SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
PERAN PERAWAT DALAM
PEMERIKSAAN
PENUNJANG/DIAGNOSTIK
ILMU DASAR KEPERAWATAN II
RIZKY PRATIWI
PENDAHULUAN
Pemeriksaan Laboratorium salah satu pemeriksaan diagnostik
Merupakan bagian dari data objektif : pengkajian keperawatan
Penting untuk pasien penegakan dini diagnosa awal
Perawat peran advocacy
Perawat perlu mengusai tujuan,teknik,persiapan dll
PENGERTIAN PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Pemeriksaan yang dilakukan untuk mengoptimalkan tindakan keperawatan dan
proses penyembuhan pasien
• Pemeriksaan yang dilakukan oleh medis untuk memperoleh hasil yang selanjutnya
• Menggunakan alat bantu tertentu
FUNGSI PEMERIKSAAN PENUNJANG
Skrining atau uji saring adanya penyakit subklinis denga tujuan menentukan
resiko terhadap suatu penyakit dan mendeteksi dini penyakit terutama bagi
individu yang beresiko tinggi walaupun tidak ada gejala atau keluhan
Konfirmasi pasti diagnosis, untuk memastikan penyakit yang diderita seseoang,
berkaitan dengan penanganan yang akan dilakukan dan komplikasi yang mungkin
terjadi
Menemukan kemungkinan diagnostic yang dapat menyamarkan gejala klinis
LANJUTAN..
• Membantu pemantauan pengobatan.
• Menyediakan informasi prognosis atau perjalanan penyakit, yaitu untuk
memprediksi perjalanan penyakitdan berkaitan dengan terapi dan pengelolaan pasien
selanjutnya.
• Memantau perkembangan penyakit, yaitu untuk memantau perkembangan penyakit
dan memantau efektivitas terapi yang dilakukan agar dapat meminimalkan komplikasi
yang dapat terjadi.Pemantauan ini sebaiknya dilakukan secara berkala.
• Mengetahui ada tidaknya kelainan atau penyakit yang banyak dijumpai dan potensial
membahayakan.
• Memberi ketenangan baik pada pasien maupun klinisi karena tidak didapati penyakit.
PERSIAPAN PEMERIKSAAN DIASNOSTIK
Hasil suatu pemeriksan laboratorium sangat penting dalam membantu diagnosa,
memantau perjalanan penyakit serta menentukan pragnosa, karena itu perlu diketahui
factor ysng mempengaruhi hasilpemeriksaan laboratorium (Ambarwati,2010)
Pra Instrumen
Yang termasuk dalam tahapan pra instrumentasi meliputi:
1. Pemahaman instruksi dan pengisian formular
Pengisian formulir dilakukan secara lengkap, hal ini penting untuk tertukarnya hasil
ataupun dapat membantu intepretasi hasil terutama pada pasien yang mendapat
pengobatan khusus dan jangka panjang.
2. Persiapan Penderita
a) Puasa
Dua jam setelah makan sebanyak kira- kira 800 kalori akan mengakibatkan peningkatan
volume plasma.
b). Obat
Penggunaan obat dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan hematology misalnya : asam
folat, vit B12 dll
Lanjutan
c) Waktu Pengambilan
Bahan pemeriksaan laboratorium diambil pada pagi hari terutama pada
pasien rawat inap
d) Posisi Pengambilan
Posisi berbaring kemudian berdiri dapat mengurangi volume plasma 10%
B. Interpretasi
Data
 Menentukan aspek positif klien Jika klien memerlukan standar kriteria
kesehatan, perawat kemudian menyimpulkan bahwa klien memiliki aspek
positif tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan atau membantu
memecahkan masalah klien yang dihadapi.
 Menentukan masalah klien Jika klien tidak memenuhi standar kriteria maka
klien tersebut mengalami keterbatasan dalam aspek kesehatannya dan
memerlukan pertolongan.
c. Validasi Data
 Perawat memvalidasi data yang telah diperoleh agar akurat dan dilakukan
bersama klien, keluarga dan masyarakat. Validasi dilakukan dengan
mengerjakan pertanyaan dan pernyataan yang reflektif kepada klien/ keluarga
tentang kejelasan interpretasi data.
 ( Iyer, taptid dan Bernochi Losey dalam nursalam, 2004 ; 66 )
lanjutan
Menentukan masalah
 klien yang pernah dialami Perawat dapat menyimpulkan bahwa daya tahan
tubuh klien tidak mampu untuk melawan infeksi tersebut.
Menentukan keputusan
 Penentuan keputusan didasarkan pada jenis masalah yang ditemukan.
 Tidak ditemukan masalah kesehatan tetapi perlu peningkatan status dan
fungsi kesehatan
Persiapan
Pemeriksaan Laboratorium / spesi
