Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Teknik dan Instrumen Pengumpul Data
1. Teknik dan Instrumen
Pengumpul Data
Pertemuan Ke-11
Prodi Pendidikan Matematika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Universitas Merangin
M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
2. M. Jainuri, M.Pd
Teknik pengumpulan data adalah cara
atau teknik/metode bagaimana data
diperoleh berdasarkan pada variabel-
variabel yang telah ditentukan.
Wawancara, observasi, angket, kuesioner,
dan dokumentasi merupakan bagian dari
teknik pengumpulan data.
2
3. M. Jainuri, M.Pd
Hal-hal yang berpengaruhi terhadap
kualitas data hasil penelitian:
Kualitas teknik pengumpulan data,
berkenaan ketepatan teknik/cara yang
digunakan untuk mengumpulkan data.
Kualitas instruman penelitian
berkenaan dengan validitas, indeks
kesukaran, daya beda dan reliabilitas.
3
4. M. Jainuri, M.Pd
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara:
❑Berbagai setting, misalnya data dapat dikumpulkan pada
setting alamiah (Natural Setting), pada labolaturium
dengan metode eksprimen, di rumah dengan berbagai
responden, pada suatu seminar, diskusi, dll.
❑Berbagai sumber, sumber primer yang langsung
memberikan data kepada pengumpul data. Sumber
skunder sumber yang tidak langsung memberikan data
pada pengumpul data misalnya lewat orang lain atau
lewat dokumen.
❑Berbagai cara atau teknik pengumpulan data yaitu
dengan interview (wawancara), kuisioner (angket),
observasi (pengamatan), dan gabungan ketiganya.
4
5. M. Jainuri, M.Pd
No. Teknik Instrumen
1 Angket (kuesioner) a. Angket (kuesioner)
b. Daftar cocok (checklist)
c. Skala (scala)
d. Inventori (inventory)
2 Wawancara (interview) a. Pedoman wawancara (interview guide)
b. Daftar cocok (checklist)
3 Pengamatan/observasi
(Observation)
a. Lembar pengamatan
b. Panduan pengamatan
c. Observation sheet
d. Daftar cocok (checklist)
4 Tes a. Soal ujian (soal tes atau butir soal )
b. Inventory
5 Dokumentasi a. Daftar cocok (checklist)
b. tabel;
Iventori:
daftar kemampuan untuk
mengukur karakteristik
kepribadian atau
keterampilan seseorang
5
6. M. Jainuri, M.Pd
Pemilihan teknik dan instrumen pengumpulan
data dalam penelitian didasarkan atas
pertimbangan:
Tujuan penelitian
Sampel penelitian
Lokasi penelitian
Pelaksanaan penelitian
Biaya dan waktu
Data yang diinginkan
6
7. M. Jainuri, M.Pd
Instrumen pengumpulan data adalah suatu alat
yang memenuhi persyaratan akademis sehingga
dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur suatu
obyek ukur atau mengumpulkan data mengenai
suatu variabel penelitian.
Ciri instrumen yang baik:
1. Valid (sahih) → validitas
2. Reliabel (ajeg) → reliabilitas
3. Obyektifitas tinggi
4. Fisibilitas baik (dapat dilakukan, kelayakan)
7
8. M. Jainuri, M.Pd
Kedudukan instrumen pengumpul data dalam
penelitian:
Dari alur di atas dapat dikatakan bahwa instrumen
pengumpulan data sangat penting, karena :
1. Menjawab rumusan masalah
2. Mencapai tujuan penelitian
3. Membuktikan hipotesis
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Hipotesis
Data Instrumen Pengumpulan Data
8
9. M. Jainuri, M.Pd
Setelah peneliti menentukan teknik yang tepat
untuk digunakan, maka akan lebih mudah untuk
menentukan instrumen pengumpulan data.
