Dokumen tersebut membahas tentang pengeluaran pemerintah, surplus dan defisit anggaran, serta berbagai jenis sistem pajak seperti pajak lump sum, proporsional, regresif, dan progresif. Dokumen juga menjelaskan prinsip-prinsip dasar pajak seperti manfaat, kesanggupan membayar, pemerataan vertikal, dan horizontal.
2. PENGELUARAN ATAU PEMBELANJAAN
• Surplus anggaran (budget surplus) adalah Jumlah berlebih
yang diterima pemerintah (penerimaan) dibandingkan
dengan pengeluarannya.
• Defisit anggaran (budget deficit) adalah Jumlah berlebih
yang dikeluarkan oleh pemerintah (pengeluaran)
dibandingkan dengan penerimaannya.
3. PAJAK DAN PEMERINTAH
• Pajak lump sum (lump sum tax)
adalah pajak yang besarnya sama untuk setiap orang.
• Pajak proporsional (Proportional tax)
adalah sistem pajak dimana pembayar pajak yang pendapatannya tinggi
rendah membayar dengan bagian yang sama dari pendapatannya untuk
pajak.
• Pajak regresif (Regressive tax)
adalah sistem pajak dimana pembayar pajak yang pendapatannya tinggi
membayar bagian yang lebih kecil daripada pembayar pajak yang
pendapatannya lebih rendah.
• Pajak progresif (Progressive tax)
adalah sistem pajak dimana pembayar pajak yang pendapatannya tinggi
membayar bagian yang lebih besar dari pendapatannya untuk pajak
pembayar pajak yang pendapatan yang lebih rendah.
4. • Prinsip manfaat (benefits principles)
adalah pemikiran bahwa orang-orang harus membayar pajak
berdasarkan manfaat yang mereka terima dari layanan-layanan
pemerintah.
• Prinsip kesanggupan membayar (ability to-pay-principle)
adalah pemikiran bahwa pajak harus dipungut dari warga
berdasarkan seberapa baik orang yang bersangkutan dapat
menanggung beban tersebu.
• Pemerataan vertikal (vertical equity)
adalah pemikiran bahwa membayar pajak yang memiliki
kesanggupan lebih besar untuk membayar pajak harus membayar
dengan jumlah yang lebih besar
• Pemerataan horizontal (horizontal equity)
adalah pemikiran bahwa membayar pajak yang kesanggupannya
sama untuk membayar pajak harus membayar dalam jumlah yang