SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
Helping and
Facilitating
Sheryl Esfandiany Putri Amalia
4520210054
Tujuan Pembelajaran
Untuk memahami sifat membantu dan untuk mengembangkan apresiasi kritis terhadap faktor-faktor yang dapat
berkontribusi pada keefektifan hubungan membantu.Setelah membaca slide ini, Anda akan :
● Mampu membandingkan dan membedakan lima pendekatan berbeda untuk membantu.
● Waspada terhadap gaya membantu Anda sendiri.
● Mengenal faktor-faktor yang akan mempengaruhi keefektifan pendekatan yang berbeda untuk membantu
dalam keadaan yang berbeda.
● Mampu mendiskusikan sifat dari hubungan membantu dalam konteks model tiga tahap membantu.
● Sadar akan berbagai keterampilan interpersonal yang dapat memfasilitasimembantu proses.
● Mengenali bagaimana helper dapat menggunakan empati, probing, umpan balik, dan tantangan untuk
membantu orang lain meningkatkan kompetensinya dalam mengelola masalah dan memanfaatkan peluang.
● Paham bagaimana nilai-nilai inti seperti rasa hormat dan keaslian dapat memengaruhi hubungan membantu.
Membantu dan Memfasilitasi
The Shorter Oxford English Dictionary mendefinisikan fasilitasi sebagai menerjemahkan
lebih mudah, mempromosikan, membantu maju, dan membantu. Sedikit banyak, kita
semua adalah fasilitator. Beberapa dari kita bekerja dalam peran yang berkaitan hampir
secara eksklusif dengan membantu orang lain, misalnya, konsultan, pekerja sosial, dan
konselor AIDS. Kadang-kadang orang menganggap membantu sebagai sesuatu yang
berkaitan secara eksklusif dengan membantu orang lain untuk mengelola masalah
mereka. Namun, membantu tidak hanya mementingkan masalah. Orang terkadang
membutuhkan bantuan untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang
ditawarkan oleh keadaan yang berubah atau potensi pergerakan karier, atau untuk
mengenali kekuatan mereka sendiri dan memanfaatkannya sepenuhnya.
Pendekatan berbeda
untuk membantu
Blake dan Mouton (1986) menggambarkan
esensi dari membantu sebagai usaha
pemecah siklus. Mereka berpendapat
bahwa perilaku cenderung bersifat siklus;
artinya, urutan perilaku diulangi dalam
periode waktu tertentu atau dalam
konteks atau pengaturan tertentu. Upaya
memutus siklus ini dapat terjadi dalam
berbagai bentuk.
Berbagai macam bentuk upaya :
01
Berteori
03
Mendukung
02
Menasihati
04
Menantang
05
Pengumpulan
informasi
Home
01
Kita dapat menggunakan teori dan model konseptual
untuk memfasilitasi diskusi dan membuka jalan untuk
eksplorasi masalah yang berpotensi sensitif atau
sensitif. Pendekatan berbasis teori juga dapat
memberikan cara untuk mengeksplorasi dan menguji
asumsi dan nilai implisit dengan cara yang
menghindari konfrontasi langsung, dan dapat
memberikan dasar untuk meningkatkan kapasitas
klien untuk tindakan independen.
Home
Pendekatan menasihati melibatkan kita dalam
memberi tahu klien apa yang harus mereka lakukan
untuk memperbaiki masalah dalam situasi tertentu.
Salah satu bahaya dengan pendekatan ini adalah klien
menjadi tergantung pada orang lain. Mereka belajar
melihat ke penolong untuk sebuah solusi dan mereka
tidak terbantu untuk belajar bagaimana memecahkan
masalah untuk diri mereka sendiri.
02
Home
Gaya menolong yang mendukung melibatkan kita dalam bekerja dengan klien untuk membantu
mereka mengekspresikan perasaan dan emosi yang menghalangi pemikiran yang jelas dan objektif
tentang suatu masalah. Pembantu mendengarkan dengan penuh empati, menahan penilaian apa
pun, dan membantu klien mengembangkan untuk diri mereka sendiri pandangan yang lebih objektif
tentang situasi tersebut. Ciri yang membedakan pendekatan suportif dari pendekatan menasihati
adalah bahwa fokus langsung dari pendekatan suportif adalah klien, sedangkan fokus langsung
dari pendekatan menasihati adalah masalahnya.
03
Home
04
Asumsi yang mendasari pendekatan ini adalah bahwa
tindakan yang efektif dapat dirusak oleh
ketidakmampuan atau keengganan klien untuk
menghadapi kenyataan. Mereka mungkin
merasionalisasi atau membenarkan perilaku mereka dan
dengan demikian menciptakan atau mengabadikan
situasi yang tidak memuaskan. Tujuan dari pendekatan
ini adalah untuk mengidentifikasi nilai dan asumsi
alternatif yang dapat mengarah pada pengembangan
solusi masalah yang lebih efektif.
Home
05
Pendekatan membantu ini melibatkan kami membantu
klien dalam mengumpulkan datayang dapat digunakan
untuk mengevaluasi dan menafsirkan kembali situasi
masalah. Pembantu yang mengadopsi pendekatan ini
berasumsi bahwa informasi apa pun yang mungkin
mereka sajikan akan kurang dapat diterima dan
cenderung tidak dipahami daripada informasi yang
dihasilkan individu (atau kelompok) untuk diri mereka
sendiri.
Home
Apakah ada satu pendekatan terbaik?
Akan dikatakan bahwa, secara keseluruhan, pendekatan preskriptif yang menasihati ataumemberi tahu klien apa
yang harus dilakukan kurang efektif dibandingkan pendekatan yang lebih kolaboratif yang melibatkan klien dan
mengembangkan kompetensi mereka untuk mendiagnosis dan mengelola masalah dan peluang untuk diri mereka
sendiri. Namun, juga akan diperdebatkan bahwa tidak ada satu gaya pun yang terbaik. Pertimbangan akan
diberikan pada variabel kontingen, seperti sifat klien, situasi dan masalah yang mungkin berhubungan dengan
gaya menolong mana yang paling efektif dalam keadaan tertentu. Akan dikatakan bahwa cara paling efektif untuk
berinteraksi dengan klien, dan oleh karena itu, gaya menolong yang paling efektif, akan bervariasi pada tahap
yang berbeda dalam hubungan membantu.
Pendekatan preskriptif vs. kolaboratif
Banyak dari kita mengadopsi pendekatan preskriptif untuk membantu. Tujuan dari
penolong preskriptif tampaknya terbatas pada menemukan solusi untuk masalah
langsung yang sedang dialami oleh klien. Satu bahaya dengan pendekatan ini, sudah
diakui, adalah klien menjadi tergantung pada helper. Mereka tidak dibantu untuk
belajar bagaimana memecahkan masalah itu sendiri. Akibatnya pada saat mereka
mengalami kesulitan lagi mereka harus mencari bantuan. Sedangkan Pendekatan
kolaboratif untuk membantu, seperti pengumpulan informasi, berpusat pada klien, dan
bertujuan untuk memberdayakan klien untuk mengelola masalahnya sendiri atau
untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang secara lebih efektif.
Pilihan gaya dan karakteristik masalah
dan klien
Telah diperdebatkan bahwa cara paling efektif untuk membantu orang lain adalah membantu
mereka membantu diri sendiri. Namun, mungkin ada saat-saat gaya yang lebih menasihati /
preskriptif sesuai. Dalam jangka panjang, akan jauh lebih efektif jika kita membantu klien
