SlideShare a Scribd company logo
1 of 58
Download to read offline
BUDAYA ORGANISASI
Oleh :
Prof.Dr. Hj. Diana Harding, S.Psi, M.Si
PENGERTIAN
• Budaya Organisasi merupakan Nilai-nilai dan
norma yang dianut dan dijalankan oleh sebuah
organisasi terkait dengan lingkungan di mana
organisasi tersebut menjalankan kegiatannya
• Budaya organisasi merupakan “apa yang
dirasakan, apa yang diyakini, dan apa yang
dijalani” oleh sebuah organisasi.
3
BUDAYA ORGANISASI
Merupakan :
DHard. 011106
Suatu sistem nilai-nilai yang dianut bersama
(apa-apa yang dianggap penting) dan
Seperangkat kepercayaan (bagaimana
segala sesuatu berjalan)
yang berinterksi dengan :
para anggota organisasi, struktur
organisasi, dan sistem pengendalian
untuk menghasilkan norma perilaku
(cara melakukan segala sesuatu di dalam
organisasi).
Karakteristik Budaya Organisasi
Aturan Perilaku yang Diamati
Norma
Nilai Dominan
Filosofi
Aturan
Iklim Organisasi
5
DHard. 011106
Budaya Organisasi dapat didefinisikan sebagai :
 Suatu pola asumsi dasar, nilai-nilai dan norma yang
dianut bersama, yang telah dipelajari oleh para anggota
organisasi sewaktu memecahkan masalah-masalah
yang dihadapi dalam upaya melakukan adaptasi
eksternal dan integrasi internal yang berhasil cukup
baik sehingga dianggap cukup sah.
 Oleh karena itu :
Akan diajarkan kepada para anggota baru
orgasebagai cara yang benar utk
mempersepsi, berpikir dan merasa dalam
hubungan dg masalah2 yg dihadapi organisasi.
6
Budaya Organisasi dan Kepemimpinan
Budaya Organisasi dan Kepemimpinan merupakan dua sisi mata
uang logam yang sama, yaitu :
• Para Pemimpin yang pertama menciptakan Budaya pada
saat mereka mendirikan Kelompok dan Organisasi.
Begitu budaya terbentuk, budaya itu
menetapkan kriteria untuk
kepemimpinan, sehingga dengan
demikian menentukan siapa yang
menjadi atau tidak menjadi pemimpin.
7
Faktor-faktor yang menentukan Budaya
Organisasi :
1. Komunikasi
2. Motivasi
3. Kepemimpinan
4. Karakteristik Organisasi
5. Proses Administrasi
6. Struktur Organisasi
7. Management Style
8
Hubungan Budaya Perusahaan dengan
Efektivitas Organisasi
Fungsi Budaya dalam suatu Perusahaan :
 Untuk membedakan organisasi yg satu dan
organisasi lainnya.
 Untuk meningkatkan sense of identity anggota
organisasi.
 Untuk meningkatkan komitmen bersama,
bukan minat pribadi.
 Menciptakan stabilitas sistem sosial, karena
budaya terdiri atas norma-norma.
 Mekanisme pengendalian yang memandu dan
membentuk sikap dan perilaku karyawan.
9
Dinamika Budaya Organisasi
1. Rutin orang-orang dalam berinteraksi.
2. Norma bekerja dalam kelompok.
3. Nilai-nilai yang dominan yang dibentuk
oleh kelompok itu.
4. Filosofi sebagai dasar untuk menentukan
kebijaksanaan organisasi.
5. Aturan-aturan yang berlaku dalam
organisasi.
6. Iklim dalam organisasi.
Isi Budaya Organisasi
Inti suatu budaya organisasi yang membedakannya
dengan budaya organisasi lain adalah isi nya.
Isi budaya organisasi besar dan kompleks lebih banyak
daripada isi budaya organisasi kecil dan sederhana.
Isi budaya organisasi ini ada yang dapat diindera
dengan mudah seperti artefak dan ada yang sukar
diindera seperti nilai-nilai, norma, asumsi dan filsafat
organisasi.
Faktor-Faktor Yg Mempengaruhi Budaya Organisasi
BUDAYA ORGANISASI
Asosiasi Profesi:
-Kode Etik
-Standar Profesi
Sifat Bisnis
Organisasi:
-Produk
-Konsumer
-Teknologi
-Pesaing
-Strategi
Budaya Masyarakat:
- Internasional, Nasional
dan Lokal
- Ideologi
- Pemerintah
Anggota Organisasi;
- Pendiri Organisasi
- Pemimpin Organisasi
- Anggota Organisasi
- Konsultan
- Pemegang Saham
Peran Budaya Organisasi Mencapai Tujuan Orgn
1. Sebagai identitas organisasi.
Budaya organisasi berisi satu set
karakteristik yang melukiskan organisasi dan
membedakannya dengan organisasi lain.
Peran Budaya Organisasi Mencapai Tujuan Orgn
2. Menyatukan organisasi.
Budaya organisasi merupakan lem normative
yang merekatkan unsur-unsur organisasi
menjadi satu. Norma, nilai-nilai dan kode etik
budaya organisasi menyatukan dan
mengoordinasi anggota organisasi.
Peran Budaya Organisasi Mencapai Tujuan Orgn
3. Reduksi Konflik.
Isi budaya organisasi mengembangkan
kohesi sosial anggota organisasi yang
mempunyai latar belakag berbeda.
4. Komitmen kepada organisasi dan
kelompok.
Budaya organisasi yang kondusif
mengembangkan rasa memiliki dan
komitmen tinggi terhadap organisassi
dan kelompok kerjanya.
5. Reduksi Ketidakpastian.
Budaya organisasi menentukan kemana
arah, apa yang akan dicapai, dan bagaimana
mencapaianya. Budaya organisasi
mempunyai pedoman yang memberikan
kepastian dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya.
6. Menciptakan konsistensi.
Budaya organisasi memberikan
peraturan, panduan, prosedur serta
pola memproduksi dan melayani
konsumen, pelanggan, nasabah atau
klien organisasi. Semua hal tersebut
menimbulkan konsistensi pola pikir,
cara bertindak dan berperilaku anggota
organisasi.
7. Motivasi.
Budaya organisasi merupakan kekuatan
tidak terlihat atau invisible force dibelakang
faktor-faktor organisasi yang kelihatan dan
dapat diobservasi. Budaya organisasi
memotivasi anggota organisasi untuk
mencapai tujuan organisasi. Anggota
organisasi termotivasi secara intrinsic untuk
melakukan apa yang diwajibkan oleh budaya
organisasi.
8. Kinerja Organisasi. Budaya organisasi yang
kondusif menciptakan, meningkatkan dan
mempertahankan kinerja tinggi
9. Sumber Keunggulan Kompetitif. Budaya
organisasi yang kuat mendorong motivasi
keja, konsistensi, efektivitas dan efisiensi
serta menurunkan ketidakpastian yang
memungkinkan kesuksesan organisasi
dalam pasar dan persaingan.
Ciri-ciri budaya organisasi yg kuat
1. Anggota-anggota organisasi loyal kepada
organisasi
2. Pedoman bertingkah laku bagi orang-orang
di dalam perusahaan digariskan dengan
jelas, dimengerti, dipatuhi dan
dilaksanakan oleh orang-orang di dalam
perusahaan sehingga orang-orang yang
bekerja menjadi sangat kohesif.
Ciri-ciri budaya organisasi yg kuat
3. Nilai-nilai yang dianut organisasi tidak
hanya berhenti pada slogan, tetapi dihayati
dan dinyatakan dalam tingkah laku sehari-
hari secara konsisten oleh orang-orang
yang bekerja dalam perusahaan.
4. Organisasi memberikan tempat khusus
kepada pahlawan-pahlawan organisasi dan
secara sistematis menciptakan bermacam-
macam tingkat pahlawan.
Ciri-ciri budaya organisasi yg kuat
5. Dijumpai banyak ritual, mulai dari
ritual sederhana hingga yang mewah.
6. Memiliki jaringan kulturan yang
menampung cerita-cerita kehebatan
para pahlawannya
Langkah memperkuat Budaya Organisasi
1. Memantapkan nilai-nilai dasar budaya
organisasi
2. Melakukan pembinaan terhadap anggota
organisasi
3. Memberikan contoh atau teladan
4. Membuat acara-acara rutinitas
5. Memberikan penilaian dan penghargaan
6. Tanggap terhadap masalah eksternal dan
internal
7. Koordinasi dan control
24
BUDAYA PERUSAHAAN
Budaya Perusahaan merupakan bagian integral
dari seperangkat proses untuk mencapai Visi
Misi Perusahaan, dan sebagai andalan daya
saing.
• Pembentukan Budaya perusahaan yg KUAT, ADAPTIF dan
