SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd 1
DISTRIBUSI
NORMAL
Pertemuan 3
Pertama kali diperkenalkan oleh Abraham de Moivre (1733). De
Moivre menemukan persamaan matematika untuk kurva normal yang
menjadi dasar dalam banyak teori statistik inferensial (induktif).
Menurutnya suatu peubah acak X dengan rata-rata (µ) dan varians (σ2)
mempunyai fungsi densitas :
Sehingga dengan rata-rata (µ) dan varians (σ2) yang diketahui, maka
seluruh kurva normal dapat diketahui.
2
Distribusi Normal
2
2
1
2
1
)(





 −−
= σ
µ
πσ
x
exf
Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd
f(x) = y : ordinat pada grafik
x : skor yang diperoleh
µ : rata-rata puplasi
σ : simpangan baku
π : 3,1416 (dibulatkan)
e : 2,7183 (dibulatkan)
Distribusi normal lebih lanjut dikembangkan oleh Piere
Simon de Laplace dan kemudian Legendre pada tahun
1805. Sementara Gauss mengklaim telah menggunakan
distribusi normal sejak tahun 1794, dan hingga kini distribusi
normal sering disebut sebagai distribusi Gauss.
Distribusi normal baku adalah distribusi normal yang
memiliki rata-rata(µ) nol dan simpangan baku (σ) satu.
Grafiknya disebut kurva normal, oleh Jouffret (1872) disebut
kurva lonceng/genta (bell curve).
3
Distribusi Normal
Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd
Salah satu asumsi yang harus dipenuhi dalam statistik parametrik adalah data
harus berdistribusi normal. Alasan yang mendasari pentingnya distribusi normal
pada statistik inferensial:
Distribusi normal adalah model yang baik untuk mendekati frekuensi
distribusi fenomena alam dan sosial jika sampelnya besar. Populasi
berbagai perilaku dan karakteristik alam dan sosial yang berskala interval
dan rasio umumnya diasumsikan berdistribusi normal.
Ada hubungan yang kuat antara besarnya sampel dengan distribusi rata-
rata yang diperoleh dari sampel-sampel acak dari suatu populasi yang
sama.semakin besar sampel, distribusi rata-rata semakin mendekati
distribusi normal.
Distribusi normal memberikan penghampiran (aproksimasi) yang baik
terhadap distribusi teoritis lainnya yang pada umumnya lebih sulit
digunakan untuk memodelkan distribusi peluang.
4
Distribusi Normal
Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd
Suatu distribusi data dikatakan berdistribusi normal apabila
data berdistribusi simetris, yaitu bila nilai rata-rata, median
dan modus sama. Karakteristik distribusi normal antara lain:
1. Grafiknya akan selalu di atas sumbu datar x
2. Bentuknya simetris terhadap x = µ.
3. Mempunyai satu modus (unimodal)
4. Grafiknya mendekati (berasimptot) sumbu datar x
5. Luas daerah grafik selalu sama dengan satu satuan unit
persegi
Bentuk kurva yang tidak memiliki kriteria di atas dikenal dengan
distribusi tidak simetris (distribusi menceng kekiri atau kekanan)
5
Karakteristik Distribusi Normal
Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd
6
Bentuk Kurva Normal
0
0,05
0,1
0,15
0,2
0,25
0,3
mean
median
modus
Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd
Mean = median = modus
Sifat Distribusi Normal
Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd 7
Sifat-Sifat Distribusi Normal:
1. Rata-ratanya (mean) μ dan standard deviasinya = σ
2. Mode (maximum) terjadi di x = μ
3. Bentuknya simetrik terhadap x = μ
4. Titik belok tepat di x = μ ± σ
5. Kurva mendekati nol secara asimptotis semakin x
jauh dari x = μ
6. Total luasnya = 1
Sifat Distribusi Normal
Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd 8
Bentuk distribusi normal ditentukan oleh μ dan σ.
1
2
µ1 = µ2 σ1 > σ2
1
2
µ1 < µ2 σ1 = σ2
1
2
µ1 < µ2 σ1 < σ2
Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd 9
Sebuah kurva normal sangat penting dalam
