SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Download to read offline
Anggaran
Investasi
BY.
BUDI HARTO
2020BUDGETING
Today's
Agenda
1 Investasi
2 Jenis-Jenis Investasi
3 Menilai Kelayakan Investasi
4
Sumber Dana Investasi
BUDGETING
Introduction
Investasi yang akan dilakukan perusahaan
akan berpengaruh langsung terhadap
kelancaran dan kelangsungan aktivitas
operasional harian perusahaan. Perusahaan
yang telah merencanakan untuk
berproduksi pada kapasitas tertentu,
memerlukan seperangkat alat pendukung
yang mampu menunjang rencana kerja
tersebut.
BUDGETING
Ciri-ciri anggaran investasi adalah sebagai berikut :
Analisis Investasi
adalah rencana perusahaan di dalam suatu periode
tertentu untuk membeli sejumlah barang yang
akan digunakan di dalam proses produktif
perusahaan di dalam jangka panjang.
1.Dana yang dikeluarkan akan terikat untuk jangka panjang
2. Investasi memerlukan dana yang cukup besar
3. Investasi yang dilakukan menyangkut harapan terhadap hasil penjualan
4. Kesalahan dalam pengembalian keputusan investasi akan berakibat jangka panjang
Kelompok Investasi :
1 Investasi Penggantian
2 Investasi Penambahan
Kapasitas
3 Investasi Penambahan
Jenis Produk Baru
Jenis Investasi
Investasi yang dilakukan perusahaan dapat
dikelompokkan ke dalam beberapa alasan yaitu :
BUDGETING
4 Investasi Lain-lain
Menilai
Kelayakan
Investasi
Ada 2 hal yang perlu
dipertimbangkan dalam
membuat anggaran
investasi yaitu :
Budgeting
Budgeting
Analisis Kas
Keluar Bersih
Yaitu jumlah dana yang diperlukan untuk investasi
tertentu. Jumlah arus kas keluar bersih tersebut
merupakan jumlah bersih investasi. Artinya jika
suatu investasi berupa penggantian aktiva tetap
tertentu melalui pembelian sebagai arus kas keluar
bersih adalah harga perolehan aktiva tetap lama
maka yang disebut sebagai arus kas keluar bersih
adalah harga perolehan aktiva tetap baru dikurangi
dengan harga jual aktiva tetap lama.
Analisis Kas
Masuk Bersih
Tahunan
Yaitu kas masuk yang berasal dari investasi baru
tersebut, atau yang biasa disebut proceeds. Proceeds
adalah keuntungan bersih sesudah pajak ditambah
dengan biaya penyusutan. Proceeds tersebut dapat
diketahui dengan melihat anggaran laba yang dibuat
perusahaan beberapa tahun ke depan. Jumlah laba
usaha bersih di dalam anggaran laba ditambah
dengan biaya penyusutan tahunan. Jumlah
penyusutan merupakan pengembalian dari jumlah
dana yang telah diinvestasikan di dalam aktiva
tersebut.
ers
Metode
"Payback
Period"
1. Adalah metode penilaian kelayakan
investasi yang menggunakan panjangnya
waktu yang diperlukan agar dana yang
diperlukan untuk suatu investasi dapat
diperoleh kembali seluruhnya.
Rumusan Perhitungan
berdasarkan rumus perhitungan, terlihat bahwa lamanya waktu pengembalian dari suatu investasi
dijadikan dasar pertimbangan utama penilaian kelayakan suatu investasi. Itu berarti metode ini secara
tidak langsung memberikan syarat bagi perusahaan untuk memiliki beberapa alternatif invesatasi pada
saat tertentu.
Metode
"Payback
Period"
1.
Contoh Kasus
Rumusan Perhitungan
PT MDU merencanakan investasi mengganti mesin lama dengan dua pilihan mesin baru, Mesin A
seharga Rp.1.100.000.000 dan memberikan arus kas masuk bersih (proceeds) sebesar
Rp.200.000.000 per tahun. Mesin B seharga Rp.1.500.000.000, akan memberikan arus kas masuk
bersih (proceeds) sebesar Rp.400.000.000 per tahun. Sedangkan mesin lama diperkirakan dapat
dijual dengan harga Rp.300.000.000.
Dari kasus tersebut, terlihat bahwa besarnya investasi kas bersih untuk mesin A adalah
(1.1.000.000.000 - 300.000.000 = Rp.800.000.000). Sedangkan besarnya investasi kas bersih untuk
mesin B adalah sebesar (1.500.000.000 - 300.000.000 = Rp.1.200.000.000).
Perhitungan
Metode
"Payback
Period"
1.
Pembahasan
Maka periode payback dalam tahun adalah sebesar :
Berdasarkan perhitungan, pilihan berinvestasi
pada mesin B dipandang lebih baik dibandingkan
pada mesin A, karena memberikan waktu
pengembalian yang lebih cepat.
Perhitungan
Metode
"Payback
Period"
1.
Penjelasan
Metode payback period ini merupakan metode yang paling sederhana dan paling mudah
digunakan. Tetap i metode ini memiliki kelemahan antara lain :
a. Metode ini mengabaikan nilai waktu dari uang (time value of money). Uang (proceeds) yang
diterima pada akhir tahun pertama dianggap sama nilainya dengan yang diterima pada akhir tahun
ke empat.
b. Metode ini mengabaikan arus kas masuk investasi (proceeds) yang diterima setelah masa
payback period tercapai. Karena itu, metode ini bukan mengukur tingkat profitabilitas, tetapi
mengukur kecepatan kembalinya investasi.
Penjelasan
jika nilai sekarang dari keseluruhan proceeds tersebut memiliki nilai yang lebih besar dari nilai investasi, maka investasi
tersebut dinilai layak.
Nilai sekarang dari uang adalah jumlah uang pada saat ini dari sejumlah uang pada masa mendatang dengan
memperhitungkan tingkat bunga yang berlaku diantara tahun-tahun tersebut. Berarti present value merupakan nilai yang
lebih rendah dibandingkan dengan nilai uang tersebut pada masa depan (future value). Karena diantara waktu mendatang
dan waktu sekarang uang tersebut memiliki nilai waktu berupa bunga.
Metode perhitungan Present Value sebagai berikut :
2. Metode
"Present Value"
Adalah metode penilaian investasi yang
mempergunakan proceeds yang telah
didiskontokan atas dasar biaya modal yang
diinginkan sebagai dasar penilaian investasi.
Proceeds tahunan yang diperoleh perusahaan
dalam beberapa tahun kedepan dinilai
sekarangkan.
P = Jumlah uang pada awal periode
r = Tingkat bunga
n = Waktu
Vn = Jumlah uang pada akhir periode/
Jumlah uang pada masa mendatang
Penjelasan
Adalah metode penilaian investasi yang
mempergunakan proceeds yang telah
didiskontokan atas dasar biaya modal yang
diinginkan sebagai dasar penilaian investasi.
Proceeds tahunan yang diperoleh perusahaan
dalam beberapa tahun kedepan dinilai
sekarangkan.