men
1.DARAH
 Pemeriksaan darah merupakan pemeriksaan ya
ng
menggunakan bahan atau specimen darah. Anta
ra lain :
DarahRutin:
 Hemoglobin/HB
Untuk mendeteksi adanya penyakit anemia dan
ginjal
 Hematokrit/HT
Mengukur konsentrasi sel darah merah dalam darah
 Trombosit
Mendeteksi adanya trombositopenia dan
trombositosis
Albumin
 Pemeriksaan albumin dilakukan untuk mendeteksi kemampuan albumin yang
disintesis oleh hepar, yang bertujuan untuk menentukan adanya gangguan
hepar, seperti luka bakar , gangguan ginjal.
 Cara :
- ambil darah + 5-10ml dari vena
- masukan pada tabung
- berikan label dan tanggal
Asam Urat
 Pemeriksaan asam urat dilakukan untuk mendeteksi penyakit pada ginjal, luka
bakar dan kehamilan.
 Cara :
- ambil darah + 5-7ml dari vena
- masukan pada tabung
- berikan label dan tanggal
Bilirubin
 Pemeriksaan bilirubin dilakukan untuk mendeteksi kadar bilirubin.
 Bilirubin direct dilakukan untuk mendeteksi adanya ikterik obstruktif oleh
batu/ neoplasma, hepatitis.
 Bilirubin indirect dilakukan untuk mendeteksi adanaya anemia, malaria.
 Cara :
- ambil darah + 5-10ml dari vena
- masukan pada tabung
- hindari hemolisis
- berikan label dan tanggal
Darah Kimia
SGPT (Serum Glumatik Piruvik Transaminase)
 Pemeriksaan SGPT digunakan untuk mendeteksi adanya kerusakan
hepatoseluler.
 Cara :
- ambil darah + 5- 10 ml dari vena
- masukan pada tabung
- hindari hemolisis
- berikan label dan tanggal
Darah Kimia
 Pemeriksaan fungsi hati SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase)
merupakan skrining kesehatan yang mengombinasikan pemeriksaan kadar
enzim SGOT serta enzim SGPT di dalam darah. Tujuan pemeriksaan fungsi
hati satu ini adalah untuk mendeteksi penyakit hepatitis atau sirosis hati hingga
menilai efektivitas pengobatan.
Gas Darah Arteri
 Pemeriksaan gas darah arteri dilakukanuntuk mendeteksi gangguan
keseimbanganasam basa yang disebabkan oleh gangguan respiratorik/
gangguan metabolic.
 Cara :
ambil darah + 1-5ml dari arteri, dengan spuit dan jarum berisikan hepain.
berikan label dan tanggal
Gula Darah Puasa
 Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi adanya diabetes.
 Cara :
- ambil darah + 5-10ml dari vena
- masukan ke dalam tabung
- puaskan makan dan minum 12 jamsebelum pemeriksaan
URINE
Pemeriksaan urine merupakan pemeriksaan
yang menggunakan bahan atau specimen urine. Antara lain :
Asam urat
 Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksiberbagai kelainan
pada penyakit ginjal, eklampsia,keracunan timah hitam dan leukemia.
 Cara : - tampung urine 24 jam dan masukan kedalam botol/ tabung
 - berikan label dan tanggal pengambilan
Bilirubin
 Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksipenyakit obstruktif saluran
empedu, penyakit hepar dan kanker hepar.
Cara :
- gunakan ictotet atau tablet bili-labstex untuk pemeriksaan bilirubn.
- tetskan urine + 5 tetes pada tempatpemeriksaan
 asbestos- cellulose.
- masukan tablet dan tambahan 2 tetes air
- hasil positif jika warna biru/ ungu
- hasil negative jika warna merah
FESES
 Pemeriksaan dengan bahan feses dilakukan untuk mendeteksi adanya kuman
seperti, salmonella, shigella,escherichiacoli, staphylococcus dll.
 Persiapan dan Pelaksanaan
1. Tampung bahan dengan menggunakan spatel steril
2. Tempatkan feses dalam wadah steril dan ditutup
3. Feses jangan dicampur dengan urine
4. Jangan berikan Barium atau minyak mineral yangdapat menghambat
pertumbuhan bakteri.
5. berikan label nama dan tanggal pengambilan bahanpemeriksaan
SPUTUM
 Pemeriksaan dengan bahan secret atau sputum dilakukanuntuk mendeteksi
adanya kuman.
 Persiapan dan Pelaksanaan :
1. Siapkan wadah dalam keadaan steril
2. Dapatkan sputum pada pagi hari sebelum makan
3. Anjurkan pasien untuk batuk agar mengeluarkan sputum
4. Pertahankan wadah dalam keadaan tertutup
5. Bila kultur untuk pemeriksaan BTA ( BakteriTahanAsam )ikut instruksi yang ada
pada botol penampung. Biasanyadiperlukan 5-10 cc sputum yang dilakukan
selama 3 hariberturut turut

