonamida, nitrofuran
berhasil menekan mortalitas, tetapi tidak
dapat membasmi secara tuntas penyakit
tersebut dari suatu flok.
Pencegahan
1. Isolasi unggas yang sakit dan pilih telur yang
   tak infektif/sehat
2. Terapi hewan yang sakit dengan antibiotika
3. Tes serologis dengan tes darah cepat pada
   hewan yg dicurigai terserang penyakit pulorum
         4. Peningkatan sanitasi
         5. Kandang difumigasi
PULORUM

More Related Content

What's hot

Situasi, Epidemiologi dan Mitigasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Daring Pusat KH...
Situasi, Epidemiologi dan Mitigasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Daring Pusat KH...Situasi, Epidemiologi dan Mitigasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Daring Pusat KH...
Situasi, Epidemiologi dan Mitigasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Daring Pusat KH...Tata Naipospos
 
Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial
Pemeliharaan Ayam Ras Petelur KomersialPemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial
Pemeliharaan Ayam Ras Petelur KomersialSIlfani Sabila
 
Metritis piometra
Metritis   piometraMetritis   piometra
Metritis piometraneospora
 
Teknik analisa daya cerna pada ruminansia
Teknik analisa daya cerna pada ruminansiaTeknik analisa daya cerna pada ruminansia
Teknik analisa daya cerna pada ruminansiaRamaiyulis Ramai
 
bimtek Ayam KUB Puslitbangnak 9 Juli 2021.pdf
bimtek Ayam KUB Puslitbangnak 9 Juli 2021.pdfbimtek Ayam KUB Puslitbangnak 9 Juli 2021.pdf
bimtek Ayam KUB Puslitbangnak 9 Juli 2021.pdfRunnerWindAllerian
 
02 pengolahan & pengawetan hijauan i 2
02 pengolahan & pengawetan hijauan i 202 pengolahan & pengawetan hijauan i 2
02 pengolahan & pengawetan hijauan i 2Nurul Sholehuddin
 
Anatomi organ reproduksi ternak jantan
Anatomi organ reproduksi ternak jantanAnatomi organ reproduksi ternak jantan
Anatomi organ reproduksi ternak jantanJuaini Suhardani
 
Potensi dampak ekonomi apabila terjadi wabah penyakit mulut-dan-kuku di Indon...
Potensi dampak ekonomi apabila terjadi wabah penyakit mulut-dan-kuku di Indon...Potensi dampak ekonomi apabila terjadi wabah penyakit mulut-dan-kuku di Indon...
Potensi dampak ekonomi apabila terjadi wabah penyakit mulut-dan-kuku di Indon...Tata Naipospos
 
Kajian singkat Lumpy Skin Disease - Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019
Kajian singkat Lumpy Skin Disease -  Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019Kajian singkat Lumpy Skin Disease -  Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019
Kajian singkat Lumpy Skin Disease - Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019Tata Naipospos
 
Manual de andrologia intec
Manual de andrologia intecManual de andrologia intec
Manual de andrologia intecfroilanquispe3
 
Teknologi Pengolahan Hijauan Pakan.ppt
Teknologi Pengolahan Hijauan Pakan.pptTeknologi Pengolahan Hijauan Pakan.ppt
Teknologi Pengolahan Hijauan Pakan.pptMiraPuspitayani
 
Aspek klinis dan penyebaran pada pengendalian penyakit ternak - triakoso
Aspek klinis dan penyebaran pada pengendalian penyakit ternak - triakosoAspek klinis dan penyebaran pada pengendalian penyakit ternak - triakoso
Aspek klinis dan penyebaran pada pengendalian penyakit ternak - triakosoNusdianto Triakoso
 
Enfermedad de gumboro
Enfermedad de gumboroEnfermedad de gumboro
Enfermedad de gumboroMakvt Neri
 

What's hot (20)

karbohidrat bagi unggas
karbohidrat bagi unggaskarbohidrat bagi unggas
karbohidrat bagi unggas
 
Situasi, Epidemiologi dan Mitigasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Daring Pusat KH...
Situasi, Epidemiologi dan Mitigasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Daring Pusat KH...Situasi, Epidemiologi dan Mitigasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Daring Pusat KH...
Situasi, Epidemiologi dan Mitigasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Daring Pusat KH...
 
Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial
Pemeliharaan Ayam Ras Petelur KomersialPemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial
Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial
 
Ayam unggul balitbangtan dan perbibitan 31 juli 2018
Ayam  unggul balitbangtan dan  perbibitan 31 juli 2018Ayam  unggul balitbangtan dan  perbibitan 31 juli 2018
Ayam unggul balitbangtan dan perbibitan 31 juli 2018
 
Metritis piometra
Metritis   piometraMetritis   piometra
Metritis piometra
 
organ reproduksi jantan
organ reproduksi jantanorgan reproduksi jantan
organ reproduksi jantan
 
Miasis Makhluk Hidup
Miasis Makhluk HidupMiasis Makhluk Hidup
Miasis Makhluk Hidup
 
Teknik analisa daya cerna pada ruminansia
Teknik analisa daya cerna pada ruminansiaTeknik analisa daya cerna pada ruminansia
Teknik analisa daya cerna pada ruminansia
 
bimtek Ayam KUB Puslitbangnak 9 Juli 2021.pdf
bimtek Ayam KUB Puslitbangnak 9 Juli 2021.pdfbimtek Ayam KUB Puslitbangnak 9 Juli 2021.pdf
bimtek Ayam KUB Puslitbangnak 9 Juli 2021.pdf
 
Mikroba rumen ruminansia
Mikroba rumen ruminansiaMikroba rumen ruminansia
Mikroba rumen ruminansia
 
02 pengolahan & pengawetan hijauan i 2
02 pengolahan & pengawetan hijauan i 202 pengolahan & pengawetan hijauan i 2
02 pengolahan & pengawetan hijauan i 2
 
Anatomi organ reproduksi ternak jantan
Anatomi organ reproduksi ternak jantanAnatomi organ reproduksi ternak jantan
Anatomi organ reproduksi ternak jantan
 
Potensi dampak ekonomi apabila terjadi wabah penyakit mulut-dan-kuku di Indon...
Potensi dampak ekonomi apabila terjadi wabah penyakit mulut-dan-kuku di Indon...Potensi dampak ekonomi apabila terjadi wabah penyakit mulut-dan-kuku di Indon...
Potensi dampak ekonomi apabila terjadi wabah penyakit mulut-dan-kuku di Indon...
 
Kajian singkat Lumpy Skin Disease - Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019
Kajian singkat Lumpy Skin Disease -  Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019Kajian singkat Lumpy Skin Disease -  Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019
Kajian singkat Lumpy Skin Disease - Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019
 
Anaplasmosis
AnaplasmosisAnaplasmosis
Anaplasmosis
 
Manual de andrologia intec
Manual de andrologia intecManual de andrologia intec
Manual de andrologia intec
 
Teknologi Pengolahan Hijauan Pakan.ppt
Teknologi Pengolahan Hijauan Pakan.pptTeknologi Pengolahan Hijauan Pakan.ppt
Teknologi Pengolahan Hijauan Pakan.ppt
 
Colibacilosis
ColibacilosisColibacilosis
Colibacilosis
 
Aspek klinis dan penyebaran pada pengendalian penyakit ternak - triakoso
Aspek klinis dan penyebaran pada pengendalian penyakit ternak - triakosoAspek klinis dan penyebaran pada pengendalian penyakit ternak - triakoso
Aspek klinis dan penyebaran pada pengendalian penyakit ternak - triakoso
 
Enfermedad de gumboro
Enfermedad de gumboroEnfermedad de gumboro
Enfermedad de gumboro
 

Viewers also liked

Viewers also liked (18)

Laporan Magang-4
Laporan Magang-4Laporan Magang-4
Laporan Magang-4
 
Makalah Epidemiologi Kesehatan Kerja (isi)
Makalah Epidemiologi Kesehatan Kerja (isi)Makalah Epidemiologi Kesehatan Kerja (isi)
Makalah Epidemiologi Kesehatan Kerja (isi)
 
Laporan Magang-3
Laporan Magang-3Laporan Magang-3
Laporan Magang-3
 
@amiazmie
@amiazmie@amiazmie
@amiazmie
 
Biomass 2
Biomass 2Biomass 2
Biomass 2
 
Universidad fermin toro
Universidad fermin toroUniversidad fermin toro
Universidad fermin toro
 