mengembangkan kompetensi yang diperlukan untuk mengelola sendiri situasi serupa yang mungkin
mereka hadapi di masa depan. Intervensi berbasis teori membantu orang lain memperoleh dasar
teoritis untuk mengelola masalah mereka. Blake dan Mouton (1986) berpendapat bahwa teori dapat
membantu klien membebaskan diri dari ketergantungan buta pada intuisi, firasat, akal sehat dan
kebijaksanaan konvensional, dan memungkinkan mereka untuk melihat situasi secara lebih objektif.
Home
Pilihan gaya dan tahap hubungan membantu
Home
Banyak dari kita kurang memiliki gambaran yang memadai tentang proses
membantu dan cenderung memusatkan upaya kita pada satu aspek
fasilitasi. Modus bantuan dan fasilitasi suportif, misalnya, berfokus pada
pemberian empati dan penerimaan pasif untuk membantu klien
mengembangkan tingkat pemahaman yang baru. alah satu pendekatan,
yang digunakan secara terpisah, mungkin tidak selalu mengarah pada
tingkat pemahaman yang memadai tentang suatu masalah. Mungkin perlu
bagi kami untuk memanfaatkan sejumlah pendekatan yang berbeda saat
kebutuhan klien berubah.
Tahapan dalam proses membantu
• Tahap 1 berkaitan dengan
mengidentifikasi dan
mengklarifikasi situasi
masalah dan peluang yang
tidak digunakan,
• Tahap 2 dengan penetapan
tujuan, dan
• Tahap 3 dengan tindakan.
Egan (1998) menyajikan model
bantuan tiga tahap yang dapat
kita gunakan sebagai peta
kognitif. Dia berpendapat
bahwa itu akan membantu kita
memahami sifat hubungan kita
dengan klien dan memberi kita
arah.
Home
Egan
mempresentasikan
proses identifikasi dan
klarifikasi ini sebagai
proses yang melibatkan
dua langkah. The
inward journey dan the
outward journey.
Tahap 1: Mengidentifikasi
dan mengklarifikasi situasi
masalah dan peluang yang
tidak digunakan
Identifikasi tujuan yang
realistis dan dapat
dicapai lebih cenderung
mengarah pada
kesuksesan dan
meningkatkan perasaan
self-efficacy.
Tahap 2: Penetapan tujuan:
mengembangkan skenario
yang lebih diinginkan
Sementara Tahap 2
berkaitan dengan tujuan
(akhir), Tahap 3 kurang
memperhatikan tujuan
dan lebih pada sarana
untuk mencapai tujuan
tersebut.
Tahap 3: Membantu klien
bertindak
Home
Pendekatan medan kekuatan untuk
membantu klien bertindak
Analisis medan-kekuatan menawarkan satu pendekatan untuk secara
sistematis mencari tindakan yang layak. Ini adalah metode, berdasarkan karya
Kurt Lewin, untuk mengidentifikasi kekuatan psikologis dan sosial yang
mempengaruhi perilaku seseorang. Jika klien dapat dibantu untuk menentukan
tujuan manajemen masalah yang realistis dalam kaitannya dengan perilaku
yang paling diinginkan, dan perilaku yang paling tidak diinginkan, mereka
akan mengidentifikasi dua titik ekstrim dalam suatu medan kekuatan.
Home
Berbagi model membantu dengan
klien
Egan (1998) menghargai pendekatan berteori
untuk membantu. Ia tidak hanya menampilkan
modelnya sebagai peta kognitif untuk
memberikan arahan kepada para penolong
ketika mereka berinteraksi dengan klien. Dia
juga percaya bahwa klien harus diberi tahu
sebanyak mungkin tentang model yang mereka
dapat berasimilasi dengan alasan bahwa
mereka, seperti penolong, juga akan memiliki
peta kognitif yang akan memberi mereka rasa
arah. Jika mereka tahu kemana tujuan mereka,
mereka akan sampai di sana lebih cepat.
Home
Empati
Empati adalah keterampilan penting yang
dibangun di atas keterampilan dasar yang
dibahas di bagian lain buku ini. Ini
melibatkan kita dalam memberi tahu klien
bahwa mereka telah dipahami dari dalam
kerangka acuan mereka sendiri dan
bahwa kita dapat melihat dunia seperti
yang mereka lihat sambil tetap terpisah
darinya.
Home
Namun, sementara keterampilan
mendengarkan ini memfasilitasi
pemahaman, empati hanya dicapai
ketika kita mengkomunikasikan
pemahaman ini kepada klien. Ini dapat
dicapai jika kita: (1) menanggapi apa
yang telah dikatakan; (2) merefleksikan
kembali kepada klien apa yang kami
yakini dipikirkan dan dirasakan klien; (3)
Perhatikan baik-baik isyarat yang
diberikan oleh klien yang
mengkonfirmasi atau menyangkal
keakuratan tanggapan ini.
Probing
Kita dapat menggunakan probe untuk membantu klien mengeksplorasi masalah mereka.
Penyelidikan non-direktif dan petunjuk minimal seperti keheningan penuh perhatian, 'dan ...' atau
'ceritakan lebih banyak' dapat digunakan untuk mendorong klien untuk berbicara dan menceritakan
kisah mereka. Pemeriksaan arahan seperti 'Bagaimana perasaan Anda?' Atau 'Apa yang Anda
lakukan?' Juga dapat membantu klien mengklarifikasi pemikiran mereka dan memikirkan masalah
dalam istilah yang lebih spesifik.
Home
1 Ingatlah tujuan probing, yaitu untuk membantu klien menceritakan kisah mereka, untuk membantu mereka fokus pada
masalah yang relevan dan penting dan untuk membantu mereka mengidentifikasi pengalaman, perilaku dan perasaan yang
memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang masalah tersebut.
2 Gunakan campuran probe direktif dan non-direktif.
3 Hindari sesi tanya jawab (lihat Bab 4).
4 Jika probe membantu klien mengungkapkan informasi yang relevan, tindak lanjuti dengan respons empati daripada probe
lain.
5 Gunakan campuran empati dan penyelidikan apa pun yang diperlukan untuk membantu klien mengklarifikasi masalah,
mengidentifikasi titik buta, mengembangkan skenario baru,mencari strategi tindakan, merumuskan rencana dan meninjau
hasiltindakan.
6 Ingatlah bahwa menyelidik adalah keterampilan komunikasi yang hanya efektif sejauh itu membantu klien.
Egan (1998) menawarkan enam saran untuk
penggunaan probe:
Umpan balik yang
menawarkan informasi baru
kepada klien tentang diri
mereka sendiri dapat
membantu mereka
mengembangkan perspektif
alternatif tentang masalah.
Memberi umpan balik
Jendela Johari adalah model
yang dikembangkan oleh dua
psikolog Amerika, Joseph Luft
dan Harry Ingham (lihat Luft
1970), yang dapat digunakan
untuk menggambarkan proses
pemberian umpan balik.
Home
Menantang
Home
Tujuan menantang atau mengonfrontasi dalam hubungan membantu adalah
untuk membantu klien mengeksplorasi area pengalaman, perasaan dan
perilaku yang sejauh ini gagal mereka eksplorasi. Blake dan Mouton (1986)
menyatakan bahwa intervensi konfrontatif dapat menjadi salah satu yang
paling efektif dalam mengurangi keefektifan mekanisme pertahanan.
Dengan menantang klien, kita dapat membujuk mereka untuk menghadapi
kontradiksi antara apa yang mereka katakan dan lakukan atau antara cara
mereka memandang diri sendiri dan cara orang lain memandang mereka.
TERIMA KASIH
SUMBER : INTERPERSONAL
SKILLS AT WORK BY JOHN
HAYES
Home

