SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
DR.WISDA WIDIASTUTI SPPD
FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
ANEMIA
1
ANEMIA :
 Penurunan jumlah massa eritrosit shg
tidak dapat memenuhi fungsinya untuk
membawa oksigen dlm jumlah yg
cukup ke jaringan perifer
2
Anemia bukan suatu kesatuan penyakit
Mrpkn gejala berbagai macam penyakit
dasar
Penting menetapkan peny. dasarnya
Tanpa mengetahui penyebab, terapi yg
tuntas tdk dpt diberikan
3
KRITERIA ANEMIA
Parameter yg paling umum dipakai
:
kadar hemoglobin
hematokrit
hitung eritrosit
4
KRITERIA ANEMIA MENURUT WHO
KELOMPOK KRITERIA ANEMIA
(Hb)
Laki-laki dewasa ˂ 13 g/dl
Wanita dewasa tidak
hamil
˂ 12 g/dl
Wanita hamil ˂ 11 g/dl
5
ETIOLOGI ANEMIA
1. 1. Gangguan pembentukan eritrosit oleh
sumsum tulang
2. 2. Kehilangan darah keluar tubuh
(perdarahan)
3. 3. Proses penghancuran eritrosit dlm tubuh
sebelum waktunya ( hemolisis)
6
KLASIFIKASI ANEMIA BERDASARKAN
GAMBARAN MORFOLOGIS :
1. Anemia mikrositer hipokrom : bila MCV < 80
fl
dan MCH < 27 pg
2. Anemia normositik normokrom : bila MCV 80-
95 fl dan MCH 27-34 pg
3. Anemia makrositer, bila MCV > 95 fl
7
KLASIFIKASI ANEMIA BERDASARKAN
MORFOLOGI DAN ETIOLOGI :
I. Anemia mikrositer hipokrom:
a. Anemia defisiensi besi
b. Thalasemia mayor
c. Anemia akibat penyakit kronik
d. Anemia sideroblastik
8
II. Anemia normositer normokromik :
a. Anemia pasca perdarahan akut
b. Anemia aplastik
c. Anemia hemolitik didapat
d. Anemia akibat penyakit kronik
e. Anemia pada gagal ginjal kronik
f. Anemia pada sindrom mielodisplastik
g. Anemia pada keganasan hematologik
9
III. Anemia makrositer
a. Bentuk megaloblastik:
- Anemia defisiensi asam folat
- Anemia defisiensi B12, termasuk
anemia pernisiosa
b. Bentuk non megaloblastik:
- Anemia pada penyakit hati kronik
- Anemia pada hipotiroidisme
- Anemia pada sindrom
mielodisplastik
10
KLASIFIKASI ANEMIA MENURUT
ETIOPATOGENESIS :
A. Anemia karena gangguan pembentukan
eritrosit dalam sumsum tulang
1. Kekurangan bahan essensial pembentuk
eritrosit:
- Anemia defisiensi besi
- Anemia defisiensi asam folat
- Anemia defisiensi vitamin B 12
11
2. Gangguan penggunaan (utilisasi besi):
- Anemia akibat penyakit kronik
- Anemia sideroblastik
3. Kerusakan sumsum tulang
- Anemia aplastik
- Anemia pada keganasan hematologi
- Anemia diseritropoetik
- Anemia pada sindrom
mielodisplastik
- Anemia akbt kekurangan
eritropoetin ( anemia pd GGK) 12
B. Anemia akibat hemoragi :
1. Anemia pasca perdarahan akut
2. Anemia akibat perdarahan kronik
C. Anemia hemolitik
1. Anemia hemolitik intrakorpuskular:
- gangguan membran eritrosit
(membranopati)
-Gangguan enzim eritrosit ( enzimopati):
akibat defisiensi G6PD
13
-Gangguan hemoglobin (hemoglobinopati)
