SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
KEBIJAKAN
FISKAL DAN MONETER
PEREKONOMIAN INDONESIA
PEREKONOMIAN INDONESIA
DIVA PRAMUDITA 201
BAYU CAHYA 271
02
TABLE OF CONTENTS
Definisi kebijakan
fiskal
Arah kebijakan fiskal
Konsep defisit
anggaran
Kondisi fiskal
Indonesia
Fungsi dan peran
kebijakan fiskal
Kebijakan moneter
dan perbankan
Transmisi mekanisme
kebijakan moneter
03
Kebijakan fiskal adalah penyesuaian dalam pendapatan dan
pengeluaran pemerintah sebagaimana ditetapkan dalam
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mencapai
kestabilan ekonomi yang lebih baik dan laju pembangunan
ekonomi yang dikehendaki yang umumnya ditetapkan dalam
rencana pembangunan (Wayan Sudirman, 2011 : 2)
DEFINISI KEBIJAKAN
FISKAL
Kebijakan fiskal merujuk pada kebijakan yang dibuat pemerintah
untuk mengarahkan ekonomi suatu negara melalui pengeluaran
(belanja) dan pendapatan (pajak). Kebijakan fiskal berbeda dengan
kbijakan moneter, yang bertujuan menstabilkan perekonomian
dengan cara mengontrol tingkat bunga dan jumlah uang yang
beredar. Instrumen utama kebijakan fiskal adalah pajak dan
pengeluaran pemerintah (Amirudddin, 2018 : 152)
Beberapa teori utama kebijakan fiskal meliputi:
Teori Keynesian: Teori ini menekankan peran pemerintah dalam menstabilkan ekonomi melalui
pengeluaran dan perpajakan. Saat ekonomi mengalami resesi, pemerintah dapat meningkatkan
pengeluaran atau menurunkan pajak untuk mendorong permintaan agregat dan pertumbuhan
ekonomi. Sebaliknya, saat ekonomi mengalami inflasi, pemerintah dapat menurunkan pengeluaran
atau menaikkan pajak untuk meredam permintaan agregat dan inflasi.
Teori Klasik: Teori ini berargumen bahwa pasar bebas secara alami akan mencapai keseimbangan
penuh lapangan kerja dan harga yang stabil. Oleh karena itu, peran pemerintah dalam kebijakan
fiskal harus dibatasi.
Teori Monetarisme: Teori ini berfokus pada peranan kebijakan moneter dalam mengendalikan inflasi
dan stabilitas ekonomi. Kebijakan fiskal dianggap memiliki peran yang lebih kecil, dan hanya
digunakan untuk mendukung kebijakan moneter.
TEORI KEBIJAKAN FISKAL 04
KEBIJAKAN FISKAL EKSPANSIF
KEBIJAKAN FISKAL KONTRAKTIF
Kebijakan fiskal kontraktif adalah kebijakan fiskal kontraktif, kebijakan menurunkan belanja
pemerintah dan menaikkan pajak. Fungsi kebijakan fiskal satu ini adalah untuk mencegah inflasi dan
mengurangi rasio gini.
Pengertian kebijakan fiskal ekspansif adalah kebijakan yang diambil pemerintah saat ekonomi
melemah dengan menaikkan anggaran belanja serta menurunkan atau meniadakan pajak bagi
sektor tertentu. Fungsi kebijakan fiskal ekspansif adalah demi meningkatkan daya beli barang,
sehingga perusahaan tetap bisa melakukan produksi tanpa memecat pekerja
05
MODEL KEBIJAKAN FISKAL
Dari Segi Penerapan
KEBIJAKAN FISKAL TERENCANA / DISENGAJA
Kebijakan fiskal disengaja adalah kebijakan manipulasi anggaran negara. Fungsi kebijakan fiskal satu
ini adalah untuk menghadapi masalah tertentu, misalnya pandemi dan krisis ekonomi. Contoh
kebijakan fiskal disengaja adalah alokasi APBN bagi sektor kesehatan di masa pandemi dan relaksasi
pajak usaha
KEBIJAKAN FISKAL FUNGSIONAL
Pengertian kebijakan fiskal fungsional adalah kebijakan yang diambil demi meningkatkan kualitas
ekonomi secara makro, dengan dampak yang baru terlihat dalam jangka panjang. Contoh kebijakan
fiskal fungsional misalnya pemberian beasiswa kuliah, bantuan pendanaan start-up, dan sebagainya
KEBIJAKAN FISKAL INSIDENTAL / TAK DISENGAJA
Kebijakan fiskal tak disengaja yaitu kebijakan berupa penetapan keputusan/aturan untuk melindung
stabilitas ekonomi sektor non-pemerintah, contohnya penetapan harga eceran tertinggi.
06
MODEL KEBIJAKAN FISKAL
Dari Segi Teoretis
MODEL KEBIJAKAN FISKAL
KEBIJAKAN FISKAL SURPLUS
Pengertian kebijakan fiskal surplus adalah jenis kebijakan fiskal yang diambil ketika pemasukan lebih
