SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
MATERI 1
 PENGERTIAN INVESTASI

   Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.




            http://www.deden08m.wordpress.com




CAKUPAN PEMBAHASAN
                                                1/19




 Overview
 Definisi investasi
 Investasi dan konsumsi
 Proses keputusan investasi


            http://www.deden08m.wordpress.com




                                                       1
OVERVIEW
                                                    2/19

  Setiap individu bekerja untuk memperoleh
  penghasilan.
  Penghasilan yang dimiliki oleh seseorang
  merupakan sumber daya yang dapat
  dikonsumsi pada saat ini atau di masa
  datang.
  Seseorang yang ingin berinvestasi,
  semestinya mau mengorbankan konsumsi
  saat ini (sacrifice current consumption).
                http://www.deden08m.wordpress.com




DEFINISI INFESTASI
                                                    3/19

Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana
atau sumberdaya lainnya yang dilakukan pada
saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah
keuntungan di masa datang.
Contoh:
 1. Investasi pada saham mengharapkan
    keuntungan dari kenaikan harga saham atau
    pembagian dividen.
2.   Waktu yang Anda korbankan untuk belajar.

                http://www.deden08m.wordpress.com




                                                           2
KEGIATAN INVESTASI
                                                        4/19

Dalam mata kuliah ini, pembahasan investasi
berkaitan dengan pengelolaan aset finansial
khususnya sekuritas yang bisa diperdagangkan
(marketable securities).
Kegiatan investasi dapat dilakukan pada sejumlah
aset seperti:
1. Aset real (tanah, emas, mesin, atau bangunan).
2. Aset finansial (deposito, saham, obligasi,
   options, warrants, atau futures).

   Aset finansial adalah klaim berbentuk surat
   berharga atas sejumlah aset-aset pihak
   penerbit surat berharga tersebut.
                  http://www.deden08m.wordpress.com




DEFINISI DAN JENIS INVESTOR
                                                        5/19
Pihak-pihak yang melakukan kegiatan investasi
disebut investor.
Investor pada umumnya bisa digolongkan menjadi
dua, yaitu:
1. Investor individual (individual/retail investors)
   Investor individual terdiri dari individu-individu yang
   melakukan aktivitas investasi.
2. Investor institusional (institutional investors)
   Investor institusional biasanya terdiri dari perusahaan-
   perusahaan asuransi, lembaga penyimpan dana (bank
   dan lembaga simpan pinjam), lembaga dana pensiun,
   maupun perusahaan investasi.
                  http://www.deden08m.wordpress.com




                                                               3
HUBUNGAN ANTARA
INVESTASI DAN KONSUMSI
                                                                                           6/19



  Kesejahteraan moneter ditunjukkan oleh
  penjumlahan pendapatan yang dimiliki saat
  ini dan nilai saat ini (present value)
  pendapatan di masa datang.
  Orang seharusnya membuat keputusan
  seperti berapa banyak penghasilan saat ini
  yang seharusnya dihabiskan atau dikonsumsi
  dan berapa banyak seharusnya
  diinvestasikan menurut preferensinya.

                            http://www.deden08m.wordpress.com




TRADE-OFF DALAM KONSUMSI (K0) DAN
INVESTASI (K1)
                                                                                           7/19

          K1                                          Titik A, B, dan C menunjukkan pola
                                                  konsumsi/investasi yang berbeda-beda.

                C                  Investasi atau meminjamkan
  Rp10,4 juta




                                      B              Meminjam
   Rp5,2 juta




        Rp 0                                               A
                                    Rp5 juta           Rp10 juta                       K0
                    Gambar 1.1. Ilustrasi keputusan konsumsi/investasi
ASUMSI: Suku bunga = 4%     http://www.deden08m.wordpress.com




                                                                                                  4
TRADE-OFF DALAM KONSUMSI (K0) DAN
INVESTASI (K1)
                                                                                       8/19
        K1
                           Dengan keberadaan aset kedua ini, Ibu Tutik pasti akan
                           lebih menyukai aset kedua yang memberikan 8 persen
Rp10,6 juta   C’           ketika investasi, dan lebih menyukai aset pertama
Rp10,4 juta
                           sebelumnya pada tingkat bunga 4 persen ketika meminjam.
              C



 Rp5,2 juta                         B




                                                A’        A
              Rp0                            Rp5 juta           Rp9,8 juta Rp10 juta   K0

