SlideShare a Scribd company logo
1 of 56
Download to read offline
Pertemuan Ke-12
M. Jainuri, M.Pd
M. Jainuri, M.Pd
Uji Persyaratan Instrumen
❑Validitas
❑Daya Pembeda
❑Indeks Kesukaran
❑Klasifikasi Butir Soal
❑Reliabilitas
M. Jainuri, M.Pd
Uji Validitas Butir
Suatu instrumen pengukuran dikatakan
valid jika instrumen dapat mengukur
dengan tepat apa yang hendak diukur.
Menurut Arikunto (2010) validitas
adalah suatu ukuran yang
menunjukkan tingkat keandalan atau
kesahihan suatu alat ukur.
M. Jainuri, M.Pd
Uji Validitas Butir
Jenis validitas instrumen penelitian :
1.Validitas logis (logical validity), yaitu
validitas yang dinyatakan berdasarkan
hasil penalaran dan dirancang dengan
baik sesuai dengan teori dan ketentuan
yang ada.
Validitas logis langsung diperoleh ketika
instrumen sudah selesai disusun dan
tidak perlu diuji coba terlebih dahulu.
M. Jainuri, M.Pd
Uji Validitas Butir
2. Validitas empirik (empirical validity),
yaitu validitas yang dinyatakan
berdasarkan hasil pengalaman. Sebuah
instrumen penelitian dikatakan memiliki
validitas apabila sudah teruji dari
pengalaman empiris, yaitu melalui uji
coba terlebih dahulu.
M. Jainuri, M.Pd
Uji Validitas Butir
Uji-t dalam validitas
Pertama, pengujian validitas cukup menggunakan nilai
koefisien korelasi apabila responden yang dilibatkan dalam
pengujian validitas adalah populasi. Artinya, keputusan valid
tidaknya item instrumen, cukup membandingkan nilai hitung r
dengan nilai tabel r.
Kedua, pengujian validitas perlu menggunakan uji t apabila
responden yang dilibatkan dalan pengujian validitas adalah
sampel. Artinya, keputusan valid tidaknya item instrumen,
tidak bisa dengan membandingkan nilai hitung r dengan nilai
tabel r, tetapi harus dengan membandingkan nilai hitung t
dengan nilai tabel t.
M. Jainuri, M.Pd
Uji Validitas Butir
Contoh data hasil uji coba:
NO SKOR UNTUK ITEM NO
SKOR (X)
RESPONDEN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100
2 10 10 10 10 10 10 8 9 8 8 93
3 8 5 10 8 5 8 5 8 8 6 71
4 5 5 8 8 5 8 8 8 5 8 68
5 7 7 7 5 5 6 5 4 6 7 59
6 5 5 7 4 6 8 8 6 6 4 59
7 4 7 3 4 6 6 5 5 5 8 53
8 6 6 5 5 5 4 6 5 5 6 53
9 6 7 7 8 7 5 5 4 5 5 59
10 5 5 6 7 7 5 5 4 6 6 56
11 5 3 6 5 8 6 6 6 4 4 53
12 6 4 5 6 5 5 4 5 4 7 51
13 7 10 8 6 5 5 3 8 8 8 68
14 6 4 4 5 2 4 6 4 4 6 45
15 5 4 5 6 6 3 5 6 6 5 51
16 5 5 5 6 2 6 2 6 5 5 47
17 2 5 5 5 5 6 8 6 5 7 54
18 6 4 6 2 5 4 6 6 4 5 48
19 3 2 8 4 4 2 3 6 5 6 43
20 4 5 7 5 4 5 4 4 5 2 45
M. Jainuri, M.Pd
Uji Validitas Butir
Terlebih dahulu dicari koefisien korelasi
dengan rumus Pearson Product-Moment,
selanjutnya gunakan uji-t dengan kriteria
keputusan :
➢Jika thitung > ttabel maka item valid
➢Jika thitung < ttabel maka item tidak valid
M. Jainuri, M.Pd
Uji Validitas Butir
Hasil lengkapnya sebagai berikut:
No.
Item
rhitung thitung ttabel Keputusan
1 0,804 5,734 >2,101 Valid
2 0,782 5,326 >2,101 Valid
3 0,748 4,780 >2,101 Valid
4 0,807 5,794 >2,101 Valid
5 0,748 4,780 >2,101 Valid
6 0,836 6,461 >2,101 Valid
7 0,618 3,336 >2,101 Valid
8 0,801 5,682 >2,101 Valid
9 0,860 7,155 >2,101 Valid
10 0,659 3,718 >2,101 Valid
Daya Pembeda (Ip)
Rumus Daya Pembeda (Ip):
Dengan: nt = nr = 27% x N
= 27% x 20
= 5,4 ≈ 6
df = (nt – 1)+(nr – 1)
= (6 – 1)+(6 – 1)
= 10
( )
1)
-
n(n
X
X
M
-
M
Ip
2
r
2
t
r
t

+

=
Sumber: Prawironegoro (1985:12)
M. Jainuri, M.Pd
Daya Pembeda (Ip)
No.
Nomor Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
2 10 10 10 10 10 10 8 9 8 8
3 8 5 10 8 5 8 5 8 8 6
4 5 5 8 8 5 8 8 8 5 8
5 7 10 8 6 5 5 3 8 8 8
6 7 7 7 5 5 6 5 4 6 7
∑X 47 47 53 47 40 47 39 47 45 47
Rata2 7,83 7,83 8,83 7,83 6,67 7,83 6,50 7,83 7,50 7,83
Pembagian Kelompok
Kelompok Atas M. Jainuri, M.Pd
Daya Pembeda (Ip)
Pembagian Kelompok
Kelompok Bawah
No.
Nomor Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 5 4 5 6 6 3 5 6 6 5
2 6 4 6 2 5 4 6 6 4 5
3 5 5 5 6 2 6 2 6 5 5
4 6 4 4 5 2 4 6 4 4 6
5 4 5 7 5 4 5 4 4 5 2
6 3 2 8 4 4 2 3 6 5 6
∑X 29 24 35 28 23 24 26 32 29 29
Rata2 4,83 4,00 5,83 4,67 3,83 4,00 4,33 5,33 4,83 4,83
M. Jainuri, M.Pd
Daya Pembeda (Ip)
Untuk soal nomor 1:
No.
Kelompok Atas Kelompok Bawah
Skor
(X)
(X - Mt) = Xt Xt2 Skor
(X)
(X – Mr) =
Xr
Xr2
1 10 2,17 4,71 5 0,17 0,03
2 10 2,17 4,71 6 1,17 1,37
3 8 0,17 0,03 5 0,17 0,03
4 5 - 2,83 8,01 6 1,17 1,37
5 7 - 0,83 0,69 4 - 0,83 0,69
6 7 - 0,83 0,69 3 - 1,83 3,35
∑ ∑X ∑Xt2 ∑X ∑Xr2
47 18,84 29 6,84
M. Jainuri, M.Pd
Daya Pembeda (Ip)
Untuk soal nomor 1:
83
,
7
6
47
nt
Dt
Mt =
=
= 83
,
4
6
29
nr
Dr
Mr =
=
=
( )
1)
-
n(n
X
X
M
-
M
Ip
2
r
2
t
r
t