banyak dari pengeluaran. Fungsi kebijakan fiskal surplus adalah demi mencegah terjadinya inflasi.
KEBIJAKAN FISKAL SEIMBANG
Kebijakan fiskal satu ini diambil untuk menjaga keseimbangan pemasukan dan pengeluaran negara.
Fungsi kebijakan fiskal satu ini adalah agar negara tidak punya terlalu banyak hutang. Meski
terdengar positif, regulasi fiskal seimbang memiliki risiko besar, karena tidak semua negara punya
kemampuan memenuhi seluruh kebutuhan warganya
KEBIJAKAN FISKAL DINAMIS
Jenis kebijakan fiskal terakhir dari segi penerapan adalah regulasi fiskal dinamis, yaitu kebijakan
ekonomi yang diambil sewaktu-waktu saat negara membutuhkan.
KEBIJAKAN FISKAL DEFISIT
Kebalikan dari jenis kebijakan fiskal surplus, kebijakan fiskal defisit adalah regulasi fiskal guna
mengatasi kekurangan pemasukan dibanding pengeluaran. Salah satu contoh kebijakan fiskal defisit
adalah utang luar negeri.
07
Dari Segi Neraca Pembayaran
08
ARAH KEBIJAKAN FISKAL
Arah kebijakan fiskal adalah panduan
umum yang dibuat oleh pemerintah
untuk mengelola keuangan negara
dalam mencapai tujuan makro
ekonomi tertent. Arah ini diterjemahkan
ke dalam rencana konkret yang disebut
Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN)
Ciri khas:
Ditetapkan oleh pemerintah
1.
Berlaku untuk jangka menengah
2.
Memiliki tema khusus
3.
Mempertimbangkan berbagai faktor
4.
Fleksibel
5.
Contoh:
Tahun 2023: Mempercepat pemulihan ekonomi dan transformasi struktural
Tahun 2024: Mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan
09
KONSEP DEFISIT ANGGARAN
Defisit anggaran adalah kondisi ketika pengeluaran pemerintah lebih besar
daripada pendapatannya dalam periode tertentu. Hal ini berarti pemerintah
memiliki utang untuk menutupi selisih antara pengeluaran dan
pendapatannya.
Penyebab:
Penurunan pendapatan negara
1.
Peningkatan pengeluaran pemerintah
2.
Lemahnya nilai tukar mata uang
3.
Terjadinya Inflasi
4.
Bunga utang
5.
Cara mengatasi:
Meminjam uang atau utang
1.
Menaikkan Pajak
2.
Pengurangan biaya-biaya
3.
Dampak:
Meningkatnya utang pemerintah
1.
Suku bunga yang lebih tinggi
2.
Terbatasnya ruang fiskal
3.
Masalah Makro Ekonomi:
Inflasi: Inflasi Indonesia pada Maret 2024 mencapai 3,61%, masih di atas target Bank Indonesia sebesar
3%. Inflasi ini terutama disebabkan oleh kenaikan harga pangan dan energi global.
Ketidakpastian global: Perang di Ukraina dan potensi resesi global dapat berdampak negatif
terhadap ekonomi Indonesia, terutama melalui jalur perdagangan dan investasi.
Masalah APBN Defisit:
Defisit APBN masih belum mencapai target ideal: Meskipun defisit APBN telah menurun, namun
masih di atas ambang batas 3% terhadap PDB yang direkomendasikan oleh IMF.
Ketergantungan pada penerimaan komoditas: Penerimaan negara masih tergolong tinggi terhadap
sektor komoditas. Hal ini membuat APBN rentan terhadap fluktuasi harga komoditas global.
Inefisiensi belanja negara: Masih terdapat inefisiensi dalam belanja negara, seperti belanja pegawai
dan subsidi yang tinggi.
KONDISI FISKAL INDONESIA 10
Pemerintah telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, antara
lain:
Memperkuat koordinasi kebijakan fiskal dan moneter: Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan
bekerja sama untuk menjaga stabilitas ekonomi, termasuk melalui pengendalian inflasi.
Meningkatkan pendapatan negara: Pemerintah berupaya meningkatkan pendapatan negara melalui
perluasan basis pajak, penyuapan pajak, dan optimalisasi pengelolaan aset negara.
Meningkatkan efisiensi belanja negara: Pemerintah melakukan langkah-langkah untuk
meningkatkan efisiensi belanja negara, seperti rasionalisasi belanja pegawai dan subsidi, serta
memperkuat pengawasan terhadap penggunaan anggaran.
UPAYA PEMERINTAH 11
Fungsi Kebijakan Fiskal:
Fungsi kebijakan fiskal diatur dalam UU No 17 tahun 2003 Pasal 3 ayat 4, yaitu sebagai berikut:
Fungsi Otoritas: Hal ini berarti kebijakan fiskal hanya akan berfungsi saat anggaran negara sudah