Proses berpikir yang sebaiknya dilalui oleh peneliti
dalam menentukan instrumen pengumpulan data
adalah:
Data yang
diperlukan
Sumber
data
Teknik pengumpulan
data
Instrumen
pengumpulan
data
9
10. M. Jainuri, M.Pd
Untuk mengumpulkan data
penelitian dan penilaian, seseorang
dapat menggunakan instrumen yang
telah tersedia atau biasa disebut
instrumen baku (standardized) dan
dapat pula dengan instrumen yang
dibuat sendiri.
10
11. M. Jainuri, M.Pd
Jika instrumen baku tersedia maka
seseorang dapat langsung menggunakan
instrumen tersebut namun jika
instrumen tersebut belum tersedia atau
belum baku maka seseorang harus dapat
mengembangkan instrumen buatan
sendiri untuk dibakukan sehingga
menjadi instrumen yang layak sesuai
fungsinya.
11
12. M. Jainuri, M.Pd
Langkah-langkah pengembangan
instrumen harus dilakukan terurut dan
sesuai dengan prosedur yang sistematis,
sehingga instrumen yang dihasilkan
dapat dipertanggungjwabkan secara
ilmiah.
Tahap-tahap pengembangan instrumen
seperti dipaparkan berikut:
12
13. VARIABEL
TEORI
KONSTRUK
DEFINISI KONSEPTUAL
DEFINISI OPERASIONAL
PENETAPAN INSTRUMEN
KISI-KISI INSTRUMEN
Apa namanya? Bisakah diukur?
Seperti apa konsepnya? Dari siapa saja?
Susun sendiri kalimat pernyataan/ pertanyaannya.
Sama persis dengan rumusan konstruk.
Definisi konseptual dioperasionalkan termasuk
bagaimana cara mengukurnya.
Angket/kuesioner, soal tes, lembar observasi, dokumen..
Sajikan dalam bentuk tabel/matriks
13
14. M. Jainuri, M.Pd
PENULISAN BUTIR INSTRUMEN
UJI COBA INSTRUMEN
VALIDASI EMPIRIK
(ANALISIS HASIL UJI COBA)
REVISI INSTRUMEN
FINALISASI INSTRUMEN
PERBANYAKAN INSTRUMEN
Membuat pernyataan/pertanyaan
Dilakukan terhadap responden di luar sampel dan
yang setara dengan sampel penelitian
Diketahui item yang memenuhi syarat dan item
yang harus didrop uji validitas & reliabilitas
(angket), tes: daya pembeda dan indeks
kesukaran.
Perbaiki item yang kurang baik
Penyempurnaan instrumen, format, redaksi, dan
sebagainya
Gandakan sesuai kebutuhan
VALIDASI TEORITIK (EXPERT)
Melalui pemeriksaan pakar atau panelis yang menilai seberapa
jauh ketepatan dimensi sebagai jabaran dari konstruk, indikator
sebagai jabaran dimensi dan butir sebagai jabaran indikator
14
15. M. Jainuri, M.Pd
VARIABEL
TEORI A
KONSTRUK/DEFINISI KONSEPTUAL
DEFINISI OPERASIONAL
INDIKATOR
ITEM / BUTIR
TEORI B TEORI C TEORI D
15
16. M. Jainuri, M.Pd
Motivasi Berprestasi
Teori Maslow
Motivasi berprestasi adalah kesungguhan atau
daya dorong seseorang untuk berbuat
lebih baik dari apa yang pernah dibuat
atau diraih sebelumnya maupun
yang dibuat atau diraih orang lain
1. Berusaha untuk unggul dalam kelompoknya
2. Menyelesaikan tugas dengan baik
3. Rasional dalam meraih keberhasilan
4. Menyukai tantangan
5. Menerima tanggung jawab pribadi untuk sukses,
6. Menyukai situasi pekerjaan dengan tanggung jawab pribadi,
umpan balik, dan resiko tingkat menengah
Butir Pertanyaan/Pernyataan
Teori Muray Teori Hezberg Teori Mc Cleland
16