menghitung peluang, sebab daerah yang ada
dalam kurva tersebut menunjukkan besarnya
peluang.
Dalam kajian statistika, luas daerah yang
menunjukkan besarnya peluang itu disusun
dalam sebuah daftar (tabel). Daftar (tabel)
tersebut adalah daftar (tabel) distribusi normal
baku (standar).
σ
µ−
=
x
z
10
Kurva DIstribusi Normal Standard
Seperti diketahui, distribusi normal baku (standar) adalah
distribusi normal dengan mean (μ) = 0, standard deviasi (σ) = 1.
Transformasi memetakan distribusi normal
menjadi distribusi normal baku (standar), sebab distribusi normal
dengan variabel z ini memiliki mean = 0 dan standar deviasi = 1.
Transformasi ini juga mempertahankan luas di bawah kurvanya,
artinya:
Luas di bawah kurva distribusi
normal antara x1 dan x2
Luas di bawah kurva distribusi
normal standard antara z1 dan
z2
=
Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd
11
Kurva DIstribusi Normal Standard
Dengan :
dan
Sehingga cukup dibuat tabel distribusi normal baku
(standar) komulatif saja!
σ
µ)( 1
1
−
=
x
z
σ
µ)( 2
2
−
=
x
z
Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd
Untuk mempermudah dalam mencari luas di bawah kurva
normal, perlu diperhatikan beberapa hal berikut :
1. Hitung luas z hingga dua desimal, misal z = 0,18
2. Gambarkan kurvanya
3. Letakkan harga z pada sumbu datar, lalu tarik garis vertikal
hingga memotong kurva.
4. Luas daerah yang tertera dalam daftar adalah daerah antara
garis vertikal yang ditarik dari titik harga z tadi dengan garis
tegak di titik nol.
5. Dalam daftar distribusi normal baku, harga z pada kolom
paling kiri hanya memuat satu desimal dan desimal kedua
dicari pada baris paling atas.
12
Pedoman Mencari Luas Di Bawah Kurva Normal
Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd
6. Dari z kolom paling kiri, maju ke kanan dan dari z pada baris
paling atas turun ke bawah, maka diperoleh bilangan yang
merupakan daerah yang dicari (biasanya ditulis dalam empat
desimal).
7. Karena luas seluruh kurva adalah satu satuan luas persegi, dan
kurva simetris di titik 0, maka luas dari garis tegak pada titik nol
ke kiri ataupun ke kanan adalah 0,5 satuan luas.
8. Untuk mencari nilai z, jika luasnya diketahui lakukan kebalikan
point 6. Misal: diketahui luas daerah di bawah kurva normal =
0,9931 maka dalam tabel dicari angka 0,9931 lalu menuju ke kiri
sampai pada kolom paling kiri (kolom z) diperoleh angka 2,4.
selanjutnya kembali ke angka 0,9931 lalu menuju ke atas sampai
pada baris paling atas, dan diperoleh angka 6. jadi harga z yang
diperoleh adalah 2,46.
13
Pedoman Mencari Luas Di Bawah Kurva Normal
Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd
14
Tabel Distribusi Normal Standard Kumulatif
Tabel yang dipergunakan:-
Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd
Contoh:
Tentukan nilai z jika diketahui luas daerah di bawah
kurva normal sebagai berikut:
a. 0,9082
b. 0,8830
c. 0,0162
d. d. 0,4129
Jawab :
a. 1,33 b. 1,19 c. – 2,14 d. – 0,22
Distribusi Normal_M.
Jainuri, M.Pd
15
Contoh
Penerapan Distribusi Normal
Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd 16
Sebuah perusahaan bola lampu pijar mengetahui
bahwa umur lampunya (sebelum putus) terdistribusi
secara normal dengan rata-rata umurnya 800 jam
dan standar deviasinya 40 jam. Carilah probabilitas
bahwa sebuah bolam produksinya akan:
a) Berumur antara 778 jam dan 834 jam
b) Berumur kurang dari 750 jam atau lebih dari 900
jam
Contoh
Penerapan Distribusi Normal
Penyelesaian:
Diketahui:
µ = 800
σ = 40.
x1=778
x2=834
a. P(778 < x < 834)
Untuk x1=778 maka:
Untuk x2=834 maka:
P(778<x<834) = P(-0,55 < z < 0,85)
= P(z < 0,85) - P(z < -0,55)
= 0,8023 – 0,2912
= 0,5111
17
1
1
x
z
µ
σ
− 
=  
 
