SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
AKUNTANSI MANAJEMEN
AKUNTANSI
PERTANGGUNG
JAWABAN
by. Budi Harto, S.E., M.M., PIA
Bahasan Hari Ini
Topik Sorotan
Konsep Dasar
Jenis Pusat Pertanggungjawaban
Perilaku Manusia
Pelaporan
Alokasi Biaya
Konsep Dasar
Sistem pendelegasian wewenang yang baik memerlukan
pertanggungjawaban anggota organisasi yang menerima
wewenang dari tingkatan manajemen yang lebih tinggi,
guna menjamin bahwa setiap fungsi dan tingkatan
manajemen melaksanakan semua tugas yang diberikan
sesuai dengan rencan yang telah disusun dapat tercapai
sesuai tujuan perusahaan. Untuk memberikan
pertanggungjawaban yang baik disertai berbagai data
dan informasi keuangan yang relevan dan memadai
Akuntansi Pertanggungjawaban
(responsibility accounting)
adalah sistem akuntansi yang mengakui berbagai pusat tanggung jawab
pada keseluruhan organisasi, dan mencerminkan rencana serta tindakan
setiap pusat tanggung jawab itu dengan menetapkan penghasilan dan biaya
tertentu bagi pusat yang memiliki tanggung jawab bersangkutan.
Beberapa hal yang menjadi syarat membentuk dan mempertahankan sistem
akuntansi pertanggungjawaban yaitu :
1.Alokasi dan Pengelompokan Tanggung Jawab
2. Sesuai Bagan Organisasi
3. Anggaran yang jelas
Jenis Pusat
Pertanggung
jawaban
1.PUSAT BIAYA
2. PUSAT LABA
3. PUSAT INVESTASI
adalah bagian terkecil dari kegiatan atau bidang
tanggung jawab dimana biaya diakumulasikan.
adalah salah satu bagian perusahaan yang sering kali
disebut sebagai divisi, yang bertanggung jawab atas
pendapatan maupun pengeluaran perusahaan.
adalah salah satu bagian perusahaan yang bertanggung
jawab atas pendapatan dan biaya sekaligus dihubungkan
dengan modal yang digunakan oleh bagian tersebut..
FAKTOR PERILAKU MANUSIA YANG MENDUKUNG
TERCAPAINYA TARGET DARI PERUSAHAAN
KETELADANAN
Contoh dan keteladanan dari
setiap manajer departemen dalam
memenuhi tanggung jawab atas
biaya dan laba yang mereka
gariskan, berpengaruh terhadap
seluruh anggota departemen
tersebut.
MOTIVASI
Motivasi yang dimiliki oleh seluruh
anggota departemen untuk
mencapai target-target yang telah
ditetapkan, akan menjadi
pendorong utama dalam
mencapai keberhasilan
departemen.
KOMUNIKASI
Komunikasi intensif & efektif
antaranggota organisasi, antara staf
dengan penyelia, antara penyelia
dengan manajer, dan antar
departemen berpengaruh ke
kemampuan organisasi dalam
mencapai target yang ditetapkan.
PELAPORAN
Proses penyusunan laporan pertanggungjawaban
dibagi menjadi :
1.Laporan pelaksanaan tanggung jawab
merupakan laporan tanggung gugat
(accountability) yang memiliki 2 tujuan yaitu :
a. Memberikan informasi bagi manajer dan
atasan mengenai pelaksanaan/kinerja bidang
pertanggungjawabannya.
b. Mendorong para manajer & atasan
mengambil tindakan langsung yang
diperlukan guna memperbaiki kinerja
2. Laporan informasi adalah
laporan yang disusun agar
manajer memperoleh informasi
yang relevan dengan bidang
mereka, walaupun tidak berkaitan
langsung dengan tanggung jawab
spesifik atas kinerjanya
2. KONSISTEN
Bentuk dan isi laporan
harus konsisten setiap kali
diterbitkan. Sebaliknya
perubahan hanya
dilakukan jika sangat
diperlukan dan dengan
alasan yang tepat
3. TEPAT
WAKTU
Laporan harus disusun
dan disampaikan sesuai
dengan waktu
diperlukannya laporan
tersebut.
4. TERATUR
Laporan harus
disampaikan secara
berkala dan teratur dari
waktu ke waktu
1.DITUJUKAN
KE PIHAK
YANG TEPAT
Laporan harus sesuai
dengan bagan organisasi
yaitu harus ditujukan
kepada personel yang
bertanggung jawab
mengendalikan bidang
yang dilaporkan.
KRITERIA LAPORAN YANG BAIK
6. DAPAT
DIBANDINGKA
N
Laporan harus memuat
berbagai angka yang
dapat dibandingkan, baik
antara angka aktual dan
anggaran, antara satu
periode dan periode
sebelumnya atau antara
standar dan aktual
7. BERSIFAT
ANALITIS
Laporan harus berupa
analisis atas kartu jam
kerja, daftar barang rusak,
pesanan kerja, surat
permintaan bahan,
kemacetan mesin,