TRANSFORMATIF merupakan suatu langkah manajemen
strategik dan taktis untuk membangun suatu perusahaan
yang berkelanjutan.
Dhard.171008
25
• Kerjasama dalam Organisasi adalah kerjasama yg
terarah pada pada pencapaian tujuan.
• Kerjasama dilakukan dg mengikuti pola interaksi
antar individu/kelompok.
• Pola interaksi diselaraskan dg berbagai aturan,
norma, keyakinan, nilai-nilai sebagaimana yg
ditetapkan oleh pendiri organisasi.
• Keseluruhan pola interaksi
tsb dalam waktu tertentu
akan membentuk
KEBIASAAN bersama atau
membentuk budaya
perusahaan.
Dhard.171008
26
ZWELL (2000)
1. Budaya Perusahaan merupakan JIWA dari
sebuah Organisasi yg dimanifestasikan ke
seluruh jenjang Organisasi dan diwariskan
dari generasi ke generasi karyawan.
2. Meliputi serangkaian keyakinan, perilaku,
nilai, tujuan, teknologi, pengalaman-
pengalaman dari setiap anggota Organisasi
Dhard.171008
BROWN (1995)
1. Budaya Perusahaan merupakan
SERANGKAIAN KEYAKINAN, NILAI,
CARA-CARA YG DIPELAJARI DARI
PENGALAMAN, YG DIKEMBANGKAN
DARI PERJALANAN SEJARAH
ORGANISASI, DIWUJUDKAN MELALUI
SERANGKAIAN PENGATURAN
SUMBERDAYA DAN MENJADI PERILAKU
DARI SETIAP ANGGOTA ORGANMISASI
TSB
Dhard.171008
DENISON (1990)
1. Budaya Perusahaan mengacu pada
serangkaian Nilai, Keyakinan, dan
prinsip2 yg merupakan landasan bagi
suatu sistem manajemen organisasi,
sama halnya dengan serangkaian praktek
manajemen yg memperkuat dan dpt
memberikan contoh terhadap prinsip-
prinsip dasar ini.
2. Prinsip dan praktek ini akan tetap
berlangsung karena ia memiliki makna
bagi setiap anggota Organisasi
Dhard.171008
BROCKBANK & ULRICH (2005)
1.Bagaimana mendeskripsikan serangkaian
spesifikasi tentang budaya yang
diinginkan
2.Bagaimana para karyawan berperilaku di
dalam Organisasi tsb.
Budaya yg dibutuhkan perusahaan adalah
budaya yg dapat meningkatkan performance
kerja, sehingga bisa menjadi keunggulan
bersaing (Competitive advantage)
perusahaan.
Dhard.171008
ROBBINS (2006) : Karakteristik Budaya
1. INOVASI DAN PENGAMBILAN RISIKO:
Sejauh mana Karyawan didorong agar
inovatif dan berani mengambil risiko
2. PERHATIAN TERHADAP DETAIL :
Sejauhmana karyawan diharapkan
melibatkan presisi/kecermatan, analisis dan
perhatian terhadap detail.
3. ORIENTASI HASIL : Sejauhmana karyawan
memusatkan perhatian pada hasil, bukan
pada teknik dan proses yg digunakan utk
mencapai hasil tsb.
Dhard.171008
ROBBINS (2006) : Karakteristik Budaya
4. ORIENTASI PADA MANUSIA : Seberapa besar
keputusan manajemen memperhitungkan dampak
hasil-hasil pada orang-orang di dalam organisasi
5. ORIENTASI TEAM : Sejauhmana kegiatan kerja di
organisasikan berdasarkan tim, bukannya
berdasarkan individu.
6. KEAGRESIFAN : Sejauhmana orang-orang dalam
organisasi itu agresif dan kompetitive, bukannya
bersantai-santai.
7. KEMANTAPAN : Sejauhmana kegiatan organisasi
menekankan dipertahankannya kestabilan
pertumbuhan.
Dhard.171008
ARTI PENTING & MANFAAT
BUDAYA PERUSAHAAN
Dalam pemberdayaan SDM agar
menghasilkan SDM yg profesional dg
integritas yg tinggi, maka diperlukan
adanya ACUAN, yaitu BUDAYA
PERUSAHAAN yg secara sistematis
menuntun karyawanutk meningkatkan
komitmen kerjanya bagi perusahaan.
Budaya Perusahaan harus menjadi tempat
pertama sebagai faktor yg
mengkoordinasikan faktor atau
sumberdaya yang lain.
Dhard.171008
KOTTER & HESKETT (1992) : Kekuatan
suatu budaya dalam suatu perusahaan
1. Budaya Perusahaan dapat mempunyai
dampak yang berarti terhadap kinerja
ekonomi jangka panjang.
2. Budaya Perusahaan dapat merupakan
faktor yg penting dalam menentukan
keberhasilan atau kegagalan perusahaan
3. Budaya Perusahaan dapat menghambat
kinerja keuangan jangka panjang
4. Walau sulit untuk diubah, budaya
perusahaan dapat dibuat agar dapat
meningkatkan kinerja secara optimal
Dhard.171008
KARAKTERISTIK BUDAYA PERUSAHAAN
1.Suatu Budaya harus memiliki program-
program dan proses untuk mendorong
para karyawan memiliki inisiatif yang
lebih baik, menetapkan tantangan yang
tinggi untuk mencapai suatu target
/tujuan, menjadikan pimpinan yg lebih
baik, menciptakan kondisi yg kondusif,
sehingga anggota dapat lebih
bertanggung jawab terhadap
pekerjaannya dan terhadap perusahaan
secara menyeluruh.
Dhard.171008
KARAKTERISTIK BUDAYA PERUSAHAAN
2. Jika seorang karyawan memiliki ide yang
baik, maka ide tsb harus dapat diterapkan,
dan karyawan tsb dapat dianggap memiliki
kontribusi terhadap perusahaan.
3. Seorang pemimpin memiliki tanggung jawab
utk mendorong dan mengembangkan para
manajer agar msampu memotivasi para
bawahannya.Mereka harus menciptakan
suatu kondisi dimana pekerjaan dan team
dapat menstimulasi pengembangan
keterampilan dan kapabilitas mereka dalam
bekerja. Mereka harus memiliki kebanggaan
dalam bekerja.
KARAKTERISTIK UNTUK MEMAHAMI DAN
MENGUKUR KEBERADAAN BUDAYA PERUSAHAAN
(Robbins)
1. INISIATIF INDIVIDU :
Tingkat tanggung jawab, kebebasan, dan
kemandirian yang dimiliki individu.
2. TOLERANSI RISIKO :
Tingkat pengambilan Risiko, inovasi dan
keberanian individu
3. ARAHAN :
Kemampuan perusahaan dalam menciptakan
kreasi terhadap sasaran dan harapan kinerja
KARAKTERISTIK UNTUK MEMAHAMI DAN
MENGUKUR KEBERADAAN BUDAYA PERUSAHAAN
(Robbins)
4. INTEGRASI :
Kemampuan perusahaan dalam melakukan
koordinasi seluruh unit menjadi satu kesatuan
gerak.
5. DUKUNGAN MANAJEMEN :
Kemampuan manajemen dalam proses
komunikasi, pembimbingan, dan memberi
dukungan pada bawahan.
Dhard.171008
KARAKTERISTIK UNTUK MEMAHAMI DAN
MENGUKUR KEBERADAAN BUDAYA PERUSAHAAN
(Robbins)
6. KONTROL :
Seberapa besar aturan, arahan, supervisi mampu
mengontrol perilaku kerja bawahan.
7. IDENTITAS :
Seberapa kuat jati diri sosial perusahaan dalam
diri karyawan.
Dhard.171008
KARAKTERISTIK UNTUK MEMAHAMI DAN
MENGUKUR KEBERADAAN BUDAYA PERUSAHAAN
(Robbins)
8. SISTEM IMBALAN :
Sejauh mana alokasi imbalan didasarkan atas
kinerja.
9. TOLERANSI KONFLIK :
Kesempatan karyawan untuk bisa
mengungkapkan konflik secara terbuka.
10. POLA KOMUNIKASI :
Seberapa jauh komunikasi yang dibangun
organisasi membatasi hierarkhi secara formal.
KARAKTERISTIK BUDAYA PERUSAHAAN
• Setiap karakteristik dari 10 karakteristik menurut
Robbins tersebut bergerak pada suatu kontinum
dari rendah ke tinggi. Dengan menilai
perusahaan itu berdasarkan 10 karakteristik ini,
maka akan diperoleh gambaran majemuk tentang
budaya perusahaan.
• Suatu budaya dapat tumbuh menjadi kuat
apabila terdapat nilai-nilai, pola perilaku, praktik
bersama, serta bila tingkatan-tingkatan budaya
terkait satu sama lain dengan sangat erat.
Dhard.171008
KARAKTERISTIK BUDAYA PERUSAHAAN
• Kontinuitas kepemimpinan, keanggotaan yang
stabil, konsentrasik geografis, ukuran kelompok
yang kecil, dan keberhasilan yang berarti,
semuanya berperan untuk munculnya budaya
yang kuat.
• Jusi dari PT. SQC sebagaimana dikutip oleh
Moeljono (2005) menyebutkan beberapa
komponen yang cederung mempengaruhi
budaya, sebagaimana dapat di lihat dari bagan
berikut ini.
Dhard.171008
LEADERSHIP
SENSE OF
DIRECTION
DEVELOPED
INDIVIDUALS
APPROPRIATE
COMPETENCES
