SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Nilai Bersih Sekarang (NPV)
dan Kriteria Investasi Lainya
Disusun oleh :
Rizal Eka Affandy 201410280211005
Kenny Roz 2014102802110032
Program Pasca Sarjana Magister Manajemen
Universistas Muhammadiyah Malang
2014
Pendahuluan
 Keputusan Investasi (Penganggaran modal) adalah
proses kegiatan yang mencakup seluruh aktivitas
perencanaan dana dengan tujuan untuk memperoleh
benefit pada waktu yang akan datang.
 Penganggaran modal sendiri berkaitan dengan penilian
aktivitas investasi yang diusulkan.
 Aktivitas Investasi ditujukan untuk mencapai tujuan
yang di harapkan selama periode tertentu di waktu yang
akan datang.
Dalam Pembahasan kali ini meliputi :
 NPV (Net Present Value)
 IRR (Internal Rate of Return) dan
 PP (Payback Period)
Net Present Value (NPV)
 Menurut Kasmir (2003:157) Net Present Value
(NPV) atau nilai bersih sekarang merupakan
perbandingan antara PV kas bersih dengan PV
Investasi selama umur investasi.
 menurut Ibrahim (2003:142) Net Present Value
(NPV) merupakan net benefit yang telah di diskon
dengan menggunakan social opportunity cost of
capital (SOCC) sebagai discount factor.
Atau dengan kata lain :
 NPV : selisih antara present value arus manfaat (benefit) dengan present
value arus biaya (cost).
 Rumus NPV :
NPV =PV Cash Inflow – Initial Cost
NPV =
Keterangan :
I0 = Investasi awal
k = tingkat diskonto atau return yang diharapkan
CFi = arus kas tahun i
Kriteria NPV
 NVP > 0 ,maka berpengaruh dak usaha atau
proyek layak (feasible) untuk di laksanakan.
 NVP < 0, maka usaha atau proyek tidak layak (not
feasible) untk di laksanakan.
 NPV = 0 , maka usaha yang di laksanakan/ tidak di
laksanakan, tidak berpengaruh pada keuangan
perusahaan.
Keunggulan dan Kelemahan
NPV
Keunggulan NPV Kelemahan NPV
Memperhitungkan nilai dan uang.
(time value of money)
Manajemen harus dapat menaksir
tingkat biaya modal yang relevan
selama usia ekonomis proyek.
Mengutamakan aliran kas yang
lebih awal
Jika proyek memiliki nilai investasi
inisial yang berbeda, serta usia
ekomonis yang berbeda maka
NPV yang besar belum tentu
menjamin sebagai proyek yang
lebih baik.
Tidak mengabaikan aliran kas
selama periode proyek atau
investasi
Derajat kelayakan tidak hanya
dipengaruhi oleh arus kas,
melainkan juga dipengaruhi oleh
faktor usia ekonomis proyek.
Penerapan Metode NPV
Proyek A dan B membutuhkan investasi sebesar
Rp8.000.000,00 Pola cash flow untuk masing
proyek diperkirakan sebagai berikut.
Tahun Proyek A Proyek B
1 Rp.4.000.000 Rp 1.000.000
2 Rp 4.000.000 Rp 2.000.000
3 Rp 2.000.000 Rp 3.000.000
4 Rp 1.000.000 Rp 4.000.000
Proyek manakah yang menguntungkan apabila
dapat penilaian menggunakan metode NPV.
Discount rate diperhitungkan 8 %.
Penerapan Metode NPV
PV Proceed tahun 1 = Rp4.000.000,00 X 0,926 = Rp 3,704.000,00
2 = Rp4.000.000,00 X 0,857 = Rp 3,428.000,00
3 = Rp2.000.000,00 X 0,794 = Rp 1,588.000,00
4 = Rp1.000.000,00 X 0,735 = Rp 735.000,00 +