Jika nilai uang pada masa mendatang merupakan suatu anuitas, maka nilai sekarang dari uang yang akan diterima dimasa
mendatang tersebut harus dihitung satu persatu, atau dapat digunakan rumus :
2. Metode
"Present Value"
Contoh kasus :
Pada awal Januari 2010, PT PNU berencana membeli mesin dengan harga bersih sebesar Rp.2.700.000.000. Atas investasi
tersebut, diperkirakan memperoleh tingkat pengembalian bersih (proceeds) sebesar Rp.1.000.000.000 selama 4 tahun ke
depan. Tingkat bunga yang berlaku di bank adalah sebesar 12% per tahun. Layakkah investasi atas mesin tersebut ?
Penjelasan
Nilai sekarang anuitas (Januari 2010) dari
proceeds sebesar Rp.1.000.000.000 per tahun
dengan tingkat bunga 12% per tahun, yang
dimulai dari Desember 2010 sampai dengan
Desember 2013 adalah sebesar :
2. Metode
"Present Value"
Contoh kasus :
Pada awal Januari 2010, PT PNU berencana membeli mesin dengan harga bersih sebesar Rp.2.700.000.000. Atas investasi
tersebut, diperkirakan memperoleh tingkat pengembalian bersih (proceeds) sebesar Rp.1.000.000.000 selama 4 tahun ke
depan. Tingkat bunga yang berlaku di bank adalah sebesar 12% per tahun. Layakkah investasi atas mesin tersebut ?
Proceeds sebesar Rp.1.000.000 yang diterima setiap akhir tahun selama 4 tahun berturut-turut, mulai Desember 2010
sampai dengan Desember 2013, akan memiliki nilai sekarang yang lebih kecil dibandingkan nilai nominal pada saat diterima.
Proceeds sebesar Rp.1.000.000.000 yang akan diterima pada :
- akhir Desember 2010 memiliki nilai sebesar Rp.892.857.142,9 pada awal Januari 2010
- akhir Desember 2011 memiliki nilai sebesar Rp.797.193.877,6 pada awal Januari 2010
- akhir Desember 2012 memiliki nilai sebesar Rp.711.780.247,8 pada awal Januari 2010
- akhir Desember 2013 memiliki nilai sebesar Rp.635.518.078,4 pada awal Januari 2010
Jadi proceeds sebesar Rp.1.000.000.000 per tahun yang dimulai pada akhir Desember 2010 sampai dengan akhir
Desember 2013 memiliki nilai sekarang total sebesar Rp.3.037.349.346,7 pada awal Januari 2010.
Penjelasan
Nilai sekarang proceeds = Rp.3.037.349.346
Nilai Investasi = Rp.2.700.000.000
Net Present Value (NPV) = Rp. 337.349.346
Hasil NPV berarti menggambarkan nilai investasi tersebut layak untuk dilakukan karena memberikan (NPV) yang positif
bagi perusahaan.
Jika diperhatikan dengan baik, terlihat bahwa setiap proceeds yang diterima pada setiap akhir tahun di atas, masing-
masing dihitung nilai sekarangnya dengan rumus nilai sekarang
Penjelasan
2. Metode
"Present Value"
Penjelasan
Berdasarkan rumus tersebut, maka nilai sekarang (Januari 2010) dari proceeds sebesar Rp.1.000.000.000 per tahun,
yang dimulai pada akhir Desember 2010 sampai dengan akhir Desember 2013 dengan tingkat bunga 12% per tahun,
dimana pembayarannya dilakukan pada :
Penjelasan
2. Metode
"Present Value"
3. Metode
Accounting Rate
of Return
Metode ini menggunakan laa yang
dicantumkan di dalam lapkan.oran akuntansi
sebagai dasar perhitungan, dengaanmln cara
membaginya dengan jumlah investasi yang
diperlukan.
What can we do more of? What trends can we take advantage of?
Bahwa taksiran jumlah laba bersih setelah pajak, bukan proceeds, seperti yang dicantumkan dalam anggaran
laba suatu perusahaan dibagi dengan jumlah dana yang diperlukan untuk investasi. Metode ini menggunakan
formula untuk menghitung tingkat pengembalian investasi :
Laba bersih yang digunakan sebagai dasar pengukuran adalah laba bersih setelah pajak.. Karena itu, metode ini
lebih mudah digunakan untuk mengukur investasi secara keseluruhan perusahaan atau penambahan produk
baru.
What can we do more of? What trends can we take advantage of?
PT LPT merencanakan membuat produk baru, dan berencana membeli sebuah mesin untuk produksi. Perusahaan
memilik mesin merek A seharga Rp.2.500.000.000 dan mesin B seharga Rp.3.000.000.000. Mesin A memerlukan
bangunan tambahan yang akan digunakan memproduksi produk seharga Rp.900.000.000. Dan mesin B memerlukan
bangunan seharga Rp.600.000.000. Jika digunakan mesin A, perusahan akan menghasilkan laba bersih tahunan
Rp.280.000.000. Sedangkan jika digunakan mesin B diperkirakan perusahaan akan menghasilkan laba bersih tahunan
sebesar Rp.360.000.000. Berdasarkan data keterangan tersebut, bila menggunakan metode accounting rate of return :
contoh kasus
memperjelas metode accounting rate of
return
What can we do more of? What trends can we take advantage of?
Metode accounting rate of return cukup sederhana dan mudah digunakan sebagai dasar penilaian
kelayakan investasi. Tetapi metode ini memiliki kelemahan antara lain :
a. Metode ini mengabaikan nilai waktu dari uang (time value of money). Laba usaha yang diperoleh
perusahaan pada akhir tahun pertama dianggap sama nilainya dengan yang diperoleh pada akhir tahun
keempat.
b. Menitikberatkan pada laba usaha dan kurang memperhatikan aliran kas dari investasi yang bersangkutan
c. Kurang memperhatikan jangka waktu investasi
d. Menggunakan taksiran laba rata-rata dari tahun ke tahun
Penjelasan
Dari dua plihan investasi A dan B, bahwa
investasi mesin B memberikan tingkat
pengembalian investasi lebih tinggi sebesar
10% dibandingkan dengan mesin A sebesar
8,2%. Dengan demikian investasi mesin B lebih
menguntungkan
Sumber Dana
Investasi
Karena investasi memerlukan dana yang cukup
besar, maka dari mana perusahaan memperoleh
sumber dana tersebut harus diperhitungkan dengan
baik oleh perusahaan
Dua sumber dana yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk membiayai
investasinya :
1.Sumber dana internal, yaitu sumber dana
yang berasal dari dalam perusahaan sendiri.
Beberapa sumbernya yaitu :
a. Setoran modal pemilik
b. Laba ditahan
c. Cadangan-cadangan
2. Sumber dana eksternal yaitu sumber
dana yang berasal dari luar perusahaan.
Sumber dana eksternal seperti :
a. Kredit bank
b. Obligasi
c. Leasing
d. Dan sebagainya
u
Thank you!
Have a great
weekend!
Budgeting