kualitas bahan dan
sebagainya.
8. TINGKAT
EFISIENSI
Laporan harus
menyampaikan
kemampuan setiap
departemen pelapor
tentang kemampuan atau
ketidakmampuan mereka
dalam mencapai tingkat
efisiensi yang diharapkan
5. MUDAH
DIPAHAMI
DAN TERINCI
Laporan harus mudah
dicerna dan dipahami
oleh pihak pembacanya.
serta Laporan harus
memberikan penjelasan
terinci dan memadai
tetapi tidak bertele-tele
tentang isi laporannya
KRITERIA LAPORAN YANG BAIK
Alokasi Biaya
Biaya dikeluarkan dan
dialokasikan dengan
tujuan:
Meramalkan dampak
ekonomi dari keputusan
yang dibuat para
pengelola perusahaan
Memberikan motivasi
bagi para pengelola
organisasi
Pengukuran
pendapatan/laba dan
aktiva/aset
Penetapan harga
FAKTOR INTERNAL
Produktivitas unit kerja
Perilaku biaya
Tenaga kerja yang
digunakan
Kekerabatan para
pekerja
dan sebagainya
SALING
KETERGANTUNGAN
DEPARTEMEN LAIN
Keandalan setiap
departemen
Kerjasama antar
departemen
keluwesan setiap
departemen
FAKTOR LINGKUNGAN
Pangsa pasar yang
dimiliki
Pendapatan agen dan
rekanan
Tingkat inflasi
Stabilitas politik
Nilai tukar mata uang
dan sebagainya
Faktor yang mempengaruhi Pengendalian
Biaya secara Pertanggung Jawaban
Penentuan tarif penagihan antardepartemen dapat dilakukan dengan
menempuh serangkaian langkah berikut :
1,Membuat anggaran biaya untuk setiap departemen jasa menurut
sifatnya (kepenyeliaan, perlengkapan, listrik, dan lain-lain).
2. Mengelompokkan biaya ke dalam kelompok biaya tetap dan biaya
variabel
3. Menentukan tarif dengan membagi total anggaran biaya
departemen dengan jumlah jam pelayanan yang dibutuhkan.
KRITERIA YANG HARUS DIPENUHI
DALAM PROSES MENDESAIN SISTEM
PENGENDALIAN BIAYA YANG EFEKTIF
1.Rancangan Teknis
yang kokoh
mencangkup :
a. Penetapan sasaran yang memberikan
tantangan
b. Penetapan sasaran realistis (bisa dicapai)
c. Sistem pengendalian dan pelaporan biaya
yang memisahkan biaya yang terkendali dan
diluar kendali manajer
2. Gaya Manajemen
yang Tanggap
terhadap Perilaku
anggota organisasi
a. Keikutsertaan para manajer dalam
penetapan sasaran kegiatan mereka sendiri
b. Kepemimpinan manajer eksekutif
c,. Jaringan komunikasi yang terbuka
d. Pencegahan dini terhadap pelaksanaan
kerja yang tidak optimal.
Contoh Kasus
PT Rajawali adalah produsen elektronik berlokasi di Purwakarta,
menyusun sistem akuntansi pertanggungjawaban berdasarkan
struktur organisasi perusahaan. sebagian struktur organisasi yang
dimiliki perusahaan sebagai berikut :
Direktur utama membawahi 3 direktur, Sedangkan
direktur produksi membawahi manajer bahan,
produk akhir dan pabrikasi. Manjer pabrikasi
membawahi 3 kepala unit yaitu kepala unit
perakitan, unit penyelesaian akhir, dan unit
pengepakan. Sedangkan kepala unit perakitan
membawahi 3 kepala bagian yaitu kepala bagian
komponen dasar, komponen penunjang dan bagian
pekerja pabrik. Walaupun direktur pemasaran dan
keuangan membawahi manajer lain hal ini untuk
menyederhanakan.
Pelaporan disusun dalam sistem
pertanggungjawaban mengikuti struktur organisasi.
Tiga kepala bagian mempertanggungjawabkan
biaya kepada kepala perakitan. Kepala unit
perakitan (termasuk 2 kepala unit lainnya)
mempertanggungjawabkan dan melaporkan biaya
departemen yang dikelolanya kepada Manajer
Produksi. Sedangkan Direktur Produksi (bersama 2
direktur lainnya) mempertanggungjawabkan dan
melaporkan biaya yang dikelolanya kepada Direktur
Utama Perusahaan.
Dengan pola ini, sistem pertanggungjawaban dan
pelaporan biaya dikelola masing-masing pelaksana
organisasi, sesuai dengan struktur organisasi yang
dimiliki perusahaan. Dengan membandingkan
terhadap anggaran yang telah disusun, sistem
pengendalian biaya pada perusahaan lebih mudah
dilaksanakan.
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI
SEJARAH PERKEMBANGAN  AKUNTANSISEJARAH PERKEMBANGAN  AKUNTANSI
SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI
doniefendi
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Fergieta Prahasdhika
 
Jelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docx
Jelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docxJelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docx
Jelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docx
WahidiyahNrl
 
Sejarah perkembangan akuntansi syariah
Sejarah perkembangan akuntansi syariahSejarah perkembangan akuntansi syariah
Sejarah perkembangan akuntansi syariah
Titiek Widyastuti
 
Peranan auditor internal dalam tata kelola organisasi iia
Peranan auditor internal dalam tata kelola organisasi iiaPeranan auditor internal dalam tata kelola organisasi iia
Peranan auditor internal dalam tata kelola organisasi iia
Dr .Maizar Radjin, SE., M.Ak., QIA., QRMA, CRGP
 

What's hot (20)

SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI
SEJARAH PERKEMBANGAN  AKUNTANSISEJARAH PERKEMBANGAN  AKUNTANSI
SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI
 
Activity based costing system
Activity based costing systemActivity based costing system
Activity based costing system
 
SESI 1 Akuntansi Manajemen.ppt
SESI 1 Akuntansi Manajemen.pptSESI 1 Akuntansi Manajemen.ppt
SESI 1 Akuntansi Manajemen.ppt
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
 
Realisasi Anggaran Publik
Realisasi Anggaran PublikRealisasi Anggaran Publik
Realisasi Anggaran Publik
 
Aplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansiAplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansi
 
Akuntansi manajerial dan konsep biaya
Akuntansi manajerial dan konsep biayaAkuntansi manajerial dan konsep biaya
Akuntansi manajerial dan konsep biaya
 
Sampling audit
Sampling auditSampling audit
Sampling audit
 
Jelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docx
Jelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docxJelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docx
Jelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docx
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
Sejarah perkembangan akuntansi syariah
Sejarah perkembangan akuntansi syariahSejarah perkembangan akuntansi syariah
Sejarah perkembangan akuntansi syariah
 
semester 5 Pusat biaya
semester 5 Pusat biayasemester 5 Pusat biaya
semester 5 Pusat biaya
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori Akuntansi
 
Bab 5 Manajemen Berdasarkan Aktivitas
Bab 5 Manajemen Berdasarkan Aktivitas Bab 5 Manajemen Berdasarkan Aktivitas
Bab 5 Manajemen Berdasarkan Aktivitas
 
Makalah audit terhadap siklus pendapatan : pengujian pengendalian
Makalah audit terhadap siklus pendapatan : pengujian pengendalianMakalah audit terhadap siklus pendapatan : pengujian pengendalian
Makalah audit terhadap siklus pendapatan : pengujian pengendalian
 