1
778 800
0,55
40
z
− 
= = − 
 
1
2
x
z
µ
σ
− 
=  
 
2
834 800
0,85
40
z
− 
= = 
 
Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd
Contoh
Penerapan Distribusi Normal
Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd 18
b) Berumur kurang dari 750 jam atau lebih dari 900 jam
Diketahui: µ = 800, σ = 40, dan P(x < 750 atau x > 900)
untuk x1 = 750 maka: untuk x2 = 900 maka:
P(x < 750 atau x > 900) = P(z < -1,25) + P(z > 2,5)
= P(z<-1,25) + 1 - P(z < 2,5)
= 1 + P(z < -1,25) - P(z < 2,5)
= 1 + 0,1056 - 0,9938 = 0,1118
1
750 800
1,25
40
z
− 
= = − 
 
2
900 800
2,5
40
z
− 
= = 
 
Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd
19

More Related Content

What's hot

Distribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrikDistribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrikEman Mendrofa
 
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPADistribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPAMuhammad Arif
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalAYU Hardiyanti
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Raden Maulana
 
Pendugaan parameter
Pendugaan parameterPendugaan parameter
Pendugaan parametersiti Julaeha
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasiHafiza .h
 
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan BinomialDistribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan BinomialSilvia_Al
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaKana Outlier
 
Beberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuBeberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuRaden Maulana
 
Metode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiMetode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiSiti Zuariyah
 
Penerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normalPenerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normalhidayatulfitri
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubahYulianus Lisa Mantong
 
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal pptDistribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal pptAisyah Turidho
 
Selang kepercayaan
Selang kepercayaanSelang kepercayaan
Selang kepercayaansidesty
 
Konsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameterKonsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parametermatematikaunindra
 

What's hot (20)

Distribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrikDistribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrik
 
Materi p3 distribusi normal
Materi p3 distribusi normalMateri p3 distribusi normal
Materi p3 distribusi normal
 
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPADistribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normal
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
 
Pendugaan parameter
Pendugaan parameterPendugaan parameter
Pendugaan parameter
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
 
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan BinomialDistribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannya
 
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaranUkuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaran
 
Distribusi poisson
Distribusi poissonDistribusi poisson
Distribusi poisson
 
Beberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuBeberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinu
 
Metode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiMetode Simplek Minimasi
Metode Simplek Minimasi
 
Penerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normalPenerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normal
 
Kurva Normal
Kurva NormalKurva Normal
Kurva Normal
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
 
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal pptDistribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
 
Selang kepercayaan
Selang kepercayaanSelang kepercayaan
Selang kepercayaan
 
Konsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameterKonsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameter
 
Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z
 

Similar to Distribusi Normal

Distribusi normal, f,t
Distribusi normal, f,tDistribusi normal, f,t
Distribusi normal, f,tratuilma
 
Distribusi normal kelompok 9
Distribusi normal kelompok 9Distribusi normal kelompok 9
Distribusi normal kelompok 9Vina R Ipina
 
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi SamplingBAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi SamplingCabii
 
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptxK6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptxTriOktariana2
 