Total PV Proceed = Rp 9.455.000,00
PV Net Investment = Rp8.000.000,00 = Rp 8.000.000,00 -
NPV = Rp 1.455.000,00
Proyek B.
PV Proceed tahun 1 = Rp1.000.000,00 X 0,926 = Rp 926.000,00
2 = Rp2.000.000,00 X 0,857 = Rp 1,714.000,00
3 = Rp3.000.000,00 X 0,794 = Rp 2.382.000,00
4 = Rp4.000.000,00 X 0,735 = Rp 2.040.000,00+
Total PV Proceed = Rp 7.062.000,00
PV Net Investment = Rp8.000.000,00 = Rp 8.000.000,00 -
NPV = Rp - 938.000,00
Kesimpulan : Proyek yang diterima adalah Proyek A karena menghasilkan NPV
positif sebesar Rp1.455.000,00
IRR (Internal Rate of Return)
 Merupakan metode alternative NPV yang
terpenting
 IRR sering digunakan dalam prakteknya dan
menarik secara intuisi
 Pengimplementasi IRR dengan Trial dan Error
 IRR merupakan metode Evaluasi dimana tingat
diskonte (discount rate) yang menyamakan present
value cast inflow dengan present value cash
outflow. Dengan kata lain NPV=0.
Kriteria IRR
 IRR>r Maka proyek dapat di laksanakan
 IRR<r maka Proyek tidak dapat
dilaksanakan
 IRR=r Maka proyek dapat dijalankan atau
tidak
*r merupakan tingkat bunga.
Keunggulan dan Kelemahan
IRR
Keunggulan IRR Kelemahan IRR
Tidak mengabaikan aliran kas
selama periode proyek
Memerlukan Perhitungan COC
(Cost of Capital) sebagai batas
minimal dari nilai yang mungkin
dicapai
Memperhitungkan nilai waktu
dan uang
Lebih sulit dalam melakukan
perhitungan (trial and Error)
Mengutamakan aliran kas awal
daripada kas belakangan
Rumus IRR :
IRR = NPV1
r1+ (NVP1-NVP2)*(r2-r1)
Dimana :
r1 : Tingkat bunga pertama (tingkat bunga
terendah)
r2 : tingkat bunga ke dua (tingkat bunga
tertinggi)
Penerapan Motode IRR
Sama dengan contoh kasus
sebelumnya : didaptkan data dari
sebuah perusahaan
Tahun Proyek A
1 Rp.4.000.000
2 Rp 4.000.000
3 Rp 2.000.000
4 Rp 1.000.000
untuk proyek A dapat dicari IRR nya dengan
menggunakan discount rate pada alternatif tingkat
bunga 8 % dan 18 %.
lanjutan
Proyek A.
r1 8 %
PV Proceed tahun 1 = Rp4.000.000,00 X 0,926 = Rp 3,704.000,00
2 = Rp4.000.000,00 X 0,857 = Rp 3,428.000,00
3 = Rp2.000.000,00 X 0,794 = Rp 1,588.000,00
4 = Rp1.000.000,00 X 0,735 = Rp 735.000,00 +
Total PV Proceed = Rp 9.455.000,00
PV Net Investment = Rp8.000.000,00 = Rp 8.000.000,00 -
NPV = Rp 1.455.000,00
r2 18 %
PV Proceed tahun 1 = Rp4.000.000,00 X 0,847 = Rp 3,388.000,00
2 = Rp4.000.000,00 X 0,718 = Rp 2,872.000,00
3 = Rp2.000.000,00 X 0,609 = Rp 1,218.000,00
4 = Rp1.000.000,00 X 0,516 = Rp 516.000,00 +
Total PV Proceed = Rp 7.994.000,00
PV Net Investment = Rp8.000.000,00 = Rp 8.000.000,00 -
NPV = Rp - 6.000,00
Dari hasil perhitungan tersebut, discount rate yang dicari terletak antara 8 % dan 18 %. Untuk
mencari discount rate yang tepat, dapat dilakukan dengan interpolasi sebagai berikut :
Didapatkan Nilai NVP1, NVP2, I1 dan I2 dimasukkan ke
dalam rumus IRR, maka
IRR = NPV1
r11+ (NVP1-NVP2)*(r2-r1)
didapatkan nilai IRR = 17,96 % = IRR> r
Jadi dapat disimpulkan nilai IRR proyek A, dapat di
laksanakan.
Payback Period
 adalah metode dalam penentuan
