Ludwig angina adalah infeksi jaringan ikat pada dasar mulut yang disebabkan oleh infeksi gigi. Gejalanya berupa bengkak pada leher bawah yang menyebabkan obstruksi saluran napas. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan fisik dan radiologi. Penatalaksanaannya meliputi rawat inap, antibiotik, dan tindakan untuk mengamankan saluran napas seperti trakeostomi.
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Cbd ludwig angina - Petrisia Luvina
1. Case Based Discussion (CBD)
Ludwig Angina
Nama : Petrisia Luvina
NRP : 1415051
Pembimbing : dr Yan Edwin Bunde Sp THT-KL ,MH.Kes
Bagian Ilmu Kesehatan THT-KL
Universitas Kristen Maranatha
RS Immanuel
Bandung
2019
2. Anamnesis
KU : bengkak pada bawah leher
Sejak kapan ?
Awalnya sebesar apa ? Apakah bertambah besar ? Nyeri
? Pada satu sisi atau kedua sisi ?
Disertai mulut yang kaku ?
Nyeri saat lidah bergerak ?
Sulit menelan ?
Demam ? Lemah ? Lelah ?
Sesak nafas ?
Mengorok ?
Nyeri pada telinga, tenggorokan ?
Suara menjadi serak ?
Sulit berbicara ?
3. Anamnesis
Riwayat Penyakit Dahulu : apakah sebelum ini
ada sakit gigi ? Trauma pada wajah ? DM?
Riwayat penyakit keluarga : keluarga ada yang
mengalami keluhan serupa ?
Riwayat kebiasaan : apakah pernah tindik di
lidah ? Apakah rajin untuk sikat gigi dan meriksa
gigi ke dokter ? Rokok ? Alkohol ?
Riwayat pengobatan : apakah sudah berobat ?
Apakah ada perbaikan ? Apakah minum obat
adekuat ? Alergi obat ?
4. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : kesadaran, kesan sakit?
Status gizi : BB, TB, BMI
Tanda vital : Tekanan darah? Nadi? Respirasi? Suhu?
Status Generalis
Kepala : bentuk dan ukuran
Mata : conjunctiva, sklera
Hidung :
Inspeksi :
deviasi septum atau deformitas hidung?
tanda peradangan pada vestibulum nasi?
Palpasi :
Nyeri tekan pada daerah sinus paranasal?
Deviasi septum nasi?
Rhinoskopi anterior: oedem konka? mukosa hiperemis? sekret (Warna,
kekentalan)? Apakah terdapat massa? (konsistensi, permukaan, mobilitas,
nyeri tekan, ukuran)
Tes adrenalin
5. Pemeriksaan Fisik
Rhinoskopi posterior:
Apakah terdapat sekret? post nasal drip?
Apakah terjadi hipertrofi adenoid/tonsilla pharyngeus?
Apakah terdapat massa? (konsistensi, permukaan, mobilitas,
nyeri tekan, ukuran)
Telinga:
Otoskop (MAE, CAE discharge, serumen, membrana timpani)
Mulut:
Apakah terdapat peradangan pada bibir, mukosa, dasar lidah, dan
tonsil?
Faring:
Peradangan pada mukosa? (hiperemis, granul)
Abses retrofaring, parafaring, peritonsiler?
6. Pemeriksaan Fisik
Laringoskopi indirek:
Edema laring?
Pangkal lidah, tonsilla lingualis, epiglottis, pita suara
oedem dan kongesti daerah supraglottis dan
epiglottis
Rahang & leher:
Bengkak, hiperemis, keras dan nyeri pada
penekanan?
Pembesaran KGB? Deviasi trakea? Kelainan
kelenjar tiroid?
11. Penatalaksanaan
Rawat inap
Sumbatan jalan napas trakeostomi atau
cricotiroidotomi
Antibiotik
penicillin G dosis tinggi
Dapat dikombinasi dengan metronidazolle
Alergi penicillin clindamycin hydrochloride
Dexametason IV diberikan dalam 48 jam
mengurangi edema dan perlindungan jalan napas
Eksplorasi dengan cunam tumpul dekompresi
Insisi drainase terdapat nanah
12. Definisi
Ludwig angina / angina ludovici selulitis atau
infeksi jaringan ikat pada dasar mulut terjadi pada
orang dewasa berhubungan dengan infeksi gigi dan
jika tidak ditangani segera, menyebabkan obstruksi
jalan napas sehingga membutuhkan tindakan
trakheostomy
21. Ujung akar M2
dan M3 terinfeksi
Pericoronitis e.c
erupsi M3 tidak
sempurna
Infeksi
submandibular
22. Tanda dan Gejala
Demam
Lemah
Lelah
Edema pada leher dan
jaringan submandibular,
submaxila dan
sublingual space
Trismus
Sulit menelan
Nyeri saat lidah
bergerak
Obstruksi jalan napas
Distress pernapasan
dypsnoe
Takipnoe
Stridor
Otalgia
Disfagia
Disfonia
Disatria
sepsis
23. Pemeriksaan Fisik
Pembengkakan submandibula keras dan tegang
Leher di bawah dagu dan dasar mulut bengkak
Progressif obstruksi saluran napas, stridor,
disfonia, dehidrasi berat dan pembesaran kelenjar
limfa cervical
24. Diagnosis
Kriteria diagnosis menurut Grodinsky (1939)
Terjadi secara bilateral pada lebih dari satu rongga.
Menghasilkan infiltrasi yang gangren-serosanguineous
dengan atau tanpa pus.
Mencakup fasia jaringan ikat dan otot namun tidak
melibatkan kelenjar.
Penyebaran perkontinuitatum dan bukan secara limfatik
25. Diagnosis Banding
Ludwig angina
Infeksi ruang
submandibula berupa
selulitis dengan tanda
pembengkakan seluruh
ruang submandibula,
tidak membentuk abses,
teraba keras
Abses submandibula
Kelanjutan infeksi dari
daerah kepala dan leher
Berfluktuatif
27. Penatalaksanaan
Rawat inap
Sumbatan jalan napas trakeostomi atau
cricotiroidotomi
Antibiotik
penicillin G dosis tinggi
Dapat dikombinasi dengan metronidazolle
Alergi penicillin clindamycin hydrochloride
Dexametason IV diberikan dalam 48 jam
mengurangi edema dan perlindungan jalan napas
Eksplorasi dengan cunam tumpul dekompresi
Insisi drainase terdapat nanah
28. Insisi drainase
Insisi dilakukan di garis tengah secara horizontal
setinggi os. hyoid (3–4 jari di bawah mandibula) di
bawah dan paralel dengan korpus mandibula melalui
fasia dalam sampai ke kedalaman
kelenjar submaksilar.
Insisi vertikal tambahan dapat dibuat di atas os.
hyoid sampai batas bawah dagu.
31. Prognosis
Tergantung dari proteksi segera jalan napas dan pada pemberian
antibiotik untuk mengatasi infeksi
Tingkat kematian <50% dengan antibiotik