SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Nama : Maria khusuma
Nim : 201311120
Jurusan : Manajemen
Falkultas : Ekonomi
1. A. Pemahaman dampak perilaku organisasi yang berkaitan dengan kinerja sebagai hasil
akhir. Coba jelaskan hal tersebut didasarkan dengan teori yang ada.
Menurut para pendapat ahli tentang kinerja adalah sebagai berikut:
- Kinerja merupakan suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan. Untuk menyelesaikan tugas
atau pekerjaan seseorang harus memiliki derajat kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu.
Kesediaan dan ketrampilan seseorang tidaklah cukup efektif untuk mengerjakan sesuatu
tanpa pemahaman yang jelas tentang apa yang akan dikerjakan dan bagaimana
mengerjakannya (Hersey and Blanchard, 1993)
- Kinerja merujuk kepada tingkat keberhasilan dalam melaksanakan tugas serta kemampuan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kinerja dinyatakan baik dan sukses jika tujuan
yang diinginkan dapat tercapai dengan baik (Donelly, Gibson and Ivancevich, 1994)
- Kinerja sebagai kualitas dan kuantitas pencapaian tugas-tugas, baik yang dilakukan oleh
individu, kelompok maupun perusahaan (Schermerhorn, Hunt and Osborn, 1991)
- Kinerja sebagai fungsi interaksi antara kemampuan (Ability=A), motivasi (motivation=M)
dan kesempatan (Opportunity=O) atau Kinerja = ƒ(A x M x O); artinya: kinerja merupakan
fungsi dari kemampuan, motivasi dan kesempatan (Robbins,1996)
Pada dasarnya manajemen kinerja merupakan gaya manajemen dalam mengelola sumberdaya
yang berorientasi pada kinerja yang melakukan proses komunikasi secara terbuka dan
berkelanjutan dengan menciptakan visi bersama dan pendekatan strategis serta terpadu
sebagai kekuatan pendorong untuk mencapai tujuan organisasi. Suatu organisasi dibentuk
untuk mencapai tujuan organisasi. Pencapaian tujuan organisasi menunjukkan hasil
kerja/prestasi organsisasi dan menunjukkan kinerja organisasi. Hasil kerja organisasi
diperoleh dari serangkaian aktivitas yang dijalankan. Aktivitas tersebut dapat berupa
pengelolaan sumberdaya organisasi maupun proses pelaksanaan kerja yang diperlukan untuk
mencapai tujuan organisasi. Untuk menjamin agar aktivitas tersebut dapat mencapai hasil
yang diharapkan, diperlukan upaya manajemen dalam pelaksanaan aktivitasnya.
Manajemen kinerja diawali dengan perencanaan tentang bagaimana merencanakan tujuan
yang diharapkan di masa yang akan datang, dan menyusun semua sumberdaya dan kegiatan
yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Pelaksanaan rencana dimonitoring dan diukur
kemajuannya dalam mencapai tujuan. Penilaian dan peninjauan kembali dilakukan untuk
mengoreksi dan menentukan langkah-langkah yang diperlukan bila terdapat deviasi terhadap
rencana. Hasil kerja yang dicapai organisasi harus dibandingkan dengan tujuan yang
diharapkan . Manajemen kinerja juga memperhatikan manfaat dari hasil kerja. Dampak hasil
kerja dapat bersifat positif bagi organisasi, misalnya karena keberhasilan seseorang
mewujudkan prestasinya berdampak meningkatkan motivasi sehingga semakin meningkatkan
kinerja organisasi. Tetapi dampak keberhasilan sesorang dapat bersifat negatif, jika karena
keberhasilannya ia menjadi sombong yang akan membuat suasana kerja menjadi tidak
kondusif. Hasil kegiatan monitoring dan review dapat menyimpulkan bahwa kemajuan telah
dicapai sesuai dengan rencana. Tetapi jika terdapat deviasi antara rencana dengan kemajuan
yang telah dicapai. Dalam keadaan demikian perlu dilakukan tindakan untuk memperbaiki
kinerja agar tujuan yang telah direncanakan dapat tercapai pada waktunya. Bila hal itu tidak
memungkinkan, langkah yang dapat diambil adalah dengan melakukan penyesuaian kembali
terhadap rencana dan tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya.
B. Dispilin ilmu yang di pakai;
- Perilaku Organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang perilaku tingkat
individu dan tingkat kelompok dalam suatu organisasi serta dampaknya terhadap kinerja
(baik kinerja individual, kelompok, maupun organisasi). Perilaku organisasi juga dikenal
sebagai studi tentang organisasi. Studi ini adalah sebuah bidang telah akademik khusus yang
mempelajari organisasi, dengan memanfaatkan metode-metode dari ekonomi, sosiologi, ilmu
politik, antropologi dan psikologi. Disiplin-disiplin lain yang terkait dengan studi ini adalah
studi tentang sumber daya manusia dan psikologi industri.
- Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada
pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
2. BagaimanA seorang manajer menghadapi Perbedaan perilaku antar karyawan?
Aktivitas manajer dalam melakukan planning, organizing, directing, dan controlling, tentu
tidak semudah membalik telapak tangan, karena suatu organisasi akan dihuni oleh puluhan,
ratusam hingga ribuan manusia yang mempunyai karakter dan perilaku berbeda. Pengambilan
keputusan yang dilakukan seorang manajer perlu mempertimbangkan kecocokan antar
individu, tugas pekerjaan, dan efektivitas.
Keputusan yang diambil manajer secara khas akan dipengaruhi oleh karakteristiki manajer
maupun karakteristik bawahan, misalnya pengambilan keputusan tentang siapa yang
melaksanakan tugas tanpa mengetahui perilaku akan dapat memberikan dampak negatif
jangka panjang dan sangat sulit untuk dapat diubah kembali.
