2. Disebut juga basil koch
Penyebab tuberkulosis
5 varian mycobacterium menurut
Collins,Jates,dan Granse
.M.Tuberculosis var human (tb.manusia)
.M.tuberculosis var bovine (tb.lembu)
.M.tuberculosis african I dan II
M.tuberculosis asian
4. Morfologi
Ukuran 3x 0,5 um
Pada pembenihan berbentuk kokoid dan
berfilamen
Pada pewarnaan Ziehl-Neelsen/Tan Thiam Hok
kuman berwarna merah
5. 1.Media semisintetik : digunakan untuk
mengamati morfologi koloni,tes
kerentanan, dgn menambah AB,berguna
sbg media selektif
Media media untuk membiakkan kuman
6. 2.Media telur inspirasi/pembenihan padat
Menggunakan media Loweinstein-Jensen
Mengandung telur,gliserol,garam
mineral,dan hijau malakhit yang dicampur
dengan penisillin untuk membunuh kuman
penyerta lain
Pada media ini kuman akan tumbuh
selama 3-6 mgg
8. Sifat pertumbuhan
Aerob obligat,memperoleh energi dari oksidasi
senyawa karbon sederhana
CO2 dapat meransang pertumbuhan
Waktu pembelahan 20 jam suhu 22-230 C
Pada pembenihan pertumbuhan akan tampak
setelah 2-3 mgg
Koloni:cembung,kering,kuning gading
9. Daya Tahan
Daya tahan lebih besar dibanding kuman
lainnya karena sifat hidro fobik pada
permukaan sel
Hijau malakhit (kaldu daging) dapat membunuh
kuman lain,tapi tidak untk mycobacterium
tuberculosis
Asam dan alkali mendukung ketahanan kuman
10. Kuman mycobacterium tb tahan terhadap
kekeringan dan bertahan hidup selama periode
waktu yang lama dalam sputum kering
11. Struktur antigen
Terdapat pada dinding sel,menimbulkan
hipersensitivitas tipe lambat,kekebalan dan
menjadi freunds adjuvant
LIPID
Mengandung banyak lemak spt lemak
kompleks,as lemak dan lilin
Lemak berperan pada sifat tahan asam,bila
lemak dihilangkan,sifat tahan asam akan hilang
12. Protein
Mycobacterium mengandung beberapa protein
yang menimbulkan reaksi tuberkulin
Ikatan protein pada fraksi lilin dapat
menyebabkan sensitivitas tuberkulin,dan dapat
menimbulkan pembentukan antibodi
14. Perkembangan penyakit tergantung pada dosis
kuman yang masuk,serta daya tahan dan
hipersensitivitas hospes
2 kelaianan patologis tang terjadi :
A.Tipe Eksudatif
Berisi reaksi inflamasi akut dgn edema,leukosit
pmn dan monosit disekeliling basil tuberkel
Kelainan terlihat pada paru mirip pnemonia
15. Penyembuhan terjadi sempurna/menjadi
nekrosis.
Pada tipe ini uji tuberkulin positif
B.Tipe Produktif
Berbentuk granuloma dengan 3 Zona,yaitu :
Zona sentral:sel raksasa berinti banyak dan
mengandulng kuman tb
Zona tengah: sel epitel tersusun radial
16. Zona luar terdiri dari fibroblast,limfosit dan
monosit
Lambat laun zona luar jadi fibrotik dan zona
sentral mengalami perkijuan.kelainan ini
disebut tuberkel.
Tuberkel dapat pecah dan menjadi kaverna
Kesembuhan terjadi melalui
prosesfibrosis/perkapuran
17. Perjalanan kuman mycobacterium
Melalui aliran limfe,aliran darah,bronchus,dan
tract digestivus
Infeksi primer dan dan tipe reaksi tuberculosis
Apabila orang terinfeksi dengan kuman
tuberculosis maka:
1.lesi eksudatif menyebar ke sal.limfe.kelainan
ini disebut komplex ghon
18. 2.kel getah bening menjadi perkijuan dan
perkapuran
3.tes tuberkulin +
Infeksi primer terjadi pada anak anak ,terjadi
dimana saja di paru paru terutama bagian basal
Reaktivasi terjadi melalui endogen
Reaktivasi ditandai oleh lesi jaringan
kronik,pembentukan tuberkel,perkijuan,dan
fibrosis
Reaktivasi terjadi pada apex paru
19. Imunitas dan hipersensitivitas
Imunitas terjadi apabila hospes dapat
mengatasi infeksi primer.kekebalan ini terdapat
pada sel mononuclear yang dapat menghambat
pertumbuhan kuman tb
Hipersensitivitas ditimbulkan oleh kuman tb
utuh atau tuberkuloprotein dan lapisan lilin dan
dapat dilihat melalui tes tuberkulin
20. Tes tuberkulin
PPD (purified protein derivative) yang didapat
mll fraksinasi dari OT (Old tuberkulin)
Satuan: TU
Dosis: 5 TU ,disuntikkan dilengan secara IC
sebanyak 0,5 ml.