More Related Content

What's hot

HELPING AND FACILITATING
HELPING AND FACILITATINGHELPING AND FACILITATING
HELPING AND FACILITATINGBagasDwi27
 
Dewi rizki agustina 4520210075 helping and facilitating_kelas b
Dewi rizki agustina 4520210075 helping and facilitating_kelas bDewi rizki agustina 4520210075 helping and facilitating_kelas b
Dewi rizki agustina 4520210075 helping and facilitating_kelas bDewiRizki4
 
Asserting and Influencing-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
Asserting and Influencing-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati SianturiAsserting and Influencing-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
Asserting and Influencing-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati SianturiTasyailmelia
 
Asserting And Influencing - Roja' Putri Cintani - 4520210046
Asserting And Influencing - Roja' Putri Cintani - 4520210046Asserting And Influencing - Roja' Putri Cintani - 4520210046
Asserting And Influencing - Roja' Putri Cintani - 4520210046RojaPutriCintani
 
Helping and Facilitating-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
Helping and Facilitating-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati SianturiHelping and Facilitating-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
Helping and Facilitating-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati SianturiTasyailmelia
 
Asserting and influencing
Asserting and influencing Asserting and influencing
Asserting and influencing DeaFitraNingrum
 
Questioning and the information getting interview
Questioning and the information getting interviewQuestioning and the information getting interview
Questioning and the information getting interviewKevin Feriansyah Wibowo
 
Tugas 10 interpersonal skill b
Tugas 10 interpersonal skill bTugas 10 interpersonal skill b
Tugas 10 interpersonal skill bTegarFikri
 
Interpersonal skill b zulfa aenaeni 4520210015_ asserting and influencing
Interpersonal skill b zulfa aenaeni 4520210015_ asserting and influencingInterpersonal skill b zulfa aenaeni 4520210015_ asserting and influencing
Interpersonal skill b zulfa aenaeni 4520210015_ asserting and influencingZulfaAenaeni
 
Helping and Facilitating_Tugas 10_Interpersonal Skill B_Nabil Fahlevi Abdi_45...
Helping and Facilitating_Tugas 10_Interpersonal Skill B_Nabil Fahlevi Abdi_45...Helping and Facilitating_Tugas 10_Interpersonal Skill B_Nabil Fahlevi Abdi_45...
Helping and Facilitating_Tugas 10_Interpersonal Skill B_Nabil Fahlevi Abdi_45...Universitas Pancasila
 
Developing interpersonal skills: a micro skills approach - Roja' Putri Cinta...
Developing interpersonal skills:  a micro skills approach - Roja' Putri Cinta...Developing interpersonal skills:  a micro skills approach - Roja' Putri Cinta...
Developing interpersonal skills: a micro skills approach - Roja' Putri Cinta...RojaPutriCintani
 
Presenting Information To Ohers - Roja' Putri Cintani - 4520210046
Presenting Information To Ohers - Roja' Putri Cintani - 4520210046Presenting Information To Ohers - Roja' Putri Cintani - 4520210046
Presenting Information To Ohers - Roja' Putri Cintani - 4520210046RojaPutriCintani
 
Tugas 3 developing interpersonal skills a micro skills approach 4520210022 Ke...
Tugas 3 developing interpersonal skills a micro skills approach 4520210022 Ke...Tugas 3 developing interpersonal skills a micro skills approach 4520210022 Ke...
Tugas 3 developing interpersonal skills a micro skills approach 4520210022 Ke...Kevin Feriansyah Wibowo
 
helping and facilitating_Adila Apriliani
helping and facilitating_Adila Apriliani helping and facilitating_Adila Apriliani
helping and facilitating_Adila Apriliani AdilaApriliani1
 
ASSERTING AND INFLUENCING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
ASSERTING AND INFLUENCING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL BASSERTING AND INFLUENCING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
ASSERTING AND INFLUENCING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL BSyahraniAdrianty
 

What's hot (20)

Asserting and Influencing
Asserting and InfluencingAsserting and Influencing
Asserting and Influencing
 
HELPING AND FACILITATING
HELPING AND FACILITATINGHELPING AND FACILITATING
HELPING AND FACILITATING
 
Dewi rizki agustina 4520210075 helping and facilitating_kelas b
Dewi rizki agustina 4520210075 helping and facilitating_kelas bDewi rizki agustina 4520210075 helping and facilitating_kelas b
Dewi rizki agustina 4520210075 helping and facilitating_kelas b
 
