SlideShare a Scribd company logo
1
BAB I
PERSEKUTUAN – PROSES PEMBENTUKAN, KEGIATAN
OPERASIONAL, DAN PEMBUBARAN
Menurut jenis kepemilikan (ownership), pada dasarnya akuntansi membagi organisasi
usaha menjadi 3 jenis, yaitu :
1. Badan usaha perseorangan (proprietorship), yaitu badan usaha yang dimiliki
oleh satu orang individu saja.
2. Badan usaha persekutuan (partnership), yaitu badan usaha yang dimiliki oleh
dua atau lebih orang atau organisasi.
3. Badan usaha perseroan (corporation), yaitu badan usaha yang kepemilikannya
ditandai dengan penguasaan saham.
Karakteristik Persekutuan
1. Tanggung jawab renteng (MutualAgency)
2. Jangka waktu hidup yang terbatas (Limited Life)
3. Tanggungan dari utang persekutuan yang bersifat tidak terbatas (Unlimited
Liabilities)
4. Kepemilikan bersama atas aktiva (Ownership of interestin partnership)
5. Pembagian laba dan rugi persekutuan (Participation in partnership profits)
Investasi dalam suatu persekutuan
Contoh Kasus 1:
Heri, Lely, dan Badri berminat untuk mendirikan persekutuan dengan nama TRIO.
Adapun data tentang aktiva dari ketiga orang tersebut yang hendak diinvestasikan
pada persekutuan TRIO adalah sebagai berikut :
Jenis Aktiva Heri Lely Badri
Kas 35.000.000 10.000.000
Tanah (NB Rp. 325.000.000
100.000.000)
Bangunan Kantor (NB Rp. 50.000.000
75.000.000) 25.000.000
Truk (NB Rp. 40.000.000)
410.000.000 10.000.000 25.000.000
Total
2
Jurnal Umum untuk transaksi diatas :
Kas 45.000.000
Tanah 325.000.000
Bangunan Kantor 50.000.000
Truk
Modal Heri
25.000.000
410.000.000
Modal Lely 10.000.000
Modal Badri 25.000.000
(untuk membukukan transaksi pendirian persekutuan TRIO dengan investasi berupa
uang kas, tanah, bangunan kantor, dan truk sesuai nilai wajarnya)
Metode Penentuanbesarnya nilai investasi
1.Metode Bonus
Para sekutu dari persekutuan TRIO sepakat bahwa investasi truk dari Badri yang
mempunyai nilai wajar Rp. 25.000.000,- diakui sebagai modal Badri dalam
pembukuan persekutuan TRIO sebesar Rp. 30.000.000,-. Dengan demikian Badri
akan mendapatkan bonus sebesar Rp. 5.000.000,-. Sedangkan Heri dan Lely sepakat
untuk mengurangi saldo modal mereka masing-masing sebesar Rp. 2.500.000,-
sebagai kompensasi bonus yang mereka berikan kepada Badri. Jurnal umum yang
dibuat :
Modal Heri Rp. 2.500.000,-
Modal Lely Rp. 2.500.000,-
Modal Badri Rp. 5.000.000,-
(untuk membukukan adanya bonus bagi Badri atas investasinya pada persekutuan
TRIO, dengan kompensasi masing-masing 50% atas saldo modal Heri dan Lely)
2. Metode Goodwill
Misalnya nilai lebih dari truk sebesar Rp. 5.000.000,- diakui sebagai goodwill maka
jurnal yang dibuat :
Goodwill Rp. 5.000.000,-
Modal Badri Rp. 5.000.000,-
(untuk membukukan adanya goodwill atasBadri)
Misal truk dinilai lebih rendah dari nilai wajar sebesar Rp. 5.000.000,-, maka
jurnalnya:
3
Modal Badri Rp. 5.000.000,-
Modal Heri Rp. 2.500.000,-
Mdal Lely Rp. 2.500.000,-
Pembagian Laba dan Rugi Operasional
Contoh : Fajar, Gita dan Harun telah mendirikan persekutuan dan pada tahun 2005
mendapat keuntungan sebesar Rp. 150.000.000,-. Pada akhir tahun 2005 diketahui
posisi rekening pribadi (prive) dan rekening modal masing-masing anggota adalah
sebagai berikut :
Prive, Fajar Rp. 20.000.000,-
Prive, Gita Rp. 35.000.000,-
Prive, Harun Rp. 45.000.000,-
Posisi modal :
Modal Fajar
Tanggal Keterangan D K Saldo
2005
Jan. 2 - 300.000.000 300.000.000
April 1 - 100.000.000 400.000.000
Modal Gita
Tanggal Keterangan D K Saldo
2005
Jan. 2 - 400.000.000 400.000.000
Juni 1 - 100.000.000 500.000.000
Modal Harun
Tanggal Keterangan D K Saldo
2005
Jan. 2 - 500.000.000 500.000.000
April 1 - 875.000.000 1.375.000.000
Agustus 1 775.000.000 600.000.000
Laba Rugi Dibagi Sama
Jurnal umum yang dibuat :
Ikhtisar Laba Rugi Rp. 150.000.000
Prive, Fajar Rp. 50.000.000
Prive, Gita Rp. 50.000.000
Prive, Harun Rp. 50.000.000
4
Laba Rugi dibagi dengan perbandingan F : G : H = 3 :5 : 7
Ikhtisar Laba Rugi
Prive, Fajar
Rp. 150.000.000
Rp. 30.000.000
Prive, Gita
Prive, Harun
Rp. 50.000.000
Rp. 70.000.000
Laba Rugi dilakukan sesuaidenganperbandingan modal awal
Ikhtisar Laba Rugi Rp. 150.000.000
Prive, Fajar Rp. 37.500.000
Prive, Gita Rp. 50.000.000
Prive, Harun Rp. 62.500.000
Perhitungan :
Nama Anggota Saldo Modal Awal Ratio Pembagian
Laba
Hak atas Laba/
Rugi
Fajar Rp. 300.000.000 3/12 Rp. 37.500.000
Gita Rp. 400.000.000 4/12 Rp. 50.000.000
Harun Rp. 500.000.000 5/12 Rp. 62.500.000
Jumlah Rp. 1.200.000.000 12/12 Rp. 150.000.000
Laba Rugi dilakukan sesuaidenganperbandingan modal akhir
Ikhtisar Laba Rugi Rp. 150.000.000
Prive, Fajar Rp. 40.000.000
Prive, Gita Rp. 50.000.000
Prive, Harun Rp. 60.000.000
Perhitungan :
Nama Anggota Saldo Modal Akhir Ratio Pembagian
Laba
Hak atas Laba/
Rugi
Fajar Rp. 400.000.000 4/15 Rp. 40.000.000
Gita Rp. 500.000.000 5/15 Rp. 50.000.000
Harun Rp. 600.000.000 6/15 Rp. 60.000.000
Jumlah Rp. 1.500.000.000 15/15 Rp. 150.000.000
5
Laba Rugi dibagi sesuaidenganperbandingan modal rata-rata tahunan
Ikhtisar Laba Rugi
Prive, Fajar
Rp. 150.000.000
Rp. 33.750.000
Prive, Gita
Prive, Harun