       Gambar 1.2. Ilustrasi keputusan konsumsi/investasi dengan dua alternatif
                            http://www.deden08m.wordpress.com




TUJUAN INVESTASI
                                                                                       9/19


Tujuan investasi: meningkatkan kesejahteraan
investor.
Contoh investasi:
Sdr. Rudi mulai menabung Rp 3 juta per tahun
pada usia 25 tahun. Rudi pensiun 40 tahun
kemudian pada usia 65 tahun.
Besarnya nilai mendatang investasi Sdr. Rudi
dapat dihitung sebagai berikut:

                            http://www.deden08m.wordpress.com




                                                                                              5
TUJUAN INVESTASI
                                                  10/19


  Pada tingkat bunga 8 persen per tahun, nilai
  mendatang 40 = Rp3.000.000 x FVIFA8%, 40 =
  Rp3.000.000 x 259,06 = Rp777.180.000.
  Pada tingkat bunga 12 persen per tahun, nilai
  mendatang 40 = Rp3.000.000 x FVIFA12%, 40 =
  Rp3.000.000 x 767,09 = Rp2.301.270.000.
  Pada tingkat bunga 20 persen per tahun, nilai
  mendatang 40 = Rp3.000.000 x FVIFA20%, 40 =
  Rp3.000.000 x 7.343,9 = Rp22.031.700.000.

              http://www.deden08m.wordpress.com




TUJUAN INVESTASI
                                                  11/19

 Untuk melihat apakah kesejahteraan Sdr.
 Rudi meningkat di masa datang, dengan
 menabung Rp 3 juta per tahun pada usia 25
 tahun, dapat dianalisis dengan menghitung
 FVIFA (future value interest factor annuity).
 Konsep FVIFA ini berlaku untuk menghitung
 nilai mendatang dari suatu seri aliran kas
 yang sama secara periodik (Lihat Tabel ET4).
 FVIFA dapat dihitung dengan rumus:


              http://www.deden08m.wordpress.com




                                                          6
TUJUAN INVESTASI
                                                    12/19



1.   Untuk mendapatkan kehidupan yang
     lebih layak di masa datang.
2.   Mengurangi tekanan inflasi.
3.   Dorongan untuk menghemat pajak.
4.   Dan lain-lain.



                http://www.deden08m.wordpress.com




PROSES INVESTASI
                                                    13/19


 Proses investasi meliputi pemahaman
 dasar-dasar keputusan investasi dan
 bagaimana mengorganisir aktivitas-
 aktivitas dalam proses keputusan investasi.
 Hal mendasar dalam proses keputusan
 investasi adalah pemahaman hubungan
 antara return yang diharapkan dan risiko
 suatu investasi.
                http://www.deden08m.wordpress.com




                                                            7
PROSES INVESTASI
                                                14/19




 Hubungan risiko dan return yang
 diharapkan dari suatu investasi
 merupakan hubungan yang searah dan
 linear. Artinya semakin besar return yang
 diharapkan, semakin besar pula tingkat
 risiko yang harus dipertimbangkan.


            http://www.deden08m.wordpress.com




DASAR KEPUTUSAN INVESTASI
                                                15/19




Dasar keputusan investasi terdiri dari
tingkat return yang diharapkan, tingkat
risiko serta hubungan antara return dan
risiko.



            http://www.deden08m.wordpress.com




                                                        8
DASAR KEPUTUSAN INVESTASI
                                                          16/19
1.   Return
     Return yang diharapkan investor dari investasi yang
     dilakukannya merupakan kompensasi atas biaya kesempatan
     (opportunity cost) dan risiko penurunan daya beli akibat
     adanya pengaruh inflasi.

     Dalam konteks manajemen investasi, perlu dibedakan
     antara return yang diharapkan (expected return) dan
     return yang terjadi (realized return).
     Return yang diharapkan (expected return) merupakan
     tingkat return yang diantisipasi investor di masa datang.
     Sedangkan return yang terjadi (realized return) atau
     return aktual merupakan tingkat return yang telah
     diperoleh investor pada masa lalu.
                      http://www.deden08m.wordpress.com




DASAR KEPUTUSAN INVESTASI
                                                          17/19


2.   Risiko
     Risiko bisa diartikan sebagai kemungkinan return
     aktual yang berbeda dengan return yang diharapkan.
     Secara spesifik, mengacu pada kemungkinan realisasi
     return aktual lebih rendah dari return minimum yang
     diharapkan.