Untuk mengerti perilaku individu, seorang manajer perlu memperhatikan beberapa variable
yang mempengaruhi perilaku yang mempengaruhi variabel tersebut yang terdiri atas :
a. Variabel lingkungan : variabel ini berhubungan dengan keluarga, budaya, kelas sosial
b. Variabel psikologis : persepsi, sikap, kepribadian, pembelajaran, motivasi, kemampuan
fisik, kemampuan mental.
Dari berbagai variabel tersebut, terdapat empat ciri utama individu yang harus diperhatikan
yang mempengaruhi efektivitas organisasi, yaitu persepsi (perception), sikap (attitude),
kepribadian (personality), dan pembelajaran (learning).
NB:
Persepsi (perception) adalah proses pemberian arti oleh individu kepada organisasi. Persepsi
dipengaruhi oleh faktor situasional,kebutuhan dan emosi, serta karaktristik manajer seringkali
mempengaruhi konsep persepsi selektif.
Sikap (attitude) adalah kesiapsiagaan mental yang dikendalikan melalui pengalaman, yang
mempunyai pengaruh kepada respons seseorang terhadap sesuatu. Manajer mempunyai tugas
untuk mengubah sikap para bawahan yang telah terbentuk sebelumnya yang berbeda untuk
tiap individu, karena mereka berasal dari lingkungan yang heterogen.
Kepribadian (personality). Masalah yang paling sulit dihadapi oleh seorang manajer adalah
memahami hubungan antara perilaku (behaviour) dengan kepribadian (personality). Untuk
mengerti dan memahami faktor-faktor tersebut, perlu dilakukan pendekatan humanistis guna
memberikan tekanan pada pengembangan dan aktualisasi diri (self actualization) dari
individu.
Pembelajaran (learning). Belajar adalah proses terjadinya perubahan yang relatif tetap dalam
perilaku sebagai akibat dari suatu praktek.
3. Mengapa hirarki kebutuhan menurut Maslow masih merupakan teori motivasi yang paling
banyak dipublikasikan?
Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu
untuk mencapai tujuannya
Arti motivasi adalah alasan yang mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seorang
individu. Seseorang dikatakan memiliki motivasi tinggi dapat diartikan orang tersebut
memiliki alasan yang sangat kuat untuk mencapai apa yang diinginkannya dengan
mengerjakan pekerjaannya yang sekarang. Berbeda dengan motivasi dalam pengertian yang
berkembang di masyarakat yang seringkali disamakan dengan semangat, seperti contoh
dalam percakapan "saya ingin anak saya memiliki motivasi yang tinggi". Statemen ini bisa
diartikan orang tua tersebut menginginkan anaknya memiliki semangat belajar yang tinggi.
Maka, perlu dipahami bahwa ada perbedaan penggunaan istilah motivasi di masyarakat. Ada
yang mengartikan motivasi sebagai sebuah alasan, dan ada juga yang mengartikan motivasi
sama dengan semangat.
Teori motivasi yang paling terkenal adalah hierarki teori kebutuhan milik Abraham Maslow.
Ia membuat hipotesis bahwa dalam setiap diri manusia terdapat hierarki dari lima kebutuhan,
yaitu fisiologis (rasa lapar, haus, seksual, dan kebutuhan fisik lainnya), rasa aman (rasa ingin
dilindungi dari bahaya fisik dan emosional), sosial (rasa kasih sayang, kepemilikan,
penerimaan, dan persahabatan), penghargaan (faktor penghargaan internal dan eksternal), dan
aktualisasi diri (pertumbuhan, pencapaian potensi seseorang, dan pemenuhan diri sendiri).
Maslow memisahkan lima kebutuhan ke dalam urutan-urutan. Kebutuhan fisiologis dan rasa
aman dideskripsikan sebagai kebutuhan tingkat bawah sedangkan kebutuhan sosial,
penghargaan, dan aktualisasi diri sebagai kebutuhan tingkat atas. Perbedaan antara kedua
tingkat tersebut adalah dasar pemikiran bahwa kebutuhan tingkat atas dipenuhi secara
internal sementara kebutuhan tingkat rendah secara dominan dipenuhi secara eksternal. Teori
kebutuhan Maslow telah menerima pengakuan luas di antara manajer pelaksana karena teori
ini logis secara intuitif (bisikan atau mengerakkan hati).
II. Soal kasus Mr Andy Lu dalam kinerja karyawannya
1. Jelaskan maslah motivasi dalam organisasi tersebut dalam teori Maslow dan Herzberg?
Teori Hirarki Kebutuhan oleh Abraham Maslow. Ia membuat hipotesis bahwa dalam setiap
diri manusia terdapat hierarki dari lima kebutuhan, yaitu fisiologis (rasa lapar, haus, seksual,
dan kebutuhan fisik lainnya), rasa aman (rasa ingin dilindungi dari bahaya fisik dan
emosional), sosial (rasa kasih sayang, kepemilikan, penerimaan, dan persahabatan),
penghargaan (faktor penghargaan internal dan eksternal), dan aktualisasi diri (pertumbuhan,
pencapaian potensi seseorang, dan pemenuhan diri sendiri).
Maslow memisahkan lima kebutuhan ke dalam urutan-urutan. Kebutuhan fisiologis dan rasa
aman dideskripsikan sebagai kebutuhan tingkat bawah sedangkan kebutuhan sosial,
penghargaan, dan aktualisasi diri sebagai kebutuhan tingkat atas. Perbedaan antara kedua
tingkat tersebut adalah dasar pemikiran bahwa kebutuhan tingkat atas dipenuhi secara
internal sementara kebutuhan tingkat rendah secara dominan dipenuhi secara eksternal.
 Herzberg memandang bahwa kepuasan kerja berasal dari keberadaan motivator intrinsik dan
bahwa ketidak puasan kerja berasal dari ketidak beradaan faktor-faktor ekstrinsik.
Faktor-faktor ekstrinsik (konteks pekerjaan) meliputi :
(1) Upah,
(2) Kondisi kerja,
(3) Keamanan kerja,
(4) Status,
(5) Prosedur perusahaan,
(6) Mutu penyeliaan,
(7) Mutu hubungan interpersonal antar sesama rekan kerja, atasan, dan bawahan.
