Rekomendasi KPK untuk JKN - Primer
A. MONITORING EVALUASI
1. Membangun perangkat yang digunakan oleh FKTP agar indikator kinerja yang ditetapkan oleh Kemenkes dapat diukur secara periodik
2. Menyusun database kinerja FKTP sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan dan menyerahkannya kepada Kemenkes untuk dijadikan bahan pendukung untuk pelaksanaan monev dan penetapan kebijakan JKN di masa yang akan datang.
3. BPJSK menetapkan indikator kinerja bagi BPJS di daerah dalam memonitoring FKTP di wilayahnya. Indikator kinerja bagi BPJSK di daerah untuk segera memasang aplikasi P-care di seluruh FKTP termasuk memonitoring penggunaannya.
B. MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN KOMPETENSI PETUGAS KESEHATAN DI DAERAH
1. Melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan kepada Dinkes dan petugas puskesmas yang melibatkan semua pemangku kepentingan
2. Menjadikan kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis yang dilakukan sebagai indikator kinerja tiap kantor cabang
3. Menyediakan ruang konsultasi dengan FKTP dan Dinkes setempat
4. Melakukan pengukuran terhadap tingkat pemahaman FKTP dan kepuasan FKTP ke BPJS Kesehatan
C. MENCIPTAKAN LINGKUNGAN PENGENDALIAN YANG LEBIH HANDAL
1. Memastikan bahwa mekanisme kontrol yang dibangun BPJS di tingkat FKTP berjalan
2. BPJS di tiap daerah membangun saluran pengaduan masyarakat terkait pelayanan di FKTP dan mensosialisasikannya
Rekomendasi KPK untuk JKN - Primer
A. MONITORING EVALUASI
1. Membangun perangkat yang digunakan oleh FKTP agar indikator kinerja yang ditetapkan oleh Kemenkes dapat diukur secara periodik
2. Menyusun database kinerja FKTP sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan dan menyerahkannya kepada Kemenkes untuk dijadikan bahan pendukung untuk pelaksanaan monev dan penetapan kebijakan JKN di masa yang akan datang.
3. BPJSK menetapkan indikator kinerja bagi BPJS di daerah dalam memonitoring FKTP di wilayahnya. Indikator kinerja bagi BPJSK di daerah untuk segera memasang aplikasi P-care di seluruh FKTP termasuk memonitoring penggunaannya.
B. MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN KOMPETENSI PETUGAS KESEHATAN DI DAERAH
1. Melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan kepada Dinkes dan petugas puskesmas yang melibatkan semua pemangku kepentingan
2. Menjadikan kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis yang dilakukan sebagai indikator kinerja tiap kantor cabang
3. Menyediakan ruang konsultasi dengan FKTP dan Dinkes setempat
4. Melakukan pengukuran terhadap tingkat pemahaman FKTP dan kepuasan FKTP ke BPJS Kesehatan
C. MENCIPTAKAN LINGKUNGAN PENGENDALIAN YANG LEBIH HANDAL
1. Memastikan bahwa mekanisme kontrol yang dibangun BPJS di tingkat FKTP berjalan
2. BPJS di tiap daerah membangun saluran pengaduan masyarakat terkait pelayanan di FKTP dan mensosialisasikannya
Materi Manajemen Puskesmas mencakup tahapan pelaksanaan manajemen Puskesmas yaitu Perencanaan (P1), Penggerakkan dan Pelaksanaan (P2) serta Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja (P3).
eraturan Menteri Kesehatan (PMK - Permenkes) Nomor 13 Tahun 2022 Tentang Perubahan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024, bahwa Visi Nasional pembangunan jangka panjang adalah terciptanya manusia yang sehat, cerdas, produktif, dan berakhlak mulia serta masyarakat yang makin sejahtera.
