SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
Download to read offline
Ukuran letak suatu rangkaian
data adalah ukuran yang
didasarkan pada letak dari
ukuran tersebut dalam suatu
distribusi
3
KUARTIL
Kuartil adalah ukuran letak
yang membagi seperangkat
data yang terurut menjadi 4
bagian yang sama. K1
sampai 25% data, K2 sampai
50% dan K3 sampai 75%.
Berdasarkan gambar ini, maka ada 25% dari data dibawah kuartil I, dan 75%
dari data berada diatas kuartil I
25% 25% 25% 25%
K1 K2 K3
KUARTIL DATA TUNGGAL
• RUMUS :
K1 = 1 (n+1)
4
K2 = 2 (n + 1)
4
K3 = 3 (n + 1)
4
KUARTIL DATA KELOMPOK
Rumus Letak Kuartil :
• K1 = 1 (n)/4
• K2 = 2 (n)/4
• K3 = 3 (n)/4
Nilai kuartil ditentukan dengan rumus ;
Ki = Lo + C (i. n/4 - ∑f)
f
Ket:
Ki = kuartil ke-1, 2 atau 3
Lo = tepi bawah dari kelas yang memuat kuartil
C = panjang kelas
i=1,2,3
n = jumlah frekuensi
∑f = jumlah frekuensi kumulatif sebelum kelas yang
memuat kuartil
f = frekuensi kelas dari kelas yang memuat kuartil
DESIL
Desil dari suatu rangkaian data
adalah ukuran letak
membagi seperangkat data
yang
yang
terurut menjadi 10 bagian yang
sama besarnya.
Berdasarkan gambar berikut, diketahui bahwa ada 10% dari data
berada dibawah D1, dan 90% dari data berada diatas D1
D1 D2 D3 D4 D5
MEDIAN
D6 D7 D8 D9
DESIL UNTUK DATA TUNGGAL
• Untuk data tunggal, berlaku rumus ;
Desil1=D1=1(n+1)/10
Desil5=D5=5(n+1)/10
Desil9=D9=9(n+1)/10
LETAK DESIL UNTUK
DATA KELOMPOK
• DESIL1=1(n)/10
• DESIL5=5(n)/10
• DESIL9=9(n)/10
RUMUS DESIL BERKELOMPOK ;
D1 = Lo + C (i.n/10 - ∑f)
f
KETERANGAN
• Di = desil ke-1,2 s/d 9
• Lo = Batas nyata dari kelas yang memuat desil
• C = panjang kelas
• i = 1,2,3 s/d 9
n = jumlah frekuensi
∑f = jumlah frekuensi kumulatif sebelum
kelas yang memuat desil
f = frekuensi kelas dari kelas yang memuat desil
PERSENTIL
Persentil dari suatu rangkaian
data adalah ukuran letak yang
membagi suatu seperangkat data
yang terurut menjadi 100 bagian
yang sama besarnya. Terdapat 99
persentil, yaitu
pertama(P1), persentil
persentil
kedua (P2),
..,persentil kesembilan puluh
sembilan (P99).
16
PERSENTIL DATA TUNGGAL
Pi= nilai ke :
i ( n  1 )
1 0 0
i  1 , 2 , 3 , . . , 9 9
LETAK PERSENTIL DATA BERKELOMPOK
i  1 , 2 , 3 , . . , 9 9
 n
i
1 0 0
P i 
18
NILAI PERSENTIL DATA BERKELOMPOK
KET :
Pi = Persentil ke –i
L = tepi bawah kelas persentil ke –i
n = jumlah semua frekuensi
i = 1,2,3,.., 99
Cf = jumlah semua frekuensi sebelum kelas persentil
Ci = Panjang interval kelas
fk= Frekuensi kelas persentil
i
k
i  C