Presenting information to others
Presenting information to othersPresenting information to others
Presenting information to others
 
Asserting and Influencing-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
Asserting and Influencing-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati SianturiAsserting and Influencing-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
Asserting and Influencing-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
 
Asserting And Influencing - Roja' Putri Cintani - 4520210046
Asserting And Influencing - Roja' Putri Cintani - 4520210046Asserting And Influencing - Roja' Putri Cintani - 4520210046
Asserting And Influencing - Roja' Putri Cintani - 4520210046
 
Helping and Facilitating-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
Helping and Facilitating-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati SianturiHelping and Facilitating-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
Helping and Facilitating-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
 
Asserting and influencing
Asserting and influencing Asserting and influencing
Asserting and influencing
 
Helping and facilitating
Helping and facilitatingHelping and facilitating
Helping and facilitating
 
Working with groups
Working with groupsWorking with groups
Working with groups
 
Questioning and the information getting interview
Questioning and the information getting interviewQuestioning and the information getting interview
Questioning and the information getting interview
 
ASSERTING AND INFLUENCING
ASSERTING AND INFLUENCINGASSERTING AND INFLUENCING
ASSERTING AND INFLUENCING
 
Tugas 10 interpersonal skill b
Tugas 10 interpersonal skill bTugas 10 interpersonal skill b
Tugas 10 interpersonal skill b
 
Interpersonal skill b zulfa aenaeni 4520210015_ asserting and influencing
Interpersonal skill b zulfa aenaeni 4520210015_ asserting and influencingInterpersonal skill b zulfa aenaeni 4520210015_ asserting and influencing
Interpersonal skill b zulfa aenaeni 4520210015_ asserting and influencing
 
Helping and Facilitating_Tugas 10_Interpersonal Skill B_Nabil Fahlevi Abdi_45...
Helping and Facilitating_Tugas 10_Interpersonal Skill B_Nabil Fahlevi Abdi_45...Helping and Facilitating_Tugas 10_Interpersonal Skill B_Nabil Fahlevi Abdi_45...
Helping and Facilitating_Tugas 10_Interpersonal Skill B_Nabil Fahlevi Abdi_45...
 
Developing interpersonal skills: a micro skills approach - Roja' Putri Cinta...
Developing interpersonal skills:  a micro skills approach - Roja' Putri Cinta...Developing interpersonal skills:  a micro skills approach - Roja' Putri Cinta...
Developing interpersonal skills: a micro skills approach - Roja' Putri Cinta...
 
Presenting Information To Ohers - Roja' Putri Cintani - 4520210046
Presenting Information To Ohers - Roja' Putri Cintani - 4520210046Presenting Information To Ohers - Roja' Putri Cintani - 4520210046
Presenting Information To Ohers - Roja' Putri Cintani - 4520210046
 
Tugas 3 developing interpersonal skills a micro skills approach 4520210022 Ke...
Tugas 3 developing interpersonal skills a micro skills approach 4520210022 Ke...Tugas 3 developing interpersonal skills a micro skills approach 4520210022 Ke...
Tugas 3 developing interpersonal skills a micro skills approach 4520210022 Ke...
 
helping and facilitating_Adila Apriliani
helping and facilitating_Adila Apriliani helping and facilitating_Adila Apriliani
helping and facilitating_Adila Apriliani
 
ASSERTING AND INFLUENCING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
ASSERTING AND INFLUENCING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL BASSERTING AND INFLUENCING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
ASSERTING AND INFLUENCING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
 

Similar to Tugas 10 helping and facilitating 4520210054 sheryl esfandiany

Interpersonal Skill_B_ Helping and Facilitating_Utami Setyaningtyas_4520210071
Interpersonal Skill_B_ Helping and Facilitating_Utami Setyaningtyas_4520210071Interpersonal Skill_B_ Helping and Facilitating_Utami Setyaningtyas_4520210071
Interpersonal Skill_B_ Helping and Facilitating_Utami Setyaningtyas_4520210071UtamiSetyaningtyas
 
Interpersonalskillbhelpingandfacilitatingfikriansyahtaraperdana4520210049
Interpersonalskillbhelpingandfacilitatingfikriansyahtaraperdana4520210049Interpersonalskillbhelpingandfacilitatingfikriansyahtaraperdana4520210049
Interpersonalskillbhelpingandfacilitatingfikriansyahtaraperdana4520210049FikriansyahTara
 
Reza chaidir 4520210052 tugas ke 10_interpesonal skill b
Reza chaidir 4520210052 tugas ke 10_interpesonal skill bReza chaidir 4520210052 tugas ke 10_interpesonal skill b
Reza chaidir 4520210052 tugas ke 10_interpesonal skill bRezaChaidir
 
Developing interpersonal skills a micro skills approach 4520210014-muhammad ...
Developing interpersonal skills  a micro skills approach 4520210014-muhammad ...Developing interpersonal skills  a micro skills approach 4520210014-muhammad ...
Developing interpersonal skills a micro skills approach 4520210014-muhammad ...MuhammadAldiansyah22
 
Tugas 10 muhammad riandy 4520210056
Tugas 10 muhammad riandy 4520210056Tugas 10 muhammad riandy 4520210056
Tugas 10 muhammad riandy 4520210056MuhammadRiandy4
 
3. keterampilan penyuluhan sosial
3. keterampilan penyuluhan sosial3. keterampilan penyuluhan sosial
3. keterampilan penyuluhan sosialFirman Nugraha
 
Jdp Kursus Konseling 2rujukan
Jdp Kursus  Konseling 2rujukanJdp Kursus  Konseling 2rujukan
Jdp Kursus Konseling 2rujukanrobby chandra
 
Jdp Kursus Konseling 2
Jdp Kursus  Konseling 2Jdp Kursus  Konseling 2
Jdp Kursus Konseling 2robby chandra
 
01 pengenalan kaunseling
01 pengenalan kaunseling01 pengenalan kaunseling
01 pengenalan kaunselingridzuangrik
 
Helping and Facilitating
Helping and FacilitatingHelping and Facilitating
Helping and Facilitatingjessicamrt24
 
DEVELOPING INTERPERSONAL SKILLS: A micro-skills approach BY SYAHRANI ADRIANTY...
DEVELOPING INTERPERSONAL SKILLS: A micro-skills approach BY SYAHRANI ADRIANTY...DEVELOPING INTERPERSONAL SKILLS: A micro-skills approach BY SYAHRANI ADRIANTY...
DEVELOPING INTERPERSONAL SKILLS: A micro-skills approach BY SYAHRANI ADRIANTY...SyahraniAdrianty
 