Keberadaan kondisi-kondisi ini terhadap kepuasan karyawan tidak selalu memotivasi mereka.
Tetapi ketidak beradaannya menyebabkan ketidak puasan bagi karyawan, karena mereka
perlu mempertahankan setidaknya suatu tingkat ”tidak ada kepuasan”, kondisi ekstrinsik
disebut ketidakpuasan, atau faktor hygiene.
Terdapat faktor-faktor tertentu yang diasosiakan dengan kepuasan kerja dan faktor-faktor
tertentu yang disosiasikan dengan ketidakpuasan kerja. Faktor yang mempengaruhi kepuasan
kerja antara lain:
1. Tanggung jawab (responsibility), besar kecilnya yang dirasakan dan diberikan pada tenaga
kerja.
2. Kemajuan (advancement), besar kecilnya kemungkinan tenaga kerja dapat maju dalam
pekerjaannya.
3. Pencapaian (achievement), besar kecilnya tenaga kerja mencapai prestasi kerja yang tinggi.
4. Pengakuan (recognition), besar kecilnya pengakuan yang diberikan kepada tenaga kerja atas
kinerjanya.
5. Pekerjaan itu sendiri (work it self), besar kecilnya tantangan bagi tenaga kerja dari
pekerjaannya.
Semua faktor diatas sering kali berhubungan dengan isi (content) dari sebuah pekerjaan, itu
mengapa seringkali disebut juga content factor. Sedangkan kelompok-kelompok faktor yang
berhubungan dengan ketidakpuasan dalam pekerjaan seringkali disebut dengan context
factor. Faktor faktor ini adalah:
1. Kebijakan perusahaan (company policy), derajat kesesuaian yang dirasakan tenaga kerja dari
semua kebijakan dan peraturan yang berlaku diperusahaan.
2. Penyeliaan (supervision), derajat kewajaran penyeliaan yang dirasakan oleh tenaga kerja.
3. Gaji (salary), derajat kewajaran gaji/upah sebagai suatu imbalan atas hasil kerjanya
(performance)
4. Hubungan antar pribadi (interpersonal relations), derajat keseuaian yang dirasakan dalam
berinteraksi dengan tenaga kerja lainnya.
5. Kondisi kerja (working condition), derajat kesesuaian kondisi kerja dengan proses
pelaksanaan pekerjaannya.
2. Penyebab masalah Mr Andi Lu dalam analis memecahkan masalah teori motivasi dan
kinerja adalah :
Suatu perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya, baik perusahaan yang bergerak dibidang
pabrik maupun jasa akan berusaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Satu hal yang harus diperhatikan bersama yaitu bahwa keberhasilan berbagai aktivitas
didalam perusahaan dalam mencapai tujuan bukan hanya tergantung pada pada keunggulan
teknologi, dana operasi yang tersedia, sarana ataupun prasarana yang dimiliki, malainkan
juga tergantung pada aspek sumber daya manusia. Faktor sumber daya manusia ini
merupakan elemen yang harus diperhatikan oleh perusahaan, terutama bila mengingat bahwa
era perdagangan bebas akan segera dimulai, dimana iklim kompetisi yang dihadapi akan
sangat berbeda. Hal ini memaksa setiap perusahaan harus dapat bekerja dengan lebih efisien,
efektif dan produktif. Tingkat kompetisi yang tinggi ini akan memacu tiap perusahaan untuk
dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam lingkungan persaingan yang tinggi
yang dalam hal ini berarti perusahaan harus memberikan perhatian pada aspek sumber daya
manusia. Jadi manusia dapat dipandang sebagai faktor penentu karena ditangan manusialah
segala inovasi akan direalisir dalam upaya mewujudkan tujuan perusahaan. Untuk
mendapatkan sumber daya manusia yang diharapkan organisasi dapat memberikan andil
positif terhadap semua kegiatan perusahaan dalam mencapai tujuannya, setiap karyawan
diharapkan memiliki motivasi kerja yang tinggi yang diharapkan nantinya akan
meningkatkan disiplin kerja yang tinggi. Motivasi merupakan hal yang sangat penting untuk
diperhatikan oleh pihak manajemen bila mereka menginginkan setiap karyawan dapat
memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian tujuan perusahaan, karena dengan
motivasi, seorang karyawan akan memiliki semangat yang tinggi dalam melaksanakan tugas
yang dibebankan kepadanya. Tanpa motivasi, seorang karyawan tidak dapat memenuhi
tugasnya sesuai standar atau bahkan melampaui standar karena apa yang menjadi motif dan
motivasinya dalam bekerja tidak terpenuhi. Sekalipun seorang karyawan memiliki
kemampuan operasional yang baik bila tidak memiliki motivasi dalam bekerja, hasil akhir
dari pekerjaannya yang tidak memuaskan.
Untuk memotivasi karyawan, pimpinan perusahaan harus mengetahui motif dan motivasi
yang diinginkan opeh para karyawan. Satu hal yang harus dipahami bahwa orang mau
bekerja karena mereka ingin memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan yang disadari maupun
kebutuhan yang tidak disadari, berbentuk materi atau non materi, kebutuhan fisik maupun
rohaniah.
Pemotivasian ini banyak macamnya seperti pemberian kompensasi yang layak dan adil,
pemberian penghargaan dan sebagainya. Hal ini dimaksudkan agar apapun yang menjadi
kebutuhan karyawan dapat terpenuhi lalu diharapkan para karyawan dapat berkerja dengan
baik dan merasa senang dengan semua tugas yang diembannya. Setelah karyawan merasa
senang dengan pekerjaannya, para karyawan akan saling menghargai hak dan kewajiban
sesama karyawan sehingga terciptalah suasana kerja yang kondusif, pada akhirnya karyawan
secara suka rela dan bersungguh-sungguh memberikan kemampuan terbaiknya dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, dan ini berarti disiplin kerjalah yang akan
ditunjukan oleh para karyawan, karena termotivasi dalam melaksanakan tugasnya dalam
perusahaan.