jangka waktu yang dibutuhkan dalam
menutupi initial investment dari suatu
proyek dengan menggunakan cash
inflow yang dihasilkan dari proyek
tersebut.
Keunggulan dan Kelemahan
PP
Keunggulan PP Kelemahan PP
Mudah dimengerti Mengabaikan nilai waktu dari
pada uang (time value of
money)
Lebih mengutamakan investasi
yang menghasilkan aliran kas
yang lebih cepat
Beranggapan bahwa semakin
lama waktu pengembalian,
semakin tinggi resikonya
Mengabaikan penerimaan–
penerimaan investasi atau
proceeds setelah Pay Back
Period tercapai.Cukup akurat untuk mengukur
nilai investasi yang
diperbandingkan untuk
beberapa kasus dan bagi
pembuat keputusan.
Kriteria Payback Period (PP)
• Periode pengembalian lebih cepat :
layak
• Periode pengembalian lebih lama :
tidak layak
• Jika usulan proyek investasi lebih dari
satu, maka periode pengembalian
yang lebih cepat yang dipilih
Penerapan Metode Payback
Period
Rumus periode pengembalian jika arus
kas per tahun jumlahnya sama
PP=(investasi awal)/(arus kas) x 1
tahun
lanjutan
Jika arus kas per tahun jumlahnya
berbeda
PP=n+(a-b)/(c-b) x 1 tahun
Dimana :
n = Tahun terakhir dimana jumlah arus kas masih
belum bisa menutup investasi mula-mula
a = Jumlah investasi mula-mula
b = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke – n
c = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke n + 1
Penerapan Metode PP
Contoh kasus : Arus kas setiap tahun jumlahnya berbeda
PT. Jaya Mandiri melakukan investasi sebesar $ 100.000
pada aktivas tetap, dengan proceed sebagai berikut:
tahun Arus kas
dalam juta
(Rp)
0 2000
1 150
2 200
3 250
4 300
5 350
6 400
7 550
8 500
9 550
Jika investor menetapkan batas
periode payback adalah 6 tahun,
apakah proyek investasi di atas
dapat diterima ?
Arus kas masuk sampai tahun ke-6 adalah Rp.1.650.000.000
Arus kas masuk sampai tahun ke-7 adalah Rp.2.100.000.000
Oleh karena itu, periode payback berada antara 6-7 tahun,
tepatnya :
= 6 tahun +
= 6 tahun +
= 6,78 tahun atau 6 tahun 9,33 bulan
= 6 tahun 9 bulan 10 hari > 6 tahun → proyek ditolak
KESIMPULAN
Dapat di simpulkan,
 Semakin tinggi nilai income, maka NPV pun akan semakin tinggi.
 Semakin awal datangnya income, maka NPVpun semakin tinggi.
 Semakin tinggi discount rate, maka Nilai Present Value (NPV)
semakin rendah.
 Apabila terdapat satu proyek yang independen maka NPV dan IRR
akan selalu memberikan rekomendasi yang sama untuk menerima
atau menolak usulan proyek tersebut, namun apabila ada proyek
yang mutually exclusive, NPV dan IRR tidak selalu memberikan
rekomendasi yang sama. Hal ni disebabkan oleh dua kondisi:
 a) Ukuran proyek berbeda, salah satu lebih besar daripada yang
lain.
 b) Perbedaan waktu. Waktu dari aliran kas dari dua proyek berbeda.
Satu proyek aliran kasnya terjadi pada tahun-tahun awal sementara
proyek yang lain aliran aksnya terjadi pada tahun-tahun terakhir.
Intinya adalah untuk proyek-proyek yang mutually exclusive,maka
pilihan yang tepat yaitu proyek dengan NPV tertinggi.