Materi Manajemen Puskesmas mencakup tahapan pelaksanaan manajemen Puskesmas yaitu Perencanaan (P1), Penggerakkan dan Pelaksanaan (P2) serta Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja (P3).
eraturan Menteri Kesehatan (PMK - Permenkes) Nomor 13 Tahun 2022 Tentang Perubahan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024, bahwa Visi Nasional pembangunan jangka panjang adalah terciptanya manusia yang sehat, cerdas, produktif, dan berakhlak mulia serta masyarakat yang makin sejahtera.
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS MELATA FIX TAHUN 2022_100723.pdfELande
Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan
kesehatan. Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya,
Puskesmas dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari : perencanaan
tingkat puskesmas, lokakarya mini puskesmas, penilaian kinerja puskesmas dan
manajemen sumberdaya termasuk alat; obat; keuangan dan tenaga; serta didukung
dengan manajemen sistem pencatatan dan pelaporan (sistem informasi manajemen
puskesmas/SIMPUS) dan upaya peningkatan mutu pelayanan (antara lain melalui
penerapan quality assurance).
Penilaian kinerja puskesmas dilakukan sebagai upaya untuk melakukan
penilaian hasil kerja/prestasi puskesmas. Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat
puskesmas sebagai instrumen mawas diri karena setiap puskesmas melakukan penilaian
kinerjanya secara mandiri kemudian dinas kesehatan kabupaten/kota melakukan
verifikasi hasilnya. Berdasarkan hasil verifikasi, dinas kesehatan kabupaten/kota
bersama puskesmas dapat menetapkan puskesmas ke dalam kelompok (I,II,III) sesuai
dengan pencapaian kinerjanya. Pada setiap kelompok, dinas kesehatan kabupaten/kota
dapat melakukan analisa tingkat kinerja puskesmas berdasarkan rincian nilainya
sehingga urutan pencapaian kinerjanya dapat diketahui serta dapat dilakukan pembinaan
secara lebih mendalam dan terfokus.
Evaluasi hasil kinerja/kegiatan yang dilaksanakan harus dapat digunakan
untuk menyusun perencanaan yang akan datang dan selanjutnya perencanaan yang
dibuat dapat dipantau dan dinilai hasilnya.
Akhir kata, kami menyadari bahwa pembuatan penilaian kinerja puskesmas
ini masih belum sempurna, untuk itu saran dan masukan dalam penyempurnaan
penilaian kinerja puskesmas ini
sangat kami diharapkan
Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan
kesehatan. Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya,
Puskesmas dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari : perencanaan
tingkat puskesmas, lokakarya mini puskesmas, penilaian kinerja puskesmas dan
manajemen sumberdaya termasuk alat; obat; keuangan dan tenaga; serta didukung
dengan manajemen sistem pencatatan dan pelaporan (sistem informasi manajemen
puskesmas/SIMPUS) dan upaya peningkatan mutu pelayanan (antara lain melalui
penerapan quality assurance).
Penilaian kinerja puskesmas dilakukan sebagai upaya untuk melakukan
penilaian hasil kerja/prestasi puskesmas. Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat
puskesmas sebagai instrumen mawas diri karena setiap puskesmas melakukan penilaian
kinerjanya secara mandiri kemudian dinas kesehatan kabupaten/kota melakukan
verifikasi hasilnya. Berdasarkan hasil verifikasi, dinas kesehatan kabupaten/kota
bersama puskesmas dapat menetapkan puskesmas ke dalam kelompok (I,II,III) sesuai
dengan pencapaian kinerjanya. Pada setiap kelompok, dinas kesehatan kabupaten/kota
dapat melakukan analisa tingkat kinerja puskesmas berdasarkan rincian nilainya
sehingga urutan pencapaian kinerjanya dapat diketahui
juknisDinas Kesehatan Kabupaten/Kota melaporkan cakupan program setiap 3 (tiga) bulan sekali kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur cq Sub Subtansi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat sesuai format dalam Lampiran. Untuk meningkatkan kemampuan pendamping dalam pendampingan
>> Materi:
Strategi komunikasi pendampingan menggunakan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) >> tenaga Promkes
Cara pengukuran antropometri dan aplikasi Buaian >> tenaga Gizi
Cara menentukan ibu hamil anemia >> Bidan
Pelaksanaan skrining TBC terhadap ibu hamil (e-Tibi) >> PJ program TBC
Pelaksanaan skrining Penyakit Tidak Menular pada ibu hamil (Hipertensi = e-Desi) 🡪PJ Program Hipertensi
>> Sasaran: 100 orang kader pendamping
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subangjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