+

=
( )
1)
-
6(6
84
,
6
84
,
18
4,83
-
7,83
Ip
+
= 243
,
3
30
68
,
25
3
Ip =
=
M. Jainuri, M.Pd
Daya Pembeda (Ip)
Perhitungan selengkapnya:
No. Soal Ip Hitung Ip Tabel Kesimpulan
1 3,243 2,23 Signifikan
2 3,457 2,23 Signifikan
3 3,708 2,23 Signifikan
4 3,053 2,23 Signifikan
5 2,290 2,23 Signifikan
6 3,777 2,23 Signifikan
7 1,737 2,23 Tidak Signifikan
8 2,677 2,23 Signifikan
9 3,414 2,23 Signifikan
10 3,708 2,23 Signifikan
M. Jainuri, M.Pd
Indeks Kesukaran (Ik)
Rumus Indeks Kesukaran soal uraian:
Ket:
Ik = indeks kesukaran soal
Dt = jumlah skor dari kelompok tinggi
Dr = jumlah skor dari kelompok rendah
m = skor tiap soal jika benar
n = 27% x N
N = banyaknya testee
%
100
x
mn
2
D
D
Ik r
t +
=
Sumber: Prawironegoro (1985:14)
M. Jainuri, M.Pd
Indeks Kesukaran (Ik)
Perhiutungan Indeks Kesukaran (Ik):
No.
Soal
Indeks Kesukaran
Kriteria
Dt Dr M n Dt + Dr 2Mn Ik
1 47 29 10 6 76 120 63% Sedang
2 47 24 10 6 71 120 59% Sedang
3 53 35 10 6 88 120 73% Sedang
4 47 28 10 6 75 120 63% Sedang
5 40 23 10 6 63 120 53% Sedang
6 47 24 10 6 71 120 59% Sedang
7 39 26 10 6 65 120 54% Sedang
8 47 32 10 6 79 120 66% Sedang
9 45 29 10 6 74 120 62% Sedang
10 47 29 10 6 76 120 63% Sedang
M. Jainuri, M.Pd
Klasifikasi Butir Soal
No.
Soal
Ip Kriteria Ik Kriteria Klasifikasi
1 3,243 Signifikan 63% Sedang Soal Dipakai
2 3,457 Signifikan 59% Sedang Soal Dipakai
3 3,708 Signifikan 73% Sedang Soal Dipakai
4 3,053 Signifikan 63% Sedang Soal Dipakai
5 2,290 Signifikan 53% Sedang Soal Dipakai
6 3,777 Signifikan 59% Sedang Soal Dipakai
7 1,737
Tidak
Signifikan
54% Sedang Soal Tidak Dipakai
8 2,677 Signifikan 66% Sedang Soal Dipakai
9 3,414 Signifikan 62% Sedang Soal Dipakai
10 3,708 Signifikan 63% Sedang Soal Dipakai
M. Jainuri, M.Pd
Dengan IBM SPSS 22 for Windows:
M. Jainuri, M.Pd
Metode Alpha
Metode Belah Dua
Metode KR-20
Metode KR-21
Reliabilitas
Instrumen
Anova Hoyt
Flanagan
Rulon
M. Jainuri, M.Pd
Reliabilitas Instrumen
Suatu instrumen pengukuran dikatakan
reliabel jika pengukurannya konsisten, cermat
dan akurat. Uji reliabilitas dilakukan dengan
tujuan untuk mengetahui konsistensi dari
instrumen sebagai alat ukur, sehingga hasil
suatu pengukuran dapat dipercaya. Hasil
pengukuran dapat dipercaya hanya apabila
dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran
terhadap kelompok subyek yang sama
(homogen) diperoleh hasil relatif sama, selama
aspek yang diukur belum berubah.
M. Jainuri, M.Pd
Reliabilitas Instrumen
Statistik untuk mencari reliabilitas instrumen :
a. Metode Alpha
b. Metode belah dua
c. Kuder Richardson – 20
d. Kuder Richardson – 21
e. Analysis of Varians Hoyt (Anova Hoyt)
f. Flanagan
g. Rulon
M. Jainuri, M.Pd
Rumus Alpha
di mana
Keterangan :
r11 : Reliabilitas Instrumen
k : Banyaknya butir soal
: Jumlah varian butir
: Varians total
N : Jumlah responden





 
−






−
= 2
2
11 1
1 t
i
k
k
r

 ( )
N
x N
x
t
2
2
2

−

=

2
1


2
t

M. Jainuri, M.Pd
Rumus Alpha
Langkah – langkah mengukur reliabilitas
instrumen penelitian menggunakan rumus
Alpha sebagai berikut :
1. Menyebarkan instrumen yang akan diuji
reliabilitasnya kepada responden yang
bukan responden sesungguhnya.
2. Mengumpulkan data hasil uji coba
instrumen.
3. Memeriksa kelengkapan data, untuk
memastikan lengkap tidaknya lembaran
data yang terkumpul.
1.
M. Jainuri, M.Pd
Rumus Alpha
4. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan
skor-skor pada item yang diperoleh.
5. memberikan/menempatkan skor (scoring)
terhadap item-item yang sudah diisi responden
pada tabel pembantu.
6. Menghitung nilai varians masing-masing item
dan varians total. Gunakan tabel berikut :
No. Responden X X2
1
2
Jumlah ∑X ∑X2
M. Jainuri, M.Pd
Rumus Alpha
Keterangan (perhatikan rumus varians) :
X : Skor-skor pada item ke-i untuk
menghitung varians item atau jumlah
skor yang diperoleh tiap responden untuk
menghitung varians total.
∑X : Jumlah seluruh skor pada item ke-i atau
jumlah skor yang diperoleh tiap
responden
∑X2: Jumlah hasil kuadrat skor pada item ke-i
atau hasil kuadrat jumlah skor yang
diperoleh tiap responden.
M. Jainuri, M.Pd
CONTOH :
Variabel : Motivasi Belajar
Responden : 10 orang dan jumlah item = 8
No. Resp.
Skor item untuk no. Skor Total
(X)
Kuadrat Total
(X2)
1 2 3 4 5 6 7 8
A 3 1 3 2 4 3 2 3 21 441
B 4 1 2 2 2 2 2 1 16 256
C 2 3 2 2 2 2 2 2 17 289
D 4 3 4 3 4 4 3 2 27 729
E 4 4 3 3 4 3 3 2 26 676
F 3 2 3 3 3 3 3 3 23 529
G 5 3 5 3 5 5 5 3 34 1156
H 3 4 3 3 3 3 3 3 25 625
I 4 5 4 3 4 4 4 4 32 1024
J 5 5 4 4 5 5 5 5 38 1444
Jumlah
37 31 33 28 36 34 32 28 259 7169
∑X1
2 ∑X2
2 ∑X3
2 ∑X4
2 ∑X5
2 ∑X6
2 ∑X7
2 ∑X8
2
∑Xt ∑Xt
2
145 115 117 82 140 126 114 90
M. Jainuri, M.Pd
Penyelesaian :
Langkah 1 : Menghitung varians skor tiap-
tiap item
( )
10
145 10
37
1
2
−
=

81
,
0
10
9
,
136
145
1 =
−
=

( )
N
x N
x 2
2
2
2
2

−

=

( )
10
115 10
31
2
2
−
=

89
,
1
10
1
,
96
115
2 =
−
=

( )
N
x N
x 2
2
2
1
1

−

=

M. Jainuri, M.Pd
Penyelesaian :
Dengan cara yang sama maka berturut – turut
diperoleh varians skor untuk :
Item 3 (σ3) : 0,81
Item 4 (σ4) : 0,36
Item 5 (σ5) : 1,04
Item 6 (σ6) : 1,04
Item 7 (σ7) : 1,16
Item 8 (σ8) : 1,16
M. Jainuri, M.Pd
Penyelesaian :
Langkah 2 : Menjumlahkan varians semua item dengan
rumus :
Σσi
2 = σ1 + σ2 + σ3 + σ4 + σ5 + σ6 + σ7 + σ8
Σσi
2 = 0,81+1,89+0,81+0,36+1,04+1,04+1,16+1,16
= 8,27
M. Jainuri, M.Pd
Penyelesaian :
Langkah 3 : Menghitung varians total dengan
rumus :
( )
N
x N
x
t
t
t
2
2
2

−

=

( )
10
7169 10
259
2
2
−
=
t

10
1
,
6708
7169
2 −
=
t

09
,
46
10
9
,
460
2
=
=
t

M. Jainuri, M.Pd
Penyelesaian :
Langkah 4 : Memasukan nilai Alpha dengan
rumus :





 
−






−
= 2
2
11 1
1 t
i
k
k
r








−






−
=
09
,
46
27
,
8
1
1
8
8
11
r
935
,
0
)
82
,
0
).(
14
,
1
(
11 =
=
r
Penyelesaian :
Jika hasil r11 = 0,935 dikonsultasikan
dengan nilai tabel r Product-Moment
dengan dk = N – 1= 10 – 1 = 9, signifikansi
5% maka diperoleh rtabel = 0,632.
(Tabel Anas Sudijono, 2009:479)
Keputusan membandingkan r11 dengan rtabel
Kaidah keputusan :
Jika r11 > rtabel berarti reliabel
Jika r11 < rtabel berarti tidak reliabel
M. Jainuri, M.Pd
M. Jainuri, M.Pd
Metode Belah Dua (Split Half Method)
Menggunakan rumus Spearman Brown :
Di mana :
r11 = Koefisien reliabilitas internal seluruh item
rb = Korelasi Product-Moment antara belahan
(ganjil – genap) atau (awal – akhir)
b
b
r
r
r
+
=
1
2
11
M. Jainuri, M.Pd
Contoh (1) Pembelahan Ganjil-Genap :
Diketahui suatu pertanyaan bila dijawab ya diberik skor = 1 dan
tidak diberi skor = 0, dengan jumlah responden 10 orang, jumlah
pertanyaan 6 item. Datanya sebagai berikut :
No. Responden
Item Pertanyaan
1 2 3 4 5 6
1 A 1 1 1 1 1 1
2 B 0 1 0 0 1 1
3 C 1 1 1 1 1 1
4 D 1 0 1 1 0 1
5 E 1 1 1 1 1 1
6 F 1 1 0 1 1 0
7 G 1 1 1 1 1 1
8 H 1 1 1 1 1 1
9 I 1 1 0 0 0 1
10 J 0 0 1 1 1 1
Penyelesaian :
Langkah 1 : Memilah dan menghitung item ganjil dan item genap.
No. Resp.
Item Pertanyaan Total
Skor
Ganjil
(1,3,5)
(X)
X2
Genap
(2,4,6)
(Y)
Y2 XY
1 2 3 4 5 6
1 A 1 1 1 1 1 1 6 3 9 3 9 9
2 B 0 1 0 0 1 1 3 1 1 2 4 2
3 C 1 1 1 1 1 1 6 3 9 3 9 9
4 D 1 0 1 1 0 1 4 2 4 2 4 4
5 E 1 1 1 1 1 1 6 3 9 3 9 9
6 F 1 1 0 1 1 0 4 2 4 2 4 4
7 G 1 1 1 1 1 1 6 3 9 3 9 9
8 H 1 1 1 1 1 1 6 3 9 3 9 9
9 I 1 1 0 0 0 1 3 1 1 2 4 2
10 J 0 0 1 1 1 1 4 2 4 2 4 4
Total 48 23 59 25 65 61
Statistik ∑X ∑X2 ∑Y ∑Y2 ∑XY
Penyelesaian :
Langkah 2 : Menghitung korelasi product-Moment
.
)
)
(
.
).(
)
(
.
(
)
).(
(
.
2
2
2
2
y
y
N
x
x
N
y
x
xy
N
rxy