More Related Content

What's hot

Konsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikKonsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan Holistik
LSP3I
 
Komunikasi efektif kepala sekolah
Komunikasi efektif kepala sekolahKomunikasi efektif kepala sekolah
Komunikasi efektif kepala sekolah
Agus Nuryana
 

What's hot (20)

Relevansi tghk dan rtrw dalam tata ruang
Relevansi tghk dan rtrw dalam tata ruangRelevansi tghk dan rtrw dalam tata ruang
Relevansi tghk dan rtrw dalam tata ruang
 
Modul 4 ragam bahasa.
Modul 4   ragam bahasa.Modul 4   ragam bahasa.
Modul 4 ragam bahasa.
 
Jenis-jenis Teks
Jenis-jenis TeksJenis-jenis Teks
Jenis-jenis Teks
 
Sustainable development fd-revised
Sustainable development fd-revisedSustainable development fd-revised
Sustainable development fd-revised
 
Anotasi Bibliografi 10 Buku 10 Jurnal
Anotasi Bibliografi 10 Buku 10 JurnalAnotasi Bibliografi 10 Buku 10 Jurnal
Anotasi Bibliografi 10 Buku 10 Jurnal
 
Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasa
 
Konsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikKonsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan Holistik
 
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA KEILMUAN
MAKALAH BAHASA INDONESIA KEILMUANMAKALAH BAHASA INDONESIA KEILMUAN
MAKALAH BAHASA INDONESIA KEILMUAN
 
Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).
Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).
Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).
 
Cover makalah
Cover makalahCover makalah
Cover makalah
 
Tanggung jawab ilmuwan dan seniman
Tanggung jawab ilmuwan dan senimanTanggung jawab ilmuwan dan seniman
Tanggung jawab ilmuwan dan seniman
 
Komunikasi efektif kepala sekolah
Komunikasi efektif kepala sekolahKomunikasi efektif kepala sekolah
Komunikasi efektif kepala sekolah
 
Contoh proposal-usulan-penelitian-kuantitatif
Contoh proposal-usulan-penelitian-kuantitatifContoh proposal-usulan-penelitian-kuantitatif
Contoh proposal-usulan-penelitian-kuantitatif
 
Kritik jurnal ilmiah 1
Kritik jurnal ilmiah 1Kritik jurnal ilmiah 1
Kritik jurnal ilmiah 1
 
Kata/Istilah Baku dan Tidak Baku
Kata/Istilah Baku dan Tidak BakuKata/Istilah Baku dan Tidak Baku
Kata/Istilah Baku dan Tidak Baku
 
Ringkasan jurnal kelompok 2
Ringkasan jurnal kelompok 2Ringkasan jurnal kelompok 2
Ringkasan jurnal kelompok 2
 
Jurnal Konsep Manusia sebagai Makhluk Bertuhan [PAI]
Jurnal Konsep Manusia sebagai Makhluk Bertuhan [PAI]Jurnal Konsep Manusia sebagai Makhluk Bertuhan [PAI]
Jurnal Konsep Manusia sebagai Makhluk Bertuhan [PAI]
 
Pengembangan materi ajar bipa
Pengembangan materi ajar bipaPengembangan materi ajar bipa
Pengembangan materi ajar bipa
 
Pengantar Teknik Lingkungan
Pengantar Teknik LingkunganPengantar Teknik Lingkungan
Pengantar Teknik Lingkungan
 

Similar to perilaku organisasi

Analisis pengaruh faktor motivasi guru terhadap mutu pelayanan sekolah dasar ...
Analisis pengaruh faktor motivasi guru terhadap mutu pelayanan sekolah dasar ...Analisis pengaruh faktor motivasi guru terhadap mutu pelayanan sekolah dasar ...
Analisis pengaruh faktor motivasi guru terhadap mutu pelayanan sekolah dasar ...
fkipunigres
 
Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)
Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)
Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)
riditata
 
Makalah motivasi kerja 4 (517)
Makalah motivasi kerja 4 (517)Makalah motivasi kerja 4 (517)
Makalah motivasi kerja 4 (517)
nenkazrie
 
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayuKonsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Firtie Cielo
 
Interaksi antar sistem variabel faktor manusia dalam rangka efektivitas dan e...
Interaksi antar sistem variabel faktor manusia dalam rangka efektivitas dan e...Interaksi antar sistem variabel faktor manusia dalam rangka efektivitas dan e...
Interaksi antar sistem variabel faktor manusia dalam rangka efektivitas dan e...
Dina Haya Sufya
 
Teori Organisasi Wasis 2
Teori Organisasi Wasis 2Teori Organisasi Wasis 2
Teori Organisasi Wasis 2
Andi Iswoyo
 
Teori motivasi dalam manajemen
Teori motivasi dalam manajemenTeori motivasi dalam manajemen
Teori motivasi dalam manajemen
nasutionnasril
 

Similar to perilaku organisasi (20)

Analisis pengaruh faktor motivasi guru terhadap mutu pelayanan sekolah dasar ...
Analisis pengaruh faktor motivasi guru terhadap mutu pelayanan sekolah dasar ...Analisis pengaruh faktor motivasi guru terhadap mutu pelayanan sekolah dasar ...
Analisis pengaruh faktor motivasi guru terhadap mutu pelayanan sekolah dasar ...
 
PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN.ppt
PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN.pptPELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN.ppt
PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN.ppt
 
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
 
Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)
Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)
Psikologi Sumber Daya Manusia (INTEGRASI DALAM PERUSAHAAN)
 
Makalah motivasi kerja 4 (517)
Makalah motivasi kerja 4 (517)Makalah motivasi kerja 4 (517)
Makalah motivasi kerja 4 (517)
 
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayuKonsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
 
Makalah msdm ok
Makalah msdm okMakalah msdm ok
Makalah msdm ok
 
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasiKepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
 
Interaksi antar sistem variabel faktor manusia dalam rangka efektivitas dan e...
Interaksi antar sistem variabel faktor manusia dalam rangka efektivitas dan e...Interaksi antar sistem variabel faktor manusia dalam rangka efektivitas dan e...
Interaksi antar sistem variabel faktor manusia dalam rangka efektivitas dan e...
 
Motivasi
Motivasi Motivasi
Motivasi
 
Memotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
Memotivasi karyawan - Pengantar BisnisMemotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
Memotivasi karyawan - Pengantar Bisnis
 
Teori dan Fungsi Manajemen
Teori dan Fungsi ManajemenTeori dan Fungsi Manajemen
Teori dan Fungsi Manajemen
 
Supervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptx
Supervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptxSupervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptx
Supervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptx
 
Teori Organisasi Wasis 2
Teori Organisasi Wasis 2Teori Organisasi Wasis 2
Teori Organisasi Wasis 2
 
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapanPerilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
 
Mnagement Chap 15 motivating employees
Mnagement Chap 15 motivating employeesMnagement Chap 15 motivating employees
Mnagement Chap 15 motivating employees
 
Kuliah 2 perilaku individu dalam organisasi
Kuliah 2 perilaku individu dalam organisasiKuliah 2 perilaku individu dalam organisasi
Kuliah 2 perilaku individu dalam organisasi
 
Perilaku Organisasi.pdf
Perilaku Organisasi.pdfPerilaku Organisasi.pdf
Perilaku Organisasi.pdf
 
Teori motivasi manajemen pada sebuah perusahaan
Teori motivasi manajemen pada sebuah perusahaanTeori motivasi manajemen pada sebuah perusahaan
Teori motivasi manajemen pada sebuah perusahaan
 
Teori motivasi dalam manajemen
Teori motivasi dalam manajemenTeori motivasi dalam manajemen
Teori motivasi dalam manajemen
 

More from Maria Khusuma (6)

Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 
sosiologi
sosiologisosiologi
sosiologi
 
perilaku organisasi
perilaku organisasiperilaku organisasi
perilaku organisasi
 
perilaku organisasi 1
perilaku organisasi 1perilaku organisasi 1
perilaku organisasi 1
 
perilaku organisasi
perilaku organisasiperilaku organisasi
perilaku organisasi
 
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatanJelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
 

Recently uploaded

KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
DosenBernard
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
EndangNingsih7
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
danzztzy405
 

Recently uploaded (17)

PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptDATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
DATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MINING
DATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MININGDATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MINING
DATA MINING : RSITEKTUR & MODEL DATA MINING
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 