jadi pedoman untuk mencari pendapatan serta belanja pada tahun tertentu.
1.
Fungsi Perencanaan: kebijakan fiskal hanya akan berfungsi ketika anggaran suatu negara telah
menjadi dasar dalam perencanaan anggaran negara tahun tersebut.
2.
Fungsi Pengawasan: Hal ini berarti kebijakan fiskal berfungsi sebagai pengawas dari masuknya
pendapatan negara, serta pengawasan atas pemanfaatan dari pendapat tersebut.
3.
Fungsi Alokasi: Kebijakan fiskal hanya akan berfungsi saat anggaran negara dialokasikan dengan
baik sebagai cara untuk mengurangi tingkat pengangguran dan pemborosan sumber daya.
4.
Fungsi Stabilisasi: Hal ini bermakna bahwa kebijakan fiskal akan berfungsi saat anggaran negara
dimanfaatkan untuk menjaga keseimbangan fundamental dari perekonomian negara tersebut.
5.
Fungsi Distribusi: kebijakan fiskal akan berfungsi saat negara membagi pendapatan negara untuk
anggaran-anggaran yang telah direncanakan secara merata pada setiap lapisan aspek kehidupan di
negara tersebut
6.
12
FUNGSI
KEBIJAKAN FISKAL
13
PERAN DAN INSTRUMEN
KEBIJAKAN FISKAL
Peran Kebijakan Fiskal:
Menurunkan tingkat inflasi
1.
Meningkatkan Produk Domestik Bruto
2.
Mengurangi Tingkat Pengangguran
3.
Meningkatkan Pendapatan Masyarakat
4.
Meningkat Stabilitas Perekonomian
5.
Menyejahterakan Masyarakat
6.
Instrumen Kebijakan Fiskal:
Pajak
1.
Belanja Pemerintah
2.
Obligasi Publik
3.
Alokasi Anggaran
4.
14
CONTOH
KEBIJAKAN FISKAL
Contoh Kebijakan Fiskal
Tax amesty (amesti pajak)
1.
Subsidi BBM dan gas
2.
Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET)
3.
Kebijakan moneter dan perbankan di Indonesia saling terkait erat dan memiliki peran penting dalam
menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh Bank Sentral untuk
mempengaruhi jumlah uang yang beredar dan suku bunga dalam rangka mencapai tujuan tertentu,
seperti stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas sistem keuangan. Di Indonesia, Bank
Sentral yang berwenang untuk melaksanakan kebijakan moneter adalah Bank Indonesia (BI).
Kebijakan perbankan adalah serangkaian peraturan dan ketentuan yang dibuat oleh Bank Sentral dan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengatur kegiatan perbankan di Indonesia.
Tujuan kebijakan perbankan adalah untuk:
Melindungi nasabah: Kebijakan perbankan bertujuan untuk melindungi nasabah dari praktik
perbankan yang tidak sehat dan memastikan bahwa dana nasabah aman.
Menjaga stabilitas sistem keuangan: Kebijakan perbankan juga bertujuan untuk menjaga stabilitas
sistem keuangan dengan memastikan bahwa bank-bank beroperasi dengan sehat dan pruden.
Mendukung pertumbuhan ekonomi: Kebijakan perbankan juga bertujuan untuk mendukung
pertumbuhan ekonomi dengan mendorong penyaluran kredit kepada sektor-sektor produktif.
KEBIJAKAN MONETER DAN PERBANKAN DI INDONESIA 15
Mekanisme transmisi kebijakan moneter adalah cara bagaimana Bank Sentral (Bank Indonesia - BI)
mempengaruhi variabel ekonomi riil melalui kebijakan moneternya. BI menggunakan berbagai
instrumen kebijakan moneter, seperti Operasi Pasar Terbuka (OPT), Suku Bunga, dan Cadangan Wajib,
untuk mencapai tujuannya, yaitu stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas sistem
keuangan.
Upaya untuk Meningkatkan Efektivitas Transmisi Kebijakan Moneter:
Memperkuat struktur ekonomi: Diversifikasi ekonomi dan pengembangan sektor formal dapat
meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan moneter.
Meningkatkan efisiensi pasar keuangan: Peningkatan infrastruktur pasar keuangan dan pendalaman
pasar keuangan dapat memperlancar transmisi kebijakan moneter.
Meningkatkan komunikasi dan edukasi: Komunikasi yang baik antara Bank Sentral dan masyarakat
dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kebijakan moneter dan memperlancar
transmisinya.
MEKANISME TRANSMISI KEBIJAKAN
MONETER DI INDONESIA
16
THANK
YOU
KELOMPOK 17
MANAJEMEN D
PEREKONOMIAN INDONESIA