F
  C f

P  L  

1 0 0

i .n
Ukuran penyebaran data/dispersi adalah suatu
ukuran yang menyatakan seberapa besar nilai-
nilai data berbeda atau bervariasi dengan nilai
besar
nilai
ukuran pusatnya atau seberapa
penyimpangan nilai-nilai data dengan
pusatnya.
JANGKAUAN (RANGE)
Jangkauan adalah selisih antara nilai terbesar dan
nilai terkecil yang terdapat dalam data.
Rumus Jangkauan Data Tunggal:
Range (R)= X maks- X min
Jangkauan data berkelompok
Untuk data berkelompok jangkauan dapat
dihitung dengan menggunakan dua rumus (
M. Iqbal Hasan ) yaitu:
dengan menggunakan titik atau nilai tengah
yaitu selisih titik tengah kelas
tertinggi dengan titik tengah kelas terendah
dengan menggunakan tepi kelas yaitu
selisih tepi kelas tertinggi dengan tepi bawah
kelas terendah
Jangkauan Antarkuartil dan Jangkauan Semi Interkuartil
Jangkauan antarkuartil adalah selisih antara nilai kuartil atas (Q3)
dan kuartil bawah (Q1)
RUMUS :
JK = Q3- Q1
Jangkauan semi interkuartil/ simpangan kuartil adalah
selisih antara setengah dari selisih kuartil atas (Q3) dengan
dan kuartil bawah (Q1)
RUMUS :
Qd= ½(Q3- Q1)
DEVIASI RATA-RATA
Definisi:
Rata-rata hitung dari nilai mutlak deviasi antara nilai data
pengamatan dengan rata-rata hitungnya.
Deviasi Rata-Rata Data Berkelompok
 f Xi  X
n
DR 
Deviasi Rata-Rata Data Tunggal
 X  X
n
DR 
Varians
Varians adalah nilai tengah kuadrat simpangan dari nilai tengah atau
simpangan rata-rata kuadrat.
a. Varians Data Tunggal
Untuk seperangkat data X1, X2,.. Xn varians dapat ditentukan dengan
metode biasa dan metode angka kasar.
Metode Biasa
Untuk sampel besar (n>30)
n
X  X 
s 
2
n 1
Untuk sampel kecil  30
X  X 2
s2

Metode Angka Kasar
Untuk sampel besar (n>30)
2







 
n
X
X 2
n
s2

Untuk sampel kecil  30

X 2
n 1 nn 1
X 2
s2

Varians Data Berkelompok
Untuk data berkelompok , varians dapat ditentukan
dengan menggunakan tiga metode yaitu :
 Metode Biasa
 Metode Angka Kasar
 Metode Coding
n
1. Metode Biasa
Untuk sampel besar (n>30)
 f X  X 2
s2

Untuk sampel kecil  30
n 1
 f X  X 2
s2

2. Metode Angka Kasar
Untuk sampel besar (n>30)
2







  f .X
n
 f .X 2
n
s2

Untuk sampel kecil  30
 

 fX 2
n 1 n n 1
 fX 2
s2

3. Metode Coding
Untuk sampel besar (n>30)
2







 
n
f .u
 f .u2
n
s2
 C2
.
Untuk sampel kecil  30

 fu2
n 1 nn 1
 fu2
s2
 C2
.
INTERVAL
KELAS
FREKUENSI
20-29 11
30-39 4
40-49 6
50-59 8
60-69 12
70-79 9
80-89 7
90-99 4
Jumlah 61
Tentukan nilai :
a. Kuartil 3
b. Desil 6
c. Persentil 51
Letak Kuartil 3
K3 = (3.n)/4 = (3.61)/4 = 45,75
Kelas yang memuat kuatil ke 3 terletak pada kelas ke 6
Nilai Kuartil 3
• K3 = Lo + C (i. n/4 - ∑f)
f
= 69,5 + 10.(3.61/4-41)
9
= 74,77
Letak Desil 6
K6 = (6.n)/10 = (6.61)/10 = 36,6
Kelas yang memuat desil ke 6 terletak pada kelas ke 5
Nilai Desil 6
• D6 = Lo + C (i. n/10 - ∑f)
f
= 59,5 + 10.(6.61/10-29)
12
= 65,8
Letak Persentil 51
P51 = (51.n)/100 = (51.61)/100 = 31,11
Kelas yang memuat Persentil 51 terletak pada kelas ke 5
Nilai Persentil 51
 i.n   Cf
x10  61,25
12
 51.61   29
51