−


−



−

=
.
)
)
25
(
)
65
).(
10
).(
)
23
(
)
59
).(
10
(
)
25
).(
23
(
)
61
.(
10
2
2
−
−
−
=
xy
r
.
)
625
650
).(
529
590
(
575
610
−
−
−
=
xy
r
8963
,
0
05
,
39
35
1525
35
=
=
=
xy
r
M. Jainuri, M.Pd
Penyelesaian :
Langkah 3 : Menghitung reliabilitas seluruh item
dengan rumus Spearman Brown.
Jadi reliabilitas r11 = 0,945
b
b
r
r
r
+
=
1
2
11 945
,
0
8963
,
1
7926
,
1
8963
,
0
1
)
8963
,
0
.(
2
11 =
=
+
=
r
M. Jainuri, M.Pd
Contoh (2) Pembelahan Awal - Akhir :
Diketahui suatu pertanyaan bila dijawab ya diberik skor = 1
dan tidak diberi skor = 0, dengan jumlah responden 10 orang,
jumlah pertanyaan 6 item. Datanya sebagai berikut :
No. Responden
Item Pertanyaan
1 2 3 4 5 6
1 A 1 1 1 1 1 1
2 B 0 1 0 0 1 1
3 C 1 1 1 1 1 1
4 D 1 0 1 1 0 1
5 E 1 1 1 1 1 1
6 F 1 1 0 1 1 0
7 G 1 1 1 1 1 1
8 H 1 1 1 1 1 1
9 I 1 1 0 0 0 1
10 J 0 0 1 1 1 1
M. Jainuri, M.Pd
Penyelesaian :
Langkah 1 : Memilah dan menghitung item awal dan item akhir.
No. Resp.
Item Pertanyaan Total
Skor
Awal
(1,2,3)
(X)
X2
Akhir
(4,5,6)
(Y)
Y2 XY
1 2 3 4 5 6
1 A 1 1 1 1 1 1 6 3 9 3 9 9
2 B 0 1 0 0 1 1 3 1 1 2 4 2
3 C 1 1 1 1 1 1 6 3 9 3 9 9
4 D 1 0 1 1 0 1 4 2 4 2 4 4
5 E 1 1 1 1 1 1 6 3 9 3 9 9
6 F 1 1 0 1 1 0 4 2 4 2 4 4
7 G 1 1 1 1 1 1 6 3 9 3 9 9
8 H 1 1 1 1 1 1 6 3 9 3 9 9
9 I 1 1 0 0 0 1 3 2 4 1 1 2
10 J 0 0 1 1 1 1 4 1 1 3 9 3
Total 48 23 59 25 67 60
Statistik ∑X ∑X2 ∑Y ∑Y2 ∑XY
Penyelesaian :
Langkah 2 : Menghitung korelasi product-Moment
.
)
)
(
.
).(
)
(
.
(
)
).(
(
.
2
2
2
2
y
y
N
x
x
N
y
x
xy
N
rxy

−


−



−

=
.
)
)
25
(
)
67
).(
10
).(
)
23
(
)
59
).(
10
(
)
25
).(
23
(
)
60
.(
10
2
2
−
−
−
=
xy
r
.
)
625
670
).(
529
590
(
575
600
−
−
−
=
xy
r
4772
,
0
39
,
52
25
2745
25
=
=
=
xy
r
M. Jainuri, M.Pd
Penyelesaian :
Langkah 3 : Menghitung reliabilitas seluruh item
dengan rumus Spearman Brown.
Berdasarkan perbandingan r11 untuk ganjil-genap =
0,945 dengan r11 untuk awal-akhir = 0,646 ternyata
hasilnya lebih besar untuk ganjil-genap. Analisis ini
terkadang sebaliknya tergantung pada kondisi
responden yang mengisi tes atau angket.
b
b
r
r
r
+
=
1
2
11 646
,
0
4772
,
1
9544
,
0
4772
,
0
1
)
4772
,
0
.(
2
11 =
=
+
=
r
M. Jainuri, M.Pd
M. Jainuri, M.Pd
Kuder Richardson – 20
Metode KR – 20 ini berguna untuk
mengetahui reliabilitas dari seluruh tes
untuk item pertanyaan atau pernyataan
menggunakan jawaban benar (YA) atau
salah (TIDAK). Bila benar bernilai 1 dan jika
salah bernilai 0.
M. Jainuri, M.Pd
Penyelesaian :
Mencari simpangan baku (standar deviasi ), simpangan
baku adalah akar dari varians. Rumus varians (s) :
Untuk populasi : Untuk sampel :
Rumus simpangan baku (s) :
Untuk populasi : Untuk sampel :
( )
1
2
2
−
−

=

n
x
s n
x
( )
N
x N
x
t
2
2
2

−

=

( )
1
2
2
2
−
−

=

n
x
S n
x
t
( )
N
x
s N
x 2
2 
−

=
Kuder Richardson – 20
Rumus KR – 20 :
R11 : Koefisien korelasi internal seluruh item
p : Proporsi subyek menjawab item dengan benar
q : Proporsi subyek menjawab item yang salah (q = 1 – p)
∑pq : Jumlah hasil perkalian p dan q
k : Banyaknya item
s : Standar deviasi dari tes





 
−






−
= 2
2
11
1 s
pq
s
k
k
r
M. Jainuri, M.Pd
Contoh :
Diketahui :
pertanyaan
jika dijawab
benar (ya)
= 1 dan
dijawab
salah = 0,
jumlah
responden
10, dan 6
item.
No. Responden
Item Pertanyaan Total
Skor
1 2 3 4 5 6
1 A 1 1 1 1 1 1 6
2 B 0 1 0 0 1 1 3
3 C 1 1 1 1 1 1 6
4 D 1 0 1 1 0 1 4
5 E 1 1 1 1 1 1 6
6 F 1 1 0 1 1 0 4
7 G 1 1 1 1 1 1 6
8 H 1 1 1 1 1 1 6
9 I 1 1 0 0 0 1 3
10 J 0 0 1 1 1 1 4
Jumlah menjawab item
benar
8 8 7 8 8 9 48
P
q = 1 – p
∑pq
0,8
0,2
0,16
0,8
0,2
0,16
0,7
0,3
0,21
0,8
0,2
0,16
0,8
0,2
0,16
0,9
0,1
0,09
0,94
Simpangan baku 1,25
M. Jainuri, M.Pd
Penyelesaian :
Sehingga diperoleh simpangan baku (s) :
( )
N
x
s N
x 2
2 
−

=
( )
10
246 10
48 2
−
=
s
10
4
,
230
246 −
=
s
56
,
1
10
6
,
15
=
=
s
25
,
1
=
s
M. Jainuri, M.Pd
Kemudian masukan ke dalam rumus KR – 20 :





 
−






−
= 2
2
11
1 s
pq
s
k
k
r





 −






−
= 2
2
11
25
,
1
94
,
0
25
,
1
1
6
6
r





 −
=
5625
,
1
94
,
0
5625
,
1
.
2
,
1
11
r
478
,
0
)
3984
,
0
.(
2
,
1
11 =
=
r
M. Jainuri, M.Pd
M. Jainuri, M.Pd
Kuder Richardson – 21
Rumus KR – 21 :
r11 : Koefisien korelasi internal seluruh item
k : Banyaknya item
s : Standar deviasi (simpangan baku)
: Mean (rata-rata skor)





 −
−






−
= 2
11
.
)
(
1
1 s
k
x
k
x
k
k
r
x
Contoh :
Diketahui :
pertanyaan
jika dijawab
benar (ya) = 1
dan dijawab
salah = 0,
jumlah
responden 10,
dan 6 item.
No. Responden
Item Pertanyaan Total
Skor
1 2 3 4 5 6
1 A 1 1 1 1 1 1 6
2 B 0 1 0 0 1 1 3
3 C 1 1 1 1 1 1 6
4 D 1 0 1 1 0 1 4
5 E 1 1 1 1 1 1 6
6 F 1 1 0 1 1 0 4
7 G 1 1 1 1 1 1 6
8 H 1 1 1 1 1 1 6
9 I 1 1 0 0 0 1 3
10 J 0 0 1 1 1 1 4
Jumlah menjawab item benar 8 8 7 8 8 9 48
Simpangan baku (s) 1,25
Mean atau rata-rata ( ) 4,8
x
M. Jainuri, M.Pd
Penyelesaian :
Kemudian masukan ke dalam rumus KR – 21 :
Jika dibandingkan reliabilitas yang dihitung dengan KR – 20
dan KR – 21, maka KR – 20 cenderung memberikan hasil yang
lebih tinggi dari KR – 21.