Penjelasan COSO & COBIT
Penjelasan COSO & COBITPenjelasan COSO & COBIT
Penjelasan COSO & COBIT
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
 
Peranan auditor internal dalam tata kelola organisasi iia
Peranan auditor internal dalam tata kelola organisasi iiaPeranan auditor internal dalam tata kelola organisasi iia
Peranan auditor internal dalam tata kelola organisasi iia
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi Kualitas
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi KualitasEKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi Kualitas
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 5 : Strategi Kualitas
 
Rpp kd 3.6 akt 1.5 siklus dagang
Rpp kd 3.6 akt 1.5 siklus dagangRpp kd 3.6 akt 1.5 siklus dagang
Rpp kd 3.6 akt 1.5 siklus dagang
 

Similar to Akuntansi Pertanggungjawaban

MAKALAH SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN~SIA.docx
MAKALAH  SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN~SIA.docxMAKALAH  SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN~SIA.docx
MAKALAH SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN~SIA.docx
RedemtaTakerubun
 
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm14
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm14Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm14
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm14
FarhanFadhlillah1
 
INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN poll.pptx
INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN poll.pptxINFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN poll.pptx
INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN poll.pptx
MisbahulGhifaari
 

Similar to Akuntansi Pertanggungjawaban (20)

Aplikasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Pelaporan dan Buku Besar
Aplikasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Pelaporan dan Buku BesarAplikasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Pelaporan dan Buku Besar
Aplikasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Pelaporan dan Buku Besar
 
MAKALAH SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN~SIA.docx
MAKALAH  SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN~SIA.docxMAKALAH  SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN~SIA.docx
MAKALAH SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN~SIA.docx
 
Resume bab 9
Resume bab 9Resume bab 9
Resume bab 9
 
Sesi 4 Akuntansi Pertanggung Jawaban_AM.pptx
Sesi 4 Akuntansi Pertanggung Jawaban_AM.pptxSesi 4 Akuntansi Pertanggung Jawaban_AM.pptx
Sesi 4 Akuntansi Pertanggung Jawaban_AM.pptx
 
PPT ASPEK PERTANGGUNGJAWBAN.pptx
PPT ASPEK PERTANGGUNGJAWBAN.pptxPPT ASPEK PERTANGGUNGJAWBAN.pptx
PPT ASPEK PERTANGGUNGJAWBAN.pptx
 
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
 
NDAMPAK PENGUNGKAPAN DAN PELAPORAN KEUANGAN BERBASIS SAK-ETAP DALAM PELAPORAN...
NDAMPAK PENGUNGKAPAN DAN PELAPORAN KEUANGAN BERBASIS SAK-ETAP DALAM PELAPORAN...NDAMPAK PENGUNGKAPAN DAN PELAPORAN KEUANGAN BERBASIS SAK-ETAP DALAM PELAPORAN...
NDAMPAK PENGUNGKAPAN DAN PELAPORAN KEUANGAN BERBASIS SAK-ETAP DALAM PELAPORAN...
 
sistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptx
sistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptxsistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptx
sistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptx
 
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuanganBab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
 
Kelompok 07 (tugas pertemuan 15)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 15)Kelompok 07 (tugas pertemuan 15)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 15)
 
Akm maksi anggun mita tri kusumawardani
Akm maksi anggun mita tri kusumawardaniAkm maksi anggun mita tri kusumawardani
Akm maksi anggun mita tri kusumawardani
 
Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban
Informasi Akuntansi PertanggungjawabanInformasi Akuntansi Pertanggungjawaban
Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban
 
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm14
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm14Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm14
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm14
 
Modul akuntansi keuangan
Modul akuntansi keuanganModul akuntansi keuangan
Modul akuntansi keuangan
 
INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN poll.pptx
INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN poll.pptxINFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN poll.pptx
INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN poll.pptx
 
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pelaporan dan buku b...
Sia   aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem pelaporan dan buku b...Sia   aplikasi konsep basis data  relasional pada sistem pelaporan dan buku b...
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pelaporan dan buku b...
 