100

P  59,5  
 C


100

F
P  L  
i
k
i
2. Tentukan varians dari distribusi frekuensi berikut
Pengukuran diameter pipa
Diameter (mm) Frekuensi
65-67 2
68-70 5
71-73 13
74-76 14
77-79 4
80-82 2
Jumlah 40
NB : karena jumlah sampel /data =40 maka di gunakan rumus
sampel besar (n>30)
Dengan metode biasa
Nilai mean (x̄) =73,425
Diameter X f X-x̄ (x-x
̄ )2 f(x-x
̄ )2
65-67 66 2 -7,425 55,131 110,262
68-70 69 5 -4.425 19,581 97,905
71-73 72 13 -1,425 2,031 26,403
74-76 75 14 1,575 2,481 34,734
77-79 78 4 4,575 20,931 83,724
80-82 81 2 7,575 57,381 114,762
Jumlah - 40 - - 467,790
X = titik tengah kelas = ½ * (batas atas kelas + batas bawah kelas )
S2 =
∑ 𝑓((x−x
̄ )2
𝑛
= 467,790
40
= 11 ,694
2. METODE ANGKA KASAR
Diameter X f x2 fx fx2
65-67 66 2 4356 132 8712
68-70 69 5 4761 345 23805
71-73 72 13 5184 936 67392
74-76 75 14 5625 1050 78750
77-79 78 4 6084 312 24336
80-82 81 2 6561 162 13122
Jumlah - 40 - 2937 216117
2
S =
∑ 𝑓𝑥2
𝑛
-
∑ 𝑓𝑥
𝑛
2
216117
= −
2937
40 40
2
=5402,925- 5391,231 = 11,694
3. Metode Coding
Diameter X f u u2 fu fu2
65-67 66 2 -3 9 -6 18
68-70 69 5 -2 4 -10 20
71-73 72 13 -1 1 -13 13
74-76 75 14 0 0 0 0
77-79 78 4 1 1 4 4
80-82 81 2 2 4 4 8
Jumlah - 40 - - -21 63
NB : untuk Nilai U = dilihat kelas yang memiliki frekuensi terbesar selanjutnya di kodekan
dengan angka 0 kelas di atasnya d kodekan angka -1,-2,-3 dst dan kelas dibawahnya
dikodekan angka 1,2, dst.
S2 = C2.
𝑛
∑ 𝑓𝑢2
−
∑ 𝑓𝑢
𝑛
2
=32.
40
63
− −21
40
2
= 9( 1,575-0,276)
= 11,694

More Related Content

Similar to Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya

4 ukruran tendensi sentral
4  ukruran tendensi sentral4  ukruran tendensi sentral
4 ukruran tendensi sentralSalma Van Licht
 
Ukuranpemusatandanletakdatastikes2
Ukuranpemusatandanletakdatastikes2Ukuranpemusatandanletakdatastikes2
Ukuranpemusatandanletakdatastikes2Yabniel Lit Jingga
 
5. presentasi ukuran penyebara data
5. presentasi ukuran penyebara data5. presentasi ukuran penyebara data
5. presentasi ukuran penyebara dataHafiza .h
 
POWER_POINT_PRESENTASI_STATISTIKA_DISTRI.pptx
POWER_POINT_PRESENTASI_STATISTIKA_DISTRI.pptxPOWER_POINT_PRESENTASI_STATISTIKA_DISTRI.pptx
POWER_POINT_PRESENTASI_STATISTIKA_DISTRI.pptxmarkleee1
 
POWER_POINT_PRESENTASI_STATISTIKA_DISTRI.pptx
POWER_POINT_PRESENTASI_STATISTIKA_DISTRI.pptxPOWER_POINT_PRESENTASI_STATISTIKA_DISTRI.pptx
POWER_POINT_PRESENTASI_STATISTIKA_DISTRI.pptxYesyOktaviyanti1
 
3. ukuran gejala pusat
3. ukuran gejala pusat3. ukuran gejala pusat
3. ukuran gejala pusatNanda Reda
 
