SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
Presented by
A Abd. Aziz
H Habadini Wahyu Syurati
A Anggrayni Mustikasari
Distribusi Normal
Distribusi normal atau biasa disebut distribusi gauss adalah salah satu distribusi
peluang dengan variable acak kontinu yang paling sering digunakan.
Sifat-sifat distribusi normal :
1) Grafiknya selalu ada diatas sumbu datar x.
2) Bentuknya simetri terhadap x = µ.
3) Mempunyai satu modus, jadi kurva unimodal, tercapai pada x = µ
sebesar
0,3989
𝜎
.
4) Grafiknya mendekati sumbu datar x dimulai dari x = µ + 3𝜎 kekanan dan
x = µ - 3𝜎 ke kiri.
5) Luas daerah grafik selalu sama dengan satu unit persegi.
Pentingnya Distribusi Normal
Satu-satunya distribusi probabilitas dengan variable random kontinu adalah
distribusi normal.
Ada 2 peran yang penting dari distribusi normal, yaitu:
1. Memiliki sifat yang dapat dijadikan satu patokan dalam pengambilan
kesimpulan dari beberapa sampel.
2. Distribusi normal terjadi secara alamiah, banyak peristiwa di dunia nyata yang
terdistribusi secara normal.
Dan nilai x punya batas -∞ < x < ∞, maka dikatakan bahwa variable acak X
berdistribusi normal.
Distribusi normal dapat dirumuskan dengan sebagai berikut:
1
𝜎 2𝜋
𝑒
−
2
1
𝑥−𝜇
𝜎
2
Keterangan :
𝜋= nilai konstan yang ditulis hingga empat desimal (3,1416)
𝑒= bilangan konstan, bila ditulis hingga empat desimal 𝑒 = 2,7183
𝜇= parameter, merupakan rata –rata untuk distribusi
𝜎= parameter, merupakan simpangan baku untuk distribusi
. . . . Persamaan VIII(3),
Hubungan dalam persamaan VIII(3), ‫׬‬−∞
∞
𝑓 𝑥 𝑑𝑥 = 1 , maka menjadi:
න
−∞
∞
1
𝜎 2𝜋
𝑒
−
2
1
𝑥−𝜇
𝜎
2
𝑑𝑥 = 1
Untuk menentukan peluang harga X antara a dan b, yakni P (a < X < b) digunakan
rumus sebelumnya sehingga:
P(a < X < b) = ‫׬‬𝑎
𝑏 1
𝜎 2𝜋
𝑒−2
1(
𝑥−𝜇
𝜎
)2
𝑑𝑥 = 1
Tapi perlu diketahui bahwa rumus-rumus diatas tidak perlu dirisaukan karena
sudah ada daftar distribusi normal standar atau normal baku. Distribusi normal
standar ialah distribusi normal dengan rata-rata µ = 0 dan 𝜎 = 1. Fungsi
densitasnya berbentuk:
f(z) = −
1
2𝜋
𝑒−
1
2
𝑧2
Untuk z dalam daerah -∞ < z < ∞, mengubah distribusi normal umum menjadi
distribusi normal baku dalam rumus diatas dapat ditempuh dengan
menggunakan transformasi:
Z =
𝑋− 𝜇
𝜎
Rumus Distribusi Normal
Z =
𝑋− 𝜇
𝜎
𝑥 = nilai variable random
𝜇 = rata-rata distribusi
𝜎 = simpang baku
𝑍 = nilai standar
Jika 𝜎 makin besar, kurvanya semakin rendah (platikurtik) dan untuk 𝜎
makin kecil kurvanya semakin tinggi (leptokurtik)
1. Menghitung nilai Z sampai dua decimal.
2. Menggambar kurva normal standarnya.
3. Meletakkan nilaiz pada sumbu X, kemudian menarik garis vertical yang
memotong kurva.
4. Nilai yang terdapat dalam daftar merupakan luas daerah antar garis
tersebut dengan garis vertikal di titik nol.
5. Dalam daftar distribusi normal standar, mencari tempat harga Z pada
kolom paling kiri hanya sampai satu decimal dan mencari decimal
keduanya pada baris paling atas.
6. Dari Z di kolom kiri maju ke kanan dan dari Z di baris atau turun ke bawah,
sehingga didapat bilangan yang merupakan luas daerah yang dicari.
Menentukan Luas Daerah dengan menggunakan tabel Z
Contoh 1
-1.75 0
Contoh 2
1.32 2.12
Aplikasi Penggunaan Distribusi Normal
1. Lama hidup sejenis baterai diketahui berdistribusi normal dengan rata-rata
400,0 jam dan simpangan baku 20,0 jam. Tentukan peluang sebuah baterai
dengan jenis yang sama mempunyai lama hidup antara 400,0 jam dan 434,4
jam.
Penyelesaian
Dalam soal ini, μ = 400,0 jam, σ = 20,0 jam. Apabila X menyatakan lama hidup
baterai tersebut, yang ditanyakan soal ini adalah P[400,0 jam < X < 434,4 jam].
Yang ditanyakan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
Lakukanlah transformasi Z =
𝑋− 𝜇
𝜎
Di sini ada dua nilai z, yaitu z1 dan z2. Dengan x1 = 400,0 jam dan x2 = 434,4 jam
diperoleh nilai z1 dan z2 sebagai berikut:
Z1 =
400 −400
20
= 0 Z2 =
434,4 −400
20
= 1,72
Selanjutnya, P [400 jam < X < 434,4 jam] = P [0 < Z < 1,72] = 0,4573
Jadi, peluang sebuah baterai dengan jenis yang
sama mempunyai lama hidup antara 400,0 jam
dan 434,4 jam adalah 0,4573.
2. Panjang roti yang diproduksi suatu pabrik berdistribusi normal dengan rata-rata
25 cm dan simpangan baku 2 cm. Berapa persen roti yang diproduksi dengan
panjang kurang dari 23 cm?
Penyelesaian
Dalam soal ini, μ = 25 cm, σ = 2 cm. Jika X menyatakan panjang roti yang
diproduksi pabrik tersebut, soal ini menanyakan P[X < 23 cm]. Yang ditanyakan ini
dapat digambarkan sebagai berikut.
Lakukanlah transformasi
Sehingga
Z =
𝑋− 𝜇
𝜎
Z =
23 −25
2
= -1
Selanjutnya, P [X < 23 cm] = P [Z < -1] = 0,5 – 0,3413 = 0,1587
Jadi, 15,87% roti yang diproduksi pabrik
tersebut panjangnya kurang dari 23 cm.
3. Pendapatan harian dari suatu jenis usaha diketahui berdistribusi normal dengan
rata-rata Rp 800 ribu dengan simpangan baku Rp 200 ribu. Berapa peluang
pendapatan harian usaha tersebut kurang dari Rp 1.026.000?
Penyelesaian
Dalam soal ini, μ = Rp 800.000, σ = Rp 200.000. Jika X menyatakan pendapatan
harian usaha tersebut, soal ini menanyakan P[X < Rp 1.026.000]. Yang ditanyakan
ini dapat digambarkan sebagai berikut.
Lakukanlah transformasi
Sehingga
Z =
𝑋− 𝜇
𝜎
Z =
1026000 −800000
200000
= 1,13
Selanjutnya, P [X < 1026000 cm] = P [Z < 1,13] = 0,5 + 0,3708 = 0,8708
Jadi, peluang banyaknya pendapatan
harian kurang dari Rp 1.026.000 adalah
0,8708.

