Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas fungsi penggerakan (actuating) sebagai fungsi manajemen yang paling kompleks karena melibatkan perilaku manusia.
2. Dokumen tersebut menjelaskan beberapa teori tentang motivasi manusia seperti teori Maslow dan McGregor serta faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku manusia seperti kepemimpinan dan komunikasi.
3. Dokumen tersebut memberikan defin
2. ACTUATING SEBAGAI FUNGSI
MANAJEMEN YANG PALING
KOMPLEKS
Masalah penggerakan berkaitan erat
dengan manusia dan merupakan masalah
yg paling kompleks serta yang paling sulit
dilakukan dari semua fungsi manajemen,
karena bagaimana pun modernya
peralatan, tanpa dukungan manusia
merupakan hal yang sulit, karena
manusia pekerja adalah makhluk hidup yg
mempunyai harga diri, perasaan dan
tujuan yang berbeda-beda.
3. DEFINISI PENGGERAKAN
George R. Terry :
“Actuating is setting all members of the
group to want to achieve and to strike to
achieve the objective willingly and keeping
with the managerial planning and organizing
efforts.”
(Penggerakan adl. Membuat semua anggota
kelompok agar mau bekerja sama dan
bekerja secara ikhlas serta bergairah utk
mencapai tujuan dgn perencanaan dan
usaha-usaha pengorganisasian)
4. DEFINISI PENGGERAKAN
Koontz dan O’Donnel :
“Directing and leading are the interpersonal
aspects of managing by which subordinate
are led to understand and contribute
effectively and efficiency to the attainment of
enterprise objectives.”
(Penggerakan adl. Hubungan antara aspek-
aspek individual yang ditimbulkan oleh
adanya pengaturan terhadap bawahan-
bawahan utk dpt dimengerti dan pembagian
pekerjaan yg efektif&efisien utk tujuan
organisasi yg nyata)
5. POKOK-POKOK MASALAH DLM
FUNGSI PENGGERAKAN
1. Perilaku manusia (human behaviour)
2. Motivasi (motivation)
3. Kepemimpinan (leadership)
4. Komunikasi (communication)
5. Hubungan manusia (human relations)
6. I. PERILAKU MANUSIA
Pimpinan dlm membina kerja sama,
mengarahkan dan mendorong kegairahan
kerja para bawahan perlu memahami faktor-
faktor manusia dan perilaku manusia. Utk
mengetahui perilaku manusia peranan
psikologi, sosiologi, antropologi dan psikologi
sosial cukup besar, karena ilmu pengetahuan
ini membahas masalah manusia.
Seni manajemen (art management) jg
sangat menentukan keberhasilan seorang
pemimpin dlm mempengaruhi bawahan
mematuhi perintah-perintah yg diberikannya.
7. PERBEDAAN DAN PERSAMAAN
MANUSIA DLM HIDUP
BERKELOMPOK
Perbedaan :
Jenis kelamin, usia, pengalaman, agama
dan perbedaan kepentingan
Persamaan :
Persamaan kebutuhan utk makan,
minum, kelanjutan keturunan, keamanan.
Faktor-faktor inilah yg membentuk kerja
sama di antara mereka.
8. PARA PENULIS YG MEMPELAJARI
PERILAKU MANUSIA
Elthon Mayo (1880-1949)-Hawthorne
Studies : Theory Human Science
Pandangan bahwa manusia adalah suatu
unsur penunjang mesin harus
memberikan ruang pada kenyataan akan
pentingnya perasaan dan sikap karyawan,
karena itu dorongan efisiensi harus
ditopang oleh pemahaman akan faktor-
faktor manusiasi dlm kerja
9. HASIL PENELITIAN MAYO
MENYIMPULKAN BAHWA :
1. Masalah manusia hanya dpt diselesaikan
scr manusiawi bila menggunakan data dan
alat-alat kemanusiaan pula.
2. Moral atau semangat kerja lbh besar
peranannya dan pengaruhnya thd
produktivitas para pekerja. Moral adl suatu
keadaan yg berhub. Erat sekali dgn kondisi
mental seseorang.