DISTRIBUSI NORMAL KELAS XII SMA MINAT.pptx
DISTRIBUSI NORMAL KELAS XII SMA MINAT.pptxDISTRIBUSI NORMAL KELAS XII SMA MINAT.pptx
DISTRIBUSI NORMAL KELAS XII SMA MINAT.pptxwildasitorus89
 
Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi
Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusiDistribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi
Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusiprofkhafifa
 
Stat prob10 distribution_normal
Stat prob10 distribution_normalStat prob10 distribution_normal
Stat prob10 distribution_normalArif Rahman
 
Makalah distribusi binomial, poisson, distribusi normal
Makalah distribusi binomial, poisson, distribusi normalMakalah distribusi binomial, poisson, distribusi normal
Makalah distribusi binomial, poisson, distribusi normalAisyah Turidho
 
SLIDEDistribusi_Diskret_dan_Kontinu.pptx
SLIDEDistribusi_Diskret_dan_Kontinu.pptxSLIDEDistribusi_Diskret_dan_Kontinu.pptx
SLIDEDistribusi_Diskret_dan_Kontinu.pptxrajazulvan1
 

Similar to Distribusi Normal (20)

2022_2_P3_Distribusi Normal.pdf
2022_2_P3_Distribusi Normal.pdf2022_2_P3_Distribusi Normal.pdf
2022_2_P3_Distribusi Normal.pdf
 
Statistika Deskriptif - Distribusi Normal
Statistika Deskriptif - Distribusi NormalStatistika Deskriptif - Distribusi Normal
Statistika Deskriptif - Distribusi Normal
 
DISTRIBUSI_NORMAL.ppt
DISTRIBUSI_NORMAL.pptDISTRIBUSI_NORMAL.ppt
DISTRIBUSI_NORMAL.ppt
 
Distribusi normal, f,t
Distribusi normal, f,tDistribusi normal, f,t
Distribusi normal, f,t
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Distribusi normal kelompok 9
Distribusi normal kelompok 9Distribusi normal kelompok 9
Distribusi normal kelompok 9
 
Distribusi normal 1
Distribusi normal 1Distribusi normal 1
Distribusi normal 1
 
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi SamplingBAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
 
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptxK6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
 
Distribusi Normal
Distribusi NormalDistribusi Normal
Distribusi Normal
 
DISTRIBUSI NORMAL KELAS XII SMA MINAT.pptx
DISTRIBUSI NORMAL KELAS XII SMA MINAT.pptxDISTRIBUSI NORMAL KELAS XII SMA MINAT.pptx
DISTRIBUSI NORMAL KELAS XII SMA MINAT.pptx
 
DISTRIBUSI NORMAL.pdf
DISTRIBUSI NORMAL.pdfDISTRIBUSI NORMAL.pdf
DISTRIBUSI NORMAL.pdf
 
DISTRIBUSI NORMAL.pdf
DISTRIBUSI NORMAL.pdfDISTRIBUSI NORMAL.pdf
DISTRIBUSI NORMAL.pdf
 
Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi
Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusiDistribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi
Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi
 
Stat prob10 distribution_normal
Stat prob10 distribution_normalStat prob10 distribution_normal
Stat prob10 distribution_normal
 
Makalah distribusi binomial, poisson, distribusi normal
Makalah distribusi binomial, poisson, distribusi normalMakalah distribusi binomial, poisson, distribusi normal
Makalah distribusi binomial, poisson, distribusi normal
 
Ek107 122215-515-9
Ek107 122215-515-9Ek107 122215-515-9
Ek107 122215-515-9
 
SLIDEDistribusi_Diskret_dan_Kontinu.pptx
SLIDEDistribusi_Diskret_dan_Kontinu.pptxSLIDEDistribusi_Diskret_dan_Kontinu.pptx
SLIDEDistribusi_Diskret_dan_Kontinu.pptx
 