perilaku organisasi

  • 1. Nama : Maria khusuma Nim : 201311120 Jurusan : Manajemen Falkultas : Ekonomi 1. A. Pemahaman dampak perilaku organisasi yang berkaitan dengan kinerja sebagai hasil akhir. Coba jelaskan hal tersebut didasarkan dengan teori yang ada. Menurut para pendapat ahli tentang kinerja adalah sebagai berikut: - Kinerja merupakan suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan. Untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan seseorang harus memiliki derajat kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu. Kesediaan dan ketrampilan seseorang tidaklah cukup efektif untuk mengerjakan sesuatu tanpa pemahaman yang jelas tentang apa yang akan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya (Hersey and Blanchard, 1993) - Kinerja merujuk kepada tingkat keberhasilan dalam melaksanakan tugas serta kemampuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kinerja dinyatakan baik dan sukses jika tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan baik (Donelly, Gibson and Ivancevich, 1994) - Kinerja sebagai kualitas dan kuantitas pencapaian tugas-tugas, baik yang dilakukan oleh individu, kelompok maupun perusahaan (Schermerhorn, Hunt and Osborn, 1991) - Kinerja sebagai fungsi interaksi antara kemampuan (Ability=A), motivasi (motivation=M) dan kesempatan (Opportunity=O) atau Kinerja = ƒ(A x M x O); artinya: kinerja merupakan fungsi dari kemampuan, motivasi dan kesempatan (Robbins,1996) Pada dasarnya manajemen kinerja merupakan gaya manajemen dalam mengelola sumberdaya yang berorientasi pada kinerja yang melakukan proses komunikasi secara terbuka dan berkelanjutan dengan menciptakan visi bersama dan pendekatan strategis serta terpadu sebagai kekuatan pendorong untuk mencapai tujuan organisasi. Suatu organisasi dibentuk untuk mencapai tujuan organisasi. Pencapaian tujuan organisasi menunjukkan hasil kerja/prestasi organsisasi dan menunjukkan kinerja organisasi. Hasil kerja organisasi diperoleh dari serangkaian aktivitas yang dijalankan. Aktivitas tersebut dapat berupa pengelolaan sumberdaya organisasi maupun proses pelaksanaan kerja yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi. Untuk menjamin agar aktivitas tersebut dapat mencapai hasil yang diharapkan, diperlukan upaya manajemen dalam pelaksanaan aktivitasnya. Manajemen kinerja diawali dengan perencanaan tentang bagaimana merencanakan tujuan yang diharapkan di masa yang akan datang, dan menyusun semua sumberdaya dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Pelaksanaan rencana dimonitoring dan diukur kemajuannya dalam mencapai tujuan. Penilaian dan peninjauan kembali dilakukan untuk mengoreksi dan menentukan langkah-langkah yang diperlukan bila terdapat deviasi terhadap rencana. Hasil kerja yang dicapai organisasi harus dibandingkan dengan tujuan yang diharapkan . Manajemen kinerja juga memperhatikan manfaat dari hasil kerja. Dampak hasil kerja dapat bersifat positif bagi organisasi, misalnya karena keberhasilan seseorang mewujudkan prestasinya berdampak meningkatkan motivasi sehingga semakin meningkatkan kinerja organisasi. Tetapi dampak keberhasilan sesorang dapat bersifat negatif, jika karena keberhasilannya ia menjadi sombong yang akan membuat suasana kerja menjadi tidak kondusif. Hasil kegiatan monitoring dan review dapat menyimpulkan bahwa kemajuan telah dicapai sesuai dengan rencana. Tetapi jika terdapat deviasi antara rencana dengan kemajuan yang telah dicapai. Dalam keadaan demikian perlu dilakukan tindakan untuk memperbaiki kinerja agar tujuan yang telah direncanakan dapat tercapai pada waktunya. Bila hal itu tidak memungkinkan, langkah yang dapat diambil adalah dengan melakukan penyesuaian kembali terhadap rencana dan tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya.
  • 2. B. Dispilin ilmu yang di pakai; - Perilaku Organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang perilaku tingkat individu dan tingkat kelompok dalam suatu organisasi serta dampaknya terhadap kinerja (baik kinerja individual, kelompok, maupun organisasi). Perilaku organisasi juga dikenal sebagai studi tentang organisasi. Studi ini adalah sebuah bidang telah akademik khusus yang mempelajari organisasi, dengan memanfaatkan metode-metode dari ekonomi, sosiologi, ilmu politik, antropologi dan psikologi. Disiplin-disiplin lain yang terkait dengan studi ini adalah studi tentang sumber daya manusia dan psikologi industri. - Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. 2. BagaimanA seorang manajer menghadapi Perbedaan perilaku antar karyawan? Aktivitas manajer dalam melakukan planning, organizing, directing, dan controlling, tentu tidak semudah membalik telapak tangan, karena suatu organisasi akan dihuni oleh puluhan, ratusam hingga ribuan manusia yang mempunyai karakter dan perilaku berbeda. Pengambilan keputusan yang dilakukan seorang manajer perlu mempertimbangkan kecocokan antar individu, tugas pekerjaan, dan efektivitas. Keputusan yang diambil manajer secara khas akan dipengaruhi oleh karakteristiki manajer maupun karakteristik bawahan, misalnya pengambilan keputusan tentang siapa yang melaksanakan tugas tanpa mengetahui perilaku akan dapat memberikan dampak negatif jangka panjang dan sangat sulit untuk dapat diubah kembali. Untuk mengerti perilaku individu, seorang manajer perlu