LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf

i
LAPORAN PKP PGSD ( PDGK4501)
PERBAIKAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN METODE
EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD
PADA MATERI UJI MAKANAN POKOK BAHASAN UJI
KARBOHIDRAT DI SD NEGERI 014650 PULAU RAKYAT
TUA TAHUN AJARAN 2020/2021
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan
Profesional ( PKP )
Disusun Oleh
NAMA : NURUL HUSNAH PRATIWI
NIM : 835337834
PROGRAM STUDI :PGSD- S1
POKJAR : SEI-BALAI
MASA REGISTRASI : 2021.1
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH
UNIVERSITAS TERBUKA
MEDAN

ii
LEMBAR PENGESAHAN
PERBAIKAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN METODE
ESKPERIMEN PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD PADA
MATERI UJI MAKANAN POKOK BAHASAN UJI KARBOHIDRAT DI
SD NEGERI 014650 PULAU RAKYAT TUA KECAMATAN PULAU
RAKYAT KABUPATEN ASAHAN TAHUN AJARAN 2020/2021
Nama Mahasiswa : NURUL HUSNAH PRATIWI
NIM : 835337834
Program Studi : S1- PGSD
Tempat Mengajar : SD Negeri 014650 Pulau Rakyat Tua
Kec. Pulau Rakyat
Kab. Asahan
Jumlah Siklus Pembelajaran : 2 siklus
Hari / Tanggal Pelaksanaan : Prasiklus, Senin, 26 April 2021
Siklus 1, Senin, 03 Mei 2021
Siklus 2, Senin, 10 Mei 2021
Masalah yang Merupakan Fokus Perbaikan :
1. Perbaikan pembelajaran dalam meningkatkan penguasaan siswa terhadap
materi Uji Karbohidrat menggunakan metode eksperimen.
2. Perbaikan pembelajaran dalam meningkatkan tanggapan siswa saat
kegiatan pembelajaran berlangsung menggunakan metode eksperimen.
3. Perbaikan pembelajaran dalam meningkatkan nilai hasil belajar IPA pada
materi Uji Makanan mengenai Uji Karbohidrat menggunakan
menggunakan metode eksperimen.
P. Rakyat Tua, 10 Mei 2021
Supervisor 1 Mahasiswa,
TITIN RAHMAYANTI RAMBE, S.Pd.M.Pd NURUL HUSNAH PRATIWI

iii
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa laporan praktik
Pemantapan Kemampuan Profesional ( PKP ) yang saya susun sebagai syarat
untuk memenuhi mata kuliah PKP pada Program Studi S1-PGSD Universitas
Terbuka ( UT ) seluruhnya merupakan hasil karya saya sendiri.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan PKP yang saya
kutip dari hasil karya orang lain telah dituliskan dalam sumbernya secara jelas
sesuai dengan noema, kaidah, dan etika penulisan karya ilmiah.
Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PKP ini
bukan hasil karya sendiri atau adanya palgiasi dalam bagian-bagian tertentu, saya
bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar akademik yang saya
sandang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Sei Balai, 10 Mei 2021
Yang membuat pernyataan
NURUL HUSNAH PRATIWI
NIM. 835337834

iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat
dan Hidayah nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Pemantapan
Kemampuan Profesional ( PKP ) ini dengan baik sesuai dengan waktu yang telah
direncanakan.
Laporan PKP ini berjudul “ Perbaikan Pembelajaran Menggunakan
Metode Eksperimen Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Pada Materi Uji
Makanan Pokok Bahasan Uji Karbohidrat DI SD Negeri 014650 Pulau
Rakyat Tua Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan Tahun Ajaran
2020/2021.”
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan PKP ini tidak akan dapat
diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya
kepada semua pihak yang telah membantu dan memotivasi penulis dalam
menyelesaikan laporan PKP ini.
Berkat bantuan dari berbagai pihak serta bimbingan dan morivasi yang
diberikan maka pada kesempatan ini dengan rasa hormat, ketulusan hati dan
kerendahan hati, penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu Titin Rahmayanti Rambe S.Pd. M.Pd selaku tutor mata kuliah PKP
yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, dan saran kepada
penulis selama menyusun laporan PKP ini.
2. Ibu Erlizar Handayani S.Pd Kepala Sekolah SD Negeri 014650 Pulau
Rakyat Tua beserta staf pengajar yang telah banyak membantu.
3. Orang tuaku Ayahanda Tercinta Sipon Arianto, dan Ibunda Irawati,
yang telah membesarkan dan membimbing penulis serta memberi doa

v
dan dukungan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan
PKP ini.
4. Kakakku tercinta Nufadillah Hidayati S.Pd yang telah memberikan
masukan dan dukungannya kepada penulis.
5. Kanda tercinta Syahrul Bahari, yang telah memberikan semangat dan
dukungannya dalam setiap kesulitan selama penulisan laporan PKP ini.
6. Sahabatku Adinda Dede Astica, yang telah memberikan semangat,
masukan dan dorongan dalam setiap kesulitan selama penulisan
laporan PKP ini.
7. Sahabat sekaligus teman seperjuangan, Firda Wulandari Sihombing,
Nurbaiti, yang telah memberikan semangat dan dorongan dalam setiap
kesulitan penulisan laporan PKP ini.
8. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan PKP
ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih atas
dukungannya.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan baik isi maupun tata bahasa,
karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca demi sempurnanya laporan PKP ini. Kiranya isi laporan PKP ini
bermanfaat bagi kita semua.
Pulau Rakyat Tua, 10 Mei 2021
Penulis,
NIM. 835337834

vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................... ii
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ...................................... iii
KATA PENGANTAR ............................................................................. iv
DAFTAR ISI .......................................................................................... vi
DAFTAR TABEL....................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR............................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................... x
ABSTRAK……………………………………………………………….. xi
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG MASALAH ............................................ 1
1. Identifikasi masalah................................................................... 3
2. Analisis masalah........................................................................ 3
3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan masalah .............................. 3
B. RUMUSAN MASALAH ............................................................ 4
C. TUJUAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN ....... 4
D. MANFAAT PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN ... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................ 6
A. PENGERTIAN BELAJAR DAN PEMBELAJARAN ................. 6
B. PENGERTIAN PEMBELAJARAN IPA ..................................... 7
C. METODE EKSPERIMEN........................................................... 7
1. Pengertian Metode Eksperimen ............................................... 7
2. Tujuan Penggunaan Metode Eksperimen ................................. 8
3. Beberapa Hal yang Harus diPerhatikan Guru........................... 8

vii
4. Langkah-Langkah Metode Eksperimen.................................... 8
5. Kelebihan dan Kekurangan Metode Eksperimen...................... 10
D. PENGERTIAN KARBOHIDRAT............................................... 11
BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN............................................. 12
A. SUBJEK, LOKASI, DAN WAKTU PENELITIAN..................... 12
1. Subjek Penelitian..................................................................... 12
2. Tempat dan Waktu .................................................................. 12
3. Pihak yang Membantu ............................................................. 13
B. DESAIN PROSEDUR PERBAIKAN PEMBELAJARAN........... 13
C. TEKNIK ANALISIS DATA........................................................ 16
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN........................ 18
A. PELAKSANAAN SIKLUS........................................................ 18
1. Pembelajaran Sebelum Dilaksanakan Perbaikan ................... 18
2. Perbaikan Siklus 1 ................................................................ 18
3. Perbaikan Siklus 2 ................................................................ 18
B. PEMBAHASAN DARI SETIAP SIKLUS ................................. 21
1. Kemampuan Guru dalam Mengelola Pembelajaran............... 21
2. Aktivitas Guru dan Siswa dalam Pembelajaran ..................... 21
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................. 22
A. KESIMPULAN ........................................................................... 22
B. SARAN....................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 24
LAMPIRAN ........................................................................................... 26

viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jadwal Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran……………………… 12

ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Skema Pelaksanaan Tindakan Kelas…………………… 13

x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Rancangan Satu Siklus (RIS) Untuk Siklus 1 dan Siklus II………26
Lampiran 2 : Rancangan Perbaikan Pembelajaran Prasiklus………………….30
Rancangan Perbaikan Pembelajaran Siklus I……………………35
Rancangan Perbaikan Pembelajaran Siklus II……………………41
Lampiran 3 : Skenario Perbaikan Pembelajaran Siklus I dan Siklus II………..47
Lampiran 4 : Lembar Refleksi Simulasi Perbaikan Pembelajaran PKP……….49
Lampiran 5 : Jurnal Pembimbingan PKP………………………………………51

xi
ABSTRAK
NURUL HUSNAH PRATIWI, NIM : 835337834. Perbaikan Pembelajaran
Menggunakan Metode Eksperimen Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Pada
Materi Uji Makanan Pokok Bahasan Uji Karbohidrat DI SD Negeri 014650 Pulau
Rakyat Tua Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 2020/2021.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah perbaikan pembelajaran siswa
pada mata pelajaran IPA pokok bahasan Uji Karbohidrat. Penelitian ini bertujuan
untuk memperbaiki pembelajaran siswa dengan menggunakan Metode
Eksperimen.
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 014650 Pulau Rakyat Tua pada
mata pelajaran IPA. Subjek dalam penelitian ini siswa kelas V yang berjumlah 13
orang. Waktu penelitian dilakukan pada bulan April 2021 . Prasiklus pada tanggal
26 April 2021, Siklus 1 pada tanggal 03 Mei 2021, dan Siklus 2 pada tanggal 10
Mei 2021.
Dari hasil penelitian penulis melakukan pengamatan sebanyak 2 siklus,
yang memfokuskan pada perbaikan pembelajaran dan masing- masing siklus
terdiri dari 4 tahapan yaitu, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
Dimana pada tahap Prasiklus masih banyak kekurangan dalam menyampaikan
materi dan metode yang digunakan tidak efektif. Melihat kenyataan yang ada
penulis membuat perbaikan pembelajaran pada Siklus 1. Pada tahapan ini penulis
melakukan perbaikan metode pembelajaran, agar siswa lebih aktif dalam proses
belajar, maka pada Siklus 2 penulis melakukan perbaikan pembelajaran dengan
menggunakan metode eksperimen dan hasil yang diperoleh sangat memuaskan
untuk itu penelitian perbaikan pembelajaran diakhiri pada Siklus 2.
Kata Kunci : Perbaikan Pembelajaran, Uji Karbohidrat, Metode Eksperimen.

1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Ilmu pengetahuan alam merupakan mata pelajaran yang mempelajari
tentang alam sekitar beserta isinya yakni semua benda yang ada di alam, peristiwa
dan gejala-gejala yang muncul di alam. Materi pelajaran IPA memiliki hubungan
yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu IPA merupakan
salah satu mata pelajaran yang wajib diberikan di sekolah dasar, yang proses
pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk
mengembangkan kompetensi agar peserta didik dapat menjelajahi dan memahami
alam sekitar secara sistematis. Pendidikan IPA memfokuskan untuk menemukan
dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh
pemahaman yang mendalam tentang alam sekitar (Trianto, 2007:99-100).
Berdasarkan penjelasan mengenai pengertian IPA diatas maka diperlukan proses
pembelajaran yang relevan dengan kehidupan siswa karena pada dasarnya IPA
merupakan mata pelajaran yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Pendidikan merupakan perananan yang sangat penting karena dengan
sekolah kwalitas anak bangsa akan menjadi lebih baik, lebih terdidik, baik dari
segi peningkatan ilmu pengetahuan, jasmani, maupun akhlak sehingga dapat
menghantarkan anak pada tujuan dan cita-cita mereka, dan tentunya akan
memajukan bangsa dan negara.
Salah satu masalah yang dihadapi dalam dunia pendidikan termasuk
Indonesia adalah rendahnya pencapaian hasil belajar siswa. Salah satu
penyebabnya adalah proses pengajaran masih dipandang sebagai transfer ilmu
belum sebagai upaya membangun pengetahuan, keterampilan proses, serta sikap
sains. Selain itu siswa banyak mengalami kesulitan-kesulitan, baik kesulitan dari
dirinya sendiri maupun kesulitan dari luar, berupa kurangnya fasilitas belajar,

2
tidak tepatnya strategi belajar yang diterapkan oleh guru. Sehingga dua hal itu
dapat mempengaruhi hasil belajar siswa.
Dari hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 014650 Pulau Rakyat Tua
dalam materi pokok Uji Makanan pada mata pelajaran IPA belum memenuhi
standart KKM. Semua itu diperiksa dari ulangan semester setiap tahunnya, masih
banyak siswa yang belum mencapai KKM yang telah ditetapkan nilai rata-ratanya
hanya mencapai 55-75 pada mata pelajaran IPA. Hanya 5 dari 13 siswa yang
dapat menguasai materi pelajaran dan mendapat nilai 70 keatas. Sedangkan 8
siswa lainnya memiliki nilai kurang dari 65.
Banyak faktor penyebab tidak tercapainya pembelajaran IPA yang
ditemukan didalam kelas diantaranya, kurang nya motivasi siswa dalam
pembelajaran, kurangnya media pembelajaran, kurangnya kreatifitas guru untuk
menciptakan macam-macam model pembelajaran, dan tidak tepatnya pemilihan
metode pembelajaran.
Setelah ditelaah lebih lanjut masalah utama yang ditemukan dalam materi
pokok Uji Makanan adalah Uji Karbohidrat dan cara pemilihan metode yang
kurang tepat. Sehingga ini menjadi focus utama pembelajaran IPA pada materi Uji
Makanan di kelas V SD Negeri 014650 Pulau Rakyat Tua tahun ajaran
2020.2021. Oleh karena itu diharapkan dengan menggunakan metode Eksperimen
dapat memperbaiki hasil pembelajaran siswa, sehingga pembelajaran menjadi
lebih menarik dan siswa lebih berantusias dalam belajar IPA pada materi Uji
karbohidratnya.
Untuk memecahkan masalah sebagaimana yang digambarkan diatas, maka penulis
tertarik untuk melakukan penelitan yang berjudul “Perbaikan Pembelajaran
Menggunakan Metode Eksperimen Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD
Pada Materi Uji Makanan Pokok Bahasan Uji Karbohidrat DI SD Negeri
014650 Pulau Rakyat Tua Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan
Tahun Ajaran 2020/2021.”

3
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 014650 Pulau Rakyat
Tuapada materi Uji Makanan dari 13 siswa hanya 5 siswa saja yang dapat
menguasai materi pembelajaran yang telah dibahas. Hal ini menunjukkan
bahwa tingkat penguasaan pada materi tersebut belum memenuhi kriteria
yang diharapkan. Permasalahan-permasalahn yang muncul dalam
penulisan laporan ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
a. Rendahnya hasil belajar siswa.
b. Kurangnya minat siswa untuk belajar IPA.
2. Analisis Masalah
Berdasarkan identifikasi kekurangan dalam proses pembelajaran yang
dilaksanakan terungkap beberapa kekurangan yang menyebabakan
rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi Uji
Makanan, siswa kelas V SD Negeri 014650 Pulau Rakyat Tua T.A.
2020/2021 adalah sebagai berikut :
a. Guru kurang memotivasi siswa sehingga minat belajar siswa rendah.
b. Guru belum menggunakan metode eksperimen.
3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah
Setelah mengindetifikasi masalah, maka alternatif pemecahan masalah
dapat diperlihatkan dengan pemahaman terhadap masalah yaitu sebagai
berikut :
Penerapan metode pembelajaran eksperimen dalam perbaikan
pembelajaran dikelas V SD Negeri 014650 Pulau Rakyat Tua tahun
pelajaran 2020/2021.
Berdasarkan Alternatif pemecahan masalah diatas maka peneliti
memprioritaskan pemecahan pada penggunaan metode eksperimen untuk
memperbaiki pembelajaran siswa pada mata pelajaran IPA materi Uji
Makanan di kelas V SD Negeri 014650 Pulau Rakyat Tua.