- Thalassemia
- hemoglobinopati struktural : HbS, HbE, dll
2. Anemia hemolitik ekstrakorpuskular;
- Anemia hemolitik autoimun
- Anemia hemolitik mikroangiopati
- lain-lain
D. Anemia dengan penyebab tidak diketahui
atau dengan patogenesis yang kompleks
14
GEJALA ANEMIA
1. Gejala umum anemia (sindrom anemia): rasa
lemah, lesu, cepat lelah, tinnitus, mata
berkunang-kunang, kaki terasa dingin, sesak
nafas dan dispepsia
2. Gejala khas masing-masing anemia :
- An. Def.besi : disfagia, atrofi papil lidah,
stomatitis angularis, dan kuku sendok
(koilonychia)
15
- An. Megaloblastik : glositis, gangguan
neurologik pd def. vit. B 12
- Anemia hemolitik : ikterus, splenomegali,
dan hepatomegali
- Anemia aplastik : perdarahan dan tanda-
tanda infeksi
3. Gejala penyakit dasar
mis:
akibat infeksi cacing tambang : sakit perut
16
PEMERIKSAAN UNTUK DIAGNOSIS ANEMIA
Pemeriksaan Laboratorium :
1. Pemeriksaan penyaring : kadar Hb,
indeks eritrosit, hapusan darah tepi
2. Pemeriksaan darah seri anemia: hitung
leukosit, trombosit, retikulosit, LED
3. Pemeriksaan sumsum tulang: untuk An.
Aplastik, an. Megaloblastik, MDS
4. Pemeriksaan khusus
17
Pemeriksaan khusus :
Dikerjakan hanya atas indikasi khusus,
misalnya pada :
 Anemia def.besi : serum iron, TIBC, saturasi
transferin, protoporfirin eritrosit, feritin
serum, reseptor transferin, pengecatan besi
pada sumsum tulang
 Anemia megaloblastik : folat serum, vit. B 12
serum, tes supresi deoksi uridin
 Anemia hemolitik : bilirubin serum, tes
coomb, elektroforesis Hb
 Anemia aplastik : biopsi sumsum tulang
18
PENDEKATAN DIAGNOSIS
 Anemia hanya suatu sindrom, bukan suatu
kesatuan penyakit, yg dapat disebabkan oleh
berbagai penyakit dasar.
 Tahap-tahap dlm diagnosis anemia :
- menentukan adanya anemia
- menentukan jenis anemia
- menentukan etiologi atau penyakit dasar
anemia
- menentukan ada/tidaknya penyakit penyerta
yg akan mempengaruhi hasil pengobatan
19
PENDEKATAN DIAGNOSIS ANEMIA
Pendekatan tradisional, morfologik,
fungsional dan probabilistik
Pendekatan berdasarkan pola etiologi
anemia
Pendekatan klinis
20
PENDEKATAN KLINIS
1. Kecepatan timbulnya penyakit (awitan anemia) :
Anemia yg timbul cepat ( bbrp hari-minggu) :
perdarahan akut, an. Hemolitik yg didapat (AIHA),
anemia akibat leukemia akut, krisis aplastik
Anemia yg timbul pelan-pelan : an. Def.besi, an.
Def. folat atau vit. B 12, anemia akibat penyakit
kronik, an. Hemolitik kronik yg bersifat
kongenital
21
2. Berdasarkan beratnya anemia :
anemia berat : An. Def. besi, an. Aplastik, an. Pd
leukemia akut, an. Hemolitik didapat atau
kongenital ( talassemia mayor ), an. Pasca
perdarahan akut, an. Pd GGK stadium terminal.
An. Ringan-sedang , jarang sampai berat :
