Dokumen tersebut membahas empat teknik penganggaran modal yaitu Metode Payback Period, Internal Rate of Return, Net Present Value, dan Profitability Index. Metode-metode tersebut digunakan untuk menilai kelayakan suatu proyek investasi dengan mempertimbangkan faktor waktu, tingkat pengembalian, dan nilai sekarang dari arus kas masuk dan keluar proyek.
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Teknik penganggaran modal
1. Nama : Sischa R
NIM : 078574126
Kelas : Manajemen B’07
Teknik-teknik penganggaran modal
1. Metode Payback Period (PBP)
Payback Period adalah waktu yang diperlukan untuk memperoleh kembali
seluruh biaya dan kewajiban yang telah dikeluarkan dalam suatu proyek.
Kelebihan metode PBP :
a) Digunakan untuk mengetahui jangka waktu yang diperlukan untuk
pengembalian investasi dengan resiko yang besar dan sulit.
b) Dapat digunakan untuk dua proyek investasi yang mempunyai rate of
return dan resiko yang sama sehingga dapat dipilih investasi yang
jangka waktu pengembaliannya cepat.
c) Metode ini merupakan alat yang paling sederhana untuk penilain
usulan investasi.
Kelemahan metode PBP :
a) Metode ini tidak memperhitungkan nilai waktu uang.
b) Metode ini tidak memperlihatkan pendapatan selanjutnya setelah
investasi pokok kembali.
2. Metode Internal Rate of Return (IRR)
Metode ini untuk membuat peringkat usulan investasi dengan menggunakan
tingkat pengembalian atas investasi yang dihitung dengan mencari tingkat
diskonto yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas masuk proyek yang
diharapkan terhadap nilai sekarang biaya proyek atau sama dengan tingkat
diskonto yang membuat NPV sama dengan nol.
Kelebihan IRR:
Digunakan untuk menentukan tingkat bunga (try & error) yang
menyebabkan NPV sama dengan nol.
IRR memiliki safety margin.
IRR dapat segera dibandingkan dengan cost of capital.
2. Kelemahan IRR:
IRR tidak dapat mengatasi fenomena multiple IRR dan conflict
ranking projects.
Teknik perhitungan dengan IRR relatif sulit untuk ditentukan
karena untuk mendapatkan nilai yang akan dihitung diperlukan
suatu trial dan error hingga pada akhirnya diperoleh tingkat bunga
yang akan menyebabkan NPV sama dengan nol.
IRR bisa menghasilkan banyak angka.
IRR mengasumsikan IRR itu sendiri.
Kriteria IRR melanggar prinsip penambahan nilai (menurut
Copeland et al dalam bukunya Financial Theory and Coporate
Policy,2005).
3. Metode Net Present Value (NPV)
NPV adalah analisis manfaat financial yang digunakan untuk mengukur layak
tidaknya suatu usaha dilaksanakan dilihat dari nilai sekarang arus kas bersih
yang akan diterima dibandingkan dengan nilai sekarang dari jumlah investasi
yang dikeluarkan.
Kelebihan NPV :
NPV dapat mengatasi fenomena multiple IRR dan conflict ranking
projects.
NPV selalu memberikan satu angka.
Tingkat return reinvestasi yang digunakan dalam NPV adalah tingkat
diskontonya.
Menggunakan konsep nilai waktu dari uang.
NPV proyek bertanda positif maka sebagian dana untuk menutup
modal yang digunakan dan sisanya diberikan pada pemegang saham.
Memperhitungkan semua arus masuk yang ada.
Dapat
mengetahui
apakah
investasi
yang
dilakukan
dapat
meningkatkan nilai perusahaan atau tidak.
Mempertimbangkan resiko dari arus kas masa depan untuk
pengembalian modal investasi.
3. Kelemahan NPV :
NPV tidak memiliki safety margin.
Harus menentukan terlebih dahulu Required rate of return atau
perhitungan cost of capitalnya.
Hasil dari metode ini digambarkan dalam bentuk nilai mata uang yang
diinvestasikan bukan dalam presentase.
4. Metode Profitability Index (PI)
PI adalah metode prediksi kelayakan suatu proyek dengan membandingkan
nilai penerimaan-penerimaan bersih dengan nilai investasi.
Kelebihan PI :
Memberitahu apakah suatu investasi akan meningkatkan nilai
perusahaan.
Menganggap semua aliran kas proyek.
Mempertimbangkan nilai waktu uang.
Mempertimbangkan resiko arus kas masa depan (melalui biaya
modal).
Berguna dalam peringkat dan memilih proyek ketika modal yang
dijatah.
Kelemahan PI :
Memerlukan perkiraan biaya modal untuk menghitung indek
profitabilitas.
Mungkin tidak memberikan keputusan yang benar ketika digunakan
untuk membandingkan proyek yang saling eksklusif.