More Related Content

What's hot

Metode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiMetode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiSiti Zuariyah
 
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Aisyah Turidho
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubahYulianus Lisa Mantong
 
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3   turunan dan aturan rantaiPertemuan 3   turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantaiSenat Mahasiswa STIS
 
Ketaksamaan chebyshev1
Ketaksamaan chebyshev1Ketaksamaan chebyshev1
Ketaksamaan chebyshev1ruslancragy8
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaKana Outlier
 
Normalitas & homogenitas
Normalitas & homogenitasNormalitas & homogenitas
Normalitas & homogenitasAYU Hardiyanti
 
Beberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuBeberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuRaden Maulana
 
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi SamplingBAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi SamplingCabii
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Raden Maulana
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasiHafiza .h
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiYousuf Kurniawan
 
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda RindyArini
 

What's hot (20)

Metode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiMetode Simplek Minimasi
Metode Simplek Minimasi
 
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
 
Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z
 
Distribusi sampling
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
 
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3   turunan dan aturan rantaiPertemuan 3   turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
 
Ketaksamaan chebyshev1
Ketaksamaan chebyshev1Ketaksamaan chebyshev1
Ketaksamaan chebyshev1
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannya
 
Normalitas & homogenitas
Normalitas & homogenitasNormalitas & homogenitas
Normalitas & homogenitas
 
Teori Probabilitas
Teori ProbabilitasTeori Probabilitas
Teori Probabilitas
 
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
 
Statistika Dasar Pertemuan 10
Statistika Dasar Pertemuan 10Statistika Dasar Pertemuan 10
Statistika Dasar Pertemuan 10
 
Beberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuBeberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinu
 
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi SamplingBAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
 
Konsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasKonsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitas
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
 
Uji mann-whitney
Uji mann-whitneyUji mann-whitney
Uji mann-whitney
 
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
 

Similar to Distribusi Normal

Similar to Distribusi Normal (20)

