SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
PAJAK DAN HUKUM PAJAK
BAB II
Pengertian Hukum Pajak
Hukum Pajak
Hukum Fiskal
keseluruhan dari
peraturan-
peraturan yang
menjadi
wewenang
pemerintah untuk
mengambil
kekayaan
seseorang dan
menyerahkan
kembali kepada
masyarakat
melalui kas negara
merupakan bagian dari
Hukum publik yang
mengatur hubungan
hukum antara negara dan
orang-orang atau badan-
badan (hukum) yang
berkewajiban membayar
pajak (Wajib Pajak)
memuat pula unsur-
unsur hukum tata
negara dan hukum
pidana
Definisi Pajak
Prof. Dr. P.J.A. Andriani
Prof. Dr. M.H. Smeets
Prof. DR. Rochmat Soemitro, S.H.
pajak adalah iuran kepada wajib negara (yang dapat dipaksakan) yang terutang oleh yang
wajib membayarnya menurut peraturan – peraturan, dan gunanya adalah untuk
membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubung dengan tugas negara untuk
menyelenggarakan pemerintahan
pajak adalah pretasi kepada pemerintah yang tertuang melalui norma – norma umum,
dan yang dapat dipaksakan, tanpa adanya kontrapretasi yang dapat ditunjukan secara
individual; maksudnya adalah untuk membiayai pengeluaran pemerintah
pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan Undang – Undang (yang dapat
dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa timbal (kontrapretasi), yang langsung dapat
ditunjukan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum
Ciri-ciri Pajak
• Pajak dipungut (berdasarkanundang-undang
serta aturan pelaksanaannya)
• Pembayaran pajak tidak dapat ditunjukan
adanya kontrapretasi individual oleh
pemerintah
• Pajak dipungut oleh negara
• Pajak di peruntukan bagi pengeluaran –
pengeluaran pemerintah
• Pajak dapat sebagai fungsi mengatur
FUNGSI PAJAK
• Fungsi Penerimaan (Budgetair)→sumber dana
APBN
• Fungsi Mengatur (Regulator) →alat untuk
mengatur atau melaksanakan kebijakan di
bidang sosial dan ekonomi
• Fungsi Redistribusi →unsur pemerataan dan
keadilan dalam masyarakat
• Fungsi Demokrasi → sistem gotong – royong
Perbedaan Pajak Dengan Jenis Pungutan
Lainnya
Pajak vs Retribusi
PAJAK RETRIBUSI
• ketiadaan kontrapretasi langsung bagi
pembayar pajak
• unsur paksaan bersifat pidana dan
administratif
• memiliki kontrapretasi langsung
• unsur paksaan bersifat ekonomis
Pajak vs Sumbangan
PAJAK SUMBANGAN
• terdapat unsur paksaan
• penerima manfaat tidak dapat dikenali
dengan jelas
• tidak terdapat unsur paksaan
• penerima manfaat dapat dikenali dengan
jelas
Emosional Wajib Pajak
Perlawanan Pasif
hambatan yang mempersulit pemungutan
pajak dan mempunyai hubungan erat dengan
struktur ekonomi suatu negara
Perlawanan Aktif
• Penghindaran diri dari pajak
• Pengelakan/penyelundupan pajak
• Melalaikan pajak
Asas-azas dalam Pemungutan Pajak
• Equality → Pemungutan pajak harus bersifat final, adil, dan
merata
• Certainty → Penetapan pajak itu tidak ditentukan
sewenang-wenang
• Convenience → Kapan wajib pajak itu harus membayar
pajak
• Economy → biaya pemungutan dan pemenuhan biaya
kewajiban bagi wajib pajak diharapkan seminimal mungkin
• Asas Keadilan
- Benefit Principle & Ability Principle
- Keadilan Horizontal & Keadilan Vertikal
Teori Yang Mendasari Pemungutan Pajak
• Teori Asuransi
• Teori Kepentingan
• Teori Gaya Pikul
• Teori Bakti
• Teori Asas Daya
Beli
Selain falsafah hukum,