ENABLING
STRUCTURE
CLIMATE
VALUE ADO
SYSTEMS
POSITIVE
TEAMWORK
CULTURE
CORE VALUES COMPONENT
Dhard.171008
CORE VALUE COMPONET
• Menurut Jusi, budaya yang kuat harus di dukung
oleh faktor-faktor ; Leadership, sense of direction,
climate, positive teamwork, value add systems, enabling
structure, appropriate competences and developed
individual.
• Diantara faktor pendukung tersebut, ternyata
faktor kepemimpinan (leadershi) memegang
peranan yang penting dan menonjol dalam
pengertian bahwa komitemen, kesungguhan tekad
dari piminan terutama pimpinan puncak suatu
organisasi, merupakan faktor utama dan sangat
mendukung terlaksananya suatu budaya di
perusahaan.
BUDAYA PERUSAHAAN & KEPEMIMPINAN
Oleh :
Dr. Hj. Diana Harding, Psi., M.Si.
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
Dhard.171008
BUDAYA PERUSAHAAN DAN
KEPEMIMPINAN
• Dalam transformasi budaya baru, peran
pemimpin sangat penting dan sentral. Menurut
Zwell (2000) ada 8 elemen penting dari pemimpin
yang dibutuhkan dalam penciptaan budaya baru :
• 1. THE MOTIVES FOR LEADERSHIP
Motivasi pemimpin mendukung pada intensi
penerapan budaya baru, juga sebaliknya. Leader
harus menyadari motif-motif dirinya dalam
bertindak, sehingga tidak hanya memenuhi
pemuasan kebutuhan pribadi saja, tapi juga untuk
pencapaian tujuan perusahaan melalui penciptaan
budaya yang di inginkan.
BUDAYA PERUSAHAAN DAN
KEPEMIMPINAN
• 2. THE PRINCIPLES OF LEADERSHIP
Beberapa prinsip yang melandasi fungsi
kepemimpinan seorang Leader :
2.1. THE PRINCIPLE OF INTENTION :
Kepemimpinan efektif dapat berlangsung bila
individu berperilaku dengan intensi yang fokus
dan bersikap asertif terhadap keinginannya dalam
rangka mencapai target. Dua bentuk intensional
yaitu Reaktivitas (negatif) dan Asertivitas
(perilaku positif)
BUDAYA PERUSAHAAN DAN
KEPEMIMPINAN
2.2. THE PRINCIPLE OF RESPONSIBILITY :
Responsibility merupakan pusat dari perilaku
Leader. Pemimpin bisa merasa sebagai
“korban” dari lingkungan, semuanya berada
di luar kontrol pemimpin. Sebaliknya
pemimpin juga bisa menjadi “penentu” dari
setiap tindakan, pemimpin bisa menganggap
hambatan dalam penerapan nilai-nilai budaya
baru sebagai tantangan yang memotivasi
dirinya untuk bekerja lebih baik lagi
BUDAYA PERUSAHAAN DAN
KEPEMIMPINAN
2.3. THE PRINCIPLE OF SERVICES :
Prinsip memberikan pelayanan harusnya menjadi
landasan dari seluruh aktivitas kepemimpinan,
sehingga bisa mencapai tujuan yang lebih tinggi.
3. THE FUNCTIONS AND THE COMPETENCIES OF
LEADERSHIP :
Seorang pemimpin harus dapat mengidentifikasi
fungsi-fungsi jabatan dan kepemimpinan yang
kritikal dalam menjalankan kewajibannya di
perusahaan.
BUDAYA PERUSAHAAN DAN
KEPEMIMPINAN
4. THE RELATIONSHIP BETWEEN
ORGANIZATIONAL NEEDS AND LEADERSHIP
COMPETENCIES :
Seorang pemimpin harus memiliki “Helicopter
View” terhadap kebutuhan dan kondisi organisasi
secara menyeluruh, baik yang bersifat internal
maupun eksternal. Dengan demikian ia mampu
menghadapi perubahan-perubahan yang ada,
mampu meningkatkan tampilan kerja secara
produktif, sekaligus mengembangkan kompetensi
yang dimilikinya, sehingga bisa sesuai dengan
kebutuhan perusahaan/organisasinya saat itu.
BUDAYA PERUSAHAAN DAN
KEPEMIMPINAN
5. LEADER AS CHANGE AGENT :
• Perubahan adalah suatu keharusan. Perubahan
suatu perusahaan pada dasarnya juga
merupakan tuntutan perubahan terhadap para
pimpinan yang ada di perusahaan.
• Tantangan terbesar pada pemimpin adalah
“Mengubah dirinya sendiri”. Hal ini
disebabkan ketika pemimpin mengubah
budaya organisasi, pada dasarnya hal tersebut
refleksi dari impiannya, mengacu pada
kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya.
6. RESPONDING TO ATTACKS ON LEADERS :
Suatu kondisi yang tidak sehat dapat berlangsung
dalam suatu perusahaan, contoh :
• Para karyawan senang “menggosipkan” tentang perilaku
manajer mereka dan cenderung untuk mencari-cari
kesalahan, biasanya tidak berani secara langsung mengatakan
di depan manajer tersebut.
• Dalam pertemuan mingguan, biasanya para karyawan
mengkritisi secara emosional setiap kebijakan yang diambil
oleh para Manajer.
• Para karyawan lebih fokus pada kelemahan-kelemahan yang
dimiliki oleh atasan atau manajer mereka, bukan kelebihan
atau kekuatannya.
BUDAYA PERUSAHAAN DAN
KEPEMIMPINAN
7. THE NEED FOR PERSONAL DEVELOPMENT :
• Dalam perusahaan yang sedang tumbuh, maka
para pemimpinnya juga harus berkembang.
• Hal ini biasanya menjadi sulit dalam suatu
perusahaan, karena para pimpinan lebih banyak
mengharapkan para bawahannya yang berubah,
bukan dirinya (resisten).
• Oleh karena itu, seorang pimpinan haruslah
menjadi “Role Model” dalam suatu perusahaan
BUDAYA PERUSAHAAN DAN
KEPEMIMPINAN
BUDAYA PERUSAHAAN DAN
KEPEMIMPINAN
8. SELF CARE FOR LEADER :
• Seorang Leader juga manusia biasa. Disatu sisi Ia
mampu menghadapi berbagai macam hambatan
dan situasi-situasi yang sulit, namun tidak jarang
kondisi-kondisi tersebut juga menyebabkan Ia
menjadi “sakit”, Ia terjebak dalam situasi
emosional yang tidak terpecahkan.
• Oleh karena itu, seorang Leader juga harus
mampu mengenali reaksi-reaksi emosi yang
dimilikinya dan sekaligus “mengasihi” dirinya
sendiri.
BUDAYA PERUSAHAAN DAN
KEPEMIMPINAN
8. SELF CARE FOR LEADER :
• Kesadaran terhadap kekuatan dan
kelemahan diri juga sangat diperlukan
oleh seorang Leader, jangan sampai
terjebak pada “Everything is Great
Symdrome” – kurang mampu untuk
mengenali aspek-aspek “Weakness” dari
dirinya.
BUDAYA PERUSAHAAN DAN
KEPEMIMPINAN
Dalam penerapan budaya perusahaan, ada
beberapa aspek yang mempengaruhi
pimpinan, yakni :
a. Visi :
Pemimpin yang terkemuka mampu
mengarikulasikan visi dan ideologi pada
bawhan yang mengacu pada kebenaran moral.
b. Keinginan yang besar dan pengorbanan :
Pemimpin menampillkan keinginan yang
besar dan mempunyai pendirian yang kuat.
Pemimpin mempengaruhi bawahan untuk
secara bersama-sama berkorban demi
mewujudkan Visi dan Misi perusahaan.
BUDAYA PERUSAHAAN DAN
KEPEMIMPINAN
Dalam penerapan budaya perusahaan, ada
beberapa aspek yang mempengaruhi
kepemimpinan, yakni :
C. Percaya diri, tekad yang bulat, ketekunan :
Pimpinan yang terkemuka menampilkan derajat
kepercayaan yang tinggi dalam mencapai visi.
Pemimpin membutuhkan kepercahyaan ciri yang
tinggi yang berlandaskan pada pendirian moral
untuk menentang status quo, seperti melawan
orang-orang yang melakukan kesalahan tetapi
tetap mempertahankan jabatan.
Contoh Implementasi Budaya Organisasi Kuat
1. Perusahaan IBM
 Adanya konsensus yang mengagumkan dalam
menjalankan bisnis dan merupakan filosofi perusahaan
berupa:
a. Penghargaan atas martabat dan hak setiap pribadi
dalam perusahaan.
b. Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan di
perusahaan maupun di dunia.
c. Melaksanakan semua tugas dengan cara yang lebih
unggul.
2. Perusahaan Wal-Mart
 Menekankan kesederhanaan, kerja keras, dan dedikasi
pendiri terhadap kepuasan pelanggan, kewiraswastaan,
dan perilaku yang baik terhadap karyawan.
Kasus Merger & Akuisisi
Pertentangan
Budaya
Struktur
Politik
Emosi

