SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Download to read offline
QUESTIONING
AND THE
INFORMATION-
GETTING
INTERVIEW
Sheryl Esfandiany Putri Amalia - 4520210054
APR
2021
TUJUAN PEMBELAJARAN
Untuk memahami bagaimana interaksi sosial dapat memengaruhi kuantitas dan kualitas informasi yang diperoleh dan mengenali
langkah-langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan kemampuannya dalam memperoleh informasi. Setelah membaca slide
ini, anda akan :
• Memahami pentingnya mendefinisikan tujuan dari setiap kegiatan yang mendapatkan informasi.
• Mengakui bahwa perolehan informasi yang efektif melibatkan penataan dan pengelolaan interaksi sosial dengan cara
meminimalkan komunikasi informasi yang tidak relevan dan memaksimalkan komunikasi informasi yang lengkap dan akurat
yang relevan dengan tujuan interaksi.
• Menyadari bahwa mendapatkan informasi yang efektif melibatkan lebih dari sekedar penerapan seperangkat ‘teknik’ standar
dan Waspada terhadap sumber utama bias dalam wawancara.
• Paham pentingnya membangun hubungan yang baik dan Sadar akan bagaimana pengungukapan pertanyaan dapat
memengaruhi kebebasan responden untuk menjawab.
• Mampu menjelaskan bagaimana penggunaan probe direktif dan non-direktif dapat memengaruhi informasi yang tersedia bagi
pewawancara dan mengenali bagaimana pengorganisasian topik dan urutan pertanyaan dapat memengaruhi pemahaman.
MENDAPATKAN INFORMASI
Salah satu definisi paling umum dari wawancara adalah 'percakapan dengan tujuan' (Bingham et al. 1941).
Pewawancara yang efektif adalah seseorang yang mampu menyusun dan mengelola pertemuan sedemikian
rupa sehingga informasi yang tidak relevan dengan tujuan interaksi sebagian besar dihilangkan, dan informasi
yang relevan dikomunikasikan secara lengkap dan akurat dalam periode waktu yang relatif singkat. Nadler (1977)
mengemukakan bahwa wawancara merupakan instrumen yang efektif untuk memperoleh berbagai macam
informasi : (1) akun deskriptif, (2) evaluasi diagnostik, (3) reaksi afektif. Dengan kata lain, memperoleh informasi
dapat melibatkan pengumpulan berbagai jenis informasi, termasuk sikap, nilai, harapan, dan ketakutan orang
lain. Namun, kita sering kali meminta orang untuk berbicara tentang pemikiran pribadi yang biasanya tidak
mereka bagi dengan orang lain.
WAWANCARA SEBAGAI PERTEMUAN SOSIAL
Mendapatkan jawaban yang lengkap dan jujur ​​dari orang lain bukanlah tugas yang mudah. Wawancara
merupakan perjumpaan sosial yang kompleks dimana perilaku masing-masing pihak dipengaruhi oleh pihak
lainnya. Responden sadar bahwa ketika kami mencari informasi dari mereka (wawancara), kami mengamati
apa yang mereka katakan dan lakukan, dan berdasarkan pengamatan ini kami membuat kesimpulan tentang
mereka. Akibatnya mereka mungkin tidak menjawab semua pertanyaan yang kita ajukan secara terbuka dan
jujur. Mereka mungkin mencoba untuk mengatur cara mereka menanggapi untuk memaksimalkan
keuntungan pribadi mereka dari interaksi daripada membantu kita mencapai tujuan kita. Namun, dalam
situasi wawancara kemampuan responden untuk mengelola perilaku mungkin terganggu. Hal ini dikarenakan
responden terlalu sensitif terhadap fakta bahwa orang lain sedang mengavaluasi mereka.
KESALAHAN DAN BIAS DALA WAWANCARA
Sejauh mana wawancara dapat menjadi instrumen yang efektif dalam membantu kami mencapai tujuan kan
ditentukan, setidaknya sebagian, oleh keakuratan infromasi yang kami peroleh. Wawancara dapat digunakan
untuk memperoleh informasi untuk sejumlah tujuan. Sebagai contoh :
1. Untuk menentukan
apakah segala sesuatunya
berjalan sesuai rencana
dan, jika tidak, mengapa
tidak.
2. Untuk memastikan sikap
dan perasaan orang
tentang sesuatu atau
seseorang.
3. Untuk memprediksi
kinerja masa depan (seperti
dalam wawancara seleksi).
Kahn dan Cannell (1957) menunjukkan prevalensi kesalahan dan bias dalam wawancara. Mereka merumuskan :
1. Perbedaan yang terus menerus dan penting antara data wawancara dan data yang diperoleh dari sumber lain. Misalnya,
dalam sebuah penelitian, bahwa satu dari sembilan keluarga yang menerima bantuan pemerintah gagal melaporkan hal ini
ketika ditanya pertanyaan sepsifik selama wawancara. Orang mungkin tidak ingin mengakui bahwa mereka menerima
pembayaran bantuan karena tidak sesuai dengan citra yang ingin mereka proyeksikan.
2. Perbedaan antara dua set data wawancara saat responden diwawancarai. Kinsey, dalam studinya tentang perilaku seksual,
mewawancarai ulang 150 responden dan menemukan bahwa meskipun jawaban atas beberapa pertanyaan menunjukkan
kesesuaian yang erat, jawaban untuk pertanyaan lain membuktikan variabilitas yang cukup besar. Banyak faktor yang
mungkin menyebabkan perbedaan ini termasuk kemungkinan bahwa jawaban atas beberapa pertanyaan dalam wawancara
pertama kurang akurat dibandingkan yang lain
3. Perbedaan antara hasil yang diperoleh ketika dua pewawancara mewawancarai individu yang sama. Dalam sebuah penelitian
tentang penyebab kemelaratan, diketahui bahwa hasil yang dilaporkan oleh seorang pewawancara sangat mirip untuk semua
wawancaranya, tetapi sangat berbeda dari hasil yang diperoleh oleh pewawancara lain. Yang pertama menyebutkan
penyalahgunaan alkohol sebagai penyebab utama kemelaratan, sedangkan pewawancara kedua cenderung menekankan
kondisi sosial dan industri. Ini menunjukkan bahwa prasangka pewawancara mungkin telah memengaruhi interpretasi mereka
tentang apa yang dikatakan responden.
KESALAHAN DAN BIAS BISA
MUNCUL KARENA BERBAGAI
ALASAN :
Karakteristik latar belakang, seperti usia, jenis kelamin, ras atau
status pewawancara dan responden dapat mempengaruhi
kualitas informasi yang dipertukarkan dalam wawancara.
Misalnya, kita mungkin lebih memperhatikan apa yang dikatakan
orang-orang berstatus tinggi daripada apa yang dikatakan
orang-orang berstatus rendah.
1.
KARAKTERISTIK
LATAR BELAKANG
Faktor psikologis, seperti motif, sikap,
keyakinan, dan emosi juga dapat menjadi
sumber kesalahan dan bias yang penting.
2.
FAKTOR
PSIKOLOGIS
Pewawancara yang efektif telah
digambarkan sebagai seseorang yang
mampu berperilaku dengan cara yang
akan menghilangkan atau mengurangi
sebanyak mungkin kekuatan yang
menyebabkan informasi yang relevan
terdistorsi atau ditahan selama wawancara.
APR
2020
PERILAKU
PEWAWANCARA
–PEWAWANCARA YANG EFEKTIF TELAH
DIGAMBARKAN SEBAGAI SEORANG YANG
MAMPU BERPERILAKU DENGAN CARA YANG
AKAN MENGHILANGKAN ATAU MENGURANGI
SEBANYAK MUNGKIN KEKUATAN YANG
MENYEBABKAN INFORMASI YANG RELEVAN
TERDISTORSI ATAU DITAHAN SELAMA
WAWANCARA.
8 PERILAKU
WAWANCARA
Gratis (1988) berpendapat bahwa kejelasan tujuan membantu persiapan dan perumusan serta pengurutan
pertanyaan; memungkinkan pewawancara untuk mengadopsi pendekatan lebih fleksibel untuk mengelola
masalah tanpa kehilangan kendali atas wawancara; dan memfasilitasi evaluasi wawancara yang lebih efektif.
Jika, misalnya, tujuan wawancara seleksi didefinisikan sebagai 'mendapatkan sebanyak mungkin informasi
yang relevan dari kandidat yang mungkin diperlukan untuk memungkinkan pewawancara membuat