Rp. 41.250.000
Rp. 75.000.000
Perhitungan Modal rata-rata :
Nama
Anggota
Tanggal
Mutasi
Jumlah Mutasi Saldo
Modal
Jk.Waktu
Tiap
Bagian
Modal
Jml. Modal dalam
jk. Waktu yang
bersangkutan
Fajar 2-Jan 300,000,000 300,000,000 3 bulan 900,000,000
1-Apr 100,000,000 400,000,000 9 bulan 3,600,000,000
12 bulan 4,500,000,000
Gita 2-Jan 400,000,000 400,000,000 5 bulan 2,000,000,000
1 Juni 100,000,000 500,000,000 7 bulan 3,500,000,000
12 bulan 5,500,000,000
Harun 2-Jan 500,000,000 500,000,000 3 bulan 1,500,000,000
1-Apr 875,000,000 1,375,000,000 4 bulan 5,500,000,000
1 Agst 775,000,000 600,000,000 5 bulan 3,000,000,000
12 bulan 10,000,000,000
Pembagian Laba :
Nama
Anggota
Ratio Pemba-
gian Laba
Hak atas
Laba
Fajar 4.500 / 20.000 33,750,000
Gita 5.500 / 20.000 41.250.000
Harun 10.000 / 20.000 75,000,000
Jumlah 20.000 / 20.000 150,000,000
Laba Rugi Dibagi dengan memperhitungkan bunga modal untuk masing-masing
penyertaan dan sisanya dibagi dengan perbandingan F:G;H = 2:2:1. Bunga
modal ditentukan 6% setahundari modal rata-rata.
6
Ikhtisar Laba Rugi
Prive, Fajar
Rp. 150.000.000
Rp. 42.500.000
Prive, Gita Rp. 47.500.000
Prive, Harun Rp. 60.000.000
Bunga modal untuk Fajar :
Investasi:Rp.300.000.000 selama 12 bulan =12/12 x 6% x Rp. 300.000.000 = Rp.18.000.000
Rp. 100.000.000 selama 9 bulan = 9/12 x 6% x Rp. 100.000.000 = Rp. 4.500.000
Jumlah Rp.22.500.000
Bunga modal untuk Gita :
Investasi:Rp.400.000.000 selama 12 bulan =12/12 x 6% x Rp.400.000.000 = Rp. 24.000.000
Rp. 100.000.000 selama 7 bulan = 7/12 x 6% x Rp. 100.000.000 = Rp. 3.500.000
Jumlah Rp.27.500.000
Bunga modal untuk Harun :
Investasi:Rp.500.000.000 selama 12 bulan =12/12 x 6% x Rp.500.000.000 = Rp. 30.000.000
Rp. 875.000.000 selama 9 bulan = 9/12 x 6% x Rp. 875.000.000 = Rp. 39.375.000
Jumlah Rp.69.375.000
Dikurangi:
Penarikan kembali modalsebesarRp.775.000.000 = 5/12 x6% x 775.000.000 = Rp.19.375.000
Jumlah = Rp.50.000.000
Pembagian Laba :
Fajar Gita Harun Jumlah
Bunga Modal
Sisa Laba
22.500.000
20.000.000
27.500.000
20.000.000
50.000.000
10.000.000
100.000.000
50.000.000
Jumlah 42.500.000 47.500.000 60.000.000 150.000.000
Laba Rugi dibagi dengan terlebih dahulu menentukan gaji pemilik yang setiap
bulannya F : G : H = Rp. 2.750.000 : Rp. 2.500.000 : Rp. 2.250.000. Sedang
sisanya dibagi sesuaidenganperbandingan modal akhir
Ikhtisar Laba Rugi
Prive, Fajar
Rp. 150.000.000
Rp. 49.000.000
Prive, Gita
Prive, Harun
Rp. 50.000.000
Rp. 51.000.000
7
Perhitungan Gaji :
Fajar : Rp. 2.750.000 x 12 = Rp. 33.000.000
Gita : Rp. 2.500.000 x 12 = Rp. 30.000.000
Harun : Rp. 2.250.000 x 12 = Rp. 27.000.000
Jumlah Rp. 90.000.000
Pembagian Laba :
Laba Rugi dibagi berdasarkan ketentuan sebagai berikut : a. bunga modal
ditetapkan sebesar 6% setahun dari modal rata-rata , b. Untuk Fajar sebagai
anggota yang memimpin diberikan bonus sebesar 20% dari keuntungan sesudah
dikurangi bonus untuknya terlebih dahulu, sedang Gita yang membantu secara
part-time diberikan bonus sebesar 1/5 dari bonus Fajar, c. Sisanya dibagi
dengan perbandingan F : G : H = 2 : 2 : 1
Ikhtisar Laba Rugi
Prive, Fajar
Rp. 150.000.000
Rp. 55.500.000
Prive, Gita
Prive, Harun
Perhitungan bonus :
Laba bersih Rp. 150.000.000
Rp. 40.500.000
Rp. 54.000.000
Bonus 20% dari laba sesudah dikurangi bonus, jadi :
100% + 20% = Rp. 150.000.000
120% = Rp. 150.000.000
20% = Rp. 25.000.000
Pembagian Laba :
Fajar Gita Harun Jumlah
Bunga Modal 22.500.000 27.500.000 50.000.000 100.000.000
Bonus 25.000.000 5.000.000 30.000.000
Sisa Laba 8.000.000 4.000.000 20.000.000
8.000.000
Jumlah 55.500.000 40.500.000 54.000.000 150.000.000
Fajar Gita Harun Jumlah
Gaji Pemilik
Sisa Laba
33.000.000
16.000.000
30.000.000
20.000.000
27.000.000
24.000.000
90.000.000
60.000.000
Jumlah 49.000.000 50.000.000 51.000.000 150.000.000
8
PERUBAHAN KOMPOSISI KEPEMILIKAN PEMBUBARAN
PERSEKUTUAN
Perubahan komposisi kepemilikan persekutuan disebabkan oleh :
a. Pengunduran diri satu sekutuatau lebih
Lisa, Lia dan lala adalah sekutu dari firma “3L” dengan saldo modal masing-masing
sebagai berikut :
Lisa Rp. 200.000.000
Lia Rp. 250.000.000
Lala Rp. 550.000.000
Jumlah Rp. 1.000.000.000
Lisa menyatakan akan mengundurkan diri dari firma 3L. Lia dan Lala sepakat untuk
memberikan uang kas sebesar Rp. 250.000.000 dengan kompensasi masing-masing
50% pada modal masing-masing sekutu yang masih aktif senhingga akan
menimbulkan bonus bagi sekutu Lisa, jurnal sebagai berikut :
Modal Lia Rp. 25.000.000
Modal Lala Rp. 25.000.000
Modal Lisa Rp. 50.000.000
(untuk membukukan adanya pemberian bonus bagi pengunduran diri sekutu Lisa
dengan kompensasi masing-masing 50% pada Lia dan Lala)
Modal Lisa Rp. 250.000.000
Kas Rp. 250.000.000
(untuk membukukan pembayaran tunai bagi Lisa sebagai sekutu yang mengundurkan
diri)
Jika Lia dan Lala sepakat bahwa selisih pemberian kas atas pengunduran diri Lisa
dikompensasi sebagai goodwill, maka goodwill tersebut akan menambah saldo modal
sekutu yang masih aktif, masing-masing 50%. Jurnal umumnya sebagai berikut :
Goodwill Rp. 50.000.000
Modal Lia Rp. 25.000.000