Akuntansi biaya bab 1.pptx
Akuntansi biaya bab 1.pptxAkuntansi biaya bab 1.pptx
Akuntansi biaya bab 1.pptx
 
Anggaran perusahaan
Anggaran perusahaanAnggaran perusahaan
Anggaran perusahaan
 
Makalah psak 1 kerangka konseptual
Makalah psak 1 kerangka konseptualMakalah psak 1 kerangka konseptual
Makalah psak 1 kerangka konseptual
 
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, sistem buku besar dan pelaporan
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, sistem buku besar dan pelaporanSipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, sistem buku besar dan pelaporan
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, sistem buku besar dan pelaporan
 

More from budieto

More from budieto (20)

Konsep dasar dan motivasi Berwirausaha.pdf
Konsep dasar dan motivasi Berwirausaha.pdfKonsep dasar dan motivasi Berwirausaha.pdf
Konsep dasar dan motivasi Berwirausaha.pdf
 
Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
Siklus Akuntansi Perusahaan DagangSiklus Akuntansi Perusahaan Dagang
Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
 
Memprediksi kebangkrutan
Memprediksi kebangkrutanMemprediksi kebangkrutan
Memprediksi kebangkrutan
 
Balance Scorecard
Balance ScorecardBalance Scorecard
Balance Scorecard
 
Angaran investasi
Angaran investasiAngaran investasi
Angaran investasi
 
EVA dan residual income
EVA dan residual incomeEVA dan residual income
EVA dan residual income
 
Manfaat analisis biaya volume-laba
Manfaat analisis biaya volume-labaManfaat analisis biaya volume-laba
Manfaat analisis biaya volume-laba
 
Kinerja Manajemen
Kinerja ManajemenKinerja Manajemen
Kinerja Manajemen
 
Anggaran Fleksibel
Anggaran Fleksibel Anggaran Fleksibel
Anggaran Fleksibel
 
Anggaran Komprehensif
Anggaran KomprehensifAnggaran Komprehensif
Anggaran Komprehensif
 
Acc principle jurnal khusus
Acc principle   jurnal khususAcc principle   jurnal khusus
Acc principle jurnal khusus
 
Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costing
 
Proyeksi neraca
Proyeksi neracaProyeksi neraca
Proyeksi neraca
 
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan SaranKesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan Saran
 
Jurnal Khusus
Jurnal KhususJurnal Khusus
Jurnal Khusus
 
Target Costing
Target CostingTarget Costing
Target Costing
 
Anggaran kas
Anggaran kasAnggaran kas
Anggaran kas
 
Kasus akuntansi perusahaan dagang
Kasus akuntansi perusahaan dagangKasus akuntansi perusahaan dagang
Kasus akuntansi perusahaan dagang
 
7. siklus akuntansi perusahaan dagang
7. siklus akuntansi perusahaan dagang7. siklus akuntansi perusahaan dagang
7. siklus akuntansi perusahaan dagang
 
Variabel dan definisi penelitian
Variabel dan definisi penelitianVariabel dan definisi penelitian
Variabel dan definisi penelitian
 

Recently uploaded

Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Frida Adnantara
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
langkahgontay88
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
Zefanya9
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
ChairaniManasye1
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
armanamo012
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
GustiAdityaR
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
umusilmi2019
 

Recently uploaded (20)

PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 

Akuntansi Pertanggungjawaban

  • 2. Bahasan Hari Ini Topik Sorotan Konsep Dasar Jenis Pusat Pertanggungjawaban Perilaku Manusia Pelaporan Alokasi Biaya
  • 3. Konsep Dasar Sistem pendelegasian wewenang yang baik memerlukan pertanggungjawaban anggota organisasi yang menerima wewenang dari tingkatan manajemen yang lebih tinggi, guna menjamin bahwa setiap fungsi dan tingkatan manajemen melaksanakan semua tugas yang diberikan sesuai dengan rencan yang telah disusun dapat tercapai sesuai tujuan perusahaan. Untuk memberikan pertanggungjawaban yang baik disertai berbagai data dan informasi keuangan yang relevan dan memadai
  • 4. Akuntansi Pertanggungjawaban (responsibility accounting) adalah sistem akuntansi yang mengakui berbagai pusat tanggung jawab pada keseluruhan organisasi, dan mencerminkan rencana serta tindakan setiap pusat tanggung jawab itu dengan menetapkan penghasilan dan biaya tertentu bagi pusat yang memiliki tanggung jawab bersangkutan. Beberapa hal yang menjadi syarat membentuk dan mempertahankan sistem akuntansi pertanggungjawaban yaitu : 1.Alokasi dan Pengelompokan Tanggung Jawab 2. Sesuai Bagan Organisasi 3. Anggaran yang jelas
  • 5. Jenis Pusat Pertanggung jawaban 1.PUSAT BIAYA 2. PUSAT LABA 3. PUSAT INVESTASI adalah bagian terkecil dari kegiatan atau bidang tanggung jawab dimana biaya diakumulasikan. adalah salah satu bagian perusahaan yang sering kali disebut sebagai divisi, yang bertanggung jawab atas pendapatan maupun pengeluaran perusahaan. adalah salah satu bagian perusahaan yang bertanggung jawab atas pendapatan dan biaya sekaligus dihubungkan dengan modal yang digunakan oleh bagian tersebut..
  • 6. FAKTOR PERILAKU MANUSIA YANG MENDUKUNG TERCAPAINYA TARGET DARI PERUSAHAAN KETELADANAN Contoh dan keteladanan dari setiap manajer departemen dalam memenuhi tanggung jawab atas biaya dan laba yang mereka gariskan, berpengaruh terhadap seluruh anggota departemen tersebut. MOTIVASI Motivasi yang dimiliki oleh seluruh anggota departemen untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan, akan menjadi pendorong utama dalam mencapai keberhasilan departemen. KOMUNIKASI Komunikasi intensif & efektif antaranggota organisasi, antara staf dengan penyelia, antara penyelia dengan manajer, dan antar departemen berpengaruh ke kemampuan organisasi dalam mencapai target yang ditetapkan.
  • 7. PELAPORAN Proses penyusunan laporan pertanggungjawaban dibagi menjadi : 1.Laporan pelaksanaan tanggung jawab merupakan laporan tanggung gugat (accountability) yang memiliki 2 tujuan yaitu : a. Memberikan informasi bagi manajer dan atasan mengenai pelaksanaan/kinerja bidang pertanggungjawabannya. b. Mendorong para manajer & atasan mengambil tindakan langsung yang diperlukan guna memperbaiki kinerja 2. Laporan informasi adalah laporan yang disusun agar manajer memperoleh informasi yang relevan dengan bidang mereka, walaupun tidak berkaitan langsung dengan tanggung jawab spesifik atas kinerjanya
  • 8. 2. KONSISTEN Bentuk dan isi laporan harus konsisten setiap kali diterbitkan. Sebaliknya perubahan hanya dilakukan jika sangat diperlukan dan dengan alasan yang tepat 3. TEPAT WAKTU Laporan harus disusun dan disampaikan sesuai dengan waktu diperlukannya laporan tersebut. 4. TERATUR Laporan harus disampaikan secara berkala dan teratur dari waktu ke waktu 1.DITUJUKAN KE PIHAK YANG TEPAT Laporan harus sesuai dengan bagan organisasi yaitu harus ditujukan kepada personel yang bertanggung jawab mengendalikan bidang yang dilaporkan. KRITERIA LAPORAN YANG BAIK