More from M. Jainuri, S.Pd., M.Pd

2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf
2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf
2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
2021_2_Kontrak Statistik Inferensial.pdf
2021_2_Kontrak Statistik Inferensial.pdf2021_2_Kontrak Statistik Inferensial.pdf
2021_2_Kontrak Statistik Inferensial.pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
P15_Menyusun Laporan Penelitian (Skripsi).pdf
P15_Menyusun Laporan Penelitian (Skripsi).pdfP15_Menyusun Laporan Penelitian (Skripsi).pdf
P15_Menyusun Laporan Penelitian (Skripsi).pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
P14_Teknik Analsis Data dan Uji Hipotesis.pdf
P14_Teknik Analsis Data dan Uji Hipotesis.pdfP14_Teknik Analsis Data dan Uji Hipotesis.pdf
P14_Teknik Analsis Data dan Uji Hipotesis.pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
P15_Review Kisi-Kisi Soal UAS Statistik Pendidikan I.pdf
P15_Review Kisi-Kisi Soal UAS Statistik Pendidikan I.pdfP15_Review Kisi-Kisi Soal UAS Statistik Pendidikan I.pdf
P15_Review Kisi-Kisi Soal UAS Statistik Pendidikan I.pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
P11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdf
P11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdfP11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdf
P11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
P10_Penyebaran Data_Simpangan Baku (Standar Deviasi).pdf
P10_Penyebaran Data_Simpangan Baku (Standar Deviasi).pdfP10_Penyebaran Data_Simpangan Baku (Standar Deviasi).pdf
P10_Penyebaran Data_Simpangan Baku (Standar Deviasi).pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
P9_Menyusun Proposal_Sistematika Proposal.pdf
P9_Menyusun Proposal_Sistematika Proposal.pdfP9_Menyusun Proposal_Sistematika Proposal.pdf
P9_Menyusun Proposal_Sistematika Proposal.pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
P9_Penyebaran Data_Range & Simpangan Rata-Rata.pdf
P9_Penyebaran Data_Range & Simpangan Rata-Rata.pdfP9_Penyebaran Data_Range & Simpangan Rata-Rata.pdf
P9_Penyebaran Data_Range & Simpangan Rata-Rata.pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 

More from M. Jainuri, S.Pd., M.Pd (20)

Klasifikasi & Tipe Pengukuran Data.pdf
Klasifikasi & Tipe Pengukuran Data.pdfKlasifikasi & Tipe Pengukuran Data.pdf
Klasifikasi & Tipe Pengukuran Data.pdf
 
2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf
2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf
2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf
 
2021_2_Kontrak Statistik Inferensial.pdf
2021_2_Kontrak Statistik Inferensial.pdf2021_2_Kontrak Statistik Inferensial.pdf
2021_2_Kontrak Statistik Inferensial.pdf
 
2022_2_Kontrak_Multimedia.pdf
2022_2_Kontrak_Multimedia.pdf2022_2_Kontrak_Multimedia.pdf
2022_2_Kontrak_Multimedia.pdf
 
P15_Menyusun Laporan Penelitian (Skripsi).pdf
P15_Menyusun Laporan Penelitian (Skripsi).pdfP15_Menyusun Laporan Penelitian (Skripsi).pdf
P15_Menyusun Laporan Penelitian (Skripsi).pdf
 
P14_Teknik Analsis Data dan Uji Hipotesis.pdf
P14_Teknik Analsis Data dan Uji Hipotesis.pdfP14_Teknik Analsis Data dan Uji Hipotesis.pdf
P14_Teknik Analsis Data dan Uji Hipotesis.pdf
 
P13_Uji Persyaratan Analisis Data.pdf
P13_Uji Persyaratan Analisis Data.pdfP13_Uji Persyaratan Analisis Data.pdf
P13_Uji Persyaratan Analisis Data.pdf
 
P15_Review Kisi-Kisi Soal UAS Statistik Pendidikan I.pdf
P15_Review Kisi-Kisi Soal UAS Statistik Pendidikan I.pdfP15_Review Kisi-Kisi Soal UAS Statistik Pendidikan I.pdf
P15_Review Kisi-Kisi Soal UAS Statistik Pendidikan I.pdf
 