4
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan hal tersebut diatas maka dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. “Apakah penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan
perbaikan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada materi Uji
Karbohidrat bagi siswa kelas V SD Negeri 014650 Pulau Rakyat Tua
tahun ajaran 2020/2021? ”
2. “Apakah penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan minat
siswa dalam pembelajaran IPA pada materi Uji karbohidrat pada siswa
kelas V SD Negeri 014650 Pulau Rakyat Tua tahun ajaran
2020/2021?”
C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Sesuai dengan rumusan diatas, maka tujuan penelitian ini yaitu :
1. Untuk meningkatkan perbaikan pembelajaran IPA pada materi Uji
Karbohidrat dengan menggunakan metode eksperimen dikelas V SD
Negeri 014650 Pulau Rakyat Tua tahun ajaran 2020/2021.
2. Untuk meningkatkan minat siswa dalam belajar IPA pada materi Uji
karbohidrat dengan menggunakan metode eksperimen dikelas V SD
Negeri 014650 Pulau Rakyat Tua tahun ajaran 2020/2021.
D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka penelitian ini diharapkan
dapat bermanfaat sebagai perbaikan dalam mengembangkan kemampuan
belajar mengajar. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah yaitu :
a. Bagi Siswa
Dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada materi Uji Makanan.
b. Bagi Guru
Dapat meningkatkan keterampilan mengajar dan dapat memperbaiki
model pembelajaran.

5
c. Bagi Sekolah
Dapat memberikan apresiasi yang baik bagi sekolah dalam memperbai
ki proses pembelajaran khusunya Ilmu Pengetahuan Alam.
d. Bagi Kepala Sekolah
Dapat meningkatkan keterampilan guru dan menjadi contoh bagi
teman sejawat yang ingin melakukan perbaikan pembelajaran.

6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Belajar dan Pembelajaran
Belajar adalah semua aktifitas mental atau psikis yang berlangsung
dalam lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam
pengelolaan pembelajaran. (winkel ). Menurut Ernest R. Hilgard (dalam
Sumardi Suryabrata, 1984:252) Belajar merupakan proses perbuatan yang
dilakukan dengan sengaja yang kemudian menimbulakan perubahan yang
keadaannya berbeda dari perubahan yang ditimbulkan oleh lainnya.
Sedangkan menurut Gagne (dalam bukunya The Conditions of Learning,
1977) Belajar merupakan sejenis perubahan yang diperlihatkan dalam
perubahan tingkah laku, yang keadaannya berbeda dengan situasi belajar
dan sesudah melakukan tindakan yang serupa itu. Perubahan terjadi akibat
adanya suatu pengalaman atau latihan. Berbeda dengan perubahan-
perubahan serta merta akibat refleks atau perilaku yang bersifat naluriah.
Pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan, menjadikan orang
atau makhluk hidup belajar. Pembelajaran dalam dunia pendidikan adalah
proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada
suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang
diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan
pengetahuan, penugasan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap
dan kepercayaan pada peserta didik. Sedangkan menurutt Miarso, 2004
:528. Konsep pembelajaran merupakan usaha mengelola lingkungan
dengan sengaja agar seseorang membentuk diri secara positif tertentu
dalam kondisi tertentu. Berangkat dari konsep tersebut maka
pemberdayaan dan pengelolaan lingkungan sebagai sumber belajar
maupun pendekatan belajar yang tidak bisa diabaikan.

7
B. Pengertian Pembelajaran IPA
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan ilmu pengetahuan yang
mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk dimuka
bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip (Maslikah & Susapti,
2009 : 04). Sedangkan menurut Garnida (2002:253) Ilmu Pengetahuan
Alam merupakan kegiatan manusia berupa pengetahuan, gagasan dan
konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, diperoleh dari pengalaman
melalui rangkaian proses ilmiah antara lain penyelidikan, penyusunan, dan
pengujian gagasan-gagasan.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan
bahwa IPA adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang alam
sekitar beserta isinya melalui proses penyelidikan, penyusunan, dan
pengujian gagasan.
C. Metode Eksperimen
1. Pengertian Metode Eksperimen
Menurut Roestiyah (2001:80) Metode Eksperimen adalah suatu
cara mengajar, dimana siswa melakukan suatu percobaan tentang
sesuatu hal, mengamati prosesnya serta menuliskan hasil
percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas
dan dievaluasi oleh guru.
Metode Eksperimen menurut Syaiful Bahri Djamarah (2000)
adalah pemberian kesempatan kepada anak didik perorangan atau
kelompok, untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaan.
Dengan metode ini diharapkan dapat sepenuhnya terlibat dalam
perencanaan, eksperimen, melakukan, menemukan fakta,
mengumpulkan data, dan memecahkan masalaha yang dihadapinya
dengan secara nyata.

8
2. Tujuan Penggunaan Metode Eksperimen
Adapun tujuan penggunaan Metode Eksperimen, menurut
Sumantri dan Johar Permana (1999:158), adalah sebagai berikut :
a. Mengajar bagaimana menarik kesimpulan dari berbagai fakta,
informasi atau data yang berhasil dikumpulkkan melalui
pengamatan terhadap proses eksperimen.
b. Mengajar bagaimana menarik kesimpulan dari fakta yang terdapat
pada hasil eksperimen, melalui eksperimen yang sama.
c. Melatih siswa merancang, mempersiapkan, melaksanakan, dan
melaporkan percobaan.
d. Melatih siswa menggunakan logika induktif untuk menarik
kesimpulan dari fakta, informasi atau data yang terkumpul melalui
percobaan.
3. Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan Guru Pada saat
Melaksanakan Metode Eksperimen
Menurut Roestiyah N.K (2012:81), dalam melaksanakan metode
eksperimen perlu memperhatikan prosedur berikut :
a. Perlu dijelaskan kepada siswa tentang tujuan eksperimen.
b. Mempersiapkan alat dan bahan-bahan yang akan digunakan.
c. Selama eksperimen berlangsung, guru harus mengawasi pekerjaan
siswa. Bila perlu memberikan saran atau pertanyaan yang
menunjang kesempurnaan jalannya eksperimen.
d. Setelah eksperimen selesai guru mengumpulkan hasil penelitian.
Mendiskusikan ke kelas, dan mengevaluasi dengan tes atau sekedar
Tanya jawab.
4. Langkah-Langkah Metode Eksperimen
Menurut Moedjiono dan Moh. Dimyati (1993:78-79), dalam
menggunakan metode eksperimen perlu menerapkan beberapa langkah-
langkah yaitu sebagai berikut :

9
a. Mempersiapkan pemakaian metode eksperimen, yang mencakup
kegiatan-kegiatan :
1) Menetapkan kesesuaian metode eksperimen terhadap tujuan-
tujuan yang hendak dicapai.
2) Menetapkan kebutuhan peralatan,,bahan, sarana lain yang
dibutuhkan dalam eksperimen sekaligus memeriksa
ketersediaannya disekolah.
3) Mengadakan uji eksperimen (guru mengadakan eksperimen sendiri
untuk menguji ketepatan proses dan hasilnya) sebelum
menugaskan kepada siswa, sehingga dapat diketahui secara pasti
kemungkinan-kemungkinan yang terjadi.
4) Menyediakan peralatan, bahan, sarana lain yang dibutuhkan untuk
eksperimen yang akan dilakukan.
5) Menyediakan lembaran kerja.
b. Melaksanakan pemakaian metode eksperimen, dengan kegiatan
kegiatan :
1) Mendiskusikan bersama seluruh siswa mengenai prosedur,
peralatan, dan bahan untuk eksperimen serta hal-hal yang perlu
diamati dan dicatat selama eksperimen.
2) Membantu, membimbing, dan mengawasi eksperimen yang
dilakukan oleh para siswa, dimana para siswa mengamati serta
mencatat hal-hal yang dieksperimenkan, dan para siswa membuat
kesimpulan dan laporan tentang eskperimennya.
c. Tindak lanjut pemakaian metode eksperimen, melalui kegiatan-
kegiatan :
1) Mendiskusikan hambatan dan hasil-hasil eksperimen.
2) Membersihkan dan menyimpan peralatan,bahan atau sarana
lainnya.
3) Evaluasi akhir eksperimen oleh guru.

