Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pengertian, gejala utama, keluhan tambahan, riwayat penyakit, pola fungsional, pemeriksaan penunjang, dan penyuluhan pasien pneumonia. Dokumen tersebut sangat berguna bagi tenaga kesehatan dalam mendiagnosis dan mengobati pasien yang menderita pneumonia.

1. PNEUMONIA
1. Marfenda Dila A (108113054)
2. Erni Yunia N (108114002)
3. Widian Listanti (108114006)
4. Tuminah (108114016)
5. Laelatul M (108114031)
6. Siti Karina (108114012)
7. Desi Ika P (108114041)
8. Nilam Marwati (108114021)
9. Mukharom (108114010)
10. Iqbal Aziz (108114025)

2. Pengertian
Pneumonia adalah infeksi saluran
pernafasan akut bagian bawah yang
mengenai parenkim paru.

3. Keluhan Utama
keluhan yang dirasakan pasien yang
menyebabkan pasien datang mencari
pengobatan.
sesak napas.

4. Keluhan
Tambahan
Menggigil
sputum
berwarna
seperti karat
Demam ≥
40°C
Nyeri
pleuritik
Batuk

5. Riwayat
Penyakit
Dahulu
(RPD)
Riwayat
Penyakit
Sekarang
(RPS)
Penderita pneumonia menampakkan gejala
nyeri, sesak napas, batuk dengan dahak yang
kental dan sulit dikeluarkan, badan lemah,
ujung jari terasa dingin
Penyakit yang pernah dialami oleh pasien
sebelum masuk rumah sakit, kemungkinan
pasien pernah menderita penyakit
sebelumnya seperti : asma, alergi terhadap
makanan, debu, TB dan riwayat merokok.

6. Pola Fungsional
Pola fungsional Gejala Tanda
Akitivitas/istirahat kelemahan, kelelahan, insomnia Letargi. Penurunan toleransi terhadap
aktivitas
Sirkulasi Riwayat adanya/ GJK kronis Takikardia. Penampilan kemerahan atau
pucat
Integritas Ego Banyaknya stressor, masalah
financial
-
Makanan/Cairan 1) Kehilangan nafsu makan,
mual/muntah.
2) Riwayat Diabetes Melitus
1) Distensi abdomen.
2) Hiperaktif bunyi usus
3) Kulit kering dengan turgor buruk
4) Penampilan kakeksia (malnutrisi)
Neurosensori Sakit kepala daerah frontal
(influenza)
Perubahan mental (bingung, somnolen)

7. Nyeri/Kenyamanan 1) Sakit kepala
2) Nyeri dada (pleuritik), meningkat oleh batuk;
nyeri dada substernal (influenza).
3) Mialgia, artralgia.
Melindungi area yang sakit ( pasien umumnya
tidur pada sisi yang sakit untuk membatasi
gerakan)
Pernapasan 1). Riwayat adanya/ISK kronis, PPOM,
merokok sigaret.
2) Takipnea, dispnea progresif, pernapasan
dangkal, penggunaan otot aksesori, pelebaran
nasal
Sputum; merah muda, berkarat atau purulen.
Perkusi; pekak diatas area yang konsolidasi.
Fremitus; taktil dan vokal bertahap meningkat
dengan konsolidasi.
Gesekan friksi pleural.
Bunyi napas; menurun atau tak ada diatas area
yang terlibat, atau napas bronkial.
Warna; pucat atau sianosis bibir/kuku
Keamanan riwayat gangguan sistem imun, misalnya; SLE,
AIDS, penggunaan steroid atau kemoterapi,
institusionalisasi, ketidakmampuan umum dan
demam
Berkeringat, menggigil berulang, gemetar dan
kemerahan ada pada kasus rubeola atau varisela.
Penyuluhan/Pembelajara
n
Riwayat mengalami pembedahan; penggunaan
alkohol kronis
Pertimbangan rencana pemulangan : Bantuan
dengan perawatan diri, tugas pemeliharaan
rumah dan diperlukan oksigen.

8. Pemeriksaan Penunjang
1. Sinar X
2. GDA/nadioksimetris
3. Pemeriksaan gram/kultur, sputum dan
darah
4. Pemeriksaan serologi
5. Pemeriksaan fungsi paru
6. Elektrolit
7. Bilirubin
8. Aspirasi perkutan /biopsy jaringan paru
terbuka
9. Laboratorium
10. Pemeriksaan Radiologis