More Related Content

Similar to PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx

Materi kuliah pemeriksaan diagnostik
Materi kuliah  pemeriksaan diagnostikMateri kuliah  pemeriksaan diagnostik
Materi kuliah pemeriksaan diagnostikAmat Rajasa
 
Pertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdfPertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdfsinaga25
 
Instalasi laboratorium
Instalasi laboratoriumInstalasi laboratorium
Instalasi laboratoriumEndchat malay
 
Laporan hasil praktikum urine
Laporan hasil praktikum urineLaporan hasil praktikum urine
Laporan hasil praktikum urineWidyanto Waroeng
 
Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).ppt
Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).pptKonsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).ppt
Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).pptandisetiyawan11
 
PPT PKL studi kasus STIKES NASional 1.ppt
PPT PKL studi kasus STIKES NASional 1.pptPPT PKL studi kasus STIKES NASional 1.ppt
PPT PKL studi kasus STIKES NASional 1.pptlisaauzan
 
penyakit pada masa kehamilan.pptx
penyakit pada masa kehamilan.pptxpenyakit pada masa kehamilan.pptx
penyakit pada masa kehamilan.pptxFebiRatnasari2
 
Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...
Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...
Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...pjj_kemenkes
 
249456048 makalah-6-kimia-klinik-feses
249456048 makalah-6-kimia-klinik-feses249456048 makalah-6-kimia-klinik-feses
249456048 makalah-6-kimia-klinik-fesesEka Selvina
 
SOP DIARE (REVISI).docx
SOP DIARE (REVISI).docxSOP DIARE (REVISI).docx
SOP DIARE (REVISI).docxrida90
 
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor Pil
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor PilAsuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor Pil
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor Pilpjj_kemenkes
 
Tatalaksana non spesialistik tahun 2024.pptx
Tatalaksana non spesialistik tahun 2024.pptxTatalaksana non spesialistik tahun 2024.pptx
Tatalaksana non spesialistik tahun 2024.pptxAriIrfandiAkil
 
Modul 4 kdk ii kb 2
Modul 4 kdk ii kb 2Modul 4 kdk ii kb 2
Modul 4 kdk ii kb 2pjj_kemenkes
 
Prosedur asuhan tndkn pemnuhan kebuthn eliminasi
Prosedur asuhan tndkn pemnuhan kebuthn eliminasiProsedur asuhan tndkn pemnuhan kebuthn eliminasi
Prosedur asuhan tndkn pemnuhan kebuthn eliminasiValny Majid
 
Seleksi Pendonor Darah Di Puskesmas
Seleksi Pendonor Darah Di PuskesmasSeleksi Pendonor Darah Di Puskesmas
Seleksi Pendonor Darah Di PuskesmasDokter Tekno
 

Similar to PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx (20)

Materi kuliah pemeriksaan diagnostik
Materi kuliah  pemeriksaan diagnostikMateri kuliah  pemeriksaan diagnostik
Materi kuliah pemeriksaan diagnostik
 