10
5. Kelebihan dan Kekurangan Metode Eksperimen
a. Kelebihan Metode Eksperimen
Adapun kelebihan metode eksperimen menurut Syaiful Sagala
(2010:220-221), yaitu sebagai berikut :
1) Metode ini dapat membuat siswa lebih percaya atas kebenaran atau
kesimpulan, berdasarkan percobaannya sendiri dari pada hanya
menerima kata guru atau dari buku saja.
2) Dapat mengembangkan sikap mengadakan studi eksploritas
tentang sains dan teknologi, suatu sikap dari seorang ilmuwan.
3) Metode ini didukung oleh asas-asas didaktik modern antara lain :
(a) siswa belajar dengan mengalami atau mengamati sendiri proses
atau kejadian, (b) siswa terhindar jauh dari verbalisme, (c)
memperkaya pengalaman dengan hal-hal yang bersifat objektif dan
realistis, (d) mengembangkan sikap berpikir ilmiah, (e) hasil
belajar akan tahan lama dan interalisasi.
b. Kekurangan Metode Eksperimen
Adapun kekurangan metode eksperimen menurut Syaiful Bahri
Djamrah dan Aswan Zain (2010:85) yaitu :
1) Metode ini lebih sesuai dengan bidang-bidang sains dn teknologi.
2) Metode ini memerlukan fasilitas peralatan dan bahan yang tidak
selalu mudah diperoleh dan mahal.
3) Metode ini menuntut ketelitian, keuletan, dan ketabahan.
4) Setiap percobaan tidak selalu memberikan hasil yang diharapkan
karena mungkin ada factor-faktor tertentu yang berada diluar
jangkauan kemampuan dan pengendalian.

11
D. Pengertian Karbohidrat
Salah satu senyawa organik biomakromolekul alam yang banyak
ditemukan dalam makhluk hidup terutama tanaman adalah Karbohidrat.
Pada tanaman berklorofil, karbohidrat dibentuk melalui reaksi antara
karbondioksida dengan molekul air dengan bantuan sinar matahari, disebut
fotosintesis. (Tim Dosen, 2010).
Menurut Sirajuddin dan Najamuddin, 2011. Karbohidrat
merupakan bahan yang sangat diperlukan tubuh manusia, hewan dan
tumbuhan disamping lemak dan protein. Senyawa ini dalam jaringan
merupakan cadangan makanan atau energy yang disimpan dalam sel.
Karbohidrat yang dihasilkan oleh tumbuhan merupakan cadangan
makanan yang disimpan dalam akar, batang, dan biji sebagai pati
(amilum). Karbohidrat dalam tubuh manusia dan hewan dibentuk dari
bebeapa asam amino, gliserol lemak, dan sebagian besar diperoleh dari
makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Berdasarkan pernyataan diatas menurut para ahli bahwa sebagian
besar karbohidrat diperoleh dari makanan tetapi kita tidak mengatahui
bahwa karbohidrat jenis apa yang kita makan sehari-hari dan bagaimana
sifat serta fungsi dari karbohidrat tersebut.

12
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
A. Subjek, Lokasi dan Waktu Penelitian, Pihak yang Membantu
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah mata pelajaran IPA dengan pokok
bahasan Uji Karbohidrat pada siswa kelas V SD Negeri 014650 Pulau
Rakyat Tua yang berjumlah 13 siswa yang terdiri dari 8 laki-laki dan 5
perempuan.
2. Tempat dan Waktu
Penelitian dilaksanakan dikelas V SD Negeri 014650 Pulau Rakyat
Tua Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan Tahun Ajaran
2020/2021. Pelaksanaan perbaikan dalam upaya peningkatan hasil belajar
siswa ini dimulai pada semester 2 Tahun Pelajaran 2020/2021 yaitu
tanggal 26 April 2021 sampai dengan 10 Mei 2021.
Tabel 2.1 Jadwal Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran
No Pokok Bahasa Hari/Tanggal Waktu Perbaikan
1 Uji karbohidrat Senin, 26 April 2021 07.30 – 09.30 Prasiklus
2 Uji karbohidrat Senin, 03 Mei 2021 07.30 – 09.30 Siklus I
3 Uji karbohidrat Senin, 10 Mei 2021 07.30 – 09.30 Siklus II

13
3. Pihak yang Membantu
Adapun pihak yang membantu dalam melakukan penelitian ini
adalah teman sejawat serta Kepala Sekolah SD Negeri 014650 Pulau
Rakyat Tua.
B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran
Perbaikan pembelajaran ini dilaksanakan dalam kelas berbentuk
Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Seluruh tahapan yang dilakukan dalam
PTK ini, merupakan tindakan berbentuk siklus. Secara sistematis langkah-
langkah penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kemmis dan
Mc Taggart (dalam Aqib, Zainal, 2006:31) dapat dilihat pada gambar 3.1
dibawah ini :
PERENCANAAN SIKLUS I
PELAKSANAAN
SIKLUS I
PENGAMATAN
SIKLUS I
REFLEKSI SIKLUS I
PERENCANAAN SIKLUS II
REFLEKSI SIKLUS II
PELAKSANAAN
SIKLUS II
PENGAMATAN
SIKLUS II
?

14
Sesuai dengan Penelitian Tindakan Kelas maka prosedur penelitian
tindakan kelas ini terdiri dari tiga siklus yaitu pra siklus, siklus I dan siklus II.
Masing-masing siklus mempunyai empat tahapan yaitu, tahap perencanaan,
pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi.
Prosedur Penelitian
Prasiklus
Sebelum melakukan penelitian pada siklus I, peneliti melakukan
penelitian awal pra siklus. Pada tahap pra siklus, peneliti melakukan
observasi pembelajaran kepada guru tempat penelitian sebagai bahan
persiapan dan pertimbangan untuk menggunakan metode eksperimen di
siklus I dan siklus II nantinya.
Pada akhir pembelajaran dilakukan evaluasi, dari hasil evalusi
tersebut diketahui kemampuan awal peserta didik dalam belajar uji
karbohidrat sebelum menggunakan metode eksperimen. Hasil awal yang
diperoleh pada tahap pra siklus ini digunakan sebagai bahan dasar
pembanding keberhasilan metode eksperimen dalam perbaikan
pembelajaran IPA pada siklus I dan siklus II. Sehingga dapat diketahui
apakah ada peningkatan hasil perbaikan pembelajaran siswa setiap
siklusnya.
Dalam tahap pra siklus, peniliti belum menggunakan metode
eksperimen sehingga proses pembelajaran yang digunakan masih murni
dan guru masih menggunakan metode ceramah. Hal ini digunakan untuk
membandingkan keberhasilan pembelajaran menggunakan metode
eksperimen pada siklus I dan siklus II.
Siklus I
1. Perencanaan
Dalam perencanaan ini dilaksanakan hal-hal sebagai berikut :
a. Menentukan tindakan yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah
yang dihadapi siswa dalam masalah perbaikan pembelajaran IPA.

15
b. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan pokok
bahasan uji karbohidrat.
c. Mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan pada kegiatan
pembelajaran.
d. Menyusun lembar kerja siswa yang akan digunakan untuk evaluasi.
2. Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap ini dilaksanakan tindakan sesuai dengan skenario pembelajaran
yang telah disusun menggunakan metode eksperimen yaitu :
a. Guru membimbing jalannya kegiatan percobaan dan memberikan
dorongan serta bantuan untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi siswa
selama kegiatan berlangsung.
b. Siswa melakukan percobaan.
c. Guru mengarahkan siswa untuk berdiskusi kelompok dan mengisi
lembar kerja siswa.
d. Siswa menyimpulkan hasil percobaan.
3. Pengamatan
Pada tahap pengamatan kegiatan yang dilakukan adalah mencatat hasil
kegiatan percobaan dalam lembar observasi aktifitas guru dan siswa.
4. Refleksi
Kegiatan yang dilakukan pada tahap refleksi yaitu :
a. Mengkritik perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru
dengan tujuan untuk mengatahui keterlaksanaan, keberhasilan serta
hambatan-hambatan dalam pembelajaran yang berlangsung
menggunakan metode eksperimen.
b. Hasil refleksi pada siklus I menjadi bahan perbaikan pelaksanaan pada
siklus II.

