Bab 2 membahas distribusi teoritis yang merupakan alat untuk memprediksi kemungkinan terjadinya suatu kejadian berdasarkan asumsi-asumsi yang dibuat. Terdapat beberapa jenis distribusi teoritis seperti binomial, Poisson, hipergeometrik, multinomial, normal, kai-kuadrat, F, dan t. Masing-masing distribusi memiliki karakteristik dan digunakan oleh ahli di bidangnya seperti ahli tanaman, pengendali mutu, antrop

1. Bab. 2
Distribusi Teoretis
Disusun Oleh :
Fitri Ayu Kusuma W
(20170102007)

2. • Distribusi teoritis merupakan alat untuk menentukan apa yg dapat
diharapkan, dengan asumsi-asumsi yang dibuat benar. Distribusi
teoritis memungkinkan pengambil keputusan untuk memperoleh dasar
logika yg kuat, dan sangat berguna sbg dasar pembuatan ramalan
(forecasting / prediction), berdasarkan informasi terbatas atau
pertimbangan teoritis, dan berguna pula untuk menghitung probabilitas
terjadinya suatu kejadian.
• Beberapa distribusi teoritis, yaitu: distribusi binomial, distribusi poisson,
distribusi hipergeometrik, distribusi multinomial, distribusi normal,
distribusi kai-kuadrat, distribusi F, dan distribusi t.
 Ahli tanaman menggunakan distribusi binomial.
 Ahli pengendali mutu (quality control specialist) menggunakan
distribusi poisson.
 Ahli antropologi menggunakan distribusi normal.
 Ahli riset pemasaranan menggunakan distribusi kai-kuadrat.

3. Distribusi Binomial
• Eksperimen dikatakan eksperimen binomial apabila;
1. Banyaknya eksperimen merupakan bilangan tetap (fixed number
of trial),
2. Setiap eksperimen mempunyai 2 hasil yang dikategorikan menjadi
“sukses” dan “gagal”,
3. Probabilitas sukses nilainya sama pada setiap eksperimen,
4. Eksperimen tersebut harus bebas (independen) satu sama lain,
artinya hasil eksperimen yang satu tidak mempengaruhi hasil
eksperimen lainnya.
𝑪 𝒙
𝒏
=
𝒏!
𝒙! (𝒏 − 𝒙)
Disebut Koefisien Binomial (merupakan
kombinasi dari n elemen yang diambil x
setiap kali

4. Distribusi Poisson
• Rumus :
𝑷 𝒓 𝒙 =
𝝀 𝒙
𝒆−𝝀
𝒙!
Keterangan :
• 𝜆 = Rata-rata distribusi (Lambda)
• 𝑥! = Faktorial 𝑥 0, 1, 2, 3, ... (Menuju tak hingga)
• 𝑒 = Konstanta 2,71828 (bilangan natural)

5. Distribusi Hipergeometrik

6. Distribusi Multinomial

7. Distribusi Normal

8. Distribusi
Normal
Baku
(Standar)

9. Distribusi
Kai-Kuadrat
(𝑥2
)

10. Distribusi F

11. Distribusi
T
untuk menguji suatu hipotesis
juga untuk membuat
pendugaan interval (interval
estimate). Biasanya distribusi t
digunakan untuk menguji
hipotesis mengenai nilai
parameter, maksimal 2
populasi (jika lebih dari 2,
harus digunakan F), dan dari
sampel yang kecil (small
sample size).
Distribusi t dapat digunakan
oleh :
• pejabat perbankan;
• seorang ahli senam hamil;
• seorang ahli pemasaran;
• seorang ahli ekonomi;
• pejabat perpajakan;