penilaian yang akurat tentang kesesuaian mereka untuk pekerjaan yang ditentukan oleh spesifikasi
pekerjaan', definisi ini akan mengingatkan pewawancara tentang apa yang perlu mereka lakukan dalam hal
persiapan. Ini mungkin melibatkan memastikan bahwa mereka memiliki: (1) spesifikasi pekerjaan yang sesuai
dan cukup rinci; (2) memikirkan jenis informasi yang mereka perlukan tentang setiap kandidat agar dapat
menilai apakah mereka akan mampu melakukan pekerjaan dengan spesifikasi yang diperlukan; dan (3)
mempertimbangkan bagaimana mereka bisa mendapatkan informasi yang diperlukan. Pewawancara harus
jelas tentang tujuan dan jelas tentang bagaimana mereka perlu berperilaku untuk mencapai tujuan mereka.
1. DEFINISI TUJUAN DAN PERSIAPAN
2. PENGATURAN ADEGAN KOGNITIF
Ketika kita mencari informasi dari orang lain, kita perlu mengkomunikasikan tujuan kita dan
menetapkan kerangka acuan untuk wawancara. ika seorang manajer memanggil beberapa
bawahan ke kantor, mereka mungkin tidak yakin mengapa mereka dipanggil dan mungkin
akan menghabiskan bagian pertama dari 'wawancara' untuk mencari petunjuk yang akan
menunjukkan tujuan atasan mereka. Mendorong rangkaian kognitif yang tepat melibatkan
persiapan orang lain untuk bisnis utama atau tujuan wawancara. Hal ini dapat dilakukan
dengan memberikan dokumen pengarahan atau instruksi sebelumnya. Pengaturan
lingkungan tempat wawancara juga akan membantu responden kunci menjadi kerangka
acuan tertentu.
3. KONTEN DAN CAKUPAN
Dengan mengingat tujuan wawancara, kami perlu memikirkan jenis informasi yang kami butuhkan. Jenis
pewawancara yang berbeda seringkali memiliki tujuan yang sangat berbeda; sebagai contoh:
• Pengacara penuntut mungkin ingin memastikan bahwa mereka mengajukan pertanyaan kepada
terdakwa yang akan menghasilkan semua informasi yang mereka ingin juri mendengarnya.
• Sebaliknya, dokter mungkin ingin memastikan bahwa mereka mengajukan pertanyaan kepada pasien
yang akan memberi mereka semua informasi yang mereka butuhkan untuk membuat diagnosis yang
akurat.
Rencana tujuh poin Roger, yang telah digunakan secara luas dalam wawancara seleksi dan bimbingan
kejuruan, adalah sebagai berikut:
1 Karakteristik fisik. Kemampuan fisik dari pekerjaan penting seperti keadaan kesehatan, penglihatan, pendengaran, ucapan,
penampilan dan bantalan.
2 Pencapaian, pelatihan dan pengalaman. Latar belakang pendidikan danpencapaian, pelatihan, pengalaman kerja, prestasi
pribadi dalam hal lainnyaarea seperti olahraga, musik, dll.
3 Kemampuan umum, khususnya kecerdasan umum dan keterampilan kognitif(kata, angka, hubungan)..
4 Bakat khusus, terutama bakat yang relevan dengan pekerjaan, misalnya keterampilan ilmiah, mekanik, matematika, praktis,
sastra, seni, sosial.
5 Minat. Jenis minat (intelektual, praktis, fisik, sosial, artistik) dan bagaimana hal itu dikejar dapat menjadi penting karena dapat
menunjukkan arah di mana atribut responden lainnya dapat digunakan dengan paling efektif.
6 Disposisi / kepribadian. Roger menentang penggunaan kata benda abstrak seperti kemampuan bersosialisasi dan
kepemimpinan, dan mendukung pertanyaan yang memfokuskan perhatian pewawancara pada fakta.
7 Keadaan. Konteks kehidupan seseorang sejauh itu mempengaruhi dirinyakemampuan untuk melakukan pekerjaan dengan
spesifikasi yang dibutuhkan.
4. ORGANISASI TOPIK
Saat memutuskan urutan topik yang akan dibahas dalam wawancara, prinsip panduan yang
berguna adalah menempatkan diri kita pada posisi responden dan memilih urutan yang
paling mungkin membantu mereka memahami pertanyaan dan memotivasi mereka untuk
menjawab. Pertimbangan lain juga dapat mempengaruhi pengorganisasian topik. Mungkin
beberapa pertanyaan yang dianggap sangat pribadi atau mengancam memang
demikianpaling baik ditanyakan di tengah atau menjelang akhir wawancara ketika hubungan
dan motivasi maksimum telah ditetapkan.
5. RUMUSAN PERTANYAAN
Bagaimana cara kita merumuskan pertanyaan dapat berdampak besar pada kuantitas dan
kualitas informasi yang akan diungkapkan responden. Tiga aspek perumusan pertanyaan akan
dipertimbangkan: pilihan kata, sejauh mana pertanyaan menandakan respons yang diharapkan
atau disukai, dan derajat kebebasan yang diberikan kepada responden untuk menjawab.
emilihan kata penting di satu tingkat karena, jika kita menggunakan kosakata yang tidak biasa
bagi responden, mereka mungkin tidak memahami pertanyaan yang kita ajukan, dan dalam
beberapa keadaan mungkin tidak siap untuk mengakui ketidaktahuan mereka karena takut
kehilangan muka. Pemilihan kata dapat memfasilitasi pemahaman dengan memberikan
kerangka acuan kepada responden
6. URUTAN PERTANYAAN
Urutan pertanyaan dalam suatu topik dapat memiliki beberapa bentuk. Corong adalah urutan
yang dimulai dengan pertanyaan yang sangat terbuka dan kemudian berlanjut dengan tingkat
keterbukaan yang menurun secara bertahap. Urutan corong dapat berguna dalam wawancara
pemecahan masalah di mana penolong ingin mengetahui apakah ada masalah dan, jika demikian,
apa responden percaya hal itu. Urutan corong juga dapat membantu memotivasi responden
dengan memberi mereka kesempatan pada titik awal diskusi untuk membicarakan hal-hal yang
penting bagi mereka. Terlalu banyak pertanyaan tertutup di awal rangkaian dapat memaksa
responden untuk menyembunyikan pandangan mereka sendiri dan membicarakan masalah yang
tampaknya tidak penting atau tidak relevan.
7.MENYELIDIKI DAN
MENCARI KLARIFIKASI
Tidak peduli seberapa besar kehati-hatian yang telah kita lakukan dalam menyusun kata dan
mengajukan pertanyaan, akan ada banyak kesempatan ketika tanggapan awal tidak lengkap atau
tidak memadai dalam beberapa hal. Probing merupakan teknik yang dapat digunakan untuk
mendorong responden memberikan informasi lebih lanjut. Kahn dan Cannell (1957) menyarankan
tiga kriteria untuk probe yang efektif: 1 Mereka harus memungkinkan pewawancara memotivasi
responden untuk terlibat dalam komunikasi tambahan tentang topik yang diperlukan. 2 Mereka
harus meningkatkan, atau setidaknya memelihara, hubungan interpersonal antara pewawancara
dan responden. 3 Yang terpenting, mereka harus mencapai tujuan ini tanpa menimbulkan bias atau
mengubah arti dari pertanyaan utama.
8. PENUTUPAN
Ketika sudah yakin bahwa tujuan utama wawancara telah terpenuhi, kami perlu memeriksa ini dan
memastikan bahwa kami telah memahami sepenuhnya apa yang dikatakan responden. Kita juga
perlu memberi isyarat kepada responden tentang pandangan kami bahwa wawancara akan
segera berakhir sehingga mereka dapat mengelola jalan keluar mereka sendiri dari interaksi
tersebut. Tidak adanya perilaku penutupan yang sesuai dapat membuat responden tidak yakin
apakah mereka harus menunggu dengan sabar untuk pertanyaan lain, terus berbicara atau
bangun dan pergi. Hal ini juga dapat membuang waktu kita karena kita gagal menghentikan
responden berbicara, meskipun kita merasa telah memperoleh semua informasi relevan yang
dapat ditawarkan responden.
RESOURCE :
-INTERPERSONAL SKILL AT WORK BY JOHN HAYES
-THE DYNAMICS OF INTERVIEWING BY CAHN AND CANNELL
THANKS!!!

More Related Content

What's hot

Questioning and the information getting interview-Muhammad Aldiansyah-4520210014
Questioning and the information getting interview-Muhammad Aldiansyah-4520210014Questioning and the information getting interview-Muhammad Aldiansyah-4520210014
Questioning and the information getting interview-Muhammad Aldiansyah-4520210014MuhammadAldiansyah22
 
Questioning And The Information Getting Interview - Roja' Putri Cintani - 452...
Questioning And The Information Getting Interview - Roja' Putri Cintani - 452...Questioning And The Information Getting Interview - Roja' Putri Cintani - 452...
Questioning And The Information Getting Interview - Roja' Putri Cintani - 452...RojaPutriCintani
 
Questioning and the information getting interview
Questioning and the information getting interviewQuestioning and the information getting interview
Questioning and the information getting interviewPutuaryaMahayasa
 
Questioning and the Information Getting interview_utami Setyaningtyas_4520210071
Questioning and the Information Getting interview_utami Setyaningtyas_4520210071Questioning and the Information Getting interview_utami Setyaningtyas_4520210071
Questioning and the Information Getting interview_utami Setyaningtyas_4520210071UtamiSetyaningtyas
 
QUESTIONING AND THE INFORMATION GETTING INTERVIEW BY SYAHRANI ADRIANTY - INT...
 QUESTIONING AND THE INFORMATION GETTING INTERVIEW BY SYAHRANI ADRIANTY - INT... QUESTIONING AND THE INFORMATION GETTING INTERVIEW BY SYAHRANI ADRIANTY - INT...
QUESTIONING AND THE INFORMATION GETTING INTERVIEW BY SYAHRANI ADRIANTY - INT...SyahraniAdrianty
 
Developing interpersonal skills a micro skills approach shaka mutaqin 4520210060
Developing interpersonal skills a micro skills approach shaka mutaqin 4520210060Developing interpersonal skills a micro skills approach shaka mutaqin 4520210060
Developing interpersonal skills a micro skills approach shaka mutaqin 4520210060ShakaMutaqin
 
The nature of interpersonal skills a historical perspective muhammad aldiansyah
The nature of interpersonal skills a historical perspective muhammad aldiansyahThe nature of interpersonal skills a historical perspective muhammad aldiansyah
The nature of interpersonal skills a historical perspective muhammad aldiansyahMuhammadAldiansyah22
 
Fikriansyah tara perdana 4520210049 tugas7
Fikriansyah tara perdana 4520210049 tugas7Fikriansyah tara perdana 4520210049 tugas7
Fikriansyah tara perdana 4520210049 tugas7FikriansyahTara
 
Ferdy dwiansyah 4520210027 tugas 7
Ferdy dwiansyah 4520210027 tugas 7Ferdy dwiansyah 4520210027 tugas 7
Ferdy dwiansyah 4520210027 tugas 7FerdyDwiansyah
 
Tugas 7 interpersonal skill b
Tugas 7 interpersonal skill bTugas 7 interpersonal skill b
Tugas 7 interpersonal skill bTegarFikri
 
Muhamaddivafahrizaltugaske7interpesonalskill
Muhamaddivafahrizaltugaske7interpesonalskillMuhamaddivafahrizaltugaske7interpesonalskill
Muhamaddivafahrizaltugaske7interpesonalskillFahrizalArnando
 
Tugas 7 muhammad riandy 4520210056
Tugas 7 muhammad riandy 4520210056Tugas 7 muhammad riandy 4520210056
Tugas 7 muhammad riandy 4520210056MuhammadRiandy4
 
Indah Permatasari 4520210069 questioning and the information
Indah Permatasari 4520210069 questioning and the informationIndah Permatasari 4520210069 questioning and the information
Indah Permatasari 4520210069 questioning and the informationIndahPermata52
 
PRESENTING INFORMATION TO OTHERS
PRESENTING INFORMATION TO OTHERSPRESENTING INFORMATION TO OTHERS
PRESENTING INFORMATION TO OTHERSBagasDwi27
 
ADILA APRILIANI - INTERPERSONAL SKILL [B]
ADILA APRILIANI - INTERPERSONAL SKILL [B] ADILA APRILIANI - INTERPERSONAL SKILL [B]
ADILA APRILIANI - INTERPERSONAL SKILL [B] AdilaApriliani1
 
Ppt interpersonal skill zulfa aenaeni_4520210015_questioning and the information
Ppt interpersonal skill zulfa aenaeni_4520210015_questioning and the informationPpt interpersonal skill zulfa aenaeni_4520210015_questioning and the information
Ppt interpersonal skill zulfa aenaeni_4520210015_questioning and the informationZulfaAenaeni
 
Questioning and the information getting interview_Tugas 7_Interpersonal Skill...
Questioning and the information getting interview_Tugas 7_Interpersonal Skill...Questioning and the information getting interview_Tugas 7_Interpersonal Skill...
Questioning and the information getting interview_Tugas 7_Interpersonal Skill...Universitas Pancasila
 
Presenting Information To Ohers - Roja' Putri Cintani - 4520210046
Presenting Information To Ohers - Roja' Putri Cintani - 4520210046Presenting Information To Ohers - Roja' Putri Cintani - 4520210046
Presenting Information To Ohers - Roja' Putri Cintani - 4520210046RojaPutriCintani
 
Questioning and the information getting interview
Questioning and the information  getting interviewQuestioning and the information  getting interview
Questioning and the information getting interviewMuhammadNaufalFauzi
 

What's hot (20)

Questioning and the information getting interview-Muhammad Aldiansyah-4520210014
Questioning and the information getting interview-Muhammad Aldiansyah-4520210014Questioning and the information getting interview-Muhammad Aldiansyah-4520210014
Questioning and the information getting interview-Muhammad Aldiansyah-4520210014
 
Questioning And The Information Getting Interview - Roja' Putri Cintani - 452...
Questioning And The Information Getting Interview - Roja' Putri Cintani - 452...Questioning And The Information Getting Interview - Roja' Putri Cintani - 452...
Questioning And The Information Getting Interview - Roja' Putri Cintani - 452...
 
Questioning and the information getting interview
Questioning and the information getting interviewQuestioning and the information getting interview
Questioning and the information getting interview
 
Questioning and the Information Getting interview_utami Setyaningtyas_4520210071
Questioning and the Information Getting interview_utami Setyaningtyas_4520210071Questioning and the Information Getting interview_utami Setyaningtyas_4520210071
Questioning and the Information Getting interview_utami Setyaningtyas_4520210071
 
QUESTIONING AND THE INFORMATION GETTING INTERVIEW BY SYAHRANI ADRIANTY - INT...
 QUESTIONING AND THE INFORMATION GETTING INTERVIEW BY SYAHRANI ADRIANTY - INT... QUESTIONING AND THE INFORMATION GETTING INTERVIEW BY SYAHRANI ADRIANTY - INT...
QUESTIONING AND THE INFORMATION GETTING INTERVIEW BY SYAHRANI ADRIANTY - INT...
 
Developing interpersonal skills a micro skills approach shaka mutaqin 4520210060
Developing interpersonal skills a micro skills approach shaka mutaqin 4520210060Developing interpersonal skills a micro skills approach shaka mutaqin 4520210060
Developing interpersonal skills a micro skills approach shaka mutaqin 4520210060
 
The nature of interpersonal skills a historical perspective muhammad aldiansyah
The nature of interpersonal skills a historical perspective muhammad aldiansyahThe nature of interpersonal skills a historical perspective muhammad aldiansyah
The nature of interpersonal skills a historical perspective muhammad aldiansyah
 
Fikriansyah tara perdana 4520210049 tugas7
Fikriansyah tara perdana 4520210049 tugas7Fikriansyah tara perdana 4520210049 tugas7
Fikriansyah tara perdana 4520210049 tugas7
 
Ferdy dwiansyah 4520210027 tugas 7
Ferdy dwiansyah 4520210027 tugas 7Ferdy dwiansyah 4520210027 tugas 7
Ferdy dwiansyah 4520210027 tugas 7
 
Tugas 7 interpersonal skill b
Tugas 7 interpersonal skill bTugas 7 interpersonal skill b
Tugas 7 interpersonal skill b
 
Muhamaddivafahrizaltugaske7interpesonalskill
Muhamaddivafahrizaltugaske7interpesonalskillMuhamaddivafahrizaltugaske7interpesonalskill
Muhamaddivafahrizaltugaske7interpesonalskill
 
Tugas 7 muhammad riandy 4520210056
Tugas 7 muhammad riandy 4520210056Tugas 7 muhammad riandy 4520210056
Tugas 7 muhammad riandy 4520210056
 
Indah Permatasari 4520210069 questioning and the information
Indah Permatasari 4520210069 questioning and the informationIndah Permatasari 4520210069 questioning and the information
Indah Permatasari 4520210069 questioning and the information
 
Tugas 07 interpersonal skill
Tugas 07 interpersonal skillTugas 07 interpersonal skill
Tugas 07 interpersonal skill
 
PRESENTING INFORMATION TO OTHERS
PRESENTING INFORMATION TO OTHERSPRESENTING INFORMATION TO OTHERS
PRESENTING INFORMATION TO OTHERS
 
ADILA APRILIANI - INTERPERSONAL SKILL [B]
ADILA APRILIANI - INTERPERSONAL SKILL [B] ADILA APRILIANI - INTERPERSONAL SKILL [B]
ADILA APRILIANI - INTERPERSONAL SKILL [B]
 
Ppt interpersonal skill zulfa aenaeni_4520210015_questioning and the information
Ppt interpersonal skill zulfa aenaeni_4520210015_questioning and the informationPpt interpersonal skill zulfa aenaeni_4520210015_questioning and the information
Ppt interpersonal skill zulfa aenaeni_4520210015_questioning and the information
 
Questioning and the information getting interview_Tugas 7_Interpersonal Skill...
Questioning and the information getting interview_Tugas 7_Interpersonal Skill...Questioning and the information getting interview_Tugas 7_Interpersonal Skill...
Questioning and the information getting interview_Tugas 7_Interpersonal Skill...
 
Presenting Information To Ohers - Roja' Putri Cintani - 4520210046
Presenting Information To Ohers - Roja' Putri Cintani - 4520210046Presenting Information To Ohers - Roja' Putri Cintani - 4520210046
Presenting Information To Ohers - Roja' Putri Cintani - 4520210046
 
Questioning and the information getting interview
Questioning and the information  getting interviewQuestioning and the information  getting interview
Questioning and the information getting interview
 

Similar to Tugas 7 questioning and the information getting interview

Questioning and the information getting interview
Questioning and the information getting interviewQuestioning and the information getting interview
Questioning and the information getting interviewHandayaniMeiatara
 
Questioning and the information getting interview - Interpersonal Skill - Tas...
Questioning and the information getting interview - Interpersonal Skill - Tas...Questioning and the information getting interview - Interpersonal Skill - Tas...
Questioning and the information getting interview - Interpersonal Skill - Tas...Tasyailmelia
 
Questioning and the information getting interview
Questioning and the information getting interviewQuestioning and the information getting interview
Questioning and the information getting interviewKevin Feriansyah Wibowo
 
Tg squestioning and infor 4520210080_interpersonal skill b
Tg squestioning and infor 4520210080_interpersonal skill  bTg squestioning and infor 4520210080_interpersonal skill  b
Tg squestioning and infor 4520210080_interpersonal skill bBagusSusetyoR
 
Tugas 7 - Interpersonal Skill B - 4520210017 - Jessica Marta Ulina
Tugas 7 - Interpersonal Skill B - 4520210017 - Jessica Marta UlinaTugas 7 - Interpersonal Skill B - 4520210017 - Jessica Marta Ulina
Tugas 7 - Interpersonal Skill B - 4520210017 - Jessica Marta Ulinajessicamrt24
 
KELOMPOK 4 TEKNIK WAWANCARA INVESTIGASI-1.pptx
KELOMPOK 4 TEKNIK WAWANCARA INVESTIGASI-1.pptxKELOMPOK 4 TEKNIK WAWANCARA INVESTIGASI-1.pptx
KELOMPOK 4 TEKNIK WAWANCARA INVESTIGASI-1.pptxDianaWulansari4
 
Questioning and the information getting interview - shaka mutaqin 4520210060
Questioning and the information getting interview - shaka mutaqin   4520210060Questioning and the information getting interview - shaka mutaqin   4520210060
Questioning and the information getting interview - shaka mutaqin 4520210060ShakaMutaqin
 
MATERI BASED ON COMPETENCY INTERVEW .pptx
MATERI BASED ON COMPETENCY INTERVEW .pptxMATERI BASED ON COMPETENCY INTERVEW .pptx
MATERI BASED ON COMPETENCY INTERVEW .pptxalamsyah08indra
 
Pelatihan "BEHAVIORAL ANALYSIS INTERVIEW" ....Kanaidi, SE., M.Si: sebagai Pem...
Pelatihan "BEHAVIORAL ANALYSIS INTERVIEW" ....Kanaidi, SE., M.Si: sebagai Pem...Pelatihan "BEHAVIORAL ANALYSIS INTERVIEW" ....Kanaidi, SE., M.Si: sebagai Pem...
Pelatihan "BEHAVIORAL ANALYSIS INTERVIEW" ....Kanaidi, SE., M.Si: sebagai Pem...Kanaidi ken
 

Similar to Tugas 7 questioning and the information getting interview (17)

Questioning and the information getting interview
Questioning and the information getting interviewQuestioning and the information getting interview
Questioning and the information getting interview
 
Questioning and the information getting interview - Interpersonal Skill - Tas...
Questioning and the information getting interview - Interpersonal Skill - Tas...Questioning and the information getting interview - Interpersonal Skill - Tas...
Questioning and the information getting interview - Interpersonal Skill - Tas...
 
Questioning and the information getting interview
Questioning and the information getting interviewQuestioning and the information getting interview
Questioning and the information getting interview
 
Tg squestioning and infor 4520210080_interpersonal skill b
Tg squestioning and infor 4520210080_interpersonal skill  bTg squestioning and infor 4520210080_interpersonal skill  b
Tg squestioning and infor 4520210080_interpersonal skill b
 
Tugas 7 - Interpersonal Skill B - 4520210017 - Jessica Marta Ulina
Tugas 7 - Interpersonal Skill B - 4520210017 - Jessica Marta UlinaTugas 7 - Interpersonal Skill B - 4520210017 - Jessica Marta Ulina
Tugas 7 - Interpersonal Skill B - 4520210017 - Jessica Marta Ulina
 
KELOMPOK 4 TEKNIK WAWANCARA INVESTIGASI-1.pptx
KELOMPOK 4 TEKNIK WAWANCARA INVESTIGASI-1.pptxKELOMPOK 4 TEKNIK WAWANCARA INVESTIGASI-1.pptx
KELOMPOK 4 TEKNIK WAWANCARA INVESTIGASI-1.pptx
 
Wawancara.docx
Wawancara.docxWawancara.docx
Wawancara.docx
 
Wawancara.pdf
Wawancara.pdfWawancara.pdf
Wawancara.pdf
 
Questioning and the information getting interview - shaka mutaqin 4520210060
Questioning and the information getting interview - shaka mutaqin   4520210060Questioning and the information getting interview - shaka mutaqin   4520210060
Questioning and the information getting interview - shaka mutaqin 4520210060
 
11 wawancara
11 wawancara11 wawancara
11 wawancara
 
Public relation
Public relationPublic relation
Public relation
 
Public relation
Public relationPublic relation
Public relation
 
Public relation
Public relationPublic relation
Public relation
 
MATERI BASED ON COMPETENCY INTERVEW .pptx
MATERI BASED ON COMPETENCY INTERVEW .pptxMATERI BASED ON COMPETENCY INTERVEW .pptx
MATERI BASED ON COMPETENCY INTERVEW .pptx
 
Penulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiahPenulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiah
 
Tekhnik wawancara
Tekhnik wawancaraTekhnik wawancara
Tekhnik wawancara
 
Pelatihan "BEHAVIORAL ANALYSIS INTERVIEW" ....Kanaidi, SE., M.Si: sebagai Pem...
Pelatihan "BEHAVIORAL ANALYSIS INTERVIEW" ....Kanaidi, SE., M.Si: sebagai Pem...Pelatihan "BEHAVIORAL ANALYSIS INTERVIEW" ....Kanaidi, SE., M.Si: sebagai Pem...
Pelatihan "BEHAVIORAL ANALYSIS INTERVIEW" ....Kanaidi, SE., M.Si: sebagai Pem...
 

More from SherylEsfandianyPutr

TUGAS UAS sheryl esfandiany 4520210054
TUGAS UAS sheryl esfandiany 4520210054TUGAS UAS sheryl esfandiany 4520210054
TUGAS UAS sheryl esfandiany 4520210054SherylEsfandianyPutr
 
Tugas 14 managing relationship more effectively sheryl esfandiany 4520210054
Tugas 14 managing relationship more effectively sheryl esfandiany 4520210054Tugas 14 managing relationship more effectively sheryl esfandiany 4520210054
Tugas 14 managing relationship more effectively sheryl esfandiany 4520210054SherylEsfandianyPutr
 
Tugas 13 working with groups sheryl esfandiany 4520210054
Tugas 13 working with groups sheryl esfandiany 4520210054Tugas 13 working with groups sheryl esfandiany 4520210054
Tugas 13 working with groups sheryl esfandiany 4520210054SherylEsfandianyPutr
 
Tugas 12 negotiating sheryl esfandiany 4520210054
Tugas 12 negotiating sheryl esfandiany 4520210054Tugas 12 negotiating sheryl esfandiany 4520210054
Tugas 12 negotiating sheryl esfandiany 4520210054SherylEsfandianyPutr
 
Tugas 10 helping and facilitating 4520210054 sheryl esfandiany
Tugas 10 helping and facilitating 4520210054 sheryl esfandianyTugas 10 helping and facilitating 4520210054 sheryl esfandiany
Tugas 10 helping and facilitating 4520210054 sheryl esfandianySherylEsfandianyPutr
 
Tugas 9 presenting information to others sheryl esfandiany 4520210054
Tugas 9 presenting information to others sheryl esfandiany 4520210054Tugas 9 presenting information to others sheryl esfandiany 4520210054
Tugas 9 presenting information to others sheryl esfandiany 4520210054SherylEsfandianyPutr
 
Tugas 6 listening to non verbal message 4520210054-sheryl esfandiany
Tugas 6 listening to non verbal message 4520210054-sheryl esfandianyTugas 6 listening to non verbal message 4520210054-sheryl esfandiany
Tugas 6 listening to non verbal message 4520210054-sheryl esfandianySherylEsfandianyPutr
 
Tugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandiany
Tugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandianyTugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandiany
Tugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandianySherylEsfandianyPutr
 
Tugas 4 awareness of self and others and the development of interpersonal com...
Tugas 4 awareness of self and others and the development of interpersonal com...Tugas 4 awareness of self and others and the development of interpersonal com...
Tugas 4 awareness of self and others and the development of interpersonal com...SherylEsfandianyPutr
 
Tugas 3 developing interpersonal skills a micro skills approach 4520210054 sh...
Tugas 3 developing interpersonal skills a micro skills approach 4520210054 sh...Tugas 3 developing interpersonal skills a micro skills approach 4520210054 sh...
Tugas 3 developing interpersonal skills a micro skills approach 4520210054 sh...SherylEsfandianyPutr
 
Tugas 2 interpersonal skill a historical perspective 4520210054 sheryl esfand...
Tugas 2 interpersonal skill a historical perspective 4520210054 sheryl esfand...Tugas 2 interpersonal skill a historical perspective 4520210054 sheryl esfand...
Tugas 2 interpersonal skill a historical perspective 4520210054 sheryl esfand...SherylEsfandianyPutr
 
Tugas 1 interpersonal skill future work 4520210054 sheryl esfandiany - copy
Tugas 1 interpersonal skill future work 4520210054 sheryl esfandiany - copyTugas 1 interpersonal skill future work 4520210054 sheryl esfandiany - copy
Tugas 1 interpersonal skill future work 4520210054 sheryl esfandiany - copySherylEsfandianyPutr
 

More from SherylEsfandianyPutr (12)

TUGAS UAS sheryl esfandiany 4520210054
TUGAS UAS sheryl esfandiany 4520210054TUGAS UAS sheryl esfandiany 4520210054
TUGAS UAS sheryl esfandiany 4520210054
 
Tugas 14 managing relationship more effectively sheryl esfandiany 4520210054
Tugas 14 managing relationship more effectively sheryl esfandiany 4520210054Tugas 14 managing relationship more effectively sheryl esfandiany 4520210054
Tugas 14 managing relationship more effectively sheryl esfandiany 4520210054
 
Tugas 13 working with groups sheryl esfandiany 4520210054
Tugas 13 working with groups sheryl esfandiany 4520210054Tugas 13 working with groups sheryl esfandiany 4520210054
Tugas 13 working with groups sheryl esfandiany 4520210054
 
Tugas 12 negotiating sheryl esfandiany 4520210054
Tugas 12 negotiating sheryl esfandiany 4520210054Tugas 12 negotiating sheryl esfandiany 4520210054
Tugas 12 negotiating sheryl esfandiany 4520210054
 
Tugas 10 helping and facilitating 4520210054 sheryl esfandiany
Tugas 10 helping and facilitating 4520210054 sheryl esfandianyTugas 10 helping and facilitating 4520210054 sheryl esfandiany
Tugas 10 helping and facilitating 4520210054 sheryl esfandiany
 
Tugas 9 presenting information to others sheryl esfandiany 4520210054
Tugas 9 presenting information to others sheryl esfandiany 4520210054Tugas 9 presenting information to others sheryl esfandiany 4520210054
Tugas 9 presenting information to others sheryl esfandiany 4520210054
 
Tugas 6 listening to non verbal message 4520210054-sheryl esfandiany
Tugas 6 listening to non verbal message 4520210054-sheryl esfandianyTugas 6 listening to non verbal message 4520210054-sheryl esfandiany
Tugas 6 listening to non verbal message 4520210054-sheryl esfandiany
 
Tugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandiany
Tugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandianyTugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandiany
Tugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandiany
 
Tugas 4 awareness of self and others and the development of interpersonal com...
Tugas 4 awareness of self and others and the development of interpersonal com...Tugas 4 awareness of self and others and the development of interpersonal com...
Tugas 4 awareness of self and others and the development of interpersonal com...
 
Tugas 3 developing interpersonal skills a micro skills approach 4520210054 sh...
Tugas 3 developing interpersonal skills a micro skills approach 4520210054 sh...Tugas 3 developing interpersonal skills a micro skills approach 4520210054 sh...
Tugas 3 developing interpersonal skills a micro skills approach 4520210054 sh...
 
Tugas 2 interpersonal skill a historical perspective 4520210054 sheryl esfand...
Tugas 2 interpersonal skill a historical perspective 4520210054 sheryl esfand...Tugas 2 interpersonal skill a historical perspective 4520210054 sheryl esfand...
Tugas 2 interpersonal skill a historical perspective 4520210054 sheryl esfand...
 
Tugas 1 interpersonal skill future work 4520210054 sheryl esfandiany - copy
Tugas 1 interpersonal skill future work 4520210054 sheryl esfandiany - copyTugas 1 interpersonal skill future work 4520210054 sheryl esfandiany - copy
Tugas 1 interpersonal skill future work 4520210054 sheryl esfandiany - copy
 

Recently uploaded

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 

Tugas 7 questioning and the information getting interview

  • 2. TUJUAN PEMBELAJARAN Untuk memahami bagaimana interaksi sosial dapat memengaruhi kuantitas dan kualitas informasi yang diperoleh dan mengenali langkah-langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan kemampuannya dalam memperoleh informasi. Setelah membaca slide ini, anda akan : • Memahami pentingnya mendefinisikan tujuan dari setiap kegiatan yang mendapatkan informasi. • Mengakui bahwa perolehan informasi yang efektif melibatkan penataan dan pengelolaan interaksi sosial dengan cara meminimalkan komunikasi informasi yang tidak relevan dan memaksimalkan komunikasi informasi yang lengkap dan akurat yang relevan dengan tujuan interaksi. • Menyadari bahwa mendapatkan informasi yang efektif melibatkan lebih dari sekedar penerapan seperangkat ‘teknik’ standar dan Waspada terhadap sumber utama bias dalam wawancara. • Paham pentingnya membangun hubungan yang baik dan Sadar akan bagaimana pengungukapan pertanyaan dapat memengaruhi kebebasan responden untuk menjawab. • Mampu menjelaskan bagaimana penggunaan probe direktif dan non-direktif dapat memengaruhi informasi yang tersedia bagi pewawancara dan mengenali bagaimana pengorganisasian topik dan urutan pertanyaan dapat memengaruhi pemahaman.
  • 3. MENDAPATKAN INFORMASI Salah satu definisi paling umum dari wawancara adalah 'percakapan dengan tujuan' (Bingham et al. 1941). Pewawancara yang efektif adalah seseorang yang mampu menyusun dan mengelola pertemuan sedemikian rupa sehingga informasi yang tidak relevan dengan tujuan interaksi sebagian besar dihilangkan, dan informasi yang relevan dikomunikasikan secara lengkap dan akurat dalam periode waktu yang relatif singkat. Nadler (1977) mengemukakan bahwa wawancara merupakan instrumen yang efektif untuk memperoleh berbagai macam informasi : (1) akun deskriptif, (2) evaluasi diagnostik, (3) reaksi afektif. Dengan kata lain, memperoleh informasi dapat melibatkan pengumpulan berbagai jenis informasi, termasuk sikap, nilai, harapan, dan ketakutan orang lain. Namun, kita sering kali meminta orang untuk berbicara tentang pemikiran pribadi yang biasanya tidak mereka bagi dengan orang lain.
  • 4. WAWANCARA SEBAGAI PERTEMUAN SOSIAL Mendapatkan jawaban yang lengkap dan jujur ​​dari orang lain bukanlah tugas yang mudah. Wawancara merupakan perjumpaan sosial yang kompleks dimana perilaku masing-masing pihak dipengaruhi oleh pihak lainnya. Responden sadar bahwa ketika kami mencari informasi dari mereka (wawancara), kami mengamati apa yang mereka katakan dan lakukan, dan berdasarkan pengamatan ini kami membuat kesimpulan tentang mereka. Akibatnya mereka mungkin tidak menjawab semua pertanyaan yang kita ajukan secara terbuka dan jujur. Mereka mungkin mencoba untuk mengatur cara mereka menanggapi untuk memaksimalkan keuntungan pribadi mereka dari interaksi daripada membantu kita mencapai tujuan kita. Namun, dalam situasi wawancara kemampuan responden untuk mengelola perilaku mungkin terganggu. Hal ini dikarenakan responden terlalu sensitif terhadap fakta bahwa orang lain sedang mengavaluasi mereka.
  • 5. KESALAHAN DAN BIAS DALA WAWANCARA Sejauh mana wawancara dapat menjadi instrumen yang efektif dalam membantu kami mencapai tujuan kan ditentukan, setidaknya sebagian, oleh keakuratan infromasi yang kami peroleh. Wawancara dapat digunakan untuk memperoleh informasi untuk sejumlah tujuan. Sebagai contoh : 1. Untuk menentukan apakah segala sesuatunya berjalan sesuai rencana dan, jika tidak, mengapa tidak. 2. Untuk memastikan sikap dan perasaan orang tentang sesuatu atau seseorang. 3. Untuk memprediksi kinerja masa depan (seperti dalam wawancara seleksi).
  • 6. Kahn dan Cannell (1957) menunjukkan prevalensi kesalahan dan bias dalam wawancara. Mereka merumuskan : 1. Perbedaan yang terus menerus dan penting antara data wawancara dan data yang diperoleh dari sumber lain. Misalnya, dalam sebuah penelitian, bahwa satu dari sembilan keluarga yang menerima bantuan pemerintah gagal melaporkan hal ini ketika ditanya pertanyaan sepsifik selama wawancara. Orang mungkin tidak ingin mengakui bahwa mereka menerima pembayaran bantuan karena tidak sesuai dengan citra yang ingin mereka proyeksikan. 2. Perbedaan antara dua set data wawancara saat responden diwawancarai. Kinsey, dalam studinya tentang perilaku seksual, mewawancarai ulang 150 responden dan menemukan bahwa meskipun jawaban atas beberapa pertanyaan menunjukkan kesesuaian yang erat, jawaban untuk pertanyaan lain membuktikan variabilitas yang cukup besar. Banyak faktor yang mungkin menyebabkan perbedaan ini termasuk kemungkinan bahwa jawaban atas beberapa pertanyaan dalam wawancara pertama kurang akurat dibandingkan yang lain 3. Perbedaan antara hasil yang diperoleh ketika dua pewawancara mewawancarai individu yang sama. Dalam sebuah penelitian tentang penyebab kemelaratan, diketahui bahwa hasil yang dilaporkan oleh seorang pewawancara sangat mirip untuk semua wawancaranya, tetapi sangat berbeda dari hasil yang diperoleh oleh pewawancara lain. Yang pertama menyebutkan penyalahgunaan alkohol sebagai penyebab utama kemelaratan, sedangkan pewawancara kedua cenderung menekankan kondisi sosial dan industri. Ini menunjukkan bahwa prasangka pewawancara mungkin telah memengaruhi interpretasi mereka tentang apa yang dikatakan responden.
  • 7. KESALAHAN DAN BIAS BISA MUNCUL KARENA BERBAGAI ALASAN :
  • 8. Karakteristik latar belakang, seperti usia, jenis kelamin, ras atau status pewawancara dan responden dapat mempengaruhi kualitas informasi yang dipertukarkan dalam wawancara. Misalnya, kita mungkin lebih memperhatikan apa yang dikatakan orang-orang berstatus tinggi daripada apa yang dikatakan orang-orang berstatus rendah. 1. KARAKTERISTIK LATAR BELAKANG
  • 9. Faktor psikologis, seperti motif, sikap, keyakinan, dan emosi juga dapat menjadi sumber kesalahan dan bias yang penting. 2. FAKTOR PSIKOLOGIS
  • 10.
  • 11. Pewawancara yang efektif telah digambarkan sebagai seseorang yang mampu berperilaku dengan cara yang akan menghilangkan atau mengurangi sebanyak mungkin kekuatan yang menyebabkan informasi yang relevan terdistorsi atau ditahan selama wawancara. APR 2020 PERILAKU PEWAWANCARA
  • 12. –PEWAWANCARA YANG EFEKTIF TELAH DIGAMBARKAN SEBAGAI SEORANG YANG MAMPU BERPERILAKU DENGAN CARA YANG AKAN MENGHILANGKAN ATAU MENGURANGI SEBANYAK MUNGKIN KEKUATAN YANG MENYEBABKAN INFORMASI YANG RELEVAN TERDISTORSI ATAU DITAHAN SELAMA WAWANCARA.
  • 14. Gratis (1988) berpendapat bahwa kejelasan tujuan membantu persiapan dan perumusan serta pengurutan pertanyaan; memungkinkan pewawancara untuk mengadopsi pendekatan lebih fleksibel untuk mengelola masalah tanpa kehilangan kendali atas wawancara; dan memfasilitasi evaluasi wawancara yang lebih efektif. Jika, misalnya, tujuan wawancara seleksi didefinisikan sebagai 'mendapatkan sebanyak mungkin informasi yang relevan dari kandidat yang mungkin diperlukan untuk memungkinkan pewawancara membuat penilaian yang akurat tentang kesesuaian mereka untuk pekerjaan yang ditentukan oleh spesifikasi pekerjaan', definisi ini akan mengingatkan pewawancara tentang apa yang perlu mereka lakukan dalam hal persiapan. Ini mungkin melibatkan memastikan bahwa mereka memiliki: (1) spesifikasi pekerjaan yang sesuai dan cukup rinci; (2) memikirkan jenis informasi yang mereka perlukan tentang setiap kandidat agar dapat menilai apakah mereka akan mampu melakukan pekerjaan dengan spesifikasi yang diperlukan; dan (3) mempertimbangkan bagaimana mereka bisa mendapatkan informasi yang diperlukan. Pewawancara harus jelas tentang tujuan dan jelas tentang bagaimana mereka perlu berperilaku untuk mencapai tujuan mereka. 1. DEFINISI TUJUAN DAN PERSIAPAN
  • 15. 2. PENGATURAN ADEGAN KOGNITIF Ketika kita mencari informasi dari orang lain, kita perlu mengkomunikasikan tujuan kita dan menetapkan kerangka acuan untuk wawancara. ika seorang manajer memanggil beberapa bawahan ke kantor, mereka mungkin tidak yakin mengapa mereka dipanggil dan mungkin akan menghabiskan bagian pertama dari 'wawancara' untuk mencari petunjuk yang akan menunjukkan tujuan atasan mereka. Mendorong rangkaian kognitif yang tepat melibatkan persiapan orang lain untuk bisnis utama atau tujuan wawancara. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan dokumen pengarahan atau instruksi sebelumnya. Pengaturan lingkungan tempat wawancara juga akan membantu responden kunci menjadi kerangka acuan tertentu.
  • 16. 3. KONTEN DAN CAKUPAN Dengan mengingat tujuan wawancara, kami perlu memikirkan jenis informasi yang kami butuhkan. Jenis pewawancara yang berbeda seringkali memiliki tujuan yang sangat berbeda; sebagai contoh: • Pengacara penuntut mungkin ingin memastikan bahwa mereka mengajukan pertanyaan kepada terdakwa yang akan menghasilkan semua informasi yang mereka ingin juri mendengarnya. • Sebaliknya, dokter mungkin ingin memastikan bahwa mereka mengajukan pertanyaan kepada pasien yang akan memberi mereka semua informasi yang mereka butuhkan untuk membuat diagnosis yang akurat. Rencana tujuh poin Roger, yang telah digunakan secara luas dalam wawancara seleksi dan bimbingan kejuruan, adalah sebagai berikut:
  • 17. 1 Karakteristik fisik. Kemampuan fisik dari pekerjaan penting seperti keadaan kesehatan, penglihatan, pendengaran, ucapan, penampilan dan bantalan. 2 Pencapaian, pelatihan dan pengalaman. Latar belakang pendidikan danpencapaian, pelatihan, pengalaman kerja, prestasi pribadi dalam hal lainnyaarea seperti olahraga, musik, dll. 3 Kemampuan umum, khususnya kecerdasan umum dan keterampilan kognitif(kata, angka, hubungan).. 4 Bakat khusus, terutama bakat yang relevan dengan pekerjaan, misalnya keterampilan ilmiah, mekanik, matematika, praktis, sastra, seni, sosial. 5 Minat. Jenis minat (intelektual, praktis, fisik, sosial, artistik) dan bagaimana hal itu dikejar dapat menjadi penting karena dapat menunjukkan arah di mana atribut responden lainnya dapat digunakan dengan paling efektif. 6 Disposisi / kepribadian. Roger menentang penggunaan kata benda abstrak seperti kemampuan bersosialisasi dan kepemimpinan, dan mendukung pertanyaan yang memfokuskan perhatian pewawancara pada fakta. 7 Keadaan. Konteks kehidupan seseorang sejauh itu mempengaruhi dirinyakemampuan untuk melakukan pekerjaan dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
  • 18. 4. ORGANISASI TOPIK Saat memutuskan urutan topik yang akan dibahas dalam wawancara, prinsip panduan yang berguna adalah menempatkan diri kita pada posisi responden dan memilih urutan yang paling mungkin membantu mereka memahami pertanyaan dan memotivasi mereka untuk menjawab. Pertimbangan lain juga dapat mempengaruhi pengorganisasian topik. Mungkin beberapa pertanyaan yang dianggap sangat pribadi atau mengancam memang demikianpaling baik ditanyakan di tengah atau menjelang akhir wawancara ketika hubungan dan motivasi maksimum telah ditetapkan.
  • 19. 5. RUMUSAN PERTANYAAN Bagaimana cara kita merumuskan pertanyaan dapat berdampak besar pada kuantitas dan kualitas informasi yang akan diungkapkan responden. Tiga aspek perumusan pertanyaan akan dipertimbangkan: pilihan kata, sejauh mana pertanyaan menandakan respons yang diharapkan atau disukai, dan derajat kebebasan yang diberikan kepada responden untuk menjawab. emilihan kata penting di satu tingkat karena, jika kita menggunakan kosakata yang tidak biasa bagi responden, mereka mungkin tidak memahami pertanyaan yang kita ajukan, dan dalam beberapa keadaan mungkin tidak siap untuk mengakui ketidaktahuan mereka karena takut kehilangan muka. Pemilihan kata dapat memfasilitasi pemahaman dengan memberikan kerangka acuan kepada responden
  • 20. 6. URUTAN PERTANYAAN Urutan pertanyaan dalam suatu topik dapat memiliki beberapa bentuk. Corong adalah urutan yang dimulai dengan pertanyaan yang sangat terbuka dan kemudian berlanjut dengan tingkat keterbukaan yang menurun secara bertahap. Urutan corong dapat berguna dalam wawancara pemecahan masalah di mana penolong ingin mengetahui apakah ada masalah dan, jika demikian, apa responden percaya hal itu. Urutan corong juga dapat membantu memotivasi responden dengan memberi mereka kesempatan pada titik awal diskusi untuk membicarakan hal-hal yang penting bagi mereka. Terlalu banyak pertanyaan tertutup di awal rangkaian dapat memaksa responden untuk menyembunyikan pandangan mereka sendiri dan membicarakan masalah yang tampaknya tidak penting atau tidak relevan.
  • 21. 7.MENYELIDIKI DAN MENCARI KLARIFIKASI Tidak peduli seberapa besar kehati-hatian yang telah kita lakukan dalam menyusun kata dan mengajukan pertanyaan, akan ada banyak kesempatan ketika tanggapan awal tidak lengkap atau tidak memadai dalam beberapa hal. Probing merupakan teknik yang dapat digunakan untuk mendorong responden memberikan informasi lebih lanjut. Kahn dan Cannell (1957) menyarankan tiga kriteria untuk probe yang efektif: 1 Mereka harus memungkinkan pewawancara memotivasi responden untuk terlibat dalam komunikasi tambahan tentang topik yang diperlukan. 2 Mereka harus meningkatkan, atau setidaknya memelihara, hubungan interpersonal antara pewawancara dan responden. 3 Yang terpenting, mereka harus mencapai tujuan ini tanpa menimbulkan bias atau mengubah arti dari pertanyaan utama.
  • 22. 8. PENUTUPAN Ketika sudah yakin bahwa tujuan utama wawancara telah terpenuhi, kami perlu memeriksa ini dan memastikan bahwa kami telah memahami sepenuhnya apa yang dikatakan responden. Kita juga perlu memberi isyarat kepada responden tentang pandangan kami bahwa wawancara akan segera berakhir sehingga mereka dapat mengelola jalan keluar mereka sendiri dari interaksi tersebut. Tidak adanya perilaku penutupan yang sesuai dapat membuat responden tidak yakin apakah mereka harus menunggu dengan sabar untuk pertanyaan lain, terus berbicara atau bangun dan pergi. Hal ini juga dapat membuang waktu kita karena kita gagal menghentikan responden berbicara, meskipun kita merasa telah memperoleh semua informasi relevan yang dapat ditawarkan responden.
  • 23. RESOURCE : -INTERPERSONAL SKILL AT WORK BY JOHN HAYES -THE DYNAMICS OF INTERVIEWING BY CAHN AND CANNELL THANKS!!!