16
Siklus II
1. Perencanaan
Dari permasalahan pada siklus I berdasarkan hasil refleksi dapat
diidentifikasi kesulitan yang masih ditemukan dalam memperbaikan
pembelajaran IPA menggunakan metode eksperimen, maka selanjutnya
peneliti merancang kembali kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan guna
menghindari kekurangan yang terjadi pada siklus I.
2. Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap ini dilaksanakan tindakan sesuai dengan hasil refleksi pada
siklus I yang telah disusun menggunakan metode eksperimen yaitu :
a. Guru memotivasi siswa untuk aktif dalam kegiatan eksperimen.
b. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok.
c. guru membantu siswa mengatasi kesulitan yang dihadapi siswa selama
kegiatan eksperimen berlangsung.
d. Siswa melakukan percobaan.
e. Guru meminta setiap kelompok untuk menyampaikan hasil eksperimen
tersebut.
f. Guru menyampaikan kesimpulan hasil percobaan.
3. Pengamatan
Pada tahap pengamatan kegiatan yang dilakukan adalah mengobservasi
perbaikan pembelajaran siswa dengan memberikan tes evaluasi.
4. Refleksi
Kegiatan refleksi pada siklus II ini yaitu melihat perkembangan dan
kesimpulan mengenai penggunaan metode eksperimen dalam
meningkatkan perbaikan pembelajaran siswa pada mata pelajaran IPA.
C. Teknik Analisis Data
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah :
Data kuantitatif berupa hasil belajar yang dianalisi dengan teknik analisis
deskriftif untuk menentukan rata-rata. Adapun rumus yang digunakan
adalah sebagai berikut:

17
Nilai Akhir = Perolehan skor x 100
Jumlah skor keseluruhan
Kriteria ketuntasan belajar siswa dikategorikan menjadi dua kategori yaitu
tuntas dan tidak tuntas.
<65 = Belum tuntas
≥65 = Tuntas
Selanjutnya, menurut Aqib, Zainal (200: 40-41) untuk melihat ketuntasan
belajar siswa secara klasikal dapat dilihat dengan rumus :
KK = Jumlah siswa yang tuntas belajar x 100 %
Jumlah siswa
Jika ketuntasan belajar siswa dikelas sudah mencapai 85% maka
ketuntasan belajar sudah berhasil.

18
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam hal ini akan dipaparkan pembahasan IPA tentang Uji makanan pada
pokok bahasan Uji Karbohidrat dengan menggunakan Metode Eksperimen pada
kelas V SD Negeri 014650 Pulau Rakyat Tua Kecamatan Pulau Rakyat
Kabupaten Asahan.
A. PELAKSANAAN SIKLUS
1. Pembelajaran sebelum dilaksanakan perbaikan
a. Tahap Perencanaan
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran
yang terdiri dari eencana pelaksanaan pembelajaran, ringkasan
materi dan media pembelajaran.
b. Tahap Kegiatan dan Pelaksanaan
Pada tahap kegiatan dan pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan
pada hari Senin, 26 April 2021, di SD Negeri 014650 Pulau Rakyat
Tua. Peneliti bertindak sebagai guru, pengamatan dilaksanakan
selama proses pembelajaran berlangsung. Proses kegiatan belajar-
mengajar berpedoman pada RPP yang telah dibuat sebelumnya.
2. Perbaikan Siklus 1
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran
yang terdiri dari Rencana Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran 1,
serta menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk
menguji karbohidrat dengan menggunakan Metode eksperimen.

19
b. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini kegiatan perbaikan pembelajaran 1 atau siklus 1
dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 03 Mei 2021 di SD Negeri
014650 Pulau Rakyat Tua. Proses kegiatan belajar mengajar pada
siklus 1 berpedoman pada pembelajaran awal dan RPP yang telah
dibuat. 1) guru mengucapkan salam, 2) guru menanyakan kabar, 3)
membuka pelajaran dengan berdoa, 4) guru menanyakan kehadiran
siswa, 5) guru mengingatkan kembali kepada siswa tentang materi
pada prasiklus, 6) guru menjelaskan kembali materi tentang uji
karbohidrat, 7) guru meminta siswa untuk membentuk kelompok-
kelompok kecil, 8)guru mengajak siswa untuk melakukan
percobaan, 9) guru memberikan kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dipelajari, 10) guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk mencatat kesimpulan, 11) guru menyuruh siswa untuk
mengisi lembar kerja siswa, 12) guru memberikan tugas kepada
siswa sebagai tindak lanjut pelajaran hari ini, 13) guru mengakhiri
pelajaran dengan mengucapkan salam.
c. Tahap Pengamatan
Pada tahap pengamatan kegiatan yang dilakukan adalah mencatat
hasil kegiatan percobaan dalam lembar observasi aktifitas guru dan
siswa.
d. Refleksi
Kegiatan yang dilakukan pada tahap refleksi yaitu :
Mengkritik perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru
dengan tujuan untuk mengatahui keterlaksanaan, keberhasilan serta
hambatan-hambatan dalam pembelajaran yang berlangsung
menggunakan metode eksperimen. Hasil refleksi pada siklus I
menjadi bahan perbaikan pelaksanaan pada siklus II.

20
3. Perbaikan Siklus 2
Pada tahap perencanaan ini peneliti mempersiapkan perangkat
pembelajaran yang terdiri dari Rencana Pelaksanaan Perbaikan 2,
menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk menguji
karbohidrat dengan menggunakan metode eksperimen.
b. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini kegiatan perbaikan pembelajaran 2 atau siklus 2
dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 10 Mei 2021 di SD Negeri
014650 Pulau Rakyat Tua. Proses kegiatan belajar mengajar pada
siklus 2 berpedoman pada hasil perbaikan pembelajaran siklus 1
dan RPP yang telah dibuat. 1) guru mengucapkan salam, 2) guru
menanyakan kabar, 3) membuka pelajaran dengan berdoa, 4)guru
menanyakan kehadiran siswa, 5) guru mengingatkan kembali
kepada siswa tentang materi pada prasiklus dan siklus 1, 6) guru
menjelaskan kembali materi tentang uji karbohidrat, 7) guru
meminta siswa untuk membentuk kelompok-kelompok kecil,
8)guru mengajak siswa untuk melakukan percobaan, 9) guru
memberikan kesimpulan tentang pembelajaran yang telah
dipelajari, 10) guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mencatat kesimpulan, 11) guru menyuruh siswa untuk mengisi
lembar kerja siswa, 12) guru memberikan tugas kepada siswa
sebagai tindak lanjut pelajaran hari ini, 13 ) guru memberikan
reward kepada siswa yang telah menyiapkan uji karbohidrat
dengan benar dan tepat waktu, 14) guru mengakhiri pelajaran
dengan mengucapkan salam.
c. Pengamatan
Pada tahap pengamatan kegiatan yang dilakukan adalah perbaikan
pembelajaran siswa dengan memberikan tes evaluasi.

21
d. Refleksi
Kegiatan refleksi pada siklus II ini yaitu melihat perkembangan
dan kesimpulan mengenai penggunaan metode eksperimen dalam
meningkatkan perbaikan pembelajaran siswa pada mata pelajaran
IPA.
B. Pembahasan Dari Setiap Siklus
1. Kemampuan Guru dalam Mengelola Pembelajaran
Berdasarkan perbaikan Siklus 1 guru menerapkan Metode Eksperimen
masih kurang menarik perhatian siswa dalam proses belajar-mengajar.
2. Aktifitas Guru dan Siswa dalam Pembelajaran
Berdasarkan pengamatan, dapat diketahui perkembangan aktifitas
dalam proses pembelajaran sebagai berikut :
 Pada pelaksanaan pembelajaran Prasiklus, guru banyak berceramah
dan bertanya jawab.
 Pada pelaksanaan pembelajaran Siklus 1, guru menerapkan metode
eksperimen agar siswa dapat dengan mudah memahami materi.
 Pada pelaksanaan pembelajaran Siklsu 2, guru menambah
penjelasan dan melakukan percobaan uji eksperimen dengan
bahan-bahan yang telah disedikan serta memberikan tugas
kelompok.
 Pada pelaksanaan siklus 2 ini siswa menjadi lebih aktif dan merasa
senang serta bersemangat dalam belajar.
Guru telah melaksanakan proses pembelajaran dengan baik,
diantaranya membimbing, mengarahkan, memberikan penguatan,
dan mengamati setiap kegiatan siswa. Penelitian ini menunjukkan
bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen
sangat bermanfaat bagi guru. Maka tindakan dihentikan pada siklus
II.