Hasil + terlihat 72 jam pasca
penyuntikkan,berupa adanya kemerahan dan
indurasi dengan diameter ≥10 mm
21. Interpretasi: tuberkulin ( + ) :individu telah
terinfeksi kuman mtb,tapi pada anak anak
dapat menunjukkan adanya penyakit
tuberkulosis aktif.
Orang dewasa dengan tuberkulin (+) adalah ke
orang yang mengandung resiko akan mendapat
tuberkulosis di kemudian hari karena reaktivasi
infeksi primer
25. 2.Biakan
Adalah cara yang paling sensitif untuk
mendiagnosis tb,terutama untuk sputum
yang sedikit dan sulit ditemukan dengan cara
mikroskopis
.biakan juga penting untk melakukan tes
kepekaan kuman terhadap obat obatan
26. Kuman mycobacterium tb tumbuh setelah 2-3
mgg dengan koloni berwarna kuning susu
Biakan pada media kaldu selektif (lowenstein-
jensen) merupakan metode yang paling sensitif
27. Identifikasi Mycobacterium
Dasar dari pemeriksaan identifikasi adalah
bahwa tidak semua basil tahan asam yang
diasingkan dimedia lowenstein-jensen adalah
mycobacterium
Prinsip pemeriksaan identifikasi adalah
:waktu pertumbuhan, pembentukan
pigmen,tes biokimia,dan suhu
28. Runyon membegi mycobacterium atipik
menjadi 4 type
Type 1 : foto kromogen
Warna koloni menjadi lebih tua bila
dipengaruhi cahaya contoh:
m.kansasii,penyebab penyakit paru yang
menyerupai tuberkulosis
Type 2: stokokromogen
Warna koloni tak dipengaruhi cahaya.contoh
m.scrofulaceum penyebab adenitis cervicalis
pada anak
29. Type 3 :non fotokromogen
Koloni tidak berwarna contoh m.intracellulare
Type 4 ;rapid growers
Tumbuh cepat pada pembenihan sederhana
Contoh m.furtuitum dan m.smegmatis yang
terdapat pada alat kelamin secara normal
30. Tes biokimia
Tes merah netral :membedakn m.tuberculosis
dan m.bovis terhadap mycobacterium
lainnya.hasil (+) pada m.tb dan bovis
Percobaan niasin
(+) pada m.tb
Nikotinamid 5000 ug/ml
(-) pada m.tb
32. Tes resistensi
Gunanya untuk mengetahui kepekaan kuman
tb terhadap obat anti tb yaitu:
Streptomisin,rifampisin,INH,etambutol dan
pirazinamid
Tes dilakukan dengan cara lansung dan tidak
lansung
Tidak lansung :kuman diisolasi dulu sebelum
dilakukan tes
33. Tes resistensi absolut :patokannya adalh kadar
hambat minimum (KHM) kuman terhadap obat
tertentu
Bila kadar melebihi KHM berarti resisten
Tes serologi
Tes takahashi,merupakan reaksi aglutinasi
fosfatida kaolin
35. Penyebab kusta
Menyerang saraf tepi,kulit,mukosa hidung,
otot, tulang
Banyak terdapat diasia,afrika
Spesifikasi kuman m.leprae
1.tunbuh lambat,inkubasi lama
2.kuman berpredileksi pada jar syaraf
3.gejala klinis tidak jelas,shgg susah
membedakan infeksi baru dan lama
MYCOBACTERIUM LEPRAE
36. 4.penyakit kusta hanya menyerang manusia
Morfologi
Hidup obligat intra sel,selama 2-9 hari
Masa pembelahan 20 hr
37. Secara imunologik ada beberapa tipe kusta
Tipe LL/leprom .tipe
TT/tuberkuloid,BB/borderline,