Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
SEWA GUNA USAHA
1. Bab 11.
Sewa Guna Usaha
Kelompok 1 :
1. Fatahul Farma
Jefri K.
2. Fitri Ayu Kusuma
W.
3. Muhammad Wahid
4. Rizka Irawan
2. Pengertian• Menurut Keputusan Menteri Keuangan No.
1169/KMK.01/1991 tanggal 21 Nopember 1991 tentang
Kegiatan Sewa Guna Usaha :
Sewa guna usaha adalah kegiatan pembiayaan dalam
bentuk penyediaan barang modal baik secara sewa guna
usaha dengan hak opsi (finance lease) maupun sewa guna
usaha tanpa hak opsi (operating lease), untuk digunakan
oleh lessee selama jangka waktu tertentu berdasarkan
pembayaran secara berkala.
Kesimpulan :
Sewa guna usaha merupakan suatu kontrak atau
persetujuan sewa-menyewa. Objek sewa guna usaha
3. Manfaat Pembiayaan
Sewa Guna Usaha
(Leasing )
Penggunaan modal dalam jumlah besar
dengan bantuan pembiayaan lessor.
Bebas beban pajak dan biaya pajak
kekayaan biaya penyusutan dan lain-lain.
Pembiayaan barang modal melalui metode
leasing lebih murah.
Barang modal yang diperoleh dari lessor
tidak selalu harus utuh secara keseluruhan.
Walaupun suatu perusahaan dalam memperoleh
kredit dari Bank masih dimungkinkan memperoleh
pembiayaan lain dari leasing tanpa mengganggu
kredit yang telah diperoleh.
Tidak adanya ketentuan yang mengharuskan
mencantumkan transaksi leasing dalam neraca
perusahaan yang merupakan daya tarik tersendiri
bagian lesse.
4. Macam Sewa Guna Usaha
• Hak opsi (finance lease)
• Tanpa hak opsi (operating lease)
Pihak-pihak terkait (Kep.Menkeu No.
1169/KMK.01/1991)
• Lessor adalah perusahaan sewa guna usaha atau di dalam
hal ini pihak yang memiliki hak kepemilikan atas barang
• Lessee adalah peruahaan atau pihak pemakai barang yang
bisa memiliki hak opsi pada akhir perjanjian
6. Pada prinsipnya
leveraged lease
merupakan salah satu
teknik pembiayaan dalam
finance lease yang
digunakan lessor,
melibatkan kreditor
jangka panjang dalam
membiayai suatu objek
leasing, porsi
pembiayaan pihak lessor
biasanya berkisar 20%-
40% dari keseluruhan
pembiayaan, sisanya
disediakan oleh kreditor.
Cross border lease
adalah transaksi leasing
yang dilakukan di luar
batas suatu negara, di
mana lessor
berkedudukan di negara
berbeda dengan negara
lessee. Jenis transaksi
leasing ini kadang-
kadang disebut pula
sebagai leasing lintas
negara atau transaksi
leasing internasional
karena yang dilakukan
melibatkan dua negara
yang berbeda.
Bentuk Pembiayaan Leasing
Financial Lease Leveraged Lease
Cross Border
Lease
7. Bentuk Pembiayaan Leasing
• Operating Lease
• Tujuan utama operating lease ialah menjual barang modal apabila
kelak telah habis jangka waktu perjanjian lease dan kemudian
dapat diberikan syarat-syarat yang lebih lunak syarat-syarat
tersebut Berapa harga sewa atau cicilan yang jauh lebih ringan
dibanding dengan harga sewa dalam financial lease
• Sale and Lease Back
9. Persyaratan
Finance
Lease
sekurang-kurangnya :
1. Golongan I : 2 tahun
2. Golongan II & III : 3 tahun
3. Golongan bangunan : 7 tahun
•Adanya hak opsi untuk membeli
barang modal tersebut.
•Perpajakan :
1. Tidak dikenakan pajak
pertambahan nilai
2. Tidak dikenakan PPh pasal
23
•Akuntansi :
Sesuai dengan standar
akuntansi sewa guna usaha di
10. Keuntungan Sewa Guna Usaha
(Leasing )
1. Financing capital goods > 100%
2. Sumber dana untuk (sale and lease back )
3. Alternatif sumber dana jangka menengah dan jangka Panjang.
4. Kepastian sumber dana untuk jangka waktu tertentu ( non
cancelable )
5. Struktur leasing Flexible :
a) Besarnya rental
b) Jangka waktu pembayaran dan
c) Cek nilai sisa
6. Menghilangkan resiko keuangan