More Related Content

What's hot

INVESTASI (makalah ekonomi makro)
INVESTASI (makalah ekonomi makro)INVESTASI (makalah ekonomi makro)
INVESTASI (makalah ekonomi makro)A-ttiitudEd Kuu
 
Investasi Dalam Aktiva Tetap
Investasi Dalam Aktiva TetapInvestasi Dalam Aktiva Tetap
Investasi Dalam Aktiva TetapFebry Rhamadhan
 
4. konsep penilaian investasi
4.  konsep penilaian investasi4.  konsep penilaian investasi
4. konsep penilaian investasiRatih Aryati
 
Tugas NOV,IRR,PBP,PI
Tugas NOV,IRR,PBP,PITugas NOV,IRR,PBP,PI
Tugas NOV,IRR,PBP,PIsischayank
 
Tugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MA
Tugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MATugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MA
Tugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MAMahiroh Iyoh
 
Jawaban uas m.keungan 1
Jawaban uas m.keungan 1Jawaban uas m.keungan 1
Jawaban uas m.keungan 1yalifadli98
 
1. Time Value of Money
1. Time Value of Money1. Time Value of Money
1. Time Value of MoneySimon Patabang
 
Nilai Bersih Sekarang NPV
Nilai Bersih Sekarang NPVNilai Bersih Sekarang NPV
Nilai Bersih Sekarang NPVKenny Firdaus
 