     Return minimum yang diharapkan seringkali juga
     disebut sebagai return yang disyaratkan (required
     rate of return).


                      http://www.deden08m.wordpress.com




                                                                  9
DASAR KEPUTUSAN INVESTASI
                                                                                          18/19

  3.   Hubungan Tingkat Risiko dan Return Harapan.
                                Investasi                     Spekulasi            Judi

Return yang                                                        Kontrak
diharapkan                                                        berjangka
              Tingkat bunga bebas
                                                           Opsi
                      risiko                      Saham
                                 Obligasi
                   Obligasi    perusahaan
                 pemerintah

       RF

                Risiko rendah         Risiko sedang        Risiko tinggi      Risiko sangat
                                                                                  tinggi


                                                 Risiko

                   Gambar 1.3. Hubungan risiko dan return harapan
                                http://www.deden08m.wordpress.com




  PROSES KEPUTUSAN INVESTASI
                                                                                          19/19




                                http://www.deden08m.wordpress.com




                                                                                                  10

More Related Content

What's hot

Portofolio investasi-bab-1-pengertian-investasi
Portofolio investasi-bab-1-pengertian-investasiPortofolio investasi-bab-1-pengertian-investasi
Portofolio investasi-bab-1-pengertian-investasiJudianto Nugroho
 
Makalah teori portofolio
Makalah teori portofolioMakalah teori portofolio
Makalah teori portofoliopuputmustika2
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiyy rahmat
 
Penialaian investasi (investment decision)
Penialaian investasi (investment decision)Penialaian investasi (investment decision)
Penialaian investasi (investment decision)Throne Rush Indo
 
Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)
Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)
Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)Kacung Abdullah
 
Resume manajemen2
Resume manajemen2Resume manajemen2
Resume manajemen2ritaaja1
 
Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian Indonesia
Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian IndonesiaAnalisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian Indonesia
Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian IndonesiaBEBELLARIZKI
 
Tugas resum uas
Tugas resum uasTugas resum uas
Tugas resum uasLutpicexle
 
metode penilaian investasi
metode penilaian investasimetode penilaian investasi
metode penilaian investasiUsman Fadholy
 
Nilai Bersih Sekarang NPV
Nilai Bersih Sekarang NPVNilai Bersih Sekarang NPV
Nilai Bersih Sekarang NPVKenny Firdaus
 
Tugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MA
Tugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MATugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MA
Tugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MAMahiroh Iyoh
 

What's hot (20)

Portofolio investasi-bab-1-pengertian-investasi
Portofolio investasi-bab-1-pengertian-investasiPortofolio investasi-bab-1-pengertian-investasi
Portofolio investasi-bab-1-pengertian-investasi
 
Makalah teori portofolio
Makalah teori portofolioMakalah teori portofolio
Makalah teori portofolio
 
Makalah investasi
Makalah investasiMakalah investasi
Makalah investasi
 
Npv irr-payback-period
Npv irr-payback-periodNpv irr-payback-period
Npv irr-payback-period
 
Temu 1
Temu 1Temu 1
Temu 1
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasi
 
Penialaian investasi (investment decision)
Penialaian investasi (investment decision)Penialaian investasi (investment decision)
Penialaian investasi (investment decision)
 
Analisa kelayakan
Analisa kelayakanAnalisa kelayakan
Analisa kelayakan
 
Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)
Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)
Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)
 
Resume manajemen2
Resume manajemen2Resume manajemen2
Resume manajemen2
 
Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian Indonesia
Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian IndonesiaAnalisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian Indonesia
Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian Indonesia
 
Tugas resum 2
Tugas resum 2Tugas resum 2
Tugas resum 2
 
Tugas resum uas
Tugas resum uasTugas resum uas
Tugas resum uas
 
Tugas resum uas
Tugas resum uasTugas resum uas
Tugas resum uas
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
metode penilaian investasi
metode penilaian investasimetode penilaian investasi
metode penilaian investasi
 
Nilai Bersih Sekarang NPV
Nilai Bersih Sekarang NPVNilai Bersih Sekarang NPV
Nilai Bersih Sekarang NPV
 
Pengertian Investasi
Pengertian InvestasiPengertian Investasi
Pengertian Investasi
 
Tugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MA
Tugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MATugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MA
Tugas 2 resume mahiroh 11011700501 2S-.MA
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 

