Bab 4 membahas tentang pengujian hipotesis, termasuk definisi hipotesis dan jenis kesalahan, prosedur pengujian hipotesi satu rata-rata dan perbedaan rata-rata, serta pengujian hipotesis tentang proporsi satu dan dua proporsi.
Hipotesis statistik adalah dugaan tentang parameter populasi. Dugaan ini bisa benar bisa salah.
Ada dua jenis hipotesis statistik untuk setiap situasi: hipotesis nol dan hipotesis alternative.
Hipotesis nol, dilambangkan dengan H0, adalah hipotesis statistik yang menyatakan bahwa ada tidak ada perbedaan antara parameter dan nilai tertentu, atau tidak ada perbedaan antara dua parameter.
Hipotesis alternatif, dilambangkan oleh H1, adalah hipotesis statistik yang menyatakan adanya perbedaan antara parameter dan nilai tertentu, atau menyatakan bahwa ada perbedaan antara dua parameter.
(Catatan: Meskipun definisi hipotesis nol dan alternatif yang diberikan di sini menggunakan kata parameter, definisi ini dapat diperluas untuk memasukkan istilah lain seperti distribusi dan keacakan).
Hipotesis statistik adalah dugaan tentang parameter populasi. Dugaan ini bisa benar bisa salah.
Ada dua jenis hipotesis statistik untuk setiap situasi: hipotesis nol dan hipotesis alternative.
Hipotesis nol, dilambangkan dengan H0, adalah hipotesis statistik yang menyatakan bahwa ada tidak ada perbedaan antara parameter dan nilai tertentu, atau tidak ada perbedaan antara dua parameter.
Hipotesis alternatif, dilambangkan oleh H1, adalah hipotesis statistik yang menyatakan adanya perbedaan antara parameter dan nilai tertentu, atau menyatakan bahwa ada perbedaan antara dua parameter.
(Catatan: Meskipun definisi hipotesis nol dan alternatif yang diberikan di sini menggunakan kata parameter, definisi ini dapat diperluas untuk memasukkan istilah lain seperti distribusi dan keacakan).
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Definisi
Hipotesis
sementara waktu dianggap benar.
• Hipotesis statistik adalah suatu
peryataan tentang bentuk fungsi
suatu variabel (apakah Binomial,
Poisson, Normal, dll) atau tentang
nilai sebenarnya suatu parameter
(= rata-rata, P
=proporsi/presentase, =
simpangan baku. B = koefisien
regresi , = koefisien korelasi , dll).
• Pengujian hipotesis statistik adalah
prosedur yang memungkinkan
keputusan dapat dibuat, yaitu
3. JENIS
KESALAHAN
(Type of Error)
• Kesalahan jenis I (type I error)
Kesalahan yang disebabkan karena kita menolak
hipotesis nol padahal nol itu benar.
• Kesalahan jenis II (type II error)
Kesalahan yang disebabkan karena kita menerima
hipotesis nol padahal nol itu salah.
• Misalnya, apabila hipotesis nol itu benar diberi
simbol 𝐻0 dan kalau hipotesis alternatif benar diberi
simbol 𝐻 𝑎′ perhatikan tabel berikut:
4. Perumusan Hipotesis
•Teori
•Pengalaman
•Ketajaman berpikir
Hipotesis yang
berupa
anggapan atau
pendapat
dapat
didasarkan
atas :
Hipotesis yang akan di uji di beri simbol H0 (hipotesis nol) dan
langsung disertai dengan Ha (hipotesis alternatif). Ha akan
secara otomatis diterima,apabila H0 ditolak .
5. Varians Antara Rata-Rata Sampel
Pengujian Hipotesis Perbedaan Lebih Dua Rata-Rata
Pengujian Hipotesis Perbedaan Dua Rata-Rata
Pengujian Hipotesis Satu Rata-Rata
Pengujian Hipotesis Tentang Rata-Rata
6. Pengujian Hipotesis Satu Rata-
Rata
Urutan yang perlu diperhatikan
dalam pengujian hipotesis tentang
satu rata-rata (prosedur pengujian
hipotesis) adalah sebagai berikut:
Cara perumusan I dan II disebut
pengujian satu arah. I dan II
masing-masing disebut pengujian
satu arah atas dan satu arah bawah
, oleh karena menggunakan
7. Pengujian Hipotesis Perbedaan
Dua Rata-Rata
• Harga beras per kg di dua pasar di suatu
kota
• Gaji karyawan perbulan di perusahaan
asing dan nasional
• Kecepatan dalam mengerjakan suatu jenis
pekerjaan bagi karyawan pria dan wanita
• Kekuatan dua jenis magnet
• Pendapatan per bulan petani di dua desa
Perbedaa
n dua
rata-rata,
misalnya
:
14. Pengujian Hipotesis tentang Satu Proporsi
Dalam praktek, yang harus diuji seringkali berupa pendapat tentang
proporsi (persentase). Misalnya,presentase barang yang rusak =10%;
nasabah yang tidak puas=25%;penduduk suatu daerah yang masih buta
huruf =15%;penduduk suatu kota yang tidak setuju KB=20%; dan lain
sebagainya. Pengujian hipotesisnya dinyatakan dalam proporsi. Misalnya
:
Cara pengujiannya sama dengan pengujian rata-rata.