More Related Content

What's hot

Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaSyafril Djaelani,SE, MM
 
Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (Ikvheynha Awlya
 
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT GaramStudi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garamsiti nurlaeli
 
Makalah lingkungan bisnis ( pengantar bisnis)
Makalah lingkungan  bisnis ( pengantar bisnis)Makalah lingkungan  bisnis ( pengantar bisnis)
Makalah lingkungan bisnis ( pengantar bisnis)Ruhilatul Ilma
 
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiSatya Pranata
 
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKEPENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKEUniversitas Negeri Gorontalo
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...padlah1984
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanTri Widodo W. UTOMO
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Judianto Nugroho
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings groupgilang dwi jatnika
 
ETIKA BISNIS DAN BUDAYA
ETIKA BISNIS DAN BUDAYAETIKA BISNIS DAN BUDAYA
ETIKA BISNIS DAN BUDAYAfathiyahfenny
 
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaAnalisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaMaitsa Anggraini
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMReza Aprianti
 
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)Tri Widodo W. UTOMO
 
Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikUlan SaProperti
 

What's hot (20)

Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
 
Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (
 
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT GaramStudi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
 
Makalah lingkungan bisnis ( pengantar bisnis)
Makalah lingkungan  bisnis ( pengantar bisnis)Makalah lingkungan  bisnis ( pengantar bisnis)
Makalah lingkungan bisnis ( pengantar bisnis)
 
Contoh Job Analysis
Contoh Job AnalysisContoh Job Analysis
Contoh Job Analysis
 
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
 
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKEPENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
 
Teori manajemen klasik
Teori manajemen klasikTeori manajemen klasik
Teori manajemen klasik
 
Analisis lingkungan internal
Analisis lingkungan internalAnalisis lingkungan internal
Analisis lingkungan internal
 
#3 pendekatan sdm
#3 pendekatan sdm#3 pendekatan sdm
#3 pendekatan sdm
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
 
ETIKA BISNIS DAN BUDAYA
ETIKA BISNIS DAN BUDAYAETIKA BISNIS DAN BUDAYA
ETIKA BISNIS DAN BUDAYA
 
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaAnalisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDM
 
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
 
Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategik
 
TQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQMTQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQM
 

Viewers also liked

Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasimankoma2012
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasiPut Herma
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasimankoma2013
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya OrganisasiAnggi Hafiz
 
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasian
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasianBudaya organisasi ... perilaku keorganisasian
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasianFriskatriana
 
Budaya organisasi dan budaya kerja
Budaya organisasi dan budaya kerjaBudaya organisasi dan budaya kerja
Budaya organisasi dan budaya kerjaFitriana Jinne
 
MANAJEMEN BUDAYA - BUDAYA ORGANISASI
MANAJEMEN BUDAYA - BUDAYA ORGANISASIMANAJEMEN BUDAYA - BUDAYA ORGANISASI
MANAJEMEN BUDAYA - BUDAYA ORGANISASIrusdiman1
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasitito rolast
 
6. budaya organisasi
6. budaya organisasi6. budaya organisasi
6. budaya organisasiPuryanto SS
 
Presentasi corporate culture general konsep dan aktivitas
Presentasi corporate culture   general konsep dan aktivitasPresentasi corporate culture   general konsep dan aktivitas
Presentasi corporate culture general konsep dan aktivitasPriMora (Barlianta) Harahap
 
Tesis Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
Tesis Kepemimpinan dan Budaya OrganisasiTesis Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
Tesis Kepemimpinan dan Budaya Organisasifyanty saja
 
6. budaya organisasi
6. budaya organisasi6. budaya organisasi
6. budaya organisasiPuryanto SS
 
Budaya dan Nilai Perusahaan
Budaya dan Nilai PerusahaanBudaya dan Nilai Perusahaan
Budaya dan Nilai PerusahaanWisnu Dewobroto
 
Budaya Kerja Perusahaan
Budaya Kerja PerusahaanBudaya Kerja Perusahaan
Budaya Kerja PerusahaanAnwar Santoso
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasicakchairul
 
Materi mnajemen TI
Materi mnajemen TIMateri mnajemen TI
Materi mnajemen TIadisutardi52
 

Viewers also liked (20)

Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasi
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasi
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasian
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasianBudaya organisasi ... perilaku keorganisasian
Budaya organisasi ... perilaku keorganisasian
 
Budaya organisasi dan budaya kerja
Budaya organisasi dan budaya kerjaBudaya organisasi dan budaya kerja
Budaya organisasi dan budaya kerja
 
MANAJEMEN BUDAYA - BUDAYA ORGANISASI
MANAJEMEN BUDAYA - BUDAYA ORGANISASIMANAJEMEN BUDAYA - BUDAYA ORGANISASI
MANAJEMEN BUDAYA - BUDAYA ORGANISASI
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
6. budaya organisasi
6. budaya organisasi6. budaya organisasi
6. budaya organisasi
 
Presentasi corporate culture general konsep dan aktivitas
Presentasi corporate culture   general konsep dan aktivitasPresentasi corporate culture   general konsep dan aktivitas
Presentasi corporate culture general konsep dan aktivitas
 
Tesis Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
Tesis Kepemimpinan dan Budaya OrganisasiTesis Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
Tesis Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
 
6. budaya organisasi
6. budaya organisasi6. budaya organisasi
6. budaya organisasi
 
Budaya dan Nilai Perusahaan
Budaya dan Nilai PerusahaanBudaya dan Nilai Perusahaan
Budaya dan Nilai Perusahaan
 
Membangun corporate culture
Membangun corporate cultureMembangun corporate culture
Membangun corporate culture
 
Budaya Kerja Perusahaan
Budaya Kerja PerusahaanBudaya Kerja Perusahaan
Budaya Kerja Perusahaan
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
Materi mnajemen TI
Materi mnajemen TIMateri mnajemen TI
Materi mnajemen TI
 

Similar to Budaya Organisasi

Materi Budaya Organisasi (Pengantar Administrasi Bisnis).pdf
Materi Budaya Organisasi (Pengantar Administrasi Bisnis).pdfMateri Budaya Organisasi (Pengantar Administrasi Bisnis).pdf
Materi Budaya Organisasi (Pengantar Administrasi Bisnis).pdfErlanggaAndiSukma1
 
423234726-budaya-dan-etika-ini-ppt.ppt
423234726-budaya-dan-etika-ini-ppt.ppt423234726-budaya-dan-etika-ini-ppt.ppt
423234726-budaya-dan-etika-ini-ppt.pptNurmaOktavia
 
UNIVA BAB I Memahami Budaya Organisasi.pptx
UNIVA BAB I Memahami Budaya Organisasi.pptxUNIVA BAB I Memahami Budaya Organisasi.pptx
UNIVA BAB I Memahami Budaya Organisasi.pptxYuniAndri3
 
Makalah pengantar bisnis
Makalah pengantar bisnisMakalah pengantar bisnis
Makalah pengantar bisnisratuaini06
 
Ob2013 chapter 16 budaya organisasi
Ob2013   chapter 16 budaya organisasiOb2013   chapter 16 budaya organisasi
Ob2013 chapter 16 budaya organisasiAndi Iswoyo
 
11 Budaya Organisasi & Nilai Etika.pptx
11 Budaya Organisasi & Nilai Etika.pptx11 Budaya Organisasi & Nilai Etika.pptx
11 Budaya Organisasi & Nilai Etika.pptxSitiHartinah20
 
Organizational Cultures & Innovation
Organizational Cultures & InnovationOrganizational Cultures & Innovation
Organizational Cultures & InnovationDenisaRamandhaDewi
 
BUDAYA ORGANISASI.pptx
BUDAYA ORGANISASI.pptxBUDAYA ORGANISASI.pptx
BUDAYA ORGANISASI.pptxRetniPratiwi2
 
