1. JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN
PENDIDIKAN CALON GURU PENGGERAK
ANGKATAN 10
MODUL 1.2. NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK
2. Facts (Peristiwa)
Pada tanggal 1 April 2024 saya mempelajari modul 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak. Kegiatan melalui LMS tugas
1.2.a.3 Mulai Dari Diri membuat trapesium usia dan menulis di blog LMS. Melalui tugas trapesium usia tersebut saya
mengambil pelajaran bahwa setiap manusia mempunyai memori berkesan dan sulit terlupakan walaupun dalam jangka waktu
yang lama, baik itu peristiwa menyenangkan maupun peristiwa yang menyedihkan. Hikmah yang saya peroleh sebagai seorang
guru saya ingin memberikan kenangan positif pada murid saya supaya kelak di kemudian hari yang diingat oleh mereka adalah
peristiwa positif. Selain trapesium usia, saya juga mengerjakan tugas Eksplorasi Konsep Belajar Mandiri dengan membaca
bacaan, menonton video, mengerjakan kegiatan yang dicontohkan bacaan dan menjawab pertanyaan reflektif pada LMS.
Pada tanggal 3 April 2024 dilanjutkan Eksplorasi Konsep melalui forum diskusi pada di LMS, dalam forum diskusi ini CGP
diminta untuk memberikan komentar dan memberikan umpan balik atas komentar minimal 2 dari rekan CGP. Setelah materi
modul 1.2 alur Eksplorasi Konsep, kegiatan dilanjutkan forum diskusi melalui Ruang Kolaborasi yang dilaksanakan pada hari
Senin tanggal 4 April 2024. Ruang kolaborasi ini dilaksanakan melalui daring, kami dibagi dalam 3 kelompok dan saya
mendapatkan kelompok 1 yang beranggotakan 4 orang, yaitu saya, Pak Anggit, Bu Mu’alimah dan Bu Retno. Tugas kami
menganalisis nilai guru penggerak apa saja yang kami miliki lalu memilih nilai yang dominan diantara nilai guru penggerak lain
yang ada pada diri kami masing-masing beserta alasannya. Kemudian masing-masing anggota kelompok membuat karya yang
berisi gambaran singkat yang berbasis kekuatan nilai lalu merancang satu kegiatan yang sesuai dengan satu peran GP. Hasil
diskusi masing-masing kelompok dipresentasikan kepada kelompok lain dan juga fasilitator, Berdasarkan saran dan masukan
dari rekan CGP maupun Fasilitator masing-masing kelompok melakukan perbaikan pada bahan tayang presentasi kemudian baru
diunggah pada LMS.
Proses pembelajaran berikutnya yaitu Demonstrasi Kontekstual yang dilaksanakan mulai tanggal 18 April 2024, pada alur ini
CGP diberikan tugas untuk membuat kisah narasi dalam format presentasi tertulis sederhana tentang gambaran diri sebagai guru
penggerak di masa depan.
3. Feelings (Perasaan)
Selama dua minggu mempelajari modul 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak
ini perasaan yang saya rasakan yaitu senang karena menadapatkan wawasan baru,
namun kadang juga muncul perasaan khawatir tidak bisa menyelesaikan pendidikan
dengan baik karena faktor ketidakmampuan maupun faktor lain. Saya juga merasa
bahwa melalui belajar materi di modul 1.2 ada keterkaitan dengan keinginan
mengimplementasikan pemikiran Ki Hajar Dewantara mewujudkan merdeka belajar.
Oleh karena itu guru penggerak harus memiliki nilai-nilai guru penggerak,
diantaranya berpihak pada murid, mandiri, inovatif, kolaboratif dan reflektif. Dengan
menerapkan nilai-nilai tersebut maka seorang guru penggerak dapat bertindak sebagai
agen perubahan dalam pendidikan. Saya juga berusaha memperbaiki diri dari hal-hal
yang kurang baik selama ini, dengan menumbuhkan nilai dan peran yang mesti
dimiliki oleh seorang guru penggerak.
4. Findings (Pembelajaran)
Setelah mempelajari modul 1.2 saya memperoleh berbagai ilmu maupun pengalaman
baru diantaranya yaitu sebagai berikut:
Pembelajaran sistem kerja otak manusia terdiri atas thinking fast dan thinking slow.
Pembelajaran yang bisa diambil dari thinking slow atau cara berpikir lambat yaitu
bahwa seorang guru agar tidak buru-buru dalam memutuskan sesuatu sehingga
melalui cara berpikir lambat ini kita dilatih untuk menjadi lebih sabar dan bijaksana.
Saya belajar juga mengenai 5 dasar kebutuhan manusia yang terdiri atas kasih sayang
dan rasa diterima, kekuasaan, kesenangan, kebebasan, dan bertahan hidup. Melalui
topik ini saya lebih mengerti bagaimana harus memperlakukan murid saya agar
menjadi lebih baik. Topik berikutnya saya mempelajari tentang tahap perkembangan
manusia menurut Ki Hajar Dewantara dan menurut Erik Erickson. Melalui topik ini
saya belajar sedikit tentang psikososial tahap perkembangan manusia, saya juga
mempunyai strategi bagaimana ketika menghadapi peserta didik di setiap tahap
perkembangannya. Materi berikutnya yaitu tentang nilai dan peran guru penggerak,
melalui materi ini nilai apa saja yang harus dimiliki seorang calon guru penggerak dan
peran apa saja yang harus kita lakukan sabagai calon guru penggerak.
5. Future (Penerapan)
Setelah mempelajari modul 1.2 tentang nilai dan peran guru penggerak, saya
termotivasi untuk melakukan perubahan yang lebih baik, mulai dari diri saya sendiri
untuk terus refleksi dan evaluasi terutama pada kegiatan pembelajaran agar terwujud
tujuan pendidikan yang selaras dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara. Kemudian
pada alur elaborasi pemahaman/ koneksi antar materi saya perlu melakukan rencana
penerapan, salah satunya yaitu pembelajaran yang berpihak pada siswa,
meningkatkan pengembangan diri dengan cara mengikuti berbagai diklat, seminar,
workshop secara mandiri maupun kerja sama. Melakukan kolaborasi dengan rekan
guru, komunitas, instansi-intansi lain dan wali murid dalam kegiatan-kegiatan
sekolah.