Konsep proses perhubungan menolong
Konsep proses perhubungan menolongKonsep proses perhubungan menolong
Konsep proses perhubungan menolongSolehah Saffinee
 
Awareness of self and others and the development of interpersonal competence ...
Awareness of self and others and the development of interpersonal competence ...Awareness of self and others and the development of interpersonal competence ...
Awareness of self and others and the development of interpersonal competence ...Shaka Alarcon
 
Pendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorPendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorwinarsih_enar
 
Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)
Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)
Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)Nazrul azizi
 
Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan KonselingBimbingan dan Konseling
Bimbingan dan Konselingqotrunnada10
 

Similar to Tugas 10 helping and facilitating 4520210054 sheryl esfandiany (20)

Interpersonal Skill_B_ Helping and Facilitating_Utami Setyaningtyas_4520210071
Interpersonal Skill_B_ Helping and Facilitating_Utami Setyaningtyas_4520210071Interpersonal Skill_B_ Helping and Facilitating_Utami Setyaningtyas_4520210071
Interpersonal Skill_B_ Helping and Facilitating_Utami Setyaningtyas_4520210071
 
Interpersonalskillbhelpingandfacilitatingfikriansyahtaraperdana4520210049
Interpersonalskillbhelpingandfacilitatingfikriansyahtaraperdana4520210049Interpersonalskillbhelpingandfacilitatingfikriansyahtaraperdana4520210049
Interpersonalskillbhelpingandfacilitatingfikriansyahtaraperdana4520210049
 
Reza chaidir 4520210052 tugas ke 10_interpesonal skill b
Reza chaidir 4520210052 tugas ke 10_interpesonal skill bReza chaidir 4520210052 tugas ke 10_interpesonal skill b
Reza chaidir 4520210052 tugas ke 10_interpesonal skill b
 
Developing interpersonal skills a micro skills approach 4520210014-muhammad ...
Developing interpersonal skills  a micro skills approach 4520210014-muhammad ...Developing interpersonal skills  a micro skills approach 4520210014-muhammad ...
Developing interpersonal skills a micro skills approach 4520210014-muhammad ...
 
Tugas 10 muhammad riandy 4520210056
Tugas 10 muhammad riandy 4520210056Tugas 10 muhammad riandy 4520210056
Tugas 10 muhammad riandy 4520210056
 
3. keterampilan penyuluhan sosial
3. keterampilan penyuluhan sosial3. keterampilan penyuluhan sosial
3. keterampilan penyuluhan sosial
 
Jdp Kursus Konseling 2rujukan
Jdp Kursus  Konseling 2rujukanJdp Kursus  Konseling 2rujukan
Jdp Kursus Konseling 2rujukan
 
Jdp Kursus Konseling 2
Jdp Kursus  Konseling 2Jdp Kursus  Konseling 2
Jdp Kursus Konseling 2
 
01 pengenalan kaunseling
01 pengenalan kaunseling01 pengenalan kaunseling
01 pengenalan kaunseling
 
Pemikiran analitis
Pemikiran analitisPemikiran analitis
Pemikiran analitis
 
Helping and Facilitating
Helping and FacilitatingHelping and Facilitating
Helping and Facilitating
 
Asserting And Influencing
Asserting And InfluencingAsserting And Influencing
Asserting And Influencing
 
Karakteristik konseling
Karakteristik konselingKarakteristik konseling
Karakteristik konseling
 
DEVELOPING INTERPERSONAL SKILLS: A micro-skills approach BY SYAHRANI ADRIANTY...
DEVELOPING INTERPERSONAL SKILLS: A micro-skills approach BY SYAHRANI ADRIANTY...DEVELOPING INTERPERSONAL SKILLS: A micro-skills approach BY SYAHRANI ADRIANTY...
DEVELOPING INTERPERSONAL SKILLS: A micro-skills approach BY SYAHRANI ADRIANTY...
 
Konsep proses perhubungan menolong
Konsep proses perhubungan menolongKonsep proses perhubungan menolong
Konsep proses perhubungan menolong
 
Awareness of self and others and the development of interpersonal competence ...
Awareness of self and others and the development of interpersonal competence ...Awareness of self and others and the development of interpersonal competence ...
Awareness of self and others and the development of interpersonal competence ...
 
Bab 5 Model Proses Kaunseling
Bab 5   Model Proses KaunselingBab 5   Model Proses Kaunseling
Bab 5 Model Proses Kaunseling
 
Pendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorPendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factor
 
Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)
Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)
Unit 2 teknik dan proses kaunseling (1)
 
Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan KonselingBimbingan dan Konseling
Bimbingan dan Konseling
 

More from SherylEsfandianyPutr

TUGAS UAS sheryl esfandiany 4520210054
TUGAS UAS sheryl esfandiany 4520210054TUGAS UAS sheryl esfandiany 4520210054
TUGAS UAS sheryl esfandiany 4520210054SherylEsfandianyPutr
 
Tugas 14 managing relationship more effectively sheryl esfandiany 4520210054
Tugas 14 managing relationship more effectively sheryl esfandiany 4520210054Tugas 14 managing relationship more effectively sheryl esfandiany 4520210054
Tugas 14 managing relationship more effectively sheryl esfandiany 4520210054SherylEsfandianyPutr
 
Tugas 13 working with groups sheryl esfandiany 4520210054
Tugas 13 working with groups sheryl esfandiany 4520210054Tugas 13 working with groups sheryl esfandiany 4520210054
Tugas 13 working with groups sheryl esfandiany 4520210054SherylEsfandianyPutr
 
Tugas 12 negotiating sheryl esfandiany 4520210054
Tugas 12 negotiating sheryl esfandiany 4520210054Tugas 12 negotiating sheryl esfandiany 4520210054
Tugas 12 negotiating sheryl esfandiany 4520210054SherylEsfandianyPutr
 
Tugas 9 presenting information to others sheryl esfandiany 4520210054
Tugas 9 presenting information to others sheryl esfandiany 4520210054Tugas 9 presenting information to others sheryl esfandiany 4520210054
Tugas 9 presenting information to others sheryl esfandiany 4520210054SherylEsfandianyPutr
 
Tugas 7 questioning and the information getting interview
Tugas 7 questioning and the information getting interviewTugas 7 questioning and the information getting interview
Tugas 7 questioning and the information getting interviewSherylEsfandianyPutr
 
Tugas 6 listening to non verbal message 4520210054-sheryl esfandiany
Tugas 6 listening to non verbal message 4520210054-sheryl esfandianyTugas 6 listening to non verbal message 4520210054-sheryl esfandiany
Tugas 6 listening to non verbal message 4520210054-sheryl esfandianySherylEsfandianyPutr
 
Tugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandiany
Tugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandianyTugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandiany
Tugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandianySherylEsfandianyPutr
 
Tugas 4 awareness of self and others and the development of interpersonal com...
Tugas 4 awareness of self and others and the development of interpersonal com...Tugas 4 awareness of self and others and the development of interpersonal com...
Tugas 4 awareness of self and others and the development of interpersonal com...SherylEsfandianyPutr
 
Tugas 3 developing interpersonal skills a micro skills approach 4520210054 sh...
Tugas 3 developing interpersonal skills a micro skills approach 4520210054 sh...Tugas 3 developing interpersonal skills a micro skills approach 4520210054 sh...
Tugas 3 developing interpersonal skills a micro skills approach 4520210054 sh...SherylEsfandianyPutr
 
Tugas 2 interpersonal skill a historical perspective 4520210054 sheryl esfand...
Tugas 2 interpersonal skill a historical perspective 4520210054 sheryl esfand...Tugas 2 interpersonal skill a historical perspective 4520210054 sheryl esfand...
Tugas 2 interpersonal skill a historical perspective 4520210054 sheryl esfand...SherylEsfandianyPutr
 
Tugas 1 interpersonal skill future work 4520210054 sheryl esfandiany - copy
Tugas 1 interpersonal skill future work 4520210054 sheryl esfandiany - copyTugas 1 interpersonal skill future work 4520210054 sheryl esfandiany - copy
Tugas 1 interpersonal skill future work 4520210054 sheryl esfandiany - copySherylEsfandianyPutr
 

More from SherylEsfandianyPutr (12)

TUGAS UAS sheryl esfandiany 4520210054
TUGAS UAS sheryl esfandiany 4520210054TUGAS UAS sheryl esfandiany 4520210054
TUGAS UAS sheryl esfandiany 4520210054
 
Tugas 14 managing relationship more effectively sheryl esfandiany 4520210054
Tugas 14 managing relationship more effectively sheryl esfandiany 4520210054Tugas 14 managing relationship more effectively sheryl esfandiany 4520210054
Tugas 14 managing relationship more effectively sheryl esfandiany 4520210054
 
Tugas 13 working with groups sheryl esfandiany 4520210054
Tugas 13 working with groups sheryl esfandiany 4520210054Tugas 13 working with groups sheryl esfandiany 4520210054
Tugas 13 working with groups sheryl esfandiany 4520210054
 
Tugas 12 negotiating sheryl esfandiany 4520210054
Tugas 12 negotiating sheryl esfandiany 4520210054Tugas 12 negotiating sheryl esfandiany 4520210054
Tugas 12 negotiating sheryl esfandiany 4520210054
 
Tugas 9 presenting information to others sheryl esfandiany 4520210054
Tugas 9 presenting information to others sheryl esfandiany 4520210054Tugas 9 presenting information to others sheryl esfandiany 4520210054
Tugas 9 presenting information to others sheryl esfandiany 4520210054
 
Tugas 7 questioning and the information getting interview
Tugas 7 questioning and the information getting interviewTugas 7 questioning and the information getting interview
Tugas 7 questioning and the information getting interview
 
Tugas 6 listening to non verbal message 4520210054-sheryl esfandiany
Tugas 6 listening to non verbal message 4520210054-sheryl esfandianyTugas 6 listening to non verbal message 4520210054-sheryl esfandiany
Tugas 6 listening to non verbal message 4520210054-sheryl esfandiany
 
Tugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandiany
Tugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandianyTugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandiany
Tugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandiany
 
Tugas 4 awareness of self and others and the development of interpersonal com...
Tugas 4 awareness of self and others and the development of interpersonal com...Tugas 4 awareness of self and others and the development of interpersonal com...
Tugas 4 awareness of self and others and the development of interpersonal com...
 
Tugas 3 developing interpersonal skills a micro skills approach 4520210054 sh...
Tugas 3 developing interpersonal skills a micro skills approach 4520210054 sh...Tugas 3 developing interpersonal skills a micro skills approach 4520210054 sh...
Tugas 3 developing interpersonal skills a micro skills approach 4520210054 sh...
 
Tugas 2 interpersonal skill a historical perspective 4520210054 sheryl esfand...
Tugas 2 interpersonal skill a historical perspective 4520210054 sheryl esfand...Tugas 2 interpersonal skill a historical perspective 4520210054 sheryl esfand...
Tugas 2 interpersonal skill a historical perspective 4520210054 sheryl esfand...
 
Tugas 1 interpersonal skill future work 4520210054 sheryl esfandiany - copy
Tugas 1 interpersonal skill future work 4520210054 sheryl esfandiany - copyTugas 1 interpersonal skill future work 4520210054 sheryl esfandiany - copy
Tugas 1 interpersonal skill future work 4520210054 sheryl esfandiany - copy
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