3. Perlakuan yg baik/wajar thd para
karyawan lbh besar pengaruhnya thd
produktivitas drpd tk.upah yg besar;
walaupun upah jg merupakan hal penting.
10. DOUGLAS Mc GREGOR-TEORI X
DAN TEORI Y
Teori tingkah laku manusia dlm bukunya “The
Human Side of Enterprise”
Teori X beranggapan bahwa :
1. Rata-rata karyawan itu malas&tdk suka
bekerja;
2. Umumnya karyawan tdk
berambisi&menghindarkan tanggungjwb;
3. Karyawan lbh suka dibimbing, diperintah dan
dikendalikan;
4. Karyawan lebih mementingkan diri sendiri dan
tdk memperdulikan sasaran organisasi
Tipe kepemimpinan teori X : “Otoriter” sdg gaya
kepemimpinannya berorientasi pada “prestasi”.
11. DOUGLAS Mc GREGOR-TEORI X
DAN TEORI Y
Teori Y beranggapan bhw :
1. Rata-rata karyawan rajin dan
sesungguhnya bekerjasama wajarnya dgn
bermain-main&beristirahat;
2. Lazimnya karyawan dapat memikul
tanggung jawab dan berambisi utk maju;
3. Karyawan selalu berusaha utk
mencapai sasaran organisasi dan
mengembangkan dirinya utk mencapai
sasaran itu.
12. DOUGLAS Mc GREGOR-TEORI X
DAN TEORI Y
Oleh karena itu Mc Gregor memandang suatu
organisasi efektif bila menggantikan
pengendalian dan pengarahan dgn integrasi
dan kerja sama; orang harus terikat pada
keputusan tertentu; tegasnya, dedikasi dan
partisipasi akan lebih menjamin tercapainya
sasaran.
Tipe Kepemimpinan teori Y adalah
“demokrasi” sdgkan gaya kepemimpinannya
menjaga keseimbangan dan kompromi.
13. 3 GOLONGAN MANUSIA MENURUT
ARAH PERHATIANNYA (D JUNG)
1. Tipe Extraverse
Jika perhatiannya terutama ditujukan ke
sekelilingnya
Orang tipe ini disebut extravert yg ciri-
cirinya berhati terbuka, gembira, ramah
tamah dalam pergaulan sosial dan
menempatkan kepentingan umum di atas
kepentingan pribadi.
14. 3 GOLONGAN MANUSIA MENURUT
ARAH PERHATIANNYA (D JUNG)
2. Tipe Introverse. Jika perhatiannya
terutama diarahkan kedlm dirinya sendiri.
Orang tipe ini disebut introvert dengan
ciri-ciri : egoistis, senang menyendiri,
pendiam, kurang bisa bergaul dan selalu
kepentingan pribadi mendahului
kepentingan umum.
3. Tipe Ambiverse adalah orang-orang yg
berada diantara extravert dan introvert.
15. III. MOTIVASI (MOTIVATION)
Banyak istilah yg digunakan utk
menyebut motivasi atau motif, antara
lain:
1. Kebutuhan (Need)
2. Desakan (Urge)
3. Keinginan (Wish)
4. Dorongan (Drive)
Dalam hal ini akan digunakan istilah
motivasi
16. PENGERTIAN MOTIVASI
Motivasi diartikan sbg keadaan dlm
pribadi seseorang yg mendorong
keinginan individu utk melakukan
kegiatan-kegiatan tertentu guna
mencapai tujuan.
Motivasi yg ada pada seseorang
merupakan kekuatan pendorong yg akan
mewujudkan suatu perilaku guna
mencapai tujuan kepuasan dirinya.
17. DEFINISI MOTIVASI
Edwin B. Flippo mendefinisikan motivasi sbg:
“Direction or motivation is essence, it is a
skill in aligning employee and organization
interest so that behavior result in
achievement of employee want
simultaneously with attainment of
organizational objectives.”
