SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
DEMAM REUMATIK
Dr.Wisda Widiastuti SpPD
FK Universitas Baiturrahmah
1
Definisi :
suatu penyakit inflamasi sistemik
non supuratif dgn proses “
delayed autoimmun “ pd
kelainan vaskular kolagen atau
kelainan jaringan ikat
2
 Merupakan reaksi peradangan yg dpt
mengenai bnyk organ tubuh terutama jantung,
sendi dan sistem syaraf pusat
 Disebabkan oleh kuman streptococcus beta
hemolitik grup A pd tonsilofaringitis
 Periode laten 1 – 3 minggu
Penderita pharingitis streptokokus, 3% nya akan
berlanjut menjadi demam rematik
 DR akut sinonim dr DR dg penekanan onset
terjdnya akut
 dpt sembuh dg sendirinya tanpa pengobatan,
ttp manifestasi akut dpt timbul kembali
berulang-ulang ( kekambuhan / recurrent )
3
Epidemiologi :
Ditemukan diseluruh dunia
mengenai semua umur
90% serangan I terdpt pd umur 5-15 thn,
jarang yg dibwh umur 5 thn
thn 1994 diperkirakan 12 juta pasien DR
diseluruh dunia dg 3 juta hrs dirwt berulang
kali
yg paling penting kemampuannya
menyebabkan katup-katup jantung mjd
fibrosis
4
Dua keadaan terptg dr segi epidemiologik
pa DR akut : kemiskinan dan kepadatan
penduduk
DR mrkn penyebab utama trjdnya penyakit
jtg utk usia 5-30 th
DR dan PJR mrpkn penyebab utama
kematian penyakit jantung utk usia < 45 th,
selain itu dilaporkan bhw 25-40% peny. Jtg
disebabkan oleh PJR utk semua umur
5
Patogenesis
6
1. Infeksi langsung kuman streptokokus grup
A
2. Teori sitotoksisiti
kerusakan yang terjadi pada organ
tubuh sebagai akibat dari efek toksik
produk2 ekstraselular kuman terhadap
jaringan tubuh.
7
3. Teori Immune Mediated
akibat disfungsi dan abnormalitas
respon imun terhadap antigen ekstraselular
ataupun antigen somatik kuman, sebagai
akibat kesamaan/kemiripan antigen kuman
dan komponen sel tubuh host (antigenic
mimicry )
- Alteration in helper and
suppressor T cells
- Anti heart antibodies
- IgG, IgM, C3 deposition in pericard
Manifestasi Klinis :
8
Karditis: karditis pada demam rematik
merupan PANKARDITIS, dimana terjadi
proses inflamasi di perikardium,
miokardium dan endokardium
Gejala dan tanda karditis berupa
takikardia sinus, murmur dan tanda
regurgitasi mitral, perikardial friction rub
dan kardiomegali.
 40-60% demam rematik berkomplikasi
menjadi karditis
Mitral valve ( paling sering)
Pancarditis
Arrhythmia
CHF ( gagal jantung)
9
Polyarthritis:
Tanda paling sering ( lebih dari 75% kasus)
Mengenai sendi besar, terutama sering
mengenai sendi lutut, pergelangan kaki, siku
dan pergelangan tangan
Beratnya derajat serangan artritis
berkorelasi dengan beratnya derajat
kerusakan jantung
10
Sydenham chorea:
Mengenai 10% kasus
Merupakan kelainan susunan syaraf pusat
Periode laten dari infeksi demam rematik
sampai muncul klinis korea dapat
berlangsung sampai beberapa bulan.
Nodul subkutan:
◦ muncul pada daerah ekstensor
◦ mengenai 10% kasus
Erythema Marginatum
11
Modified Jones Criteria (1992):
12
Major Minor
Karditis demam
Poliartritis migran artralgia
Eritema marginatum Peningkatan protein fase akut (
acute phase reactants ) seperti
LED/CRP
Chorea Prolonged PR interval
Nodul sub kutan
Plus:
Terdapatnya bukti laboratoris infeksi streptokokal seperti kultur sekret
tenggorokan atau tes rapid antigen kuman positif dan atau peningkatan titer
antibodi streptokokal
Modified Jones criteria:
2 kriteria mayor
or 1 kriteria mayor dan 2 kriteria
minor
ditambah dengan bukti laboratoris
adanya infeksi streptokokus
13
Pemeriksaan laboratorium:
Titer anti streptolisin O
Anti-DNAse B
Anti hialuronidase
Peningkatan titer sangat bermakna untuk
membedakan adanya infeksi akut dengan
fase convalesen
Kultur tenggorokan
ECG
Echocardiography
14
Erythema Marginatum
15
Nodul subkutan
16
Prinsip Pengobatan :
1. Primary prevention
a. Bertujuan untuk eradikasi kuman streptokokus
dengan antibiotika yang sensitif seperti penisilin G
1,2 juta unit IM, penisilin V 500 mg dua kali sehari
atau eritromisin 250 mg empat kali sehari
b. Pemberian abat anti inflamasi yaitu asam
asetilsalisilat (ASA) selama 4 – 6 minggu untuk
kemudian di tappering atau pada kasus yang
berat dapat diberikan prednison 30 mg empat kali
sehari.
c. Pengobatan supportif dan penatalaksanaan
komplikasi
17
Secondary prevention
a. Bertujuan untuk mencegah infeksi
lanjutan atau ulangan oleh
streptokokus pasa saluran nafas atas.
b. Dengan pemberian penisilin G 1,2 juta
unit IM setiap 4 minggu sekali selama
minimal 5 tahun
18
Panduan lamanya pemberian terapi
profilaksis
American Heart Assosiation (AHA 2009) :
1.Demam rematik tanpa karditis, terapi
profilak diberikan selama 5 tahun atau
sampai usia 21 tahun ( pilih yang durasinya
paling panjang )
2.Demam rematik dengan karditis, tetapi
tanpa kerusakan patologik pada katup
jantung, terapi profilaksis diberikan selama
10 tahun atau sampai usia 21 tahun.
19
3.Demam rematik dangaan karditis dan
disertai dengan kerusakan patologi
katup jantung terapi profilaksis
diberikan selama 10 tahun atau sampai
usia 40 tahun.
20
TERIMA KASIH
21