Nuclear energy
Nuclear energyNuclear energy
Nuclear energy
 
Coal
CoalCoal
Coal
 
Solar power
Solar powerSolar power
Solar power
 
Biomass 2
Biomass 2Biomass 2
Biomass 2
 
Laporan Magang-5
Laporan Magang-5Laporan Magang-5
Laporan Magang-5
 
Makalah MKP NAPZA (isi)
Makalah MKP NAPZA (isi)Makalah MKP NAPZA (isi)
Makalah MKP NAPZA (isi)
 
Rakontek promkes p2 m
Rakontek promkes p2 mRakontek promkes p2 m
Rakontek promkes p2 m
 
Archetypy osobowości
Archetypy osobowościArchetypy osobowości
Archetypy osobowości
 
Corebanking transformation – a wining formula
Corebanking transformation – a wining formulaCorebanking transformation – a wining formula
Corebanking transformation – a wining formula
 
Archetypy osobowości warsztaty broszura
Archetypy osobowości warsztaty  broszuraArchetypy osobowości warsztaty  broszura
Archetypy osobowości warsztaty broszura
 
Llagosta
LlagostaLlagosta
Llagosta
 
Elpeixmoll 120222070343-phpapp02.mini
Elpeixmoll 120222070343-phpapp02.miniElpeixmoll 120222070343-phpapp02.mini
Elpeixmoll 120222070343-phpapp02.mini
 

Similar to PULORUM

Similar to PULORUM (20)

 Kesehatan ternak unggas
 Kesehatan ternak unggas Kesehatan ternak unggas
 Kesehatan ternak unggas
 
Ascaris lumbricoides
Ascaris lumbricoidesAscaris lumbricoides
Ascaris lumbricoides
 
Cacing nematoda
Cacing nematodaCacing nematoda
Cacing nematoda
 
6 Konsep Mikologi.pdf
6 Konsep Mikologi.pdf6 Konsep Mikologi.pdf
6 Konsep Mikologi.pdf
 
v,jhhghv,jhghfmghfm32Penyakit gmhgfmPada Unggas (Ayam).pdf
v,jhhghv,jhghfmghfm32Penyakit gmhgfmPada Unggas (Ayam).pdfv,jhhghv,jhghfmghfm32Penyakit gmhgfmPada Unggas (Ayam).pdf
v,jhhghv,jhghfmghfm32Penyakit gmhgfmPada Unggas (Ayam).pdf
 
Sistosomiasis
SistosomiasisSistosomiasis
Sistosomiasis
 
Presentasi bakteri kel 2
Presentasi bakteri kel 2Presentasi bakteri kel 2
Presentasi bakteri kel 2
 
Foodborne/Waterborne Bacteria
Foodborne/Waterborne BacteriaFoodborne/Waterborne Bacteria
Foodborne/Waterborne Bacteria
 
Staphilococcus
StaphilococcusStaphilococcus
Staphilococcus
 
askep anak morbili.ppt
askep anak morbili.pptaskep anak morbili.ppt
askep anak morbili.ppt
 
Penyakit pada unggas yang disebabkan oleh jamur
Penyakit pada unggas yang disebabkan oleh jamurPenyakit pada unggas yang disebabkan oleh jamur
Penyakit pada unggas yang disebabkan oleh jamur
 
Tuberkulosis pada-anak (orinarchi fix)
Tuberkulosis pada-anak (orinarchi fix)Tuberkulosis pada-anak (orinarchi fix)
Tuberkulosis pada-anak (orinarchi fix)
 
Up3m E
Up3m EUp3m E
Up3m E
 
Bakteriologi klinik
Bakteriologi klinikBakteriologi klinik
Bakteriologi klinik
 
Bakteri Staphylococcus aureus
Bakteri Staphylococcus aureusBakteri Staphylococcus aureus
Bakteri Staphylococcus aureus
 
Identifikasi Kerusakan
 Identifikasi Kerusakan Identifikasi Kerusakan
Identifikasi Kerusakan
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Cestoda pada kuda
Cestoda pada kudaCestoda pada kuda
Cestoda pada kuda
 
Filariasis (Ricky).pptx
Filariasis (Ricky).pptxFilariasis (Ricky).pptx
Filariasis (Ricky).pptx
 