More Related Content

What's hot

Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
tonyherman87
 
Jelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docx
Jelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docxJelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docx
Jelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docx
WahidiyahNrl
 
Keputusan investasi modal
Keputusan investasi modalKeputusan investasi modal
Keputusan investasi modal
Iffa Tabahati
 
Kelompok 1 memahami kondisi keuangan perusahaan
Kelompok 1 memahami kondisi keuangan perusahaanKelompok 1 memahami kondisi keuangan perusahaan
Kelompok 1 memahami kondisi keuangan perusahaan
hemi93
 

What's hot (20)

Kalkulasi Biaya Pesanan (Job Order Costing)
Kalkulasi Biaya Pesanan (Job Order Costing)Kalkulasi Biaya Pesanan (Job Order Costing)
Kalkulasi Biaya Pesanan (Job Order Costing)
 
ABC, ABM, ABB, AND JIT
ABC, ABM, ABB, AND JITABC, ABM, ABB, AND JIT
ABC, ABM, ABB, AND JIT
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
Contoh soal dan penyelesaian departementalisasi bop
Contoh soal dan penyelesaian departementalisasi bopContoh soal dan penyelesaian departementalisasi bop
Contoh soal dan penyelesaian departementalisasi bop
 
Ekonomi manajerial
Ekonomi manajerialEkonomi manajerial
Ekonomi manajerial
 
Bab. 5 Manajemen Berdasarkan Aktivitas-ABM
Bab. 5 Manajemen Berdasarkan Aktivitas-ABMBab. 5 Manajemen Berdasarkan Aktivitas-ABM
Bab. 5 Manajemen Berdasarkan Aktivitas-ABM
 
Jelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docx
Jelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docxJelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docx
Jelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docx
 
Opportunity mindset
Opportunity mindsetOpportunity mindset
Opportunity mindset
 
117694134 anggaran-bahan-baku
117694134 anggaran-bahan-baku117694134 anggaran-bahan-baku
117694134 anggaran-bahan-baku
 
Keputusan investasi modal
Keputusan investasi modalKeputusan investasi modal
Keputusan investasi modal
 
Laporan bisnis
Laporan bisnisLaporan bisnis
Laporan bisnis
 
Memahami Logika Laporan Keuangan
Memahami Logika Laporan KeuanganMemahami Logika Laporan Keuangan
Memahami Logika Laporan Keuangan
 
Perhitungan Pajak Pada Akhir Tahun Berjalan
Perhitungan Pajak Pada Akhir Tahun BerjalanPerhitungan Pajak Pada Akhir Tahun Berjalan
Perhitungan Pajak Pada Akhir Tahun Berjalan
 
chapter 8 budgetting for planning and controlling (hansen & mowen)
chapter 8 budgetting for planning and controlling (hansen & mowen)chapter 8 budgetting for planning and controlling (hansen & mowen)
chapter 8 budgetting for planning and controlling (hansen & mowen)
 
1. Penganggaran.ppt
1. Penganggaran.ppt1. Penganggaran.ppt
1. Penganggaran.ppt
 
Manajemen keuangan part 5 of 5
Manajemen keuangan part 5 of 5Manajemen keuangan part 5 of 5
Manajemen keuangan part 5 of 5
 
27801452 contoh-soal-pajak-dan-pembahasannya
27801452 contoh-soal-pajak-dan-pembahasannya27801452 contoh-soal-pajak-dan-pembahasannya
27801452 contoh-soal-pajak-dan-pembahasannya
 
Chapter#11 pengukuran kinerja
Chapter#11 pengukuran kinerjaChapter#11 pengukuran kinerja
Chapter#11 pengukuran kinerja
 
Ramalan penjualan
Ramalan penjualanRamalan penjualan
Ramalan penjualan
 
Kelompok 1 memahami kondisi keuangan perusahaan
Kelompok 1 memahami kondisi keuangan perusahaanKelompok 1 memahami kondisi keuangan perusahaan
Kelompok 1 memahami kondisi keuangan perusahaan
 

Similar to KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal

paper kebijakan fiskal
paper kebijakan fiskalpaper kebijakan fiskal
paper kebijakan fiskal
Mulyadi Yusuf
 
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
turah11
 
Kebijakan-Fiskal-dan-Moneter-pertemuan-1.pptx
Kebijakan-Fiskal-dan-Moneter-pertemuan-1.pptxKebijakan-Fiskal-dan-Moneter-pertemuan-1.pptx
Kebijakan-Fiskal-dan-Moneter-pertemuan-1.pptx
DioArdiansyah3
 

Similar to KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal (20)

PIE-Pertemuan 12 dan 13.ppt
PIE-Pertemuan 12 dan 13.pptPIE-Pertemuan 12 dan 13.ppt
PIE-Pertemuan 12 dan 13.ppt
 
Kebijakan fiskal
Kebijakan fiskalKebijakan fiskal
Kebijakan fiskal
 
paper kebijakan fiskal
paper kebijakan fiskalpaper kebijakan fiskal
paper kebijakan fiskal
 