 −
−






−
= 2
11
.
)
(
1
1 s
k
x
k
x
k
k
r 




 −
−






−
= 2
11
)
25
,
1
.(
6
)
8
,
4
6
(
8
,
4
1
1
6
6
r






−
=
375
,
9
76
,
5
1
).
2
,
1
(
11
r ( ) 463
,
0
3856
,
0
).
2
,
1
(
11 =
=
r
M. Jainuri, M.Pd
BENTUK
TUGAS
Print out dan
Upload file via
SmartClass
JENIS TUGAS
Tugas 6:
Menyusun
lembar
validasi
JADWAL
P12 – P13
30 November
2022
s/d
7 Desember
2022
DOKUMEN
Menyusun lembar validiasi untuk perangkat
pembelajaran dan instrumen penelitian sesuai
judul penelitian Anda, meliputi:
1. Surat permohonan validator
2. Lembar rekapitulasi validasi
3. Lembar validasi RPP
4. Lembar validasi Soal
5. Lembar validasi Angket/kuesioner
6. Lembar validasi LKPD/LKS
7. Lembar validasi Ahli Materi (R&D)
8. Lembar validasi Ahli Media (R&D)
9. Lembar validasi Ahli Bahasa (R&D)
10.Lembar validasi oleh praktisi/ guru (R&D)
11.Lembar validasi instrumen praktikalitas
12.Lembar validasi instrumen aktifitas belajar
13.Lembar validasi pedoman wawancara
M. Jainuri, M.Pd

More Related Content

Similar to P12_Uji Persyaratan Instrumen.pdf

Statistik pengukuran instrumen validitas
Statistik  pengukuran instrumen validitasStatistik  pengukuran instrumen validitas
Statistik pengukuran instrumen validitasHafiza .h
 
Tugas a khir semester evaluasi
Tugas a khir semester evaluasiTugas a khir semester evaluasi
Tugas a khir semester evaluasiNovhie Red Queen
 
Statistik Inferensial dan Analisis Kualitatif
Statistik Inferensial dan Analisis Kualitatif Statistik Inferensial dan Analisis Kualitatif
Statistik Inferensial dan Analisis Kualitatif Angga Debby Frayudha
 
Aminullah Assagaf_MODEL REGRESI LENGKAP 18_8 Nop 2023_(Data Panel & EVIEWS).pptx
Aminullah Assagaf_MODEL REGRESI LENGKAP 18_8 Nop 2023_(Data Panel & EVIEWS).pptxAminullah Assagaf_MODEL REGRESI LENGKAP 18_8 Nop 2023_(Data Panel & EVIEWS).pptx
Aminullah Assagaf_MODEL REGRESI LENGKAP 18_8 Nop 2023_(Data Panel & EVIEWS).pptxAminullah Assagaf
 
VALIDITAS_DAN_RELIABILITAS_.ppt
VALIDITAS_DAN_RELIABILITAS_.pptVALIDITAS_DAN_RELIABILITAS_.ppt
VALIDITAS_DAN_RELIABILITAS_.pptIsmaFiani
 
Uji validitas dan_reliabilitas_instrumen
Uji validitas dan_reliabilitas_instrumenUji validitas dan_reliabilitas_instrumen
Uji validitas dan_reliabilitas_instrumenI Gede Purnawinadi
 
13720910.ppt
13720910.ppt13720910.ppt
13720910.pptPakTua5
 
prosedure penelitian
prosedure penelitianprosedure penelitian
prosedure penelitianSiti Romlah
 
Statistika_1_Ukuran_Lokasi ekonomi pembangunan.pptx
Statistika_1_Ukuran_Lokasi ekonomi pembangunan.pptxStatistika_1_Ukuran_Lokasi ekonomi pembangunan.pptx
Statistika_1_Ukuran_Lokasi ekonomi pembangunan.pptxGagahPerkasa3
 
7 t-test-paired-data-berpasangan
7 t-test-paired-data-berpasangan7 t-test-paired-data-berpasangan
7 t-test-paired-data-berpasanganevikurniawati
 
Statistika parametrik_teknik analisis regresi
Statistika parametrik_teknik analisis regresiStatistika parametrik_teknik analisis regresi
Statistika parametrik_teknik analisis regresiM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Data Mining Klasifikasi (Updated 30 Desember 2020)
Data Mining Klasifikasi (Updated 30 Desember 2020)Data Mining Klasifikasi (Updated 30 Desember 2020)
Data Mining Klasifikasi (Updated 30 Desember 2020)Adam Mukharil Bachtiar
 
5S_ATAU_5R lingkungan kerja dan motivasi serta kinerja.pptx
5S_ATAU_5R lingkungan kerja dan motivasi serta kinerja.pptx5S_ATAU_5R lingkungan kerja dan motivasi serta kinerja.pptx
5S_ATAU_5R lingkungan kerja dan motivasi serta kinerja.pptxjwahidnaim
 

Similar to P12_Uji Persyaratan Instrumen.pdf (20)

Statistik pengukuran instrumen validitas
Statistik  pengukuran instrumen validitasStatistik  pengukuran instrumen validitas
Statistik pengukuran instrumen validitas
 
Reliabilitas
Reliabilitas Reliabilitas
Reliabilitas
 
Em.4
Em.4Em.4
Em.4
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Powerpoint ep
Powerpoint epPowerpoint ep
Powerpoint ep
 
Tugas a khir semester evaluasi
Tugas a khir semester evaluasiTugas a khir semester evaluasi
Tugas a khir semester evaluasi
 
Statistik Inferensial dan Analisis Kualitatif
Statistik Inferensial dan Analisis Kualitatif Statistik Inferensial dan Analisis Kualitatif
Statistik Inferensial dan Analisis Kualitatif
 
Aminullah Assagaf_MODEL REGRESI LENGKAP 18_8 Nop 2023_(Data Panel & EVIEWS).pptx
Aminullah Assagaf_MODEL REGRESI LENGKAP 18_8 Nop 2023_(Data Panel & EVIEWS).pptxAminullah Assagaf_MODEL REGRESI LENGKAP 18_8 Nop 2023_(Data Panel & EVIEWS).pptx
Aminullah Assagaf_MODEL REGRESI LENGKAP 18_8 Nop 2023_(Data Panel & EVIEWS).pptx
 
11. BAB III(1).docx
11. BAB III(1).docx11. BAB III(1).docx
11. BAB III(1).docx
 
PPT SIDANGACU.pptx
PPT SIDANGACU.pptxPPT SIDANGACU.pptx
PPT SIDANGACU.pptx
 
VALIDITAS_DAN_RELIABILITAS_.ppt
VALIDITAS_DAN_RELIABILITAS_.pptVALIDITAS_DAN_RELIABILITAS_.ppt
VALIDITAS_DAN_RELIABILITAS_.ppt
 
Uji validitas dan_reliabilitas_instrumen
Uji validitas dan_reliabilitas_instrumenUji validitas dan_reliabilitas_instrumen
Uji validitas dan_reliabilitas_instrumen
 
13720910.ppt
13720910.ppt13720910.ppt
13720910.ppt
 
prosedure penelitian
prosedure penelitianprosedure penelitian
prosedure penelitian
 
Statistika_1_Ukuran_Lokasi ekonomi pembangunan.pptx
Statistika_1_Ukuran_Lokasi ekonomi pembangunan.pptxStatistika_1_Ukuran_Lokasi ekonomi pembangunan.pptx
Statistika_1_Ukuran_Lokasi ekonomi pembangunan.pptx
 
Ppt Validitas
Ppt ValiditasPpt Validitas
Ppt Validitas
 
7 t-test-paired-data-berpasangan
7 t-test-paired-data-berpasangan7 t-test-paired-data-berpasangan
7 t-test-paired-data-berpasangan
 
Statistika parametrik_teknik analisis regresi
Statistika parametrik_teknik analisis regresiStatistika parametrik_teknik analisis regresi
Statistika parametrik_teknik analisis regresi
 