Budaya,kreativitas dan inovasi
Budaya,kreativitas dan inovasiBudaya,kreativitas dan inovasi
Budaya,kreativitas dan inovasiLutfiyand
 
Peran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja Organisasi
Peran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja OrganisasiPeran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja Organisasi
Peran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja OrganisasiMira Veranita
 
Nunik kurniasih akhir
Nunik kurniasih akhirNunik kurniasih akhir
Nunik kurniasih akhirNunik21
 
Sistem dan Proses Manajemen (Lanjutan)
Sistem dan Proses Manajemen (Lanjutan)Sistem dan Proses Manajemen (Lanjutan)
Sistem dan Proses Manajemen (Lanjutan)Angely Putry
 
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdfMenciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdfMira Veranita
 

Similar to Budaya Organisasi (20)

BUDAYA ORGANISASI
BUDAYA ORGANISASIBUDAYA ORGANISASI
BUDAYA ORGANISASI
 
Materi Budaya Organisasi (Pengantar Administrasi Bisnis).pdf
Materi Budaya Organisasi (Pengantar Administrasi Bisnis).pdfMateri Budaya Organisasi (Pengantar Administrasi Bisnis).pdf
Materi Budaya Organisasi (Pengantar Administrasi Bisnis).pdf
 
423234726-budaya-dan-etika-ini-ppt.ppt
423234726-budaya-dan-etika-ini-ppt.ppt423234726-budaya-dan-etika-ini-ppt.ppt
423234726-budaya-dan-etika-ini-ppt.ppt
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
10 culture
10   culture10   culture
10 culture
 
Eb bab 4
Eb bab 4Eb bab 4
Eb bab 4
 
UNIVA BAB I Memahami Budaya Organisasi.pptx
UNIVA BAB I Memahami Budaya Organisasi.pptxUNIVA BAB I Memahami Budaya Organisasi.pptx
UNIVA BAB I Memahami Budaya Organisasi.pptx
 
Makalah pengantar bisnis
Makalah pengantar bisnisMakalah pengantar bisnis
Makalah pengantar bisnis
 
Ob2013 chapter 16 budaya organisasi
Ob2013   chapter 16 budaya organisasiOb2013   chapter 16 budaya organisasi
Ob2013 chapter 16 budaya organisasi
 
11 Budaya Organisasi & Nilai Etika.pptx
11 Budaya Organisasi & Nilai Etika.pptx11 Budaya Organisasi & Nilai Etika.pptx
11 Budaya Organisasi & Nilai Etika.pptx
 
Organizational Cultures & Innovation
Organizational Cultures & InnovationOrganizational Cultures & Innovation
Organizational Cultures & Innovation
 
BUDAYA ORGANISASI.pptx
BUDAYA ORGANISASI.pptxBUDAYA ORGANISASI.pptx
BUDAYA ORGANISASI.pptx
 
MJ104-072153-615-13.pptx
MJ104-072153-615-13.pptxMJ104-072153-615-13.pptx
MJ104-072153-615-13.pptx
 
Budaya,kreativitas dan inovasi
Budaya,kreativitas dan inovasiBudaya,kreativitas dan inovasi
Budaya,kreativitas dan inovasi
 
Peran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja Organisasi
Peran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja OrganisasiPeran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja Organisasi
Peran Budaya Organisasi dalam Mewujudkan Kinerja Organisasi
 
Nunik kurniasih akhir
Nunik kurniasih akhirNunik kurniasih akhir
Nunik kurniasih akhir
 
Budaya perusahaan-dan-etika
Budaya perusahaan-dan-etikaBudaya perusahaan-dan-etika
Budaya perusahaan-dan-etika
 
Budaya perusahaan-dan-etika
Budaya perusahaan-dan-etikaBudaya perusahaan-dan-etika
Budaya perusahaan-dan-etika
 
Sistem dan Proses Manajemen (Lanjutan)
Sistem dan Proses Manajemen (Lanjutan)Sistem dan Proses Manajemen (Lanjutan)
Sistem dan Proses Manajemen (Lanjutan)
 
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdfMenciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
Menciptakan Budaya Kebhinekaan .pdf
 

More from iceu novida adinata

Perpres nomor 185 tentang percepatan penyediaan air minum dan sanitasi
Perpres nomor 185 tentang percepatan penyediaan air minum dan sanitasiPerpres nomor 185 tentang percepatan penyediaan air minum dan sanitasi
Perpres nomor 185 tentang percepatan penyediaan air minum dan sanitasiiceu novida adinata
 
Plh SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
Plh SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAWA BARATPlh SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
Plh SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAWA BARATiceu novida adinata
 
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014iceu novida adinata
 
Lowongan CPNS PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
Lowongan CPNS PROV. JAWA BARAT Tahun 2014Lowongan CPNS PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
Lowongan CPNS PROV. JAWA BARAT Tahun 2014iceu novida adinata
 
JABAR TELAH RAIH 156 PENGHARGAAN
JABAR TELAH RAIH 156 PENGHARGAANJABAR TELAH RAIH 156 PENGHARGAAN
JABAR TELAH RAIH 156 PENGHARGAANiceu novida adinata
 
KEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014
KEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014KEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014
KEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014iceu novida adinata
 
KEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014 PERUBAHAN
KEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014 PERUBAHANKEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014 PERUBAHAN
KEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014 PERUBAHANiceu novida adinata
 
PERDA NOMOR 4 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
PERDA NOMOR 4 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014PERDA NOMOR 4 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
PERDA NOMOR 4 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014iceu novida adinata
 
PERDA NOMOR 2 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
PERDA NOMOR 2 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014PERDA NOMOR 2 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
PERDA NOMOR 2 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014iceu novida adinata
 
PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014iceu novida adinata
 
PERDA PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2014
PERDA PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2014PERDA PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2014
PERDA PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2014iceu novida adinata
 
Perubahan Alokasi Pupuk dan Pestisida Jawa Barat TA 2014
Perubahan Alokasi Pupuk dan Pestisida Jawa Barat TA 2014Perubahan Alokasi Pupuk dan Pestisida Jawa Barat TA 2014
Perubahan Alokasi Pupuk dan Pestisida Jawa Barat TA 2014iceu novida adinata
 
Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida
Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida
Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida iceu novida adinata
 

More from iceu novida adinata (20)

Sosialisasi ecscs
Sosialisasi ecscsSosialisasi ecscs
Sosialisasi ecscs
 
westjavaisculture
westjavaisculturewestjavaisculture
westjavaisculture
 
Riset mandiri
Riset mandiriRiset mandiri
Riset mandiri
 
Inpres nomor 5 tahun 2015
Inpres nomor 5 tahun 2015Inpres nomor 5 tahun 2015
Inpres nomor 5 tahun 2015
 
Perpres nomor 185 tentang percepatan penyediaan air minum dan sanitasi
Perpres nomor 185 tentang percepatan penyediaan air minum dan sanitasiPerpres nomor 185 tentang percepatan penyediaan air minum dan sanitasi
Perpres nomor 185 tentang percepatan penyediaan air minum dan sanitasi
 
Plh SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
Plh SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAWA BARATPlh SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
Plh SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
 
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014
 
Lowongan CPNS PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
Lowongan CPNS PROV. JAWA BARAT Tahun 2014Lowongan CPNS PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
Lowongan CPNS PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
 
TESIS MSDM
TESIS MSDMTESIS MSDM
TESIS MSDM
 
JABAR TELAH RAIH 156 PENGHARGAAN
JABAR TELAH RAIH 156 PENGHARGAANJABAR TELAH RAIH 156 PENGHARGAAN
JABAR TELAH RAIH 156 PENGHARGAAN
 
TATA NASKAH DINAS 2014
TATA NASKAH DINAS 2014TATA NASKAH DINAS 2014
TATA NASKAH DINAS 2014
 
KEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014
KEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014KEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014
KEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014
 
KEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014 PERUBAHAN
KEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014 PERUBAHANKEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014 PERUBAHAN
KEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014 PERUBAHAN
 
ALOKASI PUPUK 2013
ALOKASI PUPUK 2013ALOKASI PUPUK 2013
ALOKASI PUPUK 2013
 
PERDA NOMOR 4 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
PERDA NOMOR 4 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014PERDA NOMOR 4 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
PERDA NOMOR 4 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
 
PERDA NOMOR 2 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
PERDA NOMOR 2 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014PERDA NOMOR 2 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
PERDA NOMOR 2 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
 
PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
 
PERDA PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2014
PERDA PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2014PERDA PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2014
PERDA PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2014
 
Perubahan Alokasi Pupuk dan Pestisida Jawa Barat TA 2014
Perubahan Alokasi Pupuk dan Pestisida Jawa Barat TA 2014Perubahan Alokasi Pupuk dan Pestisida Jawa Barat TA 2014
Perubahan Alokasi Pupuk dan Pestisida Jawa Barat TA 2014
 
Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida
Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida
Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida
 

Budaya Organisasi

  • 1. BUDAYA ORGANISASI Oleh : Prof.Dr. Hj. Diana Harding, S.Psi, M.Si
  • 2. PENGERTIAN • Budaya Organisasi merupakan Nilai-nilai dan norma yang dianut dan dijalankan oleh sebuah organisasi terkait dengan lingkungan di mana organisasi tersebut menjalankan kegiatannya • Budaya organisasi merupakan “apa yang dirasakan, apa yang diyakini, dan apa yang dijalani” oleh sebuah organisasi.
  • 3. 3 BUDAYA ORGANISASI Merupakan : DHard. 011106 Suatu sistem nilai-nilai yang dianut bersama (apa-apa yang dianggap penting) dan Seperangkat kepercayaan (bagaimana segala sesuatu berjalan) yang berinterksi dengan : para anggota organisasi, struktur organisasi, dan sistem pengendalian untuk menghasilkan norma perilaku (cara melakukan segala sesuatu di dalam organisasi).
  • 4. Karakteristik Budaya Organisasi Aturan Perilaku yang Diamati Norma Nilai Dominan Filosofi Aturan Iklim Organisasi
  • 5. 5 DHard. 011106 Budaya Organisasi dapat didefinisikan sebagai :  Suatu pola asumsi dasar, nilai-nilai dan norma yang dianut bersama, yang telah dipelajari oleh para anggota organisasi sewaktu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam upaya melakukan adaptasi eksternal dan integrasi internal yang berhasil cukup baik sehingga dianggap cukup sah.  Oleh karena itu : Akan diajarkan kepada para anggota baru orgasebagai cara yang benar utk mempersepsi, berpikir dan merasa dalam hubungan dg masalah2 yg dihadapi organisasi.
  • 6. 6 Budaya Organisasi dan Kepemimpinan Budaya Organisasi dan Kepemimpinan merupakan dua sisi mata uang logam yang sama, yaitu : • Para Pemimpin yang pertama menciptakan Budaya pada saat mereka mendirikan Kelompok dan Organisasi. Begitu budaya terbentuk, budaya itu menetapkan kriteria untuk kepemimpinan, sehingga dengan demikian menentukan siapa yang menjadi atau tidak menjadi pemimpin.
  • 7. 7 Faktor-faktor yang menentukan Budaya Organisasi : 1. Komunikasi 2. Motivasi 3. Kepemimpinan 4. Karakteristik Organisasi 5. Proses Administrasi 6. Struktur Organisasi 7. Management Style
  • 8. 8 Hubungan Budaya Perusahaan dengan Efektivitas Organisasi Fungsi Budaya dalam suatu Perusahaan :  Untuk membedakan organisasi yg satu dan organisasi lainnya.  Untuk meningkatkan sense of identity anggota organisasi.  Untuk meningkatkan komitmen bersama, bukan minat pribadi.  Menciptakan stabilitas sistem sosial, karena budaya terdiri atas norma-norma.  Mekanisme pengendalian yang memandu dan membentuk sikap dan perilaku karyawan.
  • 9. 9 Dinamika Budaya Organisasi 1. Rutin orang-orang dalam berinteraksi. 2. Norma bekerja dalam kelompok. 3. Nilai-nilai yang dominan yang dibentuk oleh kelompok itu. 4. Filosofi sebagai dasar untuk menentukan kebijaksanaan organisasi. 5. Aturan-aturan yang berlaku dalam organisasi. 6. Iklim dalam organisasi.
  • 10. Isi Budaya Organisasi Inti suatu budaya organisasi yang membedakannya dengan budaya organisasi lain adalah isi nya. Isi budaya organisasi besar dan kompleks lebih banyak daripada isi budaya organisasi kecil dan sederhana. Isi budaya organisasi ini ada yang dapat diindera dengan mudah seperti artefak dan ada yang sukar diindera seperti nilai-nilai, norma, asumsi dan filsafat organisasi.
  • 11. Faktor-Faktor Yg Mempengaruhi Budaya Organisasi BUDAYA ORGANISASI Asosiasi Profesi: -Kode Etik -Standar Profesi Sifat Bisnis Organisasi: -Produk -Konsumer -Teknologi -Pesaing -Strategi Budaya Masyarakat: - Internasional, Nasional dan Lokal - Ideologi - Pemerintah Anggota Organisasi; - Pendiri Organisasi - Pemimpin Organisasi - Anggota Organisasi - Konsultan - Pemegang Saham
  • 12. Peran Budaya Organisasi Mencapai Tujuan Orgn 1. Sebagai identitas organisasi. Budaya organisasi berisi satu set karakteristik yang melukiskan organisasi dan membedakannya dengan organisasi lain.
  • 13. Peran Budaya Organisasi Mencapai Tujuan Orgn 2. Menyatukan organisasi. Budaya organisasi merupakan lem normative yang merekatkan unsur-unsur organisasi menjadi satu. Norma, nilai-nilai dan kode etik budaya organisasi menyatukan dan mengoordinasi anggota organisasi.
  • 14. Peran Budaya Organisasi Mencapai Tujuan Orgn 3. Reduksi Konflik. Isi budaya organisasi mengembangkan kohesi sosial anggota organisasi yang mempunyai latar belakag berbeda.
  • 15. 4. Komitmen kepada organisasi dan kelompok. Budaya organisasi yang kondusif mengembangkan rasa memiliki dan komitmen tinggi terhadap organisassi dan kelompok kerjanya.
  • 16. 5. Reduksi Ketidakpastian. Budaya organisasi menentukan kemana arah, apa yang akan dicapai, dan bagaimana mencapaianya. Budaya organisasi mempunyai pedoman yang memberikan kepastian dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
  • 17. 6. Menciptakan konsistensi. Budaya organisasi memberikan peraturan, panduan, prosedur serta pola memproduksi dan melayani konsumen, pelanggan, nasabah atau klien organisasi. Semua hal tersebut menimbulkan konsistensi pola pikir, cara bertindak dan berperilaku anggota organisasi.
  • 18. 7. Motivasi. Budaya organisasi merupakan kekuatan tidak terlihat atau invisible force dibelakang faktor-faktor organisasi yang kelihatan dan dapat diobservasi. Budaya organisasi memotivasi anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Anggota organisasi termotivasi secara intrinsic untuk melakukan apa yang diwajibkan oleh budaya organisasi.
  • 19. 8. Kinerja Organisasi. Budaya organisasi yang kondusif menciptakan, meningkatkan dan mempertahankan kinerja tinggi 9. Sumber Keunggulan Kompetitif. Budaya organisasi yang kuat mendorong motivasi keja, konsistensi, efektivitas dan efisiensi serta menurunkan ketidakpastian yang memungkinkan kesuksesan organisasi dalam pasar dan persaingan.
  • 20. Ciri-ciri budaya organisasi yg kuat 1. Anggota-anggota organisasi loyal kepada organisasi 2. Pedoman bertingkah laku bagi orang-orang di dalam perusahaan digariskan dengan jelas, dimengerti, dipatuhi dan dilaksanakan oleh orang-orang di dalam perusahaan sehingga orang-orang yang bekerja menjadi sangat kohesif.
  • 21. Ciri-ciri budaya organisasi yg kuat 3. Nilai-nilai yang dianut organisasi tidak hanya berhenti pada slogan, tetapi dihayati dan dinyatakan dalam tingkah laku sehari- hari secara konsisten oleh orang-orang yang bekerja dalam perusahaan. 4. Organisasi memberikan tempat khusus kepada pahlawan-pahlawan organisasi dan secara sistematis menciptakan bermacam- macam tingkat pahlawan.
  • 22. Ciri-ciri budaya organisasi yg kuat 5. Dijumpai banyak ritual, mulai dari ritual sederhana hingga yang mewah. 6. Memiliki jaringan kulturan yang menampung cerita-cerita kehebatan para pahlawannya
  • 23. Langkah memperkuat Budaya Organisasi 1. Memantapkan nilai-nilai dasar budaya organisasi 2. Melakukan pembinaan terhadap anggota organisasi 3. Memberikan contoh atau teladan 4. Membuat acara-acara rutinitas 5. Memberikan penilaian dan penghargaan 6. Tanggap terhadap masalah eksternal dan internal 7. Koordinasi dan control
