SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
 Suatu proses yang memiliki lima tahapan yaitu
pertentangan yang berpotensial atau ketidaksesuaian,
kesadaran dan personalisasi, niatan, perilaku, dan hasil.
 Tahap pertama dari konflik adalah penampilan kondisi,
penyebab atau sumber, yang menciptakan peluang bagi
konflik.
 Tiga kategori umum dalam tahap I :
KOMUNIKASI
STRUKTUR
VARIABEL PRIBADI
 Dipandang sebagai konflik
 Dirasakan sebagai konflik
 Maksud (intentions) mengintervensi antara persepsi serta emosi
orang dan perilaku luaran mereka. Maksud adalah keputusan
untuk bertindak dengan cara tertentu.
 Banyak konflik bertambah parah semata mata karena salah satu
dari pihak salah dalam memahami maksud lain. Selain itu,
biasanya perbedaan yang besar antara maksud dan perilaku,
sehingga perilaku tidak selalu mencerminkan secara akurat
maksud seseorang.
5 Maksud penanganan konflik :
1. Bersaing
2. Bekerjasama
3. Menghindar
4. Mengakomodasi
5. Berkompromi
 Tahap perilaku ini meliputi pernyataan, aksi, dan reaksi yang dibuat oleh
pihak-pihak yang berkonflik. Jika suatu konflik bersifat disfungsional, Hal
ini akan menuntun pada teknik-teknik manajemen konflik (conflict
management). Manajemen konflik merupakan pemanfaatan dari teknik-
teknik resolusi dan dorongan (stimulasi) untuk mencapai tingkat konflik
yang diinginkan.
Kontinum Intensitas Konflik
Konflik Destruktif Upaya terang-terangan untuk menghancuran pihak lain
Serangan fisik secara agresif
Ancaman dan ultimatum
Serangan verbal secara kasar
Terang-terangan mempertanyakan atau menentang orang lain
Ketidaksepakatan atau kesalahpahaman kecil
Tidak Ada Konflik -
Teknik-Teknik Penyelesaian Konflik
Pemecahan Masalah Pertemuan tatap muka pihak-pihak yang berkonflik untuk mengidentifikasi masalah dan
menyelesaikannya melalui diskusi terbuka.
Tujuan Superordinat Menetapkan tujuan bersama yang tidak dapat dicapai tanpa kerja sama dari setiap pihak yang
berkonflik.
Ekspansi Sumber Daya Ketika sebuah konflik timbul karena kelangkaan sumber daya-katakan uang, promosi, kesempatan
ruang kantor-ekspansi sumber daya dapat menciptakan solusi yang saling menguntungkan.
Penghindaran Penarikan diri dari, atau penyembunyian, konflik.
Memperhalus Meminimalkan perbedaan sembari menekankan kepentingan bersama diantara pihak-pihak yang
berkonflik.
Berkompromi Masing-masing pihak yang berkonflik menyerahkan sesuatu yang bernilai.
Perintah Otoritatif Manajemen menggunakan wewenang formalnya untuk menyelesaikan konflik dan kemudian
menyampaikan keinginannya kepada pihak-pihak yang terlibat.
Mengubah Variabel Manusia Menggunakan teknik-teknik perubahan perilaku seperti pelatihan hubungan insani untuk mengubah
sikap dan perilaku yang menyebabkan konflik.
Mengubah Variabel Struktural Mengubah struktur organisasi formal dan pola-pola interaksi dari pihak-pihak yang berkonflik
melalui rancang ulang pekerjaan, pemindahan, penciptaan posisi koordinasi, dan sebagainya.
Teknik-Teknik Stimulasi Konflik
Komunikasi Menggunakan pesan-pesan ambigu atau yang sifatnya mengancam untuk menaikkan tingkat konflik.
Memasukkan Orang Luar Menambahkan karyawan ke suatu kelompok dengan latar belakang, nilai-nilai, sikap, atau ,,,,
manajerialnya berbeda dari anggota-anggota yang ada sekarang.
Restrukturisasi Organisasi Menata ulang kelompok-kelompok kerja, mengubah aturan dan ketentuan, meningkatkan
kesalingtergantungan, dan membuat perubahan struktural yang diperlukan untuk menggoyang status
quo.
Membuat Kambing Hitam Menunjuk seorang pengkritik untuk secara sengaja mendebat posisi mayoritas yang digenggam oleh
kelompok.
 Jalinan aksi-reaksi antara pihak-pihak yang berkonflik
menghasilkan konsekuensi. Akibat atau konsekuensi itu bisa
bersifat fungsional, dalam arti konflik tersebut menghasilkan
kinerja kelompok, atau juga bisa bersifat disfungsional karena
justru menghambat kinerja kelompok.
 Akibat fungsional: Meningkatnya keragaman kultur dari anggota dapat
memberikan manfaat lebih besar bagi organisasi.
 Akibat disfungsional: Pertengkaran yang tak terkendali menumbuhkan
rasa tidak senang, yang menyebabkan ikatan bersama renggang, dan pada
akhirnya menuntun pada kehancuran kelompok.
 Menciptakan konflik fungsional: Salah satu cara organisasi menciptakan
konflik fungsional adalah dengan memberi penghargaan kepada orang
yang berbeda pendapat dan menghukum mereka yang suka menghindari
konflik.