Data Mining Klasifikasi (Updated 30 Desember 2020)
Data Mining Klasifikasi (Updated 30 Desember 2020)Data Mining Klasifikasi (Updated 30 Desember 2020)
Data Mining Klasifikasi (Updated 30 Desember 2020)
 
5S_ATAU_5R lingkungan kerja dan motivasi serta kinerja.pptx
5S_ATAU_5R lingkungan kerja dan motivasi serta kinerja.pptx5S_ATAU_5R lingkungan kerja dan motivasi serta kinerja.pptx
5S_ATAU_5R lingkungan kerja dan motivasi serta kinerja.pptx
 

More from M. Jainuri, S.Pd., M.Pd

2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf
2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf
2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
2021_2_Kontrak Statistik Inferensial.pdf
2021_2_Kontrak Statistik Inferensial.pdf2021_2_Kontrak Statistik Inferensial.pdf
2021_2_Kontrak Statistik Inferensial.pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
P15_Menyusun Laporan Penelitian (Skripsi).pdf
P15_Menyusun Laporan Penelitian (Skripsi).pdfP15_Menyusun Laporan Penelitian (Skripsi).pdf
P15_Menyusun Laporan Penelitian (Skripsi).pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
P14_Teknik Analsis Data dan Uji Hipotesis.pdf
P14_Teknik Analsis Data dan Uji Hipotesis.pdfP14_Teknik Analsis Data dan Uji Hipotesis.pdf
P14_Teknik Analsis Data dan Uji Hipotesis.pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
P15_Review Kisi-Kisi Soal UAS Statistik Pendidikan I.pdf
P15_Review Kisi-Kisi Soal UAS Statistik Pendidikan I.pdfP15_Review Kisi-Kisi Soal UAS Statistik Pendidikan I.pdf
P15_Review Kisi-Kisi Soal UAS Statistik Pendidikan I.pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
P11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdf
P11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdfP11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdf
P11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
P10_Penyebaran Data_Simpangan Baku (Standar Deviasi).pdf
P10_Penyebaran Data_Simpangan Baku (Standar Deviasi).pdfP10_Penyebaran Data_Simpangan Baku (Standar Deviasi).pdf
P10_Penyebaran Data_Simpangan Baku (Standar Deviasi).pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
P9_Menyusun Proposal_Sistematika Proposal.pdf
P9_Menyusun Proposal_Sistematika Proposal.pdfP9_Menyusun Proposal_Sistematika Proposal.pdf
P9_Menyusun Proposal_Sistematika Proposal.pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
P9_Penyebaran Data_Range & Simpangan Rata-Rata.pdf
P9_Penyebaran Data_Range & Simpangan Rata-Rata.pdfP9_Penyebaran Data_Range & Simpangan Rata-Rata.pdf
P9_Penyebaran Data_Range & Simpangan Rata-Rata.pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
P6_Variabel dan Paradigma Penelitian_ok.pdf
P6_Variabel dan Paradigma Penelitian_ok.pdfP6_Variabel dan Paradigma Penelitian_ok.pdf
P6_Variabel dan Paradigma Penelitian_ok.pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 

More from M. Jainuri, S.Pd., M.Pd (20)

Klasifikasi & Tipe Pengukuran Data.pdf
Klasifikasi & Tipe Pengukuran Data.pdfKlasifikasi & Tipe Pengukuran Data.pdf
Klasifikasi & Tipe Pengukuran Data.pdf
 
2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf
2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf
2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf
 
2022_2_P3_Distribusi Normal.pdf
2022_2_P3_Distribusi Normal.pdf2022_2_P3_Distribusi Normal.pdf
2022_2_P3_Distribusi Normal.pdf
 
2021_2_Kontrak Statistik Inferensial.pdf
2021_2_Kontrak Statistik Inferensial.pdf2021_2_Kontrak Statistik Inferensial.pdf
2021_2_Kontrak Statistik Inferensial.pdf
 
2022_2_Kontrak_Multimedia.pdf
2022_2_Kontrak_Multimedia.pdf2022_2_Kontrak_Multimedia.pdf
2022_2_Kontrak_Multimedia.pdf
 
P15_Menyusun Laporan Penelitian (Skripsi).pdf
P15_Menyusun Laporan Penelitian (Skripsi).pdfP15_Menyusun Laporan Penelitian (Skripsi).pdf
P15_Menyusun Laporan Penelitian (Skripsi).pdf
 
P14_Teknik Analsis Data dan Uji Hipotesis.pdf
P14_Teknik Analsis Data dan Uji Hipotesis.pdfP14_Teknik Analsis Data dan Uji Hipotesis.pdf
P14_Teknik Analsis Data dan Uji Hipotesis.pdf
 
P15_Review Kisi-Kisi Soal UAS Statistik Pendidikan I.pdf
P15_Review Kisi-Kisi Soal UAS Statistik Pendidikan I.pdfP15_Review Kisi-Kisi Soal UAS Statistik Pendidikan I.pdf
P15_Review Kisi-Kisi Soal UAS Statistik Pendidikan I.pdf
 
P14_Ukuran Letak_Persentil.pdf
P14_Ukuran Letak_Persentil.pdfP14_Ukuran Letak_Persentil.pdf
P14_Ukuran Letak_Persentil.pdf
 
P11_Teknik&Instrumen Pengumpul Data.pdf
P11_Teknik&Instrumen Pengumpul Data.pdfP11_Teknik&Instrumen Pengumpul Data.pdf
P11_Teknik&Instrumen Pengumpul Data.pdf
 
P10_Menentukan Populasi dan Sampel.pdf
P10_Menentukan Populasi dan Sampel.pdfP10_Menentukan Populasi dan Sampel.pdf
P10_Menentukan Populasi dan Sampel.pdf
 
P13_Ukuran Letak_Desil.pdf
P13_Ukuran Letak_Desil.pdfP13_Ukuran Letak_Desil.pdf
P13_Ukuran Letak_Desil.pdf
 
P12_Ukuran Letak_Kuartil.pdf
P12_Ukuran Letak_Kuartil.pdfP12_Ukuran Letak_Kuartil.pdf
P12_Ukuran Letak_Kuartil.pdf
 
P11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdf
P11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdfP11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdf
P11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdf
 
P10_Penyebaran Data_Simpangan Baku (Standar Deviasi).pdf
P10_Penyebaran Data_Simpangan Baku (Standar Deviasi).pdfP10_Penyebaran Data_Simpangan Baku (Standar Deviasi).pdf
P10_Penyebaran Data_Simpangan Baku (Standar Deviasi).pdf
 
P9_Menyusun Proposal_Sistematika Proposal.pdf
P9_Menyusun Proposal_Sistematika Proposal.pdfP9_Menyusun Proposal_Sistematika Proposal.pdf
P9_Menyusun Proposal_Sistematika Proposal.pdf
 
P9_Penyebaran Data_Range & Simpangan Rata-Rata.pdf
P9_Penyebaran Data_Range & Simpangan Rata-Rata.pdfP9_Penyebaran Data_Range & Simpangan Rata-Rata.pdf
P9_Penyebaran Data_Range & Simpangan Rata-Rata.pdf
 
P7_Pemusatan Data_Modus.pdf
P7_Pemusatan Data_Modus.pdfP7_Pemusatan Data_Modus.pdf
P7_Pemusatan Data_Modus.pdf
 
P7_Kajian Teori.pdf
P7_Kajian Teori.pdfP7_Kajian Teori.pdf
P7_Kajian Teori.pdf
 
P6_Variabel dan Paradigma Penelitian_ok.pdf
P6_Variabel dan Paradigma Penelitian_ok.pdfP6_Variabel dan Paradigma Penelitian_ok.pdf
P6_Variabel dan Paradigma Penelitian_ok.pdf
 