Modal Lala Rp. 25.000.000
(untuk membukukan adanya pemberian goodwill bagi pengunduran diri sekutu Lisa
dengan kompensasi masing-masing 50% pada Lia dan Lala)
Modal Aura Rp. 250.000.000
Kas Rp. 250.000.000
9
(untuk membukukan pembayaran tunai bagi Lisa sebagai sekutu yang mengundurkan
diri)
b. Masuknya sekutu baru dengan penggantian secara langsung kepada sekutu
yang masih aktif (tanpa melakukan investasi pada firma 3L)
Lely sebagai orang yang berminat untuk masuk sebagai sekutu dengan menggantikan
kepentingan Lala dengan kesepakatan bahwa Lely akan memberikan kas sebesar Rp.
150.000.000,- dengan imbalan menggantikan modal Lala Rp. 100.000.000,-.
Mengingat pembayaran kas tersebut langsung pada Lala tanpa melalui aliran investasi
pada firma 3L. Maka jurnal yang dibuat :
Modal Lala Rp. 100.000.000
Modal Lely Rp. 100.000.000
(untuk membukukan perubahan komposisi dari Modal Lala kepada Modal Lely)
c. Masuknya sekutu baru dengan melakukan investasi (menyetorkan aktiva)
pada firma 3L
Misalnya, kasus masuknya Lely dengan menggantikan 50% modal Lisa sebagai
kompensasi kas yang dibayarkan oleh Lely sebesar Rp. 150.000.000. Para sekutu
lama (Lisa, Lia dan Lala) sepakat untuk memberikan kepentingan kepada Lely
sebesar 10% dari modal firma baru setelah Lely masuk, maka perhitungannya sebagai
berikut :
Total modal sekutu baru = Rp. 1.000.000.000 + Rp. 150.000.000 = Rp. 1.150.000.000
Total kepentingan Lely pada persekutuan 3L adalah : 10% x Rp. 1.150.000.000 = Rp.
115.000.000,-. Karena Lely menyerahkan kas sebesar Rp. 150.000.000,- dan
selisihnya disepakati sebagai bonus bagi sekutu yang lama. Dengan kesepakatan
bonus tersebut dibagi rata kepada ketiga sekutu lama masing-masing sebesar Rp.
35.000.000 : 3 = Rp. 11.666.666,67
Jurnalnya :
Kas Rp. 150.000.000
Modal Lisa Rp. 11.666.666,67
Modal Lia Rp. 11.666.666,67
Modal Lala Rp. 11.666.666,67
Modal Lely Rp.115.000.000
10
LATIHAN SOAL
1. Berikan penjelasan singkat mengenai perbedaan antara badan usaha
persekutuan, perorangan, dan perseroan terbatas !
2. Sisi, Susi, Sita sepakat mendirikan persekutuan dengan nama SSS. Adapun
data tentang aktiva dari ketiga orang tersebut yang hendak diinvestasikan pada
persekutuan SSS adalah sebagai berikut :
Jenis Aktiva Sisi Susi Sita
Kas 120.000.000 - 40.000.000
Tanah (NB Rp. 200.000.000) - 450.000.000
Bangunan(NBRp.150.000.000) 100.000.000
Peralatan (NB Rp. 30.000.000) 25.000.000
Total 145.000.000 450.000.000 140.000.000
Para sekutu persekutuan SSS sepakat bahwa investasi bangunan dari Sita yang
mempunyai nilai wajar Rp. 100.000.000,- diakui sebagai modal Sita dalam
pembukuan persekutuan SSS sebesar Rp. 120.000.000,-. Buatlah jurnal umum untuk
mencatat adanya transaksi tersebut dengan metode bonus dan metode goodwill.
3. Rendi, Dita dan Amir telah sepakat mendirikan persekutuan dan pada tahun 2006
mendapat keuntungan sebesarRp. 300.000.000,-.
Modal Rendi
Tanggal Keterangan D K Saldo
2006
Jan. 2 - 200.000.000 200.000.000
Mei 1 - 200.000.000 400.000.000
Modal Dita
Tanggal Keterangan D K Saldo
2006
Jan. 2 - 150.000.000 150.000.000
April 1 - 250.000.000 400.000.000
Juli 1 100.000.000 300.000.000
Modal Amir
Tanggal Keterangan D K Saldo
2006
Jan. 2 - 400.000.000 400.000.000
Juni 1 - 200.000.000 600.000.000
11
Diminta : Buat jurnal pembagian laba Rp. 300.000.000 tersebut dengan metode :
a. Laba dibagi sama
b. Laba dibagi dengan perbandingan R:D:A = 4 : 3 : 6
c. Laba dibagi sesuai dengan perbandingan modal awal, modal
akhir dan modal rata-rata tahunan.
d. Laba dibagi dengan memperhitungkan bunga modal sebesar
5% setahun dari modal rata-rata dan sisa laba dibagi dengan
perbandingan R:D:A = 2:2:1
e. Laba dibagi dengan menentukan terlabih dahulu gaji setiap
bulan untuk Rendi Rp. 3.000.000, Dita Rp. 2.000.000, Amir
Rp. 4.000.0000,-
4. Kiki, Irma, Saniy dan Rama adalah sekutu dari firma “Emapat Sekawan” dengan
saldo modal masing-masing sebagai berikut :
Kiki Rp. 100.000.000
Irma Rp. 50.000.000
Saniy Rp. 200.000.000
Rama Rp. 150.000.000
Jumlah Rp. 500.000.000
Saniy menyatakan akan mengundurkan diri dari firma Empat Sekawan. Kiki, Irma,
dan Rama sepakat untuk memberikan uang kas sebesar Rp. 260.000.000 dengan
kompensasi masing-masing dibagi rata (33,33%) pada modal masing-masing sekutu
yang masih aktif.
Jika Kiki, Irma, dan Rama sepakat bahwa selisih pemberian kas atas
pengunduran diri Saniy dikompensasi sebagai goodwill, maka goodwill tersebut akan
menambah saldo modal sekutu yang masih aktif, masing-masing 33,33%
Tiar sebagai orang yang berminat untuk masuk sebagai sekutu dengan
menggantikan kepentingan Rama dengan kesepakatan bahwa Tiar akan memberikan
kas sebesar Rp. 50.000.000,- dengan imbalan menggantikan modal Rama Rp.
30.000.000,-
Kasus masuknya Tiar dengan menggantikan 40% modal Rama sebagai kompensasi
kas yang dibayarkan oleh Tiar sebesar Rp. 90.000.000. Para sekutu lama (Kiki, Irma,
Saniy dan Rama) sepakat untuk memberikan kepentingan kepada Tiar sebesar 20%
dari modal firma baru setelah Tiar masuk.
Diminta : Buat jurnal umum yang dibutuhkan !