(15hal) kebijakan pemerintah
(15hal) kebijakan pemerintah(15hal) kebijakan pemerintah
(15hal) kebijakan pemerintah
 
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
 
PIE-Pertemuan 12 dan 13.ppt
PIE-Pertemuan 12 dan 13.pptPIE-Pertemuan 12 dan 13.ppt
PIE-Pertemuan 12 dan 13.ppt
 
Bab 5 kebijakan moneter dan kebijakan fiskal(2)
Bab 5 kebijakan moneter dan kebijakan fiskal(2)Bab 5 kebijakan moneter dan kebijakan fiskal(2)
Bab 5 kebijakan moneter dan kebijakan fiskal(2)
 
Kebijakan fiskal_ sistem ekonomi Indonesia
Kebijakan fiskal_ sistem ekonomi Indonesia Kebijakan fiskal_ sistem ekonomi Indonesia
Kebijakan fiskal_ sistem ekonomi Indonesia
 
Kebijakan fiskal presentasi
Kebijakan fiskal presentasiKebijakan fiskal presentasi
Kebijakan fiskal presentasi
 
06 PERANAN PEMERINTAH rev.pdf
06 PERANAN PEMERINTAH rev.pdf06 PERANAN PEMERINTAH rev.pdf
06 PERANAN PEMERINTAH rev.pdf
 
Kebijakan Fiskal dan Keseimbangan Pendapatan Nasional.pdf
Kebijakan Fiskal dan Keseimbangan Pendapatan Nasional.pdfKebijakan Fiskal dan Keseimbangan Pendapatan Nasional.pdf
Kebijakan Fiskal dan Keseimbangan Pendapatan Nasional.pdf
 
Kebijakan Fiskal dan Keseimbangan Pendapatan Nasional.docx
Kebijakan Fiskal dan Keseimbangan Pendapatan Nasional.docxKebijakan Fiskal dan Keseimbangan Pendapatan Nasional.docx
Kebijakan Fiskal dan Keseimbangan Pendapatan Nasional.docx
 
Kebijakan-Fiskal-dan-Moneter-pertemuan-1.pptx
Kebijakan-Fiskal-dan-Moneter-pertemuan-1.pptxKebijakan-Fiskal-dan-Moneter-pertemuan-1.pptx
Kebijakan-Fiskal-dan-Moneter-pertemuan-1.pptx
 
Kebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
Kebijakan Pemerintah Dalam PrekonomianKebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
Kebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
 
Kebijakan Fiskal di Indonesia
Kebijakan Fiskal di IndonesiaKebijakan Fiskal di Indonesia
Kebijakan Fiskal di Indonesia
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
 
Kebijakan fiskal
Kebijakan fiskalKebijakan fiskal
Kebijakan fiskal
 
PPT PIE KEL 9.pptx
PPT PIE KEL 9.pptxPPT PIE KEL 9.pptx
PPT PIE KEL 9.pptx
 
ppt kelompok 5.pptx
ppt kelompok 5.pptxppt kelompok 5.pptx
ppt kelompok 5.pptx
 
SPKN-Pengelolaan Kebijakan Fiskal Dan Kerangka Ekonomi Makro.pptx
SPKN-Pengelolaan Kebijakan Fiskal Dan Kerangka Ekonomi Makro.pptxSPKN-Pengelolaan Kebijakan Fiskal Dan Kerangka Ekonomi Makro.pptx
SPKN-Pengelolaan Kebijakan Fiskal Dan Kerangka Ekonomi Makro.pptx
 

More from AthoillahEconomi

More from AthoillahEconomi (6)

Slide 1. Manajemen Konflik proses konflik.ppt
Slide 1. Manajemen Konflik proses konflik.pptSlide 1. Manajemen Konflik proses konflik.ppt
Slide 1. Manajemen Konflik proses konflik.ppt
 
Organisasi-dan-Manajemen-Rumah-Sakit-Pertemuan-6.ppt
Organisasi-dan-Manajemen-Rumah-Sakit-Pertemuan-6.pptOrganisasi-dan-Manajemen-Rumah-Sakit-Pertemuan-6.ppt
Organisasi-dan-Manajemen-Rumah-Sakit-Pertemuan-6.ppt
 
Emosi_dan_Suasana_Hati_2016_update.pptx
Emosi_dan_Suasana_Hati_2016_update.pptxEmosi_dan_Suasana_Hati_2016_update.pptx
Emosi_dan_Suasana_Hati_2016_update.pptx
 
32_20220618060546_TM 1 perilaku dan keragaman Organisasi.pptx
32_20220618060546_TM 1 perilaku dan keragaman Organisasi.pptx32_20220618060546_TM 1 perilaku dan keragaman Organisasi.pptx
32_20220618060546_TM 1 perilaku dan keragaman Organisasi.pptx
 
keragamandalamorganisasippt1-180416055843.pdf
keragamandalamorganisasippt1-180416055843.pdfkeragamandalamorganisasippt1-180416055843.pdf
keragamandalamorganisasippt1-180416055843.pdf
 
what is business plan.pdf
what is business plan.pdfwhat is business plan.pdf
what is business plan.pdf
 