UNTUK MENDAPATKAN OBAT ASLI : 087776558899
__Cara Menggugurkan Janin Dalam Kandungan 3 Jam Bersih Tuntas Tanpa Kuret Secara Aman Dari Usia Kehamilan 1 – 7 Bulan.
Obat Penggugur Kandungan BPOM yang dijual di Apotik Cytotec dan Gastrul yaitu obat penggugur kandungan ampuh yang direkomendasi oleh Alodokter dan Halodoc sebagai obat aborsi manjur. Obat cytotec misoprostol 200mcg sangat ampuh untuk menggugurkan janin kuat (Bandel) bergaransi dijamin tuntas 100%.__
#UNTUK MENDAPATKAN OBAT ABORSI ASLI 087776558899
__Cara gugurkan kandungan awal kehamilan di luar nikah, cara menggugurkan kandungan usia 5 bulan dengan alkohol, anak luar nikah, secara alami dan cepat dalam 1 hari, cara menggugurkan janin di luar kandungan secara alami, Cara menggugurkan kandungan dengan paramex, feminax, cara menggugurkan kandungan dengan cepat selesai dalam 24 jam secara alami buah buahan yang masih gumpalah darah, hitungan hari.__
Selain itu, ini juga dapat dikerjakan jika memang benar-benar ada abnormalitas janin yang menyebabkan janin lepas dari kandungan. Dan di posting ini kali kami akan menjelaskan 4 cara menggugurkan kandungan dan percepat haid, Dengan Paramex, Dengan Paracetamol, Dengan Alkohol dan berikut penuturannya.
Obat MENGGUGURKAN kehamilan Kuat dengan cepat selesai dalam waktu 24 jam secara alami – Cara Menggugurkan Kandungan Usia Janin 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 Bulan Dengan Cepat Dalam Hitungan jam Secara Alami.
Obat Penggugur Kandungan untuk Ibu Menyusui di Apotik dan Harganya Cara Menggugurkan Kandungan atau Aborsi Medis Dengan Pil Cytotec 200mg Misoprostol adalah salah satu Obat Penggugur Kandungan Di Apotik Paling Ampuh yang tidak dijual secara Umum, ( Tips dan Cara Gugurkan Kehamilan Kuat 1-8 Bulan dengan Cepat Dalam Hitungan Jam secara Alami ) dari Janin usia 1 Bulan, 2 Bulan, 3 Bulan, 4 Bulan, 5 Bulan, 6 Bulan, 7 Bulan, 8 Bulan sangat mudah diatasi dengan Obat Aborsi Cytotec Misoprostol Asli 100% Berhasil TUNTAS.
Cara Menggugurkan Kandungan dan Percepat Haid, Cara Menggugurkan Kandungan Dan Percepat Haid yang Aman Secara Klinis. Menggugurkan kandungan ialah satu tindakan yang nista karena dipandang hilangkan nyawa calon bayi. Tetapi demikian, menggugurkan kandungan dapat menjadi legal atau dibolehkan bila terjadi beberapa kasus tertentu yang mewajibkannyauntuk digugurkan karena argumen klinis.Mirip contoh: si ibu yang mempunyai penyakitkronis yang bila dipaksa melanjutkan kehamilan maka mencelakakan nyawa si ibu.Cara menggugurkan kandungan adalah suatu hal tindakan yang sudah dilakukan untuk akhiri kehamilan yang tidak di harap (aborsi).
Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kehamilan Atau Obat Aborsi Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kandungan Adalah mungkin salah satu cara yang di anggap seseorang tepat, karena beberapa faktor alasan tertentu. Padahal Gugurkan kehamilan memiliki tingkat resiko yang lumayan tinggi apabila penggunaan Obat Aborsi atau yang sering di kenal dengan obat Cytotec
1. DIREKTORAT MUTU PELAYANAN KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN – KEMENTERIAN KESEHATAN
PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGIS (PPS)
PUSKESMAS DAN DINAS KESEHATAN
Disampaikan pada Pertemuan Perencanaan dan Perbaikan Strategis
PskaSurvei Akreditasi FKTP
Tgl 29 April 2024
2. Dasar
Hukum
Permenkes No 34 Tahun 2022 tentang
Akreditasi Puskesmas, Klinik, Labkes, UTD,
TPMD/TPMDG
Kepdirjen Nomor HK.02.02/I/3991/2022
tentang Petunjuk Teknis Survei Akreditasi
Puskesmas, Klinik, Labkes, UTD,
TPMD/TPMDG
3. Permenkes No 34 tahun 2022
• Kegiatan pasca akreditasi dilakukan
dengan membuat dan menyampaikan
PPS kepada LPA, Dinas Kesehatan
Kab/Kota dan Dinas Kesehatan Provinsi
berdasarkan rekomendasi perbaikan
hasil survei dari Kementerian Kesehatan,
dengan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi
• PPS digunakan sebagai bahan
pelaksanaan monitoring dan evaluasi
akreditasi oleh LPA, Dinas Kesehatan
Kab/Kota dan Provinsi
Pasal 22
Pembinaan dan pengawasan oleh
bupati/walikota berupa kegiatan:
a. Fasilitasi pemahaman standar
akreditasi
b. Pembinaan penyusunan PPS
c. Pembinaan dalam
penyelenggaraan peningkatan
mutu
d. Pembinaan dalam penetapan dan
pengukuran indikator mutu
e. Pembinaan dalam pelaporan
insiden keselamatan pasien
Pasal 30
4. TAHAPAN KEGIATAN AKREDITASI
Pelaksanaan Pasca
Persiapan
Dilakukan upaya pemenuhan
SPA, SDM, proses pelayanan
sesuai standar
Pelaksanaan assessment
eksternal oleh surveior
• Self assessment
• Penyusunan program
peningkatan mutu
• Pengukuran dan
pelaporan INM
• Pelaporan IKP
• Pelaksanaan survei
• Penetapan status
akreditasi
Kegiatan perbaikan setelah
dilaksanakan survei akreditasi
• Membuat Perencanaan
Perbaikan Strategis (PPS)
• Melaksanakan
perencanaan perbaikan
strategis yang telah
disusun
5. Definisi
Perencanaan Perbaikan Strategis (PPS)
adalah rencana perbaikan tertulis yang
dibuat oleh fasilitas pelayanan
kesehatan berdasarkan rekomendasi
hasil survei sebagai tindak lanjut hasil
penilaian yang tidak terpenuhi atau
terpenuhi sebagian
Rekomendasi perbaikan harus diberikan pada penilaian dengan skor
kurang dari 10 (sepuluh). Rekomendasi perbaikan dapat diberikan pada
skor 10 bila masih diperlukan
7. Mekanisme PPS
Puskesmas Dinas Kesehatan
Kab/Kota
Dinas Kesehatan
Provinsi