pemungutan pajak juga harus
memerhatikan asas yuridis.
Landasan hukum
pemungutan pajak di
Indonesia adalah Undang-
Undang Dasar 1945 (UUD
1945)
Pembagian Hukum Pajak
• Hukum Pajak Materiil → memuat norma –
norma yang menerangkan keadaan
perbuatan, peristiwa hukum yang dikenakan
pajak (objek pajak) dan yang dikenakan pajak
(subjek pajak)
• Hukum Pajak Formal → memuat bentuk/tata
cara untuk mewujudkan hukum materiil
menjadi kenyataan.
Penafsiran Hukum Pajak
Kesulitan Penafsiran Hukum Pajak
Metode Interpretasi Hukum Pajak:
• Metode intrepertasi yang bertumpu pada teks
peraturan atau legalitas hukum (Rechmatighned)
• Metode intrepertasi yang bertumpu pada tujuan
atas asaz kemanusiaan (Doelmatigheid)
Jenis Dan Pembagian Pajak
Menurut Golongan
• Pajak Langsung
• Pajak Tidak Langsung
Menurut Sifatnya
• Pajak Subjektif
• Pajak Objektif
Menurut Pemungutnya
• Pajak Pusat
• Pajak Daerah
Struktur Pajak di Indonesia
Pembagian
Pajak
Pajak
Pusat
Pajak
Daerah
Direktorat Jenderal
Pajak
Direktorat Jenderal
Bea & Cukai
Pemerintah Provinsi
Pemenrintah Kabupaten /
Kota
Pajak Penghasilan (PPh)
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM)
Bea Materai
Bea Masuk
Cukai
Pajak kendaraan Bermotor dan kendaraan di
atas air
Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor & Kendaraan di atas air
Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air
Bawah Tanah dan Air Permukaan
Pajak Hotel
Pajak Resotoran
Pajak Hiburan
Pajak Reklame
Pajak Penerangan Jalan
Pajak Pengambilan Bahan
Galian Golongan C
Pajak Parkir
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
(BPHTB)
Cara Pemungutan Pajak
STELSEL PAJAK
• Stelsel Nyata (riil stelsel) → Pengenaan pajak
didasarkan pada objek (penghasilan) yang nyata
• Stelsel Anggapan (fictive stelsel) → Pengenaan
Pajak didasarkan pada suatu anggapan yang
diatur oleh undang – undang
• Stelsel Campuran → kombinasi antara stelsel
nyata dengan stelsel anggapan. Pada awal tahun
besarnya pajak dihitung berdasarkan suatu
anggapan, kemudian pada akhir tahun besarnya
pajak disesuaikan dengan keadaan sebenarnya
Cara Pemungutan Pajak
SISTEM PEMUNGUTAN PAJAK
Official Assessment System
• Wewenang untuk menetapkan besarnya pajak terutang berada
pada fiscus
• Wajib Pajak bersifat pasif
• Utang pajak timbul setelah dikeluarkannya Surat Ketetapan Pajak
oleh fiskus
Self Assesment System
• Sistem ini memberi wewenang, kepercayaan, tanggung jawab
kepada wajib pajak
Withholding System
• Sistem pemungutan pajak ini memberi kewenangan kepada pihak
ketiga
Cara Pemungutan Pajak
ASAS PEMUNGUTAN PAJAK
• Asas tempat tinggal
• Asas kebangsaan
• Asas sumber
Tarif Pajak
Berdasarkan Luasannya
• Tarif Marginal →
untuk suatu kenaikan
dasar pengenaan
pajak
• Tarif Efektif →
berlaku harus
diterapkan atas dasar
pengenaan pajak
tertentu
Berdasarkan Strukturnya
• Tarif Pajak
Proporsional/Sebanding
• Tarif Pajak Progresif
• Tarif Pajak Degresif
• Tarif Pajak Tetap
TERIMA KASIH
TUGAS 1
1. Pemungutan Pajak dapat tercapai apabila
asas-asas pemungutan pajak selalu dipegang
teguh. Salah satu asas pemungutan pajak
ialah asas keadilan. Jelaskan tentang asas
keadilan pemungutan pajak!
2. Tidak semua masyarakat mampu
menafsirkan hukum pajak. Mengapa? Dan
bagaimana cara mengatasi kesulitan
penafsiran tersebut?