(Motivasi adalah suatu keahlian dlm
mengarahkan pegawai dan organisasi agar
mau bekerja secara berhasil, sehingga
tercapai keinginan para pegawai sekaligus
tercapai tujuan organisasi)
18. DEFINISI MOTIVASI
G.R.Terry mengemukakan :
Motivasi adalah keinginan yg terdapat pd diri
seseorang individu yg merangsangnya utk
melakukan tindakan-tindakan.
Dari segi aktif/dinamis, motivasi sbg usaha
positif dlm menggerakkan, mengerahkan dan
mengarahkan daya dan potensi tenaga kerja,
agar secara produktif berhasil mencapai dan
mewujudkan tujuan yg telah ditetapkan
sebelumnya.
Dari segi pasif/statis, motivasi akan nampak sbg
kebutuhan dan jg sekaligus sbg perangsang utk
dpt menggerakkan, mengerahkan dan
mengarahkan potensi serta daya kerja manusia
tsb ke arah yg diinginkan.
19. PETERSON DAN PLOWMAN MENGATAKAN
BAHWA ORANG MAU BEKERJA KARENA :
1. The desire to live,
2. The desire for possesion
3. The desire for power
4. The desire for recognition
20. Teori Motivasi Abraham Maslow
Teori motivasi A.H. Maslow dinamakan “A theory
of human motivation”. Bahwa seseorang
berperilaku/bekerja, karena adanya dorongan
utk memenuhi bermacam-macam kebutuhan,
yaitu :
1. Physiological needs (Kebutuhan Fisik)
2. Security or safety needs (Kebutuhan
keselamatan)
3. Affiliation or acceptance needs (Kebutuhan
Sosial)
4. Esteem or Status needs (Kebutuhan akan
penghargaan prestise)
5. Self actualization (Aktualisasi diri)
21. KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
Mary Parker Follet, mengemukakan:
“Management is an ART to get thing
through the people”, artinya “manajemen
merupakan suatu SENI mencapai tujuan
melalui kegiatan orang lain”. ART –
KNOWHOW, berarti mengetahui
bagaimana memakai suatu teori dalam
suatu tindakan.
22. KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
G.R. Terry :
“Leadership is the activity of influencing
people to strive willingly for mutual
objectives”. (Kepemimpinan adalah
kegiatan-kegiatan untuk mempengaruhi
orang-orang agar mau bekerja sama
untuk mencapai tujuan.
23. KEPEMIMPINAN PANCASILA
Kepemimpinan yang memiliki jiwa
Pancasila, yg memiliki wibawa dan daya
untuk membawa serta dan memimpin
masyarakat lingkungannya ke dalam
kesadaran kehidupan kemasyarakatan
dan kenegaraan berdasarkan Pancasila
dan Undang-undang Dasar 1945.
24. KOMUNIKASI (COMMUNICATION)
Komunikasi (Communication) merupakan
hal penting dalam manajemen utk
menyampaikan perintah, informasi,
berita, laporan maupun dalam hal
menjalin hubungan antara seseorang
dengan orang lain.
Henry Clay Lindgren dlm bukunya
Effective Leadership means effective
Communication atau kepemimpinan yg
efektif berarti komunikasi yg efektif.
25. DEFINISI KOMUNIKASI
Harold Koontz & Cyril O’Donnel:
“Communication is received as the transfer of
information from one person to another
whether or not it elicits confidence. But the
information transferred must be under
standable to the receiver”. (Komunikasi
digambarkan sbg pemindahan informasi dari
seseorang ke orang lain terlepas dari
dipercayai atau tidak. Tetapi informasi yg
ditransfer tentulah harus dimengerti di
penerima.
26. R.C. Davis:
“Communication is the phase of the
managerial process that transmits ideas
from one person to another for use in the
performance of managerial function”.
(Komunikasi adalah suatu tahap dari
proses kepemimpinan, yang
memindahkan ide seseorang ke orang lain
untuk digunakan dalam fungsi-fungsinya
memimpin pekerjaan).