Ukuran letak data dan penyebaran data (m.ganda a nasution)
Ukuran letak data dan penyebaran data (m.ganda a nasution)Ukuran letak data dan penyebaran data (m.ganda a nasution)
Ukuran letak data dan penyebaran data (m.ganda a nasution)Muhammad Ganda A Nasution
 
Ukuran_Pemusatan_s1.ppt
Ukuran_Pemusatan_s1.pptUkuran_Pemusatan_s1.ppt
Ukuran_Pemusatan_s1.pptHusniAsnawi
 
2 UKURAN STATISTIK DATA.pdf
2 UKURAN STATISTIK DATA.pdf2 UKURAN STATISTIK DATA.pdf
2 UKURAN STATISTIK DATA.pdfRifkybagastara
 
Resume pengukuran dispersi indah
Resume pengukuran dispersi indahResume pengukuran dispersi indah
Resume pengukuran dispersi indahindahpr24
 
Statistika XI SMA
Statistika XI SMAStatistika XI SMA
Statistika XI SMAmardi utami
 
Ukuran dispersi(5)
Ukuran dispersi(5)Ukuran dispersi(5)
Ukuran dispersi(5)rizka_safa
 
Statistik dan Komputasi Materi 1
Statistik dan Komputasi Materi 1Statistik dan Komputasi Materi 1
Statistik dan Komputasi Materi 1Muhammad Luthfan
 
Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptx
Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptxUkuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptx
Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptxSolikhinAjiSaputra
 
STATISTIK DESKRIPTIF
STATISTIK DESKRIPTIFSTATISTIK DESKRIPTIF
STATISTIK DESKRIPTIFfikri asyura
 

Similar to Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya (20)

4 ukruran tendensi sentral
4  ukruran tendensi sentral4  ukruran tendensi sentral
4 ukruran tendensi sentral
 
10. statistika
10. statistika10. statistika
10. statistika
 
Ukuranpemusatandanletakdatastikes2
Ukuranpemusatandanletakdatastikes2Ukuranpemusatandanletakdatastikes2
Ukuranpemusatandanletakdatastikes2
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
5. presentasi ukuran penyebara data
5. presentasi ukuran penyebara data5. presentasi ukuran penyebara data
5. presentasi ukuran penyebara data
 
POWER_POINT_PRESENTASI_STATISTIKA_DISTRI.pptx
POWER_POINT_PRESENTASI_STATISTIKA_DISTRI.pptxPOWER_POINT_PRESENTASI_STATISTIKA_DISTRI.pptx
POWER_POINT_PRESENTASI_STATISTIKA_DISTRI.pptx
 
POWER_POINT_PRESENTASI_STATISTIKA_DISTRI.pptx
POWER_POINT_PRESENTASI_STATISTIKA_DISTRI.pptxPOWER_POINT_PRESENTASI_STATISTIKA_DISTRI.pptx
POWER_POINT_PRESENTASI_STATISTIKA_DISTRI.pptx
 
materi-statistika-1.pptx
materi-statistika-1.pptxmateri-statistika-1.pptx
materi-statistika-1.pptx
 
Stat d3 3
Stat d3 3Stat d3 3
Stat d3 3
 
3. ukuran gejala pusat
3. ukuran gejala pusat3. ukuran gejala pusat
3. ukuran gejala pusat
 
Ukuran letak data dan penyebaran data (m.ganda a nasution)
Ukuran letak data dan penyebaran data (m.ganda a nasution)Ukuran letak data dan penyebaran data (m.ganda a nasution)
Ukuran letak data dan penyebaran data (m.ganda a nasution)
 
Ukuran_Pemusatan_s1.ppt
Ukuran_Pemusatan_s1.pptUkuran_Pemusatan_s1.ppt
Ukuran_Pemusatan_s1.ppt
 
2 UKURAN STATISTIK DATA.pdf
2 UKURAN STATISTIK DATA.pdf2 UKURAN STATISTIK DATA.pdf
2 UKURAN STATISTIK DATA.pdf
 
Resume pengukuran dispersi indah
Resume pengukuran dispersi indahResume pengukuran dispersi indah
Resume pengukuran dispersi indah
 