Recently uploaded

Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang 082223109953 Cytotec Asli Serang
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Cytotec Asli Surabaya
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
gulieglue
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Kandungan Denpasar Bali
 
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di PalembangKlinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi
 
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptxKELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
UPPKBGUYANGAN
 
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptxMATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
DenzbaguseNugroho
 
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJABAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
NoorAmelia4
 
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Cytotec Yogyakarta
 

Recently uploaded (14)

PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGANPPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
 
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
 
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptxMateri Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
 
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di PalembangKlinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
 
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdfMATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
 
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
 
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptxKELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
 
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptxMATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
 
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJABAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
 
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
 

KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal

  • 1. KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER PEREKONOMIAN INDONESIA PEREKONOMIAN INDONESIA DIVA PRAMUDITA 201 BAYU CAHYA 271
  • 2. 02 TABLE OF CONTENTS Definisi kebijakan fiskal Arah kebijakan fiskal Konsep defisit anggaran Kondisi fiskal Indonesia Fungsi dan peran kebijakan fiskal Kebijakan moneter dan perbankan Transmisi mekanisme kebijakan moneter
  • 3. 03 Kebijakan fiskal adalah penyesuaian dalam pendapatan dan pengeluaran pemerintah sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mencapai kestabilan ekonomi yang lebih baik dan laju pembangunan ekonomi yang dikehendaki yang umumnya ditetapkan dalam rencana pembangunan (Wayan Sudirman, 2011 : 2) DEFINISI KEBIJAKAN FISKAL Kebijakan fiskal merujuk pada kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengarahkan ekonomi suatu negara melalui pengeluaran (belanja) dan pendapatan (pajak). Kebijakan fiskal berbeda dengan kbijakan moneter, yang bertujuan menstabilkan perekonomian dengan cara mengontrol tingkat bunga dan jumlah uang yang beredar. Instrumen utama kebijakan fiskal adalah pajak dan pengeluaran pemerintah (Amirudddin, 2018 : 152)
  • 4. Beberapa teori utama kebijakan fiskal meliputi: Teori Keynesian: Teori ini menekankan peran pemerintah dalam menstabilkan ekonomi melalui pengeluaran dan perpajakan. Saat ekonomi mengalami resesi, pemerintah dapat meningkatkan pengeluaran atau menurunkan pajak untuk mendorong permintaan agregat dan pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya, saat ekonomi mengalami inflasi, pemerintah dapat menurunkan pengeluaran atau menaikkan pajak untuk meredam permintaan agregat dan inflasi. Teori Klasik: Teori ini berargumen bahwa pasar bebas secara alami akan mencapai keseimbangan penuh lapangan kerja dan harga yang stabil. Oleh karena itu, peran pemerintah dalam kebijakan fiskal harus dibatasi. Teori Monetarisme: Teori ini berfokus pada peranan kebijakan moneter dalam mengendalikan inflasi dan stabilitas ekonomi. Kebijakan fiskal dianggap memiliki peran yang lebih kecil, dan hanya digunakan untuk mendukung kebijakan moneter. TEORI KEBIJAKAN FISKAL 04
  • 5. KEBIJAKAN FISKAL EKSPANSIF KEBIJAKAN FISKAL KONTRAKTIF Kebijakan fiskal kontraktif adalah kebijakan fiskal kontraktif, kebijakan menurunkan belanja pemerintah dan menaikkan pajak. Fungsi kebijakan fiskal satu ini adalah untuk mencegah inflasi dan mengurangi rasio gini. Pengertian kebijakan fiskal ekspansif adalah kebijakan yang diambil pemerintah saat ekonomi melemah dengan menaikkan anggaran belanja serta menurunkan atau meniadakan pajak bagi sektor tertentu. Fungsi kebijakan fiskal ekspansif adalah demi meningkatkan daya beli barang, sehingga perusahaan tetap bisa melakukan produksi tanpa memecat pekerja 05 MODEL KEBIJAKAN FISKAL Dari Segi Penerapan