More Related Content

What's hot

PPN Saat & Tempat Terutang
PPN   Saat & Tempat TerutangPPN   Saat & Tempat Terutang
PPN Saat & Tempat Terutangkaromah95
 
HUKUM PENGANGKUTAN Klik : https://www.masterfair.xyz/
HUKUM PENGANGKUTAN Klik : https://www.masterfair.xyz/HUKUM PENGANGKUTAN Klik : https://www.masterfair.xyz/
HUKUM PENGANGKUTAN Klik : https://www.masterfair.xyz/Fair Nurfachrizi
 
PPN Pemungutan PPN
 PPN   Pemungutan PPN PPN   Pemungutan PPN
PPN Pemungutan PPNkaromah95
 
Tax Planning
Tax PlanningTax Planning
Tax Planningkaromah95
 
JUAL BELI PERUSAHAAN/ PERNIAGAAN
JUAL BELI PERUSAHAAN/PERNIAGAANJUAL BELI PERUSAHAAN/PERNIAGAAN
JUAL BELI PERUSAHAAN/ PERNIAGAANFair Nurfachrizi
 
Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1Rizki Gumilar
 
Mengenal pajak
Mengenal pajakMengenal pajak
Mengenal pajakYe Si
 
Haki hak atas kekayaan intelektual
Haki hak atas kekayaan intelektualHaki hak atas kekayaan intelektual
Haki hak atas kekayaan intelektualEga Jalaludin
 
PPN pengkreditan pajak masukan
PPN   pengkreditan pajak masukanPPN   pengkreditan pajak masukan
PPN pengkreditan pajak masukankaromah95
 
Pajak daerah & retribusi (UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Ret...
Pajak daerah & retribusi (UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Ret...Pajak daerah & retribusi (UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Ret...
Pajak daerah & retribusi (UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Ret...Afifah Asra
 
Presentasi PPN dan PPnBM
Presentasi PPN dan PPnBMPresentasi PPN dan PPnBM
Presentasi PPN dan PPnBMIcha Icha
 
NPWP dan NPPKP
NPWP dan NPPKPNPWP dan NPPKP
NPWP dan NPPKPAriza Ekky
 

What's hot (20)

Pengantar Hukum Pajak
Pengantar Hukum PajakPengantar Hukum Pajak
Pengantar Hukum Pajak
 
Penagihan pajak
Penagihan pajakPenagihan pajak
Penagihan pajak
 
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Pajak Daerah dan Retribusi DaerahPajak Daerah dan Retribusi Daerah
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
 
PPN objek
PPN objekPPN objek
PPN objek
 
PPN Saat & Tempat Terutang
PPN   Saat & Tempat TerutangPPN   Saat & Tempat Terutang
PPN Saat & Tempat Terutang
 
HUKUM PENGANGKUTAN Klik : https://www.masterfair.xyz/
HUKUM PENGANGKUTAN Klik : https://www.masterfair.xyz/HUKUM PENGANGKUTAN Klik : https://www.masterfair.xyz/
HUKUM PENGANGKUTAN Klik : https://www.masterfair.xyz/
 
PPN Pemungutan PPN
 PPN   Pemungutan PPN PPN   Pemungutan PPN
PPN Pemungutan PPN
 
Kup penagihan
Kup penagihanKup penagihan
Kup penagihan
 
Tax Planning
Tax PlanningTax Planning
Tax Planning
 
JUAL BELI PERUSAHAAN/ PERNIAGAAN
JUAL BELI PERUSAHAAN/PERNIAGAANJUAL BELI PERUSAHAAN/PERNIAGAAN
JUAL BELI PERUSAHAAN/ PERNIAGAAN
 
MAKALAH PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
MAKALAH PAJAK BUMI DAN BANGUNANMAKALAH PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
MAKALAH PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
 
Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1
 
Mengenal pajak
Mengenal pajakMengenal pajak
Mengenal pajak
 
Haki hak atas kekayaan intelektual
Haki hak atas kekayaan intelektualHaki hak atas kekayaan intelektual
Haki hak atas kekayaan intelektual
 
PPN pengkreditan pajak masukan
PPN   pengkreditan pajak masukanPPN   pengkreditan pajak masukan
PPN pengkreditan pajak masukan
 
PPT Perpajakan
PPT PerpajakanPPT Perpajakan
PPT Perpajakan
 
Pajak daerah & retribusi (UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Ret...
Pajak daerah & retribusi (UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Ret...Pajak daerah & retribusi (UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Ret...
Pajak daerah & retribusi (UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Ret...
 