More Related Content

What's hot

Tabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi TTabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi TTrisnadi Wijaya
 
Power point manajemen keuangan
Power point manajemen keuanganPower point manajemen keuangan
Power point manajemen keuanganPadma Sarita
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiFransisco Laben
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalTrisnadi Wijaya
 
Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22Lia Ivvana
 
Penilaian Saham
Penilaian SahamPenilaian Saham
Penilaian SahamHayy
 
Anggaran Penjualan
Anggaran PenjualanAnggaran Penjualan
Anggaran PenjualanMarieska L
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangRyan Gamof
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of moneyPT Lion Air
 
Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Livi Pungus
 
Contoh soal analisis biaya (2)
Contoh soal analisis biaya (2)Contoh soal analisis biaya (2)
Contoh soal analisis biaya (2)Diana Marlyna
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Lulu Wildatiumi
 
contoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuangancontoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuanganRendy Franata
 

What's hot (20)

Tabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi TTabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi T
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
 
Power point manajemen keuangan
Power point manajemen keuanganPower point manajemen keuangan
Power point manajemen keuangan
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset Tunggal
 
Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22
 
Penilaian Saham
Penilaian SahamPenilaian Saham
Penilaian Saham
 
Anggaran Penjualan
Anggaran PenjualanAnggaran Penjualan
Anggaran Penjualan
 
Tabel durbin watson
Tabel durbin watsonTabel durbin watson
Tabel durbin watson
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 
Presentasi manajemen piutang
Presentasi manajemen piutangPresentasi manajemen piutang
Presentasi manajemen piutang
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
 
Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham Contoh perhitungan deviden saham
Contoh perhitungan deviden saham
 
Contoh soal analisis biaya (2)
Contoh soal analisis biaya (2)Contoh soal analisis biaya (2)
Contoh soal analisis biaya (2)
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
 
Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5
 
Tabel f-0-05
Tabel f-0-05Tabel f-0-05
Tabel f-0-05
 
contoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuangancontoh soal sederhana laporan keuangan
contoh soal sederhana laporan keuangan
 

Similar to Nilai Bersih Sekarang NPV

Analisis rate of return
Analisis rate of returnAnalisis rate of return
Analisis rate of returndtree
 
Resume uas akhir semester 2
Resume uas  akhir semester 2Resume uas  akhir semester 2
Resume uas akhir semester 2Yadi Wijaya
 
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Khusnun Khofifah/3-04
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Khusnun Khofifah/3-04Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Khusnun Khofifah/3-04
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Khusnun Khofifah/3-04Khusnun Khofifah
 
Capital budgeting
Capital budgetingCapital budgeting
Capital budgetingliethy
 
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Ajeng Taufina Rmadhanti/3-04
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Ajeng Taufina Rmadhanti/3-04Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Ajeng Taufina Rmadhanti/3-04
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Ajeng Taufina Rmadhanti/3-04Ajeng Taufina
 
Capital Budgeting.ppt
Capital Budgeting.pptCapital Budgeting.ppt
Capital Budgeting.pptjenniferfei2
 
memahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptxmemahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptxDenzbaguseNugroho
 
Tugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MA
Tugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MATugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MA
Tugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MAMahiroh Iyoh
 
Kuliah 7 Capital Budgeting.ppt
Kuliah 7 Capital Budgeting.pptKuliah 7 Capital Budgeting.ppt
Kuliah 7 Capital Budgeting.pptteskomputer
 
Mk 17 capital budgeting
Mk 17  capital budgetingMk 17  capital budgeting
Mk 17 capital budgetingAlawiyahAshari
 
Resume uas semester 2
Resume uas semester 2Resume uas semester 2
Resume uas semester 2Yadi Wijaya
 
MANAJEMEN KEUANGAN Resume bab 9 14
MANAJEMEN KEUANGAN Resume bab 9 14MANAJEMEN KEUANGAN Resume bab 9 14
MANAJEMEN KEUANGAN Resume bab 9 14Ayulestari1234
 
Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.
Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.
Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.Mukhtarbustami
 

Similar to Nilai Bersih Sekarang NPV (20)

Analisis rate of return
Analisis rate of returnAnalisis rate of return
Analisis rate of return
 
Resume uas akhir semester 2
Resume uas  akhir semester 2Resume uas  akhir semester 2
Resume uas akhir semester 2
 
Analisis_Investasi.pptx
Analisis_Investasi.pptxAnalisis_Investasi.pptx
Analisis_Investasi.pptx
 
Analisis keputusan
Analisis keputusanAnalisis keputusan
Analisis keputusan
 
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Khusnun Khofifah/3-04
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Khusnun Khofifah/3-04Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Khusnun Khofifah/3-04
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Khusnun Khofifah/3-04
 
Capital budgeting
Capital budgetingCapital budgeting
Capital budgeting
 
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Ajeng Taufina Rmadhanti/3-04
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Ajeng Taufina Rmadhanti/3-04Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Ajeng Taufina Rmadhanti/3-04
Investment Decision Criteria/abshor.marantika/Ajeng Taufina Rmadhanti/3-04
 
Capital Budgeting.ppt
Capital Budgeting.pptCapital Budgeting.ppt
Capital Budgeting.ppt
 
memahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptxmemahami manajemen keuangan modul 4.pptx
memahami manajemen keuangan modul 4.pptx
 
ASPEK KEUANGAN.pptx
ASPEK KEUANGAN.pptxASPEK KEUANGAN.pptx
ASPEK KEUANGAN.pptx
 
Tugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MA
Tugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MATugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MA
Tugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MA
 