More Related Content

What's hot

KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJOKUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
Daniel Doni
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Kristalina Dewi
 
Latihan soal uas pengantar manajemen
Latihan soal uas pengantar manajemenLatihan soal uas pengantar manajemen
Latihan soal uas pengantar manajemen
mochammad rasyiid
 

What's hot (20)

Materi Kepemimpinan (leadership)
Materi Kepemimpinan (leadership)Materi Kepemimpinan (leadership)
Materi Kepemimpinan (leadership)
 
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJOKUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
 
Pengawasan dan Pengendalian Organisasi
Pengawasan dan Pengendalian OrganisasiPengawasan dan Pengendalian Organisasi
Pengawasan dan Pengendalian Organisasi
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
 
Konflik Dalam Organisasi
Konflik Dalam OrganisasiKonflik Dalam Organisasi
Konflik Dalam Organisasi
 
Kuliah pengantar manajemen konflik
Kuliah pengantar manajemen konflikKuliah pengantar manajemen konflik
Kuliah pengantar manajemen konflik
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
 
Kepemimpinan (Pengantar Manajemen)
Kepemimpinan (Pengantar Manajemen)Kepemimpinan (Pengantar Manajemen)
Kepemimpinan (Pengantar Manajemen)
 
Gaya Kepemimpinan
Gaya KepemimpinanGaya Kepemimpinan
Gaya Kepemimpinan
 
Latihan soal uas pengantar manajemen
Latihan soal uas pengantar manajemenLatihan soal uas pengantar manajemen
Latihan soal uas pengantar manajemen
 
TEKNIK NEGOSIASI
TEKNIK NEGOSIASI TEKNIK NEGOSIASI
TEKNIK NEGOSIASI
 
Makalah Kompensasi
Makalah KompensasiMakalah Kompensasi
Makalah Kompensasi
 
Mengelola perubahan organisasi
Mengelola perubahan organisasiMengelola perubahan organisasi
Mengelola perubahan organisasi
 
Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
 
Konsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar OrganisasiKonsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar Organisasi
 
Konflik dalam kepempimpinan
Konflik dalam kepempimpinanKonflik dalam kepempimpinan
Konflik dalam kepempimpinan
 
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
 
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
 

Similar to Proses konflik

Resume Buku Perilaku antar Kelompok dan Mengelola Konflik
Resume Buku Perilaku antar Kelompok dan Mengelola KonflikResume Buku Perilaku antar Kelompok dan Mengelola Konflik
Resume Buku Perilaku antar Kelompok dan Mengelola Konflik
arinirachma
 
manajemen konflik
manajemen konflikmanajemen konflik
manajemen konflik
vika
 
Menejemen konflik akbid paramata muna akbid paramata muna
Menejemen konflik akbid paramata muna akbid paramata muna Menejemen konflik akbid paramata muna akbid paramata muna
Menejemen konflik akbid paramata muna akbid paramata muna
Operator Warnet Vast Raha
 
Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.ppt
Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.pptMateri Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.ppt
Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.ppt
NurulEfiningsih2
 
4. Manajemen_Konflik.ppt
4. Manajemen_Konflik.ppt4. Manajemen_Konflik.ppt
4. Manajemen_Konflik.ppt
DahliaAnnissa
 
Konflik Pemasaran
Konflik PemasaranKonflik Pemasaran
Konflik Pemasaran
dewantimega
 

Similar to Proses konflik (20)

Resume Buku Perilaku antar Kelompok dan Mengelola Konflik
Resume Buku Perilaku antar Kelompok dan Mengelola KonflikResume Buku Perilaku antar Kelompok dan Mengelola Konflik
Resume Buku Perilaku antar Kelompok dan Mengelola Konflik
 
Hubungan manajemen konflik dan kinerja
Hubungan manajemen konflik dan kinerjaHubungan manajemen konflik dan kinerja
Hubungan manajemen konflik dan kinerja
 
Konflik Management Keperawatan
Konflik Management KeperawatanKonflik Management Keperawatan
Konflik Management Keperawatan
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
manajemen konflik
manajemen konflikmanajemen konflik
manajemen konflik
 
Bab 14
Bab 14Bab 14
Bab 14
 
Manajemen Konflik (dalam organisasi)
Manajemen Konflik (dalam organisasi)Manajemen Konflik (dalam organisasi)
Manajemen Konflik (dalam organisasi)
 
Menejemen konflik akbid paramata muna akbid paramata muna
Menejemen konflik akbid paramata muna akbid paramata muna Menejemen konflik akbid paramata muna akbid paramata muna
Menejemen konflik akbid paramata muna akbid paramata muna
 
Menejemen konflik akbid paramata muna
Menejemen konflik akbid paramata muna Menejemen konflik akbid paramata muna
Menejemen konflik akbid paramata muna
 
Menejemen konflik
Menejemen konflikMenejemen konflik
Menejemen konflik
 
Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.ppt
Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.pptMateri Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.ppt
Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KONFLIK.ppt
 
Hubungan manajemen konflik kepemimpinan dengan motivasi karyawan
Hubungan manajemen konflik kepemimpinan dengan motivasi karyawanHubungan manajemen konflik kepemimpinan dengan motivasi karyawan
Hubungan manajemen konflik kepemimpinan dengan motivasi karyawan
 
3.Manajemen Konflik.pptx
3.Manajemen Konflik.pptx3.Manajemen Konflik.pptx
3.Manajemen Konflik.pptx
 
Konflik
KonflikKonflik
Konflik
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
Manajemen konflik bisnis
Manajemen konflik bisnisManajemen konflik bisnis
Manajemen konflik bisnis
 
4. Manajemen_Konflik.ppt
4. Manajemen_Konflik.ppt4. Manajemen_Konflik.ppt
4. Manajemen_Konflik.ppt
 
Conflict and negotiation
Conflict and negotiation Conflict and negotiation
Conflict and negotiation
 
Konflik Pemasaran
Konflik PemasaranKonflik Pemasaran
Konflik Pemasaran
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2...
 