Materi p3 distribusi normal
Materi p3 distribusi normalMateri p3 distribusi normal
Materi p3 distribusi normal
 
Distribusi Normal
Distribusi NormalDistribusi Normal
Distribusi Normal
 
Distribusi normal, f,t
Distribusi normal, f,tDistribusi normal, f,t
Distribusi normal, f,t
 
DISTRIBUSI_NORMAL.ppt
DISTRIBUSI_NORMAL.pptDISTRIBUSI_NORMAL.ppt
DISTRIBUSI_NORMAL.ppt
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
2022_2_P3_Distribusi Normal.pdf
2022_2_P3_Distribusi Normal.pdf2022_2_P3_Distribusi Normal.pdf
2022_2_P3_Distribusi Normal.pdf
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Distribusi normal 1
Distribusi normal 1Distribusi normal 1
Distribusi normal 1
 
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptxK6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
K6_INDRALAYA_DISTRIBUSI NORMAL_STATISTIKA PENDIDIKAN.pptx
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi
Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusiDistribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi
Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi
 
Distribusi normal kelompok 9
Distribusi normal kelompok 9Distribusi normal kelompok 9
Distribusi normal kelompok 9
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Distribusi normal presentasi
Distribusi normal presentasiDistribusi normal presentasi
Distribusi normal presentasi
 
Ek107 122215-515-9
Ek107 122215-515-9Ek107 122215-515-9
Ek107 122215-515-9
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normal
 
DISTRIBUSI NORMAL.pdf
DISTRIBUSI NORMAL.pdfDISTRIBUSI NORMAL.pdf
DISTRIBUSI NORMAL.pdf
 
DISTRIBUSI NORMAL.pdf
DISTRIBUSI NORMAL.pdfDISTRIBUSI NORMAL.pdf
DISTRIBUSI NORMAL.pdf
 
Pendekatan distribusi binomial ke normal
Pendekatan distribusi binomial ke normalPendekatan distribusi binomial ke normal
Pendekatan distribusi binomial ke normal
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 