More Related Content

What's hot

Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Nony Saraswati Gendis
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Adi Jauhari
 
Bab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-weselBab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-wesel
universitas negeri padang
 
Ekuitas
EkuitasEkuitas
Materi kuliah Saham
Materi kuliah SahamMateri kuliah Saham
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Mahyuni Bjm
 
Akm iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
Akm   iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)Akm   iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
Akm iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
2nd Social
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sujatmiko Wibowo
 
AKL 2 Pemilikan Tidak Langsung
AKL 2 Pemilikan Tidak LangsungAKL 2 Pemilikan Tidak Langsung
AKL 2 Pemilikan Tidak LangsungAdi Jauhari
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingAyi Suwandi
 
Akuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuanAkuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuandewantar
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
AndiErwinGhozali
 
Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjang
Firdha Aryati
 
AKL Bab III Likuidasi Persekutuan
AKL Bab III  Likuidasi PersekutuanAKL Bab III  Likuidasi Persekutuan
AKL Bab III Likuidasi Persekutuan
Bie
 
Akuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester IIIAkuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester III
hasril ariel
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYA
Ary Efendi
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti auditSyafdinal Ncap
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullshandyaa
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
radhi abdul halim
 

What's hot (20)

Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
 
Bab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-weselBab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-wesel
 
Ekuitas
EkuitasEkuitas
Ekuitas
 
Materi kuliah Saham
Materi kuliah SahamMateri kuliah Saham
Materi kuliah Saham
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDA
 
Akm iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
Akm   iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)Akm   iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
Akm iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
 
AKL 2 Pemilikan Tidak Langsung
AKL 2 Pemilikan Tidak LangsungAKL 2 Pemilikan Tidak Langsung
AKL 2 Pemilikan Tidak Langsung
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses Costing
 
Akuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuanAkuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuan
 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
 
Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjang
 
AKL Bab III Likuidasi Persekutuan
AKL Bab III  Likuidasi PersekutuanAKL Bab III  Likuidasi Persekutuan
AKL Bab III Likuidasi Persekutuan
 
Akuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester IIIAkuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester III
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYA
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa full
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
 

Similar to Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)

Pencatatan ekuitas
Pencatatan ekuitasPencatatan ekuitas
Pencatatan ekuitasKasmadi Rais
 
Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma
findira
 
Akl i persekutuan dan usahanya
Akl i   persekutuan dan usahanyaAkl i   persekutuan dan usahanya
Akl i persekutuan dan usahanya
rahmawatirahmawati28
 
AKUNTANSI PERSEKUTUAN II.pptx
AKUNTANSI PERSEKUTUAN II.pptxAKUNTANSI PERSEKUTUAN II.pptx
AKUNTANSI PERSEKUTUAN II.pptx
seftifauziah
 
makalah persekutuan kelompok 10.pptx
makalah persekutuan kelompok 10.pptxmakalah persekutuan kelompok 10.pptx
makalah persekutuan kelompok 10.pptx
SriNofitri
 
Pertemuan 2,3
Pertemuan 2,3Pertemuan 2,3
Pertemuan 2,3
athi26
 
PoA 2 - Week 2_Akuntansi Persekutuan.pptx
PoA 2 - Week 2_Akuntansi Persekutuan.pptxPoA 2 - Week 2_Akuntansi Persekutuan.pptx
PoA 2 - Week 2_Akuntansi Persekutuan.pptx
CindyTanesia
 
PMA Club Marketing Plan
PMA Club Marketing PlanPMA Club Marketing Plan
PMA Club Marketing Plan
pmaclub
 
Materi Inisiasi 4: Akuntansi untuk Persekutuan.ppt
Materi Inisiasi 4: Akuntansi untuk Persekutuan.pptMateri Inisiasi 4: Akuntansi untuk Persekutuan.ppt
Materi Inisiasi 4: Akuntansi untuk Persekutuan.ppt
HamamAhmad
 
Pembubaran Firma
Pembubaran FirmaPembubaran Firma
Pembubaran Firma
DIAN WAHYU KARTIKA CANIAGO
 
Bab 11_Akuntansi Firma.pptx
Bab 11_Akuntansi Firma.pptxBab 11_Akuntansi Firma.pptx
Bab 11_Akuntansi Firma.pptx
AbdulRozak821135
 
Presentasi theChampion
Presentasi theChampionPresentasi theChampion
Presentasi theChampionthe Champion
 
Persekutuan Firma
Persekutuan Firma  Persekutuan Firma
Persekutuan Firma
DIAN WAHYU KARTIKA CANIAGO
 
Pemilikan Tidak Langsung
Pemilikan Tidak LangsungPemilikan Tidak Langsung
Pemilikan Tidak Langsung
Suci Atiningsih
 
ppt Bussiness Plan "Ngteh Cafe"
ppt Bussiness Plan "Ngteh Cafe"ppt Bussiness Plan "Ngteh Cafe"
ppt Bussiness Plan "Ngteh Cafe"
Nisanis_59
 
Partnership (persekutuan)
Partnership (persekutuan)Partnership (persekutuan)
Partnership (persekutuan)
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Pembubaran Persekutuan oleh pemilik
Pembubaran Persekutuan oleh pemilikPembubaran Persekutuan oleh pemilik
Pembubaran Persekutuan oleh pemilik
phatar_augrah
 
02 Akuntansi Persekutuan_Alokasi Laba dan Rugi Persekutuan_New.pptx
02 Akuntansi Persekutuan_Alokasi Laba dan Rugi Persekutuan_New.pptx02 Akuntansi Persekutuan_Alokasi Laba dan Rugi Persekutuan_New.pptx
02 Akuntansi Persekutuan_Alokasi Laba dan Rugi Persekutuan_New.pptx
ssuser80cf19
 

Similar to Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan) (20)

Pencatatan ekuitas
Pencatatan ekuitasPencatatan ekuitas
Pencatatan ekuitas
 
Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma
 
Akl i persekutuan dan usahanya
Akl i   persekutuan dan usahanyaAkl i   persekutuan dan usahanya
Akl i persekutuan dan usahanya
 
AKUNTANSI PERSEKUTUAN II.pptx
AKUNTANSI PERSEKUTUAN II.pptxAKUNTANSI PERSEKUTUAN II.pptx
AKUNTANSI PERSEKUTUAN II.pptx
 
makalah persekutuan kelompok 10.pptx
makalah persekutuan kelompok 10.pptxmakalah persekutuan kelompok 10.pptx
makalah persekutuan kelompok 10.pptx
 
Pertemuan 2,3
Pertemuan 2,3Pertemuan 2,3
Pertemuan 2,3
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
PoA 2 - Week 2_Akuntansi Persekutuan.pptx
PoA 2 - Week 2_Akuntansi Persekutuan.pptxPoA 2 - Week 2_Akuntansi Persekutuan.pptx
PoA 2 - Week 2_Akuntansi Persekutuan.pptx
 