  • 24. 24 BUDAYA PERUSAHAAN Budaya Perusahaan merupakan bagian integral dari seperangkat proses untuk mencapai Visi Misi Perusahaan, dan sebagai andalan daya saing. • Pembentukan Budaya perusahaan yg KUAT, ADAPTIF dan TRANSFORMATIF merupakan suatu langkah manajemen strategik dan taktis untuk membangun suatu perusahaan yang berkelanjutan. Dhard.171008
  • 25. 25 • Kerjasama dalam Organisasi adalah kerjasama yg terarah pada pada pencapaian tujuan. • Kerjasama dilakukan dg mengikuti pola interaksi antar individu/kelompok. • Pola interaksi diselaraskan dg berbagai aturan, norma, keyakinan, nilai-nilai sebagaimana yg ditetapkan oleh pendiri organisasi. • Keseluruhan pola interaksi tsb dalam waktu tertentu akan membentuk KEBIASAAN bersama atau membentuk budaya perusahaan. Dhard.171008
  • 26. 26 ZWELL (2000) 1. Budaya Perusahaan merupakan JIWA dari sebuah Organisasi yg dimanifestasikan ke seluruh jenjang Organisasi dan diwariskan dari generasi ke generasi karyawan. 2. Meliputi serangkaian keyakinan, perilaku, nilai, tujuan, teknologi, pengalaman- pengalaman dari setiap anggota Organisasi Dhard.171008
  • 27. BROWN (1995) 1. Budaya Perusahaan merupakan SERANGKAIAN KEYAKINAN, NILAI, CARA-CARA YG DIPELAJARI DARI PENGALAMAN, YG DIKEMBANGKAN DARI PERJALANAN SEJARAH ORGANISASI, DIWUJUDKAN MELALUI SERANGKAIAN PENGATURAN SUMBERDAYA DAN MENJADI PERILAKU DARI SETIAP ANGGOTA ORGANMISASI TSB Dhard.171008
  • 28. DENISON (1990) 1. Budaya Perusahaan mengacu pada serangkaian Nilai, Keyakinan, dan prinsip2 yg merupakan landasan bagi suatu sistem manajemen organisasi, sama halnya dengan serangkaian praktek manajemen yg memperkuat dan dpt memberikan contoh terhadap prinsip- prinsip dasar ini. 2. Prinsip dan praktek ini akan tetap berlangsung karena ia memiliki makna bagi setiap anggota Organisasi Dhard.171008
  • 29. BROCKBANK & ULRICH (2005) 1.Bagaimana mendeskripsikan serangkaian spesifikasi tentang budaya yang diinginkan 2.Bagaimana para karyawan berperilaku di dalam Organisasi tsb. Budaya yg dibutuhkan perusahaan adalah budaya yg dapat meningkatkan performance kerja, sehingga bisa menjadi keunggulan bersaing (Competitive advantage) perusahaan. Dhard.171008
  • 30. ROBBINS (2006) : Karakteristik Budaya 1. INOVASI DAN PENGAMBILAN RISIKO: Sejauh mana Karyawan didorong agar inovatif dan berani mengambil risiko 2. PERHATIAN TERHADAP DETAIL : Sejauhmana karyawan diharapkan melibatkan presisi/kecermatan, analisis dan perhatian terhadap detail. 3. ORIENTASI HASIL : Sejauhmana karyawan memusatkan perhatian pada hasil, bukan pada teknik dan proses yg digunakan utk mencapai hasil tsb. Dhard.171008
  • 31. ROBBINS (2006) : Karakteristik Budaya 4. ORIENTASI PADA MANUSIA : Seberapa besar keputusan manajemen memperhitungkan dampak hasil-hasil pada orang-orang di dalam organisasi 5. ORIENTASI TEAM : Sejauhmana kegiatan kerja di organisasikan berdasarkan tim, bukannya berdasarkan individu. 6. KEAGRESIFAN : Sejauhmana orang-orang dalam organisasi itu agresif dan kompetitive, bukannya bersantai-santai. 7. KEMANTAPAN : Sejauhmana kegiatan organisasi menekankan dipertahankannya kestabilan pertumbuhan. Dhard.171008
  • 32. ARTI PENTING & MANFAAT BUDAYA PERUSAHAAN Dalam pemberdayaan SDM agar menghasilkan SDM yg profesional dg integritas yg tinggi, maka diperlukan adanya ACUAN, yaitu BUDAYA PERUSAHAAN yg secara sistematis menuntun karyawanutk meningkatkan komitmen kerjanya bagi perusahaan. Budaya Perusahaan harus menjadi tempat pertama sebagai faktor yg mengkoordinasikan faktor atau sumberdaya yang lain. Dhard.171008
  • 33. KOTTER & HESKETT (1992) : Kekuatan suatu budaya dalam suatu perusahaan 1. Budaya Perusahaan dapat mempunyai dampak yang berarti terhadap kinerja ekonomi jangka panjang. 2. Budaya Perusahaan dapat merupakan faktor yg penting dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan perusahaan 3. Budaya Perusahaan dapat menghambat kinerja keuangan jangka panjang 4. Walau sulit untuk diubah, budaya perusahaan dapat dibuat agar dapat meningkatkan kinerja secara optimal Dhard.171008
  • 34. KARAKTERISTIK BUDAYA PERUSAHAAN 1.Suatu Budaya harus memiliki program- program dan proses untuk mendorong para karyawan memiliki inisiatif yang lebih baik, menetapkan tantangan yang tinggi untuk mencapai suatu target /tujuan, menjadikan pimpinan yg lebih baik, menciptakan kondisi yg kondusif, sehingga anggota dapat lebih bertanggung jawab terhadap pekerjaannya dan terhadap perusahaan secara menyeluruh. Dhard.171008
  • 35. KARAKTERISTIK BUDAYA PERUSAHAAN 2. Jika seorang karyawan memiliki ide yang baik, maka ide tsb harus dapat diterapkan, dan karyawan tsb dapat dianggap memiliki kontribusi terhadap perusahaan. 3. Seorang pemimpin memiliki tanggung jawab utk mendorong dan mengembangkan para manajer agar msampu memotivasi para bawahannya.Mereka harus menciptakan suatu kondisi dimana pekerjaan dan team dapat menstimulasi pengembangan keterampilan dan kapabilitas mereka dalam bekerja. Mereka harus memiliki kebanggaan dalam bekerja.
  • 36. KARAKTERISTIK UNTUK MEMAHAMI DAN MENGUKUR KEBERADAAN BUDAYA PERUSAHAAN (Robbins) 1. INISIATIF INDIVIDU : Tingkat tanggung jawab, kebebasan, dan kemandirian yang dimiliki individu. 2. TOLERANSI RISIKO : Tingkat pengambilan Risiko, inovasi dan keberanian individu 3. ARAHAN : Kemampuan perusahaan dalam menciptakan kreasi terhadap sasaran dan harapan kinerja
  • 37. KARAKTERISTIK UNTUK MEMAHAMI DAN MENGUKUR KEBERADAAN BUDAYA PERUSAHAAN (Robbins) 4. INTEGRASI : Kemampuan perusahaan dalam melakukan koordinasi seluruh unit menjadi satu kesatuan gerak. 5. DUKUNGAN MANAJEMEN : Kemampuan manajemen dalam proses komunikasi, pembimbingan, dan memberi dukungan pada bawahan. Dhard.171008
  • 38. KARAKTERISTIK UNTUK MEMAHAMI DAN MENGUKUR KEBERADAAN BUDAYA PERUSAHAAN (Robbins) 6. KONTROL : Seberapa besar aturan, arahan, supervisi mampu mengontrol perilaku kerja bawahan. 7. IDENTITAS : Seberapa kuat jati diri sosial perusahaan dalam diri karyawan. Dhard.171008
  • 39. KARAKTERISTIK UNTUK MEMAHAMI DAN MENGUKUR KEBERADAAN BUDAYA PERUSAHAAN (Robbins) 8. SISTEM IMBALAN : Sejauh mana alokasi imbalan didasarkan atas kinerja. 9. TOLERANSI KONFLIK : Kesempatan karyawan untuk bisa mengungkapkan konflik secara terbuka. 10. POLA KOMUNIKASI : Seberapa jauh komunikasi yang dibangun organisasi membatasi hierarkhi secara formal.
  • 40. KARAKTERISTIK BUDAYA PERUSAHAAN • Setiap karakteristik dari 10 karakteristik menurut Robbins tersebut bergerak pada suatu kontinum dari rendah ke tinggi. Dengan menilai perusahaan itu berdasarkan 10 karakteristik ini, maka akan diperoleh gambaran majemuk tentang budaya perusahaan. • Suatu budaya dapat tumbuh menjadi kuat apabila terdapat nilai-nilai, pola perilaku, praktik bersama, serta bila tingkatan-tingkatan budaya terkait satu sama lain dengan sangat erat. Dhard.171008
  • 41. KARAKTERISTIK BUDAYA PERUSAHAAN • Kontinuitas kepemimpinan, keanggotaan yang stabil, konsentrasik geografis, ukuran kelompok yang kecil, dan keberhasilan yang berarti, semuanya berperan untuk munculnya budaya yang kuat. • Jusi dari PT. SQC sebagaimana dikutip oleh Moeljono (2005) menyebutkan beberapa komponen yang cederung mempengaruhi budaya, sebagaimana dapat di lihat dari bagan berikut ini. Dhard.171008