Statistika XI SMA
Statistika XI SMAStatistika XI SMA
Statistika XI SMA
 
Ukuran dispersi(5)
Ukuran dispersi(5)Ukuran dispersi(5)
Ukuran dispersi(5)
 
Materi statistika
Materi statistikaMateri statistika
Materi statistika
 
Statistik dan Komputasi Materi 1
Statistik dan Komputasi Materi 1Statistik dan Komputasi Materi 1
Statistik dan Komputasi Materi 1
 
Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptx
Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptxUkuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptx
Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptx
 
STATISTIK DESKRIPTIF
STATISTIK DESKRIPTIFSTATISTIK DESKRIPTIF
STATISTIK DESKRIPTIF
 

Recently uploaded

Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...SofyanSyamsuddin
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxgulieglue
 
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGANPPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGANDwiAyuSitiHartinah
 
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptxMateri Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptxtajapeda
 
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 202420NurKhusnaFahrani
 
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptxMATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdfMATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdfIndahPuspitaMaharani1
 
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJABAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJANoorAmelia4
 
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptxKELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptxUPPKBGUYANGAN
 

Recently uploaded (14)

Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
 
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
 
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGANPPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
 
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptxMateri Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
 
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
 
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptxMATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
 
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdfMATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
 
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di PalembangKlinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
 
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJABAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
 
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptxKELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
 

Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya

  • 1.
  • 2. Ukuran letak suatu rangkaian data adalah ukuran yang didasarkan pada letak dari ukuran tersebut dalam suatu distribusi
  • 3. 3 KUARTIL Kuartil adalah ukuran letak yang membagi seperangkat data yang terurut menjadi 4 bagian yang sama. K1 sampai 25% data, K2 sampai 50% dan K3 sampai 75%.
  • 4. Berdasarkan gambar ini, maka ada 25% dari data dibawah kuartil I, dan 75% dari data berada diatas kuartil I 25% 25% 25% 25% K1 K2 K3
  • 5. KUARTIL DATA TUNGGAL • RUMUS : K1 = 1 (n+1) 4 K2 = 2 (n + 1) 4 K3 = 3 (n + 1) 4
  • 6. KUARTIL DATA KELOMPOK Rumus Letak Kuartil : • K1 = 1 (n)/4 • K2 = 2 (n)/4 • K3 = 3 (n)/4
  • 7. Nilai kuartil ditentukan dengan rumus ; Ki = Lo + C (i. n/4 - ∑f) f
  • 8. Ket: Ki = kuartil ke-1, 2 atau 3 Lo = tepi bawah dari kelas yang memuat kuartil C = panjang kelas i=1,2,3 n = jumlah frekuensi ∑f = jumlah frekuensi kumulatif sebelum kelas yang memuat kuartil f = frekuensi kelas dari kelas yang memuat kuartil
  • 9. DESIL Desil dari suatu rangkaian data adalah ukuran letak membagi seperangkat data yang yang terurut menjadi 10 bagian yang sama besarnya.
  • 10. Berdasarkan gambar berikut, diketahui bahwa ada 10% dari data berada dibawah D1, dan 90% dari data berada diatas D1 D1 D2 D3 D4 D5 MEDIAN D6 D7 D8 D9
  • 11. DESIL UNTUK DATA TUNGGAL • Untuk data tunggal, berlaku rumus ; Desil1=D1=1(n+1)/10 Desil5=D5=5(n+1)/10 Desil9=D9=9(n+1)/10
  • 12. LETAK DESIL UNTUK DATA KELOMPOK • DESIL1=1(n)/10 • DESIL5=5(n)/10 • DESIL9=9(n)/10
  • 13. RUMUS DESIL BERKELOMPOK ; D1 = Lo + C (i.n/10 - ∑f) f
  • 14. KETERANGAN • Di = desil ke-1,2 s/d 9 • Lo = Batas nyata dari kelas yang memuat desil • C = panjang kelas • i = 1,2,3 s/d 9 n = jumlah frekuensi ∑f = jumlah frekuensi kumulatif sebelum kelas yang memuat desil f = frekuensi kelas dari kelas yang memuat desil
  • 15. PERSENTIL Persentil dari suatu rangkaian data adalah ukuran letak yang membagi suatu seperangkat data yang terurut menjadi 100 bagian yang sama besarnya. Terdapat 99 persentil, yaitu pertama(P1), persentil persentil kedua (P2), ..,persentil kesembilan puluh sembilan (P99).
  • 16. 16 PERSENTIL DATA TUNGGAL Pi= nilai ke : i ( n  1 ) 1 0 0 i  1 , 2 , 3 , . . , 9 9
  • 17. LETAK PERSENTIL DATA BERKELOMPOK i  1 , 2 , 3 , . . , 9 9  n i 1 0 0 P i 
  • 18. 18 NILAI PERSENTIL DATA BERKELOMPOK KET : Pi = Persentil ke –i L = tepi bawah kelas persentil ke –i n = jumlah semua frekuensi i = 1,2,3,.., 99 Cf = jumlah semua frekuensi sebelum kelas persentil Ci = Panjang interval kelas fk= Frekuensi kelas persentil i k i  C  F   C f  P  L    1 0 0  i .n
  • 19.
  • 20. Ukuran penyebaran data/dispersi adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa besar nilai- nilai data berbeda atau bervariasi dengan nilai besar nilai ukuran pusatnya atau seberapa penyimpangan nilai-nilai data dengan pusatnya.
  • 21. JANGKAUAN (RANGE) Jangkauan adalah selisih antara nilai terbesar dan nilai terkecil yang terdapat dalam data. Rumus Jangkauan Data Tunggal: Range (R)= X maks- X min
  • 22. Jangkauan data berkelompok Untuk data berkelompok jangkauan dapat dihitung dengan menggunakan dua rumus ( M. Iqbal Hasan ) yaitu: dengan menggunakan titik atau nilai tengah yaitu selisih titik tengah kelas tertinggi dengan titik tengah kelas terendah dengan menggunakan tepi kelas yaitu selisih tepi kelas tertinggi dengan tepi bawah kelas terendah
  • 23. Jangkauan Antarkuartil dan Jangkauan Semi Interkuartil Jangkauan antarkuartil adalah selisih antara nilai kuartil atas (Q3) dan kuartil bawah (Q1) RUMUS : JK = Q3- Q1 Jangkauan semi interkuartil/ simpangan kuartil adalah selisih antara setengah dari selisih kuartil atas (Q3) dengan dan kuartil bawah (Q1) RUMUS : Qd= ½(Q3- Q1)