  • 6. KEBIJAKAN FISKAL TERENCANA / DISENGAJA Kebijakan fiskal disengaja adalah kebijakan manipulasi anggaran negara. Fungsi kebijakan fiskal satu ini adalah untuk menghadapi masalah tertentu, misalnya pandemi dan krisis ekonomi. Contoh kebijakan fiskal disengaja adalah alokasi APBN bagi sektor kesehatan di masa pandemi dan relaksasi pajak usaha KEBIJAKAN FISKAL FUNGSIONAL Pengertian kebijakan fiskal fungsional adalah kebijakan yang diambil demi meningkatkan kualitas ekonomi secara makro, dengan dampak yang baru terlihat dalam jangka panjang. Contoh kebijakan fiskal fungsional misalnya pemberian beasiswa kuliah, bantuan pendanaan start-up, dan sebagainya KEBIJAKAN FISKAL INSIDENTAL / TAK DISENGAJA Kebijakan fiskal tak disengaja yaitu kebijakan berupa penetapan keputusan/aturan untuk melindung stabilitas ekonomi sektor non-pemerintah, contohnya penetapan harga eceran tertinggi. 06 MODEL KEBIJAKAN FISKAL Dari Segi Teoretis
  • 7. MODEL KEBIJAKAN FISKAL KEBIJAKAN FISKAL SURPLUS Pengertian kebijakan fiskal surplus adalah jenis kebijakan fiskal yang diambil ketika pemasukan lebih banyak dari pengeluaran. Fungsi kebijakan fiskal surplus adalah demi mencegah terjadinya inflasi. KEBIJAKAN FISKAL SEIMBANG Kebijakan fiskal satu ini diambil untuk menjaga keseimbangan pemasukan dan pengeluaran negara. Fungsi kebijakan fiskal satu ini adalah agar negara tidak punya terlalu banyak hutang. Meski terdengar positif, regulasi fiskal seimbang memiliki risiko besar, karena tidak semua negara punya kemampuan memenuhi seluruh kebutuhan warganya KEBIJAKAN FISKAL DINAMIS Jenis kebijakan fiskal terakhir dari segi penerapan adalah regulasi fiskal dinamis, yaitu kebijakan ekonomi yang diambil sewaktu-waktu saat negara membutuhkan. KEBIJAKAN FISKAL DEFISIT Kebalikan dari jenis kebijakan fiskal surplus, kebijakan fiskal defisit adalah regulasi fiskal guna mengatasi kekurangan pemasukan dibanding pengeluaran. Salah satu contoh kebijakan fiskal defisit adalah utang luar negeri. 07 Dari Segi Neraca Pembayaran
  • 8. 08 ARAH KEBIJAKAN FISKAL Arah kebijakan fiskal adalah panduan umum yang dibuat oleh pemerintah untuk mengelola keuangan negara dalam mencapai tujuan makro ekonomi tertent. Arah ini diterjemahkan ke dalam rencana konkret yang disebut Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Ciri khas: Ditetapkan oleh pemerintah 1. Berlaku untuk jangka menengah 2. Memiliki tema khusus 3. Mempertimbangkan berbagai faktor 4. Fleksibel 5. Contoh: Tahun 2023: Mempercepat pemulihan ekonomi dan transformasi struktural Tahun 2024: Mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan
  • 9. 09 KONSEP DEFISIT ANGGARAN Defisit anggaran adalah kondisi ketika pengeluaran pemerintah lebih besar daripada pendapatannya dalam periode tertentu. Hal ini berarti pemerintah memiliki utang untuk menutupi selisih antara pengeluaran dan pendapatannya. Penyebab: Penurunan pendapatan negara 1. Peningkatan pengeluaran pemerintah 2. Lemahnya nilai tukar mata uang 3. Terjadinya Inflasi 4. Bunga utang 5. Cara mengatasi: Meminjam uang atau utang 1. Menaikkan Pajak 2. Pengurangan biaya-biaya 3. Dampak: Meningkatnya utang pemerintah 1. Suku bunga yang lebih tinggi 2. Terbatasnya ruang fiskal 3.
  • 10. Masalah Makro Ekonomi: Inflasi: Inflasi Indonesia pada Maret 2024 mencapai 3,61%, masih di atas target Bank Indonesia sebesar 3%. Inflasi ini terutama disebabkan oleh kenaikan harga pangan dan energi global. Ketidakpastian global: Perang di Ukraina dan potensi resesi global dapat berdampak negatif terhadap ekonomi Indonesia, terutama melalui jalur perdagangan dan investasi. Masalah APBN Defisit: Defisit APBN masih belum mencapai target ideal: Meskipun defisit APBN telah menurun, namun masih di atas ambang batas 3% terhadap PDB yang direkomendasikan oleh IMF. Ketergantungan pada penerimaan komoditas: Penerimaan negara masih tergolong tinggi terhadap sektor komoditas. Hal ini membuat APBN rentan terhadap fluktuasi harga komoditas global. Inefisiensi belanja negara: Masih terdapat inefisiensi dalam belanja negara, seperti belanja pegawai dan subsidi yang tinggi. KONDISI FISKAL INDONESIA 10