Tugas 2 maklah m. keuangan 1
Tugas 2 maklah m. keuangan 1Tugas 2 maklah m. keuangan 1
Tugas 2 maklah m. keuangan 1yalifadli98
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasitonyherman87
 
Tugas 1 konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi ekonomi teknik irwan zulk...
Tugas 1 konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi ekonomi teknik irwan zulk...Tugas 1 konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi ekonomi teknik irwan zulk...
Tugas 1 konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi ekonomi teknik irwan zulk...irwan zulkifli
 
Materi 1-pengertian-investasi
Materi 1-pengertian-investasiMateri 1-pengertian-investasi
Materi 1-pengertian-investasiFathur Marah
 
Chapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuanganChapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuanganNovi Sitoresmi
 

What's hot (20)

Capital Budgeting
Capital BudgetingCapital Budgeting
Capital Budgeting
 
INVESTASI (makalah ekonomi makro)
INVESTASI (makalah ekonomi makro)INVESTASI (makalah ekonomi makro)
INVESTASI (makalah ekonomi makro)
 
Investasi Dalam Aktiva Tetap
Investasi Dalam Aktiva TetapInvestasi Dalam Aktiva Tetap
Investasi Dalam Aktiva Tetap
 
4. konsep penilaian investasi
4.  konsep penilaian investasi4.  konsep penilaian investasi
4. konsep penilaian investasi
 
Tugas NOV,IRR,PBP,PI
Tugas NOV,IRR,PBP,PITugas NOV,IRR,PBP,PI
Tugas NOV,IRR,PBP,PI
 
Teori investasi
Teori investasiTeori investasi
Teori investasi
 
Teori Investasi
Teori Investasi Teori Investasi
Teori Investasi
 
Tugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MA
Tugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MATugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MA
Tugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MA
 
Capital Budgeting
Capital Budgeting Capital Budgeting
Capital Budgeting
 
M keu-31
M keu-31M keu-31
M keu-31
 
Jawaban uas m.keungan 1
Jawaban uas m.keungan 1Jawaban uas m.keungan 1
Jawaban uas m.keungan 1
 
1. Time Value of Money
1. Time Value of Money1. Time Value of Money
1. Time Value of Money
 
Nilai Bersih Sekarang NPV
Nilai Bersih Sekarang NPVNilai Bersih Sekarang NPV
Nilai Bersih Sekarang NPV
 
Tugas 2 maklah m. keuangan 1
Tugas 2 maklah m. keuangan 1Tugas 2 maklah m. keuangan 1
Tugas 2 maklah m. keuangan 1
 
5. teknik penganggaran modal 2
5. teknik penganggaran modal 25. teknik penganggaran modal 2
5. teknik penganggaran modal 2
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
Tugas 1 konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi ekonomi teknik irwan zulk...
Tugas 1 konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi ekonomi teknik irwan zulk...Tugas 1 konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi ekonomi teknik irwan zulk...
Tugas 1 konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi ekonomi teknik irwan zulk...
 
Teori investasi
Teori investasiTeori investasi
Teori investasi
 
Materi 1-pengertian-investasi
Materi 1-pengertian-investasiMateri 1-pengertian-investasi
Materi 1-pengertian-investasi
 
Chapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuanganChapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuangan
 

Similar to ANALISIS INVESTASI

Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.
Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.
Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.Mukhtarbustami
 
memahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptxmemahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptxDenzbaguseNugroho
 
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4Yoyo Sudaryo
 
Capital budgeting
Capital budgetingCapital budgeting
Capital budgetingliethy
 
Materi Manajemen Keuangan II
Materi Manajemen Keuangan IIMateri Manajemen Keuangan II
Materi Manajemen Keuangan IIroslinais
 
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UAS 2
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UAS 2MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UAS 2
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UAS 2ayuruby
 
Resume uas
Resume uasResume uas
Resume uasAlifah05
 
Penganggaran Publik Anggaran investasi
Penganggaran Publik Anggaran investasiPenganggaran Publik Anggaran investasi
Penganggaran Publik Anggaran investasiisep ilham
 
Rate of return analysis
Rate of return analysisRate of return analysis
Rate of return analysisferrys123
 
PENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptxPENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptxDiam10
 
Kelompok 6_Materi 15&16 Penganggaran Modal.pptx
Kelompok 6_Materi 15&16 Penganggaran Modal.pptxKelompok 6_Materi 15&16 Penganggaran Modal.pptx
Kelompok 6_Materi 15&16 Penganggaran Modal.pptxrikki17
 
MPPL Chapter 10
MPPL Chapter 10MPPL Chapter 10
MPPL Chapter 10beiharira
 

Similar to ANALISIS INVESTASI (20)

Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.
Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.
Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.
 