22
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Dengan telah selesainya perbaikan pembelajaran ini, berdasarkan tahap
pelaksanaan mulai dari Prasiklus, Siklus 1, sampai dengan Siklus II, maka
dapat disimpulkan :
1. Setelah melaksanakan kegiatan prasiklus bahwa penerapan metode
eksperimen dapat digunakan untuk melatih pemahaman siswa terhadap
materi Uji karbohidrat.
2. Pada siklus 1 masih terdapat kekurangan dan kurangnya antusias setiap
kelompok untuk melakukan percobaan.
3. Pada siklus II mengalami peningkatan yang sangat baik. Ini dapat
dilihat dari memfokuskan metode eksperimen dalam proses belajar-
mengajar.
4. Penggunaan metode eksperimen dapat ditingkatkan melalui
penggunakaan metode mengajar berpariasi yang optimal sehingga
dapat memberikan rangsangan kreatifitas guru, agar tercipta
pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan.

23
B. SARAN
Berdasarkan hasil-hasil yang dicapai dalam penlitian maka dapat
disampaikan beberapa saran sebagai berikut :
1. Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran sebaiknya guru merancang
RPP dan menyesuaikan metode, media/alat pembelajaran dengan
materi yang akan diajarkan.
2. Metode Eksperimen dapat dijadikan guru sebagai solusi dalam
memperbaiki pembelajaran IPA materi Uji makanan.
3. Dalam mata pelajaran IPA guru hendaknya dapat memanfaatkan media
pembelajaran yang menunjang efektifitas kegiatan pembelajaran.

24
DAFTAR PUSTAKA
Trianto. (2007). Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta :
Prestasi Pustaka.
Annurahman.(2009).Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.
Hamalik, O. (2006). Proses Belajar Mengajar. Bandung : Bumi Aksara.
Kingsley, Hozwart, dalam sudjana. 2004. Penilaian Hasil Belajar. Bandung :
Remaja Hosdakarya.
Dimyati dan Mujiono. (2000). Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : Balitbang,
Kemdikbud.
Hamalik,Oemar. (1990). Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta : Bumi Aksara.
Mujiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipta.
https://www.asikbelajar.com/pengertian-metode-eksperimen/
Roestiyah NK., Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Rieneka Cipta,2001
Djamrah, Syaiful Bahri, 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi eduktif.
Jakarta Rineka Cipta.
http://repository.upi.edu/1546/6/s-pgsd-10035si_Chapter.pdf
Mulyani Sumantri dan Johar Permana. 1999, Strategi Pembelajaran. Jakarta:
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
Roestiyah. (2014) Startegi Belajar Mengajar. Jakarta. Rineka Cipta.
Dimyati, Moedjiono, 1993. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Sagala, Syaiful. 2010. Supervisi Pembelajaran dalan Profesi Pendidikan.
Bandung : Alfabeta.

25
Djamrah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta : Rineka Cipta
Tim Dosen Jurusan Administrasi Pendidikan. (2010). Pengelolaan pendidikan
Bandung : Jurusan Administrasi Pendidikan Universita Pendidikan
Indonesia.
Sirajuddin, S., dan Najamuddin U., 2011. Biokimia. UNHAS-Press.Makasar.
Hilgard, Ernest R,1984,Psikologi Pembelajaran. Bandung : Bumi Aksara

26
Lampiran 1
Rancangan Satu Siklus (RIS) Untuk Siklus 1 dan Siklus 2
Siklus 1
a. Perencanaan
Melakukan penyusunan skenario pembelajaran IPA melalui RPP IPA yang
telah disusun sebelumnya pada pokok bahasan Uji Karbohidrat. Serta
menyusun format atau lembar observasi aktivitas belajar siswa.
b. Pelaksanaan
Kegiatan Awal
 Guru memberi salam
 Guru menanyakan kabar siswa
 Guru menanyakan kehadiran siswa atau absensi
 Menyiapkan alat dan bahan serta mengkondisikan kelas
 Guru mengajak siswa berdoa terlebih dahulu
 Guru menjelaskan kembali tentang pelajaran pada prasiklus.
Kegiatan Inti
 Guru menyuruh siswa untuk membentuk kelompok-kelompok kecil
 Guru mengajak siswa untuk melakukan percobaan uji karbohidrat dengan
menggunakan betadine
 Guru mengambil alat dan bahan yang telah disiapkan
 Guru membimbing siswa melakukan percobaan
 Setelah selesai, guru meminta masing-masing kelompok untuk mengisi
lembar kerja siswa
 Guru menyampaikan kesimpulan.

27
Kegiatan Akhir
 Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk mencatat kesimpulan.
 Guru menyampaikan bahan yang mengandung karbohidrat setelah ditetesi
betadine akan berwarna biru kehitam-hitaman.
 Guru memberikan tugas.
 Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam.
c. Pengamatan
1. Dalam proses pengamatan, peneliti memilih satu orang teman sejawat
untuk melakukan observasi proses pembelajaran IPA yang sedang
berlangsung menggunakan metode eksperimen.
2. Observasi melakukan pengamatan menggunakan lembar observasi
simulasi praktek terlampir.
d. Refleksi
1. Hasil pengamatan menjadi bahan diskusi dengan teman sejawat yang
melakukan pengamatan.
2. Mencatat kelebihan dan kekurangan perbaikan pembelajaran siklus I
untuk didiskusika pada tutor pembimbing.
3. Menjadikan temuan refleksi sebagai bahan perbaikan pada siklus II.
Siklus II
a. Perencanaan
 Mempersiapkan lembar observasi kegiatan pembelajaran yang
dilakukan guru dengan menggunakan metode eksperimen.
 Menyiapkan evaluasi pembelajaran berupa nasi, kentang, telur,
roti, udang, dll. Untuk perbaikan dan pengayaan.

28
b. Pelaksanaan
Kegiatan Awal
 Guru menanyakan kehadiran siswa
 Guru mengajak siswa berdoa terlebih dahulu.
Kegiatan Inti
 Guru menyampaikan kegiatan yang lalu pada pertemuan siklus 1
 Guru menjelaskan kembali pengertian karbohidrat
 Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok
 Guru mengajak siswa untuk melakukan percobaan
lembar kerja siswa
 Guru memberikan kesimpulan
 Kelompok yang mengerjakan soal dengan benar mendapat reward dari
guru.
Kegiatan Akhir

29
c. Pengamatan
1. Melakukan pengamatan perbaikan pembelajaran Siklus II,menjadi
bahan diskusi dengan teman sejawat untuk melakukan observasi proses
pembelajaran IPA menggunakan metode eksperimen.
2. Observasi melakukan pengamatan dengan menggunakan lembar
observasi simulasi praktek terlampir.
d. Refleksi
1. Hasil perbaikan pembelajaran siklus II menjadi bahan diskusi dengan
teman sejawat yang melakukan pengamatan.
2. Mencatat kelebihan dan kekurangan perbaikan pembelajaran pada
siklus II untuk didiskusikan dengan tutor pembimbing.
3. Membahas hasil temuan perbaikan siklus I dan siklus II untuk
dijabarkan pembahasan pada bab IV.

30
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
(RPP PRASIKLUS)
IDENTITAS MATA PELAJARAN
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester :5/2(dua)
Pertemuan :1
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit/1 x pertemuan
I.Standart Kompetensi
2. Memahami bahwa energi digunakan oleh tumbuhan hijau untuk membuat
makanan.
II.Kompetensi Dasar
2.1 Menjelaskan bahwa manusia dan hewan tergantung pada tumbuhan hijau
sebagai sumber makanan.
III.Indikator
 Mengidentifikasi bagian tumbuhan yang digunakan oleh manusia dan
hewan untuk makanannya.
 Menjelaskan pentingnya tumbuhan hijau bagi manusia dan hewan sebagai
sumber energi.
IV.Tujuan Pembelajaran
 Membuktikan jenis bagian tumbuhan mengandung karbohidrat sebagai
sumber energi.