Presentasi PPN dan PPnBM
Presentasi PPN dan PPnBMPresentasi PPN dan PPnBM
Presentasi PPN dan PPnBM
 
NPWP dan NPPKP
NPWP dan NPPKPNPWP dan NPPKP
NPWP dan NPPKP
 
Imbalan Bunga
Imbalan BungaImbalan Bunga
Imbalan Bunga
 

Similar to Hukum Pajak Dasar1. Asas keadilan dalam pemungutan pajak terdiri dari dua asas, yaitu:- Asas keadilan horizontal, yang mana wajib pajak yang berada dalam kondisi sama harus diperlakukan sama dalam hal pengenaan dan besarnya pajak. - Asas keadilan vertikal, yang mana wajib pajak yang memiliki kemampuan membayar pajak berbeda harus diperlakukan berbeda pula se

2. PENGANTAR PERPAJAKAN.pdf
2. PENGANTAR PERPAJAKAN.pdf2. PENGANTAR PERPAJAKAN.pdf
2. PENGANTAR PERPAJAKAN.pdfLusiAna96
 
slide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.ppt
slide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.pptslide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.ppt
slide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.pptLutfiAtmansyah
 
hukumpajak-130222023232438-phpapp01.pptx
hukumpajak-130222023232438-phpapp01.pptxhukumpajak-130222023232438-phpapp01.pptx
hukumpajak-130222023232438-phpapp01.pptxssuserd30037
 
PPT Perpajakan [TM1].pdf
PPT Perpajakan [TM1].pdfPPT Perpajakan [TM1].pdf
PPT Perpajakan [TM1].pdfBosku2
 
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013Meyta Aini
 
Dasar-dasar Perpajakan PPT-1.pptx
Dasar-dasar Perpajakan PPT-1.pptxDasar-dasar Perpajakan PPT-1.pptx
Dasar-dasar Perpajakan PPT-1.pptxRISMANURYANI2
 
Bab 1 pengantar perpajakan
Bab 1 pengantar perpajakanBab 1 pengantar perpajakan
Bab 1 pengantar perpajakandessayti
 
Matakuliah Perpajakan 1
Matakuliah Perpajakan 1Matakuliah Perpajakan 1
Matakuliah Perpajakan 1DWIASTUTYARFAH
 
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomianPajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomianMulyana Natsir
 
pengantar perpajakan
 pengantar perpajakan pengantar perpajakan
pengantar perpajakanNurva_Sari95
 
Tinjauan Pustaka Penelitian
Tinjauan Pustaka PenelitianTinjauan Pustaka Penelitian
Tinjauan Pustaka PenelitianOpissen Yudisyus
 
PENAGIHAN PAJAK BY JON P SIHOTANG
PENAGIHAN PAJAK BY JON P SIHOTANGPENAGIHAN PAJAK BY JON P SIHOTANG
PENAGIHAN PAJAK BY JON P SIHOTANGjohnfreddy75
 

Similar to Hukum Pajak Dasar1. Asas keadilan dalam pemungutan pajak terdiri dari dua asas, yaitu:- Asas keadilan horizontal, yang mana wajib pajak yang berada dalam kondisi sama harus diperlakukan sama dalam hal pengenaan dan besarnya pajak. - Asas keadilan vertikal, yang mana wajib pajak yang memiliki kemampuan membayar pajak berbeda harus diperlakukan berbeda pula se (20)

2. PENGANTAR PERPAJAKAN.pdf
2. PENGANTAR PERPAJAKAN.pdf2. PENGANTAR PERPAJAKAN.pdf
2. PENGANTAR PERPAJAKAN.pdf
 
perpajakan_1.pptx
perpajakan_1.pptxperpajakan_1.pptx
perpajakan_1.pptx
 
Hukum pajak
Hukum pajakHukum pajak
Hukum pajak
 
slide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.ppt
slide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.pptslide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.ppt
slide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.ppt
 
hukumpajak-130222023232438-phpapp01.pptx
hukumpajak-130222023232438-phpapp01.pptxhukumpajak-130222023232438-phpapp01.pptx
hukumpajak-130222023232438-phpapp01.pptx
 