memperhatikan beberapa variable yang mempengaruhi perilaku yang mempengaruhi variabel tersebut yang terdiri atas : a. Variabel lingkungan : variabel ini berhubungan dengan keluarga, budaya, kelas sosial b. Variabel psikologis : persepsi, sikap, kepribadian, pembelajaran, motivasi, kemampuan fisik, kemampuan mental. Dari berbagai variabel tersebut, terdapat empat ciri utama individu yang harus diperhatikan yang mempengaruhi efektivitas organisasi, yaitu persepsi (perception), sikap (attitude), kepribadian (personality), dan pembelajaran (learning). NB: Persepsi (perception) adalah proses pemberian arti oleh individu kepada organisasi. Persepsi dipengaruhi oleh faktor situasional,kebutuhan dan emosi, serta karaktristik manajer seringkali mempengaruhi konsep persepsi selektif. Sikap (attitude) adalah kesiapsiagaan mental yang dikendalikan melalui pengalaman, yang mempunyai pengaruh kepada respons seseorang terhadap sesuatu. Manajer mempunyai tugas untuk mengubah sikap para bawahan yang telah terbentuk sebelumnya yang berbeda untuk tiap individu, karena mereka berasal dari lingkungan yang heterogen. Kepribadian (personality). Masalah yang paling sulit dihadapi oleh seorang manajer adalah memahami hubungan antara perilaku (behaviour) dengan kepribadian (personality). Untuk mengerti dan memahami faktor-faktor tersebut, perlu dilakukan pendekatan humanistis guna memberikan tekanan pada pengembangan dan aktualisasi diri (self actualization) dari individu. Pembelajaran (learning). Belajar adalah proses terjadinya perubahan yang relatif tetap dalam perilaku sebagai akibat dari suatu praktek.
  • 3. 3. Mengapa hirarki kebutuhan menurut Maslow masih merupakan teori motivasi yang paling banyak dipublikasikan? Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya Arti motivasi adalah alasan yang mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seorang individu. Seseorang dikatakan memiliki motivasi tinggi dapat diartikan orang tersebut memiliki alasan yang sangat kuat untuk mencapai apa yang diinginkannya dengan mengerjakan pekerjaannya yang sekarang. Berbeda dengan motivasi dalam pengertian yang berkembang di masyarakat yang seringkali disamakan dengan semangat, seperti contoh dalam percakapan "saya ingin anak saya memiliki motivasi yang tinggi". Statemen ini bisa diartikan orang tua tersebut menginginkan anaknya memiliki semangat belajar yang tinggi. Maka, perlu dipahami bahwa ada perbedaan penggunaan istilah motivasi di masyarakat. Ada yang mengartikan motivasi sebagai sebuah alasan, dan ada juga yang mengartikan motivasi sama dengan semangat. Teori motivasi yang paling terkenal adalah hierarki teori kebutuhan milik Abraham Maslow. Ia membuat hipotesis bahwa dalam setiap diri manusia terdapat hierarki dari lima kebutuhan, yaitu fisiologis (rasa lapar, haus, seksual, dan kebutuhan fisik lainnya), rasa aman (rasa ingin dilindungi dari bahaya fisik dan emosional), sosial (rasa kasih sayang, kepemilikan, penerimaan, dan persahabatan), penghargaan (faktor penghargaan internal dan eksternal), dan aktualisasi diri (pertumbuhan, pencapaian potensi seseorang, dan pemenuhan diri sendiri). Maslow memisahkan lima kebutuhan ke dalam urutan-urutan. Kebutuhan fisiologis dan rasa aman dideskripsikan sebagai kebutuhan tingkat bawah sedangkan kebutuhan sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri sebagai kebutuhan tingkat atas. Perbedaan antara kedua tingkat tersebut adalah dasar pemikiran bahwa kebutuhan tingkat atas dipenuhi secara internal sementara kebutuhan tingkat rendah secara dominan dipenuhi secara eksternal. Teori kebutuhan Maslow telah menerima pengakuan luas di antara manajer pelaksana karena teori ini logis secara intuitif (bisikan atau mengerakkan hati). II. Soal kasus Mr Andy Lu dalam kinerja karyawannya 1. Jelaskan maslah motivasi dalam organisasi tersebut dalam teori Maslow dan Herzberg? Teori Hirarki Kebutuhan oleh Abraham Maslow. Ia membuat hipotesis bahwa dalam setiap diri manusia terdapat hierarki dari lima kebutuhan, yaitu fisiologis (rasa lapar, haus, seksual, dan kebutuhan fisik lainnya), rasa aman (rasa ingin dilindungi dari bahaya fisik dan emosional), sosial (rasa kasih sayang, kepemilikan, penerimaan, dan persahabatan), penghargaan (faktor penghargaan internal dan eksternal), dan aktualisasi diri (pertumbuhan, pencapaian potensi seseorang, dan pemenuhan diri sendiri). Maslow memisahkan lima kebutuhan ke dalam urutan-urutan. Kebutuhan fisiologis dan rasa aman dideskripsikan sebagai kebutuhan tingkat bawah sedangkan kebutuhan sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri sebagai kebutuhan tingkat atas. Perbedaan antara kedua tingkat tersebut adalah dasar pemikiran bahwa kebutuhan tingkat atas dipenuhi secara internal sementara kebutuhan tingkat rendah secara dominan dipenuhi secara eksternal.