1. Menyusun kegiatan perencanaan
perbaikan strategis berdasarkan
rekomendasi surveior maksimal 1
bulan setelah penerbitan sertifikat
2. Melaksanakan dan melaporkan
perkembangan penyelesaian PPS
secara berkala setiap triwulan yaitu
bulan Maret, Juni, September dan
Desember hingga seluruh
rekomendasi terselesaikan dalam
jangka waktu 5 tahun/sebelum
reakreditasi
1. Monitoring puskesmas di
wilayah kerja yang belum
menyusun kegiatan PPS pasca
akreditasi
2. Memberikan umpan balik
terhadap pelaksanaan dan
pelaporan PPS puskesmas secara
berkala paling lambat 1 bulan
dari setiap triwulan pelaporan
yaitu bulan April, Juli, Oktober
dan Januari tahun berikutnya
hingga selesai seluruh
puskesmas di wilayah kerja
Melakukan pemantauan
dan evaluasi PPS di
wilayah kerjanya
8. Kegiatan PPS baik Puskesmas,
Dinas Kesehatan Kab/Kota
maupun Dinas Kesehatan
Provinsi diakses melalui aplikasi
DFO dengan menggunakan user
masing-masing
10. MENYUSUN KEGIATAN PPS
o Perencanaan Perbaikan Strategis (PPS) disusun berdasarkan rekomendasi
surveior yang terdapat pada instrumen survei akreditasi sebagai bentuk
tindak lanjut pasca akreditasi
o Seluruh elemen penilaian yang mendapatkan rekomendasi surveior harus
disusun perencanaan perbaikan strategisnya
o Fitur menu PPS akan muncul pada tampilan DFO dan dapat diisi setelah
sertifikat akreditasi puskesmas terbit
o Form isian PPS yang disusun oleh puskesmas berdasarkan elemen
penilaian yang mendapatkan rekomendasi dan apabila EP tidak diberikan
rekomendasi maka tidak akan muncul pada form isian PPS
1
13. PPS USER PUSKESMAS
1. Login aplikasi DFO dengan username
dan password yang digunakan untuk
melakukan usulan survei akreditasi
2. Pilih menu Akreditasi untuk
menampilkan list usulan akreditasi
3. Pilih proses akreditasi dengan status
diterima atau usulan akreditasi yang
sudah terbit sertifikat dan rekomendasi
4. Klik icon upload (icon hijau) untuk
menampilkan menu PPS
15. Cara Menyusun PPS
1. Elemen penilaian yang muncul adalah elemen penilaian yang terdapat
rekomendasi surveior berdasarkan instrumen survei akreditasi
2. Klik detail PPS untuk dapat menampilkan formular pengisian PPS
3. Klik simpan untuk menyimpan hasil isian form PPS
4. Apabila rekomendasi terdapat lebih dari 1 kegiatan, maka tambah kegiatan
berikutnya setelah klik simpan. Satu rekomendasi dapat memiliki maksimal
5 kegiatan
5. Setelah disimpan, klik detail pada kegiatan PPS yang disusun untuk
melakukan monitoring/melaporkan perkembangan PPS
16.
17. DEFINISI OPERASIONAL PPS USER PUSKESMAS
No Kegiatan Definisi Opersional
1 Rencana Perbaikan Kegiatan perbaikan yang direncanakan berdasarkan rekomendasi hasil
survei yang diberikan. Bisa diisi lebih dari 1 kegiatan sesuai kebutuhan.