KELOMPOK 12_GANGGUAN GINJAL.pptx
KELOMPOK 12_GANGGUAN GINJAL.pptxKELOMPOK 12_GANGGUAN GINJAL.pptx
KELOMPOK 12_GANGGUAN GINJAL.pptx
 
Pertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdfPertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdf
 
Instalasi laboratorium
Instalasi laboratoriumInstalasi laboratorium
Instalasi laboratorium
 
Laporan hasil praktikum urine
Laporan hasil praktikum urineLaporan hasil praktikum urine
Laporan hasil praktikum urine
 
Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).ppt
Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).pptKonsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).ppt
Konsep Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (TM5).ppt
 
Cystitis (medical)
Cystitis (medical)Cystitis (medical)
Cystitis (medical)
 
PPT PKL studi kasus STIKES NASional 1.ppt
PPT PKL studi kasus STIKES NASional 1.pptPPT PKL studi kasus STIKES NASional 1.ppt
PPT PKL studi kasus STIKES NASional 1.ppt
 
penyakit pada masa kehamilan.pptx
penyakit pada masa kehamilan.pptxpenyakit pada masa kehamilan.pptx
penyakit pada masa kehamilan.pptx
 
Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...
Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...
Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...
 
diagnosis_laboratorium
diagnosis_laboratoriumdiagnosis_laboratorium
diagnosis_laboratorium
 
249456048 makalah-6-kimia-klinik-feses
249456048 makalah-6-kimia-klinik-feses249456048 makalah-6-kimia-klinik-feses
249456048 makalah-6-kimia-klinik-feses
 
post op Tur-p
post op Tur-ppost op Tur-p
post op Tur-p
 
SOP DIARE (REVISI).docx
SOP DIARE (REVISI).docxSOP DIARE (REVISI).docx
SOP DIARE (REVISI).docx
 
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor Pil
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor PilAsuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor Pil
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Akseptor Pil
 
Lembar balik
Lembar balikLembar balik
Lembar balik
 
Tatalaksana non spesialistik tahun 2024.pptx
Tatalaksana non spesialistik tahun 2024.pptxTatalaksana non spesialistik tahun 2024.pptx
Tatalaksana non spesialistik tahun 2024.pptx
 
Modul 4 kdk ii kb 2
Modul 4 kdk ii kb 2Modul 4 kdk ii kb 2
Modul 4 kdk ii kb 2
 
Prosedur asuhan tndkn pemnuhan kebuthn eliminasi
Prosedur asuhan tndkn pemnuhan kebuthn eliminasiProsedur asuhan tndkn pemnuhan kebuthn eliminasi
Prosedur asuhan tndkn pemnuhan kebuthn eliminasi
 
Seleksi Pendonor Darah Di Puskesmas
Seleksi Pendonor Darah Di PuskesmasSeleksi Pendonor Darah Di Puskesmas
Seleksi Pendonor Darah Di Puskesmas
 

Recently uploaded

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxDwiNovitaSari70
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarAureliaAflahAzZahra
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurDoddiKELAS7A
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docLeoRahmanBoyanese
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanTitaniaUtami
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptxAvivThea
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptRahmaniaPamungkas2
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxsarimuliati80
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxMas PauLs
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxFidiaHananasyst
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx

  • 2. PENDAHULUAN Pemeriksaan Laboratorium salah satu pemeriksaan diagnostik Merupakan bagian dari data objektif : pengkajian keperawatan Penting untuk pasien penegakan dini diagnosa awal Perawat peran advocacy Perawat perlu mengusai tujuan,teknik,persiapan dll
  • 3. PENGERTIAN PEMERIKSAAN PENUNJANG • Pemeriksaan yang dilakukan untuk mengoptimalkan tindakan keperawatan dan proses penyembuhan pasien • Pemeriksaan yang dilakukan oleh medis untuk memperoleh hasil yang selanjutnya • Menggunakan alat bantu tertentu
  • 4. FUNGSI PEMERIKSAAN PENUNJANG Skrining atau uji saring adanya penyakit subklinis denga tujuan menentukan resiko terhadap suatu penyakit dan mendeteksi dini penyakit terutama bagi individu yang beresiko tinggi walaupun tidak ada gejala atau keluhan Konfirmasi pasti diagnosis, untuk memastikan penyakit yang diderita seseoang, berkaitan dengan penanganan yang akan dilakukan dan komplikasi yang mungkin terjadi Menemukan kemungkinan diagnostic yang dapat menyamarkan gejala klinis
  • 5. LANJUTAN.. • Membantu pemantauan pengobatan. • Menyediakan informasi prognosis atau perjalanan penyakit, yaitu untuk memprediksi perjalanan penyakitdan berkaitan dengan terapi dan pengelolaan pasien selanjutnya. • Memantau perkembangan penyakit, yaitu untuk memantau perkembangan penyakit dan memantau efektivitas terapi yang dilakukan agar dapat meminimalkan komplikasi yang dapat terjadi.Pemantauan ini sebaiknya dilakukan secara berkala. • Mengetahui ada tidaknya kelainan atau penyakit yang banyak dijumpai dan potensial membahayakan. • Memberi ketenangan baik pada pasien maupun klinisi karena tidak didapati penyakit.
  • 6. PERSIAPAN PEMERIKSAAN DIASNOSTIK Hasil suatu pemeriksan laboratorium sangat penting dalam membantu diagnosa, memantau perjalanan penyakit serta menentukan pragnosa, karena itu perlu diketahui factor ysng mempengaruhi hasilpemeriksaan laboratorium (Ambarwati,2010)
  • 7. Pra Instrumen Yang termasuk dalam tahapan pra instrumentasi meliputi: 1. Pemahaman instruksi dan pengisian formular Pengisian formulir dilakukan secara lengkap, hal ini penting untuk tertukarnya hasil ataupun dapat membantu intepretasi hasil terutama pada pasien yang mendapat pengobatan khusus dan jangka panjang. 2. Persiapan Penderita a) Puasa Dua jam setelah makan sebanyak kira- kira 800 kalori akan mengakibatkan peningkatan volume plasma. b). Obat Penggunaan obat dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan hematology misalnya : asam folat, vit B12 dll
  • 8. Lanjutan c) Waktu Pengambilan Bahan pemeriksaan laboratorium diambil pada pagi hari terutama pada pasien rawat inap d) Posisi Pengambilan Posisi berbaring kemudian berdiri dapat mengurangi volume plasma 10%
  • 9. B. Interpretasi Data  Menentukan aspek positif klien Jika klien memerlukan standar kriteria kesehatan, perawat kemudian menyimpulkan bahwa klien memiliki aspek positif tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan atau membantu memecahkan masalah klien yang dihadapi.  Menentukan masalah klien Jika klien tidak memenuhi standar kriteria maka klien tersebut mengalami keterbatasan dalam aspek kesehatannya dan memerlukan pertolongan.
  • 10. c. Validasi Data  Perawat memvalidasi data yang telah diperoleh agar akurat dan dilakukan bersama klien, keluarga dan masyarakat. Validasi dilakukan dengan mengerjakan pertanyaan dan pernyataan yang reflektif kepada klien/ keluarga tentang kejelasan interpretasi data.  ( Iyer, taptid dan Bernochi Losey dalam nursalam, 2004 ; 66 )
  • 11. lanjutan Menentukan masalah  klien yang pernah dialami Perawat dapat menyimpulkan bahwa daya tahan tubuh klien tidak mampu untuk melawan infeksi tersebut. Menentukan keputusan  Penentuan keputusan didasarkan pada jenis masalah yang ditemukan.  Tidak ditemukan masalah kesehatan tetapi perlu peningkatan status dan fungsi kesehatan