P-14 PENGANGGARAN MODAL PRILAKU KEUANGAN.ppt
P-14 PENGANGGARAN MODAL PRILAKU KEUANGAN.pptP-14 PENGANGGARAN MODAL PRILAKU KEUANGAN.ppt
P-14 PENGANGGARAN MODAL PRILAKU KEUANGAN.ppt
 
memahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptxmemahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptx
 
Analisis keputusan
Analisis keputusanAnalisis keputusan
Analisis keputusan
 
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
 
Capital budgeting
Capital budgetingCapital budgeting
Capital budgeting
 
ASPEK KEUANGAN.pptx
ASPEK KEUANGAN.pptxASPEK KEUANGAN.pptx
ASPEK KEUANGAN.pptx
 
Tugas 2 makalah manajemen keuangan
Tugas 2 makalah manajemen keuanganTugas 2 makalah manajemen keuangan
Tugas 2 makalah manajemen keuangan
 
Materi Manajemen Keuangan II
Materi Manajemen Keuangan IIMateri Manajemen Keuangan II
Materi Manajemen Keuangan II
 
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UAS 2
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UAS 2MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UAS 2
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UAS 2
 
Resume UAS
Resume UASResume UAS
Resume UAS
 
Tugas uas
Tugas uasTugas uas
Tugas uas
 
Tugas uas
Tugas uasTugas uas
Tugas uas
 
Resume uas
Resume uasResume uas
Resume uas
 
Penganggaran Publik Anggaran investasi
Penganggaran Publik Anggaran investasiPenganggaran Publik Anggaran investasi
Penganggaran Publik Anggaran investasi
 
Rate of return analysis
Rate of return analysisRate of return analysis
Rate of return analysis
 
PENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptxPENGANGGARAN MODAL.pptx
PENGANGGARAN MODAL.pptx
 
Kelompok 6_Materi 15&16 Penganggaran Modal.pptx
Kelompok 6_Materi 15&16 Penganggaran Modal.pptxKelompok 6_Materi 15&16 Penganggaran Modal.pptx
Kelompok 6_Materi 15&16 Penganggaran Modal.pptx
 
4.teknik penganggaran modal
4.teknik penganggaran modal4.teknik penganggaran modal
4.teknik penganggaran modal
 
MPPL Chapter 10
MPPL Chapter 10MPPL Chapter 10
MPPL Chapter 10
 

More from budieto

Konsep dasar dan motivasi Berwirausaha.pdf
Konsep dasar dan motivasi Berwirausaha.pdfKonsep dasar dan motivasi Berwirausaha.pdf
Konsep dasar dan motivasi Berwirausaha.pdfbudieto
 
Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
Siklus Akuntansi Perusahaan DagangSiklus Akuntansi Perusahaan Dagang
Siklus Akuntansi Perusahaan Dagangbudieto
 
Memprediksi kebangkrutan
Memprediksi kebangkrutanMemprediksi kebangkrutan
Memprediksi kebangkrutanbudieto
 
Balance Scorecard
Balance ScorecardBalance Scorecard
Balance Scorecardbudieto
 
EVA dan residual income
EVA dan residual incomeEVA dan residual income
EVA dan residual incomebudieto
 
Manfaat analisis biaya volume-laba
Manfaat analisis biaya volume-labaManfaat analisis biaya volume-laba
Manfaat analisis biaya volume-lababudieto
 
Kinerja Manajemen
Kinerja ManajemenKinerja Manajemen
Kinerja Manajemenbudieto
 
Anggaran Fleksibel
Anggaran Fleksibel Anggaran Fleksibel
Anggaran Fleksibel budieto
 
Akuntansi Pertanggungjawaban
Akuntansi PertanggungjawabanAkuntansi Pertanggungjawaban
Akuntansi Pertanggungjawabanbudieto
 
Anggaran Komprehensif
Anggaran KomprehensifAnggaran Komprehensif
Anggaran Komprehensifbudieto
 
Acc principle jurnal khusus
Acc principle   jurnal khususAcc principle   jurnal khusus
Acc principle jurnal khususbudieto
 
Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costingbudieto
 
Proyeksi neraca
Proyeksi neracaProyeksi neraca
Proyeksi neracabudieto
 
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan SaranKesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan Saranbudieto
 
Jurnal Khusus
Jurnal KhususJurnal Khusus
Jurnal Khususbudieto
 
Target Costing
Target CostingTarget Costing
Target Costingbudieto
 
Anggaran kas
Anggaran kasAnggaran kas
Anggaran kasbudieto
 
Kasus akuntansi perusahaan dagang
Kasus akuntansi perusahaan dagangKasus akuntansi perusahaan dagang
Kasus akuntansi perusahaan dagangbudieto
 
7. siklus akuntansi perusahaan dagang
7. siklus akuntansi perusahaan dagang7. siklus akuntansi perusahaan dagang
7. siklus akuntansi perusahaan dagangbudieto
 
Variabel dan definisi penelitian
Variabel dan definisi penelitianVariabel dan definisi penelitian
Variabel dan definisi penelitianbudieto
 

More from budieto (20)

Konsep dasar dan motivasi Berwirausaha.pdf
Konsep dasar dan motivasi Berwirausaha.pdfKonsep dasar dan motivasi Berwirausaha.pdf
Konsep dasar dan motivasi Berwirausaha.pdf
 
Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
Siklus Akuntansi Perusahaan DagangSiklus Akuntansi Perusahaan Dagang
Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
 
Memprediksi kebangkrutan
Memprediksi kebangkrutanMemprediksi kebangkrutan
Memprediksi kebangkrutan
 
Balance Scorecard
Balance ScorecardBalance Scorecard
Balance Scorecard
 
EVA dan residual income
EVA dan residual incomeEVA dan residual income
EVA dan residual income
 