PPT Perpajakan [TM1].pdf
PPT Perpajakan [TM1].pdfPPT Perpajakan [TM1].pdf
PPT Perpajakan [TM1].pdf
 
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
 
HUKUM PAJAK
HUKUM PAJAKHUKUM PAJAK
HUKUM PAJAK
 
Dasar-dasar Perpajakan PPT-1.pptx
Dasar-dasar Perpajakan PPT-1.pptxDasar-dasar Perpajakan PPT-1.pptx
Dasar-dasar Perpajakan PPT-1.pptx
 
Bab 1 pengantar perpajakan
Bab 1 pengantar perpajakanBab 1 pengantar perpajakan
Bab 1 pengantar perpajakan
 
Matakuliah Perpajakan 1
Matakuliah Perpajakan 1Matakuliah Perpajakan 1
Matakuliah Perpajakan 1
 
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomianPajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
 
Dasar dasar Pajak
Dasar dasar PajakDasar dasar Pajak
Dasar dasar Pajak
 
pengantar perpajakan
 pengantar perpajakan pengantar perpajakan
pengantar perpajakan
 
Hukum Pajak 10.pptx
Hukum Pajak 10.pptxHukum Pajak 10.pptx
Hukum Pajak 10.pptx
 
Tinjauan Pustaka Penelitian
Tinjauan Pustaka PenelitianTinjauan Pustaka Penelitian
Tinjauan Pustaka Penelitian
 
PENAGIHAN PAJAK BY JON P SIHOTANG
PENAGIHAN PAJAK BY JON P SIHOTANGPENAGIHAN PAJAK BY JON P SIHOTANG
PENAGIHAN PAJAK BY JON P SIHOTANG
 
INISIASI Pajak.pptx
INISIASI Pajak.pptxINISIASI Pajak.pptx
INISIASI Pajak.pptx
 
Kuliah i
Kuliah iKuliah i
Kuliah i
 
Dasar dasar perpajakan
Dasar dasar perpajakanDasar dasar perpajakan
Dasar dasar perpajakan
 

More from Iqmal Muttaqin

contoh skripsi (BUDIDAYA IKAN LELE)
contoh skripsi (BUDIDAYA IKAN LELE)contoh skripsi (BUDIDAYA IKAN LELE)
contoh skripsi (BUDIDAYA IKAN LELE)Iqmal Muttaqin
 
catatan Kalender barcelona
catatan Kalender barcelonacatatan Kalender barcelona
catatan Kalender barcelonaIqmal Muttaqin
 
Contoh Makalah.docx akuntansi keprilakuan
Contoh Makalah.docx akuntansi keprilakuanContoh Makalah.docx akuntansi keprilakuan
Contoh Makalah.docx akuntansi keprilakuanIqmal Muttaqin
 
Contoh Makalah Valuta asing
Contoh Makalah Valuta asingContoh Makalah Valuta asing
Contoh Makalah Valuta asingIqmal Muttaqin
 
Contoh Makalah Valuta asing
Contoh Makalah Valuta asingContoh Makalah Valuta asing
Contoh Makalah Valuta asingIqmal Muttaqin
 

More from Iqmal Muttaqin (7)

contoh skripsi (BUDIDAYA IKAN LELE)
contoh skripsi (BUDIDAYA IKAN LELE)contoh skripsi (BUDIDAYA IKAN LELE)
contoh skripsi (BUDIDAYA IKAN LELE)
 
Perpajakan
PerpajakanPerpajakan
Perpajakan
 
Perpajakan hari jumat
Perpajakan hari jumatPerpajakan hari jumat
Perpajakan hari jumat
 
catatan Kalender barcelona
catatan Kalender barcelonacatatan Kalender barcelona
catatan Kalender barcelona
 
Contoh Makalah.docx akuntansi keprilakuan
Contoh Makalah.docx akuntansi keprilakuanContoh Makalah.docx akuntansi keprilakuan
Contoh Makalah.docx akuntansi keprilakuan
 