Similar to Materi 1-pengertian-investasi

Investasi analisis investasi dan manajemen portofolio
Investasi analisis investasi dan manajemen portofolioInvestasi analisis investasi dan manajemen portofolio
Investasi analisis investasi dan manajemen portofolioitan00771
 
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPM
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPMMateri Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPM
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPMmahendrawin77
 
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1TitinSantiarini
 
Presentasi saham obligasi reksadana
Presentasi saham obligasi reksadanaPresentasi saham obligasi reksadana
Presentasi saham obligasi reksadanaMarhamah Saleh
 
Apakah ipo dapat dianggap dana murah (bagian 1)
Apakah ipo dapat dianggap dana murah (bagian 1)Apakah ipo dapat dianggap dana murah (bagian 1)
Apakah ipo dapat dianggap dana murah (bagian 1)Futurum2
 
Financial instruments futurum - apakah ipo dapat dianggap dana murah (bagi...
Financial instruments   futurum -  apakah ipo dapat dianggap dana murah (bagi...Financial instruments   futurum -  apakah ipo dapat dianggap dana murah (bagi...
Financial instruments futurum - apakah ipo dapat dianggap dana murah (bagi...Futurum2
 
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748furkon choerul
 
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748furkon choerul
 
Yustika resume dan uts
Yustika resume dan utsYustika resume dan uts
Yustika resume dan utsYustikapuri99
 
Penentuan Upah di Pasar Tenaga Kerja
Penentuan Upah di Pasar Tenaga KerjaPenentuan Upah di Pasar Tenaga Kerja
Penentuan Upah di Pasar Tenaga KerjaHaikal Arrazy
 
Pasar Saham - 01 Pengenalan Investasi
Pasar Saham - 01 Pengenalan InvestasiPasar Saham - 01 Pengenalan Investasi
Pasar Saham - 01 Pengenalan InvestasiKuliahKita
 
Investasi dalam aktiva tetap.pptx
Investasi dalam aktiva tetap.pptxInvestasi dalam aktiva tetap.pptx
Investasi dalam aktiva tetap.pptxYuli539957
 
Tabungan, Investasi dan Sistem Keuangan | Ekonomi Makro
Tabungan, Investasi dan Sistem Keuangan | Ekonomi MakroTabungan, Investasi dan Sistem Keuangan | Ekonomi Makro
Tabungan, Investasi dan Sistem Keuangan | Ekonomi MakroEfraim Perjuangan
 

Similar to Materi 1-pengertian-investasi (20)

Investasi analisis investasi dan manajemen portofolio
Investasi analisis investasi dan manajemen portofolioInvestasi analisis investasi dan manajemen portofolio
Investasi analisis investasi dan manajemen portofolio
 
Dasar Dasar Investasi
Dasar Dasar InvestasiDasar Dasar Investasi
Dasar Dasar Investasi
 
Resume UTS
Resume UTSResume UTS
Resume UTS
 
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPM
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPMMateri Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPM
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPM
 
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1
 
Modul Reksa Dana
Modul Reksa DanaModul Reksa Dana
Modul Reksa Dana
 
Presentasi saham obligasi reksadana
Presentasi saham obligasi reksadanaPresentasi saham obligasi reksadana
Presentasi saham obligasi reksadana
 
Apakah ipo dapat dianggap dana murah (bagian 1)
Apakah ipo dapat dianggap dana murah (bagian 1)Apakah ipo dapat dianggap dana murah (bagian 1)
Apakah ipo dapat dianggap dana murah (bagian 1)
 
Financial instruments futurum - apakah ipo dapat dianggap dana murah (bagi...
Financial instruments   futurum -  apakah ipo dapat dianggap dana murah (bagi...Financial instruments   futurum -  apakah ipo dapat dianggap dana murah (bagi...
Financial instruments futurum - apakah ipo dapat dianggap dana murah (bagi...
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
 
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
 
p-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptx
p-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptxp-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptx
p-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptx
 
Yustika resume dan uts
Yustika resume dan utsYustika resume dan uts
Yustika resume dan uts
 
Penentuan Upah di Pasar Tenaga Kerja
Penentuan Upah di Pasar Tenaga KerjaPenentuan Upah di Pasar Tenaga Kerja
Penentuan Upah di Pasar Tenaga Kerja
 
Pasar Saham - 01 Pengenalan Investasi
Pasar Saham - 01 Pengenalan InvestasiPasar Saham - 01 Pengenalan Investasi
Pasar Saham - 01 Pengenalan Investasi
 