  • 4.  Herzberg memandang bahwa kepuasan kerja berasal dari keberadaan motivator intrinsik dan bahwa ketidak puasan kerja berasal dari ketidak beradaan faktor-faktor ekstrinsik. Faktor-faktor ekstrinsik (konteks pekerjaan) meliputi : (1) Upah, (2) Kondisi kerja, (3) Keamanan kerja, (4) Status, (5) Prosedur perusahaan, (6) Mutu penyeliaan, (7) Mutu hubungan interpersonal antar sesama rekan kerja, atasan, dan bawahan. Keberadaan kondisi-kondisi ini terhadap kepuasan karyawan tidak selalu memotivasi mereka. Tetapi ketidak beradaannya menyebabkan ketidak puasan bagi karyawan, karena mereka perlu mempertahankan setidaknya suatu tingkat ”tidak ada kepuasan”, kondisi ekstrinsik disebut ketidakpuasan, atau faktor hygiene. Terdapat faktor-faktor tertentu yang diasosiakan dengan kepuasan kerja dan faktor-faktor tertentu yang disosiasikan dengan ketidakpuasan kerja. Faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja antara lain: 1. Tanggung jawab (responsibility), besar kecilnya yang dirasakan dan diberikan pada tenaga kerja. 2. Kemajuan (advancement), besar kecilnya kemungkinan tenaga kerja dapat maju dalam pekerjaannya. 3. Pencapaian (achievement), besar kecilnya tenaga kerja mencapai prestasi kerja yang tinggi. 4. Pengakuan (recognition), besar kecilnya pengakuan yang diberikan kepada tenaga kerja atas kinerjanya. 5. Pekerjaan itu sendiri (work it self), besar kecilnya tantangan bagi tenaga kerja dari pekerjaannya. Semua faktor diatas sering kali berhubungan dengan isi (content) dari sebuah pekerjaan, itu mengapa seringkali disebut juga content factor. Sedangkan kelompok-kelompok faktor yang berhubungan dengan ketidakpuasan dalam pekerjaan seringkali disebut dengan context factor. Faktor faktor ini adalah: 1. Kebijakan perusahaan (company policy), derajat kesesuaian yang dirasakan tenaga kerja dari semua kebijakan dan peraturan yang berlaku diperusahaan. 2. Penyeliaan (supervision), derajat kewajaran penyeliaan yang dirasakan oleh tenaga kerja. 3. Gaji (salary), derajat kewajaran gaji/upah sebagai suatu imbalan atas hasil kerjanya (performance) 4. Hubungan antar pribadi (interpersonal relations), derajat keseuaian yang dirasakan dalam berinteraksi dengan tenaga kerja lainnya.
  • 5. 5. Kondisi kerja (working condition), derajat kesesuaian kondisi kerja dengan proses pelaksanaan pekerjaannya. 2. Penyebab masalah Mr Andi Lu dalam analis memecahkan masalah teori motivasi dan kinerja adalah : Suatu perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya, baik perusahaan yang bergerak dibidang pabrik maupun jasa akan berusaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Satu hal yang harus diperhatikan bersama yaitu bahwa keberhasilan berbagai aktivitas didalam perusahaan dalam mencapai tujuan bukan hanya tergantung pada pada keunggulan teknologi, dana operasi yang tersedia, sarana ataupun prasarana yang dimiliki, malainkan juga tergantung pada aspek sumber daya manusia. Faktor sumber daya manusia ini merupakan elemen yang harus diperhatikan oleh perusahaan, terutama bila mengingat bahwa era perdagangan bebas akan segera dimulai, dimana iklim kompetisi yang dihadapi akan sangat berbeda. Hal ini memaksa setiap perusahaan harus dapat bekerja dengan lebih efisien, efektif dan produktif. Tingkat kompetisi yang tinggi ini akan memacu tiap perusahaan untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam lingkungan persaingan yang tinggi yang dalam hal ini berarti perusahaan harus memberikan perhatian pada aspek sumber daya manusia. Jadi manusia dapat dipandang sebagai faktor penentu karena ditangan manusialah segala inovasi akan direalisir dalam upaya mewujudkan tujuan perusahaan. Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang diharapkan organisasi dapat memberikan andil positif terhadap semua kegiatan perusahaan dalam mencapai tujuannya, setiap karyawan diharapkan memiliki motivasi kerja yang tinggi yang diharapkan nantinya akan meningkatkan disiplin kerja yang tinggi. Motivasi merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh pihak manajemen bila mereka menginginkan setiap karyawan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian tujuan perusahaan, karena dengan motivasi, seorang karyawan akan memiliki semangat yang tinggi dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya. Tanpa motivasi, seorang karyawan tidak dapat memenuhi tugasnya sesuai standar atau bahkan melampaui standar karena apa yang menjadi motif dan motivasinya dalam bekerja tidak terpenuhi. Sekalipun seorang karyawan memiliki kemampuan operasional yang baik bila tidak memiliki motivasi dalam bekerja, hasil akhir dari pekerjaannya yang tidak memuaskan. Untuk memotivasi karyawan, pimpinan perusahaan harus mengetahui motif dan motivasi yang diinginkan opeh para karyawan. Satu hal yang harus dipahami bahwa orang mau bekerja karena mereka ingin memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan yang disadari maupun kebutuhan yang tidak disadari, berbentuk materi atau non materi, kebutuhan fisik maupun rohaniah. Pemotivasian ini banyak macamnya seperti pemberian kompensasi yang layak dan adil, pemberian penghargaan dan sebagainya. Hal ini dimaksudkan agar apapun yang menjadi kebutuhan karyawan dapat terpenuhi lalu diharapkan para karyawan dapat berkerja dengan baik dan merasa senang dengan semua tugas yang diembannya. Setelah karyawan merasa senang dengan pekerjaannya, para karyawan akan saling menghargai hak dan kewajiban sesama karyawan sehingga terciptalah suasana kerja yang kondusif, pada akhirnya karyawan secara suka rela dan bersungguh-sungguh memberikan kemampuan terbaiknya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, dan ini berarti disiplin kerjalah yang akan ditunjukan oleh para karyawan, karena termotivasi dalam melaksanakan tugasnya dalam perusahaan.