Proses konflik

  • 1.  Suatu proses yang memiliki lima tahapan yaitu pertentangan yang berpotensial atau ketidaksesuaian, kesadaran dan personalisasi, niatan, perilaku, dan hasil.
  • 2.  Tahap pertama dari konflik adalah penampilan kondisi, penyebab atau sumber, yang menciptakan peluang bagi konflik.  Tiga kategori umum dalam tahap I : KOMUNIKASI STRUKTUR VARIABEL PRIBADI
  • 3.  Dipandang sebagai konflik  Dirasakan sebagai konflik
  • 4.  Maksud (intentions) mengintervensi antara persepsi serta emosi orang dan perilaku luaran mereka. Maksud adalah keputusan untuk bertindak dengan cara tertentu.  Banyak konflik bertambah parah semata mata karena salah satu dari pihak salah dalam memahami maksud lain. Selain itu, biasanya perbedaan yang besar antara maksud dan perilaku, sehingga perilaku tidak selalu mencerminkan secara akurat maksud seseorang. 5 Maksud penanganan konflik : 1. Bersaing 2. Bekerjasama 3. Menghindar 4. Mengakomodasi 5. Berkompromi
  • 5.  Tahap perilaku ini meliputi pernyataan, aksi, dan reaksi yang dibuat oleh pihak-pihak yang berkonflik. Jika suatu konflik bersifat disfungsional, Hal ini akan menuntun pada teknik-teknik manajemen konflik (conflict management). Manajemen konflik merupakan pemanfaatan dari teknik- teknik resolusi dan dorongan (stimulasi) untuk mencapai tingkat konflik yang diinginkan. Kontinum Intensitas Konflik Konflik Destruktif Upaya terang-terangan untuk menghancuran pihak lain Serangan fisik secara agresif Ancaman dan ultimatum Serangan verbal secara kasar Terang-terangan mempertanyakan atau menentang orang lain Ketidaksepakatan atau kesalahpahaman kecil Tidak Ada Konflik -
  • 6. Teknik-Teknik Penyelesaian Konflik Pemecahan Masalah Pertemuan tatap muka pihak-pihak yang berkonflik untuk mengidentifikasi masalah dan menyelesaikannya melalui diskusi terbuka. Tujuan Superordinat Menetapkan tujuan bersama yang tidak dapat dicapai tanpa kerja sama dari setiap pihak yang berkonflik. Ekspansi Sumber Daya Ketika sebuah konflik timbul karena kelangkaan sumber daya-katakan uang, promosi, kesempatan ruang kantor-ekspansi sumber daya dapat menciptakan solusi yang saling menguntungkan. Penghindaran Penarikan diri dari, atau penyembunyian, konflik. Memperhalus Meminimalkan perbedaan sembari menekankan kepentingan bersama diantara pihak-pihak yang berkonflik. Berkompromi Masing-masing pihak yang berkonflik menyerahkan sesuatu yang bernilai. Perintah Otoritatif Manajemen menggunakan wewenang formalnya untuk menyelesaikan konflik dan kemudian menyampaikan keinginannya kepada pihak-pihak yang terlibat. Mengubah Variabel Manusia Menggunakan teknik-teknik perubahan perilaku seperti pelatihan hubungan insani untuk mengubah sikap dan perilaku yang menyebabkan konflik. Mengubah Variabel Struktural Mengubah struktur organisasi formal dan pola-pola interaksi dari pihak-pihak yang berkonflik melalui rancang ulang pekerjaan, pemindahan, penciptaan posisi koordinasi, dan sebagainya. Teknik-Teknik Stimulasi Konflik Komunikasi Menggunakan pesan-pesan ambigu atau yang sifatnya mengancam untuk menaikkan tingkat konflik. Memasukkan Orang Luar Menambahkan karyawan ke suatu kelompok dengan latar belakang, nilai-nilai, sikap, atau ,,,, manajerialnya berbeda dari anggota-anggota yang ada sekarang. Restrukturisasi Organisasi Menata ulang kelompok-kelompok kerja, mengubah aturan dan ketentuan, meningkatkan kesalingtergantungan, dan membuat perubahan struktural yang diperlukan untuk menggoyang status quo. Membuat Kambing Hitam Menunjuk seorang pengkritik untuk secara sengaja mendebat posisi mayoritas yang digenggam oleh kelompok.
  • 7.  Jalinan aksi-reaksi antara pihak-pihak yang berkonflik menghasilkan konsekuensi. Akibat atau konsekuensi itu bisa bersifat fungsional, dalam arti konflik tersebut menghasilkan kinerja kelompok, atau juga bisa bersifat disfungsional karena justru menghambat kinerja kelompok.  Akibat fungsional: Meningkatnya keragaman kultur dari anggota dapat memberikan manfaat lebih besar bagi organisasi.  Akibat disfungsional: Pertengkaran yang tak terkendali menumbuhkan rasa tidak senang, yang menyebabkan ikatan bersama renggang, dan pada akhirnya menuntun pada kehancuran kelompok.  Menciptakan konflik fungsional: Salah satu cara organisasi menciptakan konflik fungsional adalah dengan memberi penghargaan kepada orang yang berbeda pendapat dan menghukum mereka yang suka menghindari konflik.