PMA Club Marketing Plan
PMA Club Marketing PlanPMA Club Marketing Plan
PMA Club Marketing Plan
 
Materi Inisiasi 4: Akuntansi untuk Persekutuan.ppt
Materi Inisiasi 4: Akuntansi untuk Persekutuan.pptMateri Inisiasi 4: Akuntansi untuk Persekutuan.ppt
Materi Inisiasi 4: Akuntansi untuk Persekutuan.ppt
 
Pembubaran Firma
Pembubaran FirmaPembubaran Firma
Pembubaran Firma
 
1. Firma.pptx
1. Firma.pptx1. Firma.pptx
1. Firma.pptx
 
Bab 11_Akuntansi Firma.pptx
Bab 11_Akuntansi Firma.pptxBab 11_Akuntansi Firma.pptx
Bab 11_Akuntansi Firma.pptx
 
Presentasi theChampion
Presentasi theChampionPresentasi theChampion
Presentasi theChampion
 
Persekutuan Firma
Persekutuan Firma  Persekutuan Firma
Persekutuan Firma
 
Pemilikan Tidak Langsung
Pemilikan Tidak LangsungPemilikan Tidak Langsung
Pemilikan Tidak Langsung
 
ppt Bussiness Plan "Ngteh Cafe"
ppt Bussiness Plan "Ngteh Cafe"ppt Bussiness Plan "Ngteh Cafe"
ppt Bussiness Plan "Ngteh Cafe"
 
Partnership (persekutuan)
Partnership (persekutuan)Partnership (persekutuan)
Partnership (persekutuan)
 
Pembubaran Persekutuan oleh pemilik
Pembubaran Persekutuan oleh pemilikPembubaran Persekutuan oleh pemilik
Pembubaran Persekutuan oleh pemilik
 
02 Akuntansi Persekutuan_Alokasi Laba dan Rugi Persekutuan_New.pptx
02 Akuntansi Persekutuan_Alokasi Laba dan Rugi Persekutuan_New.pptx02 Akuntansi Persekutuan_Alokasi Laba dan Rugi Persekutuan_New.pptx
02 Akuntansi Persekutuan_Alokasi Laba dan Rugi Persekutuan_New.pptx
 

More from Fajar Sandy

Tugas inggris bisnis
Tugas inggris bisnisTugas inggris bisnis
Tugas inggris bisnis
Fajar Sandy
 
Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Fajar Sandy
 
Bab 6 lanjutan (Pengantar Akuntansi)
Bab 6 lanjutan (Pengantar Akuntansi)Bab 6 lanjutan (Pengantar Akuntansi)
Bab 6 lanjutan (Pengantar Akuntansi)
Fajar Sandy
 
Bab 5 pencatatan transaksi dengan perkiraan
Bab 5 pencatatan transaksi dengan perkiraanBab 5 pencatatan transaksi dengan perkiraan
Bab 5 pencatatan transaksi dengan perkiraan
Fajar Sandy
 
Bab 4 Persamaan Dasar Akuntansi Dan Transaksi Perusahaan (Pengantar Akuntansi)
Bab 4 Persamaan Dasar Akuntansi Dan Transaksi Perusahaan (Pengantar Akuntansi)Bab 4 Persamaan Dasar Akuntansi Dan Transaksi Perusahaan (Pengantar Akuntansi)
Bab 4 Persamaan Dasar Akuntansi Dan Transaksi Perusahaan (Pengantar Akuntansi)
Fajar Sandy
 
Bab 3 Laporan Keuangan (Pengantar Akuntansi)
Bab 3 Laporan Keuangan (Pengantar Akuntansi)Bab 3 Laporan Keuangan (Pengantar Akuntansi)
Bab 3 Laporan Keuangan (Pengantar Akuntansi)
Fajar Sandy
 
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Fajar Sandy
 
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
Fajar Sandy
 
Bab 3 akuntansi koperasi.pptx
Bab 3 akuntansi koperasi.pptxBab 3 akuntansi koperasi.pptx
Bab 3 akuntansi koperasi.pptx
Fajar Sandy
 
Cara buat aplikasi jualan pulsa sederhana menggunakan microsoft access
Cara buat aplikasi jualan pulsa sederhana menggunakan microsoft accessCara buat aplikasi jualan pulsa sederhana menggunakan microsoft access
Cara buat aplikasi jualan pulsa sederhana menggunakan microsoft access
Fajar Sandy
 
biaya konsep
biaya konsepbiaya konsep
biaya konsep
Fajar Sandy
 
Akuntansi Manajemen (Managerial Accounting)
Akuntansi Manajemen (Managerial Accounting) Akuntansi Manajemen (Managerial Accounting)
Akuntansi Manajemen (Managerial Accounting)
Fajar Sandy
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
Fajar Sandy
 

More from Fajar Sandy (13)

Tugas inggris bisnis
Tugas inggris bisnisTugas inggris bisnis
Tugas inggris bisnis
 
Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 6 siklus dan prosedur akuntansi (Pengantar Akuntansi)
 
Bab 6 lanjutan (Pengantar Akuntansi)
Bab 6 lanjutan (Pengantar Akuntansi)Bab 6 lanjutan (Pengantar Akuntansi)
Bab 6 lanjutan (Pengantar Akuntansi)
 
Bab 5 pencatatan transaksi dengan perkiraan
Bab 5 pencatatan transaksi dengan perkiraanBab 5 pencatatan transaksi dengan perkiraan
Bab 5 pencatatan transaksi dengan perkiraan
 
Bab 4 Persamaan Dasar Akuntansi Dan Transaksi Perusahaan (Pengantar Akuntansi)
Bab 4 Persamaan Dasar Akuntansi Dan Transaksi Perusahaan (Pengantar Akuntansi)Bab 4 Persamaan Dasar Akuntansi Dan Transaksi Perusahaan (Pengantar Akuntansi)
Bab 4 Persamaan Dasar Akuntansi Dan Transaksi Perusahaan (Pengantar Akuntansi)
 
Bab 3 Laporan Keuangan (Pengantar Akuntansi)
Bab 3 Laporan Keuangan (Pengantar Akuntansi)Bab 3 Laporan Keuangan (Pengantar Akuntansi)
Bab 3 Laporan Keuangan (Pengantar Akuntansi)
 
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
 
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
 
Bab 3 akuntansi koperasi.pptx
Bab 3 akuntansi koperasi.pptxBab 3 akuntansi koperasi.pptx
Bab 3 akuntansi koperasi.pptx
 
Cara buat aplikasi jualan pulsa sederhana menggunakan microsoft access
Cara buat aplikasi jualan pulsa sederhana menggunakan microsoft accessCara buat aplikasi jualan pulsa sederhana menggunakan microsoft access
Cara buat aplikasi jualan pulsa sederhana menggunakan microsoft access
 
biaya konsep
biaya konsepbiaya konsep
biaya konsep
 
Akuntansi Manajemen (Managerial Accounting)
Akuntansi Manajemen (Managerial Accounting) Akuntansi Manajemen (Managerial Accounting)
Akuntansi Manajemen (Managerial Accounting)
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
 