  • 24. DEVIASI RATA-RATA Definisi: Rata-rata hitung dari nilai mutlak deviasi antara nilai data pengamatan dengan rata-rata hitungnya.
  • 25. Deviasi Rata-Rata Data Berkelompok  f Xi  X n DR  Deviasi Rata-Rata Data Tunggal  X  X n DR 
  • 26. Varians Varians adalah nilai tengah kuadrat simpangan dari nilai tengah atau simpangan rata-rata kuadrat. a. Varians Data Tunggal Untuk seperangkat data X1, X2,.. Xn varians dapat ditentukan dengan metode biasa dan metode angka kasar. Metode Biasa Untuk sampel besar (n>30) n X  X  s  2 n 1 Untuk sampel kecil  30 X  X 2 s2 
  • 27. Metode Angka Kasar Untuk sampel besar (n>30) 2          n X X 2 n s2  Untuk sampel kecil  30  X 2 n 1 nn 1 X 2 s2 
  • 28. Varians Data Berkelompok Untuk data berkelompok , varians dapat ditentukan dengan menggunakan tiga metode yaitu :  Metode Biasa  Metode Angka Kasar  Metode Coding
  • 29. n 1. Metode Biasa Untuk sampel besar (n>30)  f X  X 2 s2  Untuk sampel kecil  30 n 1  f X  X 2 s2 
  • 30. 2. Metode Angka Kasar Untuk sampel besar (n>30) 2          f .X n  f .X 2 n s2  Untuk sampel kecil  30     fX 2 n 1 n n 1  fX 2 s2 
  • 31. 3. Metode Coding Untuk sampel besar (n>30) 2          n f .u  f .u2 n s2  C2 . Untuk sampel kecil  30   fu2 n 1 nn 1  fu2 s2  C2 .
  • 32. INTERVAL KELAS FREKUENSI 20-29 11 30-39 4 40-49 6 50-59 8 60-69 12 70-79 9 80-89 7 90-99 4 Jumlah 61 Tentukan nilai : a. Kuartil 3 b. Desil 6 c. Persentil 51
  • 33. Letak Kuartil 3 K3 = (3.n)/4 = (3.61)/4 = 45,75 Kelas yang memuat kuatil ke 3 terletak pada kelas ke 6 Nilai Kuartil 3 • K3 = Lo + C (i. n/4 - ∑f) f = 69,5 + 10.(3.61/4-41) 9 = 74,77
  • 34. Letak Desil 6 K6 = (6.n)/10 = (6.61)/10 = 36,6 Kelas yang memuat desil ke 6 terletak pada kelas ke 5 Nilai Desil 6 • D6 = Lo + C (i. n/10 - ∑f) f = 59,5 + 10.(6.61/10-29) 12 = 65,8
  • 35. Letak Persentil 51 P51 = (51.n)/100 = (51.61)/100 = 31,11 Kelas yang memuat Persentil 51 terletak pada kelas ke 5 Nilai Persentil 51  i.n   Cf x10  61,25 12  51.61   29 51   100  P  59,5    C   100  F P  L   i k i
  • 36. 2. Tentukan varians dari distribusi frekuensi berikut Pengukuran diameter pipa Diameter (mm) Frekuensi 65-67 2 68-70 5 71-73 13 74-76 14 77-79 4 80-82 2 Jumlah 40 NB : karena jumlah sampel /data =40 maka di gunakan rumus sampel besar (n>30)
  • 37. Dengan metode biasa Nilai mean (x̄) =73,425 Diameter X f X-x̄ (x-x ̄ )2 f(x-x ̄ )2 65-67 66 2 -7,425 55,131 110,262 68-70 69 5 -4.425 19,581 97,905 71-73 72 13 -1,425 2,031 26,403 74-76 75 14 1,575 2,481 34,734 77-79 78 4 4,575 20,931 83,724 80-82 81 2 7,575 57,381 114,762 Jumlah - 40 - - 467,790 X = titik tengah kelas = ½ * (batas atas kelas + batas bawah kelas )
  • 38. S2 = ∑ 𝑓((x−x ̄ )2 𝑛 = 467,790 40 = 11 ,694 2. METODE ANGKA KASAR Diameter X f x2 fx fx2 65-67 66 2 4356 132 8712 68-70 69 5 4761 345 23805 71-73 72 13 5184 936 67392 74-76 75 14 5625 1050 78750 77-79 78 4 6084 312 24336 80-82 81 2 6561 162 13122 Jumlah - 40 - 2937 216117
  • 39. 2 S = ∑ 𝑓𝑥2 𝑛 - ∑ 𝑓𝑥 𝑛 2 216117 = − 2937 40 40 2 =5402,925- 5391,231 = 11,694
  • 40. 3. Metode Coding Diameter X f u u2 fu fu2 65-67 66 2 -3 9 -6 18 68-70 69 5 -2 4 -10 20 71-73 72 13 -1 1 -13 13 74-76 75 14 0 0 0 0 77-79 78 4 1 1 4 4 80-82 81 2 2 4 4 8 Jumlah - 40 - - -21 63 NB : untuk Nilai U = dilihat kelas yang memiliki frekuensi terbesar selanjutnya di kodekan dengan angka 0 kelas di atasnya d kodekan angka -1,-2,-3 dst dan kelas dibawahnya dikodekan angka 1,2, dst.
  • 41. S2 = C2. 𝑛 ∑ 𝑓𝑢2 − ∑ 𝑓𝑢 𝑛 2 =32. 40 63 − −21 40 2 = 9( 1,575-0,276) = 11,694