Dimana 1 baris diisi 1 kegiatan, jika lebih dari 1 kegiatan, klik tambah
2 Indikator Pencapaian Ukuran penyelesaian dari rencana perbaikan untuk masing-masing
kegiatan
3 Sasaran Sasaran dari rencana perbaikan untuk setiap kegiatan
4 Waktu Penyelesaian Target waktu penyelesaian yang diperlukan setiap rencana perbaikan
untuk setiap kegiatan
5 Sumber Dana Asal sumber dana, jika dalam rangka penyelesaian rencana perbaikan
untuk setiap kegiatan membutuhkan dana
6 Penanggung Jawab Petugas yang bertanggung jawab pada setiap rencana perbaikan untuk
setiap kegiatan
7 Keterangan (PPS) Bila masih diperlukan catatan pada rencana perbaikan untuk setiap
kegiatan
18. o Monitoring PPS dilakukan oleh Puskesmas secara berkala setiap triwulan yaitu di bulan
Maret, Juni, September dan Desember hingga seluruh rekomendasi terselesaikan dalam
jangka waktu paling lama 5 tahun / sebelum reakreditasi
o Status monitoring PPS dibagi menjadi 3 yaitu : Belum dilaksanakan, Masih proses, Sudah
dilaksanakan
o Rekomendasi elemen penilaian yang sudah dilaksanakan dilaksanakan tidak akan muncul
pada pelaporan triwulan selanjutnya sedangkan rekomendasi yang belum dan masih
proses akan terus muncul hingga status menjadi sudah dilaksanakan
o Dalam melaporkan perkembangan PPS setiap triwulan, khusus rekomendasi yang masih
proses dan sudah dilaksanakan, puskesmas harus melampirkan link google drive bukti
pendukung dapat berupa dokumen, foto atau yang lainnya pada kolom Keterangan Progres
Puskesmas
MONITORING PPS
2
19. Cara Monitoring PPS User Puskesmas
1. Login aplikasi DFO dengan username
dan password yang digunakan untuk
melakukan usulan survei akreditasi
2. Pilih menu Akreditasi untuk
menampilkan list usulan akreditasi
3. Pilih proses akreditasi dengan status
diterima atau usulan akreditasi yang
sudah terbit sertifikat dan rekomendasi
4. Klik icon upload (icon hijau) untuk
menampilkan menu PPS
21. Cara Monitoring PPS User Puskesmas
1. Pilih kegiatan yang akan
diberikan dengan laporan
pelaksanaan PPS
2. Klik Detail untuk
memberikan laporan
pelaksanaan PPS
22. Cara Monitoring PPS User Puskesmas
1. Isi monitoring pelaksanaan PPS
berupa:
• Periode pelaporan; TW I, II, III
atau IV)
• Progres pelaksanaan; belum
dilaksanakan, masih proses,
sudah dilaksanakan
• Keterangan progres
pelaksanaan; link google drive
bukti pendukung
1. Klik simpan apabila sudah selesai
pengisian monitoring
pelaksanaan PPS
2. Lakukan hal yang sama untuk
kegiatan selanjutnya
berdasarkan masing-masing
rekomendasi
23. Cara Monitoring PPS User Puskesmas
Menu Edit Menu Kirim
Laporan PPS akan terkirim ke
akun Dinas Kesehatan
Kab/Kota
Sudah Kirim
Sudah Kirim
Sudah Kirim
Sudah Kirim
25. Umpan Balik Dinas Kesehatan Kab/Kota
Dinas Kesehatan Kab/Kota memberikan umpan balik terhadap :
a. Puskesmas yang belum menyusun PPS dalam waktu paling lambat 1 bulan setelah sertifikat
akreditasi terbit
b. Monitoring laporan PPS Puskesmas yang dilaporkan dalam waktu paling lambat 1 bulan dari
triwulan pelaporan puskesmas yaitu bulan April, Juli, Oktober dan Januari tahun berikutnya
Dalam hal umpan balik Dinas Kesehatan Kab/Kota memberikan status : Sudah sesuai, Belum
sesuai
Pemberian umpan balik berdasarkan laporan yang disampaikan puskesmas pada link bukti
pendukung. Apabila berdasarkan verifikasi adanya proses atau hal yang belum sesuai dalam
pelaksanaan kegiatan PPS maka dapat diberi umpan balik Belum sesuai dan Puskesmas wajib
melaporkan kembali perbaikannya pada triwulan berikutnya
Verifikasi laporan PPS puskesmas di Dinas Kesehatan Kab/Kota harus dengan melibatkan lintas
program / tim TPCB dengan diakomodir oleh tim mutu
26. Cara Memberikan Umpan Balik
1. Pilih menu halaman PPS
2. Elemen penilaian yang
muncul atau yang wajib
diberikan PPS adalah
Rekomendasi Hasil Survei
yang terisi
3. Klik detail PPS untuk dapat
menampilkan formular
pengisian PPS dari fasyankes
29. TERIMA KASIH
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav 4- Jakarta Selatan
www.yankes.kemkes.go.id www.facebook.com/ditjen.yankes @ditjenyankes
@ditjenyankes @ditmutuyankes