Tugas 10 helping and facilitating 4520210054 sheryl esfandiany

  • 2. Tujuan Pembelajaran Untuk memahami sifat membantu dan untuk mengembangkan apresiasi kritis terhadap faktor-faktor yang dapat berkontribusi pada keefektifan hubungan membantu.Setelah membaca slide ini, Anda akan : ● Mampu membandingkan dan membedakan lima pendekatan berbeda untuk membantu. ● Waspada terhadap gaya membantu Anda sendiri. ● Mengenal faktor-faktor yang akan mempengaruhi keefektifan pendekatan yang berbeda untuk membantu dalam keadaan yang berbeda. ● Mampu mendiskusikan sifat dari hubungan membantu dalam konteks model tiga tahap membantu. ● Sadar akan berbagai keterampilan interpersonal yang dapat memfasilitasimembantu proses. ● Mengenali bagaimana helper dapat menggunakan empati, probing, umpan balik, dan tantangan untuk membantu orang lain meningkatkan kompetensinya dalam mengelola masalah dan memanfaatkan peluang. ● Paham bagaimana nilai-nilai inti seperti rasa hormat dan keaslian dapat memengaruhi hubungan membantu.
  • 3. Membantu dan Memfasilitasi The Shorter Oxford English Dictionary mendefinisikan fasilitasi sebagai menerjemahkan lebih mudah, mempromosikan, membantu maju, dan membantu. Sedikit banyak, kita semua adalah fasilitator. Beberapa dari kita bekerja dalam peran yang berkaitan hampir secara eksklusif dengan membantu orang lain, misalnya, konsultan, pekerja sosial, dan konselor AIDS. Kadang-kadang orang menganggap membantu sebagai sesuatu yang berkaitan secara eksklusif dengan membantu orang lain untuk mengelola masalah mereka. Namun, membantu tidak hanya mementingkan masalah. Orang terkadang membutuhkan bantuan untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh keadaan yang berubah atau potensi pergerakan karier, atau untuk mengenali kekuatan mereka sendiri dan memanfaatkannya sepenuhnya.
  • 4. Pendekatan berbeda untuk membantu Blake dan Mouton (1986) menggambarkan esensi dari membantu sebagai usaha pemecah siklus. Mereka berpendapat bahwa perilaku cenderung bersifat siklus; artinya, urutan perilaku diulangi dalam periode waktu tertentu atau dalam konteks atau pengaturan tertentu. Upaya memutus siklus ini dapat terjadi dalam berbagai bentuk.
  • 5. Berbagai macam bentuk upaya : 01 Berteori 03 Mendukung 02 Menasihati 04 Menantang 05 Pengumpulan informasi Home
  • 6. 01 Kita dapat menggunakan teori dan model konseptual untuk memfasilitasi diskusi dan membuka jalan untuk eksplorasi masalah yang berpotensi sensitif atau sensitif. Pendekatan berbasis teori juga dapat memberikan cara untuk mengeksplorasi dan menguji asumsi dan nilai implisit dengan cara yang menghindari konfrontasi langsung, dan dapat memberikan dasar untuk meningkatkan kapasitas klien untuk tindakan independen. Home
  • 7. Pendekatan menasihati melibatkan kita dalam memberi tahu klien apa yang harus mereka lakukan untuk memperbaiki masalah dalam situasi tertentu. Salah satu bahaya dengan pendekatan ini adalah klien menjadi tergantung pada orang lain. Mereka belajar melihat ke penolong untuk sebuah solusi dan mereka tidak terbantu untuk belajar bagaimana memecahkan masalah untuk diri mereka sendiri. 02 Home
  • 8. Gaya menolong yang mendukung melibatkan kita dalam bekerja dengan klien untuk membantu mereka mengekspresikan perasaan dan emosi yang menghalangi pemikiran yang jelas dan objektif tentang suatu masalah. Pembantu mendengarkan dengan penuh empati, menahan penilaian apa pun, dan membantu klien mengembangkan untuk diri mereka sendiri pandangan yang lebih objektif tentang situasi tersebut. Ciri yang membedakan pendekatan suportif dari pendekatan menasihati adalah bahwa fokus langsung dari pendekatan suportif adalah klien, sedangkan fokus langsung dari pendekatan menasihati adalah masalahnya. 03 Home
  • 9. 04 Asumsi yang mendasari pendekatan ini adalah bahwa tindakan yang efektif dapat dirusak oleh ketidakmampuan atau keengganan klien untuk menghadapi kenyataan. Mereka mungkin merasionalisasi atau membenarkan perilaku mereka dan dengan demikian menciptakan atau mengabadikan situasi yang tidak memuaskan. Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk mengidentifikasi nilai dan asumsi alternatif yang dapat mengarah pada pengembangan solusi masalah yang lebih efektif. Home
  • 10. 05 Pendekatan membantu ini melibatkan kami membantu klien dalam mengumpulkan datayang dapat digunakan untuk mengevaluasi dan menafsirkan kembali situasi masalah. Pembantu yang mengadopsi pendekatan ini berasumsi bahwa informasi apa pun yang mungkin mereka sajikan akan kurang dapat diterima dan cenderung tidak dipahami daripada informasi yang dihasilkan individu (atau kelompok) untuk diri mereka sendiri. Home
  • 11. Apakah ada satu pendekatan terbaik? Akan dikatakan bahwa, secara keseluruhan, pendekatan preskriptif yang menasihati ataumemberi tahu klien apa yang harus dilakukan kurang efektif dibandingkan pendekatan yang lebih kolaboratif yang melibatkan klien dan mengembangkan kompetensi mereka untuk mendiagnosis dan mengelola masalah dan peluang untuk diri mereka sendiri. Namun, juga akan diperdebatkan bahwa tidak ada satu gaya pun yang terbaik. Pertimbangan akan diberikan pada variabel kontingen, seperti sifat klien, situasi dan masalah yang mungkin berhubungan dengan gaya menolong mana yang paling efektif dalam keadaan tertentu. Akan dikatakan bahwa cara paling efektif untuk berinteraksi dengan klien, dan oleh karena itu, gaya menolong yang paling efektif, akan bervariasi pada tahap yang berbeda dalam hubungan membantu.
  • 12. Pendekatan preskriptif vs. kolaboratif Banyak dari kita mengadopsi pendekatan preskriptif untuk membantu. Tujuan dari penolong preskriptif tampaknya terbatas pada menemukan solusi untuk masalah langsung yang sedang dialami oleh klien. Satu bahaya dengan pendekatan ini, sudah diakui, adalah klien menjadi tergantung pada helper. Mereka tidak dibantu untuk belajar bagaimana memecahkan masalah itu sendiri. Akibatnya pada saat mereka mengalami kesulitan lagi mereka harus mencari bantuan. Sedangkan Pendekatan kolaboratif untuk membantu, seperti pengumpulan informasi, berpusat pada klien, dan bertujuan untuk memberdayakan klien untuk mengelola masalahnya sendiri atau untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang secara lebih efektif.