Recently uploaded

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

P12_Uji Persyaratan Instrumen.pdf

  • 2. M. Jainuri, M.Pd Uji Persyaratan Instrumen ❑Validitas ❑Daya Pembeda ❑Indeks Kesukaran ❑Klasifikasi Butir Soal ❑Reliabilitas
  • 3. M. Jainuri, M.Pd Uji Validitas Butir Suatu instrumen pengukuran dikatakan valid jika instrumen dapat mengukur dengan tepat apa yang hendak diukur. Menurut Arikunto (2010) validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat ukur.
  • 4. M. Jainuri, M.Pd Uji Validitas Butir Jenis validitas instrumen penelitian : 1.Validitas logis (logical validity), yaitu validitas yang dinyatakan berdasarkan hasil penalaran dan dirancang dengan baik sesuai dengan teori dan ketentuan yang ada. Validitas logis langsung diperoleh ketika instrumen sudah selesai disusun dan tidak perlu diuji coba terlebih dahulu.
  • 5. M. Jainuri, M.Pd Uji Validitas Butir 2. Validitas empirik (empirical validity), yaitu validitas yang dinyatakan berdasarkan hasil pengalaman. Sebuah instrumen penelitian dikatakan memiliki validitas apabila sudah teruji dari pengalaman empiris, yaitu melalui uji coba terlebih dahulu.
  • 6. M. Jainuri, M.Pd Uji Validitas Butir Uji-t dalam validitas Pertama, pengujian validitas cukup menggunakan nilai koefisien korelasi apabila responden yang dilibatkan dalam pengujian validitas adalah populasi. Artinya, keputusan valid tidaknya item instrumen, cukup membandingkan nilai hitung r dengan nilai tabel r. Kedua, pengujian validitas perlu menggunakan uji t apabila responden yang dilibatkan dalan pengujian validitas adalah sampel. Artinya, keputusan valid tidaknya item instrumen, tidak bisa dengan membandingkan nilai hitung r dengan nilai tabel r, tetapi harus dengan membandingkan nilai hitung t dengan nilai tabel t.
  • 7. M. Jainuri, M.Pd Uji Validitas Butir Contoh data hasil uji coba: NO SKOR UNTUK ITEM NO SKOR (X) RESPONDEN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100 2 10 10 10 10 10 10 8 9 8 8 93 3 8 5 10 8 5 8 5 8 8 6 71 4 5 5 8 8 5 8 8 8 5 8 68 5 7 7 7 5 5 6 5 4 6 7 59 6 5 5 7 4 6 8 8 6 6 4 59 7 4 7 3 4 6 6 5 5 5 8 53 8 6 6 5 5 5 4 6 5 5 6 53 9 6 7 7 8 7 5 5 4 5 5 59 10 5 5 6 7 7 5 5 4 6 6 56 11 5 3 6 5 8 6 6 6 4 4 53 12 6 4 5 6 5 5 4 5 4 7 51 13 7 10 8 6 5 5 3 8 8 8 68 14 6 4 4 5 2 4 6 4 4 6 45 15 5 4 5 6 6 3 5 6 6 5 51 16 5 5 5 6 2 6 2 6 5 5 47 17 2 5 5 5 5 6 8 6 5 7 54 18 6 4 6 2 5 4 6 6 4 5 48 19 3 2 8 4 4 2 3 6 5 6 43 20 4 5 7 5 4 5 4 4 5 2 45
  • 8. M. Jainuri, M.Pd Uji Validitas Butir Terlebih dahulu dicari koefisien korelasi dengan rumus Pearson Product-Moment, selanjutnya gunakan uji-t dengan kriteria keputusan : ➢Jika thitung > ttabel maka item valid ➢Jika thitung < ttabel maka item tidak valid
  • 9. M. Jainuri, M.Pd Uji Validitas Butir Hasil lengkapnya sebagai berikut: No. Item rhitung thitung ttabel Keputusan 1 0,804 5,734 >2,101 Valid 2 0,782 5,326 >2,101 Valid 3 0,748 4,780 >2,101 Valid 4 0,807 5,794 >2,101 Valid 5 0,748 4,780 >2,101 Valid 6 0,836 6,461 >2,101 Valid 7 0,618 3,336 >2,101 Valid 8 0,801 5,682 >2,101 Valid 9 0,860 7,155 >2,101 Valid 10 0,659 3,718 >2,101 Valid
  • 10. Daya Pembeda (Ip) Rumus Daya Pembeda (Ip): Dengan: nt = nr = 27% x N = 27% x 20 = 5,4 ≈ 6 df = (nt – 1)+(nr – 1) = (6 – 1)+(6 – 1) = 10 ( ) 1) - n(n X X M - M Ip 2 r 2 t r t  +  = Sumber: Prawironegoro (1985:12) M. Jainuri, M.Pd
  • 11. Daya Pembeda (Ip) No. Nomor Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 2 10 10 10 10 10 10 8 9 8 8 3 8 5 10 8 5 8 5 8 8 6 4 5 5 8 8 5 8 8 8 5 8 5 7 10 8 6 5 5 3 8 8 8 6 7 7 7 5 5 6 5 4 6 7 ∑X 47 47 53 47 40 47 39 47 45 47 Rata2 7,83 7,83 8,83 7,83 6,67 7,83 6,50 7,83 7,50 7,83 Pembagian Kelompok Kelompok Atas M. Jainuri, M.Pd
  • 12. Daya Pembeda (Ip) Pembagian Kelompok Kelompok Bawah No. Nomor Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 5 4 5 6 6 3 5 6 6 5 2 6 4 6 2 5 4 6 6 4 5 3 5 5 5 6 2 6 2 6 5 5 4 6 4 4 5 2 4 6 4 4 6 5 4 5 7 5 4 5 4 4 5 2 6 3 2 8 4 4 2 3 6 5 6 ∑X 29 24 35 28 23 24 26 32 29 29 Rata2 4,83 4,00 5,83 4,67 3,83 4,00 4,33 5,33 4,83 4,83 M. Jainuri, M.Pd
  • 13. Daya Pembeda (Ip) Untuk soal nomor 1: No. Kelompok Atas Kelompok Bawah Skor (X) (X - Mt) = Xt Xt2 Skor (X) (X – Mr) = Xr Xr2 1 10 2,17 4,71 5 0,17 0,03 2 10 2,17 4,71 6 1,17 1,37 3 8 0,17 0,03 5 0,17 0,03 4 5 - 2,83 8,01 6 1,17 1,37 5 7 - 0,83 0,69 4 - 0,83 0,69 6 7 - 0,83 0,69 3 - 1,83 3,35 ∑ ∑X ∑Xt2 ∑X ∑Xr2 47 18,84 29 6,84 M. Jainuri, M.Pd
  • 14. Daya Pembeda (Ip) Untuk soal nomor 1: 83 , 7 6 47 nt Dt Mt = = = 83 , 4 6 29 nr Dr Mr = = = ( ) 1) - n(n X X M - M Ip 2 r 2 t r t  +  = ( ) 1) - 6(6 84 , 6 84 , 18 4,83 - 7,83 Ip + = 243 , 3 30 68 , 25 3 Ip = = M. Jainuri, M.Pd
  • 15. Daya Pembeda (Ip) Perhitungan selengkapnya: No. Soal Ip Hitung Ip Tabel Kesimpulan 1 3,243 2,23 Signifikan 2 3,457 2,23 Signifikan 3 3,708 2,23 Signifikan 4 3,053 2,23 Signifikan 5 2,290 2,23 Signifikan 6 3,777 2,23 Signifikan 7 1,737 2,23 Tidak Signifikan 8 2,677 2,23 Signifikan 9 3,414 2,23 Signifikan 10 3,708 2,23 Signifikan M. Jainuri, M.Pd
  • 16. Indeks Kesukaran (Ik) Rumus Indeks Kesukaran soal uraian: Ket: Ik = indeks kesukaran soal Dt = jumlah skor dari kelompok tinggi Dr = jumlah skor dari kelompok rendah m = skor tiap soal jika benar n = 27% x N N = banyaknya testee % 100 x mn 2 D D Ik r t + = Sumber: Prawironegoro (1985:14) M. Jainuri, M.Pd
  • 17. Indeks Kesukaran (Ik) Perhiutungan Indeks Kesukaran (Ik): No. Soal Indeks Kesukaran Kriteria Dt Dr M n Dt + Dr 2Mn Ik 1 47 29 10 6 76 120 63% Sedang 2 47 24 10 6 71 120 59% Sedang 3 53 35 10 6 88 120 73% Sedang 4 47 28 10 6 75 120 63% Sedang 5 40 23 10 6 63 120 53% Sedang 6 47 24 10 6 71 120 59% Sedang 7 39 26 10 6 65 120 54% Sedang 8 47 32 10 6 79 120 66% Sedang 9 45 29 10 6 74 120 62% Sedang 10 47 29 10 6 76 120 63% Sedang M. Jainuri, M.Pd