  • 43. CORE VALUE COMPONET • Menurut Jusi, budaya yang kuat harus di dukung oleh faktor-faktor ; Leadership, sense of direction, climate, positive teamwork, value add systems, enabling structure, appropriate competences and developed individual. • Diantara faktor pendukung tersebut, ternyata faktor kepemimpinan (leadershi) memegang peranan yang penting dan menonjol dalam pengertian bahwa komitemen, kesungguhan tekad dari piminan terutama pimpinan puncak suatu organisasi, merupakan faktor utama dan sangat mendukung terlaksananya suatu budaya di perusahaan.
  • 44. BUDAYA PERUSAHAAN & KEPEMIMPINAN Oleh : Dr. Hj. Diana Harding, Psi., M.Si. FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG Dhard.171008
  • 45. BUDAYA PERUSAHAAN DAN KEPEMIMPINAN • Dalam transformasi budaya baru, peran pemimpin sangat penting dan sentral. Menurut Zwell (2000) ada 8 elemen penting dari pemimpin yang dibutuhkan dalam penciptaan budaya baru : • 1. THE MOTIVES FOR LEADERSHIP Motivasi pemimpin mendukung pada intensi penerapan budaya baru, juga sebaliknya. Leader harus menyadari motif-motif dirinya dalam bertindak, sehingga tidak hanya memenuhi pemuasan kebutuhan pribadi saja, tapi juga untuk pencapaian tujuan perusahaan melalui penciptaan budaya yang di inginkan.
  • 46. BUDAYA PERUSAHAAN DAN KEPEMIMPINAN • 2. THE PRINCIPLES OF LEADERSHIP Beberapa prinsip yang melandasi fungsi kepemimpinan seorang Leader : 2.1. THE PRINCIPLE OF INTENTION : Kepemimpinan efektif dapat berlangsung bila individu berperilaku dengan intensi yang fokus dan bersikap asertif terhadap keinginannya dalam rangka mencapai target. Dua bentuk intensional yaitu Reaktivitas (negatif) dan Asertivitas (perilaku positif)
  • 47. BUDAYA PERUSAHAAN DAN KEPEMIMPINAN 2.2. THE PRINCIPLE OF RESPONSIBILITY : Responsibility merupakan pusat dari perilaku Leader. Pemimpin bisa merasa sebagai “korban” dari lingkungan, semuanya berada di luar kontrol pemimpin. Sebaliknya pemimpin juga bisa menjadi “penentu” dari setiap tindakan, pemimpin bisa menganggap hambatan dalam penerapan nilai-nilai budaya baru sebagai tantangan yang memotivasi dirinya untuk bekerja lebih baik lagi
  • 48. BUDAYA PERUSAHAAN DAN KEPEMIMPINAN 2.3. THE PRINCIPLE OF SERVICES : Prinsip memberikan pelayanan harusnya menjadi landasan dari seluruh aktivitas kepemimpinan, sehingga bisa mencapai tujuan yang lebih tinggi. 3. THE FUNCTIONS AND THE COMPETENCIES OF LEADERSHIP : Seorang pemimpin harus dapat mengidentifikasi fungsi-fungsi jabatan dan kepemimpinan yang kritikal dalam menjalankan kewajibannya di perusahaan.
  • 49. BUDAYA PERUSAHAAN DAN KEPEMIMPINAN 4. THE RELATIONSHIP BETWEEN ORGANIZATIONAL NEEDS AND LEADERSHIP COMPETENCIES : Seorang pemimpin harus memiliki “Helicopter View” terhadap kebutuhan dan kondisi organisasi secara menyeluruh, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Dengan demikian ia mampu menghadapi perubahan-perubahan yang ada, mampu meningkatkan tampilan kerja secara produktif, sekaligus mengembangkan kompetensi yang dimilikinya, sehingga bisa sesuai dengan kebutuhan perusahaan/organisasinya saat itu.
  • 50. BUDAYA PERUSAHAAN DAN KEPEMIMPINAN 5. LEADER AS CHANGE AGENT : • Perubahan adalah suatu keharusan. Perubahan suatu perusahaan pada dasarnya juga merupakan tuntutan perubahan terhadap para pimpinan yang ada di perusahaan. • Tantangan terbesar pada pemimpin adalah “Mengubah dirinya sendiri”. Hal ini disebabkan ketika pemimpin mengubah budaya organisasi, pada dasarnya hal tersebut refleksi dari impiannya, mengacu pada kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya.
  • 51. 6. RESPONDING TO ATTACKS ON LEADERS : Suatu kondisi yang tidak sehat dapat berlangsung dalam suatu perusahaan, contoh : • Para karyawan senang “menggosipkan” tentang perilaku manajer mereka dan cenderung untuk mencari-cari kesalahan, biasanya tidak berani secara langsung mengatakan di depan manajer tersebut. • Dalam pertemuan mingguan, biasanya para karyawan mengkritisi secara emosional setiap kebijakan yang diambil oleh para Manajer. • Para karyawan lebih fokus pada kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh atasan atau manajer mereka, bukan kelebihan atau kekuatannya. BUDAYA PERUSAHAAN DAN KEPEMIMPINAN
  • 52. 7. THE NEED FOR PERSONAL DEVELOPMENT : • Dalam perusahaan yang sedang tumbuh, maka para pemimpinnya juga harus berkembang. • Hal ini biasanya menjadi sulit dalam suatu perusahaan, karena para pimpinan lebih banyak mengharapkan para bawahannya yang berubah, bukan dirinya (resisten). • Oleh karena itu, seorang pimpinan haruslah menjadi “Role Model” dalam suatu perusahaan BUDAYA PERUSAHAAN DAN KEPEMIMPINAN
  • 53. BUDAYA PERUSAHAAN DAN KEPEMIMPINAN 8. SELF CARE FOR LEADER : • Seorang Leader juga manusia biasa. Disatu sisi Ia mampu menghadapi berbagai macam hambatan dan situasi-situasi yang sulit, namun tidak jarang kondisi-kondisi tersebut juga menyebabkan Ia menjadi “sakit”, Ia terjebak dalam situasi emosional yang tidak terpecahkan. • Oleh karena itu, seorang Leader juga harus mampu mengenali reaksi-reaksi emosi yang dimilikinya dan sekaligus “mengasihi” dirinya sendiri.
  • 54. BUDAYA PERUSAHAAN DAN KEPEMIMPINAN 8. SELF CARE FOR LEADER : • Kesadaran terhadap kekuatan dan kelemahan diri juga sangat diperlukan oleh seorang Leader, jangan sampai terjebak pada “Everything is Great Symdrome” – kurang mampu untuk mengenali aspek-aspek “Weakness” dari dirinya.
  • 55. BUDAYA PERUSAHAAN DAN KEPEMIMPINAN Dalam penerapan budaya perusahaan, ada beberapa aspek yang mempengaruhi pimpinan, yakni : a. Visi : Pemimpin yang terkemuka mampu mengarikulasikan visi dan ideologi pada bawhan yang mengacu pada kebenaran moral. b. Keinginan yang besar dan pengorbanan : Pemimpin menampillkan keinginan yang besar dan mempunyai pendirian yang kuat. Pemimpin mempengaruhi bawahan untuk secara bersama-sama berkorban demi mewujudkan Visi dan Misi perusahaan.
  • 56. BUDAYA PERUSAHAAN DAN KEPEMIMPINAN Dalam penerapan budaya perusahaan, ada beberapa aspek yang mempengaruhi kepemimpinan, yakni : C. Percaya diri, tekad yang bulat, ketekunan : Pimpinan yang terkemuka menampilkan derajat kepercayaan yang tinggi dalam mencapai visi. Pemimpin membutuhkan kepercahyaan ciri yang tinggi yang berlandaskan pada pendirian moral untuk menentang status quo, seperti melawan orang-orang yang melakukan kesalahan tetapi tetap mempertahankan jabatan.
  • 57. Contoh Implementasi Budaya Organisasi Kuat 1. Perusahaan IBM  Adanya konsensus yang mengagumkan dalam menjalankan bisnis dan merupakan filosofi perusahaan berupa: a. Penghargaan atas martabat dan hak setiap pribadi dalam perusahaan. b. Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan di perusahaan maupun di dunia. c. Melaksanakan semua tugas dengan cara yang lebih unggul. 2. Perusahaan Wal-Mart  Menekankan kesederhanaan, kerja keras, dan dedikasi pendiri terhadap kepuasan pelanggan, kewiraswastaan, dan perilaku yang baik terhadap karyawan.
  • 58. Kasus Merger & Akuisisi Pertentangan Budaya Struktur Politik Emosi