  • 11. Pemerintah telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, antara lain: Memperkuat koordinasi kebijakan fiskal dan moneter: Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan bekerja sama untuk menjaga stabilitas ekonomi, termasuk melalui pengendalian inflasi. Meningkatkan pendapatan negara: Pemerintah berupaya meningkatkan pendapatan negara melalui perluasan basis pajak, penyuapan pajak, dan optimalisasi pengelolaan aset negara. Meningkatkan efisiensi belanja negara: Pemerintah melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan efisiensi belanja negara, seperti rasionalisasi belanja pegawai dan subsidi, serta memperkuat pengawasan terhadap penggunaan anggaran. UPAYA PEMERINTAH 11
  • 12. Fungsi Kebijakan Fiskal: Fungsi kebijakan fiskal diatur dalam UU No 17 tahun 2003 Pasal 3 ayat 4, yaitu sebagai berikut: Fungsi Otoritas: Hal ini berarti kebijakan fiskal hanya akan berfungsi saat anggaran negara sudah jadi pedoman untuk mencari pendapatan serta belanja pada tahun tertentu. 1. Fungsi Perencanaan: kebijakan fiskal hanya akan berfungsi ketika anggaran suatu negara telah menjadi dasar dalam perencanaan anggaran negara tahun tersebut. 2. Fungsi Pengawasan: Hal ini berarti kebijakan fiskal berfungsi sebagai pengawas dari masuknya pendapatan negara, serta pengawasan atas pemanfaatan dari pendapat tersebut. 3. Fungsi Alokasi: Kebijakan fiskal hanya akan berfungsi saat anggaran negara dialokasikan dengan baik sebagai cara untuk mengurangi tingkat pengangguran dan pemborosan sumber daya. 4. Fungsi Stabilisasi: Hal ini bermakna bahwa kebijakan fiskal akan berfungsi saat anggaran negara dimanfaatkan untuk menjaga keseimbangan fundamental dari perekonomian negara tersebut. 5. Fungsi Distribusi: kebijakan fiskal akan berfungsi saat negara membagi pendapatan negara untuk anggaran-anggaran yang telah direncanakan secara merata pada setiap lapisan aspek kehidupan di negara tersebut 6. 12 FUNGSI KEBIJAKAN FISKAL
  • 13. 13 PERAN DAN INSTRUMEN KEBIJAKAN FISKAL Peran Kebijakan Fiskal: Menurunkan tingkat inflasi 1. Meningkatkan Produk Domestik Bruto 2. Mengurangi Tingkat Pengangguran 3. Meningkatkan Pendapatan Masyarakat 4. Meningkat Stabilitas Perekonomian 5. Menyejahterakan Masyarakat 6. Instrumen Kebijakan Fiskal: Pajak 1. Belanja Pemerintah 2. Obligasi Publik 3. Alokasi Anggaran 4.
  • 14. 14 CONTOH KEBIJAKAN FISKAL Contoh Kebijakan Fiskal Tax amesty (amesti pajak) 1. Subsidi BBM dan gas 2. Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) 3.
  • 15. Kebijakan moneter dan perbankan di Indonesia saling terkait erat dan memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Kebijakan Moneter Kebijakan moneter adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh Bank Sentral untuk mempengaruhi jumlah uang yang beredar dan suku bunga dalam rangka mencapai tujuan tertentu, seperti stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas sistem keuangan. Di Indonesia, Bank Sentral yang berwenang untuk melaksanakan kebijakan moneter adalah Bank Indonesia (BI). Kebijakan perbankan adalah serangkaian peraturan dan ketentuan yang dibuat oleh Bank Sentral dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengatur kegiatan perbankan di Indonesia. Tujuan kebijakan perbankan adalah untuk: Melindungi nasabah: Kebijakan perbankan bertujuan untuk melindungi nasabah dari praktik perbankan yang tidak sehat dan memastikan bahwa dana nasabah aman. Menjaga stabilitas sistem keuangan: Kebijakan perbankan juga bertujuan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dengan memastikan bahwa bank-bank beroperasi dengan sehat dan pruden. Mendukung pertumbuhan ekonomi: Kebijakan perbankan juga bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dengan mendorong penyaluran kredit kepada sektor-sektor produktif. KEBIJAKAN MONETER DAN PERBANKAN DI INDONESIA 15
  • 16. Mekanisme transmisi kebijakan moneter adalah cara bagaimana Bank Sentral (Bank Indonesia - BI) mempengaruhi variabel ekonomi riil melalui kebijakan moneternya. BI menggunakan berbagai instrumen kebijakan moneter, seperti Operasi Pasar Terbuka (OPT), Suku Bunga, dan Cadangan Wajib, untuk mencapai tujuannya, yaitu stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas sistem keuangan. Upaya untuk Meningkatkan Efektivitas Transmisi Kebijakan Moneter: Memperkuat struktur ekonomi: Diversifikasi ekonomi dan pengembangan sektor formal dapat meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan moneter. Meningkatkan efisiensi pasar keuangan: Peningkatan infrastruktur pasar keuangan dan pendalaman pasar keuangan dapat memperlancar transmisi kebijakan moneter. Meningkatkan komunikasi dan edukasi: Komunikasi yang baik antara Bank Sentral dan masyarakat dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kebijakan moneter dan memperlancar transmisinya. MEKANISME TRANSMISI KEBIJAKAN MONETER DI INDONESIA 16