Manfaat analisis biaya volume-laba
Manfaat analisis biaya volume-labaManfaat analisis biaya volume-laba
Manfaat analisis biaya volume-laba
 
Kinerja Manajemen
Kinerja ManajemenKinerja Manajemen
Kinerja Manajemen
 
Anggaran Fleksibel
Anggaran Fleksibel Anggaran Fleksibel
Anggaran Fleksibel
 
Akuntansi Pertanggungjawaban
Akuntansi PertanggungjawabanAkuntansi Pertanggungjawaban
Akuntansi Pertanggungjawaban
 
Anggaran Komprehensif
Anggaran KomprehensifAnggaran Komprehensif
Anggaran Komprehensif
 
Acc principle jurnal khusus
Acc principle   jurnal khususAcc principle   jurnal khusus
Acc principle jurnal khusus
 
Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costing
 
Proyeksi neraca
Proyeksi neracaProyeksi neraca
Proyeksi neraca
 
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan SaranKesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan Saran
 
Jurnal Khusus
Jurnal KhususJurnal Khusus
Jurnal Khusus
 
Target Costing
Target CostingTarget Costing
Target Costing
 
Anggaran kas
Anggaran kasAnggaran kas
Anggaran kas
 
Kasus akuntansi perusahaan dagang
Kasus akuntansi perusahaan dagangKasus akuntansi perusahaan dagang
Kasus akuntansi perusahaan dagang
 
7. siklus akuntansi perusahaan dagang
7. siklus akuntansi perusahaan dagang7. siklus akuntansi perusahaan dagang
7. siklus akuntansi perusahaan dagang
 
Variabel dan definisi penelitian
Variabel dan definisi penelitianVariabel dan definisi penelitian
Variabel dan definisi penelitian
 

Recently uploaded

Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 

Recently uploaded (20)

Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 

ANALISIS INVESTASI

  • 2. Today's Agenda 1 Investasi 2 Jenis-Jenis Investasi 3 Menilai Kelayakan Investasi 4 Sumber Dana Investasi BUDGETING
  • 3. Introduction Investasi yang akan dilakukan perusahaan akan berpengaruh langsung terhadap kelancaran dan kelangsungan aktivitas operasional harian perusahaan. Perusahaan yang telah merencanakan untuk berproduksi pada kapasitas tertentu, memerlukan seperangkat alat pendukung yang mampu menunjang rencana kerja tersebut. BUDGETING
  • 4. Ciri-ciri anggaran investasi adalah sebagai berikut : Analisis Investasi adalah rencana perusahaan di dalam suatu periode tertentu untuk membeli sejumlah barang yang akan digunakan di dalam proses produktif perusahaan di dalam jangka panjang. 1.Dana yang dikeluarkan akan terikat untuk jangka panjang 2. Investasi memerlukan dana yang cukup besar 3. Investasi yang dilakukan menyangkut harapan terhadap hasil penjualan 4. Kesalahan dalam pengembalian keputusan investasi akan berakibat jangka panjang
  • 5. Kelompok Investasi : 1 Investasi Penggantian 2 Investasi Penambahan Kapasitas 3 Investasi Penambahan Jenis Produk Baru Jenis Investasi Investasi yang dilakukan perusahaan dapat dikelompokkan ke dalam beberapa alasan yaitu : BUDGETING 4 Investasi Lain-lain
  • 6. Menilai Kelayakan Investasi Ada 2 hal yang perlu dipertimbangkan dalam membuat anggaran investasi yaitu : Budgeting
  • 7. Budgeting Analisis Kas Keluar Bersih Yaitu jumlah dana yang diperlukan untuk investasi tertentu. Jumlah arus kas keluar bersih tersebut merupakan jumlah bersih investasi. Artinya jika suatu investasi berupa penggantian aktiva tetap tertentu melalui pembelian sebagai arus kas keluar bersih adalah harga perolehan aktiva tetap lama maka yang disebut sebagai arus kas keluar bersih adalah harga perolehan aktiva tetap baru dikurangi dengan harga jual aktiva tetap lama. Analisis Kas Masuk Bersih Tahunan Yaitu kas masuk yang berasal dari investasi baru tersebut, atau yang biasa disebut proceeds. Proceeds adalah keuntungan bersih sesudah pajak ditambah dengan biaya penyusutan. Proceeds tersebut dapat diketahui dengan melihat anggaran laba yang dibuat perusahaan beberapa tahun ke depan. Jumlah laba usaha bersih di dalam anggaran laba ditambah dengan biaya penyusutan tahunan. Jumlah penyusutan merupakan pengembalian dari jumlah dana yang telah diinvestasikan di dalam aktiva tersebut. ers
  • 8. Metode "Payback Period" 1. Adalah metode penilaian kelayakan investasi yang menggunakan panjangnya waktu yang diperlukan agar dana yang diperlukan untuk suatu investasi dapat diperoleh kembali seluruhnya. Rumusan Perhitungan berdasarkan rumus perhitungan, terlihat bahwa lamanya waktu pengembalian dari suatu investasi dijadikan dasar pertimbangan utama penilaian kelayakan suatu investasi. Itu berarti metode ini secara tidak langsung memberikan syarat bagi perusahaan untuk memiliki beberapa alternatif invesatasi pada saat tertentu.
  • 9. Metode "Payback Period" 1. Contoh Kasus Rumusan Perhitungan PT MDU merencanakan investasi mengganti mesin lama dengan dua pilihan mesin baru, Mesin A seharga Rp.1.100.000.000 dan memberikan arus kas masuk bersih (proceeds) sebesar Rp.200.000.000 per tahun. Mesin B seharga Rp.1.500.000.000, akan memberikan arus kas masuk bersih (proceeds) sebesar Rp.400.000.000 per tahun. Sedangkan mesin lama diperkirakan dapat dijual dengan harga Rp.300.000.000. Dari kasus tersebut, terlihat bahwa besarnya investasi kas bersih untuk mesin A adalah (1.1.000.000.000 - 300.000.000 = Rp.800.000.000). Sedangkan besarnya investasi kas bersih untuk mesin B adalah sebesar (1.500.000.000 - 300.000.000 = Rp.1.200.000.000).
  • 10. Perhitungan Metode "Payback Period" 1. Pembahasan Maka periode payback dalam tahun adalah sebesar : Berdasarkan perhitungan, pilihan berinvestasi pada mesin B dipandang lebih baik dibandingkan pada mesin A, karena memberikan waktu pengembalian yang lebih cepat.
  • 11. Perhitungan Metode "Payback Period" 1. Penjelasan Metode payback period ini merupakan metode yang paling sederhana dan paling mudah digunakan. Tetap i metode ini memiliki kelemahan antara lain : a. Metode ini mengabaikan nilai waktu dari uang (time value of money). Uang (proceeds) yang diterima pada akhir tahun pertama dianggap sama nilainya dengan yang diterima pada akhir tahun ke empat. b. Metode ini mengabaikan arus kas masuk investasi (proceeds) yang diterima setelah masa payback period tercapai. Karena itu, metode ini bukan mengukur tingkat profitabilitas, tetapi mengukur kecepatan kembalinya investasi.
  • 12. Penjelasan jika nilai sekarang dari keseluruhan proceeds tersebut memiliki nilai yang lebih besar dari nilai investasi, maka investasi tersebut dinilai layak. Nilai sekarang dari uang adalah jumlah uang pada saat ini dari sejumlah uang pada masa mendatang dengan memperhitungkan tingkat bunga yang berlaku diantara tahun-tahun tersebut. Berarti present value merupakan nilai yang lebih rendah dibandingkan dengan nilai uang tersebut pada masa depan (future value). Karena diantara waktu mendatang dan waktu sekarang uang tersebut memiliki nilai waktu berupa bunga. Metode perhitungan Present Value sebagai berikut : 2. Metode "Present Value" Adalah metode penilaian investasi yang mempergunakan proceeds yang telah didiskontokan atas dasar biaya modal yang diinginkan sebagai dasar penilaian investasi. Proceeds tahunan yang diperoleh perusahaan dalam beberapa tahun kedepan dinilai sekarangkan. P = Jumlah uang pada awal periode r = Tingkat bunga n = Waktu Vn = Jumlah uang pada akhir periode/ Jumlah uang pada masa mendatang