Contoh Makalah Valuta asing
Contoh Makalah Valuta asingContoh Makalah Valuta asing
Contoh Makalah Valuta asing
 
Contoh Makalah Valuta asing
Contoh Makalah Valuta asingContoh Makalah Valuta asing
Contoh Makalah Valuta asing
 

Recently uploaded

5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (16)

5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 

Hukum Pajak Dasar1. Asas keadilan dalam pemungutan pajak terdiri dari dua asas, yaitu:- Asas keadilan horizontal, yang mana wajib pajak yang berada dalam kondisi sama harus diperlakukan sama dalam hal pengenaan dan besarnya pajak. - Asas keadilan vertikal, yang mana wajib pajak yang memiliki kemampuan membayar pajak berbeda harus diperlakukan berbeda pula se

  • 1. PAJAK DAN HUKUM PAJAK BAB II
  • 2. Pengertian Hukum Pajak Hukum Pajak Hukum Fiskal keseluruhan dari peraturan- peraturan yang menjadi wewenang pemerintah untuk mengambil kekayaan seseorang dan menyerahkan kembali kepada masyarakat melalui kas negara merupakan bagian dari Hukum publik yang mengatur hubungan hukum antara negara dan orang-orang atau badan- badan (hukum) yang berkewajiban membayar pajak (Wajib Pajak) memuat pula unsur- unsur hukum tata negara dan hukum pidana
  • 3. Definisi Pajak Prof. Dr. P.J.A. Andriani Prof. Dr. M.H. Smeets Prof. DR. Rochmat Soemitro, S.H. pajak adalah iuran kepada wajib negara (yang dapat dipaksakan) yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan – peraturan, dan gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubung dengan tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan pajak adalah pretasi kepada pemerintah yang tertuang melalui norma – norma umum, dan yang dapat dipaksakan, tanpa adanya kontrapretasi yang dapat ditunjukan secara individual; maksudnya adalah untuk membiayai pengeluaran pemerintah pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan Undang – Undang (yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa timbal (kontrapretasi), yang langsung dapat ditunjukan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum
  • 4. Ciri-ciri Pajak • Pajak dipungut (berdasarkanundang-undang serta aturan pelaksanaannya) • Pembayaran pajak tidak dapat ditunjukan adanya kontrapretasi individual oleh pemerintah • Pajak dipungut oleh negara • Pajak di peruntukan bagi pengeluaran – pengeluaran pemerintah • Pajak dapat sebagai fungsi mengatur
  • 5. FUNGSI PAJAK • Fungsi Penerimaan (Budgetair)→sumber dana APBN • Fungsi Mengatur (Regulator) →alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan di bidang sosial dan ekonomi • Fungsi Redistribusi →unsur pemerataan dan keadilan dalam masyarakat • Fungsi Demokrasi → sistem gotong – royong
  • 6. Perbedaan Pajak Dengan Jenis Pungutan Lainnya Pajak vs Retribusi PAJAK RETRIBUSI • ketiadaan kontrapretasi langsung bagi pembayar pajak • unsur paksaan bersifat pidana dan administratif • memiliki kontrapretasi langsung • unsur paksaan bersifat ekonomis Pajak vs Sumbangan PAJAK SUMBANGAN • terdapat unsur paksaan • penerima manfaat tidak dapat dikenali dengan jelas • tidak terdapat unsur paksaan • penerima manfaat dapat dikenali dengan jelas
  • 7. Emosional Wajib Pajak Perlawanan Pasif hambatan yang mempersulit pemungutan pajak dan mempunyai hubungan erat dengan struktur ekonomi suatu negara Perlawanan Aktif • Penghindaran diri dari pajak • Pengelakan/penyelundupan pajak • Melalaikan pajak
  • 8. Asas-azas dalam Pemungutan Pajak • Equality → Pemungutan pajak harus bersifat final, adil, dan merata • Certainty → Penetapan pajak itu tidak ditentukan sewenang-wenang • Convenience → Kapan wajib pajak itu harus membayar pajak • Economy → biaya pemungutan dan pemenuhan biaya kewajiban bagi wajib pajak diharapkan seminimal mungkin • Asas Keadilan - Benefit Principle & Ability Principle - Keadilan Horizontal & Keadilan Vertikal