Investasi dalam aktiva tetap.pptx
Investasi dalam aktiva tetap.pptxInvestasi dalam aktiva tetap.pptx
Investasi dalam aktiva tetap.pptx
 
Tabungan, Investasi dan Sistem Keuangan | Ekonomi Makro
Tabungan, Investasi dan Sistem Keuangan | Ekonomi MakroTabungan, Investasi dan Sistem Keuangan | Ekonomi Makro
Tabungan, Investasi dan Sistem Keuangan | Ekonomi Makro
 

More from Fathur Marah

Fungsi dan tujuan manajemen keuangan
Fungsi dan tujuan manajemen keuanganFungsi dan tujuan manajemen keuangan
Fungsi dan tujuan manajemen keuanganFathur Marah
 
Surat kuasa pengambilan uang makan
Surat kuasa pengambilan uang makanSurat kuasa pengambilan uang makan
Surat kuasa pengambilan uang makanFathur Marah
 
Undang undang no-62_tahun_1958
Undang undang no-62_tahun_1958Undang undang no-62_tahun_1958
Undang undang no-62_tahun_1958Fathur Marah
 
Undang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraan
Undang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraanUndang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraan
Undang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraanFathur Marah
 
Tata cara memperoleh
Tata cara memperolehTata cara memperoleh
Tata cara memperolehFathur Marah
 
Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007
Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007
Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007Fathur Marah
 
Materi pers dan kewarganegaraan indonesia
Materi pers dan kewarganegaraan indonesiaMateri pers dan kewarganegaraan indonesia
Materi pers dan kewarganegaraan indonesiaFathur Marah
 
Bab 5 hak dan kewajiban warga negara
Bab 5   hak dan kewajiban warga negaraBab 5   hak dan kewajiban warga negara
Bab 5 hak dan kewajiban warga negaraFathur Marah
 
Warga negara dan pewarganegaraan
Warga negara dan pewarganegaraanWarga negara dan pewarganegaraan
Warga negara dan pewarganegaraanFathur Marah
 
Menghidupkan orang mati
Menghidupkan orang matiMenghidupkan orang mati
Menghidupkan orang matiFathur Marah
 
Identitas peserta didik
Identitas peserta didikIdentitas peserta didik
Identitas peserta didikFathur Marah
 

More from Fathur Marah (20)

Fungsi dan tujuan manajemen keuangan
Fungsi dan tujuan manajemen keuanganFungsi dan tujuan manajemen keuangan
Fungsi dan tujuan manajemen keuangan
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Antroposfer
AntroposferAntroposfer
Antroposfer
 
Surat kuasa pengambilan uang makan
Surat kuasa pengambilan uang makanSurat kuasa pengambilan uang makan
Surat kuasa pengambilan uang makan
 
Undang undang no-62_tahun_1958
Undang undang no-62_tahun_1958Undang undang no-62_tahun_1958
Undang undang no-62_tahun_1958
 
Undang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraan
Undang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraanUndang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraan
Undang undang no 62 tahun 1958 tentang kewarganegaraan
 
Tata cara memperoleh
Tata cara memperolehTata cara memperoleh
Tata cara memperoleh
 
Pewarganegaraan
PewarganegaraanPewarganegaraan
Pewarganegaraan
 
Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007
Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007
Peraturan pemerintah no. 2 tahun 2007
 
Melani wuwungan
Melani wuwunganMelani wuwungan
Melani wuwungan
 
Materi pers dan kewarganegaraan indonesia
Materi pers dan kewarganegaraan indonesiaMateri pers dan kewarganegaraan indonesia
Materi pers dan kewarganegaraan indonesia
 
Makalah 10
Makalah 10Makalah 10
Makalah 10
 
Kewarganegaraan
KewarganegaraanKewarganegaraan
Kewarganegaraan
 
Kewarganegaraan
KewarganegaraanKewarganegaraan
Kewarganegaraan
 
Kewarganegaraa1
Kewarganegaraa1Kewarganegaraa1
Kewarganegaraa1
 
Bab 5 hak dan kewajiban warga negara
Bab 5   hak dan kewajiban warga negaraBab 5   hak dan kewajiban warga negara
Bab 5 hak dan kewajiban warga negara
 
151095766
151095766151095766
151095766
 
Warga negara dan pewarganegaraan
Warga negara dan pewarganegaraanWarga negara dan pewarganegaraan
Warga negara dan pewarganegaraan
 