  • 13. Penjelasan Adalah metode penilaian investasi yang mempergunakan proceeds yang telah didiskontokan atas dasar biaya modal yang diinginkan sebagai dasar penilaian investasi. Proceeds tahunan yang diperoleh perusahaan dalam beberapa tahun kedepan dinilai sekarangkan. Jika nilai uang pada masa mendatang merupakan suatu anuitas, maka nilai sekarang dari uang yang akan diterima dimasa mendatang tersebut harus dihitung satu persatu, atau dapat digunakan rumus : 2. Metode "Present Value" Contoh kasus : Pada awal Januari 2010, PT PNU berencana membeli mesin dengan harga bersih sebesar Rp.2.700.000.000. Atas investasi tersebut, diperkirakan memperoleh tingkat pengembalian bersih (proceeds) sebesar Rp.1.000.000.000 selama 4 tahun ke depan. Tingkat bunga yang berlaku di bank adalah sebesar 12% per tahun. Layakkah investasi atas mesin tersebut ?
  • 14. Penjelasan Nilai sekarang anuitas (Januari 2010) dari proceeds sebesar Rp.1.000.000.000 per tahun dengan tingkat bunga 12% per tahun, yang dimulai dari Desember 2010 sampai dengan Desember 2013 adalah sebesar : 2. Metode "Present Value" Contoh kasus : Pada awal Januari 2010, PT PNU berencana membeli mesin dengan harga bersih sebesar Rp.2.700.000.000. Atas investasi tersebut, diperkirakan memperoleh tingkat pengembalian bersih (proceeds) sebesar Rp.1.000.000.000 selama 4 tahun ke depan. Tingkat bunga yang berlaku di bank adalah sebesar 12% per tahun. Layakkah investasi atas mesin tersebut ? Proceeds sebesar Rp.1.000.000 yang diterima setiap akhir tahun selama 4 tahun berturut-turut, mulai Desember 2010 sampai dengan Desember 2013, akan memiliki nilai sekarang yang lebih kecil dibandingkan nilai nominal pada saat diterima. Proceeds sebesar Rp.1.000.000.000 yang akan diterima pada : - akhir Desember 2010 memiliki nilai sebesar Rp.892.857.142,9 pada awal Januari 2010 - akhir Desember 2011 memiliki nilai sebesar Rp.797.193.877,6 pada awal Januari 2010 - akhir Desember 2012 memiliki nilai sebesar Rp.711.780.247,8 pada awal Januari 2010 - akhir Desember 2013 memiliki nilai sebesar Rp.635.518.078,4 pada awal Januari 2010 Jadi proceeds sebesar Rp.1.000.000.000 per tahun yang dimulai pada akhir Desember 2010 sampai dengan akhir Desember 2013 memiliki nilai sekarang total sebesar Rp.3.037.349.346,7 pada awal Januari 2010.
  • 15. Penjelasan Nilai sekarang proceeds = Rp.3.037.349.346 Nilai Investasi = Rp.2.700.000.000 Net Present Value (NPV) = Rp. 337.349.346 Hasil NPV berarti menggambarkan nilai investasi tersebut layak untuk dilakukan karena memberikan (NPV) yang positif bagi perusahaan. Jika diperhatikan dengan baik, terlihat bahwa setiap proceeds yang diterima pada setiap akhir tahun di atas, masing- masing dihitung nilai sekarangnya dengan rumus nilai sekarang Penjelasan 2. Metode "Present Value"
  • 16. Penjelasan Berdasarkan rumus tersebut, maka nilai sekarang (Januari 2010) dari proceeds sebesar Rp.1.000.000.000 per tahun, yang dimulai pada akhir Desember 2010 sampai dengan akhir Desember 2013 dengan tingkat bunga 12% per tahun, dimana pembayarannya dilakukan pada : Penjelasan 2. Metode "Present Value"
  • 17. 3. Metode Accounting Rate of Return Metode ini menggunakan laa yang dicantumkan di dalam lapkan.oran akuntansi sebagai dasar perhitungan, dengaanmln cara membaginya dengan jumlah investasi yang diperlukan. What can we do more of? What trends can we take advantage of? Bahwa taksiran jumlah laba bersih setelah pajak, bukan proceeds, seperti yang dicantumkan dalam anggaran laba suatu perusahaan dibagi dengan jumlah dana yang diperlukan untuk investasi. Metode ini menggunakan formula untuk menghitung tingkat pengembalian investasi : Laba bersih yang digunakan sebagai dasar pengukuran adalah laba bersih setelah pajak.. Karena itu, metode ini lebih mudah digunakan untuk mengukur investasi secara keseluruhan perusahaan atau penambahan produk baru.
  • 18. What can we do more of? What trends can we take advantage of? PT LPT merencanakan membuat produk baru, dan berencana membeli sebuah mesin untuk produksi. Perusahaan memilik mesin merek A seharga Rp.2.500.000.000 dan mesin B seharga Rp.3.000.000.000. Mesin A memerlukan bangunan tambahan yang akan digunakan memproduksi produk seharga Rp.900.000.000. Dan mesin B memerlukan bangunan seharga Rp.600.000.000. Jika digunakan mesin A, perusahan akan menghasilkan laba bersih tahunan Rp.280.000.000. Sedangkan jika digunakan mesin B diperkirakan perusahaan akan menghasilkan laba bersih tahunan sebesar Rp.360.000.000. Berdasarkan data keterangan tersebut, bila menggunakan metode accounting rate of return : contoh kasus memperjelas metode accounting rate of return
  • 19. What can we do more of? What trends can we take advantage of? Metode accounting rate of return cukup sederhana dan mudah digunakan sebagai dasar penilaian kelayakan investasi. Tetapi metode ini memiliki kelemahan antara lain : a. Metode ini mengabaikan nilai waktu dari uang (time value of money). Laba usaha yang diperoleh perusahaan pada akhir tahun pertama dianggap sama nilainya dengan yang diperoleh pada akhir tahun keempat. b. Menitikberatkan pada laba usaha dan kurang memperhatikan aliran kas dari investasi yang bersangkutan c. Kurang memperhatikan jangka waktu investasi d. Menggunakan taksiran laba rata-rata dari tahun ke tahun Penjelasan Dari dua plihan investasi A dan B, bahwa investasi mesin B memberikan tingkat pengembalian investasi lebih tinggi sebesar 10% dibandingkan dengan mesin A sebesar 8,2%. Dengan demikian investasi mesin B lebih menguntungkan
  • 20. Sumber Dana Investasi Karena investasi memerlukan dana yang cukup besar, maka dari mana perusahaan memperoleh sumber dana tersebut harus diperhitungkan dengan baik oleh perusahaan Dua sumber dana yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk membiayai investasinya : 1.Sumber dana internal, yaitu sumber dana yang berasal dari dalam perusahaan sendiri. Beberapa sumbernya yaitu : a. Setoran modal pemilik b. Laba ditahan c. Cadangan-cadangan 2. Sumber dana eksternal yaitu sumber dana yang berasal dari luar perusahaan. Sumber dana eksternal seperti : a. Kredit bank b. Obligasi c. Leasing d. Dan sebagainya u
  • 21. Thank you! Have a great weekend! Budgeting