Distribusi Normal

  • 1.
  • 2.
  • 3. Presented by A Abd. Aziz H Habadini Wahyu Syurati A Anggrayni Mustikasari
  • 4. Distribusi Normal Distribusi normal atau biasa disebut distribusi gauss adalah salah satu distribusi peluang dengan variable acak kontinu yang paling sering digunakan. Sifat-sifat distribusi normal : 1) Grafiknya selalu ada diatas sumbu datar x. 2) Bentuknya simetri terhadap x = µ. 3) Mempunyai satu modus, jadi kurva unimodal, tercapai pada x = µ sebesar 0,3989 𝜎 . 4) Grafiknya mendekati sumbu datar x dimulai dari x = µ + 3𝜎 kekanan dan x = µ - 3𝜎 ke kiri. 5) Luas daerah grafik selalu sama dengan satu unit persegi.
  • 5. Pentingnya Distribusi Normal Satu-satunya distribusi probabilitas dengan variable random kontinu adalah distribusi normal. Ada 2 peran yang penting dari distribusi normal, yaitu: 1. Memiliki sifat yang dapat dijadikan satu patokan dalam pengambilan kesimpulan dari beberapa sampel. 2. Distribusi normal terjadi secara alamiah, banyak peristiwa di dunia nyata yang terdistribusi secara normal.
  • 6. Dan nilai x punya batas -∞ < x < ∞, maka dikatakan bahwa variable acak X berdistribusi normal. Distribusi normal dapat dirumuskan dengan sebagai berikut: 1 𝜎 2𝜋 𝑒 − 2 1 𝑥−𝜇 𝜎 2 Keterangan : 𝜋= nilai konstan yang ditulis hingga empat desimal (3,1416) 𝑒= bilangan konstan, bila ditulis hingga empat desimal 𝑒 = 2,7183 𝜇= parameter, merupakan rata –rata untuk distribusi 𝜎= parameter, merupakan simpangan baku untuk distribusi . . . . Persamaan VIII(3),
  • 7. Hubungan dalam persamaan VIII(3), ‫׬‬−∞ ∞ 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 = 1 , maka menjadi: න −∞ ∞ 1 𝜎 2𝜋 𝑒 − 2 1 𝑥−𝜇 𝜎 2 𝑑𝑥 = 1 Untuk menentukan peluang harga X antara a dan b, yakni P (a < X < b) digunakan rumus sebelumnya sehingga: P(a < X < b) = ‫׬‬𝑎 𝑏 1 𝜎 2𝜋 𝑒−2 1( 𝑥−𝜇 𝜎 )2 𝑑𝑥 = 1
  • 8. Tapi perlu diketahui bahwa rumus-rumus diatas tidak perlu dirisaukan karena sudah ada daftar distribusi normal standar atau normal baku. Distribusi normal standar ialah distribusi normal dengan rata-rata µ = 0 dan 𝜎 = 1. Fungsi densitasnya berbentuk: f(z) = − 1 2𝜋 𝑒− 1 2 𝑧2 Untuk z dalam daerah -∞ < z < ∞, mengubah distribusi normal umum menjadi distribusi normal baku dalam rumus diatas dapat ditempuh dengan menggunakan transformasi: Z = 𝑋− 𝜇 𝜎
  • 9. Rumus Distribusi Normal Z = 𝑋− 𝜇 𝜎 𝑥 = nilai variable random 𝜇 = rata-rata distribusi 𝜎 = simpang baku 𝑍 = nilai standar
  • 10. Jika 𝜎 makin besar, kurvanya semakin rendah (platikurtik) dan untuk 𝜎 makin kecil kurvanya semakin tinggi (leptokurtik)
  • 11. 1. Menghitung nilai Z sampai dua decimal. 2. Menggambar kurva normal standarnya. 3. Meletakkan nilaiz pada sumbu X, kemudian menarik garis vertical yang memotong kurva. 4. Nilai yang terdapat dalam daftar merupakan luas daerah antar garis tersebut dengan garis vertikal di titik nol. 5. Dalam daftar distribusi normal standar, mencari tempat harga Z pada kolom paling kiri hanya sampai satu decimal dan mencari decimal keduanya pada baris paling atas. 6. Dari Z di kolom kiri maju ke kanan dan dari Z di baris atau turun ke bawah, sehingga didapat bilangan yang merupakan luas daerah yang dicari. Menentukan Luas Daerah dengan menggunakan tabel Z
  • 14. Aplikasi Penggunaan Distribusi Normal 1. Lama hidup sejenis baterai diketahui berdistribusi normal dengan rata-rata 400,0 jam dan simpangan baku 20,0 jam. Tentukan peluang sebuah baterai dengan jenis yang sama mempunyai lama hidup antara 400,0 jam dan 434,4 jam.
  • 15. Penyelesaian Dalam soal ini, μ = 400,0 jam, σ = 20,0 jam. Apabila X menyatakan lama hidup baterai tersebut, yang ditanyakan soal ini adalah P[400,0 jam < X < 434,4 jam]. Yang ditanyakan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
  • 16. Lakukanlah transformasi Z = 𝑋− 𝜇 𝜎 Di sini ada dua nilai z, yaitu z1 dan z2. Dengan x1 = 400,0 jam dan x2 = 434,4 jam diperoleh nilai z1 dan z2 sebagai berikut: Z1 = 400 −400 20 = 0 Z2 = 434,4 −400 20 = 1,72 Selanjutnya, P [400 jam < X < 434,4 jam] = P [0 < Z < 1,72] = 0,4573 Jadi, peluang sebuah baterai dengan jenis yang sama mempunyai lama hidup antara 400,0 jam dan 434,4 jam adalah 0,4573.
  • 17. 2. Panjang roti yang diproduksi suatu pabrik berdistribusi normal dengan rata-rata 25 cm dan simpangan baku 2 cm. Berapa persen roti yang diproduksi dengan panjang kurang dari 23 cm?
  • 18. Penyelesaian Dalam soal ini, μ = 25 cm, σ = 2 cm. Jika X menyatakan panjang roti yang diproduksi pabrik tersebut, soal ini menanyakan P[X < 23 cm]. Yang ditanyakan ini dapat digambarkan sebagai berikut.
  • 19. Lakukanlah transformasi Sehingga Z = 𝑋− 𝜇 𝜎 Z = 23 −25 2 = -1 Selanjutnya, P [X < 23 cm] = P [Z < -1] = 0,5 – 0,3413 = 0,1587 Jadi, 15,87% roti yang diproduksi pabrik tersebut panjangnya kurang dari 23 cm.
  • 20. 3. Pendapatan harian dari suatu jenis usaha diketahui berdistribusi normal dengan rata-rata Rp 800 ribu dengan simpangan baku Rp 200 ribu. Berapa peluang pendapatan harian usaha tersebut kurang dari Rp 1.026.000?
  • 21. Penyelesaian Dalam soal ini, μ = Rp 800.000, σ = Rp 200.000. Jika X menyatakan pendapatan harian usaha tersebut, soal ini menanyakan P[X < Rp 1.026.000]. Yang ditanyakan ini dapat digambarkan sebagai berikut.
  • 22. Lakukanlah transformasi Sehingga Z = 𝑋− 𝜇 𝜎 Z = 1026000 −800000 200000 = 1,13 Selanjutnya, P [X < 1026000 cm] = P [Z < 1,13] = 0,5 + 0,3708 = 0,8708 Jadi, peluang banyaknya pendapatan harian kurang dari Rp 1.026.000 adalah 0,8708.