Recently uploaded

Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 

Recently uploaded (20)

Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 

Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)

  • 1. 1 BAB I PERSEKUTUAN – PROSES PEMBENTUKAN, KEGIATAN OPERASIONAL, DAN PEMBUBARAN Menurut jenis kepemilikan (ownership), pada dasarnya akuntansi membagi organisasi usaha menjadi 3 jenis, yaitu : 1. Badan usaha perseorangan (proprietorship), yaitu badan usaha yang dimiliki oleh satu orang individu saja. 2. Badan usaha persekutuan (partnership), yaitu badan usaha yang dimiliki oleh dua atau lebih orang atau organisasi. 3. Badan usaha perseroan (corporation), yaitu badan usaha yang kepemilikannya ditandai dengan penguasaan saham. Karakteristik Persekutuan 1. Tanggung jawab renteng (MutualAgency) 2. Jangka waktu hidup yang terbatas (Limited Life) 3. Tanggungan dari utang persekutuan yang bersifat tidak terbatas (Unlimited Liabilities) 4. Kepemilikan bersama atas aktiva (Ownership of interestin partnership) 5. Pembagian laba dan rugi persekutuan (Participation in partnership profits) Investasi dalam suatu persekutuan Contoh Kasus 1: Heri, Lely, dan Badri berminat untuk mendirikan persekutuan dengan nama TRIO. Adapun data tentang aktiva dari ketiga orang tersebut yang hendak diinvestasikan pada persekutuan TRIO adalah sebagai berikut : Jenis Aktiva Heri Lely Badri Kas 35.000.000 10.000.000 Tanah (NB Rp. 325.000.000 100.000.000) Bangunan Kantor (NB Rp. 50.000.000 75.000.000) 25.000.000 Truk (NB Rp. 40.000.000) 410.000.000 10.000.000 25.000.000 Total
  • 2. 2 Jurnal Umum untuk transaksi diatas : Kas 45.000.000 Tanah 325.000.000 Bangunan Kantor 50.000.000 Truk Modal Heri 25.000.000 410.000.000 Modal Lely 10.000.000 Modal Badri 25.000.000 (untuk membukukan transaksi pendirian persekutuan TRIO dengan investasi berupa uang kas, tanah, bangunan kantor, dan truk sesuai nilai wajarnya) Metode Penentuanbesarnya nilai investasi 1.Metode Bonus Para sekutu dari persekutuan TRIO sepakat bahwa investasi truk dari Badri yang mempunyai nilai wajar Rp. 25.000.000,- diakui sebagai modal Badri dalam pembukuan persekutuan TRIO sebesar Rp. 30.000.000,-. Dengan demikian Badri akan mendapatkan bonus sebesar Rp. 5.000.000,-. Sedangkan Heri dan Lely sepakat untuk mengurangi saldo modal mereka masing-masing sebesar Rp. 2.500.000,- sebagai kompensasi bonus yang mereka berikan kepada Badri. Jurnal umum yang dibuat : Modal Heri Rp. 2.500.000,- Modal Lely Rp. 2.500.000,- Modal Badri Rp. 5.000.000,- (untuk membukukan adanya bonus bagi Badri atas investasinya pada persekutuan TRIO, dengan kompensasi masing-masing 50% atas saldo modal Heri dan Lely) 2. Metode Goodwill Misalnya nilai lebih dari truk sebesar Rp. 5.000.000,- diakui sebagai goodwill maka jurnal yang dibuat : Goodwill Rp. 5.000.000,- Modal Badri Rp. 5.000.000,- (untuk membukukan adanya goodwill atasBadri) Misal truk dinilai lebih rendah dari nilai wajar sebesar Rp. 5.000.000,-, maka jurnalnya:
  • 3. 3 Modal Badri Rp. 5.000.000,- Modal Heri Rp. 2.500.000,- Mdal Lely Rp. 2.500.000,- Pembagian Laba dan Rugi Operasional Contoh : Fajar, Gita dan Harun telah mendirikan persekutuan dan pada tahun 2005 mendapat keuntungan sebesar Rp. 150.000.000,-. Pada akhir tahun 2005 diketahui posisi rekening pribadi (prive) dan rekening modal masing-masing anggota adalah sebagai berikut : Prive, Fajar Rp. 20.000.000,- Prive, Gita Rp. 35.000.000,- Prive, Harun Rp. 45.000.000,- Posisi modal : Modal Fajar Tanggal Keterangan D K Saldo 2005 Jan. 2 - 300.000.000 300.000.000 April 1 - 100.000.000 400.000.000 Modal Gita Tanggal Keterangan D K Saldo 2005 Jan. 2 - 400.000.000 400.000.000 Juni 1 - 100.000.000 500.000.000 Modal Harun Tanggal Keterangan D K Saldo 2005 Jan. 2 - 500.000.000 500.000.000 April 1 - 875.000.000 1.375.000.000 Agustus 1 775.000.000 600.000.000 Laba Rugi Dibagi Sama Jurnal umum yang dibuat : Ikhtisar Laba Rugi Rp. 150.000.000 Prive, Fajar Rp. 50.000.000 Prive, Gita Rp. 50.000.000 Prive, Harun Rp. 50.000.000
  • 4. 4 Laba Rugi dibagi dengan perbandingan F : G : H = 3 :5 : 7 Ikhtisar Laba Rugi Prive, Fajar Rp. 150.000.000 Rp. 30.000.000 Prive, Gita Prive, Harun Rp. 50.000.000 Rp. 70.000.000 Laba Rugi dilakukan sesuaidenganperbandingan modal awal Ikhtisar Laba Rugi Rp. 150.000.000 Prive, Fajar Rp. 37.500.000 Prive, Gita Rp. 50.000.000 Prive, Harun Rp. 62.500.000 Perhitungan : Nama Anggota Saldo Modal Awal Ratio Pembagian Laba Hak atas Laba/ Rugi Fajar Rp. 300.000.000 3/12 Rp. 37.500.000 Gita Rp. 400.000.000 4/12 Rp. 50.000.000 Harun Rp. 500.000.000 5/12 Rp. 62.500.000 Jumlah Rp. 1.200.000.000 12/12 Rp. 150.000.000 Laba Rugi dilakukan sesuaidenganperbandingan modal akhir Ikhtisar Laba Rugi Rp. 150.000.000 Prive, Fajar Rp. 40.000.000 Prive, Gita Rp. 50.000.000 Prive, Harun Rp. 60.000.000 Perhitungan : Nama Anggota Saldo Modal Akhir Ratio Pembagian Laba Hak atas Laba/ Rugi Fajar Rp. 400.000.000 4/15 Rp. 40.000.000 Gita Rp. 500.000.000 5/15 Rp. 50.000.000 Harun Rp. 600.000.000 6/15 Rp. 60.000.000 Jumlah Rp. 1.500.000.000 15/15 Rp. 150.000.000
