Tugas PPT, Semester 3, Mata Kuliah Akuntansi Perbankan di STIE Kasih Bangsa.

1. Investasi pada Surat
Utang Negara &
Akuntansi Kredit
Yang Diberikan
Kelompok 3 :
1. Fitri Ayu
Kusuma W
2. Siti Sofiatun

2. Investasi pada
Surat Utang
Negara

3. • Lelang berdasarkan target kuantitas, dengan memperhatikan tingkat diskonto
dari penawaran yang diterima.
• Bank dan perusahaan efek dapat mengajukan lelang SUN atas nama sendiri
maupun pihak lain.
• Perusahaan pialang pasar uang hanya dapat mengajukan lelang SUN untuk
kepentingan pihak lain.
• Jika penawaran lelang SUN untuk dan atas nama sendiri maka hanya boleh
melakukan penawaran pembelian kompetitif.
• Peserta lelang mengajukan penawaran pembelian sound untuk dan atas
nama pihak lain yaitu orang perorangan, perusahaan, usaha bersama,
asosiasi, maka pengajuan penawaran dapat dilakukan dengan cara
penawaran pembelian kompetitif atau non kompetitif.
• Bank Indonesia mengembangkan rencana target kualitas lelang berupa target
Ketentuan dan Persyaratan Lelang SUN
(Surat Utang Negara)

4. Bi mengemukakan target indikatif dan tanggal
pelaksanaan lelang Sun
Pengumuman rencana lelang Sun
Pada hari pelaksanaan lelang Sun peserta lelang
mengajukan penawaran kuantitas
Pengajuan lelang Sun dilakukan oleh kantor pusat
suatu bank
Pengajuan penawaran dilakukan oleh kantor pusat
perusahaan pialang pasar uang dan perusahaan
efek
Penawaran lelang Sun yang mencakup penawaran
kuantitas dan tingkat diskonto
Tata Cara
Pelaksaan
Lelang
SUN

5. Penawaran
Pembelian
Kompetitif

6. Penawaran
Pembelian
Non-
Kompetitif

7. Perlakuan
Akuntansi SUN

8. Perhitungan harga Settlement
Hasi Lelang SUN
•Jangka waktu
SUN dinyatakan
dalam jumlah hari
•Jumlah hari
bunga untuk
perhitungan
accrued interest
menggunakan
basis Actual per
Actual

9. Perhitungan harga
Settlement
Obligasi Negara
• Harga setelemen
obligasi negara
dengan Kupon
• Harga setelemen
obligasi negara
tanpa kupon (Zero
Coupon Bonds)

10. Contoh Perhitungan Setelmen
Zero Coupon Bonds
Contoh Soal Hal 213
Jawaban
N = Rp. 1.000.000,00
I = 12,50 %
D = 727 Hari, yaitu Acctual Days dihitung Sejak 1 hari sesudah
tanggal setelmen sampai jatuh tempo.
PZ = Rp. 1.000.000,00 / (1+12,5%)
= Rp. 790.888,73

11. Akuntansi
Kredit Yang
Diberikan

12. Jenis Kredit Menurut Bentuknya
KREDIT REKENING
KORAN
INSTALLMENT LOAN
Dalam hal ini debitur diberi
hak untuk menarik dana dalam
rekening koran nya sampai
dengan sebesar plafon yang
ditetapkan.
Kredit ini adalah kredit
yang angsuran pokokn
dan bunganya dilakukan
secara teratur menurut
jadwal waktu yang telah
disepakati.

13. Jenis Kredit Menurut Jangka Waktu
Jangka Pendek Jangka
Menengah
Jangka Panjang
Yaitu kredit yang
berjangka waktu
maksimum q
tahun.
Yaitu kredit yang
waktu antara satu
sampai dengan
tiga tahun.
Yaitu Kredit yang
lebih dari tiga
tahun.

14. Jenis Kredit Menurut Kegunaanya
Kredit Modal
Kerja
Kredit
Investasi
Kredit Konsumsi
Yaitu kredit yang
diberikan untuk
modal usaha,
misalnya pembelian
barang dagang.
Yaitu kredit yang
diberikan untuk
membiayai suatu
usaha investasi.
Yaitu kredit yang
diberikan dengan tujuan
untuk keperluan
konsumen.

15. Effective Rate,
Slidng Rate, Flat
Rate
Effective Rate
Effective rate atau bunga efektif dinilai lebih adil
bagi kedua pihak (bank dan peminjam) karena
porsi bunganya dihitung berdasarkan sisa
pinjaman.

16. Effective Rate,
Slidng Rate, Flat
Rate
Sliding Rate
Sliding Rate adalah angsuran
pokok diperhitungkan tetap atau
sama setiap angsuran.

17. Effective Rate,
Slidng Rate, Flat
Rate
Flat Rate
Flat rate atau bunga flat merupakan
sistem penghitungan suku bunga yang
jumlahnya berpedoman pada jumlah
pokok utang awal.

18. Konversi
Bunga Flat ke
Bunga Efektif
Tingkat
Bunga
Efektif
=
𝟐 𝒏 𝒊
𝒏+𝟏)

19. Hubungan Bank Peserta dengan Bank
Koordinator dalam Kredit Sindikasi
Dalam hal ini, Seluruh pendapatan
bunga, Pendapatan provisi dan
administrasi, jumlah angsuran yang
diterima, dan resiko kredit dibagi menurut
Share masing-masing Bank Peserta.

20. Pencatatan Alokasi Angsuran Bunga
&
Pokok Kredit Sindikasi