31
 Menyebutkan kegunaan kandungan zat dalam makanan misalnya
karbohidrat.
 Membedakan jenis makanan yang mengandung karbohidrat dan tidak
mengandung karbohidrat.
V.Materi Pelajaran
 Menguji keberadaan Karbohidrat.
VI.Metode Pembelajaran
 Demonstrasi
VII.Sarana dan Sumber Belajar
Sarana :
 Berbagai jenis makanan
 Betadine
 Piring kecil
Sumber Belajar :
 Buku Erlangga hal:48
VIII.Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal ( 10 Menit )
Kegiatan Inti ( 45 Menit )
 Guru bertanya tentang macam-macam makanan yang diketahui siswa
 Guru menjelaskan apa itu karbohidrat

32
 Guru memberikan contoh macam-macam makanan yang mengandung
karbohidrat
 Guru bertanya apakah siswa sudah paham.
Kegiatan Akhir (15 Menit )
 Guru menyuruh siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dibuku.
IX.Evaluasi
 Teknik : Tertulis
 Bentuk : Uraian
Soal IPA Kelas 5 :
Terlampir
Penilaian Keterangan
Setiap butir soal = 2 PPH = Prestasi penilaian hasil
PPH =
𝐵
𝑁
x 100 B = Skor yang diperoleh N = Skor total
Diketahui Pulau Rakyat Tua, 26 April 2021
Kepala Sekolah Mahasiswa
Nim. 835337834

33
SOAL EVALUASI ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI UJI
KARBOHIDRAT
PRA SIKLUS
HARI/TANGGAL : Senin/ 26 April 2021
KELAS/SEMESTER : 5/dua
WAKTU : 1 x 30 Menit
Petunjuk :
1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal dan kerjakan dengan jujur.
2. Jawablah soal berikut pada lembar jawaban yang telah tersedia dengan
benar.
Selesaikanlah soal-soal dibawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Sebutkan 3 macam makanan yang mengandung karbohidrat!
2. Sebutkan 3 macam makanan yang tidak mengandung karbohidrat!
3. Untuk membuktikan jenis makanan yang mengandung karbohidrat
makanan yang akan diuji ditetesi dengan…?
4. Nasi, roti, dan kentang adalah jenis makanan yang mengandung…?
5. Makanan yang kita makan berasal dari…?
6. Jenis makanan yang mengandung karbohidrat berguna bagi tubuh
sebagai…?
7. Makanan yang mengandung karbohidrat setelah ditetesi betadine
berwarna…?
8. Selain nasi, roti, kentang bahan makanan apa lagi yang mengandung
karbohidrat..?
9. Karbohidrat diperlukan oleh tubuh untuk…?
10. Makanan yang kita makan sehari-hari yang mengandung karbohidrat
adalah..?

34
KUNCI JAWABAN
1. Nasi, roti, kentang ( Jawaban disesuaikan )
2. Telur,daging,bayam ( Jawaban disesuaikan )
3. Betadine
4. Karbohidrat
5. Tumbuhan hijau dan hewan
6. Sumber tenaga
7. Biru kehitaman
8. Jagung dan gandum ( Jawaban disesuaikan )
9. Sumber energi utama
10. Nasi

35
(RPP SIKLUS I)
Pertemuan :2
makanan.
II.Kompetensi Dasar
III.Indikator
sumber energi.
sumber energi.
karbohidrat.

36
V.Materi Pelajaran
 Eksperimen
Sarana :
 Betadine
 Piring kecil
Sumber Belajar :
 Guru menanyakan kehadiran siswa atau absensi
 Guru menjelaskan kembali tentang pelajaran pada prasiklus.

37
 Guru menyuruh siswa untuk membentuk kelompok-kelompok kecil
 Guru mengajak siswa untuk melakukan percobaan uji karbohidrat dengan
menggunakan betadine
lembar kerja siswa
 Guru menyampaikan kesimpulan.
IX.Evaluasi
 Bentuk : Uraian
Soal IPA Kelas 5 :
Terlampir

38
Penilaian
Setiap butir soal = 2
PPH =
𝐵
𝑁
x 100
Keterangan
PPH = Prestasi Penilaian Hasil
B = Skor yang diperoleh
N = Skor total
Diketahui Pulau Rakyat Tua, 03 Mei 2021
Nim. 835337834

39
KARBOHIDRAT
SIKLUS I
HARI/TANGGAL : Senin/ 03 Mei 2021
Petunjuk :
benar.
1. Sebutkan 3 macam makanan yang mengandung karbohidrat!
3. Nasi, roti, dan kentang adalah jenis makanan yang mengandung…?
sebagai…?
berwarna…?
adalah..?
8. Sebutkan 3 macam makanan yang tidak mengandung karbohidrat…?
10. Selain nasi, roti,kentang, bahan makanan apa lagi yang mengandung
karbohidrat…?

40
KUNCI JAWABAN
1. Nasi, roti, kentang ( Jawaban disesuaikan )
2. Betadine
3. Karbohidrat
4. Sumber tenaga
5. Biru kehitaman
7. Nasi
8. Telur, daging, bayam ( jawaban disesuaikan )
10. Jagung dan gandum ( jawaban disesuaikan )

41
(RPP SIKLUS II)
Pertemuan :3
makanan.
II.Kompetensi Dasar
III.Indikator
sumber energi.
sumber energi.
karbohidrat.

42
V.Materi Pelajaran
 Eksperimen
 Demonstrasi
Sarana :
 Betadine
 Piring kecil
Sumber Belajar :
 Guru mengajak siswa berdoa terlebih dahulu.

43
 Guru menyampaikan kegiatan yang lalu pada pertemuan siklus 1
 Guru menjelaskan kembali pengertian karbohidrat
 Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok
 Guru mengajak siswa untuk melakukan percobaan
lembar kerja siswa
 Guru memberikan kesimpulan
 Kelompok yang mengerjakan soal dengan benar mendapat reward dari
guru.
IX.Evaluasi
 Bentuk : Uraian
Soal IPA Kelas 5 :
Terlampir

44
Penilaian
Setiap butir soal = 2
PPH =
𝐵
𝑁
x 100
Keterangan
PPH = Prestasi Penilaian Hasil
B = Skor yang diperoleh
N = Skor total
Diketahui Pulau Rakyat Tua, 10 Mei 2021
Nim. 835337834

45
KARBOHIDRAT
SIKLUS II
HARI/TANGGAL : Senin/ 10 Mei 2021
Petunjuk :
benar.
1. Sebutkan 3 macam makanan yang tidak mengandung karbohidrat!
sebagai…?
5. Selain nasi, roti, kentang bahan makanan apa lagi yang mengandung
karbohidrat..?
7. Sebutkan 3 macam makanan yang mengandung karbohidrat…?
berwarna…?
9. Nasi, roti, kentang, adalah jenis makanan yang mengandung….?
adalah….?

46
KUNCI JAWABAN
1. Telur,daging,bayam ( Jawaban disesuaikan )
2. Betadine
4. Sumber tenaga
5. Jagung dan gandum ( Jawaban disesuaikan )
7. Nasi, roti, kentang ( jawaban disesuaikan )
8. Biru kehitaman
9. Karbohidrat
10. Nasi