anemia akibat penyakit kronik, anemia pada
penyakit sistemik
22
3. Berdasarkan sifat gejala anemia :
 gejala anemia lbh menonjol dibanding gejala
penyakit dasar dijumpai pada : an. Def. besi,
an. Aplastik, an. Hemolitik
 Gejala penyakit dasar lbh menonjol dibanding
anemia : an. Akibat penyakit kronik, an.
Sekunder (an. Akibat penyakit sistemik )
23
24
ANEMI
A
Hapusan darah tepi dan
indeks eritrosit ( MCV, MCH,
MCHC )
Anemia
mikrositer
hipokrom
Anemia
normositik
normokrom
Anemia
makrositer
PENDEKATAN TERAPI
Beberapa hal yang perlu diperhatikan
dlm pemberian terapi pd pasien anemia :
1. Pengobatan hendaknya diberikan
berdasarkan diagnosis definitif yg telah
ditegakkan
2. Pemberian hematinik tanpa indikasi yg
jelas tdk dianjurkan
25
3. Pengobatan anemia dapat berupa :
a. terapi utk keadaan darurat : pd perdarahan
akut
b. terapi suportif
c. terapi yang khas utk msg-masg anemia
d. terapi kausal utk mengobati penyakit dasar
4. Dlm keadaan dmn diagnosis definitif tdk dpat
ditegakkan , kita terpaksa memberikan terapi
percobaan ( ex juvantivus)
26
5. Transfusi diberikan pada anemia pasca
perdarahan akut dengan tanda2 gangguan
hemodinamik.
Pada anemia kronik, transfusi hanya diberikan
jk anemia bersifat simtomatik atau adanya
ancaman payah jantung., disini diberikan PRC,
jangan whole blood !!
tranfusi diberi dgn tetesan pelan dan diberikan
furosemid sebelum transfusi
27
28
Anemia mikrositer
hipokrom
Besi serum
menurun normal
TIBC ↗
feritin↙
TIBC↙
Feritin N/↗
Besi sumsum
tlg negatif
Besi sumsum
tulang positif
Anemia
def. besi
Anemia akibat
penyakit kronik
Feritin normal
Elektroforesis
HB
Ring
sideroblastik
dlm sumsum
tulangHb A2↗
HbF↗
Thalassemia
beta
Anemia
sideroblastik
29
Anemia normositik
normokrom
retikulosit
meningkat
Tanda hemolisis positif
Tes coomb
positif
AIHA
negatif
Riw. Keluarga
positif
Enzimopati,
membranopati,
Hb pati
A.
Mikroangi
opati obat
/ parasit
Riwayat perdarahan
akut
Anemia pasca
perdarahan akut
30
Anemia normositik
normokrom
retikulosit
Normal/ menurun
Sumsum tulang
hipoplas
tik
displastik infiltrasi normal
A.
aplastik
Anemia pd
sindrom
mielodisplas
tik
Limfoma
kanker
Anemia
mieloptisik
Faal hati, faal
ginjal, faal
tiroid, penyakit
kronik
Anemia pd GGK,
penyakit hati
kronik, hipotiroid,
penyhakit kronik
Tumor
ganas
hematologi
(leukemia
akut,
mieloma)
Anemia pd
leukemia
akut,
mieloma
31
Anemia makrositer
retikulosit
meningkat Normal/ menurun
Riw.
Perdaraha
n akut
An. Pasca
perdarahan
akut
An. Def. B 12,
asam folat dlm
terapi
Sumsum
tulang
megaloblastik
Faal hati, faal
tiroid,
displastik
Anemia pd
hipotiroid, peny.
Hati, sindr.
mielodisplastik
Non
megaloblastik
B 12
serum
rendah
Asam folat
rendah
An. Def. B
12
An. Def.
asam
folat
TERIMA KASIH
32