Menghidupkan orang mati
Menghidupkan orang matiMenghidupkan orang mati
Menghidupkan orang mati
 
Identitas peserta didik
Identitas peserta didikIdentitas peserta didik
Identitas peserta didik
 

Materi 1-pengertian-investasi

  • 1. MATERI 1 PENGERTIAN INVESTASI Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. http://www.deden08m.wordpress.com CAKUPAN PEMBAHASAN 1/19 Overview Definisi investasi Investasi dan konsumsi Proses keputusan investasi http://www.deden08m.wordpress.com 1
  • 2. OVERVIEW 2/19 Setiap individu bekerja untuk memperoleh penghasilan. Penghasilan yang dimiliki oleh seseorang merupakan sumber daya yang dapat dikonsumsi pada saat ini atau di masa datang. Seseorang yang ingin berinvestasi, semestinya mau mengorbankan konsumsi saat ini (sacrifice current consumption). http://www.deden08m.wordpress.com DEFINISI INFESTASI 3/19 Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumberdaya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa datang. Contoh: 1. Investasi pada saham mengharapkan keuntungan dari kenaikan harga saham atau pembagian dividen. 2. Waktu yang Anda korbankan untuk belajar. http://www.deden08m.wordpress.com 2
  • 3. KEGIATAN INVESTASI 4/19 Dalam mata kuliah ini, pembahasan investasi berkaitan dengan pengelolaan aset finansial khususnya sekuritas yang bisa diperdagangkan (marketable securities). Kegiatan investasi dapat dilakukan pada sejumlah aset seperti: 1. Aset real (tanah, emas, mesin, atau bangunan). 2. Aset finansial (deposito, saham, obligasi, options, warrants, atau futures). Aset finansial adalah klaim berbentuk surat berharga atas sejumlah aset-aset pihak penerbit surat berharga tersebut. http://www.deden08m.wordpress.com DEFINISI DAN JENIS INVESTOR 5/19 Pihak-pihak yang melakukan kegiatan investasi disebut investor. Investor pada umumnya bisa digolongkan menjadi dua, yaitu: 1. Investor individual (individual/retail investors) Investor individual terdiri dari individu-individu yang melakukan aktivitas investasi. 2. Investor institusional (institutional investors) Investor institusional biasanya terdiri dari perusahaan- perusahaan asuransi, lembaga penyimpan dana (bank dan lembaga simpan pinjam), lembaga dana pensiun, maupun perusahaan investasi. http://www.deden08m.wordpress.com 3
  • 4. HUBUNGAN ANTARA INVESTASI DAN KONSUMSI 6/19 Kesejahteraan moneter ditunjukkan oleh penjumlahan pendapatan yang dimiliki saat ini dan nilai saat ini (present value) pendapatan di masa datang. Orang seharusnya membuat keputusan seperti berapa banyak penghasilan saat ini yang seharusnya dihabiskan atau dikonsumsi dan berapa banyak seharusnya diinvestasikan menurut preferensinya. http://www.deden08m.wordpress.com TRADE-OFF DALAM KONSUMSI (K0) DAN INVESTASI (K1) 7/19 K1 Titik A, B, dan C menunjukkan pola konsumsi/investasi yang berbeda-beda. C Investasi atau meminjamkan Rp10,4 juta B Meminjam Rp5,2 juta Rp 0 A Rp5 juta Rp10 juta K0 Gambar 1.1. Ilustrasi keputusan konsumsi/investasi ASUMSI: Suku bunga = 4% http://www.deden08m.wordpress.com 4
  • 5. TRADE-OFF DALAM KONSUMSI (K0) DAN INVESTASI (K1) 8/19 K1 Dengan keberadaan aset kedua ini, Ibu Tutik pasti akan lebih menyukai aset kedua yang memberikan 8 persen Rp10,6 juta C’ ketika investasi, dan lebih menyukai aset pertama Rp10,4 juta sebelumnya pada tingkat bunga 4 persen ketika meminjam. C Rp5,2 juta B A’ A Rp0 Rp5 juta Rp9,8 juta Rp10 juta K0 Gambar 1.2. Ilustrasi keputusan konsumsi/investasi dengan dua alternatif http://www.deden08m.wordpress.com TUJUAN INVESTASI 9/19 Tujuan investasi: meningkatkan kesejahteraan investor. Contoh investasi: Sdr. Rudi mulai menabung Rp 3 juta per tahun pada usia 25 tahun. Rudi pensiun 40 tahun kemudian pada usia 65 tahun. Besarnya nilai mendatang investasi Sdr. Rudi dapat dihitung sebagai berikut: http://www.deden08m.wordpress.com 5