P14_Ukuran Letak_Persentil.pdf
P14_Ukuran Letak_Persentil.pdfP14_Ukuran Letak_Persentil.pdf
P14_Ukuran Letak_Persentil.pdf
 
P12_Uji Persyaratan Instrumen.pdf
P12_Uji Persyaratan Instrumen.pdfP12_Uji Persyaratan Instrumen.pdf
P12_Uji Persyaratan Instrumen.pdf
 
P11_Teknik&Instrumen Pengumpul Data.pdf
P11_Teknik&Instrumen Pengumpul Data.pdfP11_Teknik&Instrumen Pengumpul Data.pdf
P11_Teknik&Instrumen Pengumpul Data.pdf
 
P10_Menentukan Populasi dan Sampel.pdf
P10_Menentukan Populasi dan Sampel.pdfP10_Menentukan Populasi dan Sampel.pdf
P10_Menentukan Populasi dan Sampel.pdf
 
P13_Ukuran Letak_Desil.pdf
P13_Ukuran Letak_Desil.pdfP13_Ukuran Letak_Desil.pdf
P13_Ukuran Letak_Desil.pdf
 
P12_Ukuran Letak_Kuartil.pdf
P12_Ukuran Letak_Kuartil.pdfP12_Ukuran Letak_Kuartil.pdf
P12_Ukuran Letak_Kuartil.pdf
 
P11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdf
P11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdfP11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdf
P11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdf
 
P10_Penyebaran Data_Simpangan Baku (Standar Deviasi).pdf
P10_Penyebaran Data_Simpangan Baku (Standar Deviasi).pdfP10_Penyebaran Data_Simpangan Baku (Standar Deviasi).pdf
P10_Penyebaran Data_Simpangan Baku (Standar Deviasi).pdf
 
P9_Menyusun Proposal_Sistematika Proposal.pdf
P9_Menyusun Proposal_Sistematika Proposal.pdfP9_Menyusun Proposal_Sistematika Proposal.pdf
P9_Menyusun Proposal_Sistematika Proposal.pdf
 
P9_Penyebaran Data_Range & Simpangan Rata-Rata.pdf
P9_Penyebaran Data_Range & Simpangan Rata-Rata.pdfP9_Penyebaran Data_Range & Simpangan Rata-Rata.pdf
P9_Penyebaran Data_Range & Simpangan Rata-Rata.pdf
 
P7_Pemusatan Data_Modus.pdf
P7_Pemusatan Data_Modus.pdfP7_Pemusatan Data_Modus.pdf
P7_Pemusatan Data_Modus.pdf
 
P7_Kajian Teori.pdf
P7_Kajian Teori.pdfP7_Kajian Teori.pdf
P7_Kajian Teori.pdf
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 

