1. TEORI MOTIVASI X dan Y
( Mc GREGOR )
Disusun Oleh :
Kelompok 2
1. Widian Listanti (108114006)
2. Esti Apriyani (108114007)
3. Ade Panji N (108114008)
4. Aryanti (108114009)
5. Mukharom (108114010)
S1 Keperawatan II
STIKES AL IRSYAD AL ISLAMIYYAH CILACAP
2015/2016
2. TEORI MOTIVASI X dan Y
( Mc GREGOR )
A. Teori Motivasi
Motivasi merupakan satu penggerak dari dalam hati seseorang untuk
melakukan atau mencapai sesuatu tujuan. Motivasi juga bisa dikatakan
sebagai rencana atau keinginan untuk menuju kesuksesan dan menghindari
kegagalan hidup. Dengan kata lain motivasi adalah sebuah proses untuk
tercapainya suatu tujuan. Seseorang yang mempunyai motivasi berarti ia
telah mempunyai kekuatan untuk memperoleh kesuksesan dalam kehidupan.
B. Teori X dan Y ( Mc GREGOR )
Dalam The Human Side of Enterprise, McGregor memperluas
keyakinanya bahwa di balik setiap keputusan manajerial atau tindakan
manajerial terdapat asumsi-asumsi tentang sifat manusia dan perilaku
manusia yang penting dalam menentukan gaya operasi setiap manajer. Dia
membagi asumsi-asumsi tersebut menjadi dua kategori luas, yang dia sebut
sebagai Teori X (berdasarkan pada asumsi-asumsi petunjuk dan kontrol) dan
Teori Y (berdasakan asumsi-asumsi integrasi dan dukungan).
Teori X dan Teori Y adalah teori motivasi manusia diciptakan dan
dikembangkan oleh Douglas McGregor di Sloan School of Management MIT
pada tahun 1960 yang telah digunakan dalam manajemen sumber daya
manusia, perilaku organisasi, komunikasi organisasi dan pengembangan
organisasi. Ia menggambarkan dua model bertentangan mengenai motivasi
tenaga kerja. Teori ini mengemukakan strategi kepemimpinan efektif dengan
menggunakan konsep pengurusan berpenyertaan.
3. 1. Teori X
Teori ini menyatakan bahawa pada dasarnya manusia adalah
makhluk pemalas yang tidak suka bekerja serta senang menghindar
dari pekerjaan dan tanggungjawab yang diberikan kepadanya. Pekerja
memiliki cita-cita yang kecil untuk mencapai tujuan syarikat namun
menginginkan balas jasa serta jaminan hidup yang tinggi. Dalam
bekerja para pekerja harus terus diawasi, diancam serta diarahkan agar
dapat bekerja sesuai dengan apa yang diinginkan syarikat.
Sehingga dapat di asumsikan bahwa teori X :
a. rata-rata manusia memiliki perasaan terpendam tidak menyukai
pekerjaan dan akan menghindarinya bila memungkinkan.
b. Karena karakteristik manusia yang tidak menyukai kerja,
kebanyakan orang harus dipaksa, dikontrol, diarahkan, atau
diancam dengan hukuman agar mereka melakukan usaha yang
cukup untuk mencaai tujuan organisasi..
c. Rata-rata manusia lebih suka diarahkan, berharap untuk
menghindar tanggung jawab, relatif sedikit memiliki ambisi, dan
menginginkan keamanan di atas segalanya.
d. Pendekatan Theory X menjelaskan konsekwensi atas a specific
management strategy yang diidentikkan dengan scientific
management approach .
e. Theory X mengasumsikan tidak adanya kemampuan
pengembangan dalam pekerja, semakin lama asumsi teori X terus
mempengaruhi strategi manajemen, akan menurunkan masa depan,
manfaat diri, potensi dari kemanusiaan pada umumnya.
4. 2. Teori Y
Teori ini memiliki anggapan bahawa kerja adalah kudrat
manusia seperti halnya kegiatan sehari-hari. Pekerja tidak perlu terlalu
diawasi dan diancam secara ketat kerana mereka memiliki
pengendalian serta pengerahan diri untuk bekerja sesuai tujuan
syarikat. Pekerja memiliki kemampuan kreatif, imaginasi, kepandaian
serta memahami tanggungjawab dan prestasi atas pencapaian tujuan
bekerja. Pekerja juga tidak harus mengerahkan segala potensi diri yang
dimiliki dalam bekerja.
Sehingga dapat di asumsikan bahwa teori Y :
a. Pengeluaran berupa usaha fisik dan mental dalam bekerja
merupakan hal alamiah seperti bermain dan beristirahat.
b. Kontrol eksternal dan ancaman hukuman bukanlah satu-satunya
cara untuk mendorong upaya pencapaian tujuan organisasi.
Seseorang akan melakukan upaya pengarahan dan kontrol mandiri
untuk melakukan usaha pencapaian tujuan yang menjadi
komitmennya.
c. Rata-rata manusia belajar tidak hanya untuk menerima, tetapi juga
untuk tanggung jawab, dalam kondisi yang tepat.
d. Kapasitas untuk melakukan imajinasi, keuletan dan kreatifitas
yang terlalu tinggi sebagai solusi terhadap masalah organisasi
tersebut secara luas, dan bukan sempit, didalam populasi
masyarakat.
5. DAFTAR PUSTAKA
o http://supiani.staff.gunadarma.ac.id
o https://ms.wikipedia.org/wiki/Teori_X_dan_Teori_Y
o http://fenaro.narotama.ac.id/download_berita/sejarah%20ilmu%20managemen,%20chapte
r%2012.pdf
o https://www.academia.edu/8562826/Douglas_Mc_Gregor