More Related Content

What's hot

Materi iii tatalaksana gizi buruk
Materi iii tatalaksana gizi burukMateri iii tatalaksana gizi buruk
Materi iii tatalaksana gizi burukJoni Iswanto
 
Patofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiPatofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiSofiaNofianti
 
Angina pectoris stabil
Angina pectoris stabilAngina pectoris stabil
Angina pectoris stabilfikri asyura
 
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAKPEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAKSulistia Rini
 
Anamnesis ujiam psikiatri skizofrenia
Anamnesis ujiam psikiatri skizofreniaAnamnesis ujiam psikiatri skizofrenia
Anamnesis ujiam psikiatri skizofreniaPhil Adit R
 
Ppt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec appPpt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec appPuteri Mentira
 
Patofisiologi dhf
Patofisiologi dhfPatofisiologi dhf
Patofisiologi dhfDwi Andini
 
Tuberkulosis milier (milliary tb) dosen pkk ibu sri
Tuberkulosis milier (milliary tb) dosen pkk ibu sriTuberkulosis milier (milliary tb) dosen pkk ibu sri
Tuberkulosis milier (milliary tb) dosen pkk ibu srimartaagustinasirait
 
Konsensus insulin
Konsensus insulinKonsensus insulin
Konsensus insulindian dian
 
2018 New Update Guidelines of Acute Coronary Syndrome, Indonesian Heart Assoc...
2018 New Update Guidelines of Acute Coronary Syndrome, Indonesian Heart Assoc...2018 New Update Guidelines of Acute Coronary Syndrome, Indonesian Heart Assoc...
2018 New Update Guidelines of Acute Coronary Syndrome, Indonesian Heart Assoc...Isman Firdaus
 
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011Surya Amal
 
Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2cokordawahyu
 

What's hot (20)

Materi iii tatalaksana gizi buruk
Materi iii tatalaksana gizi burukMateri iii tatalaksana gizi buruk
Materi iii tatalaksana gizi buruk
 
Patofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiPatofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensi
 
Angina pectoris stabil
Angina pectoris stabilAngina pectoris stabil
Angina pectoris stabil
 
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAKPEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
 