  • 9. 6. DAPAT DIBANDINGKA N Laporan harus memuat berbagai angka yang dapat dibandingkan, baik antara angka aktual dan anggaran, antara satu periode dan periode sebelumnya atau antara standar dan aktual 7. BERSIFAT ANALITIS Laporan harus berupa analisis atas kartu jam kerja, daftar barang rusak, pesanan kerja, surat permintaan bahan, kemacetan mesin, kualitas bahan dan sebagainya. 8. TINGKAT EFISIENSI Laporan harus menyampaikan kemampuan setiap departemen pelapor tentang kemampuan atau ketidakmampuan mereka dalam mencapai tingkat efisiensi yang diharapkan 5. MUDAH DIPAHAMI DAN TERINCI Laporan harus mudah dicerna dan dipahami oleh pihak pembacanya. serta Laporan harus memberikan penjelasan terinci dan memadai tetapi tidak bertele-tele tentang isi laporannya KRITERIA LAPORAN YANG BAIK
  • 10. Alokasi Biaya Biaya dikeluarkan dan dialokasikan dengan tujuan: Meramalkan dampak ekonomi dari keputusan yang dibuat para pengelola perusahaan Memberikan motivasi bagi para pengelola organisasi Pengukuran pendapatan/laba dan aktiva/aset Penetapan harga
  • 11. FAKTOR INTERNAL Produktivitas unit kerja Perilaku biaya Tenaga kerja yang digunakan Kekerabatan para pekerja dan sebagainya SALING KETERGANTUNGAN DEPARTEMEN LAIN Keandalan setiap departemen Kerjasama antar departemen keluwesan setiap departemen FAKTOR LINGKUNGAN Pangsa pasar yang dimiliki Pendapatan agen dan rekanan Tingkat inflasi Stabilitas politik Nilai tukar mata uang dan sebagainya Faktor yang mempengaruhi Pengendalian Biaya secara Pertanggung Jawaban
  • 12. Penentuan tarif penagihan antardepartemen dapat dilakukan dengan menempuh serangkaian langkah berikut : 1,Membuat anggaran biaya untuk setiap departemen jasa menurut sifatnya (kepenyeliaan, perlengkapan, listrik, dan lain-lain). 2. Mengelompokkan biaya ke dalam kelompok biaya tetap dan biaya variabel 3. Menentukan tarif dengan membagi total anggaran biaya departemen dengan jumlah jam pelayanan yang dibutuhkan.
  • 13. KRITERIA YANG HARUS DIPENUHI DALAM PROSES MENDESAIN SISTEM PENGENDALIAN BIAYA YANG EFEKTIF 1.Rancangan Teknis yang kokoh mencangkup : a. Penetapan sasaran yang memberikan tantangan b. Penetapan sasaran realistis (bisa dicapai) c. Sistem pengendalian dan pelaporan biaya yang memisahkan biaya yang terkendali dan diluar kendali manajer 2. Gaya Manajemen yang Tanggap terhadap Perilaku anggota organisasi a. Keikutsertaan para manajer dalam penetapan sasaran kegiatan mereka sendiri b. Kepemimpinan manajer eksekutif c,. Jaringan komunikasi yang terbuka d. Pencegahan dini terhadap pelaksanaan kerja yang tidak optimal.
  • 14. Contoh Kasus PT Rajawali adalah produsen elektronik berlokasi di Purwakarta, menyusun sistem akuntansi pertanggungjawaban berdasarkan struktur organisasi perusahaan. sebagian struktur organisasi yang dimiliki perusahaan sebagai berikut : Direktur utama membawahi 3 direktur, Sedangkan direktur produksi membawahi manajer bahan, produk akhir dan pabrikasi. Manjer pabrikasi membawahi 3 kepala unit yaitu kepala unit perakitan, unit penyelesaian akhir, dan unit pengepakan. Sedangkan kepala unit perakitan membawahi 3 kepala bagian yaitu kepala bagian komponen dasar, komponen penunjang dan bagian pekerja pabrik. Walaupun direktur pemasaran dan keuangan membawahi manajer lain hal ini untuk menyederhanakan.
  • 15. Pelaporan disusun dalam sistem pertanggungjawaban mengikuti struktur organisasi. Tiga kepala bagian mempertanggungjawabkan biaya kepada kepala perakitan. Kepala unit perakitan (termasuk 2 kepala unit lainnya) mempertanggungjawabkan dan melaporkan biaya departemen yang dikelolanya kepada Manajer Produksi. Sedangkan Direktur Produksi (bersama 2 direktur lainnya) mempertanggungjawabkan dan melaporkan biaya yang dikelolanya kepada Direktur Utama Perusahaan. Dengan pola ini, sistem pertanggungjawaban dan pelaporan biaya dikelola masing-masing pelaksana organisasi, sesuai dengan struktur organisasi yang dimiliki perusahaan. Dengan membandingkan terhadap anggaran yang telah disusun, sistem pengendalian biaya pada perusahaan lebih mudah dilaksanakan.