More Related Content

What's hot

transfusi darah
transfusi darahtransfusi darah
transfusi darah
Dina Awwe
 
Materi iv 10 langkah tata laksana gizi buruk
Materi iv 10 langkah tata laksana gizi burukMateri iv 10 langkah tata laksana gizi buruk
Materi iv 10 langkah tata laksana gizi buruk
Joni Iswanto
 
10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsia10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsia
Joni Iswanto
 
Anemia Defisiensi Besi
Anemia Defisiensi BesiAnemia Defisiensi Besi
Anemia Defisiensi Besi
Imron Rosyadi
 
Penyakit kelenjer tiroid
Penyakit kelenjer tiroidPenyakit kelenjer tiroid
Penyakit kelenjer tiroid
fikri asyura
 
Anemia mikrositik hipokrom
Anemia mikrositik hipokromAnemia mikrositik hipokrom
Anemia mikrositik hipokrom
Gabriella Jermia
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Jafar Nyan
 
Kejang demam pada Anak
Kejang demam pada AnakKejang demam pada Anak
Kejang demam pada Anak
Kindal
 

What's hot (20)

PPT ANEMIA
PPT ANEMIAPPT ANEMIA
PPT ANEMIA
 
SINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKSINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIK
 
transfusi darah
transfusi darahtransfusi darah
transfusi darah
 
Tuberculosis
Tuberculosis Tuberculosis
Tuberculosis
 
MEKANISME KOMPENSASI JANTUNG
MEKANISME KOMPENSASI JANTUNGMEKANISME KOMPENSASI JANTUNG
MEKANISME KOMPENSASI JANTUNG
 
Materi iv 10 langkah tata laksana gizi buruk
Materi iv 10 langkah tata laksana gizi burukMateri iv 10 langkah tata laksana gizi buruk
Materi iv 10 langkah tata laksana gizi buruk
 
10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsia10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsia
 
Anemia Defisiensi Besi
Anemia Defisiensi BesiAnemia Defisiensi Besi
Anemia Defisiensi Besi
 
Buku saku tatalaksana kasus Malaria
Buku saku tatalaksana kasus MalariaBuku saku tatalaksana kasus Malaria
Buku saku tatalaksana kasus Malaria
 
Penyakit kelenjer tiroid
Penyakit kelenjer tiroidPenyakit kelenjer tiroid
Penyakit kelenjer tiroid
 
Pemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thoraxPemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thorax
 
Anemia mikrositik hipokrom
Anemia mikrositik hipokromAnemia mikrositik hipokrom
Anemia mikrositik hipokrom
 
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
 
Thalasemia Case Report
Thalasemia Case ReportThalasemia Case Report
Thalasemia Case Report
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskuler
 
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter IndonesiaStandar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
 
Kejang demam pada Anak
Kejang demam pada AnakKejang demam pada Anak
Kejang demam pada Anak
 
Baca ct scan
Baca ct scanBaca ct scan
Baca ct scan
 
Pemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anangPemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anang
 
Cairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan KoloidCairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan Koloid
 

Similar to Anemia (20)

Askep anemia
Askep anemiaAskep anemia
Askep anemia
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ANEMIA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ANEMIA ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ANEMIA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ANEMIA
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ANEMIA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ANEMIA ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ANEMIA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ANEMIA
 
Anemia 26.11.22.ppt
Anemia 26.11.22.pptAnemia 26.11.22.ppt
Anemia 26.11.22.ppt
 
Kelompok 1_Kelainan Eritrosit.ppt
Kelompok 1_Kelainan Eritrosit.pptKelompok 1_Kelainan Eritrosit.ppt
Kelompok 1_Kelainan Eritrosit.ppt
 
Anemia.pptx
Anemia.pptxAnemia.pptx
Anemia.pptx
 
ppt.ppt
ppt.pptppt.ppt
ppt.ppt
 
Askep_Anemia.doc
Askep_Anemia.docAskep_Anemia.doc
Askep_Anemia.doc
 
ANEMIA KELOMPOK 4 (1).pptx
ANEMIA KELOMPOK 4 (1).pptxANEMIA KELOMPOK 4 (1).pptx
ANEMIA KELOMPOK 4 (1).pptx
 
kasusanemia-170326130659 (1).pptx
kasusanemia-170326130659 (1).pptxkasusanemia-170326130659 (1).pptx
kasusanemia-170326130659 (1).pptx
 
Rangkuman Hemato onkologi medicine. pptx
Rangkuman Hemato onkologi medicine. pptxRangkuman Hemato onkologi medicine. pptx
Rangkuman Hemato onkologi medicine. pptx
 
Ss15
Ss15Ss15
Ss15
 
Askep anemia
Askep anemiaAskep anemia
Askep anemia
 
Lp anemia
Lp anemiaLp anemia
Lp anemia
 
Makalah anemia
Makalah anemia Makalah anemia
Makalah anemia
 
Animea Defesiensi
Animea DefesiensiAnimea Defesiensi
Animea Defesiensi
 
Skenario Pucat
Skenario PucatSkenario Pucat
Skenario Pucat
 
Anemia hemolitik
Anemia hemolitikAnemia hemolitik
Anemia hemolitik
 
LAPORAN_PENDAHULUAN_ANEMIA_RUANG_NAKULA.docx
LAPORAN_PENDAHULUAN_ANEMIA_RUANG_NAKULA.docxLAPORAN_PENDAHULUAN_ANEMIA_RUANG_NAKULA.docx
LAPORAN_PENDAHULUAN_ANEMIA_RUANG_NAKULA.docx
 
Anemia
AnemiaAnemia
Anemia
 

More from fikri asyura (20)

