2. • Hawa Indah Zumanagari (11122050)
• Asti Dwi Lestari (11122040)
• Nita Nurmeida Utami (11122060)
Nama Anggota :
3. Integrasi ilmu merupakan salah satu solusi dalam
mengatasi dikotomisasi ilmu, baik ilmu agama maupun
ilmu pengetahuan keduanya tidak dapat dipisahkan.
Integrasi berkaitan dengan usaha memadukan keilmuan
umum dengan islam tanpa harus menghilangkan
keunikan antara dua keilmuan tersebut
Latar Belakang
4. Kuntowijoyo menyatakan bahwa inti dari integrasi adalah upaya
menyatukan (bukan sekedar menggabungkan) wahyu Tuhan dan
temuan pikiran manusia (ilmu-ilmu integralistik), tidak
mengucilkan Tuhan (sekularisme) atau mengucilkan manusia.
Model integrasi adalah menjadikan Alquran dan Sunnah sebagai
grand theory pengetahuan Sehingga ayat-ayat qauliyah dan
qauniyah dapat dipakai,Integrasi yang dimaksud di sini adalah
berkaitan dengan usaha memadukan keilmuan umum dengan Islam
Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan
5. Allah Subhanahu wata'ala telah menyatakan bahwa Al
Quran diturunkan langsung oleh-Nya, sehingga tidak ada
keraguan di dalamnya (lihat Qs. Yunus;37), dan Al Quran
merupakan kitab yang menjelaskan segala sesuatu yang
ada di alam ini, sebagai bahan renungan bagi orang-orang
yang berpikir (lihat QS An Nahl: 89)
Hakikat Ayat-Ayat Allah SWT
6. Antara ayat qauliyah dan ayat kauniyah mempunyai kaitan yang
sangat erat sekali karena memang satu sama lain adalah satu
kesatuan. Secara umum cara memahami ayat qauliyah adalah
dengan cara didengar dan dibaca, sedangkan ayat kauniyah
dengan cara dilihat. Ayat kauniyah sebagai pembuktian
kebenaran dari ayat qauniyah, sedangkan ayat qauliyah
merupakan isyarat bagi manusia agar meneliti ayat kauniyah.
Kesatuan Antara Ayat
Qauliyah & Qauniyah
7. Dan mengenai kewajiban tafakkur, Allah menjadikannya
sebagai salah satu sifat orang-orang yang berakal (ulul albab
yaitu orang yang menggunakan pikiran, akal, dan nalar untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan dan menggunakan hati
untuk menggunakan dan mengarahkan ilmu pengetahuan
tersebut pada tujuan peningkatan akidah, ketekunan beribadah
dan ketinggian akhlak yang mulia). Seperti dalam Q.S. Ali,
Imran [3]: 190-191
Kesatuan Antara Ayat
Qauliyah & Qauniyah
8. Ayat
Qauinay
Dalam kepatuhan pada ayat Qur'aniyah, hukum yang terpenting
adalah tauhid (keesaan Allah), Akhlak (moralitas), dan keadilan
(hukum kepasangan positif dan negatif atau maslahat dan mafsadar).
yaitu tanda-tanda kebesaran Allah yang ada di Jagat raya
(kosmos), Tanda kebesaran Allah yang terpenting di sini adalah
hukum kepasangan yang dititipkan Allah pada setiap benda
alamiah.
Kesatuan Dan Interkoneksitas Dalam Memahami
Ayat Qauliyah Dan Qauniyah
Ayat
Quliyah
9. Kesatuan Dan Interkoneksitas Dalam Memahami
Ayat Qauliyah Dan Qauniyah
Karena itu tidak hanya ayat-ayat qauliyah yang menguatkan ayat
qauniyah,sebaliknya ayat-ayat qauniyah juga senantiasa menguatkan
ayat qauliyah
Ayat-ayat qauliyah mengisyaratkan kepada manusia untuk mencari
ilmu alam semesta (ayat-ayat qauniyah) dan oleh sebab itu manusia
harus berusaha membacanya,mempelajarinya,menyelidikinya dan
merenungkannya.
10. Kesimpulan
Didalam sejarah ilmu pengetahuan ini berawal dari sebuah pemikiran-
pemikiran cendekiawan muslim yang menghasilkan suatu peradaban
pengetahuan dalam Islam itu sendiri. Namun dengan adanya perkembangan
zaman tersebut maka ilmu pengetahuanpun berkembang begitu pesat tanpa
adanya kontrol dari agama Islam sendiri yang mengakibatkan adanya ilmu
pengetahuan yang tidak beretika. Ilmu pengetahuan lebih memusatkan
pada nilai-nilai kebenaran yang sifatnya empiris. Sedangkan kebenaran ilmu
pengetahuan ini ironis dengan kebenaran yang ada di agama. Dimana nilai
kebenaran yang ada di agama ini selain mengarahkan pada nilai kebenaran
empiris tapi juga menilai kebenaran dari nilai dogma atau kepercayaan
terhadap sesesuatu yang sifatnya terkadang sangat irasional.