  • 9. Teori Yang Mendasari Pemungutan Pajak • Teori Asuransi • Teori Kepentingan • Teori Gaya Pikul • Teori Bakti • Teori Asas Daya Beli Selain falsafah hukum, pemungutan pajak juga harus memerhatikan asas yuridis. Landasan hukum pemungutan pajak di Indonesia adalah Undang- Undang Dasar 1945 (UUD 1945)
  • 10. Pembagian Hukum Pajak • Hukum Pajak Materiil → memuat norma – norma yang menerangkan keadaan perbuatan, peristiwa hukum yang dikenakan pajak (objek pajak) dan yang dikenakan pajak (subjek pajak) • Hukum Pajak Formal → memuat bentuk/tata cara untuk mewujudkan hukum materiil menjadi kenyataan.
  • 11. Penafsiran Hukum Pajak Kesulitan Penafsiran Hukum Pajak Metode Interpretasi Hukum Pajak: • Metode intrepertasi yang bertumpu pada teks peraturan atau legalitas hukum (Rechmatighned) • Metode intrepertasi yang bertumpu pada tujuan atas asaz kemanusiaan (Doelmatigheid)
  • 12. Jenis Dan Pembagian Pajak Menurut Golongan • Pajak Langsung • Pajak Tidak Langsung Menurut Sifatnya • Pajak Subjektif • Pajak Objektif Menurut Pemungutnya • Pajak Pusat • Pajak Daerah
  • 13. Struktur Pajak di Indonesia Pembagian Pajak Pajak Pusat Pajak Daerah Direktorat Jenderal Pajak Direktorat Jenderal Bea & Cukai Pemerintah Provinsi Pemenrintah Kabupaten / Kota Pajak Penghasilan (PPh) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) Bea Materai Bea Masuk Cukai Pajak kendaraan Bermotor dan kendaraan di atas air Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor & Kendaraan di atas air Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan Pajak Hotel Pajak Resotoran Pajak Hiburan Pajak Reklame Pajak Penerangan Jalan Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan C Pajak Parkir Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
  • 14. Cara Pemungutan Pajak STELSEL PAJAK • Stelsel Nyata (riil stelsel) → Pengenaan pajak didasarkan pada objek (penghasilan) yang nyata • Stelsel Anggapan (fictive stelsel) → Pengenaan Pajak didasarkan pada suatu anggapan yang diatur oleh undang – undang • Stelsel Campuran → kombinasi antara stelsel nyata dengan stelsel anggapan. Pada awal tahun besarnya pajak dihitung berdasarkan suatu anggapan, kemudian pada akhir tahun besarnya pajak disesuaikan dengan keadaan sebenarnya
  • 15. Cara Pemungutan Pajak SISTEM PEMUNGUTAN PAJAK Official Assessment System • Wewenang untuk menetapkan besarnya pajak terutang berada pada fiscus • Wajib Pajak bersifat pasif • Utang pajak timbul setelah dikeluarkannya Surat Ketetapan Pajak oleh fiskus Self Assesment System • Sistem ini memberi wewenang, kepercayaan, tanggung jawab kepada wajib pajak Withholding System • Sistem pemungutan pajak ini memberi kewenangan kepada pihak ketiga
  • 16. Cara Pemungutan Pajak ASAS PEMUNGUTAN PAJAK • Asas tempat tinggal • Asas kebangsaan • Asas sumber
  • 17. Tarif Pajak Berdasarkan Luasannya • Tarif Marginal → untuk suatu kenaikan dasar pengenaan pajak • Tarif Efektif → berlaku harus diterapkan atas dasar pengenaan pajak tertentu Berdasarkan Strukturnya • Tarif Pajak Proporsional/Sebanding • Tarif Pajak Progresif • Tarif Pajak Degresif • Tarif Pajak Tetap
  • 19. TUGAS 1 1. Pemungutan Pajak dapat tercapai apabila asas-asas pemungutan pajak selalu dipegang teguh. Salah satu asas pemungutan pajak ialah asas keadilan. Jelaskan tentang asas keadilan pemungutan pajak! 2. Tidak semua masyarakat mampu menafsirkan hukum pajak. Mengapa? Dan bagaimana cara mengatasi kesulitan penafsiran tersebut?