Angina pectoris stabil
Angina pectoris stabilAngina pectoris stabil
Angina pectoris stabil
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Tb
TbTb
Tb
 
Transfusi darah
Transfusi darahTransfusi darah
Transfusi darah
 
Toksoplasmosis 3 a
Toksoplasmosis 3 aToksoplasmosis 3 a
Toksoplasmosis 3 a
 
Sistosomiasis
SistosomiasisSistosomiasis
Sistosomiasis
 
Reaksi hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitasReaksi hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitas
 
Rabies
RabiesRabies
Rabies
 
Lupus eritematosus sistemik
Lupus eritematosus sistemikLupus eritematosus sistemik
Lupus eritematosus sistemik
 
Filariasis
FilariasisFilariasis
Filariasis
 
Demam reumatik
Demam reumatikDemam reumatik
Demam reumatik
 
Askariasis
AskariasisAskariasis
Askariasis
 
Artritis reumatoid
Artritis reumatoidArtritis reumatoid
Artritis reumatoid
 
Artritis gout
Artritis goutArtritis gout
Artritis gout
 
Ankilostomiasis
AnkilostomiasisAnkilostomiasis
Ankilostomiasis
 
P petri dbd
P petri dbdP petri dbd
P petri dbd
 
P petri tifoid
P petri tifoidP petri tifoid
P petri tifoid
 
P petri sepsis
P petri sepsisP petri sepsis
P petri sepsis
 
P petri malaria
P petri malariaP petri malaria
P petri malaria
 
P petri leptospirosis
P petri leptospirosisP petri leptospirosis
P petri leptospirosis
 

Recently uploaded

Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Halo Docter
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
cheatingw995
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
DwiDamayantiJonathan1
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
PeniMSaptoargo2
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
PutriKemala3
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 

Recently uploaded (20)

Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 

Anemia

  • 1. DR.WISDA WIDIASTUTI SPPD FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH ANEMIA 1
  • 2. ANEMIA :  Penurunan jumlah massa eritrosit shg tidak dapat memenuhi fungsinya untuk membawa oksigen dlm jumlah yg cukup ke jaringan perifer 2
  • 3. Anemia bukan suatu kesatuan penyakit Mrpkn gejala berbagai macam penyakit dasar Penting menetapkan peny. dasarnya Tanpa mengetahui penyebab, terapi yg tuntas tdk dpt diberikan 3
  • 4. KRITERIA ANEMIA Parameter yg paling umum dipakai : kadar hemoglobin hematokrit hitung eritrosit 4
  • 5. KRITERIA ANEMIA MENURUT WHO KELOMPOK KRITERIA ANEMIA (Hb) Laki-laki dewasa ˂ 13 g/dl Wanita dewasa tidak hamil ˂ 12 g/dl Wanita hamil ˂ 11 g/dl 5
  • 6. ETIOLOGI ANEMIA 1. 1. Gangguan pembentukan eritrosit oleh sumsum tulang 2. 2. Kehilangan darah keluar tubuh (perdarahan) 3. 3. Proses penghancuran eritrosit dlm tubuh sebelum waktunya ( hemolisis) 6
  • 7. KLASIFIKASI ANEMIA BERDASARKAN GAMBARAN MORFOLOGIS : 1. Anemia mikrositer hipokrom : bila MCV < 80 fl dan MCH < 27 pg 2. Anemia normositik normokrom : bila MCV 80- 95 fl dan MCH 27-34 pg 3. Anemia makrositer, bila MCV > 95 fl 7
  • 8. KLASIFIKASI ANEMIA BERDASARKAN MORFOLOGI DAN ETIOLOGI : I. Anemia mikrositer hipokrom: a. Anemia defisiensi besi b. Thalasemia mayor c. Anemia akibat penyakit kronik d. Anemia sideroblastik 8
  • 9. II. Anemia normositer normokromik : a. Anemia pasca perdarahan akut b. Anemia aplastik c. Anemia hemolitik didapat d. Anemia akibat penyakit kronik e. Anemia pada gagal ginjal kronik f. Anemia pada sindrom mielodisplastik g. Anemia pada keganasan hematologik 9
  • 10. III. Anemia makrositer a. Bentuk megaloblastik: - Anemia defisiensi asam folat - Anemia defisiensi B12, termasuk anemia pernisiosa b. Bentuk non megaloblastik: - Anemia pada penyakit hati kronik - Anemia pada hipotiroidisme - Anemia pada sindrom mielodisplastik 10
  • 11. KLASIFIKASI ANEMIA MENURUT ETIOPATOGENESIS : A. Anemia karena gangguan pembentukan eritrosit dalam sumsum tulang 1. Kekurangan bahan essensial pembentuk eritrosit: - Anemia defisiensi besi - Anemia defisiensi asam folat - Anemia defisiensi vitamin B 12 11
  • 12. 2. Gangguan penggunaan (utilisasi besi): - Anemia akibat penyakit kronik - Anemia sideroblastik 3. Kerusakan sumsum tulang - Anemia aplastik - Anemia pada keganasan hematologi - Anemia diseritropoetik - Anemia pada sindrom mielodisplastik - Anemia akbt kekurangan eritropoetin ( anemia pd GGK) 12
  • 13. B. Anemia akibat hemoragi : 1. Anemia pasca perdarahan akut 2. Anemia akibat perdarahan kronik C. Anemia hemolitik 1. Anemia hemolitik intrakorpuskular: - gangguan membran eritrosit (membranopati) -Gangguan enzim eritrosit ( enzimopati): akibat defisiensi G6PD 13
  • 14. -Gangguan hemoglobin (hemoglobinopati) - Thalassemia - hemoglobinopati struktural : HbS, HbE, dll 2. Anemia hemolitik ekstrakorpuskular; - Anemia hemolitik autoimun - Anemia hemolitik mikroangiopati - lain-lain D. Anemia dengan penyebab tidak diketahui atau dengan patogenesis yang kompleks 14
  • 15. GEJALA ANEMIA 1. Gejala umum anemia (sindrom anemia): rasa lemah, lesu, cepat lelah, tinnitus, mata berkunang-kunang, kaki terasa dingin, sesak nafas dan dispepsia 2. Gejala khas masing-masing anemia : - An. Def.besi : disfagia, atrofi papil lidah, stomatitis angularis, dan kuku sendok (koilonychia) 15
  • 16. - An. Megaloblastik : glositis, gangguan neurologik pd def. vit. B 12 - Anemia hemolitik : ikterus, splenomegali, dan hepatomegali - Anemia aplastik : perdarahan dan tanda- tanda infeksi 3. Gejala penyakit dasar mis: akibat infeksi cacing tambang : sakit perut 16
  • 17. PEMERIKSAAN UNTUK DIAGNOSIS ANEMIA Pemeriksaan Laboratorium : 1. Pemeriksaan penyaring : kadar Hb, indeks eritrosit, hapusan darah tepi 2. Pemeriksaan darah seri anemia: hitung leukosit, trombosit, retikulosit, LED 3. Pemeriksaan sumsum tulang: untuk An. Aplastik, an. Megaloblastik, MDS 4. Pemeriksaan khusus 17