  • 12. Persiapan Pemeriksaan Laboratorium / spesi men 1.DARAH  Pemeriksaan darah merupakan pemeriksaan ya ng menggunakan bahan atau specimen darah. Anta ra lain : DarahRutin:  Hemoglobin/HB Untuk mendeteksi adanya penyakit anemia dan ginjal  Hematokrit/HT Mengukur konsentrasi sel darah merah dalam darah  Trombosit Mendeteksi adanya trombositopenia dan trombositosis
  • 13. Albumin  Pemeriksaan albumin dilakukan untuk mendeteksi kemampuan albumin yang disintesis oleh hepar, yang bertujuan untuk menentukan adanya gangguan hepar, seperti luka bakar , gangguan ginjal.  Cara : - ambil darah + 5-10ml dari vena - masukan pada tabung - berikan label dan tanggal
  • 14. Asam Urat  Pemeriksaan asam urat dilakukan untuk mendeteksi penyakit pada ginjal, luka bakar dan kehamilan.  Cara : - ambil darah + 5-7ml dari vena - masukan pada tabung - berikan label dan tanggal
  • 15. Bilirubin  Pemeriksaan bilirubin dilakukan untuk mendeteksi kadar bilirubin.  Bilirubin direct dilakukan untuk mendeteksi adanya ikterik obstruktif oleh batu/ neoplasma, hepatitis.  Bilirubin indirect dilakukan untuk mendeteksi adanaya anemia, malaria.  Cara : - ambil darah + 5-10ml dari vena - masukan pada tabung - hindari hemolisis - berikan label dan tanggal
  • 16. Darah Kimia SGPT (Serum Glumatik Piruvik Transaminase)  Pemeriksaan SGPT digunakan untuk mendeteksi adanya kerusakan hepatoseluler.  Cara : - ambil darah + 5- 10 ml dari vena - masukan pada tabung - hindari hemolisis - berikan label dan tanggal
  • 17. Darah Kimia  Pemeriksaan fungsi hati SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase) merupakan skrining kesehatan yang mengombinasikan pemeriksaan kadar enzim SGOT serta enzim SGPT di dalam darah. Tujuan pemeriksaan fungsi hati satu ini adalah untuk mendeteksi penyakit hepatitis atau sirosis hati hingga menilai efektivitas pengobatan.
  • 18. Gas Darah Arteri  Pemeriksaan gas darah arteri dilakukanuntuk mendeteksi gangguan keseimbanganasam basa yang disebabkan oleh gangguan respiratorik/ gangguan metabolic.  Cara : ambil darah + 1-5ml dari arteri, dengan spuit dan jarum berisikan hepain. berikan label dan tanggal
  • 19. Gula Darah Puasa  Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi adanya diabetes.  Cara : - ambil darah + 5-10ml dari vena - masukan ke dalam tabung - puaskan makan dan minum 12 jamsebelum pemeriksaan
  • 20. URINE Pemeriksaan urine merupakan pemeriksaan yang menggunakan bahan atau specimen urine. Antara lain : Asam urat  Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksiberbagai kelainan pada penyakit ginjal, eklampsia,keracunan timah hitam dan leukemia.  Cara : - tampung urine 24 jam dan masukan kedalam botol/ tabung  - berikan label dan tanggal pengambilan
  • 21. Bilirubin  Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksipenyakit obstruktif saluran empedu, penyakit hepar dan kanker hepar. Cara : - gunakan ictotet atau tablet bili-labstex untuk pemeriksaan bilirubn. - tetskan urine + 5 tetes pada tempatpemeriksaan  asbestos- cellulose. - masukan tablet dan tambahan 2 tetes air - hasil positif jika warna biru/ ungu - hasil negative jika warna merah
  • 22. FESES  Pemeriksaan dengan bahan feses dilakukan untuk mendeteksi adanya kuman seperti, salmonella, shigella,escherichiacoli, staphylococcus dll.  Persiapan dan Pelaksanaan 1. Tampung bahan dengan menggunakan spatel steril 2. Tempatkan feses dalam wadah steril dan ditutup 3. Feses jangan dicampur dengan urine 4. Jangan berikan Barium atau minyak mineral yangdapat menghambat pertumbuhan bakteri. 5. berikan label nama dan tanggal pengambilan bahanpemeriksaan
  • 23. SPUTUM  Pemeriksaan dengan bahan secret atau sputum dilakukanuntuk mendeteksi adanya kuman.  Persiapan dan Pelaksanaan : 1. Siapkan wadah dalam keadaan steril 2. Dapatkan sputum pada pagi hari sebelum makan 3. Anjurkan pasien untuk batuk agar mengeluarkan sputum 4. Pertahankan wadah dalam keadaan tertutup 5. Bila kultur untuk pemeriksaan BTA ( BakteriTahanAsam )ikut instruksi yang ada pada botol penampung. Biasanyadiperlukan 5-10 cc sputum yang dilakukan selama 3 hariberturut turut