  • 5. 5 Laba Rugi dibagi sesuaidenganperbandingan modal rata-rata tahunan Ikhtisar Laba Rugi Prive, Fajar Rp. 150.000.000 Rp. 33.750.000 Prive, Gita Prive, Harun Rp. 41.250.000 Rp. 75.000.000 Perhitungan Modal rata-rata : Nama Anggota Tanggal Mutasi Jumlah Mutasi Saldo Modal Jk.Waktu Tiap Bagian Modal Jml. Modal dalam jk. Waktu yang bersangkutan Fajar 2-Jan 300,000,000 300,000,000 3 bulan 900,000,000 1-Apr 100,000,000 400,000,000 9 bulan 3,600,000,000 12 bulan 4,500,000,000 Gita 2-Jan 400,000,000 400,000,000 5 bulan 2,000,000,000 1 Juni 100,000,000 500,000,000 7 bulan 3,500,000,000 12 bulan 5,500,000,000 Harun 2-Jan 500,000,000 500,000,000 3 bulan 1,500,000,000 1-Apr 875,000,000 1,375,000,000 4 bulan 5,500,000,000 1 Agst 775,000,000 600,000,000 5 bulan 3,000,000,000 12 bulan 10,000,000,000 Pembagian Laba : Nama Anggota Ratio Pemba- gian Laba Hak atas Laba Fajar 4.500 / 20.000 33,750,000 Gita 5.500 / 20.000 41.250.000 Harun 10.000 / 20.000 75,000,000 Jumlah 20.000 / 20.000 150,000,000 Laba Rugi Dibagi dengan memperhitungkan bunga modal untuk masing-masing penyertaan dan sisanya dibagi dengan perbandingan F:G;H = 2:2:1. Bunga modal ditentukan 6% setahundari modal rata-rata.
  • 6. 6 Ikhtisar Laba Rugi Prive, Fajar Rp. 150.000.000 Rp. 42.500.000 Prive, Gita Rp. 47.500.000 Prive, Harun Rp. 60.000.000 Bunga modal untuk Fajar : Investasi:Rp.300.000.000 selama 12 bulan =12/12 x 6% x Rp. 300.000.000 = Rp.18.000.000 Rp. 100.000.000 selama 9 bulan = 9/12 x 6% x Rp. 100.000.000 = Rp. 4.500.000 Jumlah Rp.22.500.000 Bunga modal untuk Gita : Investasi:Rp.400.000.000 selama 12 bulan =12/12 x 6% x Rp.400.000.000 = Rp. 24.000.000 Rp. 100.000.000 selama 7 bulan = 7/12 x 6% x Rp. 100.000.000 = Rp. 3.500.000 Jumlah Rp.27.500.000 Bunga modal untuk Harun : Investasi:Rp.500.000.000 selama 12 bulan =12/12 x 6% x Rp.500.000.000 = Rp. 30.000.000 Rp. 875.000.000 selama 9 bulan = 9/12 x 6% x Rp. 875.000.000 = Rp. 39.375.000 Jumlah Rp.69.375.000 Dikurangi: Penarikan kembali modalsebesarRp.775.000.000 = 5/12 x6% x 775.000.000 = Rp.19.375.000 Jumlah = Rp.50.000.000 Pembagian Laba : Fajar Gita Harun Jumlah Bunga Modal Sisa Laba 22.500.000 20.000.000 27.500.000 20.000.000 50.000.000 10.000.000 100.000.000 50.000.000 Jumlah 42.500.000 47.500.000 60.000.000 150.000.000 Laba Rugi dibagi dengan terlebih dahulu menentukan gaji pemilik yang setiap bulannya F : G : H = Rp. 2.750.000 : Rp. 2.500.000 : Rp. 2.250.000. Sedang sisanya dibagi sesuaidenganperbandingan modal akhir Ikhtisar Laba Rugi Prive, Fajar Rp. 150.000.000 Rp. 49.000.000 Prive, Gita Prive, Harun Rp. 50.000.000 Rp. 51.000.000
  • 7. 7 Perhitungan Gaji : Fajar : Rp. 2.750.000 x 12 = Rp. 33.000.000 Gita : Rp. 2.500.000 x 12 = Rp. 30.000.000 Harun : Rp. 2.250.000 x 12 = Rp. 27.000.000 Jumlah Rp. 90.000.000 Pembagian Laba : Laba Rugi dibagi berdasarkan ketentuan sebagai berikut : a. bunga modal ditetapkan sebesar 6% setahun dari modal rata-rata , b. Untuk Fajar sebagai anggota yang memimpin diberikan bonus sebesar 20% dari keuntungan sesudah dikurangi bonus untuknya terlebih dahulu, sedang Gita yang membantu secara part-time diberikan bonus sebesar 1/5 dari bonus Fajar, c. Sisanya dibagi dengan perbandingan F : G : H = 2 : 2 : 1 Ikhtisar Laba Rugi Prive, Fajar Rp. 150.000.000 Rp. 55.500.000 Prive, Gita Prive, Harun Perhitungan bonus : Laba bersih Rp. 150.000.000 Rp. 40.500.000 Rp. 54.000.000 Bonus 20% dari laba sesudah dikurangi bonus, jadi : 100% + 20% = Rp. 150.000.000 120% = Rp. 150.000.000 20% = Rp. 25.000.000 Pembagian Laba : Fajar Gita Harun Jumlah Bunga Modal 22.500.000 27.500.000 50.000.000 100.000.000 Bonus 25.000.000 5.000.000 30.000.000 Sisa Laba 8.000.000 4.000.000 20.000.000 8.000.000 Jumlah 55.500.000 40.500.000 54.000.000 150.000.000 Fajar Gita Harun Jumlah Gaji Pemilik Sisa Laba 33.000.000 16.000.000 30.000.000 20.000.000 27.000.000 24.000.000 90.000.000 60.000.000 Jumlah 49.000.000 50.000.000 51.000.000 150.000.000
  • 8. 8 PERUBAHAN KOMPOSISI KEPEMILIKAN PEMBUBARAN PERSEKUTUAN Perubahan komposisi kepemilikan persekutuan disebabkan oleh : a. Pengunduran diri satu sekutuatau lebih Lisa, Lia dan lala adalah sekutu dari firma “3L” dengan saldo modal masing-masing sebagai berikut : Lisa Rp. 200.000.000 Lia Rp. 250.000.000 Lala Rp. 550.000.000 Jumlah Rp. 1.000.000.000 Lisa menyatakan akan mengundurkan diri dari firma 3L. Lia dan Lala sepakat untuk memberikan uang kas sebesar Rp. 250.000.000 dengan kompensasi masing-masing 50% pada modal masing-masing sekutu yang masih aktif senhingga akan menimbulkan bonus bagi sekutu Lisa, jurnal sebagai berikut : Modal Lia Rp. 25.000.000 Modal Lala Rp. 25.000.000 Modal Lisa Rp. 50.000.000 (untuk membukukan adanya pemberian bonus bagi pengunduran diri sekutu Lisa dengan kompensasi masing-masing 50% pada Lia dan Lala) Modal Lisa Rp. 250.000.000 Kas Rp. 250.000.000 (untuk membukukan pembayaran tunai bagi Lisa sebagai sekutu yang mengundurkan diri) Jika Lia dan Lala sepakat bahwa selisih pemberian kas atas pengunduran diri Lisa dikompensasi sebagai goodwill, maka goodwill tersebut akan menambah saldo modal sekutu yang masih aktif, masing-masing 50%. Jurnal umumnya sebagai berikut : Goodwill Rp. 50.000.000 Modal Lia Rp. 25.000.000 Modal Lala Rp. 25.000.000 (untuk membukukan adanya pemberian goodwill bagi pengunduran diri sekutu Lisa dengan kompensasi masing-masing 50% pada Lia dan Lala) Modal Aura Rp. 250.000.000 Kas Rp. 250.000.000