  • 18. Pemeriksaan khusus : Dikerjakan hanya atas indikasi khusus, misalnya pada :  Anemia def.besi : serum iron, TIBC, saturasi transferin, protoporfirin eritrosit, feritin serum, reseptor transferin, pengecatan besi pada sumsum tulang  Anemia megaloblastik : folat serum, vit. B 12 serum, tes supresi deoksi uridin  Anemia hemolitik : bilirubin serum, tes coomb, elektroforesis Hb  Anemia aplastik : biopsi sumsum tulang 18
  • 19. PENDEKATAN DIAGNOSIS  Anemia hanya suatu sindrom, bukan suatu kesatuan penyakit, yg dapat disebabkan oleh berbagai penyakit dasar.  Tahap-tahap dlm diagnosis anemia : - menentukan adanya anemia - menentukan jenis anemia - menentukan etiologi atau penyakit dasar anemia - menentukan ada/tidaknya penyakit penyerta yg akan mempengaruhi hasil pengobatan 19
  • 20. PENDEKATAN DIAGNOSIS ANEMIA Pendekatan tradisional, morfologik, fungsional dan probabilistik Pendekatan berdasarkan pola etiologi anemia Pendekatan klinis 20
  • 21. PENDEKATAN KLINIS 1. Kecepatan timbulnya penyakit (awitan anemia) : Anemia yg timbul cepat ( bbrp hari-minggu) : perdarahan akut, an. Hemolitik yg didapat (AIHA), anemia akibat leukemia akut, krisis aplastik Anemia yg timbul pelan-pelan : an. Def.besi, an. Def. folat atau vit. B 12, anemia akibat penyakit kronik, an. Hemolitik kronik yg bersifat kongenital 21
  • 22. 2. Berdasarkan beratnya anemia : anemia berat : An. Def. besi, an. Aplastik, an. Pd leukemia akut, an. Hemolitik didapat atau kongenital ( talassemia mayor ), an. Pasca perdarahan akut, an. Pd GGK stadium terminal. An. Ringan-sedang , jarang sampai berat : anemia akibat penyakit kronik, anemia pada penyakit sistemik 22
  • 23. 3. Berdasarkan sifat gejala anemia :  gejala anemia lbh menonjol dibanding gejala penyakit dasar dijumpai pada : an. Def. besi, an. Aplastik, an. Hemolitik  Gejala penyakit dasar lbh menonjol dibanding anemia : an. Akibat penyakit kronik, an. Sekunder (an. Akibat penyakit sistemik ) 23
  • 24. 24 ANEMI A Hapusan darah tepi dan indeks eritrosit ( MCV, MCH, MCHC ) Anemia mikrositer hipokrom Anemia normositik normokrom Anemia makrositer
  • 25. PENDEKATAN TERAPI Beberapa hal yang perlu diperhatikan dlm pemberian terapi pd pasien anemia : 1. Pengobatan hendaknya diberikan berdasarkan diagnosis definitif yg telah ditegakkan 2. Pemberian hematinik tanpa indikasi yg jelas tdk dianjurkan 25
  • 26. 3. Pengobatan anemia dapat berupa : a. terapi utk keadaan darurat : pd perdarahan akut b. terapi suportif c. terapi yang khas utk msg-masg anemia d. terapi kausal utk mengobati penyakit dasar 4. Dlm keadaan dmn diagnosis definitif tdk dpat ditegakkan , kita terpaksa memberikan terapi percobaan ( ex juvantivus) 26
  • 27. 5. Transfusi diberikan pada anemia pasca perdarahan akut dengan tanda2 gangguan hemodinamik. Pada anemia kronik, transfusi hanya diberikan jk anemia bersifat simtomatik atau adanya ancaman payah jantung., disini diberikan PRC, jangan whole blood !! tranfusi diberi dgn tetesan pelan dan diberikan furosemid sebelum transfusi 27
  • 28. 28 Anemia mikrositer hipokrom Besi serum menurun normal TIBC ↗ feritin↙ TIBC↙ Feritin N/↗ Besi sumsum tlg negatif Besi sumsum tulang positif Anemia def. besi Anemia akibat penyakit kronik Feritin normal Elektroforesis HB Ring sideroblastik dlm sumsum tulangHb A2↗ HbF↗ Thalassemia beta Anemia sideroblastik
  • 29. 29 Anemia normositik normokrom retikulosit meningkat Tanda hemolisis positif Tes coomb positif AIHA negatif Riw. Keluarga positif Enzimopati, membranopati, Hb pati A. Mikroangi opati obat / parasit Riwayat perdarahan akut Anemia pasca perdarahan akut
  • 30. 30 Anemia normositik normokrom retikulosit Normal/ menurun Sumsum tulang hipoplas tik displastik infiltrasi normal A. aplastik Anemia pd sindrom mielodisplas tik Limfoma kanker Anemia mieloptisik Faal hati, faal ginjal, faal tiroid, penyakit kronik Anemia pd GGK, penyakit hati kronik, hipotiroid, penyhakit kronik Tumor ganas hematologi (leukemia akut, mieloma) Anemia pd leukemia akut, mieloma
  • 31. 31 Anemia makrositer retikulosit meningkat Normal/ menurun Riw. Perdaraha n akut An. Pasca perdarahan akut An. Def. B 12, asam folat dlm terapi Sumsum tulang megaloblastik Faal hati, faal tiroid, displastik Anemia pd hipotiroid, peny. Hati, sindr. mielodisplastik Non megaloblastik B 12 serum rendah Asam folat rendah An. Def. B 12 An. Def. asam folat