MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
1. TUGAS KELOMPOK
PENDIDIKAN SENI DI SD
MODUL 6
PENCIPTAAN KARYA MUSIK ANAK SD
DI SUSUN OLEH :
AI NUNI YULIANI (857517858)
TIARA NURBAETI (857515657)
SITI AISYAH (857518369)
2. PENCIPTAAN NYANYIAN UNTUK ANAK
SD
Penciptaan nyanyian untuk anak SD dapat di
lakukan apabila kepekaan terhadap dunia anak
serta penguasaan teknik komposisi di kuasai
dengan baik. Tapi terlebih dahulu kita pahami
cirri – cirri lagu untuk anak SD. Yaitu karena
pemahaman ini di rasa penting agar lagu yang
akan kita buat nanti dapat dinyanyikan oleh
anak – anak, karena anak – anak pada dasarnya
masih senang bermain disebutlah bahwa dunia
anak adalah dunia bermain
3. A. Karakteristik Lagu Anak SD
Dalam hal ini ada beberapa karakteristik
lagu anak – anak SD, yaitu :
1. Melodi
Melodi untuk lagu anak SD tidaklah
seperti orang dewasa. Jangkauan suara
anak SD di bedakan berdasarkan jenis
suara anak. Yaitu suara tinggi dan
rendah. Bukan berdasrkan jenis kelamin.
Anak yang bersuara tinggi memiliki
jangkauan antara na c’ – f” ; sedangkan
suara rendah anak – anak berkisar antara
a – d”.
4. 2. Ritme
Ritme melodi memiliki nilai not yang hampir
sama akan lebih mudah di nyanyikan di
bandingkan dengan ritme yang nilai notnya
berbeda jauh (kompleks).
5. Ada 3 aspek yang perlu di perhatikan dalam
menciptakan nyanyian untuk anak, yaitu :
1. Pembuatan tema lagu
2. Pengembanagan tema lagu (sebagai
melodi)
3. Penentuan teks lagu
6. 1. Pembuatan tema lagu
Tema lagu dapat dikatakan sebagai ide dasar menguasai
seluruh jiwa lagu. Tema ini yang membedakan antara
nyanyian yang satu dengan lainnya. Tema lagu anak pada
umumnya bersifat gembira.
Urutan proses penemuan ide dasar musical atau tema
pembuatan nyanyian anak SD :
a. Amati dan tangkap perasaan anak-anak (langsung
maupun tidak langsung).
b. Jelaskan perasaan anak tersebut mengendap sehingga
menjadi milik diri sendiri.
c. Ubah dalam bentuk ungkapan-ungkapan musical.
d. Catat ide dasar tersebut.
Pada sebagian pencipta lagu, proses di atas tidaklah selalu
dalam urutan yang sama. Namun proses tersebut akan
terjadi pula walau hanya dalam pikiran atau imajinasi.
7. 2. Pengembangan tema lagu (sebagai melodi)
Ada beberapa cara yang harus dipelajari terlebih
dahulu untuk mengolah atau mengembangkan
suatu motif :
Repetisi (pengulangan) adalah membuat motif
baru dengan mengulang motif sebelumnya
persis sama.
Sekuens (Pengulangan pada tingkat yang
berbeda) adalah pengulangan suatu motif pada
tingkat yang lebih tinggi (naik) atau lebih
rendah (turun) dari motif asli. Contohnya,
lagu “Satu Nusa Satu Bangsa”
8. Augmentasi (Pembesaran)
a. Interval
Motif yang terdiri dari beberapa nada dapat
dikembangkan juga dengan cara
memperbesar intervalnya.
b. Nilai
Yaitu dengan merubah irama dari suatu
motif.
Diminusi (Pengecilan interval)
a.Interval
Motif yang terdiri dari beberapa nada dapat
dikembangkan juga dengan cara
memperkecil intervalnya.
b. Nilai
Caranya adalah merubah irama motif.
9. Inversi (Pembalikan)
Motif asli menunjukkan alur melodi naik,
maka untuk mengembangkannya dapat dibuat
dengan merubah alur melodi menjadi turun.
Pembalikan alur melodi pada pengembangan
motif dapat merupakan pembalikan murni
dari interval.
10. 3. Penentuan teks lagu
Teks disusun berdasarkan cerita,
pikiran, perasaan yang hendak
diungkapkan. Dalam teks lagu anak
SD masih berkisar pada hal-hal yang
berhubungan dengan bahasa yang
realistis dan kongkrit.
11. PENCIPTAAN IRINGAN LAGU ANAK SD
Ada 3 aspek dalam menciptakan lagu instrumentalia
untuk anak SD, yaitu :
1. Pembuatan pola ritmik
Pembuatan pola ritmik dalam penciptaan music
vokal, secara umum mempunyai persamaan yaitu
sama – sama bermula dari suatu gagasan atau ide.
Ide musical tersebut di tuangkan dalam nada, irama,
dan unsur musik lainnya. Adapun perbedaan terletak
pada medium yang di gunakan, yaitu satu
menggunakan suara manusia sedanngkan
instrumentalia mengguanakan bunyi dari alat music
buatan manusia.
12. Dalam penyusunan music instrumental, kita
perlu mempertimbangkan beberapa hal, antara
lain :
a. Karakteristik bunyi dan register masing-
masing instrument.
b. Tingkat kesulitan teknik permainan
intrumen tersebut
c. Hasil perpaduan bunyi sebagian atau
keseluruhan instrument yang digunakan
d. Instrumen natural atau transpose
13. 2. Pengembangan pola ritmik
Mengembangkan pola irama dapat saja
dilakukan dengan berbagai macam
variasi dan inilah yang menjadikan music
tetap berkembang. Namun, dalam
mengembangkan pola irama untuk anak
SD, pertimbangkan faktor-faktor teknis
terutama keterampilan anak untuk
memainkan pola irama tersebut.
14. 3. Pemilihan instrument
Pemilihan instrument mempunyai satu patokan
dasar dalam pemilihan instrument, yaitu :
a. Ketukan berat dimainkan oleh instrument
berat atau beregister rendah.
b. Ketukan ringan dimainkan oleh instrument
kecil atau beregister tinggi.
c. Sinkop dapat dimainkan oelh instrument
kecil dan atau besar.