  • 9. 9 (untuk membukukan pembayaran tunai bagi Lisa sebagai sekutu yang mengundurkan diri) b. Masuknya sekutu baru dengan penggantian secara langsung kepada sekutu yang masih aktif (tanpa melakukan investasi pada firma 3L) Lely sebagai orang yang berminat untuk masuk sebagai sekutu dengan menggantikan kepentingan Lala dengan kesepakatan bahwa Lely akan memberikan kas sebesar Rp. 150.000.000,- dengan imbalan menggantikan modal Lala Rp. 100.000.000,-. Mengingat pembayaran kas tersebut langsung pada Lala tanpa melalui aliran investasi pada firma 3L. Maka jurnal yang dibuat : Modal Lala Rp. 100.000.000 Modal Lely Rp. 100.000.000 (untuk membukukan perubahan komposisi dari Modal Lala kepada Modal Lely) c. Masuknya sekutu baru dengan melakukan investasi (menyetorkan aktiva) pada firma 3L Misalnya, kasus masuknya Lely dengan menggantikan 50% modal Lisa sebagai kompensasi kas yang dibayarkan oleh Lely sebesar Rp. 150.000.000. Para sekutu lama (Lisa, Lia dan Lala) sepakat untuk memberikan kepentingan kepada Lely sebesar 10% dari modal firma baru setelah Lely masuk, maka perhitungannya sebagai berikut : Total modal sekutu baru = Rp. 1.000.000.000 + Rp. 150.000.000 = Rp. 1.150.000.000 Total kepentingan Lely pada persekutuan 3L adalah : 10% x Rp. 1.150.000.000 = Rp. 115.000.000,-. Karena Lely menyerahkan kas sebesar Rp. 150.000.000,- dan selisihnya disepakati sebagai bonus bagi sekutu yang lama. Dengan kesepakatan bonus tersebut dibagi rata kepada ketiga sekutu lama masing-masing sebesar Rp. 35.000.000 : 3 = Rp. 11.666.666,67 Jurnalnya : Kas Rp. 150.000.000 Modal Lisa Rp. 11.666.666,67 Modal Lia Rp. 11.666.666,67 Modal Lala Rp. 11.666.666,67 Modal Lely Rp.115.000.000
  • 10. 10 LATIHAN SOAL 1. Berikan penjelasan singkat mengenai perbedaan antara badan usaha persekutuan, perorangan, dan perseroan terbatas ! 2. Sisi, Susi, Sita sepakat mendirikan persekutuan dengan nama SSS. Adapun data tentang aktiva dari ketiga orang tersebut yang hendak diinvestasikan pada persekutuan SSS adalah sebagai berikut : Jenis Aktiva Sisi Susi Sita Kas 120.000.000 - 40.000.000 Tanah (NB Rp. 200.000.000) - 450.000.000 Bangunan(NBRp.150.000.000) 100.000.000 Peralatan (NB Rp. 30.000.000) 25.000.000 Total 145.000.000 450.000.000 140.000.000 Para sekutu persekutuan SSS sepakat bahwa investasi bangunan dari Sita yang mempunyai nilai wajar Rp. 100.000.000,- diakui sebagai modal Sita dalam pembukuan persekutuan SSS sebesar Rp. 120.000.000,-. Buatlah jurnal umum untuk mencatat adanya transaksi tersebut dengan metode bonus dan metode goodwill. 3. Rendi, Dita dan Amir telah sepakat mendirikan persekutuan dan pada tahun 2006 mendapat keuntungan sebesarRp. 300.000.000,-. Modal Rendi Tanggal Keterangan D K Saldo 2006 Jan. 2 - 200.000.000 200.000.000 Mei 1 - 200.000.000 400.000.000 Modal Dita Tanggal Keterangan D K Saldo 2006 Jan. 2 - 150.000.000 150.000.000 April 1 - 250.000.000 400.000.000 Juli 1 100.000.000 300.000.000 Modal Amir Tanggal Keterangan D K Saldo 2006 Jan. 2 - 400.000.000 400.000.000 Juni 1 - 200.000.000 600.000.000
  • 11. 11 Diminta : Buat jurnal pembagian laba Rp. 300.000.000 tersebut dengan metode : a. Laba dibagi sama b. Laba dibagi dengan perbandingan R:D:A = 4 : 3 : 6 c. Laba dibagi sesuai dengan perbandingan modal awal, modal akhir dan modal rata-rata tahunan. d. Laba dibagi dengan memperhitungkan bunga modal sebesar 5% setahun dari modal rata-rata dan sisa laba dibagi dengan perbandingan R:D:A = 2:2:1 e. Laba dibagi dengan menentukan terlabih dahulu gaji setiap bulan untuk Rendi Rp. 3.000.000, Dita Rp. 2.000.000, Amir Rp. 4.000.0000,- 4. Kiki, Irma, Saniy dan Rama adalah sekutu dari firma “Emapat Sekawan” dengan saldo modal masing-masing sebagai berikut : Kiki Rp. 100.000.000 Irma Rp. 50.000.000 Saniy Rp. 200.000.000 Rama Rp. 150.000.000 Jumlah Rp. 500.000.000 Saniy menyatakan akan mengundurkan diri dari firma Empat Sekawan. Kiki, Irma, dan Rama sepakat untuk memberikan uang kas sebesar Rp. 260.000.000 dengan kompensasi masing-masing dibagi rata (33,33%) pada modal masing-masing sekutu yang masih aktif. Jika Kiki, Irma, dan Rama sepakat bahwa selisih pemberian kas atas pengunduran diri Saniy dikompensasi sebagai goodwill, maka goodwill tersebut akan menambah saldo modal sekutu yang masih aktif, masing-masing 33,33% Tiar sebagai orang yang berminat untuk masuk sebagai sekutu dengan menggantikan kepentingan Rama dengan kesepakatan bahwa Tiar akan memberikan kas sebesar Rp. 50.000.000,- dengan imbalan menggantikan modal Rama Rp. 30.000.000,- Kasus masuknya Tiar dengan menggantikan 40% modal Rama sebagai kompensasi kas yang dibayarkan oleh Tiar sebesar Rp. 90.000.000. Para sekutu lama (Kiki, Irma, Saniy dan Rama) sepakat untuk memberikan kepentingan kepada Tiar sebesar 20% dari modal firma baru setelah Tiar masuk. Diminta : Buat jurnal umum yang dibutuhkan !