  • 6. TUJUAN INVESTASI 10/19 Pada tingkat bunga 8 persen per tahun, nilai mendatang 40 = Rp3.000.000 x FVIFA8%, 40 = Rp3.000.000 x 259,06 = Rp777.180.000. Pada tingkat bunga 12 persen per tahun, nilai mendatang 40 = Rp3.000.000 x FVIFA12%, 40 = Rp3.000.000 x 767,09 = Rp2.301.270.000. Pada tingkat bunga 20 persen per tahun, nilai mendatang 40 = Rp3.000.000 x FVIFA20%, 40 = Rp3.000.000 x 7.343,9 = Rp22.031.700.000. http://www.deden08m.wordpress.com TUJUAN INVESTASI 11/19 Untuk melihat apakah kesejahteraan Sdr. Rudi meningkat di masa datang, dengan menabung Rp 3 juta per tahun pada usia 25 tahun, dapat dianalisis dengan menghitung FVIFA (future value interest factor annuity). Konsep FVIFA ini berlaku untuk menghitung nilai mendatang dari suatu seri aliran kas yang sama secara periodik (Lihat Tabel ET4). FVIFA dapat dihitung dengan rumus: http://www.deden08m.wordpress.com 6
  • 7. TUJUAN INVESTASI 12/19 1. Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak di masa datang. 2. Mengurangi tekanan inflasi. 3. Dorongan untuk menghemat pajak. 4. Dan lain-lain. http://www.deden08m.wordpress.com PROSES INVESTASI 13/19 Proses investasi meliputi pemahaman dasar-dasar keputusan investasi dan bagaimana mengorganisir aktivitas- aktivitas dalam proses keputusan investasi. Hal mendasar dalam proses keputusan investasi adalah pemahaman hubungan antara return yang diharapkan dan risiko suatu investasi. http://www.deden08m.wordpress.com 7
  • 8. PROSES INVESTASI 14/19 Hubungan risiko dan return yang diharapkan dari suatu investasi merupakan hubungan yang searah dan linear. Artinya semakin besar return yang diharapkan, semakin besar pula tingkat risiko yang harus dipertimbangkan. http://www.deden08m.wordpress.com DASAR KEPUTUSAN INVESTASI 15/19 Dasar keputusan investasi terdiri dari tingkat return yang diharapkan, tingkat risiko serta hubungan antara return dan risiko. http://www.deden08m.wordpress.com 8
  • 9. DASAR KEPUTUSAN INVESTASI 16/19 1. Return Return yang diharapkan investor dari investasi yang dilakukannya merupakan kompensasi atas biaya kesempatan (opportunity cost) dan risiko penurunan daya beli akibat adanya pengaruh inflasi. Dalam konteks manajemen investasi, perlu dibedakan antara return yang diharapkan (expected return) dan return yang terjadi (realized return). Return yang diharapkan (expected return) merupakan tingkat return yang diantisipasi investor di masa datang. Sedangkan return yang terjadi (realized return) atau return aktual merupakan tingkat return yang telah diperoleh investor pada masa lalu. http://www.deden08m.wordpress.com DASAR KEPUTUSAN INVESTASI 17/19 2. Risiko Risiko bisa diartikan sebagai kemungkinan return aktual yang berbeda dengan return yang diharapkan. Secara spesifik, mengacu pada kemungkinan realisasi return aktual lebih rendah dari return minimum yang diharapkan. Return minimum yang diharapkan seringkali juga disebut sebagai return yang disyaratkan (required rate of return). http://www.deden08m.wordpress.com 9
  • 10. DASAR KEPUTUSAN INVESTASI 18/19 3. Hubungan Tingkat Risiko dan Return Harapan. Investasi Spekulasi Judi Return yang Kontrak diharapkan berjangka Tingkat bunga bebas Opsi risiko Saham Obligasi Obligasi perusahaan pemerintah RF Risiko rendah Risiko sedang Risiko tinggi Risiko sangat tinggi Risiko Gambar 1.3. Hubungan risiko dan return harapan http://www.deden08m.wordpress.com PROSES KEPUTUSAN INVESTASI 19/19 http://www.deden08m.wordpress.com 10