Download (1)
Download (1)Download (1)
Download (1)
 

Recently uploaded

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

PULORUM

  • 1. PULLORUM Kelompok 1 06-Epidemiologi FKM-UNSRAT
  • 2. Pengertian Pullorum disebabkan oleh bakteri Salmonella pullorum yang dapat ditularkan dari induk melalui telur. Penyakit pullorum identik dengan berak kapur dan sering menyerang pada anak ayam. Penyakit ini dikenal juga dengan nama bicillary white diarrhea, white diarrhea atau berak kapur.  Penyakit pulorum disebabkan oleh Salmonela pullorum, yang tergolong famili Enterobacteriaceae
  • 3. Ciri-ciri Salmonella Pullorum 1. hidup di luar tubuh hospes pada lingkungan yang sesuai selama berbulan-bulan 2. kurang tahan terhadap panas dan mungkin juga terhadap bahan kimia Kuman ini dapat dibunuh dengan cara sanitasi/desinfeksi yang ketat
  • 4.
  • 5. Faktor predisposisi Defisiensi Nutrisi Kandang Penuh/Sesak Sanitasi Jelek Kandang lembab/pengap
  • 6. Cara Penularan 1. Feco-oral route 2. Horizontal 3. Vertikal 4. Perinhalasi 5. Karier 6. Predileksi pada ovarium
  • 7.
  • 8. Patogenesis dari penyakit 1. Bakteri masuk secara oral berinteraksi dengan sel epitel dan sel mikro 2. Invasi bakteri di luar saluran pencernaan selanjutnya berkembang biak dalam sistem retikuloendotil (hati,limpa) 3. Bakterimia
  • 9. Gejala dan Tanda - 1 Mengacak-acak Mata Sering berkicau Terlihat lesu bulu tertutup/sleepy dengan keras Radang usus & Diare berwarna Kepincangan paru-paru Anoreksia putih Bergerombol Hati berwarna Demam pada lampu kusam Masa inkubasi : 4-5 hari
  • 10. Gejala dan Tanda - 2  Pada ayam dewasa dapat menunjukkan adanya balun (jengger) yang pucat, berkeriput, mengecil dan berwarna kelabu  dapat mengalami penurunan produksi telur, fertilitas dan daya tetas telur
  • 11.
  • 12. Perubahan Patologik Pada Anak Ayam PERUBAHAN MAKROSKOPIK Pada Dewasa PERUBAHAN MIKROSKOPIK
  • 13. Perubahan makroskopik – Anak ayam Hati akan membesar dan warna hati anak yang secara normal kekuningan, akan disertai oleh jalur hemoragik.
  • 14. Perubahan makroskopik – Ayam Perubahan makroskopik – Ayam Dewasa dewasa Lesi yang paling banyak ditemukan pada ayam carrier yang terinfeksi secara kronis adalah ova yang berbentuk tidak teratur, menyimpang dari normal, pucat disertai perubahan menjadi cyst.
  • 15. Bintil Putih keabu-abuan pada leher ayam. Lesi yang sama terjadi pada hatii.
  • 16. Ovarium yang terinfeksi bisa berubah warna
  • 17. Perubahan mikroskopik Perubahan Mikroskopik Perubahan histopatologik terpenting yang ditemukan pada pullorum adalah proliferasi endotel pada hati, nekrosis fokal miokardium, bronkopneumonia, enteritis kataralis, infiltrasi limfosit, sel plasma dan heterofil pada hati, paru dan ginjal.
  • 18. Diagnosis  Diagnosis definitif pulorum membutuhkan isolasi dan identifikasi kuman.  Uji serologik yang positif terhadap Salmonela pullorum merupakan petunjuk yang penting untuk mendeteksi adanya infeksi bakteri tersebut.
  • 19. Pengobatan Berbagai jenis sulfonamida, nitrofuran berhasil menekan mortalitas, tetapi tidak dapat membasmi secara tuntas penyakit tersebut dari suatu flok.
  • 20. Pencegahan 1. Isolasi unggas yang sakit dan pilih telur yang tak infektif/sehat 2. Terapi hewan yang sakit dengan antibiotika 3. Tes serologis dengan tes darah cepat pada hewan yg dicurigai terserang penyakit pulorum 4. Peningkatan sanitasi 5. Kandang difumigasi