Anamnesis ujiam psikiatri skizofrenia
Anamnesis ujiam psikiatri skizofreniaAnamnesis ujiam psikiatri skizofrenia
Anamnesis ujiam psikiatri skizofrenia
 
Ppt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec appPpt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec app
 
Patofisiologi dhf
Patofisiologi dhfPatofisiologi dhf
Patofisiologi dhf
 
Laporan kasus ppok
Laporan kasus ppokLaporan kasus ppok
Laporan kasus ppok
 
Tuberkulosis milier (milliary tb) dosen pkk ibu sri
Tuberkulosis milier (milliary tb) dosen pkk ibu sriTuberkulosis milier (milliary tb) dosen pkk ibu sri
Tuberkulosis milier (milliary tb) dosen pkk ibu sri
 
Stroke
StrokeStroke
Stroke
 
Kejang demam ppt
Kejang demam pptKejang demam ppt
Kejang demam ppt
 
Tuberculosis
Tuberculosis Tuberculosis
Tuberculosis
 
Konsensus insulin
Konsensus insulinKonsensus insulin
Konsensus insulin
 
2018 New Update Guidelines of Acute Coronary Syndrome, Indonesian Heart Assoc...
2018 New Update Guidelines of Acute Coronary Syndrome, Indonesian Heart Assoc...2018 New Update Guidelines of Acute Coronary Syndrome, Indonesian Heart Assoc...
2018 New Update Guidelines of Acute Coronary Syndrome, Indonesian Heart Assoc...
 
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
 
Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
12 nervus cranial
12 nervus cranial 12 nervus cranial
12 nervus cranial
 
Aki
AkiAki
Aki
 
Shock dan Resusitasi Cairan
Shock dan Resusitasi CairanShock dan Resusitasi Cairan
Shock dan Resusitasi Cairan
 

Similar to Demam reumatik (20)

jurnal demam rematik anak.pdf
jurnal demam rematik anak.pdfjurnal demam rematik anak.pdf
jurnal demam rematik anak.pdf
 
Askep-infeksi-inflamasi-jantung
 Askep-infeksi-inflamasi-jantung Askep-infeksi-inflamasi-jantung
Askep-infeksi-inflamasi-jantung
 
3. perikarditis, miokarditis, endokarditis
3. perikarditis, miokarditis, endokarditis3. perikarditis, miokarditis, endokarditis
3. perikarditis, miokarditis, endokarditis
 
Endokarditis AKPER PEMKAB MUNA
Endokarditis AKPER PEMKAB MUNA Endokarditis AKPER PEMKAB MUNA
Endokarditis AKPER PEMKAB MUNA
 
BOOKREADING SEPSIS.pptx
BOOKREADING SEPSIS.pptxBOOKREADING SEPSIS.pptx
BOOKREADING SEPSIS.pptx
 
Makalah peridarditis
Makalah peridarditisMakalah peridarditis
Makalah peridarditis
 
Penyakit Rheumatik Jantung & Endocarditis
Penyakit Rheumatik Jantung & EndocarditisPenyakit Rheumatik Jantung & Endocarditis
Penyakit Rheumatik Jantung & Endocarditis
 
PJR (1).pptx
PJR (1).pptxPJR (1).pptx
PJR (1).pptx
 
Meningitis
Meningitis Meningitis
Meningitis
 
Laporan Pendahuluan MALARIA (LP)
Laporan Pendahuluan MALARIA (LP)Laporan Pendahuluan MALARIA (LP)
Laporan Pendahuluan MALARIA (LP)
 
Aids
AidsAids
Aids
 
Sepsis
SepsisSepsis
Sepsis
 
Perikarditis
PerikarditisPerikarditis
Perikarditis
 
Perikarditis
PerikarditisPerikarditis
Perikarditis
 
ITP ( Idiopatik Trombositopenia Purpura)(1).pptx
ITP ( Idiopatik Trombositopenia Purpura)(1).pptxITP ( Idiopatik Trombositopenia Purpura)(1).pptx
ITP ( Idiopatik Trombositopenia Purpura)(1).pptx
 
129696308 case-tetanus
129696308 case-tetanus129696308 case-tetanus
129696308 case-tetanus
 
tetanus bedah aul.pptx
tetanus bedah aul.pptxtetanus bedah aul.pptx
tetanus bedah aul.pptx
 