47
Lampiran 3
Skenario Perbaikan Pembelajaran Hari Pertama Siklus I Dan
Hari Terakhir Siklus II
Siklus I
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran Siklus I pada siswa kelas V SD Negeri
014650 Pulau Rakyat Tua Tahun Ajaran 2020/2021 tentang pembelajaran IPA
yang dilaksanakan pada hari senin, 03 Mei 2021.
Kegiatan awal, kegiatan inti dan penutup ( dari video 1 ). Kegiatan Awal 1) Guru
memberi salam; 2) Guru menanyakan kabar siswa; 3) Guru menanyakan
kehadiran siswa; 4) Menyiapkan alat dan bahan serta mengkondisikan kelas; 5)
Guru mengajak siswa berdoa terlebih dahulu; Kegiatan Inti 6) Guru menyuruh
siswa untuk membentuk kelompok-kelompok kecil; 7) Guru mengajak siswa
untuk melakukan percobaan uji karbohidrat dengan menggunakan betadine;8)
Guru mengambil alat dan bahan yang telah disiapkan; 9) Guru membimbing siswa
melakukan percobaan; 10) Setelah selesai, guru meminta masing-masing
kelompok untuk mengisi lembar kerja siswa; 11) Guru menyampaikan
kesimpulan; 12) Guru mengkahiri pembelajaran dengan mengucapkan salam; 13)
memberikan tugas pekerjaan rumah.
Siklus II
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran Siklus I pada siswa kelas V SD Negeri
014650 Pulau Rakyat Tua Tahun Ajaran 2020/2021 tentang pembelajaran IPA
yang dilaksanakan pada hari senin, 10 Mei 2021.
Kegiatan awal, kegiatan inti dan penutup ( dari video 1 ). Kegiatan Awal 1) Guru
memberi salam; 2) Guru menanyakan kabar siswa; 3) Guru menanyakan
kehadiran siswa; 4) Menyiapkan alat dan bahan serta mengkondisikan kelas; 5)
Guru mengajak siswa berdoa terlebih dahulu; Kegiatan Inti 6) Guru menyuruh
siswa untuk membentuk kelompok-kelompok kecil; 7) Guru mengajak siswa

48
untuk melakukan percobaan uji karbohidrat dengan menggunakan betadine;8)
Guru mengambil alat dan bahan yang telah disiapkan; 9) Guru membimbing siswa
melakukan percobaan; 10) Setelah selesai, guru meminta masing-masing
kelompok untuk mengisi lembar kerja siswa; 11) Guru menyampaikan
kesimpulan; 12) Guru mengkahiri pembelajaran dengan mengucapkan salam; 13)
memberikan tugas pekerjaan rumah; 14) Guru memberikan reaward kepada siswa
yang telah mengerjakan tugas dengan baik dan benar.

49
Lampiran 4
Lembar Refleksi Simulasi Perbaikan Pembelajaran pada PKP (Siklus I )
Mahasiswa menuliskan uraian disetiap subjudul berdasarkan hasil diskusi bersama
pendamping simulasi atau sesudah melakukan simulasi Mandiri (tanpa
pendamping).
1. Jelaskan kelemahan saat simulasi perbaikan pembelajaran yang
terindentifikasi setelah proses diskusi bersama pendamping simulasi atau
sesudah Simulasi Mandiri (tanpa pendamping)
a. Kurangnya melibatkan siswa secara aktif selama proses pembelajaran
berlangsung, dalam melakukan percobaan guru tidak menjelaskan lagi
pengertian dari karbohidrat serta perubahan apa yang terjadi jika
makanan yang ditetesi betadine.
2. Jelaskan kelebihan saat simulasi perbaikan pembelajaran yang
teridentifikasi setelah proses diskusi bersama pendamping simulasi atau
sesudah simulasi mandiri(tanpa pendamping)
a. Pemilihan media pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi
pelajaran.
3. Jelaskan hal uni atau tidak biasa pada saat simulasi perbaikan
pembelajaran berlangsung dan mengapa
a. Kegiatan pembelajaran dirancang untuk menemukan keberadaan
karbohidrat.
4. Jelaskan upaya perbaikan pembelajaran yang dapat atau akan dilakukan
untuk meningkatkan pelaksanaan pembelajaran
a. Merancang perbaikan pembelajaran dengan menggunakan langkah-
langkah pembelajaran eksperimen yang baik.

50
Lembar Refleksi Simulasi Perbaikan Pembelajaran pada PKP (Siklus II )
Mahasiswa menuliskan uraian disetiap subjudul berdasarkan hasil diskusi bersama
pendamping simulasi atau sesudah melakukan simulasi Mandiri (tanpa
pendamping).
1. Jelaskan kelemahan saat simulasi perbaikan pembelajaran yang
terindentifikasi setelah proses diskusi bersama pendamping simulasi atau
sesudah Simulasi Mandiri (tanpa pendamping)
a. Pelaksanaan pembelajaran memakan banyak waktu, karena pada saat
percobaan menunggu hasil nya keluar memerlukan waktu yang cukup
lama.
2. Jelaskan kelebihan saat simulasi perbaikan pembelajaran yang
teridentifikasi setelah proses diskusi bersama pendamping simulasi atau
sesudah simulasi mandiri(tanpa pendamping)
a. Pemilihan media pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi
pelajaran.
b. Siswa aktif dalam kegiatan percobaan uji karbohidrat.
3. Jelaskan hal unik atau tidak biasa pada saat simulasi perbaikan
pembelajaran berlangsung dan mengapa
a. Kegiatan pembelajaran dirancang untuk menemukan keberadaan
karbohidrat.
b. Muncul pertanyaan dari siswa tentang kegiatan yang berlangsung.
4. Jelaskan upaya perbaikan pembelajaran yang dapat atau akan dilakukan
untuk meningkatkan pelaksanaan pembelajaran
a. Merancang perbaikan pembelajaran dengan menggunakan langkah-
langkah pembelajaran eksperimen yang baik.

51
Lampiran 5
JURNAL PEMBIMBINGAN PKP-SEMESTER 2020/21 (2020.2)
Nama Mahasiswa : NURUL HUSNAH PRATIWI
NIM : 835337834
Tempat Mengajar : SDN. 014650 PULAU RAKYAT TUA
Judul Perbaikan Pembelajaran : Perbaikan Pembelajaran Menggunakan
Metode Eksperimen Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Pada Materi Uji
Makanan Pokok Bahasan Uji karbohidrat Di SDN 014650 Pulau Rakyat Tua
Tahun Ajaran 2020/2021.
No Hari/
Tanggal
Kegiatan
pembimbinga
n
Hasil/
Komentar
Tindak
Lanjut
Bukti
Pembimbingan
Paraf
Mahasiswa Tutor
1 Minggu,
11
April 2021
Laporan
menonton
Video
pembelajaran
di guru pintar
untuk
mengidentifik
asi masalah
melalui WA
Identifikasi
masalah
yang lebih
diamati
lebih rinci
Memperbaiki
identifikasi
masalah yang
dikomentari,
kemudian
ditugaskan
untuk mulai
merancang
Bab I
2 Minggu,
18 April
2021
Mengajukan
judul PKP
Judul di Acc Ditugaskan
untuk
membuat
video
pembelajaran

52
3 Minggu,
25April
2021
Mendiskusika
n menyusun
Laporan PKP
Bab I dan II
Perhatian
format
penulisan
dan
komponen
yang dimuat
dalam PKP
Memperbaiki
format yang
salah
4 Mingg
u, 02
Mei
2021
Mendiskusik
an RPP
perbaikan
Siklus II dan
video Siklus
II
Perbaikan
pembelajara
n Siklus II
diperinci
langkah –
langkahnya
Langkah –
langkah
perbaikan
pembelajaran
Siklus II di
perbaiki
5 Minggu,
09
Mei2021
Mendiskusik
an video
perbaikan
pembelajaran
Siklus II
Menyaranka
n agar
kegiatan
penutup
yang tertulis
RPP
dilaksanaka
n
Memperbaiki
kegiatan
penutup pada
video
perbaikan
pembelajaran
Siklus II
6
Minggu,
23 Mei
2021 Mendiskusik
an Bab III
PKP
Menjelaska
n
perencanaan
dan
pelaksanaan
dengan baik
Melakukan
perbaikan Bab
III
7
Minggu,
30 Mei
2021
Mendiskusik
an
penyusunan
Bab IV
Perbanyak
bahasan
pada
pembahasan
yang di
dukung oleh
teori atau
hasil
penelitian
terbaru
Menambah
pembahasan di
Bab IV

53
8
Minggu,
06 Juni
2021
Bimbingan
Bab V dan
lampiran
Untuk Bab
V
kesimpulan
buat temuan
perbaikan
pembelajara
n mulai dari
kelemahan
dan
kelebihan
setiap
siklusnya
Membuat
kesimpulan
sesuai
masukan yang
diberikan
Menyetujui Pulau Rakyat Tua, 10 Mei 2021
Supervsor 1, Mahasiswa
Titin Rahmayanti Rambe, S.Pd, M.Pd Nurul Husnah Pratiwi
Nim. 835337834

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Similar to LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf

Similar to LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf