MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
JUDUL
1. Pemeriksaan Telinga Hidung Tenggorokan
Semester 03
Keperawatan Medikal Bedah II
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
Hadi Purwanto, S.Kep.,Ns.,M.Kes.
3. “Untuk mengetahui ada tidaknya
kelainan-kelainan pada telinga;
hidung dan tenggorok yang
dapat memberikan gangguan
pendengaran, penghidu dan
pengecapan”
http://kmrucker.s412.sureserver.com/blog/wp-content/uploads/2011/08/ENT_01.jpg
5. Pemeriksaan Telinga
Inspeksi telinga luar
“Perhatikan apakah ada kelainan
bentuk telinga, tanda-tanda
peradangan, tumor dan secret
yang keluar dari liang telinga”
http://wearetherealdeal.com/wp-content/uploads/2013/01/Doctor-1.jpg
6. Pemeriksaan Telinga
Palpasi telinga
apakah ada nyeri tekan, nyeri
tarik atau tanda-tanda
pembesaran kelenjar pre dan
post aurikuler
http://clementinebean.files.wordpress.com/2013/01/makeup-earrings-180-2.jpg
7. Pemeriksaan Telinga
Auskultasi telinga
dengan menggunakan
stetoskop, pemeriksaan ini
dapat dilakukan pada kasus-
kasus tertentu misalnya pada
penderita dengan keluhan
tinnitus objektif
http://intisari-online.com//media/images/10203_sebentar_lagi_stetoskop_akan_diganti.jpg
8. Pemeriksaan Telinga
Amati liang telinga
apakah ada stenosis atau atresia
meatal, obstruksi yang
disebabkan oleh secret, jaringan
ikat, benda asing, serumen
obsturan, polip, jaringan
granulasi, edema atau furunkel
http://intisari-online.com//media/images/10203_sebentar_lagi_stetoskop_akan_diganti.jpg
9. Pemeriksaan Telinga
Pengamatan membrane timpani
Perhatikan posisi membrane, warna, ada tidaknya perforasi,
refleks cahaya, struktur telinga tengah yang terlihat pada
permukaan membrane seperti manubrium mallei, prosesus
brevis, plika maleolaris anterior dan posterior.
http://www.impactcambodia.org/wp-content/uploads/2013/06/IMG_3999.jpg
11. Pemeriksaan Hidung
Inspeksi : lakukan dengan
mengamati ada tidaknya
kelainan bentuk hidung, tanda-
tanda infeksi dan sekret yang
keluar dari rongga hidung.
http://www.drhebertlamblet.com/wp-content/uploads/2009/07/iStock_000008783480Medium-1024x1023.jpg
12. Pemeriksaan Hidung
Palpasi : lakukan dengan
penekanan jari-jari telunjuk
mulai dari pangkal hidung
sampai apeks untuk
mengetahui ada tidaknya
nyeri, massa tumor atau tanda-
tanda krepitasi
http://www.drhebertlamblet.com/wp-content/uploads/2009/07/iStock_000008783480Medium-1024x1023.jpg
13. Pemeriksaan Hidung
Rhinoskopi anterior (RA)
Dengan pemeriksaan rongga
hidung melalui lubang hidung ,
amati struktur yang terdapat di
dalam rongga hidung mulai dari
dasar rongga hidung, konka-konka,
meatus dan septum nasi
http://1.bp.blogspot.com/-UJ8sNRJR6KE/UF2g2rOHrsI/AAAAAAAAANY/KPhy1X0mFls/s1600/Nasal+Speculum.jpg
14. Pemeriksaan Hidung
Rhinoskopi anterior (RA)
Amati septum nasi bagian
belakang, ujung belakang konka
inferior, medius dan superior,
adenoid (pada anak), ada tidak
secret yang mengalir melalui
meatus. Perhatikan pula struktur
lateral rongga nasofaring: ostium
tuba, torus tubarius, fossa
Rossenmulleri
https://www.sundhed.dk/borger/sygdomme-a-aa/oere-naese-hals/illustrationer/tegning/bagre-rhinoskopi/
15. Pemeriksaan Hidung
Lakukan Inspeksi untuk melihat ada tidaknya pembengkakan pada wajah,
dan Palpasi untuk mengevaluasi apakah ada nyeri tekan atau tidak.
http://www.sinusinfectionproblems.com/repository/what_is_sinusitis.jpg
16. Pemeriksaan Hidung
• Bila ada pembengkakan dan kemerahan pada pipi, kelopak mata
bawah menunjukkan kemungkinan adanya sinusitis aksilaris akut.
• Bila mendapatkan ada pembengkakan pada kelopak mata atas
kemungkinan sinusitis frontalis akut.
• Bila ada nyeri tekan pada pipi dan nyeri ketuk pada gigi bagian atas
menunjukkan adanya Sinusitis maksilaris.
• Bila ada nyeri tekan pada medial atap orbita menunjukkan adanya
Sinusitis frontalis.
• Bila nyeri tekan di daerah kantus medius menunjukkan
kemungkinan sinusitis etmoidalis
http://www.sinusinfectionproblems.com/repository/what_is_sinusitis.jpg
Perhatikan!
18. Pemeriksaan Faring
Perhatikan struktur di dalam
cavum oris mulai dari gigi geligi,
palatum, lidah, bukkal. Lihat ada
tidaknya kelainan berupa,
pembengkakan, hiperemis, massa,
atau kelainan congenital. Lakukan
penekanan pada lidah secara
lembut dengan spatel lidah.
http://med.stanford.edu/ohns/sleepsurgery/images/oral_cavity.jpg
1
22. Lakukan pemeriksaan fisik THT terhadap minimal 5
orang pasien dan konsultasikan pada pembimbing
apakah sudah benar atau belum!
http://cdn2.hubspot.net/hub/138182/file-348975290-jpg/images/nurse3.jpg%3Ft%3D1381861399000