Kuliah 7 Capital Budgeting.ppt
Kuliah 7 Capital Budgeting.pptKuliah 7 Capital Budgeting.ppt
Kuliah 7 Capital Budgeting.ppt
 
Mk 17 capital budgeting
Mk 17  capital budgetingMk 17  capital budgeting
Mk 17 capital budgeting
 
Resume uas semester 2
Resume uas semester 2Resume uas semester 2
Resume uas semester 2
 
MANAJEMEN KEUANGAN Resume bab 9 14
MANAJEMEN KEUANGAN Resume bab 9 14MANAJEMEN KEUANGAN Resume bab 9 14
MANAJEMEN KEUANGAN Resume bab 9 14
 
Resume bab 9 14
Resume bab 9 14Resume bab 9 14
Resume bab 9 14
 
Resume bab 9 14
Resume bab 9 14Resume bab 9 14
Resume bab 9 14
 
Analisis Bisnis.pptx
Analisis Bisnis.pptxAnalisis Bisnis.pptx
Analisis Bisnis.pptx
 
Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.
Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.
Penganggaran modal Manajemen keuangan_1.
 
5 Capital Budgeting.pptx
5 Capital Budgeting.pptx5 Capital Budgeting.pptx
5 Capital Budgeting.pptx
 

Recently uploaded

Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 

Recently uploaded (17)

Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 

Nilai Bersih Sekarang NPV

  • 1. Nilai Bersih Sekarang (NPV) dan Kriteria Investasi Lainya Disusun oleh : Rizal Eka Affandy 201410280211005 Kenny Roz 2014102802110032 Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Universistas Muhammadiyah Malang 2014
  • 2. Pendahuluan  Keputusan Investasi (Penganggaran modal) adalah proses kegiatan yang mencakup seluruh aktivitas perencanaan dana dengan tujuan untuk memperoleh benefit pada waktu yang akan datang.  Penganggaran modal sendiri berkaitan dengan penilian aktivitas investasi yang diusulkan.  Aktivitas Investasi ditujukan untuk mencapai tujuan yang di harapkan selama periode tertentu di waktu yang akan datang.
  • 3. Dalam Pembahasan kali ini meliputi :  NPV (Net Present Value)  IRR (Internal Rate of Return) dan  PP (Payback Period)
  • 4. Net Present Value (NPV)  Menurut Kasmir (2003:157) Net Present Value (NPV) atau nilai bersih sekarang merupakan perbandingan antara PV kas bersih dengan PV Investasi selama umur investasi.  menurut Ibrahim (2003:142) Net Present Value (NPV) merupakan net benefit yang telah di diskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital (SOCC) sebagai discount factor.
  • 5. Atau dengan kata lain :  NPV : selisih antara present value arus manfaat (benefit) dengan present value arus biaya (cost).  Rumus NPV : NPV =PV Cash Inflow – Initial Cost NPV = Keterangan : I0 = Investasi awal k = tingkat diskonto atau return yang diharapkan CFi = arus kas tahun i
  • 6. Kriteria NPV  NVP > 0 ,maka berpengaruh dak usaha atau proyek layak (feasible) untuk di laksanakan.  NVP < 0, maka usaha atau proyek tidak layak (not feasible) untk di laksanakan.  NPV = 0 , maka usaha yang di laksanakan/ tidak di laksanakan, tidak berpengaruh pada keuangan perusahaan.
  • 7. Keunggulan dan Kelemahan NPV Keunggulan NPV Kelemahan NPV Memperhitungkan nilai dan uang. (time value of money) Manajemen harus dapat menaksir tingkat biaya modal yang relevan selama usia ekonomis proyek. Mengutamakan aliran kas yang lebih awal Jika proyek memiliki nilai investasi inisial yang berbeda, serta usia ekomonis yang berbeda maka NPV yang besar belum tentu menjamin sebagai proyek yang lebih baik. Tidak mengabaikan aliran kas selama periode proyek atau investasi Derajat kelayakan tidak hanya dipengaruhi oleh arus kas, melainkan juga dipengaruhi oleh faktor usia ekonomis proyek.
  • 8. Penerapan Metode NPV Proyek A dan B membutuhkan investasi sebesar Rp8.000.000,00 Pola cash flow untuk masing proyek diperkirakan sebagai berikut. Tahun Proyek A Proyek B 1 Rp.4.000.000 Rp 1.000.000 2 Rp 4.000.000 Rp 2.000.000 3 Rp 2.000.000 Rp 3.000.000 4 Rp 1.000.000 Rp 4.000.000 Proyek manakah yang menguntungkan apabila dapat penilaian menggunakan metode NPV. Discount rate diperhitungkan 8 %.
  • 9. Penerapan Metode NPV PV Proceed tahun 1 = Rp4.000.000,00 X 0,926 = Rp 3,704.000,00 2 = Rp4.000.000,00 X 0,857 = Rp 3,428.000,00 3 = Rp2.000.000,00 X 0,794 = Rp 1,588.000,00 4 = Rp1.000.000,00 X 0,735 = Rp 735.000,00 + Total PV Proceed = Rp 9.455.000,00 PV Net Investment = Rp8.000.000,00 = Rp 8.000.000,00 - NPV = Rp 1.455.000,00 Proyek B. PV Proceed tahun 1 = Rp1.000.000,00 X 0,926 = Rp 926.000,00 2 = Rp2.000.000,00 X 0,857 = Rp 1,714.000,00 3 = Rp3.000.000,00 X 0,794 = Rp 2.382.000,00 4 = Rp4.000.000,00 X 0,735 = Rp 2.040.000,00+ Total PV Proceed = Rp 7.062.000,00 PV Net Investment = Rp8.000.000,00 = Rp 8.000.000,00 - NPV = Rp - 938.000,00 Kesimpulan : Proyek yang diterima adalah Proyek A karena menghasilkan NPV positif sebesar Rp1.455.000,00
  • 10. IRR (Internal Rate of Return)  Merupakan metode alternative NPV yang terpenting  IRR sering digunakan dalam prakteknya dan menarik secara intuisi  Pengimplementasi IRR dengan Trial dan Error  IRR merupakan metode Evaluasi dimana tingat diskonte (discount rate) yang menyamakan present value cast inflow dengan present value cash outflow. Dengan kata lain NPV=0.
  • 11. Kriteria IRR  IRR>r Maka proyek dapat di laksanakan  IRR<r maka Proyek tidak dapat dilaksanakan  IRR=r Maka proyek dapat dijalankan atau tidak *r merupakan tingkat bunga.
  • 12. Keunggulan dan Kelemahan IRR Keunggulan IRR Kelemahan IRR Tidak mengabaikan aliran kas selama periode proyek Memerlukan Perhitungan COC (Cost of Capital) sebagai batas minimal dari nilai yang mungkin dicapai Memperhitungkan nilai waktu dan uang Lebih sulit dalam melakukan perhitungan (trial and Error) Mengutamakan aliran kas awal daripada kas belakangan