  • 13. Pilihan gaya dan karakteristik masalah dan klien Telah diperdebatkan bahwa cara paling efektif untuk membantu orang lain adalah membantu mereka membantu diri sendiri. Namun, mungkin ada saat-saat gaya yang lebih menasihati / preskriptif sesuai. Dalam jangka panjang, akan jauh lebih efektif jika kita membantu klien mengembangkan kompetensi yang diperlukan untuk mengelola sendiri situasi serupa yang mungkin mereka hadapi di masa depan. Intervensi berbasis teori membantu orang lain memperoleh dasar teoritis untuk mengelola masalah mereka. Blake dan Mouton (1986) berpendapat bahwa teori dapat membantu klien membebaskan diri dari ketergantungan buta pada intuisi, firasat, akal sehat dan kebijaksanaan konvensional, dan memungkinkan mereka untuk melihat situasi secara lebih objektif. Home
  • 14. Pilihan gaya dan tahap hubungan membantu Home Banyak dari kita kurang memiliki gambaran yang memadai tentang proses membantu dan cenderung memusatkan upaya kita pada satu aspek fasilitasi. Modus bantuan dan fasilitasi suportif, misalnya, berfokus pada pemberian empati dan penerimaan pasif untuk membantu klien mengembangkan tingkat pemahaman yang baru. alah satu pendekatan, yang digunakan secara terpisah, mungkin tidak selalu mengarah pada tingkat pemahaman yang memadai tentang suatu masalah. Mungkin perlu bagi kami untuk memanfaatkan sejumlah pendekatan yang berbeda saat kebutuhan klien berubah.
  • 15. Tahapan dalam proses membantu • Tahap 1 berkaitan dengan mengidentifikasi dan mengklarifikasi situasi masalah dan peluang yang tidak digunakan, • Tahap 2 dengan penetapan tujuan, dan • Tahap 3 dengan tindakan. Egan (1998) menyajikan model bantuan tiga tahap yang dapat kita gunakan sebagai peta kognitif. Dia berpendapat bahwa itu akan membantu kita memahami sifat hubungan kita dengan klien dan memberi kita arah. Home
  • 16. Egan mempresentasikan proses identifikasi dan klarifikasi ini sebagai proses yang melibatkan dua langkah. The inward journey dan the outward journey. Tahap 1: Mengidentifikasi dan mengklarifikasi situasi masalah dan peluang yang tidak digunakan Identifikasi tujuan yang realistis dan dapat dicapai lebih cenderung mengarah pada kesuksesan dan meningkatkan perasaan self-efficacy. Tahap 2: Penetapan tujuan: mengembangkan skenario yang lebih diinginkan Sementara Tahap 2 berkaitan dengan tujuan (akhir), Tahap 3 kurang memperhatikan tujuan dan lebih pada sarana untuk mencapai tujuan tersebut. Tahap 3: Membantu klien bertindak Home
  • 17. Pendekatan medan kekuatan untuk membantu klien bertindak Analisis medan-kekuatan menawarkan satu pendekatan untuk secara sistematis mencari tindakan yang layak. Ini adalah metode, berdasarkan karya Kurt Lewin, untuk mengidentifikasi kekuatan psikologis dan sosial yang mempengaruhi perilaku seseorang. Jika klien dapat dibantu untuk menentukan tujuan manajemen masalah yang realistis dalam kaitannya dengan perilaku yang paling diinginkan, dan perilaku yang paling tidak diinginkan, mereka akan mengidentifikasi dua titik ekstrim dalam suatu medan kekuatan. Home
  • 18. Berbagi model membantu dengan klien Egan (1998) menghargai pendekatan berteori untuk membantu. Ia tidak hanya menampilkan modelnya sebagai peta kognitif untuk memberikan arahan kepada para penolong ketika mereka berinteraksi dengan klien. Dia juga percaya bahwa klien harus diberi tahu sebanyak mungkin tentang model yang mereka dapat berasimilasi dengan alasan bahwa mereka, seperti penolong, juga akan memiliki peta kognitif yang akan memberi mereka rasa arah. Jika mereka tahu kemana tujuan mereka, mereka akan sampai di sana lebih cepat. Home
  • 19. Empati Empati adalah keterampilan penting yang dibangun di atas keterampilan dasar yang dibahas di bagian lain buku ini. Ini melibatkan kita dalam memberi tahu klien bahwa mereka telah dipahami dari dalam kerangka acuan mereka sendiri dan bahwa kita dapat melihat dunia seperti yang mereka lihat sambil tetap terpisah darinya. Home Namun, sementara keterampilan mendengarkan ini memfasilitasi pemahaman, empati hanya dicapai ketika kita mengkomunikasikan pemahaman ini kepada klien. Ini dapat dicapai jika kita: (1) menanggapi apa yang telah dikatakan; (2) merefleksikan kembali kepada klien apa yang kami yakini dipikirkan dan dirasakan klien; (3) Perhatikan baik-baik isyarat yang diberikan oleh klien yang mengkonfirmasi atau menyangkal keakuratan tanggapan ini.
  • 20. Probing Kita dapat menggunakan probe untuk membantu klien mengeksplorasi masalah mereka. Penyelidikan non-direktif dan petunjuk minimal seperti keheningan penuh perhatian, 'dan ...' atau 'ceritakan lebih banyak' dapat digunakan untuk mendorong klien untuk berbicara dan menceritakan kisah mereka. Pemeriksaan arahan seperti 'Bagaimana perasaan Anda?' Atau 'Apa yang Anda lakukan?' Juga dapat membantu klien mengklarifikasi pemikiran mereka dan memikirkan masalah dalam istilah yang lebih spesifik. Home
  • 21. 1 Ingatlah tujuan probing, yaitu untuk membantu klien menceritakan kisah mereka, untuk membantu mereka fokus pada masalah yang relevan dan penting dan untuk membantu mereka mengidentifikasi pengalaman, perilaku dan perasaan yang memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang masalah tersebut. 2 Gunakan campuran probe direktif dan non-direktif. 3 Hindari sesi tanya jawab (lihat Bab 4). 4 Jika probe membantu klien mengungkapkan informasi yang relevan, tindak lanjuti dengan respons empati daripada probe lain. 5 Gunakan campuran empati dan penyelidikan apa pun yang diperlukan untuk membantu klien mengklarifikasi masalah, mengidentifikasi titik buta, mengembangkan skenario baru,mencari strategi tindakan, merumuskan rencana dan meninjau hasiltindakan. 6 Ingatlah bahwa menyelidik adalah keterampilan komunikasi yang hanya efektif sejauh itu membantu klien. Egan (1998) menawarkan enam saran untuk penggunaan probe:
  • 22. Umpan balik yang menawarkan informasi baru kepada klien tentang diri mereka sendiri dapat membantu mereka mengembangkan perspektif alternatif tentang masalah. Memberi umpan balik Jendela Johari adalah model yang dikembangkan oleh dua psikolog Amerika, Joseph Luft dan Harry Ingham (lihat Luft 1970), yang dapat digunakan untuk menggambarkan proses pemberian umpan balik. Home
  • 23. Menantang Home Tujuan menantang atau mengonfrontasi dalam hubungan membantu adalah untuk membantu klien mengeksplorasi area pengalaman, perasaan dan perilaku yang sejauh ini gagal mereka eksplorasi. Blake dan Mouton (1986) menyatakan bahwa intervensi konfrontatif dapat menjadi salah satu yang paling efektif dalam mengurangi keefektifan mekanisme pertahanan. Dengan menantang klien, kita dapat membujuk mereka untuk menghadapi kontradiksi antara apa yang mereka katakan dan lakukan atau antara cara mereka memandang diri sendiri dan cara orang lain memandang mereka.
  • 24. TERIMA KASIH SUMBER : INTERPERSONAL SKILLS AT WORK BY JOHN HAYES Home