Distribusi Normal

  • 1. Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd 1 DISTRIBUSI NORMAL Pertemuan 3
  • 2. Pertama kali diperkenalkan oleh Abraham de Moivre (1733). De Moivre menemukan persamaan matematika untuk kurva normal yang menjadi dasar dalam banyak teori statistik inferensial (induktif). Menurutnya suatu peubah acak X dengan rata-rata (µ) dan varians (σ2) mempunyai fungsi densitas : Sehingga dengan rata-rata (µ) dan varians (σ2) yang diketahui, maka seluruh kurva normal dapat diketahui. 2 Distribusi Normal 2 2 1 2 1 )(       −− = σ µ πσ x exf Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd f(x) = y : ordinat pada grafik x : skor yang diperoleh µ : rata-rata puplasi σ : simpangan baku π : 3,1416 (dibulatkan) e : 2,7183 (dibulatkan)
  • 3. Distribusi normal lebih lanjut dikembangkan oleh Piere Simon de Laplace dan kemudian Legendre pada tahun 1805. Sementara Gauss mengklaim telah menggunakan distribusi normal sejak tahun 1794, dan hingga kini distribusi normal sering disebut sebagai distribusi Gauss. Distribusi normal baku adalah distribusi normal yang memiliki rata-rata(µ) nol dan simpangan baku (σ) satu. Grafiknya disebut kurva normal, oleh Jouffret (1872) disebut kurva lonceng/genta (bell curve). 3 Distribusi Normal Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd
  • 4. Salah satu asumsi yang harus dipenuhi dalam statistik parametrik adalah data harus berdistribusi normal. Alasan yang mendasari pentingnya distribusi normal pada statistik inferensial: Distribusi normal adalah model yang baik untuk mendekati frekuensi distribusi fenomena alam dan sosial jika sampelnya besar. Populasi berbagai perilaku dan karakteristik alam dan sosial yang berskala interval dan rasio umumnya diasumsikan berdistribusi normal. Ada hubungan yang kuat antara besarnya sampel dengan distribusi rata- rata yang diperoleh dari sampel-sampel acak dari suatu populasi yang sama.semakin besar sampel, distribusi rata-rata semakin mendekati distribusi normal. Distribusi normal memberikan penghampiran (aproksimasi) yang baik terhadap distribusi teoritis lainnya yang pada umumnya lebih sulit digunakan untuk memodelkan distribusi peluang. 4 Distribusi Normal Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd
  • 5. Suatu distribusi data dikatakan berdistribusi normal apabila data berdistribusi simetris, yaitu bila nilai rata-rata, median dan modus sama. Karakteristik distribusi normal antara lain: 1. Grafiknya akan selalu di atas sumbu datar x 2. Bentuknya simetris terhadap x = µ. 3. Mempunyai satu modus (unimodal) 4. Grafiknya mendekati (berasimptot) sumbu datar x 5. Luas daerah grafik selalu sama dengan satu satuan unit persegi Bentuk kurva yang tidak memiliki kriteria di atas dikenal dengan distribusi tidak simetris (distribusi menceng kekiri atau kekanan) 5 Karakteristik Distribusi Normal Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd
  • 7. Sifat Distribusi Normal Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd 7 Sifat-Sifat Distribusi Normal: 1. Rata-ratanya (mean) μ dan standard deviasinya = σ 2. Mode (maximum) terjadi di x = μ 3. Bentuknya simetrik terhadap x = μ 4. Titik belok tepat di x = μ ± σ 5. Kurva mendekati nol secara asimptotis semakin x jauh dari x = μ 6. Total luasnya = 1
  • 8. Sifat Distribusi Normal Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd 8 Bentuk distribusi normal ditentukan oleh μ dan σ. 1 2 µ1 = µ2 σ1 > σ2 1 2 µ1 < µ2 σ1 = σ2 1 2 µ1 < µ2 σ1 < σ2
  • 9. Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd 9 Sebuah kurva normal sangat penting dalam menghitung peluang, sebab daerah yang ada dalam kurva tersebut menunjukkan besarnya peluang. Dalam kajian statistika, luas daerah yang menunjukkan besarnya peluang itu disusun dalam sebuah daftar (tabel). Daftar (tabel) tersebut adalah daftar (tabel) distribusi normal baku (standar).