  • 18. Klasifikasi Butir Soal No. Soal Ip Kriteria Ik Kriteria Klasifikasi 1 3,243 Signifikan 63% Sedang Soal Dipakai 2 3,457 Signifikan 59% Sedang Soal Dipakai 3 3,708 Signifikan 73% Sedang Soal Dipakai 4 3,053 Signifikan 63% Sedang Soal Dipakai 5 2,290 Signifikan 53% Sedang Soal Dipakai 6 3,777 Signifikan 59% Sedang Soal Dipakai 7 1,737 Tidak Signifikan 54% Sedang Soal Tidak Dipakai 8 2,677 Signifikan 66% Sedang Soal Dipakai 9 3,414 Signifikan 62% Sedang Soal Dipakai 10 3,708 Signifikan 63% Sedang Soal Dipakai M. Jainuri, M.Pd
  • 19. Dengan IBM SPSS 22 for Windows: M. Jainuri, M.Pd
  • 20. Metode Alpha Metode Belah Dua Metode KR-20 Metode KR-21 Reliabilitas Instrumen Anova Hoyt Flanagan Rulon M. Jainuri, M.Pd
  • 21. Reliabilitas Instrumen Suatu instrumen pengukuran dikatakan reliabel jika pengukurannya konsisten, cermat dan akurat. Uji reliabilitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sebagai alat ukur, sehingga hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Hasil pengukuran dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subyek yang sama (homogen) diperoleh hasil relatif sama, selama aspek yang diukur belum berubah. M. Jainuri, M.Pd
  • 22. Reliabilitas Instrumen Statistik untuk mencari reliabilitas instrumen : a. Metode Alpha b. Metode belah dua c. Kuder Richardson – 20 d. Kuder Richardson – 21 e. Analysis of Varians Hoyt (Anova Hoyt) f. Flanagan g. Rulon M. Jainuri, M.Pd
  • 23. Rumus Alpha di mana Keterangan : r11 : Reliabilitas Instrumen k : Banyaknya butir soal : Jumlah varian butir : Varians total N : Jumlah responden        −       − = 2 2 11 1 1 t i k k r   ( ) N x N x t 2 2 2  −  =  2 1   2 t  M. Jainuri, M.Pd
  • 24. Rumus Alpha Langkah – langkah mengukur reliabilitas instrumen penelitian menggunakan rumus Alpha sebagai berikut : 1. Menyebarkan instrumen yang akan diuji reliabilitasnya kepada responden yang bukan responden sesungguhnya. 2. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen. 3. Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lembaran data yang terkumpul. 1. M. Jainuri, M.Pd
  • 25. Rumus Alpha 4. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yang diperoleh. 5. memberikan/menempatkan skor (scoring) terhadap item-item yang sudah diisi responden pada tabel pembantu. 6. Menghitung nilai varians masing-masing item dan varians total. Gunakan tabel berikut : No. Responden X X2 1 2 Jumlah ∑X ∑X2 M. Jainuri, M.Pd
  • 26. Rumus Alpha Keterangan (perhatikan rumus varians) : X : Skor-skor pada item ke-i untuk menghitung varians item atau jumlah skor yang diperoleh tiap responden untuk menghitung varians total. ∑X : Jumlah seluruh skor pada item ke-i atau jumlah skor yang diperoleh tiap responden ∑X2: Jumlah hasil kuadrat skor pada item ke-i atau hasil kuadrat jumlah skor yang diperoleh tiap responden. M. Jainuri, M.Pd
  • 27. CONTOH : Variabel : Motivasi Belajar Responden : 10 orang dan jumlah item = 8 No. Resp. Skor item untuk no. Skor Total (X) Kuadrat Total (X2) 1 2 3 4 5 6 7 8 A 3 1 3 2 4 3 2 3 21 441 B 4 1 2 2 2 2 2 1 16 256 C 2 3 2 2 2 2 2 2 17 289 D 4 3 4 3 4 4 3 2 27 729 E 4 4 3 3 4 3 3 2 26 676 F 3 2 3 3 3 3 3 3 23 529 G 5 3 5 3 5 5 5 3 34 1156 H 3 4 3 3 3 3 3 3 25 625 I 4 5 4 3 4 4 4 4 32 1024 J 5 5 4 4 5 5 5 5 38 1444 Jumlah 37 31 33 28 36 34 32 28 259 7169 ∑X1 2 ∑X2 2 ∑X3 2 ∑X4 2 ∑X5 2 ∑X6 2 ∑X7 2 ∑X8 2 ∑Xt ∑Xt 2 145 115 117 82 140 126 114 90 M. Jainuri, M.Pd
  • 28. Penyelesaian : Langkah 1 : Menghitung varians skor tiap- tiap item ( ) 10 145 10 37 1 2 − =  81 , 0 10 9 , 136 145 1 = − =  ( ) N x N x 2 2 2 2 2  −  =  ( ) 10 115 10 31 2 2 − =  89 , 1 10 1 , 96 115 2 = − =  ( ) N x N x 2 2 2 1 1  −  =  M. Jainuri, M.Pd
  • 29. Penyelesaian : Dengan cara yang sama maka berturut – turut diperoleh varians skor untuk : Item 3 (σ3) : 0,81 Item 4 (σ4) : 0,36 Item 5 (σ5) : 1,04 Item 6 (σ6) : 1,04 Item 7 (σ7) : 1,16 Item 8 (σ8) : 1,16 M. Jainuri, M.Pd
  • 30. Penyelesaian : Langkah 2 : Menjumlahkan varians semua item dengan rumus : Σσi 2 = σ1 + σ2 + σ3 + σ4 + σ5 + σ6 + σ7 + σ8 Σσi 2 = 0,81+1,89+0,81+0,36+1,04+1,04+1,16+1,16 = 8,27 M. Jainuri, M.Pd
  • 31. Penyelesaian : Langkah 3 : Menghitung varians total dengan rumus : ( ) N x N x t t t 2 2 2  −  =  ( ) 10 7169 10 259 2 2 − = t  10 1 , 6708 7169 2 − = t  09 , 46 10 9 , 460 2 = = t  M. Jainuri, M.Pd
  • 32. Penyelesaian : Langkah 4 : Memasukan nilai Alpha dengan rumus :        −       − = 2 2 11 1 1 t i k k r         −       − = 09 , 46 27 , 8 1 1 8 8 11 r 935 , 0 ) 82 , 0 ).( 14 , 1 ( 11 = = r
  • 33. Penyelesaian : Jika hasil r11 = 0,935 dikonsultasikan dengan nilai tabel r Product-Moment dengan dk = N – 1= 10 – 1 = 9, signifikansi 5% maka diperoleh rtabel = 0,632. (Tabel Anas Sudijono, 2009:479) Keputusan membandingkan r11 dengan rtabel Kaidah keputusan : Jika r11 > rtabel berarti reliabel Jika r11 < rtabel berarti tidak reliabel M. Jainuri, M.Pd
  • 35. Metode Belah Dua (Split Half Method) Menggunakan rumus Spearman Brown : Di mana : r11 = Koefisien reliabilitas internal seluruh item rb = Korelasi Product-Moment antara belahan (ganjil – genap) atau (awal – akhir) b b r r r + = 1 2 11 M. Jainuri, M.Pd
  • 36. Contoh (1) Pembelahan Ganjil-Genap : Diketahui suatu pertanyaan bila dijawab ya diberik skor = 1 dan tidak diberi skor = 0, dengan jumlah responden 10 orang, jumlah pertanyaan 6 item. Datanya sebagai berikut : No. Responden Item Pertanyaan 1 2 3 4 5 6 1 A 1 1 1 1 1 1 2 B 0 1 0 0 1 1 3 C 1 1 1 1 1 1 4 D 1 0 1 1 0 1 5 E 1 1 1 1 1 1 6 F 1 1 0 1 1 0 7 G 1 1 1 1 1 1 8 H 1 1 1 1 1 1 9 I 1 1 0 0 0 1 10 J 0 0 1 1 1 1
  • 37. Penyelesaian : Langkah 1 : Memilah dan menghitung item ganjil dan item genap. No. Resp. Item Pertanyaan Total Skor Ganjil (1,3,5) (X) X2 Genap (2,4,6) (Y) Y2 XY 1 2 3 4 5 6 1 A 1 1 1 1 1 1 6 3 9 3 9 9 2 B 0 1 0 0 1 1 3 1 1 2 4 2 3 C 1 1 1 1 1 1 6 3 9 3 9 9 4 D 1 0 1 1 0 1 4 2 4 2 4 4 5 E 1 1 1 1 1 1 6 3 9 3 9 9 6 F 1 1 0 1 1 0 4 2 4 2 4 4 7 G 1 1 1 1 1 1 6 3 9 3 9 9 8 H 1 1 1 1 1 1 6 3 9 3 9 9 9 I 1 1 0 0 0 1 3 1 1 2 4 2 10 J 0 0 1 1 1 1 4 2 4 2 4 4 Total 48 23 59 25 65 61 Statistik ∑X ∑X2 ∑Y ∑Y2 ∑XY
