SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
PAJAK DAN HUKUM PAJAK
BAB II
Pengertian Hukum Pajak
keseluruhan dari
peraturanperaturan yang
menjadi
wewenang
pemerintah untuk
mengambil
kekayaan
seseorang dan
menyerahkan
kembali kepada
masyarakat
melalui kas negara

Hukum Pajak
Hukum Fiskal

memuat pula unsurunsur hukum tata
negara dan hukum
pidana

merupakan bagian dari
Hukum publik yang
mengatur hubungan
hukum antara negara dan
orang-orang atau badanbadan (hukum) yang
berkewajiban membayar
pajak (Wajib Pajak)
Definisi Pajak
Prof. Dr. P.J.A. Andriani
pajak adalah iuran kepada wajib negara (yang dapat dipaksakan) yang terutang oleh yang
wajib membayarnya menurut peraturan – peraturan, dan gunanya adalah untuk
membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubung dengan tugas negara untuk
menyelenggarakan pemerintahan

Prof. Dr. M.H. Smeets
pajak adalah pretasi kepada pemerintah yang tertuang melalui norma – norma umum,
dan yang dapat dipaksakan, tanpa adanya kontrapretasi yang dapat ditunjukan secara
individual; maksudnya adalah untuk membiayai pengeluaran pemerintah

Prof. DR. Rochmat Soemitro, S.H.
pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan Undang – Undang (yang dapat
dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa timbal (kontrapretasi), yang langsung dapat
ditunjukan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum
Ciri-ciri Pajak
• Pajak dipungut (berdasarkanundang-undang
serta aturan pelaksanaannya)
• Pembayaran pajak tidak dapat ditunjukan
adanya kontrapretasi individual oleh
pemerintah
• Pajak dipungut oleh negara
• Pajak di peruntukan bagi pengeluaran –
pengeluaran pemerintah
• Pajak dapat sebagai fungsi mengatur
FUNGSI PAJAK
• Fungsi Penerimaan (Budgetair)→sumber dana
APBN
• Fungsi Mengatur (Regulator) →alat untuk
mengatur atau melaksanakan kebijakan di
bidang sosial dan ekonomi
• Fungsi Redistribusi →unsur pemerataan dan
keadilan dalam masyarakat
• Fungsi Demokrasi → sistem gotong – royong
Perbedaan Pajak Dengan Jenis Pungutan
Lainnya
Pajak vs Retribusi
PAJAK

RETRIBUSI

• ketiadaan kontrapretasi langsung bagi
pembayar pajak
• unsur paksaan bersifat pidana dan
administratif

• memiliki kontrapretasi langsung
• unsur paksaan bersifat ekonomis

Pajak vs Sumbangan
PAJAK
• terdapat unsur paksaan
• penerima manfaat tidak dapat dikenali
dengan jelas

SUMBANGAN
• tidak terdapat unsur paksaan
• penerima manfaat dapat dikenali dengan
jelas
Emosional Wajib Pajak
Perlawanan Pasif
hambatan yang mempersulit pemungutan
pajak dan mempunyai hubungan erat dengan
struktur ekonomi suatu negara
Perlawanan Aktif
• Penghindaran diri dari pajak
• Pengelakan/penyelundupan pajak
• Melalaikan pajak
Asas-azas dalam Pemungutan Pajak
• Equality → Pemungutan pajak harus bersifat final, adil, dan
merata
• Certainty → Penetapan pajak itu tidak ditentukan
sewenang-wenang
• Convenience → Kapan wajib pajak itu harus membayar
pajak
• Economy → biaya pemungutan dan pemenuhan biaya
kewajiban bagi wajib pajak diharapkan seminimal mungkin
• Asas Keadilan
- Benefit Principle & Ability Principle
- Keadilan Horizontal & Keadilan Vertikal
Teori Yang Mendasari Pemungutan Pajak
•
•
•
•
•

Teori Asuransi
Teori Kepentingan
Teori Gaya Pikul
Teori Bakti
Teori Asas Daya
Beli

Selain falsafah hukum,
pemungutan pajak juga harus
memerhatikan asas yuridis.

Landasan hukum
pemungutan pajak di
Indonesia adalah UndangUndang Dasar 1945 (UUD
1945)
Pembagian Hukum Pajak
• Hukum Pajak Materiil → memuat norma –
norma yang menerangkan keadaan
perbuatan, peristiwa hukum yang dikenakan
pajak (objek pajak) dan yang dikenakan pajak
(subjek pajak)
• Hukum Pajak Formal → memuat bentuk/tata
cara untuk mewujudkan hukum materiil
menjadi kenyataan.
Penafsiran Hukum Pajak
Kesulitan Penafsiran Hukum Pajak

Metode Interpretasi Hukum Pajak:
• Metode intrepertasi yang bertumpu pada teks
peraturan atau legalitas hukum (Rechmatighned)
• Metode intrepertasi yang bertumpu pada tujuan
atas asaz kemanusiaan (Doelmatigheid)
Jenis Dan Pembagian Pajak
Menurut Golongan
• Pajak Langsung
• Pajak Tidak Langsung
Menurut Sifatnya
• Pajak Subjektif
• Pajak Objektif
Menurut Pemungutnya
• Pajak Pusat
• Pajak Daerah
Struktur Pajak di Indonesia
Direktorat Jenderal
Pajak

Pembagian
Pajak

Direktorat Jenderal
Bea & Cukai

Bea Masuk
Cukai

Pemerintah Provinsi

Pajak
Pusat

Pajak Penghasilan (PPh)
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM)
Bea Materai

Pajak kendaraan Bermotor dan kendaraan di
atas air
Bea Balik Nama Kendaraan
Bermotor & Kendaraan di atas air
Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air
Bawah Tanah dan Air Permukaan

Pajak
Daerah

Pemenrintah Kabupaten /
Kota

Pajak Hotel
Pajak Resotoran
Pajak Hiburan
Pajak Reklame
Pajak Penerangan Jalan
Pajak Pengambilan Bahan
Galian Golongan C
Pajak Parkir
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
(BPHTB)
Cara Pemungutan Pajak
STELSEL PAJAK
• Stelsel Nyata (riil stelsel) → Pengenaan pajak
didasarkan pada objek (penghasilan) yang nyata
• Stelsel Anggapan (fictive stelsel) → Pengenaan
Pajak didasarkan pada suatu anggapan yang
diatur oleh undang – undang
• Stelsel Campuran → kombinasi antara stelsel
nyata dengan stelsel anggapan. Pada awal tahun
besarnya pajak dihitung berdasarkan suatu
anggapan, kemudian pada akhir tahun besarnya
pajak disesuaikan dengan keadaan sebenarnya
Cara Pemungutan Pajak
SISTEM PEMUNGUTAN PAJAK
Official Assessment System
• Wewenang untuk menetapkan besarnya pajak terutang berada
pada fiscus
• Wajib Pajak bersifat pasif
• Utang pajak timbul setelah dikeluarkannya Surat Ketetapan Pajak
oleh fiskus
Self Assesment System
• Sistem ini memberi wewenang, kepercayaan, tanggung jawab
kepada wajib pajak
Withholding System
• Sistem pemungutan pajak ini memberi kewenangan kepada pihak
ketiga
Cara Pemungutan Pajak
ASAS PEMUNGUTAN PAJAK
• Asas tempat tinggal
• Asas kebangsaan
• Asas sumber
Tarif Pajak
Berdasarkan Luasannya
• Tarif Marginal →
untuk suatu kenaikan
dasar pengenaan
pajak
• Tarif Efektif →
berlaku harus
diterapkan atas dasar
pengenaan pajak
tertentu

Berdasarkan Strukturnya
• Tarif Pajak
Proporsional/Sebanding
• Tarif Pajak Progresif
• Tarif Pajak Degresif
• Tarif Pajak Tetap
TERIMA KASIH
TUGAS 1
1. Pemungutan Pajak dapat tercapai apabila
asas-asas pemungutan pajak selalu dipegang
teguh. Salah satu asas pemungutan pajak
ialah asas keadilan. Jelaskan tentang asas
keadilan pemungutan pajak!
2. Tidak semua masyarakat mampu
menafsirkan hukum pajak. Mengapa? Dan
bagaimana cara mengatasi kesulitan
penafsiran tersebut?

More Related Content

What's hot

1.Perpajakan umum
1.Perpajakan umum1.Perpajakan umum
1.Perpajakan umum
Bella Tiffa
 
Subjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukumSubjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukum
Ega Jalaludin
 

What's hot (20)

Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Pajak Daerah dan Retribusi DaerahPajak Daerah dan Retribusi Daerah
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
 
Hukum pajak
Hukum pajakHukum pajak
Hukum pajak
 
MAKALAH PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
MAKALAH PAJAK BUMI DAN BANGUNANMAKALAH PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
MAKALAH PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
 
PPN Pemungutan PPN
 PPN   Pemungutan PPN PPN   Pemungutan PPN
PPN Pemungutan PPN
 
Contoh makalah hukum pajak
Contoh makalah hukum pajakContoh makalah hukum pajak
Contoh makalah hukum pajak
 
Sistem Perpajakan Indonesia
Sistem Perpajakan IndonesiaSistem Perpajakan Indonesia
Sistem Perpajakan Indonesia
 
HUKUM PENGANGKUTAN Klik : https://www.masterfair.xyz/
HUKUM PENGANGKUTAN Klik : https://www.masterfair.xyz/HUKUM PENGANGKUTAN Klik : https://www.masterfair.xyz/
HUKUM PENGANGKUTAN Klik : https://www.masterfair.xyz/
 
Presentasi PPN dan PPnBM
Presentasi PPN dan PPnBMPresentasi PPN dan PPnBM
Presentasi PPN dan PPnBM
 
teori pemungutan pajak dan penggolongan pajak
 teori pemungutan pajak dan penggolongan pajak teori pemungutan pajak dan penggolongan pajak
teori pemungutan pajak dan penggolongan pajak
 
Pengaruh pajak terhadap perekonomian
Pengaruh pajak terhadap perekonomianPengaruh pajak terhadap perekonomian
Pengaruh pajak terhadap perekonomian
 
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
 
Ppt perpajakan
Ppt perpajakanPpt perpajakan
Ppt perpajakan
 
Hukum Agraria - Pendaftaran Tanah
Hukum Agraria - Pendaftaran Tanah Hukum Agraria - Pendaftaran Tanah
Hukum Agraria - Pendaftaran Tanah
 
HUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAANHUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAAN
 
1.Perpajakan umum
1.Perpajakan umum1.Perpajakan umum
1.Perpajakan umum
 
ppt pengantar perpajakan bab Surat pemberitahuan (pelaporan pajak)
ppt pengantar perpajakan bab Surat pemberitahuan (pelaporan pajak)ppt pengantar perpajakan bab Surat pemberitahuan (pelaporan pajak)
ppt pengantar perpajakan bab Surat pemberitahuan (pelaporan pajak)
 
Sanksi Pajak dan Besarnya Sanksi Pajak
Sanksi Pajak dan Besarnya Sanksi PajakSanksi Pajak dan Besarnya Sanksi Pajak
Sanksi Pajak dan Besarnya Sanksi Pajak
 
PPN Pengantar & Karakter
PPN  Pengantar  & KarakterPPN  Pengantar  & Karakter
PPN Pengantar & Karakter
 
Subjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukumSubjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukum
 
Hukum agraria
Hukum agraria   Hukum agraria
Hukum agraria
 

Viewers also liked

Irlan fery buku perpajakan
Irlan fery buku perpajakanIrlan fery buku perpajakan
Irlan fery buku perpajakan
irlan_fery81
 
Pengantar Hukum Pajak
Pengantar Hukum PajakPengantar Hukum Pajak
Pengantar Hukum Pajak
Rizki Alyusra
 
Upaya Penegakan Hukum Pajak
Upaya Penegakan Hukum PajakUpaya Penegakan Hukum Pajak
Upaya Penegakan Hukum Pajak
farhanhajarudin
 
STUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian I
STUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian I  STUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian I
STUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian I
sischayank
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
sischayank
 
Pengantar Perpajakan pertemuan I
Pengantar Perpajakan pertemuan IPengantar Perpajakan pertemuan I
Pengantar Perpajakan pertemuan I
sischayank
 

Viewers also liked (20)

HUKUM PAJAK
HUKUM PAJAKHUKUM PAJAK
HUKUM PAJAK
 
Hukum pajak-2
Hukum pajak-2Hukum pajak-2
Hukum pajak-2
 
Irlan fery buku perpajakan
Irlan fery buku perpajakanIrlan fery buku perpajakan
Irlan fery buku perpajakan
 
Pengantar Hukum Pajak
Pengantar Hukum PajakPengantar Hukum Pajak
Pengantar Hukum Pajak
 
Pemerintahan rafles di Indonesia
Pemerintahan rafles di IndonesiaPemerintahan rafles di Indonesia
Pemerintahan rafles di Indonesia
 
Upaya Penegakan Hukum Pajak
Upaya Penegakan Hukum PajakUpaya Penegakan Hukum Pajak
Upaya Penegakan Hukum Pajak
 
SURAT TAGIHAN PAJAK
SURAT TAGIHAN PAJAKSURAT TAGIHAN PAJAK
SURAT TAGIHAN PAJAK
 
Pertemuan 7: utang pajak, penagihan pajak dan hapusnya utang pajak
Pertemuan 7: utang pajak, penagihan pajak dan hapusnya utang pajakPertemuan 7: utang pajak, penagihan pajak dan hapusnya utang pajak
Pertemuan 7: utang pajak, penagihan pajak dan hapusnya utang pajak
 
Makalah ilmu sosial dan politik
Makalah ilmu sosial dan politikMakalah ilmu sosial dan politik
Makalah ilmu sosial dan politik
 
Silabus Hukum Pajak - Perpajakan 1
Silabus Hukum Pajak - Perpajakan 1Silabus Hukum Pajak - Perpajakan 1
Silabus Hukum Pajak - Perpajakan 1
 
Bab 7 Tugas IPS (Sekolah Kristen Ketapang 1) - Perpajakan dan Penawaran, Perm...
Bab 7 Tugas IPS (Sekolah Kristen Ketapang 1) - Perpajakan dan Penawaran, Perm...Bab 7 Tugas IPS (Sekolah Kristen Ketapang 1) - Perpajakan dan Penawaran, Perm...
Bab 7 Tugas IPS (Sekolah Kristen Ketapang 1) - Perpajakan dan Penawaran, Perm...
 
EFEKTIVITAS DAMPAK PERUBAHAN PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP) TERHADAP PEN...
EFEKTIVITAS DAMPAK PERUBAHAN PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP) TERHADAP PEN...EFEKTIVITAS DAMPAK PERUBAHAN PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP) TERHADAP PEN...
EFEKTIVITAS DAMPAK PERUBAHAN PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP) TERHADAP PEN...
 
Tugas Ku ^_^
Tugas Ku ^_^Tugas Ku ^_^
Tugas Ku ^_^
 
Penerapan Fuzzy Logic
Penerapan Fuzzy LogicPenerapan Fuzzy Logic
Penerapan Fuzzy Logic
 
STUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian I
STUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian I  STUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian I
STUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian I
 
Ms Word Pagabe
Ms Word PagabeMs Word Pagabe
Ms Word Pagabe
 
Laporan perjalanan1
Laporan perjalanan1Laporan perjalanan1
Laporan perjalanan1
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
Pengantar Perpajakan pertemuan I
Pengantar Perpajakan pertemuan IPengantar Perpajakan pertemuan I
Pengantar Perpajakan pertemuan I
 
Laporanperjalanan oncet yg baru
Laporanperjalanan oncet yg baruLaporanperjalanan oncet yg baru
Laporanperjalanan oncet yg baru
 

Similar to PAJAK dan HUKUM PAJAK

perpajakan_1.pptx
perpajakan_1.pptxperpajakan_1.pptx
perpajakan_1.pptx
RizkaAstuti1
 
Bab 1 pengantar perpajakan
Bab 1 pengantar perpajakanBab 1 pengantar perpajakan
Bab 1 pengantar perpajakan
dessayti
 
hukumpajak-130222023232438-phpapp01.pptx
hukumpajak-130222023232438-phpapp01.pptxhukumpajak-130222023232438-phpapp01.pptx
hukumpajak-130222023232438-phpapp01.pptx
ssuserd30037
 

Similar to PAJAK dan HUKUM PAJAK (20)

2. PENGANTAR PERPAJAKAN.pdf
2. PENGANTAR PERPAJAKAN.pdf2. PENGANTAR PERPAJAKAN.pdf
2. PENGANTAR PERPAJAKAN.pdf
 
perpajakan_1.pptx
perpajakan_1.pptxperpajakan_1.pptx
perpajakan_1.pptx
 
PPT Perpajakan [TM1].pdf
PPT Perpajakan [TM1].pdfPPT Perpajakan [TM1].pdf
PPT Perpajakan [TM1].pdf
 
slide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.ppt
slide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.pptslide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.ppt
slide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.ppt
 
Bab 1 pengantar perpajakan
Bab 1 pengantar perpajakanBab 1 pengantar perpajakan
Bab 1 pengantar perpajakan
 
Matakuliah Perpajakan 1
Matakuliah Perpajakan 1Matakuliah Perpajakan 1
Matakuliah Perpajakan 1
 
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomianPajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
 
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
 
Dasar-dasar Perpajakan PPT-1.pptx
Dasar-dasar Perpajakan PPT-1.pptxDasar-dasar Perpajakan PPT-1.pptx
Dasar-dasar Perpajakan PPT-1.pptx
 
Dasar dasar Pajak
Dasar dasar PajakDasar dasar Pajak
Dasar dasar Pajak
 
hukumpajak-130222023232438-phpapp01.pptx
hukumpajak-130222023232438-phpapp01.pptxhukumpajak-130222023232438-phpapp01.pptx
hukumpajak-130222023232438-phpapp01.pptx
 
pengantar perpajakan
 pengantar perpajakan pengantar perpajakan
pengantar perpajakan
 
Kuliah i
Kuliah iKuliah i
Kuliah i
 
PENAGIHAN PAJAK BY JON P SIHOTANG
PENAGIHAN PAJAK BY JON P SIHOTANGPENAGIHAN PAJAK BY JON P SIHOTANG
PENAGIHAN PAJAK BY JON P SIHOTANG
 
Dasar dasar perpajakan
Dasar dasar perpajakanDasar dasar perpajakan
Dasar dasar perpajakan
 
Tinjauan Pustaka Penelitian
Tinjauan Pustaka PenelitianTinjauan Pustaka Penelitian
Tinjauan Pustaka Penelitian
 
INISIASI Pajak.pptx
INISIASI Pajak.pptxINISIASI Pajak.pptx
INISIASI Pajak.pptx
 
Hukum pajak
Hukum pajakHukum pajak
Hukum pajak
 
Hukum Pajak 10.pptx
Hukum Pajak 10.pptxHukum Pajak 10.pptx
Hukum Pajak 10.pptx
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 

More from sischayank

e-Piagam FAM: Lomba Cerpen TKI
e-Piagam FAM: Lomba Cerpen TKIe-Piagam FAM: Lomba Cerpen TKI
e-Piagam FAM: Lomba Cerpen TKI
sischayank
 
DESENTRALISASI
DESENTRALISASIDESENTRALISASI
DESENTRALISASI
sischayank
 
PENAKSIRAN FUNGSI PERMINTAAN
PENAKSIRAN FUNGSI PERMINTAANPENAKSIRAN FUNGSI PERMINTAAN
PENAKSIRAN FUNGSI PERMINTAAN
sischayank
 
Ekonomi Manajerial Pendahuluan
 Ekonomi Manajerial Pendahuluan Ekonomi Manajerial Pendahuluan
Ekonomi Manajerial Pendahuluan
sischayank
 
Teori Produksi
Teori Produksi Teori Produksi
Teori Produksi
sischayank
 
Teori Permintaan
Teori Permintaan Teori Permintaan
Teori Permintaan
sischayank
 
Teori dan Perilaku Konsumen
Teori dan Perilaku KonsumenTeori dan Perilaku Konsumen
Teori dan Perilaku Konsumen
sischayank
 
Struktur Pasar
Struktur PasarStruktur Pasar
Struktur Pasar
sischayank
 
OPTIMISASI EKONOMI
OPTIMISASI EKONOMIOPTIMISASI EKONOMI
OPTIMISASI EKONOMI
sischayank
 
Penetapan Harga Dalam Praktik
Penetapan Harga Dalam PraktikPenetapan Harga Dalam Praktik
Penetapan Harga Dalam Praktik
sischayank
 
Penaksiran dan Peramalan Biaya
Penaksiran dan Peramalan BiayaPenaksiran dan Peramalan Biaya
Penaksiran dan Peramalan Biaya
sischayank
 
Resiko, Ketidakpastian dan Pengambilan Keputusan
Resiko, Ketidakpastian dan Pengambilan KeputusanResiko, Ketidakpastian dan Pengambilan Keputusan
Resiko, Ketidakpastian dan Pengambilan Keputusan
sischayank
 
Surat Pernyataan
Surat Pernyataan Surat Pernyataan
Surat Pernyataan
sischayank
 
Tugas NOV,IRR,PBP,PI
Tugas NOV,IRR,PBP,PITugas NOV,IRR,PBP,PI
Tugas NOV,IRR,PBP,PI
sischayank
 
Putusan permohonan PK PT.Langgeng
Putusan permohonan PK PT.LanggengPutusan permohonan PK PT.Langgeng
Putusan permohonan PK PT.Langgeng
sischayank
 
PENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDING
PENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDINGPENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDING
PENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDING
sischayank
 
Analisis biaya relevan
Analisis biaya relevanAnalisis biaya relevan
Analisis biaya relevan
sischayank
 
STUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian I
STUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian ISTUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian I
STUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian I
sischayank
 

More from sischayank (20)

e-Piagam FAM: Lomba Cerpen TKI
e-Piagam FAM: Lomba Cerpen TKIe-Piagam FAM: Lomba Cerpen TKI
e-Piagam FAM: Lomba Cerpen TKI
 
DESENTRALISASI
DESENTRALISASIDESENTRALISASI
DESENTRALISASI
 
PENAKSIRAN FUNGSI PERMINTAAN
PENAKSIRAN FUNGSI PERMINTAANPENAKSIRAN FUNGSI PERMINTAAN
PENAKSIRAN FUNGSI PERMINTAAN
 
Ekonomi Manajerial Pendahuluan
 Ekonomi Manajerial Pendahuluan Ekonomi Manajerial Pendahuluan
Ekonomi Manajerial Pendahuluan
 
Teori Produksi
Teori Produksi Teori Produksi
Teori Produksi
 
Teori Permintaan
Teori Permintaan Teori Permintaan
Teori Permintaan
 
Teori dan Perilaku Konsumen
Teori dan Perilaku KonsumenTeori dan Perilaku Konsumen
Teori dan Perilaku Konsumen
 
Teori Biaya
Teori BiayaTeori Biaya
Teori Biaya
 
Struktur Pasar
Struktur PasarStruktur Pasar
Struktur Pasar
 
OPTIMISASI EKONOMI
OPTIMISASI EKONOMIOPTIMISASI EKONOMI
OPTIMISASI EKONOMI
 
Penetapan Harga Dalam Praktik
Penetapan Harga Dalam PraktikPenetapan Harga Dalam Praktik
Penetapan Harga Dalam Praktik
 
Penaksiran dan Peramalan Biaya
Penaksiran dan Peramalan BiayaPenaksiran dan Peramalan Biaya
Penaksiran dan Peramalan Biaya
 
Resiko, Ketidakpastian dan Pengambilan Keputusan
Resiko, Ketidakpastian dan Pengambilan KeputusanResiko, Ketidakpastian dan Pengambilan Keputusan
Resiko, Ketidakpastian dan Pengambilan Keputusan
 
Surat Pernyataan
Surat Pernyataan Surat Pernyataan
Surat Pernyataan
 
Tugas NOV,IRR,PBP,PI
Tugas NOV,IRR,PBP,PITugas NOV,IRR,PBP,PI
Tugas NOV,IRR,PBP,PI
 
Putusan permohonan PK PT.Langgeng
Putusan permohonan PK PT.LanggengPutusan permohonan PK PT.Langgeng
Putusan permohonan PK PT.Langgeng
 
PENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDING
PENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDINGPENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDING
PENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDING
 
Analisis biaya relevan
Analisis biaya relevanAnalisis biaya relevan
Analisis biaya relevan
 
STUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian I
STUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian ISTUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian I
STUDI KELAYAKAN BISNIS Bagian I
 
Pasar modal
Pasar modal Pasar modal
Pasar modal
 

Recently uploaded

BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
FORTRESS
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
langkahgontay88
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
sayangkamuu240203
 

Recently uploaded (20)

Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptxPernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptxPERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
 

PAJAK dan HUKUM PAJAK

  • 1. PAJAK DAN HUKUM PAJAK BAB II
  • 2. Pengertian Hukum Pajak keseluruhan dari peraturanperaturan yang menjadi wewenang pemerintah untuk mengambil kekayaan seseorang dan menyerahkan kembali kepada masyarakat melalui kas negara Hukum Pajak Hukum Fiskal memuat pula unsurunsur hukum tata negara dan hukum pidana merupakan bagian dari Hukum publik yang mengatur hubungan hukum antara negara dan orang-orang atau badanbadan (hukum) yang berkewajiban membayar pajak (Wajib Pajak)
  • 3. Definisi Pajak Prof. Dr. P.J.A. Andriani pajak adalah iuran kepada wajib negara (yang dapat dipaksakan) yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan – peraturan, dan gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubung dengan tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan Prof. Dr. M.H. Smeets pajak adalah pretasi kepada pemerintah yang tertuang melalui norma – norma umum, dan yang dapat dipaksakan, tanpa adanya kontrapretasi yang dapat ditunjukan secara individual; maksudnya adalah untuk membiayai pengeluaran pemerintah Prof. DR. Rochmat Soemitro, S.H. pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan Undang – Undang (yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa timbal (kontrapretasi), yang langsung dapat ditunjukan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum
  • 4. Ciri-ciri Pajak • Pajak dipungut (berdasarkanundang-undang serta aturan pelaksanaannya) • Pembayaran pajak tidak dapat ditunjukan adanya kontrapretasi individual oleh pemerintah • Pajak dipungut oleh negara • Pajak di peruntukan bagi pengeluaran – pengeluaran pemerintah • Pajak dapat sebagai fungsi mengatur
  • 5. FUNGSI PAJAK • Fungsi Penerimaan (Budgetair)→sumber dana APBN • Fungsi Mengatur (Regulator) →alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan di bidang sosial dan ekonomi • Fungsi Redistribusi →unsur pemerataan dan keadilan dalam masyarakat • Fungsi Demokrasi → sistem gotong – royong
  • 6. Perbedaan Pajak Dengan Jenis Pungutan Lainnya Pajak vs Retribusi PAJAK RETRIBUSI • ketiadaan kontrapretasi langsung bagi pembayar pajak • unsur paksaan bersifat pidana dan administratif • memiliki kontrapretasi langsung • unsur paksaan bersifat ekonomis Pajak vs Sumbangan PAJAK • terdapat unsur paksaan • penerima manfaat tidak dapat dikenali dengan jelas SUMBANGAN • tidak terdapat unsur paksaan • penerima manfaat dapat dikenali dengan jelas
  • 7. Emosional Wajib Pajak Perlawanan Pasif hambatan yang mempersulit pemungutan pajak dan mempunyai hubungan erat dengan struktur ekonomi suatu negara Perlawanan Aktif • Penghindaran diri dari pajak • Pengelakan/penyelundupan pajak • Melalaikan pajak
