3. Pinjaman yang diterima dari bank lain
• Fasilitas yang diterima dari bank
atau pihak lain termasuk dari BI, dll
baik dalam valuta rupiah maupun
valuta asing dan harus dilunasi bila
jatuh tempo
Definisi
Pinjaman
yang diterima
• Pinjaman dari bank lain
• Pinjaman dari luar negeri
• Pinjaman Obligasi
• BLBI
• Sindikasi
Jenis
Pinjaman
4. Pinjaman Two Step Loan
Pinjaman
diberikan oleh
lender sendiri
Ditujukan kepada
proyek yang
ingin
mengembangkan
industri kecil
Pinjaman berupa
devisa,modal
maupun Tenaga
Ahli
Suku bunga TSL
Ditentukan oleh
Pemerintah
5. Penentuan Harga Obligasi
Obligasi merupakan instrmen untuk
menciptakan Hutang.
Penerbitannya harus mendapat ijin
dari Otoritas Pasar Modal
Pencatatan dilakukan ketika terjadi
penjualan obligasi dan ketika terjadi
pelunasan bunga atau pokok
obligasi
Penentuan harga
Obligasi menggunakan
dasar perhitungan
present value
7. Modal Inti terdiri
dari modal
disetor,modal
sumbangan,cada
ngan yang
dibentuk dari
laba setelah
pajak
Modal Inti
Modal inti
Modal sumbangan
Cadangan umum
Laba ditahan
8. Pembelian kembali saham
Pembelian kembali saham
yang beredar dapat
dilakukan dlm rangka
mempertahankan struktur
kepemiliksn, menghindari
hostile takeover, memenuhi
tuntutan regulasi
Saham yang dibeli kembali
yaitu saham Treasury
9. Penarikan kembali saham Treasury
Saham treasury yang ditarik
kembali berarti saham tersebut
tidak akan diedarkan kembali
Pencatatan dilakukan
berdasarkan harga nominal dan
harga perolehan
12. Modal Pelengkap Tambahan
Tujuan perhitungan kebutuhan Penyediaan
modal minimum (KPPM)
Perhitungan KPPM hanya dapat digunakan
untuk memperhitungkan risiko pasar
Pinjaman Subordinasi sebagaimana diatur
dalam ketentuan yang berlaku dan melebihi 50%
13. Tata Cara
penghitungan
modal minimum
Perhitungan kebutuhan modal
didasarkan pada ATMR yang
dihitung berdasarkan cara
mengalihkan nilai nominal pos-pos
aktiva dengan bobot resiko
masing-masing
Menjumlahkan ATMR dari masing-
masing pos aktiva