  • 13. Rumus IRR : IRR = NPV1 r1+ (NVP1-NVP2)*(r2-r1) Dimana : r1 : Tingkat bunga pertama (tingkat bunga terendah) r2 : tingkat bunga ke dua (tingkat bunga tertinggi)
  • 14. Penerapan Motode IRR Sama dengan contoh kasus sebelumnya : didaptkan data dari sebuah perusahaan Tahun Proyek A 1 Rp.4.000.000 2 Rp 4.000.000 3 Rp 2.000.000 4 Rp 1.000.000 untuk proyek A dapat dicari IRR nya dengan menggunakan discount rate pada alternatif tingkat bunga 8 % dan 18 %.
  • 15. lanjutan Proyek A. r1 8 % PV Proceed tahun 1 = Rp4.000.000,00 X 0,926 = Rp 3,704.000,00 2 = Rp4.000.000,00 X 0,857 = Rp 3,428.000,00 3 = Rp2.000.000,00 X 0,794 = Rp 1,588.000,00 4 = Rp1.000.000,00 X 0,735 = Rp 735.000,00 + Total PV Proceed = Rp 9.455.000,00 PV Net Investment = Rp8.000.000,00 = Rp 8.000.000,00 - NPV = Rp 1.455.000,00 r2 18 % PV Proceed tahun 1 = Rp4.000.000,00 X 0,847 = Rp 3,388.000,00 2 = Rp4.000.000,00 X 0,718 = Rp 2,872.000,00 3 = Rp2.000.000,00 X 0,609 = Rp 1,218.000,00 4 = Rp1.000.000,00 X 0,516 = Rp 516.000,00 + Total PV Proceed = Rp 7.994.000,00 PV Net Investment = Rp8.000.000,00 = Rp 8.000.000,00 - NPV = Rp - 6.000,00 Dari hasil perhitungan tersebut, discount rate yang dicari terletak antara 8 % dan 18 %. Untuk mencari discount rate yang tepat, dapat dilakukan dengan interpolasi sebagai berikut :
  • 16. Didapatkan Nilai NVP1, NVP2, I1 dan I2 dimasukkan ke dalam rumus IRR, maka IRR = NPV1 r11+ (NVP1-NVP2)*(r2-r1) didapatkan nilai IRR = 17,96 % = IRR> r Jadi dapat disimpulkan nilai IRR proyek A, dapat di laksanakan.
  • 17. Payback Period  adalah metode dalam penentuan jangka waktu yang dibutuhkan dalam menutupi initial investment dari suatu proyek dengan menggunakan cash inflow yang dihasilkan dari proyek tersebut.
  • 18. Keunggulan dan Kelemahan PP Keunggulan PP Kelemahan PP Mudah dimengerti Mengabaikan nilai waktu dari pada uang (time value of money) Lebih mengutamakan investasi yang menghasilkan aliran kas yang lebih cepat Beranggapan bahwa semakin lama waktu pengembalian, semakin tinggi resikonya Mengabaikan penerimaan– penerimaan investasi atau proceeds setelah Pay Back Period tercapai.Cukup akurat untuk mengukur nilai investasi yang diperbandingkan untuk beberapa kasus dan bagi pembuat keputusan.
  • 19. Kriteria Payback Period (PP) • Periode pengembalian lebih cepat : layak • Periode pengembalian lebih lama : tidak layak • Jika usulan proyek investasi lebih dari satu, maka periode pengembalian yang lebih cepat yang dipilih
  • 20. Penerapan Metode Payback Period Rumus periode pengembalian jika arus kas per tahun jumlahnya sama PP=(investasi awal)/(arus kas) x 1 tahun
  • 21. lanjutan Jika arus kas per tahun jumlahnya berbeda PP=n+(a-b)/(c-b) x 1 tahun Dimana : n = Tahun terakhir dimana jumlah arus kas masih belum bisa menutup investasi mula-mula a = Jumlah investasi mula-mula b = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke – n c = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke n + 1
  • 22. Penerapan Metode PP Contoh kasus : Arus kas setiap tahun jumlahnya berbeda PT. Jaya Mandiri melakukan investasi sebesar $ 100.000 pada aktivas tetap, dengan proceed sebagai berikut: tahun Arus kas dalam juta (Rp) 0 2000 1 150 2 200 3 250 4 300 5 350 6 400 7 550 8 500 9 550 Jika investor menetapkan batas periode payback adalah 6 tahun, apakah proyek investasi di atas dapat diterima ?
  • 23. Arus kas masuk sampai tahun ke-6 adalah Rp.1.650.000.000 Arus kas masuk sampai tahun ke-7 adalah Rp.2.100.000.000 Oleh karena itu, periode payback berada antara 6-7 tahun, tepatnya : = 6 tahun + = 6 tahun + = 6,78 tahun atau 6 tahun 9,33 bulan = 6 tahun 9 bulan 10 hari > 6 tahun → proyek ditolak
  • 24. KESIMPULAN Dapat di simpulkan,  Semakin tinggi nilai income, maka NPV pun akan semakin tinggi.  Semakin awal datangnya income, maka NPVpun semakin tinggi.  Semakin tinggi discount rate, maka Nilai Present Value (NPV) semakin rendah.  Apabila terdapat satu proyek yang independen maka NPV dan IRR akan selalu memberikan rekomendasi yang sama untuk menerima atau menolak usulan proyek tersebut, namun apabila ada proyek yang mutually exclusive, NPV dan IRR tidak selalu memberikan rekomendasi yang sama. Hal ni disebabkan oleh dua kondisi:  a) Ukuran proyek berbeda, salah satu lebih besar daripada yang lain.  b) Perbedaan waktu. Waktu dari aliran kas dari dua proyek berbeda. Satu proyek aliran kasnya terjadi pada tahun-tahun awal sementara proyek yang lain aliran aksnya terjadi pada tahun-tahun terakhir. Intinya adalah untuk proyek-proyek yang mutually exclusive,maka pilihan yang tepat yaitu proyek dengan NPV tertinggi.