  • 38. Penyelesaian : Langkah 2 : Menghitung korelasi product-Moment . ) ) ( . ).( ) ( . ( ) ).( ( . 2 2 2 2 y y N x x N y x xy N rxy  −   −    −  = . ) ) 25 ( ) 65 ).( 10 ).( ) 23 ( ) 59 ).( 10 ( ) 25 ).( 23 ( ) 61 .( 10 2 2 − − − = xy r . ) 625 650 ).( 529 590 ( 575 610 − − − = xy r 8963 , 0 05 , 39 35 1525 35 = = = xy r M. Jainuri, M.Pd
  • 39. Penyelesaian : Langkah 3 : Menghitung reliabilitas seluruh item dengan rumus Spearman Brown. Jadi reliabilitas r11 = 0,945 b b r r r + = 1 2 11 945 , 0 8963 , 1 7926 , 1 8963 , 0 1 ) 8963 , 0 .( 2 11 = = + = r M. Jainuri, M.Pd
  • 40. Contoh (2) Pembelahan Awal - Akhir : Diketahui suatu pertanyaan bila dijawab ya diberik skor = 1 dan tidak diberi skor = 0, dengan jumlah responden 10 orang, jumlah pertanyaan 6 item. Datanya sebagai berikut : No. Responden Item Pertanyaan 1 2 3 4 5 6 1 A 1 1 1 1 1 1 2 B 0 1 0 0 1 1 3 C 1 1 1 1 1 1 4 D 1 0 1 1 0 1 5 E 1 1 1 1 1 1 6 F 1 1 0 1 1 0 7 G 1 1 1 1 1 1 8 H 1 1 1 1 1 1 9 I 1 1 0 0 0 1 10 J 0 0 1 1 1 1 M. Jainuri, M.Pd
  • 41. Penyelesaian : Langkah 1 : Memilah dan menghitung item awal dan item akhir. No. Resp. Item Pertanyaan Total Skor Awal (1,2,3) (X) X2 Akhir (4,5,6) (Y) Y2 XY 1 2 3 4 5 6 1 A 1 1 1 1 1 1 6 3 9 3 9 9 2 B 0 1 0 0 1 1 3 1 1 2 4 2 3 C 1 1 1 1 1 1 6 3 9 3 9 9 4 D 1 0 1 1 0 1 4 2 4 2 4 4 5 E 1 1 1 1 1 1 6 3 9 3 9 9 6 F 1 1 0 1 1 0 4 2 4 2 4 4 7 G 1 1 1 1 1 1 6 3 9 3 9 9 8 H 1 1 1 1 1 1 6 3 9 3 9 9 9 I 1 1 0 0 0 1 3 2 4 1 1 2 10 J 0 0 1 1 1 1 4 1 1 3 9 3 Total 48 23 59 25 67 60 Statistik ∑X ∑X2 ∑Y ∑Y2 ∑XY
  • 42. Penyelesaian : Langkah 2 : Menghitung korelasi product-Moment . ) ) ( . ).( ) ( . ( ) ).( ( . 2 2 2 2 y y N x x N y x xy N rxy  −   −    −  = . ) ) 25 ( ) 67 ).( 10 ).( ) 23 ( ) 59 ).( 10 ( ) 25 ).( 23 ( ) 60 .( 10 2 2 − − − = xy r . ) 625 670 ).( 529 590 ( 575 600 − − − = xy r 4772 , 0 39 , 52 25 2745 25 = = = xy r M. Jainuri, M.Pd
  • 43. Penyelesaian : Langkah 3 : Menghitung reliabilitas seluruh item dengan rumus Spearman Brown. Berdasarkan perbandingan r11 untuk ganjil-genap = 0,945 dengan r11 untuk awal-akhir = 0,646 ternyata hasilnya lebih besar untuk ganjil-genap. Analisis ini terkadang sebaliknya tergantung pada kondisi responden yang mengisi tes atau angket. b b r r r + = 1 2 11 646 , 0 4772 , 1 9544 , 0 4772 , 0 1 ) 4772 , 0 .( 2 11 = = + = r M. Jainuri, M.Pd
  • 45. Kuder Richardson – 20 Metode KR – 20 ini berguna untuk mengetahui reliabilitas dari seluruh tes untuk item pertanyaan atau pernyataan menggunakan jawaban benar (YA) atau salah (TIDAK). Bila benar bernilai 1 dan jika salah bernilai 0. M. Jainuri, M.Pd
  • 46. Penyelesaian : Mencari simpangan baku (standar deviasi ), simpangan baku adalah akar dari varians. Rumus varians (s) : Untuk populasi : Untuk sampel : Rumus simpangan baku (s) : Untuk populasi : Untuk sampel : ( ) 1 2 2 − −  =  n x s n x ( ) N x N x t 2 2 2  −  =  ( ) 1 2 2 2 − −  =  n x S n x t ( ) N x s N x 2 2  −  =
  • 47. Kuder Richardson – 20 Rumus KR – 20 : R11 : Koefisien korelasi internal seluruh item p : Proporsi subyek menjawab item dengan benar q : Proporsi subyek menjawab item yang salah (q = 1 – p) ∑pq : Jumlah hasil perkalian p dan q k : Banyaknya item s : Standar deviasi dari tes        −       − = 2 2 11 1 s pq s k k r M. Jainuri, M.Pd
  • 48. Contoh : Diketahui : pertanyaan jika dijawab benar (ya) = 1 dan dijawab salah = 0, jumlah responden 10, dan 6 item. No. Responden Item Pertanyaan Total Skor 1 2 3 4 5 6 1 A 1 1 1 1 1 1 6 2 B 0 1 0 0 1 1 3 3 C 1 1 1 1 1 1 6 4 D 1 0 1 1 0 1 4 5 E 1 1 1 1 1 1 6 6 F 1 1 0 1 1 0 4 7 G 1 1 1 1 1 1 6 8 H 1 1 1 1 1 1 6 9 I 1 1 0 0 0 1 3 10 J 0 0 1 1 1 1 4 Jumlah menjawab item benar 8 8 7 8 8 9 48 P q = 1 – p ∑pq 0,8 0,2 0,16 0,8 0,2 0,16 0,7 0,3 0,21 0,8 0,2 0,16 0,8 0,2 0,16 0,9 0,1 0,09 0,94 Simpangan baku 1,25 M. Jainuri, M.Pd
  • 49. Penyelesaian : Sehingga diperoleh simpangan baku (s) : ( ) N x s N x 2 2  −  = ( ) 10 246 10 48 2 − = s 10 4 , 230 246 − = s 56 , 1 10 6 , 15 = = s 25 , 1 = s M. Jainuri, M.Pd
  • 50. Kemudian masukan ke dalam rumus KR – 20 :        −       − = 2 2 11 1 s pq s k k r       −       − = 2 2 11 25 , 1 94 , 0 25 , 1 1 6 6 r       − = 5625 , 1 94 , 0 5625 , 1 . 2 , 1 11 r 478 , 0 ) 3984 , 0 .( 2 , 1 11 = = r M. Jainuri, M.Pd
  • 52. Kuder Richardson – 21 Rumus KR – 21 : r11 : Koefisien korelasi internal seluruh item k : Banyaknya item s : Standar deviasi (simpangan baku) : Mean (rata-rata skor)       − −       − = 2 11 . ) ( 1 1 s k x k x k k r x
  • 53. Contoh : Diketahui : pertanyaan jika dijawab benar (ya) = 1 dan dijawab salah = 0, jumlah responden 10, dan 6 item. No. Responden Item Pertanyaan Total Skor 1 2 3 4 5 6 1 A 1 1 1 1 1 1 6 2 B 0 1 0 0 1 1 3 3 C 1 1 1 1 1 1 6 4 D 1 0 1 1 0 1 4 5 E 1 1 1 1 1 1 6 6 F 1 1 0 1 1 0 4 7 G 1 1 1 1 1 1 6 8 H 1 1 1 1 1 1 6 9 I 1 1 0 0 0 1 3 10 J 0 0 1 1 1 1 4 Jumlah menjawab item benar 8 8 7 8 8 9 48 Simpangan baku (s) 1,25 Mean atau rata-rata ( ) 4,8 x M. Jainuri, M.Pd
  • 54. Penyelesaian : Kemudian masukan ke dalam rumus KR – 21 : Jika dibandingkan reliabilitas yang dihitung dengan KR – 20 dan KR – 21, maka KR – 20 cenderung memberikan hasil yang lebih tinggi dari KR – 21.       − −       − = 2 11 . ) ( 1 1 s k x k x k k r       − −       − = 2 11 ) 25 , 1 .( 6 ) 8 , 4 6 ( 8 , 4 1 1 6 6 r       − = 375 , 9 76 , 5 1 ). 2 , 1 ( 11 r ( ) 463 , 0 3856 , 0 ). 2 , 1 ( 11 = = r M. Jainuri, M.Pd
  • 55. BENTUK TUGAS Print out dan Upload file via SmartClass JENIS TUGAS Tugas 6: Menyusun lembar validasi JADWAL P12 – P13 30 November 2022 s/d 7 Desember 2022 DOKUMEN Menyusun lembar validiasi untuk perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian sesuai judul penelitian Anda, meliputi: 1. Surat permohonan validator 2. Lembar rekapitulasi validasi 3. Lembar validasi RPP 4. Lembar validasi Soal 5. Lembar validasi Angket/kuesioner 6. Lembar validasi LKPD/LKS 7. Lembar validasi Ahli Materi (R&D) 8. Lembar validasi Ahli Media (R&D) 9. Lembar validasi Ahli Bahasa (R&D) 10.Lembar validasi oleh praktisi/ guru (R&D) 11.Lembar validasi instrumen praktikalitas 12.Lembar validasi instrumen aktifitas belajar 13.Lembar validasi pedoman wawancara