  • 8. Asas-azas dalam Pemungutan Pajak • Equality → Pemungutan pajak harus bersifat final, adil, dan merata • Certainty → Penetapan pajak itu tidak ditentukan sewenang-wenang • Convenience → Kapan wajib pajak itu harus membayar pajak • Economy → biaya pemungutan dan pemenuhan biaya kewajiban bagi wajib pajak diharapkan seminimal mungkin • Asas Keadilan - Benefit Principle & Ability Principle - Keadilan Horizontal & Keadilan Vertikal
  • 9. Teori Yang Mendasari Pemungutan Pajak • • • • • Teori Asuransi Teori Kepentingan Teori Gaya Pikul Teori Bakti Teori Asas Daya Beli Selain falsafah hukum, pemungutan pajak juga harus memerhatikan asas yuridis. Landasan hukum pemungutan pajak di Indonesia adalah UndangUndang Dasar 1945 (UUD 1945)
  • 10. Pembagian Hukum Pajak • Hukum Pajak Materiil → memuat norma – norma yang menerangkan keadaan perbuatan, peristiwa hukum yang dikenakan pajak (objek pajak) dan yang dikenakan pajak (subjek pajak) • Hukum Pajak Formal → memuat bentuk/tata cara untuk mewujudkan hukum materiil menjadi kenyataan.
  • 11. Penafsiran Hukum Pajak Kesulitan Penafsiran Hukum Pajak Metode Interpretasi Hukum Pajak: • Metode intrepertasi yang bertumpu pada teks peraturan atau legalitas hukum (Rechmatighned) • Metode intrepertasi yang bertumpu pada tujuan atas asaz kemanusiaan (Doelmatigheid)
  • 12. Jenis Dan Pembagian Pajak Menurut Golongan • Pajak Langsung • Pajak Tidak Langsung Menurut Sifatnya • Pajak Subjektif • Pajak Objektif Menurut Pemungutnya • Pajak Pusat • Pajak Daerah
  • 13. Struktur Pajak di Indonesia Direktorat Jenderal Pajak Pembagian Pajak Direktorat Jenderal Bea & Cukai Bea Masuk Cukai Pemerintah Provinsi Pajak Pusat Pajak Penghasilan (PPh) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) Bea Materai Pajak kendaraan Bermotor dan kendaraan di atas air Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor & Kendaraan di atas air Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan Pajak Daerah Pemenrintah Kabupaten / Kota Pajak Hotel Pajak Resotoran Pajak Hiburan Pajak Reklame Pajak Penerangan Jalan Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan C Pajak Parkir Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
  • 14. Cara Pemungutan Pajak STELSEL PAJAK • Stelsel Nyata (riil stelsel) → Pengenaan pajak didasarkan pada objek (penghasilan) yang nyata • Stelsel Anggapan (fictive stelsel) → Pengenaan Pajak didasarkan pada suatu anggapan yang diatur oleh undang – undang • Stelsel Campuran → kombinasi antara stelsel nyata dengan stelsel anggapan. Pada awal tahun besarnya pajak dihitung berdasarkan suatu anggapan, kemudian pada akhir tahun besarnya pajak disesuaikan dengan keadaan sebenarnya
  • 15. Cara Pemungutan Pajak SISTEM PEMUNGUTAN PAJAK Official Assessment System • Wewenang untuk menetapkan besarnya pajak terutang berada pada fiscus • Wajib Pajak bersifat pasif • Utang pajak timbul setelah dikeluarkannya Surat Ketetapan Pajak oleh fiskus Self Assesment System • Sistem ini memberi wewenang, kepercayaan, tanggung jawab kepada wajib pajak Withholding System • Sistem pemungutan pajak ini memberi kewenangan kepada pihak ketiga
  • 16. Cara Pemungutan Pajak ASAS PEMUNGUTAN PAJAK • Asas tempat tinggal • Asas kebangsaan • Asas sumber
  • 17. Tarif Pajak Berdasarkan Luasannya • Tarif Marginal → untuk suatu kenaikan dasar pengenaan pajak • Tarif Efektif → berlaku harus diterapkan atas dasar pengenaan pajak tertentu Berdasarkan Strukturnya • Tarif Pajak Proporsional/Sebanding • Tarif Pajak Progresif • Tarif Pajak Degresif • Tarif Pajak Tetap
  • 19. TUGAS 1 1. Pemungutan Pajak dapat tercapai apabila asas-asas pemungutan pajak selalu dipegang teguh. Salah satu asas pemungutan pajak ialah asas keadilan. Jelaskan tentang asas keadilan pemungutan pajak! 2. Tidak semua masyarakat mampu menafsirkan hukum pajak. Mengapa? Dan bagaimana cara mengatasi kesulitan penafsiran tersebut?