Askep meningitis
Askep meningitisAskep meningitis
Askep meningitis
 
Penyakit infeksi jantung cn 1
Penyakit infeksi jantung cn 1Penyakit infeksi jantung cn 1
Penyakit infeksi jantung cn 1
 
Anatomi jantung
Anatomi jantungAnatomi jantung
Anatomi jantung
 

More from fikri asyura (20)

Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Tb
TbTb
Tb
 
Transfusi darah
Transfusi darahTransfusi darah
Transfusi darah
 
Toksoplasmosis 3 a
Toksoplasmosis 3 aToksoplasmosis 3 a
Toksoplasmosis 3 a
 
Sistosomiasis
SistosomiasisSistosomiasis
Sistosomiasis
 
Reaksi hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitasReaksi hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitas
 
Rabies
RabiesRabies
Rabies
 
Lupus eritematosus sistemik
Lupus eritematosus sistemikLupus eritematosus sistemik
Lupus eritematosus sistemik
 
Filariasis
FilariasisFilariasis
Filariasis
 
Askariasis
AskariasisAskariasis
Askariasis
 
Artritis reumatoid
Artritis reumatoidArtritis reumatoid
Artritis reumatoid
 
Artritis gout
Artritis goutArtritis gout
Artritis gout
 
Ankilostomiasis
AnkilostomiasisAnkilostomiasis
Ankilostomiasis
 
Anemia
AnemiaAnemia
Anemia
 
P petri dbd
P petri dbdP petri dbd
P petri dbd
 
P petri tifoid
P petri tifoidP petri tifoid
P petri tifoid
 
P petri sepsis
P petri sepsisP petri sepsis
P petri sepsis
 
P petri malaria
P petri malariaP petri malaria
P petri malaria
 
P petri leptospirosis
P petri leptospirosisP petri leptospirosis
P petri leptospirosis
 
P petri disentri
P petri disentriP petri disentri
P petri disentri
 

Recently uploaded

Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxseptimanzebua
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxwijayanti1974
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxSimon Samsudin
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyIkanurzijah2
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxcheatingw995
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxDwiDamayantiJonathan1
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxcholiftiara1
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungHalo Docter
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitPutriKemala3
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTRiskaViandini1
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio PerawatMovieWulandari
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxhellokarin81
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxalfareese93
 

Recently uploaded (20)

Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
 

Demam reumatik

  • 1. DEMAM REUMATIK Dr.Wisda Widiastuti SpPD FK Universitas Baiturrahmah 1
  • 2. Definisi : suatu penyakit inflamasi sistemik non supuratif dgn proses “ delayed autoimmun “ pd kelainan vaskular kolagen atau kelainan jaringan ikat 2
  • 3.  Merupakan reaksi peradangan yg dpt mengenai bnyk organ tubuh terutama jantung, sendi dan sistem syaraf pusat  Disebabkan oleh kuman streptococcus beta hemolitik grup A pd tonsilofaringitis  Periode laten 1 – 3 minggu Penderita pharingitis streptokokus, 3% nya akan berlanjut menjadi demam rematik  DR akut sinonim dr DR dg penekanan onset terjdnya akut  dpt sembuh dg sendirinya tanpa pengobatan, ttp manifestasi akut dpt timbul kembali berulang-ulang ( kekambuhan / recurrent ) 3
  • 4. Epidemiologi : Ditemukan diseluruh dunia mengenai semua umur 90% serangan I terdpt pd umur 5-15 thn, jarang yg dibwh umur 5 thn thn 1994 diperkirakan 12 juta pasien DR diseluruh dunia dg 3 juta hrs dirwt berulang kali yg paling penting kemampuannya menyebabkan katup-katup jantung mjd fibrosis 4
  • 5. Dua keadaan terptg dr segi epidemiologik pa DR akut : kemiskinan dan kepadatan penduduk DR mrkn penyebab utama trjdnya penyakit jtg utk usia 5-30 th DR dan PJR mrpkn penyebab utama kematian penyakit jantung utk usia < 45 th, selain itu dilaporkan bhw 25-40% peny. Jtg disebabkan oleh PJR utk semua umur 5
  • 6. Patogenesis 6 1. Infeksi langsung kuman streptokokus grup A 2. Teori sitotoksisiti kerusakan yang terjadi pada organ tubuh sebagai akibat dari efek toksik produk2 ekstraselular kuman terhadap jaringan tubuh.
  • 7. 7 3. Teori Immune Mediated akibat disfungsi dan abnormalitas respon imun terhadap antigen ekstraselular ataupun antigen somatik kuman, sebagai akibat kesamaan/kemiripan antigen kuman dan komponen sel tubuh host (antigenic mimicry ) - Alteration in helper and suppressor T cells - Anti heart antibodies - IgG, IgM, C3 deposition in pericard
  • 8. Manifestasi Klinis : 8 Karditis: karditis pada demam rematik merupan PANKARDITIS, dimana terjadi proses inflamasi di perikardium, miokardium dan endokardium
  • 9. Gejala dan tanda karditis berupa takikardia sinus, murmur dan tanda regurgitasi mitral, perikardial friction rub dan kardiomegali.  40-60% demam rematik berkomplikasi menjadi karditis Mitral valve ( paling sering) Pancarditis Arrhythmia CHF ( gagal jantung) 9
  • 10. Polyarthritis: Tanda paling sering ( lebih dari 75% kasus) Mengenai sendi besar, terutama sering mengenai sendi lutut, pergelangan kaki, siku dan pergelangan tangan Beratnya derajat serangan artritis berkorelasi dengan beratnya derajat kerusakan jantung 10
  • 11. Sydenham chorea: Mengenai 10% kasus Merupakan kelainan susunan syaraf pusat Periode laten dari infeksi demam rematik sampai muncul klinis korea dapat berlangsung sampai beberapa bulan. Nodul subkutan: ◦ muncul pada daerah ekstensor ◦ mengenai 10% kasus Erythema Marginatum 11
  • 12. Modified Jones Criteria (1992): 12 Major Minor Karditis demam Poliartritis migran artralgia Eritema marginatum Peningkatan protein fase akut ( acute phase reactants ) seperti LED/CRP Chorea Prolonged PR interval Nodul sub kutan Plus: Terdapatnya bukti laboratoris infeksi streptokokal seperti kultur sekret tenggorokan atau tes rapid antigen kuman positif dan atau peningkatan titer antibodi streptokokal
  • 13. Modified Jones criteria: 2 kriteria mayor or 1 kriteria mayor dan 2 kriteria minor ditambah dengan bukti laboratoris adanya infeksi streptokokus 13
  • 14. Pemeriksaan laboratorium: Titer anti streptolisin O Anti-DNAse B Anti hialuronidase Peningkatan titer sangat bermakna untuk membedakan adanya infeksi akut dengan fase convalesen Kultur tenggorokan ECG Echocardiography 14
  • 17. Prinsip Pengobatan : 1. Primary prevention a. Bertujuan untuk eradikasi kuman streptokokus dengan antibiotika yang sensitif seperti penisilin G 1,2 juta unit IM, penisilin V 500 mg dua kali sehari atau eritromisin 250 mg empat kali sehari b. Pemberian abat anti inflamasi yaitu asam asetilsalisilat (ASA) selama 4 – 6 minggu untuk kemudian di tappering atau pada kasus yang berat dapat diberikan prednison 30 mg empat kali sehari. c. Pengobatan supportif dan penatalaksanaan komplikasi 17
  • 18. Secondary prevention a. Bertujuan untuk mencegah infeksi lanjutan atau ulangan oleh streptokokus pasa saluran nafas atas. b. Dengan pemberian penisilin G 1,2 juta unit IM setiap 4 minggu sekali selama minimal 5 tahun 18
  • 19. Panduan lamanya pemberian terapi profilaksis American Heart Assosiation (AHA 2009) : 1.Demam rematik tanpa karditis, terapi profilak diberikan selama 5 tahun atau sampai usia 21 tahun ( pilih yang durasinya paling panjang ) 2.Demam rematik dengan karditis, tetapi tanpa kerusakan patologik pada katup jantung, terapi profilaksis diberikan selama 10 tahun atau sampai usia 21 tahun. 19
  • 20. 3.Demam rematik dangaan karditis dan disertai dengan kerusakan patologi katup jantung terapi profilaksis diberikan selama 10 tahun atau sampai usia 40 tahun. 20