  • 10. σ µ− = x z 10 Kurva DIstribusi Normal Standard Seperti diketahui, distribusi normal baku (standar) adalah distribusi normal dengan mean (μ) = 0, standard deviasi (σ) = 1. Transformasi memetakan distribusi normal menjadi distribusi normal baku (standar), sebab distribusi normal dengan variabel z ini memiliki mean = 0 dan standar deviasi = 1. Transformasi ini juga mempertahankan luas di bawah kurvanya, artinya: Luas di bawah kurva distribusi normal antara x1 dan x2 Luas di bawah kurva distribusi normal standard antara z1 dan z2 = Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd
  • 11. 11 Kurva DIstribusi Normal Standard Dengan : dan Sehingga cukup dibuat tabel distribusi normal baku (standar) komulatif saja! σ µ)( 1 1 − = x z σ µ)( 2 2 − = x z Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd
  • 12. Untuk mempermudah dalam mencari luas di bawah kurva normal, perlu diperhatikan beberapa hal berikut : 1. Hitung luas z hingga dua desimal, misal z = 0,18 2. Gambarkan kurvanya 3. Letakkan harga z pada sumbu datar, lalu tarik garis vertikal hingga memotong kurva. 4. Luas daerah yang tertera dalam daftar adalah daerah antara garis vertikal yang ditarik dari titik harga z tadi dengan garis tegak di titik nol. 5. Dalam daftar distribusi normal baku, harga z pada kolom paling kiri hanya memuat satu desimal dan desimal kedua dicari pada baris paling atas. 12 Pedoman Mencari Luas Di Bawah Kurva Normal Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd
  • 13. 6. Dari z kolom paling kiri, maju ke kanan dan dari z pada baris paling atas turun ke bawah, maka diperoleh bilangan yang merupakan daerah yang dicari (biasanya ditulis dalam empat desimal). 7. Karena luas seluruh kurva adalah satu satuan luas persegi, dan kurva simetris di titik 0, maka luas dari garis tegak pada titik nol ke kiri ataupun ke kanan adalah 0,5 satuan luas. 8. Untuk mencari nilai z, jika luasnya diketahui lakukan kebalikan point 6. Misal: diketahui luas daerah di bawah kurva normal = 0,9931 maka dalam tabel dicari angka 0,9931 lalu menuju ke kiri sampai pada kolom paling kiri (kolom z) diperoleh angka 2,4. selanjutnya kembali ke angka 0,9931 lalu menuju ke atas sampai pada baris paling atas, dan diperoleh angka 6. jadi harga z yang diperoleh adalah 2,46. 13 Pedoman Mencari Luas Di Bawah Kurva Normal Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd
  • 14. 14 Tabel Distribusi Normal Standard Kumulatif Tabel yang dipergunakan:- Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd
  • 15. Contoh: Tentukan nilai z jika diketahui luas daerah di bawah kurva normal sebagai berikut: a. 0,9082 b. 0,8830 c. 0,0162 d. d. 0,4129 Jawab : a. 1,33 b. 1,19 c. – 2,14 d. – 0,22 Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd 15
  • 16. Contoh Penerapan Distribusi Normal Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd 16 Sebuah perusahaan bola lampu pijar mengetahui bahwa umur lampunya (sebelum putus) terdistribusi secara normal dengan rata-rata umurnya 800 jam dan standar deviasinya 40 jam. Carilah probabilitas bahwa sebuah bolam produksinya akan: a) Berumur antara 778 jam dan 834 jam b) Berumur kurang dari 750 jam atau lebih dari 900 jam
  • 17. Contoh Penerapan Distribusi Normal Penyelesaian: Diketahui: µ = 800 σ = 40. x1=778 x2=834 a. P(778 < x < 834) Untuk x1=778 maka: Untuk x2=834 maka: P(778<x<834) = P(-0,55 < z < 0,85) = P(z < 0,85) - P(z < -0,55) = 0,8023 – 0,2912 = 0,5111 17 1 1 x z µ σ −  =     1 778 800 0,55 40 z −  = = −    1 2 x z µ σ −  =     2 834 800 0,85 40 z −  = =    Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd
  • 18. Contoh Penerapan Distribusi Normal Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd 18 b) Berumur kurang dari 750 jam atau lebih dari 900 jam Diketahui: µ = 800, σ = 40, dan P(x < 750 atau x > 900) untuk x1 = 750 maka: untuk x2 = 900 maka: P(x < 750 atau x > 900) = P(z < -1,25) + P(z > 2,5) = P(z<-1,25) + 1 - P(z < 2,5) = 1 + P(z < -1,25) - P(z < 2,5) = 1 + 0,1056 - 0,9938 = 0,1118 1 750 800 1,25 40 z −  = = −    2 900 800 2,5 40 z −  = =   